BAB I PENDAHULUAN
Istilah Istilah kecemas kecemasan an dalam dalam psikiat psikiatri ri muncul muncul untuk untuk meruju merujuk k suatu suatu respon responss menta mentall dan dan fisik fisik terhad terhadap ap situ situasi asi yang yang menak menakut utka kan n dan dan meng menganc ancam am.. Secar Secaraa mendasar lebih merupakan respons fisiologis ketimbang respons patologis terhadap ancaman. Sehingga orang cemas tidaklah harus abnormal dalam perilaku mereka, bahkan kecemasan merupakan merupakan respons respons yang sangat diperlukan. diperlukan. Ia berperan berperan untuk meyiapkan orang untuk menghadapi ancaman (baik fisik maupun psikologik) (1). Perasaa Perasaan n cemas cemas atau sedih sedih yang yang berlang berlangsun sung g sesaat sesaat adalah adalah normal normal dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Cemas pada umumnya terjadi sebagai reaksi sementara terhadap stress kehidupan sehari-hari (1) . Bila cemas menjadi begitu besar atau sering seperti yang disebabkan oleh teka tekana nan n ekon ekonom omii yang yang berk berkep epan anja jang ngan an,, peny penyak akit it kron kronik ik dan dan seri serius us atau atau permasalahan permasalahan
keluarga keluarga
maka
akan
berlangsung berlangsung
lama;
kecemasan kecemasan
yang
berkepanjanga berkepanjangan n sering menjadi patologis. patologis. Ia menghasilka menghasilkan n serombongan serombongan gejalageja gejala la
hipe hipera rakt ktiv ivit itas as
otono tonom m
yang yang
meng mengen enai ai
siste istem m
musku uskulo losskele keleta tal, l,
kardiovaskule kardiovaskuler, r, gastrointestinal gastrointestinal dan bahkan genitourinariu genitourinariuss Respons Respons kecemasan kecemasan yang yang berke berkepa panja njang ngan an ini serin sering g diberi diberi istil istilah ah gang ganggu guan an kecem kecemas asan, an, dan dan ini ini merupakan penyakit (1). Psikot Psikotrop ropik ik adalah adalah obat obat yang yang mempen mempengar garuhi uhi fungsi fungsi perilak perilaku, u, emosi emosi dan pikiran yang biasa dugunakan dugunakan dalam bidang psikiatri psikiatri atau ilmu kedokteran kedokteran jiwa. Termas Termasuk uk didalam didalam psikotro psikotropik pik ini salah salah satuny satunyaa adalah adalah antians antiansieta ietas. s. Obat Obat yang yang
1
digunakan untuk pengobatan ansietas ialah sedatif, atau obat-obatan yang secara umum memiliki sifat yang sama dengan sedatif. Antiansietas yang terutama adalah golongan benzodiazepin (2). Benzo Benzodia diaze zepin pin adala adalah h seke sekelo lompo mpok k obat obat golo golong ngan an psik psikot otro ropik pikaa yang yang memp mempun unya yaii efek efek antian antiansi sieta etass atau atau dike dikenal nal seba sebaga gaii mino minorr tranq tranquil uilize izer, r, dan dan psikoleptika. psikoleptika. Indikasi Indikasi kelompok kelompok ini antara lain untuk mengurangi mengurangi ansietas ansietas yang patologis, patologis, ketegangan, ketegangan, agitasi, tanpa mempengaruh mempengaruhii fungsi fungsi kognitif kognitif dan proses proses persepsi persepsi (3). Salah satu contoh obat yang merupakan golongan benzodiazepine adalah clobaza clobazam. m. Clobaz Clobazam am adalah adalah 1,5-be 1,5-benzod nzodiaze iazepine pine yang yang berfung berfungsi si sebaga sebagaii antiantikonvulsan dan anxiolitik. (4). Dibandingkan dengan benzodiazepin lain, clobazam rnempun rnempunyai yai efek antikonvu antikonvulsan lsan
yang yang lebih lebih spesifi spesifik k dengan dengan efek sedasi sedasi yang
minimal. (5)
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1. 2.1. Rumus Rumus Kim Kimia ia dan dan Stru Struktu ktural ral Cloba Clobazam zam
Clob Clobaz azam am
memil memiliki iki
rumu rumuss
kimi kimiaa
7-chl 7-chlor oroo-1-m 1-met ethyl hyl-5-5-ph phen enyl yl-1H -1H-1, -1,55-
benzodiazepine benzodiazepine-2,4(3H -2,4(3H,5H)-d ,5H)-dione. ione. Rumus Rumus struktural struktural clobazam clobazam adalah sebagai sebagai berikut berikut (5):
Gambar 1. Susunan Biokimia Clobazam
2.2.Nama Generik dan Nama Dagang
Nama Generik: Generik: Clobazam Clobazam Nama Dagang Dagang (6): (6): •
Asabium®
•
