Hacked by MeRvox
You are here Home > Penjas
MAKALAH CARA BERMAIN GATRIK - October 18, 2015 0 Penjas by Feny Yusnika -
CARA BERMAIN GATRIK (Permainan Tradisional)
MAKALAH disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Jasmani Dan Olahraga dengan dosen pengampu Nur Indri Rahayu, S.Pd., M.Ed.
Disusun Oleh : Feny Yusnika
1403271
Akuntansi – B
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2015
ABSTRAK
Permainan tradisional adalah permainan yang dikenal sejak jaman dulu kala dan mempunyai unsur budaya dan tradisi yang tinggi. Permainan tradisional pada umumnya memiliki nilai filosofis yang tinggi dan memiliki sifat positif bagi perkembangan kepribadian anak. Permainan tradisional dominan melibatkan pemain yang relatif banyak atau berorientasi komunal. Tidak mengherankan, hampir setiap permainan rakyat begitu banyak anggotanya. Sebab, selain mendahulukan faktor kegembiraan bersama, permainan ini juga mempunyai maksud lebih pada pendalaman kemampuan interaksi antara pemain. Permainan tradisional gatrik, merupakan salah satu permainan tradisional yang di miliki Indonesia. Tiap kelompok terdiri dari 2 orang sampai 4 orang. Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu menyerupai tongkat berukuran panjang dan lainnya berukuran lebih kecil. Permainan gatrik biasanya dilakukan di lapangan atau halaman tanah terbuka. Jumlah pemain sebanyak 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 2-5 anak. Biasanya digunakan batu (bata) sebagai landasan gatrik atau benda lain yang bisa digunakan sebagai landasan gatrik. Untuk dapat memainkan permainan tradisional ini sangat gampang. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi dan diperhatiakan: (1) lapangan, (2) jumlah pemain, (3) waktu permainan, (4) alat yang diperlukan, (5) penentuan kalah menang, (6) aturan permainan, (7) cara bermain. Permainan gatrik ini memiliki tiga babak. Dan mempunyai manfaat baik secara fisik maupun mental. Permainan tradisional gatrik, merupakan salah satu permainan yang sudah mulai di lupakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak-anak. Lestarikanlah permainan tradisional, karena banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan. Dengan kita melestarikannya makan generasi muda akan mengenal permainan tradisional.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Alloh Swt atas berkat rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga penulisan makalah dengan judul “CARA BERMAIN GATRIK” dapat terselesaikan dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Nur Indri Rahayu, S.Pd., M.Ed., selaku Dosen Mata Kuliah Pendidikan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. 2. Orang tua yang telah memberikan bantuan dan motivasi sehingga makalah ini dapat diselesaikan. 3. Rekan-rekan kelas Akuntasi B, dan seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat menabah wawasan pengetahuan dan bermanfaat untuk membantu rekan-rekan dalam kegiatan akademis serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan makalah berikutnya. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Bandung, 16 Oktober 2015
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… ii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. iii BAB I PENDAHULUAN 1. 2. 3. 4.
Latar Belakang …………………………………………………………… 1 Rumusan Masalah ………………………………………………………. 2 Tujuan Makalah ………………………………………………………….. 2 Manfaat Makalah ……………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
Penulis
1. 2. 3. 4.
Sejarah Permainan Gatrik …………………………………………….. 3 Alat Permainan Gatrik …………………………………………………. 3 Cara Bermain Gatrik …………………………………………………… 4 Manfaat Bermain Gatrik………………………………………………. 8
BAB III PENUTUP 1. Simpulan ……………………………………………………………………. 9 2. Saran …………………………………………………………………………. 9 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pada masa kini, banyak anak-anak yang hampir tidak mengenali permainan tradisional. Malah kebanyakan anak-anak zaman sekarang lebih mengenal permainan di gadget ketimbang permainan tradisional. Banyak sekali anak-anak yang pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah, tetapi mereka bermain dulu ke warnet untuk bermain game online. Padahal game online lebih banyak sisi negatifnya ketimbang sisi positif. Permainan tradisional adalah permainan yang dikenal sejak jaman dulu kala dan mempunyai unsur budaya dan tradisi yang tinggi. Permainan tradisional pada umumnya memiliki nilai filosofis yang tinggi dan memiliki sifat positif bagi perkembangan kepribadian anak. Permainan tradisional dominan melibatkan pemain yang relatif banyak atau berorientasi komunal. Tidak mengherankan, hampir setiap permainan rakyat begitu banyak anggotanya. Sebab, selain mendahulukan faktor kegembiraan bersama, permainan ini juga mempunyai maksud lebih pada pendalaman kemampuan interaksi antara pemain. Contohnya saja permainan gatrik, mungkin sebagian anak-anak sudah tidak mengenal permainan gatrik. Akan terbesit dipikirannya, apa itu gatrik ? Gatrik merupakan permainan tradisional masyarakat Sunda. Pada masanya pernah menjadi permainan yang populer di Indonesia. Gatrik adalah permainan
kelompok, terdiri dari dua kelompok. Dalam makalah ini akan diuraikan secara singkat beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi sejarah, alat-alat yang diperlukan, dan beberapa hal lainnya. B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah cara bermain gatrik, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Bagaimana sejarah dari permainan Gatrik ? Apa alat-alat yang diperlukan dalam permainan Gatrik ? Bagaimana cara bermain Gatrik ? Apa manfaat dari bermain Gatrik ?
C. Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah cara bermain gatrik yaitu untuk mengetahui : 1. 2. 3. 4.
Sejarah dari permainan Gatrik. Alat-alat yang diperlukan dalam permainan Gatrik. Cara bermain Gatrik. Manfaat dari bermain Gatrik.
D. Manfaat Makalah
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulisan, menambah wawasan tentang sejarah, alat-alat yang diperlukan, cara bermain, dan manfaat dari bermain Gatrik. 2. Bagi pembaca, menambah pemahaman mengenai sejarah, alat-alat yang diperlukan, cara bermain, dan manfaat dari bermain Gatrik. 3. Bagi khalayak umum, mendapat pengetahuan tentang sejarah, alat-alat yang diperlukan, cara bermain, dan manfaat dari bermain Gatrik.
BAB II
PEMBAHASAN A. Sejarah Permainan Gatrik
Permainan gatrik adalah permainan tradisional dari Jawa Barat. Permainan tradisional di setiap daerah memiliki kesamaan bentuk pada beberapa jenis permainan, namun cenderung berbeda penamaan permainannya. Dan salah satunya adalah permainan gatrik, atau dengan nama lain seperti tak kadal, patil lele, maupun benthik karena setiap daerah mempunyai nama lokal tersendiri. Menurut Muhammad Zaini seorang pendiri komunitas Hong (2011), gatrik pada masanya pernah menjadi permainan yang popular di Indonesia. Gatrik merupakan salah satu permainan tradisional jaman dulu yang dimainkan oleh anak-anak secara kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 2 orang sampai 4 orang. Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu menyerupai tongkat berukuran panjang dan lainnya berukuran lebih kecil. B. Alat Permainan Gatrik
(dua potongan bambu berukuran kira-kira 30 cm dan 10 cm)
( batu bata) C. Cara Bermain Gatrik
Untuk dapat memainkan permainan tradisional ini sangat gampang. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi dan diperhatiakan. 1. Lapangan Permainan ini tidak memerlukan peralatan yang terlalu banyak. Hanya memanfaatkan lingkungan sekitar seperti lapangan atau tanah terbuka. Permainan ini bisa juga dilakukan di pantai, halaman, dan berbagai tempat terbuka lainnya. 2. Jumlah pemain Permainan ini dibentuk menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok pemukul dan kelompok penangkap, yang terdiri dari masing- masing ( 2-5) orang tiap kelompok. Di usahakan agar jumlah pemain disesuikan dengan luas area permainan. 3. Waktu permainan Untuk memainkan permaianan ini tidak di perlukan waktu yang khusus. Artinya berakhirnya permainan ini tidak di tentukan oleh waktu, melaikan dalam satu set permainan ini di tentukan ketika satu regu kalah dalam permainan ini. 4. Penentuan kalah menang Permainan gatrik ini agar dapat menentukan regu yang menang dalam permainan ini di tentukan dari skor yang di dapat oleh salah satu regu baik penangkap maupun pemukul. 5. Aturan permainan Dalam permainan gatrik ini tidak memerlukan aturan yang khusus,hanya saja dalam permainan sipemukul di haruskan memukul dengan kena batang bambu yang kecil dan terlempar, dan untuk penangkap harus mampu/ berhasil menangkap batang bambu yang di pukul oleh sipemukul jika tidak sang pemukul akan mendapat nilai, maka disini sang penangkap harus berhasil menangkap bambu itu untuk menggagalkan si pemukul untuk mendapat nilai. Dan jika si penangkap berhasil menangkap bambu kecil itu maka, mereka harus bertukar tempat.
