LAMPIRAN II
LAPORAN PERTANGGUNGJAWAB PERTANGGUNGJAWABAN AN
“PELATIH “PELATIHAN AN KADER KADER POSYANDU LANSIA”
Malang, 13-14 April 2011
PRAKTIK PROE!I KEPERAWATAN "EPARTEMEN GERONTIK JURU!AN KEPERAWATAN AKULTA! KE"OKTERAN UNI#ER!ITA! BRAWIJA$A MALANG 2011
1
LPJ PELATI%AN KA"ER PO!$AN"U LAN!IA
1. Judul: Judul: Laporan Laporan Pertanggu Pertanggungjaw ngjawaban aban Pelatiha Pelatihann Kader Posyan Posyandu du Lansia Lansia
2. Latar atar Belak elakan angg Berdasarkan hasil pengkajian terhadap kader posyandu lansia di Desa Suber Sekar! Dusun Banjar "engah #$ % dengan eberikan kuesioner terkait dengan anajeen posyandu lansia yang dilakukan pada tanggal & 'pril 2(11didapatkan hasil eliputi : Dari )ariable *an asih belu terdapat kesaaan persepsi persepsi tentang tentang struktur struktur kepengurusan Posyandu Lansia. Di dala struktur kepengurusan hanya terdapat ketua ketua kader kader sedang sedangkan kan jabatan jabatan yang yang lain lain sepert sepertii sekret sekretaris aris!! bendah bendahara ara dan sebagainya asih belu jelas siapa yang bertanggungjawab. Selain itu! asih belu terjalin kerjasaa yang baik antar kader lansia. *asing+asing kader juga belu eiliki keterapilan dasar yang eadai sebagai seorang kader lansia karena keterbatasan dari segi pelatihan. Keudian dari )ariable oney! segi pendanaan posyandu lansia anggaran yang diberikan oleh peerintah kurang en,ukupi diana anggaran dana yang diberikan hanya sekitar #p 1((.(((-tahun. al ini dikarenakan siste pelaporan keuangan yang ada belu jelas dan sisteatis. Sedangkan dari )ariable *ethode! progra kerja Posyandu Lansia asih belu terdapat progra kerja yang jelas dan siste adinistrasi juga asih kurang eadai. Dari )ariable a,hine didapatkan Sarana dan prasarana posyandu lansia asih kurang. Seentara ini posyandu lansia hanya eiliki tibangan berat badan dan pengukur tinggi tinggi badan /eteran0. ntuk arket atau sosialisasi tentang adanya posyandu lansia didapatkan bahwa para lansia yang enjadi anggota posyandu lansia eiliki tingkat antusiase yang tinggi untuk enghadiri posyandu lansia. . "ujuan
2
a. u u : Kader Kader lansia lansia apu apu elaksan elaksanaka akann proses proses pelaks pelaksana anaan an posyand posyanduu lansia dengan benar b. Khusus :
*engetahui pentingnya pengelolaan lansia di asyarakat
*enget *engetahu ahuii pentin pentingny gnyaa alur alur atau proses proses pelaks pelaksana anaan! an! pen,ata pen,atatan tan dan pelaporan! ,ara ebuat anggaran dan progra kerja
*apu elakukan tindakan pengukuran tanda+tanda )ital! perhitungan BB dan dan "B! "B! perh perhit itun unga gann inde inde33 asa asa tubu tubuhh /4*"0 /4*"0 pada pada K*S! K*S! ,ara ,ara engananesa yang 5okus atau uu dialai lansia /hipertensi! asa urat! diabetes ellitus0! elakukan atau enyapaikan ,ara enyuluh yang benar
*apu engabil keputusan setelah elakukan ananesa
*apu endeonstrasikan pelaksanaan kader lansia
%. #en, #en,an anaa Keg Kegia iata tann N&'
Wa()*
T+pa)
Ma)+ri
M+)&+
1.
#abu! 1 Balai dusun Konsep 'pril 2(11 Banjar posyandu lansia Ja 1%.(( "engah
2.
#abu! 1 Balai dusun Pen, Pen,at atat atan an 'pril 2(11 Banjar pelaporan Ja 1%.(( "engah Balai dusun Banjar "engah Kais! 1% 'pril 2(11 ja
.
