BAB I PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Kita ketahui bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil belajar siswa, berat bayi yang baru lahir misalnya, nilai datanya bervariasi dari yang satu dengan yang lain. Karena adanya variasi ini untuk sekumpulan data, telah dihitung alat ukurny ukurnya, a, yaitu yaitu varian varians. s. Varians rians bersam bersamaa rata-ra rata-rata ta juga juga telah telah banya banyak k diguna digunakan kan untuk untuk membuat kesimpulan mengenai populasi, baik secara deskriptif maupun induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter. Varians untuk untuk sekumpulan sekumpulan data melukiskan melukiskan derajat perbedaan perbedaan atau variasi nilai data individu individu yang ada dalam kelompok kelompok data tersebut. tersebut. Secara umum varians dapat digolongkan digolongkan ke dalam varians sistematik dan varians galat. Varians sistematik adalah pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu jalur tertentu dibandingkan ke jalur lain. Salah Salah satu satu jenis jenis varian varianss sistema sistematik tik dalam dalam kumpul kumpulan an data data hasil hasil peneli penelitia tian n adalah adalah varians antar kelompok atau disebut juga varians eksperimental. Varians ini menggambarkan adanya perbedaan antara kelompok-kelompok hasil pengukuran. Dengan demikian varians ini
terj erjadi adi
karen rena
adanya
perbe rbedaan
antara
kelompok-ke -kelompok
individu idu.
Sudjana.!""#. Metoda Metoda Statistika.$andung%& Statistika.$andung%&arsito arsito $andung'. (ika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaaan persamaaan beberapa beberapa rata-ra rata-rata. ta. )ji ini disebut disebut dengan dengan nama analysis analysis of variance variance (ANOVA ata ANAVA!.
Sebena Sebenarny rnyaa uji t dapat dapat juga juga diguna digunakan kan untuk untuk menguj mengujii beberap beberapaa rata-ra rata-rata ta secara secara bertahap. *isalnya ada tiga rata-rata r ata-rata yaitu% +,++, dan +++. + ++. gar uji t dapat dipakai maka mulamula dicari + dengan ++,kemudian + dengan +++, dan akhirnya ++ dengan +++. Dengan demikian kita kita tiga tiga kali kali menggu menggunak nakan an uji t. amun amun,pe ,pengu ngujian jian lebih lebih tepat tepat apabil apabilaa menggu menggunak nakan an beberapa rata-rata . Sebab%
2 1
a.
setiap setiap kali kita kita menggun menggunaka akan n uji t,maka t,maka akan terjad terjadii kesalaha kesalahan n atau penyimp penyimpana anan n sebesar sebesar !-'k , di mana k / sekian kali menggunakan uji t.Seandainya kita 01 meng menggu guna naka kan n uji uji t,de t,deng ngan an / 2,23 2,23,m ,mak akaa akan akan terja terjadi di kesal kesalah ahan an atau atau penyimpangan sebesar !-2,23'0 / 2,!4 atau jika / 2,2! akan terjadi kesalahan
b.
sebesar !-2,2!'0 / 2,"""5 banyak uji t digunakan dengan dengan rumus%
Seandainya ada empat rata-rata n / 4',maka banyak uji t dilakukan adalah%
Sebelum Sebelum uji kesamaan kesamaan beberapa beberapa rata-rata rata-rata dilakukan, dilakukan, maka persyaratannya persyaratannya haruslah dipenuhi terlebih dahulu. 6ersyaratan uji beberapa rata-rata sama halnya dengan uji kesamaan dua rata-rata yaitu data dipilih secara acak,data berdistribusi nomal, dan datanya homogen. )sman,7usaini.822#. Pengantar )sman,7usaini.822#. Pengantar Statistika.(akarta%6& Statistika.(akarta%6& $umi ksara'
1.". .".1
!. 8. 0. 4. 3.