Clobazam OGB Deza®
•
Clobium®
•
Frisium®
•
Proclozam®
2.3.Farmakodinamik
3
Clobaz Clobazam am merupak merupakan an derivat derivat terbaru terbaru benzod benzodiaze iazepine pine yang yang diguna digunakan kan sebagai sebagai terapi epileps epilepsi. i. potens potensinya inya sebagai sebagai antiko antikonvu nvulsa lsan n mulai mulai
diketahu diketahuii dari dari
percobaan percobaan binatang. binatang. Walaupun Walaupun dikenal dikenal sebagai sebagai anti epilepsi, epilepsi, clobazam lebih lebih dahulu dikenal sebagai anxiolytic oleh banyak psikiatri (7). Clobazam Clobazam merupakan merupakan 1,5- benzodiazepine benzodiazepine rnempunyai rnempunyai efek antikonvulsa antikonvulsan n yang yang lebih lebih spesifik spesifik dan memilik memilikii efek efek sedasi sedasi yang yang minimal minimal diband dibanding ing derivat derivat benzodiazepine benzodiazepine lainnya. (7). Clobazam Clobazam merupakan merupakan GABA reseptor reseptor agonis yang memilik memilikii subtitu subtitusi si 1,5 bukan bukan subtitu subtitusi si biasa biasa yaitu yaitu 1,4-dia 1,4-diazep zepine. ine. Peruba Perubahan han ini menghasilkan pengurangan 80% dalam aktivitas anxiolitik dan penurunan 10 kali lipat dalam hal sedatifnya (8). Hampir semua efek benzodiazepin merupakan hasil kerja golongan ini pada SSP SSP dengan dengan efek utama utama : sedasi, sedasi, hypnos hypnosis, is, pengur pengurang angan an terhada terhadap p rangsan rangsangan gan emos emosi/a i/ans nsiet ietas as,, relak relaksa sasi si otot otot dan dan anti anti konv konvul ulsi. si. Hany Hanyaa dua dua efek efek saja saja yang yang merupakan kerja golongan ini pada jaringan perifer : vasodilatasi koroner setelah pemberian pemberian
dosis
terapi
benzodiazepin benzodiazepin
tertentu
secara
IV
dan
blokade blokade
neuromuskular yang hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi (9). Kerja Kerja benzod benzodiaze iazepin pin terutam terutamaa merupa merupakan kan interak interaksiny sinyaa dengan dengan resepto reseptor r penghambat penghambat neurotransmit neurotransmitter ter yang diaktifkan diaktifkan oleh asam gamma amino butirat (GABA) (GABA).. Resept Reseptor or GABA GABA merupa merupakan kan protein protein yang yang terikat terikat pada pada membra membran n dan dibeda dibedakan kan dalam dalam 2 bagian bagian besar besar sub-ti sub-tipe, pe, yaitu yaitu reseptor reseptor GABA GABA A dan reseptor reseptor GABAB. Resept Reseptor or ionotro ionotropik pik GABA GABAA terdiri terdiri dari 5 atau lebih subunit subunit (bentuk (bentuk majemuk dari α, β, dan γ subunit) yang membentuk suatu reseptor kanal ion klorida kompleks. Reseptor GABA A berperan pada sebagian besar neurotransmitter di SSP.
4
Sebaliknya, reseptor GABAB, yang terdiri dari peptida tunggal dengan 7 daerah trans trans membra membran, n, digabu digabungk ngkan an terhada terhadap p mekanis mekanisme me signal signal transdu transduksi ksinya nya oleh oleh protein-G. protein-G. Benzodiazepin bekerja pada reseptor reseptor GABAA, tidak pada reseptor pada GABAB. (9,10) Benzod Benzodiaze iazepin pin berikat berikatan an langsu langsung ng pada pada sisi sisi spesifi spesifik k (subun (subunit it γ) resepto reseptor r GABAA (reseptor kanal ion klorida kompleks), sedangkan GABA berikatan dengan subunit subunit α dan β. Pengik Pengikatan atan ini akan akan menyeb menyebabk abkan an pembu pembukaan kaan kanal klorida klorida,, memung memungkink kinkan an masukn masuknya ya ion klorida klorida ke dalam dalam sel, sel, menyeb menyebabk abkan an pening peningkat katan an potensial potensial elektrik sepanjang sepanjang membran membran sel dan menyebabkan menyebabkan sel sukar tereksitasi tereksitasi (9,10). Clobazam mengikat satu atau lebih reseptor GABA spesifik di beberapa temp tempat at di SSP SSP terma termasu suk k sist sistem em limb limbik ik dan dan reticu reticulo lo form formati atio. o. Penin Peningk gkata atan n permeabilitas permeabilitas dari membran membran neuronal neuronal terhadap terhadap ion clorida menghasilka menghasilkan n efek inhibit GABA yang kemudian terjadi hiperpolarisasi dan stabilisasi (11).
