Peren & Pengen
MAKALAH PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PERENCANAAN AGREGAT
DISUSUN OLEH :
Zhaharani
:
1401
Mildayani
:
140101!
Di"i D#i M$lian%
:
1401
&ahy$di 'ahya
:
1401!1(
)URUSAN S1 TEKNIK PERMIN'AKAN KONSENTRASI TEKNIK INDUSTRI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MIN'AK DAN GAS *UMI *ALIKPAPAN !01+
STT Migas Balikpapan
1
Peren & Pengen
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati dan penuh suka cita, dan sebagai perwujudan rasa syukur atas segala petunjuk, berkat dan karunia yang dibe diberi rika kan n oleh oleh Tuhan han Yang Maha Maha Esa Esa kepa kepada da penu penuli liss sehi sehing ngga ga dapa dapatt meny menyel eles esai aika kan n Maka Makala lah h Pere Perenc ncan anaa aan n Agreg gregat at,, seba sebaga gaii pers persy yarat aratan an untu untuk k memenuhi kurikulum Tahun Akademik 20! " 20# dalam menyelesaikan Mata $uli $uliah ah Pere Perenc ncan anaa aan n %an %an Peng Pengen enda dali lian an Prod Produk uksi si di &uru &urusa san n ' Teknik knik Perminyakan $onsentrasi Teknik (ndustri, 'TT Migas )alikpapan* 'elama menyelesaikan menyelesaikan penulisan Makalah ini, mulai dari persiapan persiapan hingga selesai, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak* Maka pada kesempatan kali ini atas bantuan dan dorongan moril maupun materil, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sangat mendalam kepada + * )apak ukman ukman,, 'T*, 'T*, MT selaku selaku $etua $etua 'TT 'TT Migas Migas )alikpapan )alikpapan 2* )apak )apak -obby -obby -okhyadi -okhyadi,, 'T* 'T*, M*Ti selaku selaku %osen Mata $uliah $uliah Perencan Perencanaan aan %an Pengendalian Produksi .* /rang tua dan keluarga keluarga yang yang selalu selalu memberikan memberikan semangat semangat dan perhatia perhatian* n* * -eka -ekan1 n1rek rekan an kelo kelomp mpok ok dalam dalam pela pelaks ksan anaan aan Makala Makalah h tent tentan ang g Pere Perenc ncan anaa aan n Agregat* 'elanju 'elanjutny tnyaa penuli penuliss mengha mengharap rapkan kan saran saran dan kritik kritik yang yang kontru kontrukti kti dan ino3ati dari para pembaca demi untuk kesempurnaan didalam berbagai aspek dari Makalah ini* Apabila terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun tata bahasa dalam Makalah ini, penulis memohon maa yang selapang1lapangnya* selapang1lapangnya* Akhir kata, semoga Makalah ini bermanaat bermanaat bagi semua rekan1rekan rekan1rekan yang membacanya* )alikpapan, **************
Penulis
STT Migas Balikpapan
2
Peren & Pengen
DA,TAR ISI
HALAMAN )UDUL ***************************************************************************
i
KATA PENGANTAR **************************************************************************
ii
DA,TAR ISI ****************************************************************************************
iii
PENDAHULUAN **************************************************************
ATA- )EA$A45 *************************************************************** -6M6'A4 MA'AA7 ********************************************************** (%E4T(8($A'( MA'AA7***************************************************** PEM)ATA'A4 MA'AA7***************************************************** T6&6A4************************************************************************************
2 2 . . .
LANDASAN TEORI *********************************************************
2** PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ************************************************
2*2* T6&6A4 PE-E4:A4AA4 A5-E5AT*********************************
0
PERENCANAAN AGREGAT *****************************************
2
.**
'(8AT PE-E4:A4AA4 A5-E5AT *************************************
2
.*2*
)(AYA PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ************************************
.
.*.*
TA7AP PE-E4:A4AA4 A5-E5AT **********************************
9
PENUTUP *************************************************************************
;
* $E'(MP6A4 ******************************************************************* *2 'A-A4 *******************************************************************************
; ;
*A* I
** *2* *.* ** *9*
*A* II
*A* III
*A* I-
DA,TAR PUSTAKA
*A* I PENDAHULUAN STT Migas Balikpapan
.