#$s $san $a $asala ala%
pak pakah ah yang yang dim dimak aksu sud d denga dengan n 9 9V V: pa pa yang yang dim dimak aksu sud d 9 9V V satu satu jalu jalur: r: $agaimana contoh dari 9V satu jalur: pa pa yang yang dim dimak aksu sud d 9 9V V dua dua jalur jalur:: $agaim $agaimana ana contoh contoh dari dari 9V 9V dua jalur: jalur:
BAB II I&I
2 1
".1.1
Pengertian ANOVA
nalisis of Varians 9V' adalah teknik analisis statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir ;. 3'. 9V dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata populasi atau lebih sekaligus. (ika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua buah kelompok tidak berbeda, teknik 9V dan uji-t uji dua pihak' akan menghasilkan kesimpulan yang sama5 keduanya akan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik < pada derajat kebebasan ! dan n-k akan sama dengan kuadrat dari statistik t. 9V digunakan untuk menguji perbedaan antara sejumlah rata-rata populasi dengan cara membandingkan variansinya. 6embilang pada rumus variansi tidak lain adalah jumlah kuadrat skor simpangan dari rata-ratanya, yang secara sederhana dapat ditulis sebagai . +stilah jumlah kuadrat skor simpangan sering disebut jumlah kuadrat sum of s?uares'. (ika jumlah kuadrat tersebut dibagi dengan n atau n-! maka akan diperoleh rata-rata kuadrat yang tidak lain dari variansi suatu distribusi. ;umus untuk menentukan varians sampel yaitu,
Seandainya kita mempunyai suatu populasi yang memiliki variansi
dan rata-rata .
Dari populasi tersebut misalkan diambil tiga buah sampel secara independent, masing-masing dengan n!, n8, dan n0. Dari setiap sampel tersebut dapat ditentukan rata-rata dan variansinya, sehingga akan diperoleh tiga buah rata-rata dan variansi sampel yang masing-masing merupakan statistik penaksir' yang tidak bias bagi parameternya. Dikatakan demikian karena, dalam jumlah sampel yang tak hingga, rata-rata dari rata-rata sampel akan sama dengan rata-rata populasi variansi populasi
dan rata-rata dari variansi sampel juga akan sama dengan
.
2 1
da dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu% !. Kita memiliki 0 buah variansi sampel
yang masing-masing merupakan penaksir
yang tidak bias bagi variansi populasinya. (ika n!/n8/n0/...../nk, maka seluruh variansi sampel tersebut dapat dijumlahkan dan kemudian dibagi dengan banyaknya sampel k' sehingga akan diperoleh rata-rata variansi sampel yang dalam jangka panjang akan sama dengan variansi populasi. Dalam bahasa 9V, rata-rata variansi sampel ini dikenal dengan rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok ;(KD' atau mean of s?uares within groups *S w'. 8. Kita memiliki 0 buah rata-rata sampel yang dapat digunakan untuk menentukan ratarata
dari
rata-rata
sampel.
Simpangan
baku
distribusi
rata-rata
sampel
atau galat baku rata-rata adalah simpangan baku distribusi skor dibagi dengan akar pangkat dua dari besarnya sampel.
Sejalan dengan itu, sampel variansi distribusi rata-rata
dapat ditulis sebagai
berikut.
