BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang banyak diusahakan petani karena merupakan bahan pangan pokok kedua setelah beras. Pemanfaatan jagung selain sebagai bahan subtitusi beras juga dapat digunakan untuk pakan ternak dan bahan baku industri. Penggunaan jagung sebagai bahan baku baku industri pertanian lebih luas dari beras.
Hampir semua bagian tanaman jagung
mempunyai kegunaan. Batang dan daun jagung dapat digunakan digunakan untuk kertas dan papan dinding. Tongkol Tongkol dapat digunakan untuk bahan bakar, silosa dan furfural. Sedangkan biji jagung dapat diolah menjadi tepung tepung dan pati jagung. Selanjutnya pati jagung dapat dolah lebih lanjut menjadi dekstrin, sirup gula, dan bahan lainnya. Peningkatan produksi jagung melalui perbaikan teknologi budidaya dapat dikatak dikatakan an cukup cukup berhasil. berhasil.
Selama Selama kurun waktu lima tahun terakhir terakhir produk produksi si
jagung terus me ningkat. amun demikian, keberhasil!an peningkatan produksi jagung ter!sebut belum diikuti dengan penanganan pasca panen yang baik sehing sehingga ga belum belum dapat dapat menjami menjamin n keterse ketersediaa diaan n jagung jagung baik baik kuantit kuantitas, as, kualit kualitas as maupun kontinyuitasnya. "ntuk dapat melaksanakan penangan!an pasca panen yang tepat dibutuhkan adanya pedoman penanganan pasca panen jagung yang dida didasar sarka kan n pada pada prin prinsip sip!p !pri rins nsip ip yang yang bena benarr.
#eng #engan an adany adanyaa pedo pedoma man n
penanganan pasca panen jagung diharapkan petani dapat melakukan penanganan pasca panen jagung secara tepat sehingga dapat memperoleh jagung yang memenuhi persyaratan mutu dan kemanan pangan sehingga dapat memberikan nilai tambah yang signifikan kepada petani. Tanaman jagung $%ea mays& sudah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu. #i 'ndonesia, tanaman yang berasal dari (merika ini sudah dikenal kira!kira )** tahun yang lalu. Tanaman Tanaman jagung $%ea mays& merupakan produk pertanian yang yang mengan mengandun dung g nilai nilai gi+i dan serat serat kasar kasar yang yang cukup cukup tinggi tinggi.. leh leh karena karenany nya, a, komoditas ini cukup memadai dijadikan makanan pokok manusia maupun ternak.
#alam rangka menuju swasembada karbohidrat sebanyak -.** kalori/kapita/hari, jagung merupakan tanaman penting kedua setelah jagung. Pemipilan merupakan cara penanganan pascapanen jagung yang perlu mendapat perhatian. Pemipilan adalah suatu proses perontokan biji jagung dari tongkolnya. Saat yang tepat untuk memipil jagung adalah ketika kadar air jagung berkisar antara 0!-*1. Selain mempertahankan fungsi jagung untuk jangka waktu yang cukup lama, penanganan tersebut juga akan meningkatkan nilai jual jagung yang member dampak peningkatan pendapatan petani. #iciptakannya alat dan mesin penanganan pascapanen yang tepat guna dengan biaya pembuatan dan pemeliharaan yang relatif murah serta memiliki tingkat kemudahan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya merupakan salah satu pendukung tujuan tersebut.
.-. Tujuan .
2ensosialisasikan alat dan mesin pemipil jagung
-.
2eningkatkan proses penanganan pascapanen jagung
3.
Sebagai informasi tambahan kepada para pelaku pertanian
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Panen Jagung
Penanganan pasca panen jagung adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak jagung dipanen sampai menghasikan produk antara $intermediate product& yang siap dipasarkan.