M+ia
PJ
6eraah L6D! L6D! leptop leptop!! #enny 7o)a dan dan "any "anyaa buku panduan jawab
dan dan 6eraah L6D! L6D! laptop laptop!! #i5ka dan dan "any "anyaa buku panduan Pahle)i jawab dan #oswita *aria 9ki Siulasi 8orat dan praktik laporan! pulpen! eja!kursi
#abu! 1 Balai dusun Pengukuran 6eraah L6D! leptop! leptop! Prasasty Prasasty 'pril 2(11 Banjar tanda+tanda )ital! dan dan "any "anyaa $ahyulin 3
"engah
perhitungan BB jawab buku panduan dan dan #enn #ennyy dan "B! 7o)a perhitungan inde3 asa tubuh /4*"0 pada K*S! ,ara anane ananesa sa 5okus 5okus yang dialai lansia /hipertensi! asa urat! diabete etes ell ellit itus us0! 0! ,ara ,ara eny enyul uluh uh yang yang benar Siulasi Balai dusun Kais! 1% dan praktik Banjar 'pril 2(11 "heroeter! "engah stetoskop! tensieter! tibangan badan! statureter! K*S K*S lansi lansia! a! 5orat ananese . ;)aluasi a. Struktur: Pelatihan kader posyandu lansia dilaksanakan selaa 2 hari /1+1% 'pril 2(110. ari pertaa diulai pada pukul 1%.(+1<.( $4B yaitu terlabat &( enit dari waktu yang telah diren,anakan karena ada 2 orang peserta yang terlabat dan adanya kesalahan teknis. Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan ren,ana yaitu di Balai Dukuh Banjar "engah. Julah peserta yang hadir pada hari pertaa berjulah orang baik dihari pertaa aupun kedua sesuai dengan julah kader yang diundang untuk untuk engik engikuti uti pelati pelatihan han.. Pada Pada awalny awalnya! a! penya penyapaia paiann ateri ateri akan akan dilaku dilakukan kan enggu enggunak nakan an L6D Proye Proyekto ktor! r! naun naun karena karena terjadi terjadi kesalah kesalahan an teknis teknis sehing sehingga ga penyapaian ateri enggunakan 2 buah buah laptop. Pada hari kedua pelatihan dilaksanakan pada pukul 1.((+1<.(( $4B. Pada saat pelatihan hari kedua alat+alat pengukuran ""= telah disediakan yaitu "ensieter
4
/ buah0! Stetoskop / buah0! theroeter raksa dan digital / buah0! ja digital dan ja tangan / buah0. Keseluruhan edia dapat diperginakan sesuai kebutuhan peserta. b. Proses: Pada hari pertaa dilakukan seinar selaa kurang lebih % ja yaitu ja 1.( s-d 1<.(. peserta datang tepat waktu dan 2 peserta lainya datang terlabat kurang lebih setengah ja. Selaa pelaksanaan seinar seua peserta yang hadir sangat eperhatikan ateri yang diberikan! tidak ada peserta yang eninggalan tepat selaa a,ara dilaksanakan. Peserta juga sangat antusias bertanya kepada peateri. "idak terdapat habatan dala penyapaian ateri eskipun hanya dilakukan dengan enggunakan 2 buah laptop sebagai edia. Peserta bersedia engerjakan pre+test dan post+test yang telah di siapkan dengan baik. Di hari yang ke+2! a,ara diulai dari ja 1.(( tepat s-d 1<.