Dengan demikian,
sebagai penaksir yang tidak bias bagi variansi populasi akan
ekuivalen dengan variansi distribusi rata-rata dikalikan dengan besarnya sampel n' yang secara aljabar dapat ditulis sebagai berikut. Dalam konteks 9V,
dikenal dengan sebutan rata-rata jumlah kuadrat antar
kelompok ;(K' atau mean of s?uares between groups *S $'. (ika seluruh sampel diambil secara acak dari populasi yang sama, maka *S$/*S@ atau ;(K / ;(KD, Sehingga, *S$A *S@ / 9V digunakan untuk menguji hipotesis nol tentang perbedaan dua buah rata-rata atau lebih. Secara formal, hipotesis tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
2 1
7ipotesis nol di atas mengatakan bahwa rata-rata populasi pertama sama dengan ratarata populasi ke dua dan seterusnya yang berarti bahwa seluruh sampel diambil dari populasi yang sama. (ika demikian maka, rata-ratanya akan mirip satu sama lain. Dalam menguji hipotesis nol tersebut, 9V melakukan perbandingan antara variansi antar kelompok *S$' dengan variansi dalam kelompok *S @'. (ika ternyata kedua variansi itu sama !' maka berarti seluruh sampel yang dianalisis berasal dari populasi yang sama, dan kita tidak memiliki dasar untuk menolak hipotesis nol. amun, jika ada salah satu nilai rata-rata yang jauh berbeda dengan nilai rata-rata lainnya maka berarti sampel tersebut berasal dari populasi yang berbeda. Seluruh subjek yang berada dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang sama pada peubah bebas yang tengah dikaji. Dalam bahasa eksperimen, mereka seluruhnya menerima perlakuan yang sama, sehingga keragaman mereka pada peubah terikat dipandanga sebagai keragaman galat dan tidak berkaitan dengan perbedaan jenis perlakuan atau peubah bebas. 6erbedaan rata-rata antar kelompok terdiri atas dua unsur yaitu keragaman galat dan keragaman yang berkaitan perbedaan pada peubah bebas. 9leh karena keragaman di dalam kelompok *S@' merupakan penaksir yang tidak bias atas variansi populasi dan keragaman antara kelompok *S $' terdiri atas *S@ dan keragaman yang berkaitan dengan perlakuan, maka hubungan antara keduanya dapat dituliskan sebagai berikut%
Dengan demikian, < dapat juga dituliskan%
(ika dampak perlakuan sama dengan nol, maka
6ersoalan kita sekarang adalah bagaimana membedakan pengaruh yang sistematik dari pengaruh yang tidak sistematik acak'. 9V dan statistika inferensial pada umumnya mendekati persoalan ini dengan menggunakan teori peluang. Statistika inferensial bertugas untuk menjawab suatu pertanyaan yang dapat dirumuskan sebagai berikut% %B jika hipotesis nol ternyata benar berapakah peluang memperoleh harga statistik tertentu:B *isalkan dalam 9V, kita memperoleh 0,"#. 6ertanyaan yang harus dijawab adalah Cberapa besar peluang memperoleh 0,"# jika ternyata hipotesis nol itu benar:B 6aket analisis statistik pada komputer umumnya memberikan jawaban terhadap pertanyaan te rsebut secara langsung dalam bentuk p/ 2,83, 2,2!, 2,22! dan sebagainya. namun jika dilakukan secara manual 2 1
maka harga
".".1
ANOVA &at 'alr
Dinamakan analisis varians satu jalur, karena analisisnya menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor.Dari tiap populasi secara independen kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n ! dari populasi kesatu, n 8 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran nk dari populasi ke k. Data sampel akan dinyatakan dengan H ij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. Sudjana.!""#. Metoda Statistika.$andung%&arsito $andung'. 9V satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Secara rinci, 9V satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri berikut% !. *elibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin hanya terdiri atas dua ketgori pria-wanita', atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara *etode , $, dan E dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud menggeneralisasikan ke metode lain di luar ketiga metode tersebut. 8. 6erbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif. 0. Setiap subjek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan dipilih secara acak dari populasi tertentu.
2 1
&ujuan dari uji 9V satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua ratarata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. *aksudnya dari signifikansi hasil penelitian. (ika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan data sampel dianggap dapat mewakili populasi'. 9V satu jalur dapat melihat
perbandingan lebih
dari dua
kelompok data.
;iduwan.822>. Dasar-dasar
Statistika.$andung%lfabeta' 9V pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t
' .)ji-t atau
uji-I hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan 9V satu jalur lebih dari dua kelompok data. Eontoh% 6erbedaan prestasi belajar statistika antara mahasiswa tugas belajar
', iIin belajar
' dan umum
'.