Peren & Pengen
1.1 LATAR *ELAKANG P/r/nanaan Pr%d$"i A2r/2a
Perencanaan produksi sebagai suatu perencanaan aktis adalah bertujuan memberikan keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan* Yang dimaksud dengan sumber daya yang dimiliki adalah kapasitas mesin, tenaga kerja, teknologi yang dimiliki, dan lainnya*
$eterlibatan manajemen puncak pada setiap tahap perencanaan produksi sangat diperlukan, khususnya perencanaan produksi sangat diperlukan,
khususnya
perencanaan
mengenai
penentuan
pabrikasi,
pemasaran, dan keuangan nya* %ari sudut pandang pabrikasi, perencanaan produksi membantu dalam penentuan berapapeningkatan kapasitas yang dibutuhkan dan penyesuaian1penyesuain kapasitas apa saja yang perlu dilakukan* menentukan
%ari dari
sudut sudut
pandang
pemasaran,
perencanaan
produksi
pandang
pemasaran,
perencanaan
produksi
menentukan
%ari
sudut
pandang
keuangan
,perencanaan
produksi
mengidentiikasikan besarnya kebutuhan dana dan memberikan dasar dalam pembuatan anggaran*
Perencanaan produksi akan mudah dibuat bila tingkat permintaan bersiat konstan atau bila waktu produksi tidak menjadi kendala* Tetapi kedua kkondisi ini jarang terjadi dalam keadaan sebenarnya, dimana secara nyata tingkat permintaan akan berluktuasi dan perusahaan selalu dibatasi oleh tanggal waktu penyerahan produk*
MA4A&EME4 /PE-A'( %A4 PE45E%A(A4 P-/%6$'( STT Migas Balikpapan
2
Peren & Pengen
Manajemen /perasional adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua aktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja >'%M?, mesin, peralatan, raw material >bahan mentah? dan aktor produksi yang lainnya dalam proses tranormasi untuk menjadi berbagai macam produk barang atau jasa*
Perencanaan produksi dimulai dengan meramalkan permintaan secara tepat sebagai input utamanya* 'elain peramalan, input1input untuk permintaan produk tersebut jugaharus memasukkan pesanan1pesanan aktual yang telah dijanjikan* kebutuhan spare1part dan ser3ice kebutuhan persediaan gudang, dan penyesuaian tingkat persediaan dan sebagaimana yang telah ditentukan dalan perencanaan strategi bisnis* Peramalan permintaan biasanya dibuat untuk kelompok1kelompok produk secara kasar >tanpa memperhatikan perbedaan spesiikasi produk?, khususnya selama periode waktu yang panjang* Perencanaan agregat kemudian dikembangkan untuk merencanakan kebutuhan produksi bulanan atau triwulan bagi kelompok1kelompok produk sebagaimana yang telah diperkirakan dalam peramalan permintaan*
Yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi adalah melaksanakan seluruh ungsi dari proses manajemen + a* b* c* d*
planning >perencanaan? organi@ing >pengorganisasian? pembentukan sta kepemimpinan serta pengendalian*
1.! RUMUSAN MASALAH
* Apa itu pengertian Perencanaan Agregat 2* Apa tujuan dari Perencanaan Agregat .* )agaimana contoh penerapan penerapan Perencanaan Agregat
1.3 IDENTI,IKASI MASALAH
STT Migas Balikpapan
.
Peren & Pengen
%alam
makalah ini
akan dibahas mengenai pengertian dari
Perencanaan Agregat, tujuan dan penerapannya, serta analisa tentang studi kasus dan jurnal tentang perencanaan agregat*
1.4 PEM*ATASAN MASALAH
Materi makalah terbatas pada materi yang tidak terlalu mendalam dan analisis studi kasus yang tidak terlalu dijelaskan secara rinci* 6ntuk menghindari pembiasan masalah dan penelitian yang dilakukan maka permasalahan hanya dibatasi sebagai berikut + * Penentuan kasus1kasus yang ingin dipecahkan dengan perencanaan agregat 2* Penggunaan teknik1teknik yang ditujukan untuk kasus tersebut .* 'emua data1data yang digunakan tidak mencakup data1data * Peramalan agregat tidak mencakup semua waktu pada kasus yang akan dibahas*
1.( TU)UAN * Mengetahui pengertian dari perencanaan dan manajemen operasi 2* Mengetahui konsep perencanaan agregat .* Mempelajari studi kasus perencaan agregat
*A* II LANDASAN TEORI
STT Migas Balikpapan
Peren & Pengen
!.1 PERENCANAAN AGREGAT
Perencanaan agregat >agregat planning? juga dikenal sebagai penjadwalan agregat adalah suatu pendekatan yang biasanya dilakukan oleh para manajer operasi untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah >biasanya antara . hingga 2 bulan ke depan?*
Perencanaan agregat dapat digunakan untuk menentukan jalan terbaik dalammemenuhi
permintaan
yang
diprediksi
dengan
menyesuaikan
nilai produksi, tingkat tenaga kerja, tingkat persediaan, pekerja lembur, tingkat subkontrak dan 3ariable lain yang dapat dikendalikan*
8ungsi Perencanaan Agregat Adapun ungsi1ungsi perencanaan agregat dapat diuraikan sebagai berikut + * 2* .* * 9*
Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap strategi perusahaan Alat ukur perormasi proses perencanaan produksi Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan
membuat penyesuaian !* Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target dan mebuat persediaan #* Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi >amatinulu + 20?