#engan demikian, penanganan pasca panen jagung
meliputi serangkaian kegiatan berikut, yaitu pemanenan, pengupasan, pengeringan jagung tongkol, pemipilan, pengeringan jagung pipilan,
penyimpanan dan
pengemasan serta pengolahan jagung. Jagung bertongkol adalah hasil panen tanaman jagung yang telah dikupas dibersihkan dan dikering!kan. Jagung pipilan adalah hasil panen tanaman jagung yang telah dipipil, dikeringkan dan dibersihkan. Pasca Panen adalah semua kegiatan mulai dari panen sampai dengan menghasilkan produk setengah jadi $intermediate product&. Produk setengah jadi adalah produk yang tidak mengalami perubahan sifat dan komposisi kimia. Pemanenan merupakan tahap awal yang sangat penting dari seluruh rangkaian kegiatan penanganan pasca panen jagung, karena berpengaruh terhadap kuantitas hasil. Pemanenan yang terlalu awal, memberikan hasil panen dengan persentase butir muda yang tinggi sehingga kualitas biji dan daya simpannya rendah. Sedangkan pemanenan yang terlambat mengakibatkan penurunan kualitas dan peningkatan kehilangan, sebagai akibat pengaruh cuaca yang tidak menguntungkan maupun infestasi hama dan penyakit dilapang. Berdasarkan
kenampakan
fisiknya,
pemanenan
jagung
umumnya
dilakukan setelah batang dan daun berwarna kuning atau pada saat kadar air mencapai 3* ! )* 1. 2eskipun demikian, di beberapa daerah, jagung dipanen setelah batang dan daun berwarna coklat pada tingkat kadar air mencapai 4 5 -*1.
6ara panen jagung tergantung pada kondisi usahatani setempat.
Para
petani kecil yang memetik hasil untuk segera dijual biasanya memanen jagung dalam bentuk tongkol tanpa kelobot. Sebaliknya petani yang me!miliki ternak, atau yang akan menyimpan jagungnya dalam jumlah banyak, biasanya memanen jagung dalam bentuk tongkol berkelobot.
7elobot jagung dapat digunakan
sebagai pakan ternak, atau dibiarkan pada tongkolnya untuk melindungi biji jagung dari serangan hama selama penyimpanan.
Penyimpanan jagung yang
berkelobot dilakukan dengan menyimpan di atas para!para, yaitu diatas tungku pemasak keluarga. Panen pada kadar air tinggi $3*!)*1& membutuhkan waktu lama untuk pengeringan jagung.
(pabila terjadi penundaan penjemuran akibat gangguan
hujan sehingga udara lembab, maka disarankan agar 8 &
jagung segera dipipil dengan pemipil mekanis
-&
jagung dihamparkan dan jangan diletakkan dalam karung.
6ara panen tradisional yang cukup baik adalah dengan menyabit batang jagung setinggi pinggang pada jagung berkadar air tinggi $3* 5 )*1&. 7emudian jagung langsung dipetik, dan dikupas kelobotnya serta dimasukkan kedalam keranjang. 6ara panen pada jagung berkadar air rendah $4 5 -*1& adalah dengan memetik dan mengupas kelobot jagung langsung pada batangnya tanpa menyabit tanaman jagung terlebih dahulu. 6ara yang tidak dianjurkan adalah meninggalkan jagung dalam kelobot pada batang yang telah disabit, terhampar dalam onggokan di atas tanah. #alam kondisi demikian, jagung dengan cepat akan tercemar oleh kotoran tanah dan jamur apabila terjadi hujan. 2.2 Pemipilan Jagung
Setelah masa panen jagung, jagung yang telah kering sudah bisa dilakukan pemipilan. Pemipilan merupakan salah satu kegiatan dalam proses pasca panen jagung yang banyak menyerap tenaga kerja dan menentukan kualitas biji jagung. Proses pemipilan dapat dilakukan dengan cara manual dan mekanis. .Secara 2anual
Pemipilan secara manual mempunyai beberapa keuntungan, antara lain persentase biji rendah dan sedikit kotoran yang tercampur dalam biji. 7apaasitas pemipilannya sangat rendah yaitu *!-* kg/jam/orang, sehingga dibutuhkan waktu 0,33 hari untuk memipil satu ton jagung. 9amanya waktu pemipilan menyebabkan
penundaan
proses
selanjutnya,
sehingga
mempercepat
berkembangnya aflatoksin. Pemipilan jagung dengan tenaga manusia dapat dilakukan dengan tangan, tongkat pemukul, gosrokan, pemipil besi diputar, pemipil besi bergerigi dan alat pemipil jagung sederhana lainnya. Pemipilan jagung dengan tenaga manusia sebaiknya dilakukan pada tingkat kadar air 41. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya peningkatan kerusakan mutu pada jagung. Pemipilan jagung yang paling sederhana adalah dengan meng!gunakan tangan. #engan metode ini, kapasitasnya rendah dan kerusakan mekanisnya kecil. Pemipilan jagung dengan tongkat pemukul sebaiknya tidak dilakukan lagi karena pemipilannya tidak sempurna sehingga biji masih banyak yang tertinggal pada tongkol dan kerusakannya lebih besar. (pabila tidak terdapat pemipil jagung mekanis di daerah produksi jagung, gosrokan dapat dianjurkan karena dibandingkan dengan cara manual lainnya, gosrokan mempunyai laju pemipilan yang cukup cepat dan mutu yang cukup baik. -.Secara mekanis Pemipilan secara mekanis yaitu dengan menggunakan mesin pemipil jagung $corn sheller&.