9V lebih dikenal dengan uji-< Fisher Test ', sedangkan arti variasi atau varian itu asalnya dari pengertian konsep C Mean SquareB atau kuadrat rerata K;'. ;umusnya % /
Dimana%
/ jumlah kuadrat some of square' / derajat bebas degree of freedom'
*enghitung nilai 9V atau <
/
' dengan rumus %
/
/
/
Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan Varian Jalat'. Dapat dirumuskan %
/
untuk
/
2 1
untuk
Dimana
/ sebagai faktor koreksi
"."."
/ (umlah keseluruhan sampel jumlah kasus dalam penelitian'.
/ (umlah keseluruhan group sampel.
Langka%langka% ANOVA &at 'alr
6rosedur )ji 9V Satu (alur !' Sebelum 9V dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,berdistribusi normal, dan variannya homogen. 8' $uatlah hipotesis
dan
' dalam bentuk kalimat.
0' $uatlah hipotesis
dan
'dalam bentuk statistik.
4' $uatlah daftar statistik induk. 3' 7itunglah jumlah kuadrat antar group
' dengan rumus %
/ #' 7itunglah derajat bebas antar group dengan rumus % L' 7itunglah kudrat rerata antar group
/
' dengan rumus %
>' 7itunglah jumlah kuadrat dalam antar group (
/
) dengan rumus %
"' 7itunglah derajat bebas dalam group dengan rumus % !2' 7itunglah kuadrat rerata dalam antar group (
) dengan rumus %
/ 2 1
!!' Earilah
dengan rumus %
!8' &entukan taraf signifikansinya, misalnya / 2,23 atau / 2,2! !0' Eari
dengan rumus %
!4' $uat &abel ;ingkasan 9V &$GF ;+JKS 9V S&) (F);
Sumber
(umlah Kuadrat
Derajat
Kuadrat
&araf
Varian SV'
(K'
bebas
;erata
Signifikan
K;'
'
db'
ntar group ' Dalam
-
-
-
-
group D' &otal
-
≥
!3' &entukan kriteria pengujian % jika
dan konsultasikan antara
dengan
, maka tolak
berarti signifan
kemudian bandingkan
!#' $uat kesimpulan. ".".)
*onto% &oal +an Pe$,a%asan
*onto% 1
Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasar-dasar statistika antara mahassiswa tugas belajar, iIin belajar dan umum. Data diambil dari nilai )&S sebagai berikut % &ugas belajar
'
/#>3LL##>L#L
/ !! orang
2 1
+Iin belajar )mum
'
'
/3##L333#3#>L
/ !8 orang
/#">L>"##">#>
/ !8 orang
$uktikan apakah ada perbedaan atau tidak: Fangkah- Fangkah *enjawab% !. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen. 8. 7ipotesis
dan
' dalam bentuk kalimat.
/ &erdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, iIin belajar dan umum. / &idak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, iIin belajar dan umum. 0. 7ipotesis
H0%
=
dan
' dalam bentuk statistic
=
%
≠
=
4. Daftar statistik induk
NILAI UTS NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
#
3
#
>
#
"
3
#
>
L
L
L
L
3
>
#
3
"
#
3
#
>
#
#
L
3
"
#
#
>
L
>
#
2 1
-
L
>
STATISTIK
3.
TOTAL(T) 11
12
12
N=35
∑
73
71
90
234
∑
943
431
692
1616 *en
V!"#$ (
jumlah kuadrat antar group
6,64
5,92
7,5
6,69
ghit
484,4 5
420,0 8
675
1564,46
ung
0,85
0,99
1,55
1,33
' dengan rumus %
/
+
)
#. 7itunglah derajat bebas antar group dengan rumus %
= − 1 / 0 M ! / 8
/ jumlah group
L. 7itunglah kudrat rerata antar group
' dengan rumus %
/ >. 7itunglah jumlah kuadrat dalam antar group (
) dengan rumus %
+
". 7itunglah derajat bebas dalam group dengan rumus %
!2. 7itunglah kuadrat rerata dalam antar group (
) dengan rumus %
2 1
/ !!. Earilah
dengan rumus %
!8. &entukan taraf signifikansinya, misalnya / 2,23 !0. Eari
dengan rumus %
Eara mencari % ilai
dan arti angka
2,"3
/ &araf kepercayaan "3N atau taraf signifikan 3N.