Adapun pendapat berbagai ahli mengenai pengertian dari Perencanaan Agregat +
* Perencanaan
agregat
menurut
'chorder
>B;B,p*.2.?
adalah
pengimbangan antara pasokan >suplai? dan permintaan akan keluaran >output? di dalam jangka waktu menengah, sampai dengan lebih kurang 2 STT Migas Balikpapan
9
Peren & Pengen
bulan ke depan* 'chroeder*B;B* Operations Managemen , Third Edition Making in The Operations Functions.&akarta + Penerbit Erlangga*
2* Perencanaan agregat adalah jangka menengah untuk jangka waktu dua tahun ke depan digunakan dalam semua kerangka kerja rencana jangka panjang* 'eberapa jauh periode ke depan akan menunjukkan jenis usaha bisnis yang dilakukan dan karakter pasarnya* 6ntuk beberapa perusahaan, periode
perencanaan
agregat
tidak akan lebih dari enam bulan
kedepan*Terry 7ill >2000*p,;B? 7ill*2000* The essence of Operations Management *yogyakarta+A4%(
3. Perencanaan agregat adalah
menengah sementara penawaran perencaaan strategis dengan operasi jangka panjang asilitas dan sumber daya, perencanaan agregat dengan penawaran mengembangkan cara1cara untuk memanaatkan asilitas tersebut
dan
sumber
$achru*200B* Production
daya* and
>$achru,200B,p*.2?
Operations
6pendra
Management *(ndia+ECcel
)ooks* 4. Agregate planning is a process that ollows capacity planning and it uses
medium range orecast* That plans do nots neccessarily ha3e to be detailed as to pro3ide speciic instrustions or daily or weekly operations such as loading,seDuencing,eCpediting and dispatching >pannersel3am,200!,p*2.B? -*Pannersel3am*200!* Production
and
Operations
Management *P7(
earning P3t*td
5. Menurut 7ei@er dan -ender >2009?, perencanaan agregat adalah sebuah
pendekatan untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah antara tiga hingga delapan belas bulan* Perencanaan agregat berungsi untuk menentukan jalan terbaik untuk memenuhi permintaan yang diprediksi dengan menyesuaikan nilai produksi, tingkat tenaga kerja,
STT Migas Balikpapan
!
Peren & Pengen
tingkat persediaan, pekerjaan lembur dan tingkat subkontrak, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut + -encana Produksi >Permintaan Total F (n3entori awal? G (n3entori akhir
Tujuan perencanaan produksi agregat adalah untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang leksibel dan optimal* 8leksibel berarti dapat memenuhi permintaan pasar dan sesuai dengan kapasitas yang ada* /ptimal berarti menggunakan sumber daya yang eekti dan mengeluarkan biaya seminimal mungkin* Menurut MaHari dan Tanjung >200.?, 'ecara garis besar, terdapat dua strategi pokok yang digunakan dalam perencanaan agregat yaitu + Chase Strategy dan Level Strategy.