7euntungan dari penggunaan mesin adalah kapasitas
pemipilan lebih besar dari cara manual. amun apabila cara pengoperasiannya tidak benar dan kadar air jagung yang di pipil tidak sesuai, maka akan mempengaruhi :iabilitas benih. 2esin pemipil jagung telah banyak dihasilkan dan dikenal masyarakat namun banyak menghasilkan jagung pipil utnuk bahan baku pakan maupun pangan. Pemipilan dengan tenaga mekanis umumnya dilakukan oleh petani pada pusat!pust produksi jagung, dengan cara menyewa mesin pemipil tersebut. Pemipil jagung mekanis telah banyak dibuat di 'ndonesia baik oleh industri alat
pertanian skala besar maupun oleh bengkel lokal di pedesaan. 2utu dan harga pemipil jagung buatan lokal dapat bersaing dengan buatan industri alat pertanian. Harga sebuah pemipil jagung mekanis tergantung pada merk dan buatan, kapasitas $*,5-,* ton jagung pipil/jam&, serta penggunaan kipas pembersih. 2esin pemipil jagung mekanis biasanya digerakkan oleh motor diesel ; P7 untuk mesin tanpa kipas dan 4 P7 untuk mesin dengan kipas. Sebaliknya sebuah mesin pemipil lain yang bekerja tanpa motor hanya berkapasitas ,* ton jagung pipil/jam. #engan pemipil ini, tongkol yang telah dipipil di!masukkan kembali ke dalam mesin pemipil.
diperkirakan terdapat *,;1 susut tercecer akibat adanya butiran jagung yang masih melekat pada tongkol. =ang perlu diperhatikan adalah mesin pemipil jagung dengan konstruksi gigi khusus seingga dapat digunakan untuk pemipilan jagung pada kadar air sekitar 3;1. 2esin pemipil model ini bekerja di daerah produksi jagung yang menghasilkan jagung pipil dengan mutu yang baik dan biaya yang rendah bagi petani. Selain menggunkan kedua cara diatas, kita juga dapat menggunakan alat pemipil semi mekanis. Salah satu alat pemipil jagung semi mekanis yang dapat digunakan adalah alat pemipil jagung sederhana model bangku. 2.2.1 Alat Pemipil Jagung Sederhana Model Bangku
(lat pemipil jagung model bangku merupakan satu dari sekian pemipil jagung sederhana. (lat ini dapat dibuat oleh bengkel di pedesaan dengan bahan yang tersedia secara lokal. Pemipil jagung model bangku dapat memipil jagung dengan kadar air 4!01 dengan tingkat kerusakan biji kurang dari 1. #engan demikian penggunaan alat ini dapat membantu proses pengeringan jagung dalam bentuk biji. Jagung yang dihasilkan petani sering terkontaminasi oleh aflatoksin. 2enurut hasil penelitian, kandungan aflatoksin pada ambang atas tertentu dapat mengganggu kesehatan ternak maupun manusia, sehingga jagung yang terkontaminasi aflatoksin kurang kompetitif di pasaran bahkan ditolak oleh pabrik pakan ternak. Selain masalah kontaminasi alfatoksin, kehilangan hasil akibat penanganan pascapanen yang kurang tepat juga cukup tinggi, baik susut bobot maupun susut mutu. Penanganan pascapanen biji jagung pada kadar air 4!-*1