ngka 8
/ pembilang atau hasil dari
ngka 08
/ penyebut atau hasil dari
pabila angka 8 dicari ke kanan dan angka 08 ke bawah maka akan bertemu dengan nilai
. )ntuk taraf signifikansi 3N dipilih pada bagian atas dan
!N dipilih pada bagian bawah. !4. $uat &abel ;ingkasan 9V &$GF ;+JKSS 9V S&) (F);
Sumber
(umlah Kuadrat
Derajat Kuadrat
&araf
Varian SV'
(K'
bebas db'
;erata
Signifikan
K;'
'
ntar group
!3,2L
'
2 1
Dalam group
-
-
-
D'
&otal
-
-
!3. &entukan kriteria pengujian % jika
O
, maka tolak
berarti signifan.
Setelah konsultasikan dengan tabel < kemudian bandingkan antara ,ternyata %
atau #,#! 0,02 maka tolak
dengan
berarti signifan.
!#. Kesimpulan ditolak dan
diterima. (adi, terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa
tugas belajar, iIin belajar dan umum.
*onto% "
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan metode belajar pada tingkat prestasi siswa. da tiga metode belajar yang akan diuji. Diambil sampel masing-masing 3 guru untuk mengerjakan pekerjaannya, lalu dicata waktu yang digunakan menit' sebagai berikut% *etode ! menit'
*etode 8 menit'
*etode 0 menit'
8!
!L
0!
8L
83
8>
8"
82
88
80
!3
02
83
80
84
)jilah dengan / 2,23 apakah ada pengaruh perbedaan metode belajar pada waktu yang digunakan: 2 1
6enyelesaian % *etode ! menit'
*etode 8 menit'
*etode 0 menit'
8!
!L
0!
8L
83
8>
8"
82
88
80
!3
02
83
80
84
&! / !83
&8 / !22
&0 / !03
Dari tabel di atas bisa dihitung &otal keseluruhan nilai / 0#2
(KK /
(K& / (KS / 8"> M !02 / !#>
&abel 9V Sumber
Derajat
(umlah
Varian
Keragaman
$ebas
Kuadrat
;agam'
ntarKolom
8
!02
Sisaan
!8
!#>
!4
8">
< 8, !8' / 0,>"
6engujian 7ipotesis
% Tidak semuanya sama
2 1
Statistik )ji /
".).1
ANOVA Da 'alr
9V dua jalur yaitu pengujian 9V yang didasarkan pada pengamatan 8 kriteria. Setiap kriteria dalam pengujian 9V mempunyai level. &ujuan dan pengujian 9V dua jalur ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. *isal, seorang guru menguji apakah ada pengaruh antara jenis media belajar yang digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi. 7asan, +?bal. 82!2. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Infrnsial!. (akarta% $umi ksara'. &ujuan dari pengujian 9V dua jalur adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
2 1
7asan, +?bal. 8220. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensial!. (akarta% $umi ksara'
".)."
ANOVA Da 'alr tan-a Interaksi
*enurut *. +?bal 7asan 8220', pengujian klasifikasi dua jalur tanpa interaksi merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor tersebut ditiadakan. &ujuan dari pengujian 9V dua jalur adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Sumber Varians
(umlah kuadrat
Derajat bebas
;ata-rata kuadrat
#ata#ata Baris
#ata#ata olo$
Error
/otal
$aris %
Kolom %
/
dan
/
dan
/
/
'$la% a+rat /otal
'$la% a+rat Baris 2 1
'$la% a+rat olo$
'$la% a+rat Error
eterangan 0 / total
1! *onto% &oal 0
$erikut ini adalah hasil perhektar dari 4 jenis padi dengan penggunaan pupuk yang berbeda.