1) Chase Strategy
Chase Strategy adalah strategi yang ditempuh dengan cara menetapkan produksi sama dengan forecast. :iri1ciri Chase Strategy adalah + • •
•
Memadankan tingkat produksi dengan tingkat permintaan* Menambah"mengurangi tenaga kerja sesuai dengan
tingkat
permintaan* ¨ah tenaga kerja tetap, tetapi jam kerja tidak tetap*
) !e"e# Strategy
STT Migas Balikpapan
#
Peren & Pengen
Level Strategy adalah startegi yang ditempuh dengan cara menjaga tingkat output , produksi, tenaga kerja yang konstan* :iri1ciri Level Strategy adalah+ • •
Mempertahankan tingkat produksi yang tetap* Memluktuasikan tingkat persediaan, order backlogs dan lost sales
$) Mi%ed Strategy
Mixed Strategy adalah startegi yang ditempuh dengan cara penggabungan antara Chase dan Level Strategy* :iri1ciri Mixed Strategy adalah + •
Menggabungkan tingkat produksi dengan tingkat permintaan dan
•
tetap* Menggabungkan dari dua metode le3el dan chase tingkat persediaan, order backlogs dan lost sales
%i pihak lain, banyak juga pendapat lain mengenai perencanaan agregat diantaranya menurut ahli dalam negeri, 4asution >200! + !!? berpendapat bahwa Perencanaan Agregat merupakan suatu perencanaan produksi untuk menentukan berapa unit 3olume produk yang hasil diproduksi setiap periode bulannya dengan menggunakan kapasitas maksium yang tersedia*
7andoko >B;,p*2.? mengatakan
bahwa perencanaan agregat
adalah proses perencanaan kuantitas dan pengaturan waktu keluaran selama periode waktu tertentu melalui 3ariabel13ariabel tingkat produksi, karyawan, persediaan dan 3ariabel* 'edangkan 7erjanto >BB,p*B.1B? perencanaan STT Migas Balikpapan
;
Peren & Pengen
agregat merupakan jantung dari perencanaan jangka menengah* Tujuan dari perencanaan agregat untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang isibel dan optimal* )agian dari sistem perencanaan produksi yang lebih besar, sehingga pemahaman mengenai keterkaitan antara rencana beberapa aktor internal dan eksternal merupakan sesuatu yang berguna >Prasetya,BB0,p*0010?*
Proses perencanaan dapat digolongkan dalam tiga tingkatan yaitu+ * ong -ange Plans Merupakan perencanaan lebih dari setahun yang menyangkut perencanaan produk baru,biaya perluasan dan sebagainya* ong -ange Plans ditetapkan oleh manajer pucak* 2* (ntermediete -ange Plans Merupakan rencana atara . sampai ; bulan, menyangkut rencana penjualan, rencana produksi, rencana in3entory, anggaran tenaga kerja dan sebagainya* (ntermediate range plans ditetapkan oleh Manajer /perasi* .* 'hort -ange Plans STT Migas Balikpapan
B
Peren & Pengen
Merupakan rencana kurang dari tiga bulan yang menyangkut job assignment, ordering, &ob scheduling* 'hort -ange Plans ditetapkan oeh Manajer /perasi bersama dengan super3isor dan operator*
%ari sekian banyak deinisi, kami menyimpulkan bahwa perencanaan agregat merupakan hal pokok yang harus kita mulai dalam memulai suatu produksi dengan proses kuantitas produk dan pengaturan periode waktu tertentu* /leh karenanya perencanaan agregat termasuk dalam rencana jangka menengah*
!.! TU)UAN PERENCANAAN AGREGAT
Pada dasarnya tujuan perencaan agregat adalah berusaha untuk memperoleh suatu pemecahan yang optimal dalam biaya maupun keuangan pada periode perencaan* 4amun bagaimanapun juga, terdapat permasalahan starategis lain yang mungkin lebih penting daripada biaya rendah* Permasalahan strategis yang dimaksud itu antara lain mengurangi tingkat ketenaga kerjaan, menekan tingkat persediaan atau memenuhi tingkat pelayanan yang lebih tinggi*
)agi
perusahaan
Manuaktur,
jadwal
agregat
bertujuan
menghubungkan sasaran strategis perusahaan dengan rencana produksi, tetapi untuk perusahaan jasa penjadwalan agregat bertujuan menghubungkan sasaran dengan jadwal pekerja STT Migas Balikpapan
0
Peren & Pengen
* Ada empat hal yang diperlukan dalam perencanaan agregat antara lain + 1. $eseluruhan unit yang logis untuk mengukur penjadwalan dan output,
maksudnya disini adalah untuk meramalkan agregat dari setiap lini produksi* !. Prediksi permintaan untuk suatu periode perencanaan jangka menengah yang layak pada waktu agregat* 3. Metode untuk menentukan biaya 4. Model yang mengkombinasikan prediksi dan biaya sehingga keputusan penjadwalan dapat dibuat untuk periode perencanaan*
Tujuan ainnya+ 6ntuk meminimumkan biaya dengan melakukan penyesuaian terhadap perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan, serta beberapa 3ariabel lain yang dapat serta beberapa 3ariable lainnya yang dapat dikendalikan* $ombinasi optimal tersebut dilakukan dengan langkah1 langkah sebagai berikut >Maria dkk, 20+9!?+
a. Pengumpu#an & A22r/2ai%n )
* 2* 3.