mengakibatkan susut bobot hingga ),41 dan susut mutu >1. 7ehilangan hasil akan lebih besar lagi pada kadar air tinggi $3;!)*1&. leh karena itu, usaha pengembangan jagung nasional perlu didukung oleh penanganan pascapanen yang memadai seperti pengeringan dan pemipilan. Perbaikan penanganan pascapanen diharapkan dapat menekan kehilangan hasil dan memberikan nilai tambah kepada petani, mengingat terdapat standar mutu jagung pipilan agar dapat diterima oleh industri pakan ternak. Petani biasanya mengeringkan jagung dalam bentuk tongkol dan melakukan pemipilan secara manual, sehingga selain memerlukan waktu yang lama juga tingkat kejerihan kerjanya cukup tinggi. Berkaitan dengan masalah tersebut, Balai Besar Pengembangan 2ekanisasi Pertanian telah merekayasa pemipil jagung sederhana model bangku. 7onstruksi pemipil jagung model bangku terdiri atas silinder pemipil, engkol pemutar, ruang pemipil, bangku, dan pengarah $corong& jagung pipilan. Bahan konstruksi >*1 dibuat dari kayu dan untuk gigi pemipil, engkol pemutar, as silinder pemipil, dan corong pengarah biji jagung dibuat dari besi. Silinder pemipil dibuat dari kayu bulat!masif dengan diameter -** mm dan panjang 3** mm untuk tempat kedudukan gigi pemipil. ?igi pemipil dibuat dari besi beton berdiameter @ mm dengan panjang 3* mm yang salah satu ujungnya dibuat pipih. Besi ditancapkan pada silinder kayu sedalam ; mm yang sebelumnya telah dilubangi dengan kedalaman ; mm. ?igi perontok disusun dalam baris di sepanjang silinder dengan jarak antargigi 3* mm dan jarak antarbaris 3* mm, serta masing!masing gigi antarbaris diposisikan selang!seling. #eretan gigi pemipil dalam baris dipasang membentuk garis dengan kemiringan ;* terhadap lingkaran pinggir silinder pemipil. Hal ini dimaksudkan agar proses pemipilan menjadi lebih ringan karena gigi pemipil dalam satu baris bekerja secara bergantian, serta untuk memudahkan pemutaran tongkol jagung pada saat dipipil. #i antara baris gigi pemipil dipasang deretan paku -; mm sejajar baris gigi pemipil. Paku ditancapkan sedalam ; mm dan sisanya ditekuk ke arah berlawanan dengan arah putaran silinder pemipil pada saat proses pemipilan, tetapi posisi kepala paku masih di atas permukaan silinder
pemipil. Paku berfungsi untuk membantu memutar tongkol jagung. #alam pengoperasiannya, operator duduk di bagian bangku kemudian tangan kanan memutar engkol ke arah depan dan tangan kiri mengambil dan meletakkan tongkol di atas silinder pemipil dengan posisi tongkol memanjang sejajar silinder pemipil. Pada saat silinder pemipil diputar, tongkol ditahan menggunakan telapak tangan kiri dengan cara memberi tekanan ringan sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada telapak tangan, dan tongkol dapat berputar. Pemipil jagung model bangku memiliki kapasitas 4; kg pipilan/jam dengan butir rusak kurang dari 1 dan tingkat kebersihan hampir **1. 2.1.1. Alat Pemipil Jagung kikian
(lat pemipil jagung kikian adalah alat pemipil jagung tradisional. Aangkanya terbuat dari kayu dan diletakkan seng berlubang dibagian tengah. 6ara kerja alat ini adalah8 . #igesekkan tongkol jagung ke seng berlubang. -. ?aya gesek akan melepaskan biji!biji jagung dari tongkolnya. 3. #itampung biji!biji jagung yang telah terpipil. 2.1.2. Alat Pemipil Jagung Model P!
