MAKALAH PERBAIKAN TANAH
PERBAIKAN TANAH DENGAN METODE DEWATERING DEWATERING MENGGUNAKAN MENG GUNAKAN COMPRESSED COMPRES SED AIR
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Tugas Mata Kuliah Perbaikan Tanah Tanah Dosen Pembimbing : Ir. Idharmahadi Adha, S.T., M.T.
Disusun Oleh :
Kelompok !
. Angela "hikita Mar#us '. (at)an *ardilla $. Oldebes Tem -iantara
$%&&& $+%&&% $+%&&'%
*akultas Teknik urusan Teknik Sipil Uni/ersitas 0ampung '&1 Daftar Isi
Halaman
Da2tar Isi ........................................................................................................................
'
Da2tar -ambar ...............................................................................................................
$
Kata Pengantar ...............................................................................................................
+
3A3 I
P45DA(U0UA5 .........................................................................................
%
.. 0atar 3elakang .......................................................................................
%
.'. Tu6uan Penulisan ....................................................................................
1
A. Tu6uan Umum ....................................................................................
1
3. Tu6uan Khusus ...................................................................................
1
.$. 7umusan Masalah ..................................................................................
1
P4M3A(ASA5 MASA0A( .......................................................................
!
A. Dewatering .............................................................................................
!
3. Tunnel Dewatering .................................................................................
8
". Compressed Air ......................................................................................
'
3A3 III P45UTUP .....................................................................................................
+
$.. Kesimpulan .............................................................................................
+
$.'. Saran .......................................................................................................
+
DA*TA7 PUSTAKA .....................................................................................................
%
3A3 II
Daftar Gambar
2
-ambar
A...................................................................................................................
!
-ambar
3...................................................................................................................
9
-ambar
"...................................................................................................................
&
KATA P45-A5TA7
3
Pu6i dan skur saa pan6atkan kepada Tuhan ang Maha 4sa, karena saa per#aa berkat kuasa dan anuhgerah;5a kami dapat menusun dan menelesaikan tugas Perbaikan Tanah dalam bentuk kara tulis seperti ini. Dan terimakasih berlimpah kepada dosen 3apak Ir. Idharmhadi Adha, S.T., M.T. ang telah mendamping dan membimbing kami dalam menelasaikan tugas ini. Pada dasarna kara tulis ini dibuat sebagai konsep a)al dalam perbekalan ilmu untuk mahasis)a
Penulis,
3andarlampung, September '&1
BAB I PENDAHULUAN 4
.. 0ATA7 340AKA5Perkembangan dunia konstruksi ang semakin pesat, men6adikan banak kegiatan pembangunan ter6adi di hampir semua )ilaah. Kebutuhan in2rastruktur sebagai penun6ang akti/itas manusia baik dibidang ekonomi, sosial, pendidikan, politik dan sebagaina men6adi dasar pembangunan tersebut dilakukan.
3erkaitan dengan perkembangan konstruksi
bangunan sipil tersebut, melibatkan ino/asi;ino/asi ang ter6adi pada sub bidang;bidang teknik sipil antara lain struktur, geoteknik, transportasi, mana6emen konstruksi, keairan dan lingkungan, planologi, serta sub bidang sipil lainna ang saling terintegrasi. Kegiatan konstruksi ang dilakukan tersebut tidak bisa lepas dari peker6aan tanah ang men6adi dasar berdirina in2rastruktur di hampir semua tempat. (al tersebut berarti kegiatan konstruksi ang berkaitan dengan bidang geoteknik terus mengalami perkembangan. Dapat diambil #ontoh antara lain kegiatan a)al in/estigasi tanah, pembuatan pondasi > baik pondasi dangkal atau pondasi dalam : bor pile, dri/ing pile ?, penggalian, penimbunan, perbaikan dan perkuatan tanah, serta kegiatan lainna sebagai kegiatan a)al proses konstruksi dilakukan. Perkembangan kegiatan konstruksi geoteknik tersebut memun#ulkan kreati/itas dan ino/asi baik dari metode pelaksanaan, instrumentasi alat, dan penemuan; penemuan baru lainna. Topik pembahasan ang diangkat sehubungan dengan kegiatan konstruksi geoteknik tersebut akni mengenai kegiatan timbunan.