)erokus pada general course o action* $onsisten dengan tujuan strategik dan tujuanumumperusahaan* -encana produksi dan staing dikelompokan menurut pengelompokan besar, produk1produk yang sejenis, jasa1jasa, unit tenaga kerja maupun unit waktu*
'. (e#ompok Produk & Pr%d$ a5ili/ )
Perusahaan
dapat
mengelompokkan
produk"jasa
ke
dalam
kelompok1kelompok besar, dengan tujuan menghindari detail yang terlalu banyak pada tahap1tahap proses perencanaan*
STT Migas Balikpapan
Peren & Pengen
c. Tenaga kera & La6%r )
Perusahaan dapat mengelompokkan tenaga kerja melalui beberapa cara >tergantung dari leksibilitas tenaga kerja?*
d. *aktu & Ti5/ )
Iaktu perencanaan+ jangka menengah, yaitu antara . bulan sampai dengan ; bulan* )iasanya perencanaan ini dilakukan secara bulanan atau triwulanan*
*A* III PERENCANAAN AGREGAT 3.1 SI,AT PERENCANAAN AGREGAT
Perencanaan agregat menurut istilah berarti mengkombinasikan sumber daya yang sesuai ke dalam jangka waktu keseluruhan* %engan prediksi permintaan, kapasitas asilitas, tingkat persediaan, ukuran tenaga kerja, dan input yang saling berhubungan, perencana harus memilih tingkat output untuk sebuah asilitas selama . hingga 2 bulan yang akan datang* %alam perencanaan agregat, rencana produksi tidak menguraikan per1produk tetapi menyangkut berapa banyak produk yang akan dihasilkan tanpa mempermasalahka n jenisdan produk tersebut* ' eb a ga i
c on t oh
p ad a
p e ru s ah aa n pembuat
mobil,
hanya
memperhitungkan berapa banyak mobil yang akan dibuat, tetapi bukan berapa banyak mobil dua pintu atau empat pintu atau berapa banyak mobil berwarna merah atau biru*
STT Migas Balikpapan
2
Peren & Pengen
(nput dan /utput perencanann Agregat dapat digambarkan sebagai berikut +
3.! *IA'A PERENCANAAN AGREGAT
* 7(-(45 :/'T >/ngkos Penambahan Tenaga $erja? Penambahan tenaga kerja menimbulkan ongkos1ongkos untuk iklan, proses seleksi dan training* /ngkos training merupakan ongkos yang cukup besar apabila tenaga kerja yang direkrut adalah tenaga kerja yang belum berpengalaman*
STT Migas Balikpapan
.