(lat pemipil jagung tipe TP' adalah alat pemipil manual yang digunakan pada jagung dengan ukuran tertentu. #engan demikian, apabila ukuran jagung cukup beragam maka diperlukan alat pemipil jagung tipe TP' lebih dari satu buah. 7apasitas alat ini antara -!; kg/ jam/orang. Pengoperasian alat pemipil jagung tipe TP' ini sangat mudah, yaitu hanya dengan memasukkan tongkol jagung yang terkupas pada alat pemipil lalu memutarnya dengan pemberian tekanan pada kedua tangan operator. Hal penting yang perlu diperhatikan pada saat proses pemipilan ini adalah dilakukannya pengelompokan ukuran tongkol jagung sehingga dapat mempercepat proses pemipilannya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penyediaan bak penampung dengan diameter yang cukup lebar. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari
terlempamya
jagung
yang
telah
terpipil
keluar
dari
bak
penampungan.
2.1.". Alat Pemipil Jagung ipe Ban
2ekanisme pemipilan dilakukan oleh silinder pemipil dan saringan penahan. Silinder pemipil berfungsi untuk menggerakkan tongkol jagung dan melepaskan biji jagung dengan gaya gesek yang ditimbulkannya. Saringan penahan berfungsi untuk menahan dan menekan jagung yang akan dipipil sehingga proses pemipilan dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, saringan penahan juga berfungsi untuk memisahkan biji jagung yang telah terpipil dengan tongkol jagung. Pada saringan penahan dilengkapi dengan per $pegas& yang berfungsi untuk membantu proses pemipilan dan pengaturan celah antara silinder dengan saringan penahan karena ukuran jagung yang dipipil beragam. 2.1.".1 #ara ker$a
2asukkan jagung tongkol ke dalam bak penampungan yang merupakan tempat sementara sebelum jagung dipipil. 9etak bak penampungan ini berada di bagian depan tempat duduk operator. Saluran pengumpanan dipasang dengan kemiringan ,;. 7emiringan tersebut menyebabkan jagung tongkol yang diumpankan dapat bergerak karena adanya gaya berat jagung dan tanpa ada kemacetan. Setelah melewati saluran pengumpanan, jagung tongkol masuk ke unit pemipilan. Pada silinder pemipil terdapat satu baris baut yang menonjol ke permukaan dan berfungsi sebagai pelepas biji jagung pertama. Selain itu, barisan baut tersebut juga berfungsi untuk membalik dan mendorong tongkol jagung dari daerah pemipilan bila terjadi selip. Silinder tersebut ditutupi dengan ban mobil luar bekas yang masih mempunyai gigi sehingga dapatmenimbulkan gesekan dan gaya pukul sehingga proses pemipilan terjadi lebih mudah. Biji!biji jagung yang telah dipipil ditampung dalam bak penampungan. 2.2. Me%in Pemipil Jagung
2esin Jagung / 2esin Pemipil Jagung / 2esin Perontok Jagung adalah alat mesin pertanian yang digunakan sebagai mesin pemipil jagung. (lat mesin ini bisa memisahkan biji jagung dari tongkolnya menjadi jagung pipilan dengan kapasitas output kurang lebih ** kg/jam. 2esin pertanian ini berfungsi sebagai mesin pemipil jagungC yang bisa menghasilkan jagung pipilan dalam jumlah banyak dalam waktu yang cepat. Thresher adalah alat perontok benih jagung. Perontokan merupakan bagian integral dari proses penanganan pasca panen jagung, dimana jagung yang telah layak dipanen dirontokkan untuk memisahkan bulir!bulir jagung jeraminya. Prinsip kerja thresher ini adalah dengan memukul bagian
tangkai
jagung
$jerami&
sehingga
bulir!bulir
terlepas.