Kegitan timbunan sudah sering dilihat dan
diketahui bersama akni kegiatan meletakkan atau menambah /olume material ang se6enis atau material lain dengan tu6uan untuk meratakan permukaan ang berupa lubang sebeluma atau meninggikan ele/asi permukaan untuk mendapatkan kondisi permukaan tanah ang lebih baik > "lements, 98' ?. Peker6aan timbunan ang sering di6umpai dalam kegiatan konstruksi sipil antara lain persiapan pembangunan 6alan, persiapan lahan untuk bangunan di lokasi
.'. TUUA5 P45U0ISA5 5
A. Tu6uan Umum Sebagai Tugas untuk memperoleh nilai dari mata kuliah Perbaikan Tanah 3. Tu6uan Khusus ; Menambah )a)asan penulis ; Sebagai proses pembela6aran ; Memberi in2ormasi dan )a)asan pemba#a
.$ 7UMUSA5 MASA0A(
A. Apa itu Dewatering @ 3. Apa itu Tunnel Dewatering @ ". 3agaimana #ara ker6a metode Compressed Air pada Dewatering @
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
A. DEWATERING 6
Dewatering >peker6aan pengeringan? adalah peker6aan sipil ang bertu6uan untuk dapat mengendalikan air >air tanah < permukaan? agar tidak menggangu < menghambat proses pelaksanaan suatu peker6aan konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagian struktur ang berada dalam tanah dan di ba)ah muka air tanah. Pengaruh
air
tanah
ang tidak
dipertimbangkan pada proek konstruksi dapat
mengakibatkan suatu problem ang besar. Kondisi air tanah ang semula kurang diketahui atau tidak diperhitungkan, dapat mengubah proses pelaksanaan dan bahkan dapat mengubah desain struktur, dan terakhir akan mempengaruhi biaa keseluruhan bangunan. Sering di6umpai, bah)a problem air tanah ang tidak diharapkan dapat menebabkan terlambatna penelesaian proek konstruksi, dan bahkan dapat mengakibatkan perubahan desain konstruksi se#ara drastis. Dewatering 6uga merupakan penghilangan air dari bahan padat atau tanah, 2iltrasi, atau proses pemisahan serupa padat #air.
-ambar A.. Ilustrasi Dewatering Ada pun tu6uan dan 2ungsi dari Dewatering , sebagai berikut : Tu6uan : • • • •
Men6aga agar dasar galian tetap kering. Men#egah rembesan pada tanah. Memperbaiki kestabilan tanah. Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama tanah dasar. 7
•
Mengurangi tekanan tanah lateral.
*ungsi : •
Men6aga agar dasar galian tetap kering. Untuk men#apai tu6uan tersebut
•
biasana air tanah diturunkan ele/asina &,% m di ba)ah dasar galian. Men#egah erosi buluh. Pada galian tanah pasir >terutama pasir halus diba)ah muka air tanah? rembesan air kedalam galian dapat mengakibatkan tergerusna
•
tanah pasir akibat aliran air. Men#egah resiko sand boil. Pada saat dilaksanakan galian, maka perbedaan
•
ele/asi air didalam dan diluar galian semakin tinggi. Pengeringan lubang galian.
3. TUNNEL DEWATERING Pembuatan tero)ongan >Tunnel ? merupakan peker6aan ang memiliki karakteristik unik, ang harus mempertimbangkan pengendalian air tanah. Problem dewatering baru timbul, bila letak tero)ongan berada di ba)ah muka air tanah > ground water level ?. 3ila tanah di sekitar tunnel #ukup kohesi2 atau well graded maka air tanah mudah dikendalikan, tapi bila tanah di sekitar tunnel terdiri dari uniform fine sand atau silty sand maka rembesan air ang
8
ke#il pun dapat menebabkan keruntuhan tanah.
Pada Tunnel Dewatering biasana
menggunakan beberapa metode, aitu : • • • •
Tekanan Udara >Compressed Air ? Pembekuan > ree!ing ? Grouting Saluran >"u#drainage?
-ambar 3.. Ilustrasi Tunnel Dewatering
". Compressed Air Metode Compressed Air biasana digunakan pada Tunnel Dewatering , konsep dengan metode ini sederhana, aitu tekanan udara di dalam tunnel di6aga agar lebih besar daripada tekanan rembesan air tanah. Se#ara sederhana berdasarkan pertimbangan hidrostatik dapat di6elaskan bah)a setiap tekanan psi dapat mengatasi tekanan tinggi air sebesar ',$ 2t atau setiap tekanan kg<#m ' dapat mengatasi tekanan tinggi air sebesar & meter.
Analisis
hidrostatis ini hana digunakan sebagai pedoman kasar sa6a, karena pada kenataanna tekanan udara pada tunnel dipengaruhi oleh hubungan ang kompleks antara beberapa 2aktor. adi $ompressed air digunakan untuk menangkal tekanan tanah hidrostatik ang diberikan terhadap $utter%ead pada tunnel #oring ma$%ine. 9
-ambar ".. "ara ker6a $ompressed air
BAB III PENUTUP $. K4SIMPU0A5 Peker6aan timbunan tanah dapat dilakukan setelah melakukan tes u6i timbunan untuk menentukan e2ekti2itas dari beberapa metode pemadatan dari material ang tersedia untuk peker6aan timbunan. $.' SA7A5 Peker6a harus semaksimal mungkin menggunakan material hasil galian sebagai bahan untuk timbunan se6auh se#ara kualitas memenuhi sarat ang ditun6ukkan oleh gambar, dan tidak boleh adana semak, akar, rumput atau material ang tidak memenuhi sarat ang akan dipakai sebagai bahan timbunan.
10
DAFTAR PUSTAKA
BBBBBBBBBB, Pedoman Penusun Spesi2ikasi Teknis > RPT!P" T!##!$#? 5orendra 7iCi, '&+. Peker6aan Timbunan %tt&s'(()))*s+rib"*+,m(",+-m.nt($/$0$112(P.3.r4aan!Timb-nan http:<
11