6. Cara memainkan Ada tiga babak permainan, yaitu : Mulai main
Untuk menentukan tim yang lebih dulu bermain sebagai pemukul, kita bisa melakukan suit, atau melemparkan kayu Gatrik pendek ke landasan di atas batu. Siapa yang melemparnya lalu masuk atau paling dekat dengan batu landasan, akan menjadi tim pemukul. Babak Permainan Babak Pertama
Babak Pertama adalah menyilangkan gatrik pendek di atas batu dan siap dilempar dengan gatrik panjang. Tim penangkap akan menjaga lemparan gatrik pendek, jika berhasil tertangkap maka giliran akan berganti. Jika tidak bisa menangkap, masih ada satu kesempatan lagi dengan melemparkan gatrik pendek ke gatrik panjang. Bila kena, tim penangkap akan berganti menjadi tim pemukul. Babak Kedua
Bila tidak mengenai gatrik panjang , maka kita masuk babak kedua. Gatrik panjang dan pendek dipegang dengan tangan lalu gatrik pendek dipukul sekeras-kerasnya dengan gatrik panjang. Bila tertangkap, tim penjaga mendapat mempunyai peluang untuk bermain gatrik. Bila tidak, tim penjaga melemparkan gatrik pendek mendekati batu landasan, agar tim pemukul tidak mempunyai jarak per gatrik pendek untuk mendapatkan nilai. Babak Ketiga
Babak terakhir adalah apa yang disebut patil lele , letakkan dengan posisi miring di landasan batu. Pukul bagian ujung hingga terlempar ke atas, lalu segera dipukul lebih keras lagi ke depan. Tim penangkap tetap bertugas menangkap gatrik pendek. Bila tidak tertangkap, tim pemukul akan meneruskan permainan dengan memukul ujung gatrik yang pendek gatrik pendek di atas tanah (seperti memukul bola golf tapi sambil kaki mengangkang). Dalam memukul gatrik pendek, dilakukan secara estafet (jika pemain ke-1 gagal memukul, diganti pemain ke-2, dst.). Jarak yang diukur dengan gatrik pendek itu menentukan kemenangan tim. Tim yang menang biasanya akan dihadiahi oleh tim yang kalah dengan diakod (digendong) dengan jarak sesuai
jauhnya gatrik pendek yang dipukul. Permainan ini membutuhkan kelincahan dan kecepatan. Pemain harus hati-hati saat memainkannya karena semakin kencang gatrik meluncur, tim penangkap harus sigap untuk menghindari cedera terkena kayu gatrik. Cara bermain/peraturan bermain gatrik ini di setiap daerah bisa berbeda-beda.
bermain gatrik 1
bermain gatrik 2
bermain gatrik 3 D. Manfaat Bermain Gatrik
Fisik 1.
Melatihan ketangkasan
6.
Kerjasama
2.
Keterampilan memukul bambu
7.
Ketangkasan
3.
Kelincahan
8.
Strategi
4.
Kecepatan
9.
Terampil
5.
Fokus
10. Cekatan
Mental 1. 2. 3. 4. 5.
Mengajarkan bersosialisasi dengan lingkungan Melatih berjiwa besar (ketika menerima kekalahan) Kejujuran untuk mengikuti peraturan permainan Menghormati lawan main Melatih jiwa sportifitas
BAB III PENUTUP A. Simpulan
Permainan tradisional gatrik, merupakan salah satu permainan tradisional yang di miliki Indonesia,dan merupakan salah satu permainan yang sudah mulai di lupakan oleh masyarakat, khususnya oleh anakTOP anak, permainan ini dimainkan oleh beberapa orang yang terdiri dari dua regu yaitu regu pemukul dan penangkap gatrik. Agar menjadi pemenang sang pemukul harus memukul dan mengenai kayu / bambu yang pendek saat dilemparnya, dan tidak bisa di tangkap oleh grup penangkap tersebut. B. Saran
Lestarikanlah permainan tradisional, karena banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan. Dengan kita melestarikannya makan generasi muda akan mengenal permainan tradisional. Karena jika bukan kita yang melestarikannya siapa lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ikadekwinaya.blogspot.co.id/2014/01/permainan-gatrik.html http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/571/jbptunikompp-gdl-sandiprata-28535-9-unikom_s-i.pdf http://kfk.kompas.com/kfk/view/121180 https://twitter.com/hashtag/gatrik http://www.kompasiana.com/anjasprasetiyo/bermain-sekaligus-belajar-dengan-permainanbenthik_552815b4f17e61d8128b4590
Feny Yusnika Mahasiswa Akuntansi di Universitas Pendidikan Indonesia
Previous article
RANGKUMAN SIM BAB 7: TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL Next article
RANGKUMAN SIM BAB 9: MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN: KEWIRAUSAHAAN APLIKASI
Leave a Reply You must be logged in to post a comment.
© 2017
Powered by WordPress | Theme: AccessPress Mag