#alam
mempersiapkan banyak hasil tanaman untuk dipasarkan, biji!biji perlu dipisahkan dari tangkai tempat tumbuhnya. Semua tanaman jagung!jagungan dengan biji yang kecil, biji harus dipipil dari tongkolnya, kacang tanah harus dirontokkan atau dipetik dari batangnya, dan biji kapas harus dipisahkan dari rambutnya. "ntuk memisahkan biji dari bahan pengikatnya pada berbagai tanaman diperlukan jenis mesin yang berbeda!beda.. (dapun besarnya daya threser yang di butuhkan dalam perontokan jagung di pengaruhi oleh ukuran. Dariable!fariable lain yang mempengaruhi seperti berat jagung, tingkat kemasakan, kadar air dan :arietas jagung.Besarnya daya thresher s$mesin perontok benih jagung& yang diperlukan dalam proses perontokan jagung dipengaruhi oleh ukuran, bentuk dan stuktur jaringan pada bulir!bulir yang akan dirontokkan. Eariabel!:ariabel lain yang mempengaruhi dalam perontokkan adalah berat jagung, tingkat kematangan, kadar air dalam jagung dan :arietas jagung.. 2ekanisme perontokan jagung yang memisahkan jagung dengan tangkainya terutama terdiri atas selinder yang berputar dan cekungan!cekungan. Suatu penyalur pemukul biasanya ditempatkan didepan silinder dan ujung atas #ari penyalur pengangkat untuk membantu penyaluran dalam pemasakan bulir!bulir ke mekanisme perontokan. Jagung akan dipisahkan dari batangnya atau jerami melalui blower yang menghasilkan angin. (ngin ini bisa menjadikan suatu daya unutk dapat meemisahkan antara paid dan jerami. Jagung yang penuh isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta jagung yang kosong akan dipisah dari jagung yang diisi. (lat pengatur untuk pengubah kecepatan $Apm& yang disesuaikan dengan jenis jagung.
2.2.1 Spe%i&ika%i Alat 2.2.1.1 Agrindo Model 'PA 1((()Mg Spe%i&ika%i *Spe%i&i+ation,'
Merk *Brand Name,
A-!ND/
2odel / 2odel
TP( *** 5 2?
Putaran poros utama / 2ain shaft re:olution $ pm&
@** 5 @;*
7apasitas / 6apacity Jagung / Paddy $ 7g / Jam /7gs / hr& 0** 5 >** 7edelai/Soybean $7g/Jam/7gs/hr&
);* 5 ;;*
Jagung / 6orn $7g/Jam/7gs/hr&
3** 5 3;*
7ebutuhan daya / AeFuired power $HP&
@,; 5 4
#imensi $P G 9 G T&/#imension $9 G < G H& $mm&
@** -* )4*
Berat tanpa motor /
;4
Panjang jerami / 9ength of paddy straw $mm&
)** 5 );*
Panjang tangkai kedelai / 9ength of soybeanIs stalk $mm& ;** !;;*
2.2.1.2 Me%in Perontok Multiguna *Po0er hre%%er, Agro0indo
Spe%i&ika%i ' •
Model ' PPM)1 $penggerak 6hina&, PPM)2 $Penggerak 7ubota&
•
7apasitas 8 o
7apasitas Jagung 8 0** kg / jam
o
7apasitas 7edelai 8 3;* kg / jam
o
7apasitas jagung basah 8 -;* kg / jam
o
7apasitas jagung kering 8 -*** kg / jam
•
Putaran poros utama 8 ;**!4** rpm
•
tenaga penggerak motor diesel 8 4 P7 / --** watt
•
#imensi 8 ;G40G3- cm
•
Berat $tanpa mesin& 8 30 kg
•
Panjang jerami 8 );*!;** mm
•
Panjang tangkai kedelai 8 ;;*!@** mm
Bagian komponen power thresher terdiri dari8 . 7erangka utama terbuat dari besi siku, uk. )* mm G )* mm G ) mm dan plat lembaran baja lunak tebal 5 3 mm, merupakan kedudukan komponen lainnya. -. Silinder perontok terbuat dari besi strip dengan diameter berjajar berkeliling membentuk silinder dengan diameter 3* 5 )* cm dan lebar )* 5 @* cm. #i sisi kiri dan kanan ditutup dengan lembaran bulat tebal - 5 3 mm. Pada besi strip yang melintang tersebut terpasang gigi perontok yang terbuat dari besi as baja * mm, panjang ;* 5 @* mm diperkuat dengan mur. Jumlah gigi perontok 3* 5 00 buah. #iameter poros perontok -; mm, pada kedua ujung poros diberi bantalan ball bearing yang posisinya duduk pada kerangka utama. 3. #alam ruang silinder terdapat sirip pembawa, saringan perontok dan pelat pendorong jerami. Sirip pembawa terletak di bagian atas silinder perontok, terletak menempel pada tutup atas perontok. Sirip ini mengarah ke pintu pengeluaran jerami di sebelah belakang mesin perontok. Terbuat dari plat lembaran dengan tebal 5 - mm. Jaringan perontok terletak di sebelah bawah silinder perontok, terbuat dari kawat baja atau besi baja *,@ 5 0 mm bersusun menjajar, membentuk setengah lingkar!an, jarak antar besi baja adalah 0 5 -* mm dan jarak antara ujung gigi perontok dan jaringan minimal ; mm. Pelat pendorong jerami terpasang pada silinder perontok yang tak terpasang gigi perontok. Bagian ini terbuat dari besi plat tebal - 5 3 mm denngan ukuran ; 5 ; mm.
