Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.
etiologi radangDeskripsi lengkap
Full description
Full description
SLEDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
benigna prostat hiperplasiaFull description
IBD merupakan penyakit inf la lamasi yang melibatkan saluran cef rna rna dengan penyebab pasti yang masih belum diketahui secara jelas. Secara garis besar, IBD terdiri dari Kolitis ulseratif (KU), Penyakit chron (PC), dan bila sulit diberdakan kedalam 2 hal tersebut, digolongkan ke dalam intermediet colitis. Kal ini secara praktis membedakan dengan penyakit inf la lamasi usus lain yang telah diketahui penyebabnya (iskemi, inf eksi, eksi, radiasi). Diare kronik yang disertai atau tanpa darah dan nyeri perut merupaka estasi klinis IBD yang paling umum ddengan beberapa manif esrasi esrasi manif estasi ekstraintestinal seperti artritis, uveitis, pioderma gangrenosu m, eritema nodosum dan kolangitis. Disa mping itu tentunya disertai keadaan sistemik yang timbul sebagai dampak keadaan patologis yang ada seperti nutrisi. Gambaran klinis KU lebih seraga m dibandingkan gejala klinis PC. Hal ini disebabkan distri busi anatomik saluranc erna yang terlibat pada KU adalah kolon, sedangkan pada PC lebih bervariasi yaiitu dapat melibatkan atai terjadi pada semua segmen saluran cerna, mulai dari mulut sampai anorectal.
f. Antibiotic Associated Diarrhea Merupakan diare yang diakibatkan disrupsi f lora lora normal pada usus pada pemakaian antibiotik berkepanjanggan. Seperti penggunaan tetrasiklin: f lora lora normal terganggu dan terjadi rekolonisasi Staphylococcus aureus maupun Candida sp. Sedangkan pada penggunaan klindamisin maupun antibiotik spektrum luas lainnya, f lora lora normal yang terganggu akan menyediakan tempat untuk pembelaha Clostridium difficile .
III. Daftar Pustaka 1. Dorlan, W.A. Newman. Kamus kedokteran Dorland. Andy Setiawan dkk., penerjemah ; Herni Koesoemawati, penyunting. Ed keke-29. Jakarta: ECG; 2002. Terjemahan dari Dorlands Illustrated Medical Dictionary 2. Sudoyo, Aru W, dkk. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006. 3. Kumar V, Abbas A, Fausto N. Robbins and Cotrans: Pathologi c Basis of Disease. th 8 ed. Philadelphia: Elsevier. 2007.