2.4.Farmakokinetik
Farmakokinetik clobazam, yaitu: •
Biovaibilitas oral 87% dengan konsentrasi maksimum didapat dalam 1-4
jam (4). •
Absorb Absorbsi si tergolo tergolong ng lambat lambat tapi tapi secara secara keselur keseluruha uhan n tidak tidak tergang terganggu gu oleh oleh
intake makanan (4). •
Clobazam dapat berdistribusi secara cepat melintasi sawar darah otak (11).
•
Clobazam di eksresi di di urin sebagai obat yang tidak berubah dan metabolit
(11). 5
•
Penelit Penelitian ian yang yang dilakuk dilakukan an pada pada anak-an anak-anak ak menun menunjuk jukkan kan bahwa bahwa pasien pasien
muda memetabolisme clobazam lebih cepat dibanding dewasa yaitu 53 hingga 69% (11). •
Waktu paruh eliminasi clobazam adalah 18-42 jam (11).
•
Clob Clobaz azam am dise disera rap p deng dengan an baik baik pada pada pemb pember eria ian n oral oral;; dala dalam m
tubu tubuh h
dimetabolisme dimetabolisme menjadi menjadi N-desmetil N-desmetil clobazam yaitu metabolit metabolit yang lebih aktif aktif berperan berperan dalam pencegahan serangan epilepsi daripada bentuk asalnya. asalnya. Dalarn darah, darah, bentuk bentuk N-desme N-desmetil til
konse konsentra ntrasiny sinyaa 10-20 10-20 kali Iebih Iebih tinggi tinggi danipada danipada
bentuk aslinya (5).
2.5.Indikasi
Clobazam ampuh digunakan sebagai anti-konvulsan dan juga baik untuk anxioli anxiolitik. tik. Clobaza Clobazam, m, pada pada 1974 1974 di Prancis Prancis,, disetu disetujui jui untuk untuk diguna digunakan kan sebaga sebagaii pengobatan pengobatan anxietas dan atau pengobatan pengobatan penunjang untuk epilepsi yang sekarang sekarang tersedia di lebih dari 100 negara (4). DI United Kingdom (UK), clobazam diindikasikan untuk usia 3 tahun ke atas. Biasanya digunakan untuk anxietas akut atau kronik. Selain itu, clobazam juga diguna digunakan kan sebaga sebagaii terapi terapi adjuva adjuvant nt epileps epilepsii yang tidak tidak bisa bisa distabi distabilisa lisasi si secara secara adekuat dengan anti konvulsan (12).
2.6.Kontraindikasi
Kontraindikasi pemberian Clobazam (11): 1. Hipers Hipersens ensitiv itivitas itas terhada terhadap p clobazam clobazam 2. riway riwayat at kete keterga rgantu ntung ngan an obat obat
6
3. myas myasth thae aeni niaa gra gravi viss 4. keham kehamila ilan n (trime (trimest ster er 1) 5. laktasi 6. keru kerusa saka kan n hati hati ser seriu iuss 7. sind sindro rom m apn apnea ea tidu tidur r 8. gang ganggu guan an fung fungsi si per pernaf nafas asan an
2.7.Efek Samping
Efek Efek samp samping ing yang yang dapat dapat dijump dijumpai ai kuran kurang g lebih lebih sama
deng dengan an sedia sediaan an
benzodiazepin benzodiazepin lain, berupa sedasi, pusing pusing ( dizziness), rasa rasa keri kering ng di mulu mulut, t, konsti konstipas pasi, i, mual mual dan kadang kadang-- kadang kadang inenye inenyebab babkan kan tremor tremor halus. halus. Umumn Umumnya ya muncul muncul pada awal pengobatan pengobatan dan berangsur-ang berangsur-angsur sur hilang bila terapi dilanjutkan. dilanjutkan. Pada kasus-kasus tertentu dapat timbul rasa gelisah dan kelemahan otot. Obat tidak menyebabkan menyebabkan reaksi idiosinkratik idiosinkratik ataupun alergi, juga tidak mempengaruhi mempengaruhi fungsi fungsi kognitif. Efek anxiolitiknya dapat memperbaiki kualitas hidup para pasien (5). Beberapa efek samping lainnya adalah disuria, retensi urin, disartria, ataksia, vertigo vertigo,, pusing pusing,, depres depresii mental mental,, gangg gangguan uan saluran saluran cerna, cerna, takikar takikardia, dia, palpitas palpitasi. i. Kegagalan pernapasan dan hipotensi tidak/jarang terjadi pada dosis terapi, tetapi dapat terjadi pada dosis tinggi. Pemberian overdosis dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan koma. Gangguan pernapasan, keletihan, konstipasi, hilang nafsu nafsu makan, makan, mual, mual, mengan mengantuk tuk,, bingung bingung.. Reaksi Reaksi kulit kulit seperti seperti erupsi erupsi,, urtikari urtikaria. a. Penggunaan Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan menyebabkan abnormalitas abnormalitas yang yang reversib reversibel el seperti seperti gangg gangguan uan bicara, bicara, gangg gangguan uan fungsi fungsi motorik motorik,, gangg gangguan uan
7
penglihatan penglihatan
(penglihatan (penglihatan
ganda,
nistagmus), nistagmus),
peningkatan peningkatan
berat
badan.