). (yakan terletak di sebelah bawah saringan perontok, ukuran ayakan ); mm G 3>* mm, terbuat dari plat lembaran tebal ,; 5 - mm. (yakan terdiri dari tingkat. Bagian atas berlubang!lubang dengan ukuran 3 mm G 3 mm dan bagian bawah rata. (yakan ini bergerak maju mundur dan naik turun melalui sitem as nocken. ;. 7ipas angin terbuat dari plastik dengan jumlah daun kipas ; 5 4 buah. @. "nit transmisi tenaga, melalui puller dan V belt dari motor penggerak silinder perontok, kipas angin dan gerakan ayakan type V belt yang digunakan adalah tipe B. Putaran silinder perontok untuk merontokan jagung adalah ;** 5 @** AP2
2." eunggulan dan elemahan Perontok Jagung 2.".1 eunggulan . 2esin Power Thresher $2esin Perontok Jagung& adalah jenis mesin
perontok yang telah terbukti handal dan sangat cocok dengan berbagai jenis lahan persawahan di 'ndonesia. -. (lat dan 2esin Pertanian $mesin perontok jagung& dapat memberi kontribusi yang cukup berarti dalam rangka meningkatkan keuntungan usaha tani jagung sawah. "nsur!unsur yang mendukung peningkatan keuntungan adalah kecepatan proses perontokan dan pembersihan sehingga menghemat waktu. 9ebih penting lagi power thresher terbukti dapat mengurangi kehilangan jagung saat perontokan dan mengurangi kerusakan $pecah& butir jagung sehingga petani memperoleh nilai tambah dalam usaha taninya, selain itu mempunyai kelebihan yang lain yaitu 8 3. 2obilitas tinggi $menggunakan roda transportasi&. ). Pengumpanan $'nput& jerami fleksibel dengan menutup dan membuka pintu input. ;. 2etode potong pendek $Through 'n&, pengumpanan langsung jerami ke mesin perontok. @. 2etode potong panjang $Hold n&, pengumpanan jerami dipegang dengan tangan. 4. 7ecepatan putar kipas penghembus dapat diatur $rpm& dengan cara mengganti diameter pully kipas penghembus.
2.".2
ekurangan
. Biaya awal lebih mahal. -. Biaya perawatan lebih mahal 2. #ara er$a Alat 2..1 Pro%edur Se3elum Pemakaian
. Taruhlah mesin ditempast yang rata, dekat dengan tumpukan hasil yang akan dirontok, bila perlu taruhlah alas terpal atau lembaran plastik di bawah mesin, untuk mengurangi susut karena tercecer. -. Taruhlah dan posisikan mesin sedemikian rupa sehingga kotoran akan keluar searah dengan arah angin. 3. "ntuk mengurangi susut tercecer posisikan mesin menghadap dinding atau buatlah dinding buatan berupa lembaran plastic atau anyaman bambu didepan mesin sedemikian rupa sehingga butiran bijian yang terlempar dapat dikumpulkan. ). Bukalah penutup mesin dan periksalah 8 drum, semua gigi perontok, konkaf, bersihkan bagian dalam mesin dari kotoran dan benda asing yang sekiranya akan mengganggu dan merusak mesin dan juga berbahaya bagi operator. Putarlah drum perontok dengan tangan sehingga yakin tidak ada yang lepas atau bersentuhan atau bergesekan. ;. Periksalah ketegangan dan garis lini sabuk pulley, bila sabuk tidak dalam satu garis lini dan ketegangan tidak tepat maka sabuk pulley akan cepat rusak sebelum waktunya. "ntuk permukaan pulley yang kasar sebaiknya diamplas dan bila pulley retak, sebaiknya segera diganti. @. 9umasilah semua bantalan dengan minyak pelumas atau pasta pelumas, periksa juga secara menyeluruh terhadap kemungkinan adanya mur, bau t yang kendor. Periksalah mesin apakah sudah cukup oli dan bahan bakarnya.