Peren & Pengen
2* 8(-(45 :/'T >/ngkos Pemberhentian Tenaga $erja? Pemberhentian tenaga kerja biasanya terjadi karena semakin rendahnya permintaan produk yang dihasilkan, sehingga tingkat produksi menurun dengan drastis* Pemberhentian ini mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan uang pagi karyawan yang di1P7$, menurunnya moral kerja dan produktiitas karyawan yang masih bekerja, dan tekanan yang bersiat social* 'emua akibat ini dianggap sebagai ongkos pemberhentian tenaga kerja yang akan ditanggung oleh perusahaan
.* /JE-T(ME :/'T A4% 64%E-T(ME :/'T >/ngkos embur %an /ngkos Menganggur? Penggunaan waktu lembur bertujuab untuk meningkatkan output produksi, tetapi konsekwensinya perusahaan harus mengeluarkan ongkos tambahan lembur yang biasanya 90K dari ongkos kerja regular* %isamping ongkos tersebut, adanya lembur akan memperbesar tingkat absen karyawan yang mengalami kelelahan setelah lembur* $ebalikan dari kondisi di atas adalah bila perusahaan mempunyai kelebihan tenaga kerja dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang dibuthkan untuk kegiatan produksi*
* (4JE4T/-Y :/'T %A4 )A:$/-%E- :/'T >/ngkos Persediaan %an /ngkos kehabisan persediaan? Persediaan mempunyai ungsi mengantisipasi timbulnya kenaikan permintaan pada saat1saat tertentu* $onsekwensi dari kebijaksanaan persediaan bagi perusahaan adalah timbulnya ongkos penyimpanan >in3entory costt"holding? yang berupa ongkos tertahan modal, pajak, asuransi, kerusakan bahan, dan ongkos sewa gudang* $ebalikan dari STT Migas Balikpapan
Peren & Pengen
kondisi diatas, kebijaksanaan tidak mengadakan persediaanseolah1olah menguntungkan, tetapi sebenarnya dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk ongkos kehabisan persediaan* $ondisi ini pada sistem MT/ >Make To /rder memproduksi untuk memenuhi persediaan? akan mengakibatkan jadwal penyerahan order terlambar sedangkan pada sistem MT' >Make To 'tock? akan mengakibatkan beralihnya pelanggan pada produk lain* $ekecewaan pelanggan karena tidak tersedianya barang yang diinginkan akan diperhitungkan sebagai kerugian bagi perusahaan dimana kerugiaan tersebut akan dikelompokkan sebagai ongkos kehabisan persediaan* /ngkos kehabisan persediaan ini sama nilainya dengan ongkos pemesanan kembali bila konsumen masih bersedia menunggu * 9* '6):/4T-A:T :/'T >/ngkos 'ubkontrak? Pada saat permintaan melebihi kemampuan kapasitas regular, biasanya perusahaan mensubkontrakkan kelebihan permintaan yang tidak bisa ditanganinya sendiri kepada perusahaan lain* $onsekuensi dari kebijaksanaan ini adalah timbulnya ongkos subkontrak,dimana biasanya ongkos mensubkontrakan ini lebih mahal dibandingkan memproduksi sendiri dan adanya resiko terjadinya keterlambatan penyerahan pada kontraktor*
3.3 TAHAP PERENCANAAN AGREGAT
STT Migas Balikpapan
9
Peren & Pengen
1. Persiapan Peramalan Permintaan Agregat Peramalan permintaan agregat mencakup beberapa permintaan yang diperkirakan pada tiap1tiap periode selama horison perencanaan dalam
satuan unit yang sama untuk semua jenis item produk yang dihasilkan* Peramalan ini dapat menggunakan analisis deret waktu,rata1rata bergerak, dan lain1lain
. Mengkhususkan
!ebi"aksanaan
#rganisasi
$ntuk
Melancarkan
Penggunaan !apasitas mengidentiikasi
kebikasanaan
yang
dapat
melancarkan
perkiraan
permintaan agregat yang telah diramalkan pada ase sebelumnya* $ombinasi dari kebijaksanaan1kebijaksanaan yang paling diinginkan merupakan strategi terbaik untuk mengantisipasi permintaan dimasa STT Migas Balikpapan
!