4
#
L
>
83
"
>
!2
L
04
#
L
#
3
84
!"
8!
80
82
>0
Dengan taraf nyata 3N, ujilah apakah rata-rata hasil perhektar sama untuk % a.
(enis pupuk pada baris',
b. (enis tanaman pada kolom'.
(awab% !. 7ipotesis a.
b.
8. &araf nyata
%
a. )ntuk baris 2 1
b. )ntuk kolom
0. Kreteria pengujian a.
b.
4. 6erhitungan
2 1
3. Kesimpulan a. Karena
. *aka
diterima. (adi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk pemberian ketiga jenispupuk tersebut. b. Karena
. *aka
diterima. (adi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk penggunaan ke-4 varietas tanaman tersebut.
".).)
ANOVA Da 'alr +engan Interaksi
6engujian klasifikasi dua jalur dengan interaksi merupakan pengujian beda tiga ratarata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua 2 1
faktor tersebut diperhitungkan. 7asan, +?bal. 822#. "nalisis Data Penelitian dengan Statistik . (akarta% $umi ksara '. Sumber Varians
(umlah
Derajat $ebas
;ata-rata Kuadrat
Kuadrat ;ata-rata baris
(K$
b-!
;ata-rata kolom
(KK
k-!
(K $K'
k-!'b-!'
Grror
(KG
bk n-!'
&otal
(K&
n-!
+nteraksi
'$la% a+rat /otal
(K& / '$la% a+rat Baris
(K$ /
'$la% a+rat kolo$
(KK /
'$la% ka+rat ,agi interaksi Baris olo$
2 1
(K$K' /
'$la% a+rat Eror
(KG/ (K&-(K$-(KK-(K$K' eterangan 0 / total
".).2
*onto% &oal +an Pe$,a%asan
&ingkat aktivitas
Gkonomi &ingkat Keluarga &9&F
Gkstrakulikuler
t!
t8
t0
t4
&otal
V!
V8
V0
#4
L8
L4
##
>!
3!
L2
#4
#3
#3
3L
4L
#0
40
3>
3>
38
#L
3"
##
3>
#>
L!
0"
#3
3"
48
3>
3L
30
4!
#!
3"
4#
30
0>
L80
L0#
#3!
#2L
3!2
38L
4##
8!!2
b% untuk mempermudah dalam penyelesaian, masing-masing dijumlahkan terlebih dahulu , b / 4, k / 0, n / 0 jawab %
2 1
!. 7ipotesis
8. &araf nyata 3N / 2,23
0. 6erhitungan (K&/
(K$ /
/
(KK /
2 1
(K$K' / /
/ LL! (KG/ (K& M (K$ M (KK - (K$K' / 0LL" M!!3L M 032 M LL! / !32!
/
/ !8>,3 / #8,34
/
/
/ 4. Kesimpulan &ingkat aktivitas ekstrakulikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar, tingkat ekonomi tidak berpengaruh pada prestasi siswa. Dan adanya interaksi antara tingkat ekonomi dengan kegiatan ekstrakulikuler.
2 1
BAB III PENU/UP
).1.1
esi$-lan
9V atau V adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari analysis of #arian$e, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan 9V. 9V merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif perbandingan' lebih dari dua rata-rata. )ji 9V satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. *aksudnya dari signifikansi hasil penelitian V satu jalur'. (ika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan, artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi. 2 1
9V pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t
' .)ji-t atau
uji-I hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan 9V satu jalur lebih dari dua kelompok data. Eontoh% 6erbedaan prestasi belajar statistika antara mahasiswa tugas belajar
', iIin belajar
' dan umum
'.
DA3/A# PU&/AA
Sudjana.!""#. Metoda Statistika.$andung%&arsito $andung )sman,7usaini.822#. Pengantar Statistika.(akarta%6& $umi ksara ;iduwan.822>. Dasar-dasar Statistika.$andung%lfabeta
2 1