2..2 #ara er$a Me%in Perontok Jagung
a. Setelah semuanya siap, star atau hidupkan mesin, biarkan sebentar mesin tanpa muatan. Periksalah posisi unit keseluruhan mesin, jangan sampai bergeser akibat getaran atau berpindah tempat. b. 2asukkan sedikit bahan asupan untuk memeriksa kemampuan alat, tambah kecepatan putar $rpm& drum perontok bila ternyata masih ada biji 5 bijian yang belum terontok.
c. Setelah mesin siap dioperasikan, masukkan bahan asupan yang akan dirontok ke pintu pemasukan secara teratur sebanyak mungkin tanpa menimbulkan o:erload, Tumpuklah bahan di meja pemasukan seefektif mungkin dua sampai tiga orang diperlukan untuk melayani mesin ini. d. 7urangi pemasukan bahan bila terasa akan menjadi o:erloading, terutama untuk bahan yang masih belum kering. (pabila mesin macet atau slip karena o:erloading, matikan mesin, bukalah tutup mesin dan bersihkan bagian dalamnya. e. (pabila dirasa posisi meja pengumpan terlalu tinggi, pergunakan alat bantu meja atau kursi untuk tempat berdiri operator pengumpan atau rendahkan posisi dudukan mesin perontok. f. 6egahlah jangan sampai ada benda asing $batu, kayu, logam, mur, baut, kawat dsb& yang masuk kedalam mesin. g. 7otoran berbentuk jerami yang keluar dari pintu pelempar jerami atau kipas penghembus harus segera dijauhkan dari mesin, agar tidak menyumbat saringan atau tercampur dengan jagung bersih hasil perontokan, bila perlu jagung ditampung langsung menggunakan karung di depan mulut pintu pengeluaran jagung. h. (pabila proses perontokan telah selesai, mesin harus segera dibersihkan $terutama bagian dalamnya& untuk disimpan ditempat yang bersih dan kering, bila perlu diberi selimut agar tidak berkarat. 2enyimpan mesin dalam keadaan kotor akan menjadikannya mesin sebagai sarang hama dan penyakit.
BAB " ES!MPULAN
#ari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut8 .
2esin pemipil jagung memberikan manfaat yang besar pada para
-.
pelaku pertanian dalam proses pemipilan jagung. (lat dan mesin pemipil jagung dapat meningkatkan produktifitas hasil
3.
pipilan. 7lasifikasi alat pemipil jagung dapat dibedakan antara lainC $& (lat Pemipil Jagung kikian, $-& (lat Pemipil Jagung 2odel TP', $3& (lat
).
Pemipil Jagung Tipe Ban. 7eunggulan mesin pemipil jagung adalah lebih efisien, cepat dalam
;.
pengoperasian, hemat biaya dan teruji kualitasnya. 7apasitas kerja suatu alat pemipil jagung ditentukan oleh persentase kulit pada jagung, kadar air, kecepatan pemberian $feeding&, dan kecepatan putaran alat.
DA4A PUSAA
(nonim,
-**.
Teknologi
(lat
Pengolahan
Bahan
Pangan.
http8//www.iptek.net.id/ind/pdalatolahpangan/KmnuL-MhalL N*/*)/-**O D(? Ball and Aoller Bearing, -**;. 6ataloge );**/-(. D(? 7ugelfischer ?eorg Schafer M 6o. Hakim, (.A., >0@. Pengetahuan 2embaca ?ambar Teknik. P2S!'TB, Bandung. Jay H. %irbel and Sre:en B. 6ombs, >>;. "sing (uto 6(# r.3 for >@. Pemipil dan Penggiling Jagung. PT Penebar Swadaya, JakaP#(H"9"(