Peren & Pengen
mendatang yang bersiat musiman dan berluktuasi secara acak* Penentuan kebijaksanaan ini akan melibatkan kerja sama antar di3isi marketing dengan di3isi produksi, dimana kebijaksanaan1kebijaksanaan umum yang biasa diambil adalah +
Memperkenalkan produk terhadap pelengkap pada saat permintaan tahunan produk utama menurun, misalnya produsen A: akan memperkenalkan produk berupa unit pemanas pada saat musim
dingin tiba* Memberikan diskon harga pada saat yang tidak sibuk, misalnya tari pulsa telepon pada malam hari lebih murah #9K dibanding jam1jam
sibuk* Meningkatan kegiatan promosi untuk mempengaruhi konsumen Menawarkan perjanjian khusu kepada konsumen untuk mendapatkan batas waktu pengiriman barang yang leksibel sehingga kegiatan produksi dapat dijadwalkan lebihmerata
%. Menentukan Alternatif Produksi yang Layak 8ase ini terdiri dari 2 alternati, yaitu + Merubah tingkat produksidengan tenaga kerja yang sama, hal ini dilakukan dengan merubah tingkat produksi dengan tenaga kerja yang sama melemburkan karyawan yang ada pada saat permintaan tingggi, dan mengalokasikankaryawan yang ada ke pekerjaan non produksi pada saat permintaan turun* Merubah tingkat produksi dengan merubah jumlah tenaga kerja, hal ini dilakukan dengan merekrut tenaga kerja baru pada saat permintaan tinggi dan memberhentikantenaga kerja pada saat permintaan turun*
&. Menentukan Strategi Produksi yang #ptimal 'etelah alternati produksi yang layak telah dipilih dan dihitung perkiraan ongkosnya, langkah berikutnya adalah menetukan strategi produksi yang optimal* angkah ini melibatkan pengalokasian peramalan permintaan dengan menggunakan alternati1alternati dalam setiap periode yang STT Migas Balikpapan
#
Peren & Pengen
meminimalisasikan
ongkos
perencanaan perencanaan*
total
Metode
untuk
keseluruhan
perencanaan
agregat
hori@on untuk
mengalokasikan permintaan selama periode produksi adalah ber3ariasi tergantung asumsi1asumsi yang dibuat pada alternati1alternati yang dianggap layak dan biayanya >inier atau 4on inier?* 'ecara matematis, maka ongkos produksi selama periode1t adalah+ :t :- G :/G :(G :)G :7G :8G :' %imana + :t /ngkos produksi pada periode Ft :r /ngkos Produksi -eguler :o /ngkos produksi /3ertime >lembur? :i ongkos unit yang dipakai dari in3entory >persediaan? :b /ngkos )ackorder :h /ngkos 7iring >penambahan tenaga kerja? : /ngkos 8iring >pemberhentian tenaga kerja? :s /ngkos 'ubkontrak
'edangkan ongkos total produksi selama hori@on perencanaan >TP:? adalah + TP: F : G :2 G L G :2 :t
*A* IPENUTUP
4.1.
KESIMPULAN
Perencanaan agregat merupakan suatu elemen yang penting dalam proses produksi, yang juga berkaitan strategi operasi yang digunakan oleh STT Migas Balikpapan
;
Peren & Pengen
banyak perusahaan* Perusahaan harus berhati1hati dalam menerapkan perencanaan agregat ini, karena jika tidak maka perusahaan merugi, hal ini desebabkan kapasitas barang yang di produksi ternyata berlebih, hal itu biasanya
menyebabkan banyak biaya1biaya
tambahan yang harus
dikeluarkan perusahaan yang seharusnya dapat dinetralisir tau dihindari sebelumnya* 4.!.
SARAN
'etiap perusahaan diharapkan dapat membuat perencanaan agregat dengan strategi yang paling baik dan memungkinkan untuk setiap perusahaan sesuai dengan strategi operasi perusahaan* Perusahaan harus jeli untuk melihat peluang kapan perusahaan harus memproduksi lebih dan kapan perusahaan harus memproduksi cukup suatu barang agar tidak ada barang1barang yang berlebih dan tidak menimbulkan biaya1biaya lain yang tidak dibutuhkan
DA,TAR PUSTAKA h7:885aydaridayanhi.#%rd7r/.%58!01(81!81487/r/nanaan9 a2r/2a95ana/5/n9%7/rai%nal8 h7:88###."aian7$a"a.%58!01480187/n2/rian9dan9$$an9 7/r/nanaan.h5l h7:88$an%6a2$.#%rd7r/.%58!01380+83081;8 STT Migas Balikpapan
B
Peren & Pengen
h7:88/"ayanahidaya.6l%27%.%.id8!01381187/r/nanaan9 a2r/2a.h5l h7:88/%riin2"a.6l%27%.%.id8!01480<87/r/nanaan9a2r/2a.h5l h7:88i5and/d/.6l%27%.%.id8!00<81087/r/nanaan9a2r/2a.h5l h7:885/narail5$"$.6l%27%.%.id8!01!81!87/n2/rian9dan9$n2i9 7/r/nanaan.h5l h7:88i/.2%%2l/.%58i/8%7/rai7r%d$"i8ra/2i97/r/nanaan9 a2r/2a h7:88###.aad/5ia./d$8!3;!(!4!8P/r/nanaan=A2r/2a h7:88naaaa.6l%27%.%.id8!01(80+85a"alah97/r/nanaan9 a2r/2a.h5l
STT Migas Balikpapan
20