Berkurangnya libido (13).
2.8.Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan untuk clobazam yaitu (13): Tablet
: 10 mg
2.9.Dosis, Cara dan Waktu Pemberian
Clobazam digunakan sebagai obat tambahan, terutama pada epilepsi parsial kompleks dengan/tanpa serangan umum sekunder, dengan dosis antara 530 mg./hari (rata-rata 14 ± 5,7 mg./hari) (5). Dosis clobazam harus diberikan dalam dosis terbagi dua kali sehari (dosis 5 mg dapat dapat diberik diberikan an sebaga sebagaii dosis dosis harian harian tungg tunggal). al). Kenaik Kenaikan an dosis dosis tidak tidak boleh boleh dilanjutkan lebih cepat dari setiap 7 hari. Dosis diseuaikan masing-masing individu tergantung berat badan. Dosis awal harian total (14): •
Berat badan 30 kg atau kurang: 5 mg oral setiap hari
•
Berat badan 30 kg atau lebih: 10 mg oral setiap hari
Mulai hari 7 dosis harian total (14): •
Berat badan 30 kg atau kurang: 10 mg oral setiap hari
•
Berat badan 30 kg atau lebih: 20 mg secara oral setiap hari
Mulai hari ke-14 dosis harian total (14): •
Berat badan 30 kg atau kurang: 20 mg oral setiap hari
•
Berat badan 30 kg atau lebih: 40 mg oral setiap hari
Dosis untuk Geriatri (14):
8
•
Dosis awal: 5 mg oral setiap hari.
•
Dosis maintenance: Dosis awalnya harus dititrasi sampai 10 sampai 20 mg secara oral setiap hari.
•
Dosis maksimum: maksimum: Setelah titrasi awal untuk 10 sampai 20 mg oral setiap hari, pasien dapat lebih lanjut dititrasi ke dosis maksimum (20 sampai 40 mg secara oral harian berdasarkan berat) dapat dimulai pada hari.
2.10.Interaksi Obat •
Jika klobazam dikombinasi dengan depresan sistem saraf pusat (termasuk antikonvulsan dan alkohol) akan menambah terjadinya depresi sistem saraf pusat (13).
•
Simetidin dapat mengurangi klirens plasma klobazam, meningkatkan waktu paruh dan konsent konsentrasi rasi klobazam klobazam (13). (13).
•
Bila diberikan bersamaan dengan asam Valproat, Valproat, dapat meningkatkan meningkatkan kadar plasma asam Valproat Valproat (15). (15).
•
Penggunaan Penggunaan bersama Carbamazepine Carbamazepine dan Phenitoin Phenitoin dapat meningkatkan meningkatkan metabolisme Clobazam menjadi N-desmethyl Clobazam (15).
•
Efek antikolinergik obat-obat lain, termasuk atropin dan obat-obat sejenisnya, antihistamin dan antidepresan dapat diperkuat (15).
•
Penderita Penderita harus diingatkan diingatkan kemungkina kemungkinan n adanya interaksi, terutama dengan dengan alkohol, seperti bioavailabilitas Clobazam dapat meningkat 50% (15).
9
•
Peng Penggu guna naan an
Clob Clobaza azam m
bers bersam ama-s a-sam amaa
deng dengan an
analg analges esik ik
narko narkotik tik,,
menin meningk gkatk atkan an kemu kemung ngkin kinan an “Eupho “Euphoria ria”, ”, hal hal ini dapat dapat menin meningk gkatk atkan an ketergantungan secara psikis (15).
10