((. asing+ asing peserta sangat antusias dala engikuti siulasi yang telah diadakan. Seua peserta apu elakukan siulasi dengan benar. "idak ada habatan dala pelaksaan siulasi ini dan seua peserta engikuti siulasi dari awal hingga akhir. Di akhir a,ara! panita eberikan bingkisan dan serti5ikat kepada kader posyandu lansia. ,. asil: ari 1: dari hasil post test didapatkan >(? peserta apu eahai ateri yang diberikan ditunjukkan dengan keapuan kader dala engerjakan post test. al ini enunjukkan bahwa hasil yang didapatkan eenuhi target yang telah ditetapkan yakni @(? peserta apu engerjakan post+test. ari 44: dari hasil obser)asi keapuan keterapilan kader yang telah dilakukan! didapatkan 1((? peserta apu elaksanakan keterapilan yang telah diajarkan. &. Lapiran + Lapiran
Lapiran 4 Susunan Kepanitiaan
Lapoiran 44 Susunan ',ara
5
Lapiran 444 *ateri+*ateri Pelatihan Kader Posyandu Lansia
Lapiran 4= ;)aluasi *ateri Pelatihan Kader Posyandu Lansia
Lapiran = 'bsensi Kehadiran Peserta Pelatihan Kader Posyandu Lansia
Lapiran = 8oto+5oto Kegiatan
Lapiran 1
!U!UNAN KEPANITIAAN
Penanggungjawab Kegiatan: 7s. Setyoadi! S.Kep Ketua Pelaksana : Siti *uthoh aroh
(&1(<2(((
Sekretaris
: 4ka 7ur Pratiwi
(&1(<2((1
Bendahara
: #i5ka Pahle)i
(&1(<2((%(
Sie. uas
: Pt. Sintya 'rlinda '
(&1(<2(21
'striana Soeharyanti
(&1(<2((
4dola Perdana S.S
(&1(<2(1%
: Prasasty $ahyulin
(&1(<2((@
Sie. *ateri
6
#i5ka Pahle)i
(&1(<2((%(
#oswita *aria 9ki
(&1(<2((%
#enny 7o)a
(&1(<2(2
Sie. ',ara
: Siti *uthoh aroh
(&1(<2(((
Sie. Konsusi
: 6itra Setya Sakti
(&1(<2((@
Sie. PDD*
: 6itra Setya Sakti
(&1(<2((@
Lapiran 2
7
!U!UNAN A.ARA
1. S;*47'# P;L'"4'7 K'D;# P9SA'7D L'7S4' /ari ke+1: #abu! 1 'pril 2(110 1.%+1%.((
#egistrasi
1%.((+1%.(
Pebukaan
1%.(+1%.2(
Sabutan+Sabutan
1%.2(+1%.(
Pre test *ateri 1
1%.(+1.((
Seinar ateri 4: konsep posyandu Lansia
1.((+1.1
Diskusi 4 /tanya+jawab0
1.1+1.2
Post "est *ateri 1
1.2+1&.((
4S9*'
1&.((+1&.1(
Pre test ateri 2
1&.1(+1&.(
Seinar *ateri 2: Pen,atatan! Pelaporan dan pebuatan progra.
1&.(+1&.%
Diskusi 2 /tanya+jawab0
1&.%+1&.
Post "est ateri 2
1&.+1<.(
Pre test ateri
1<.(+1<.
Seinar ateri : pengukuran ""=! pengukuran "B BB! perhitungan 4*"! ,ara ananesa yang ter5okus pada lansia! ,ara penyuluhan.
1<.+1<.(
Diskusi /tanya+jawab0
1<.(+1@.((
Post test *ateri
8
1@.((+1@.(
Penutupan
2. S4*L'S4 P;L'"4'7 K'D;# L'7S4' /ari ke+2: Kais! 1% 'pril 2(110 12.(+1.((
#egistrasi
1.((+1%.(
*ateri CKonsep Penyuluhan
1%.(+1%.%(
Siulasi dan deonstrasi ateri 2: pen,atatan! pelaporan dan pebuatan progra
1%.%(+1.1
Siulasi ananesa 5okus pada lansia! siulasi pengukuran "B! BB dan perthitungan 4*" /4ndeks *assa "ubuh0! siulasi pengukuran ""=.
1.1+1&.1
Koordinasi Kader Posyandu Lansia dengan Pihak+pihak terkait
1&.1+1&.(
Pebagian Serti5ikat
1&.(+1&.%
Penyusunan Progra kerja dan Susunan Pengurus Posyandu Lansia
1&.%+1<.((
Penutupan
9
Lapiran 3
MATERI-MATERI PELATI%AN KA"ER PO!$AN"U LAN!IA
MATERI 1 PO!$AN"U LAN!IA
A' P+ng+r)ian P&/an* Lan/ia Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk asyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati! yang digerakkan oleh asyarakat diana ereka dapat eperoleh pelayanan kesehatan. Posyandu Lansia erupakan pengebangan dari kebijakan peerintah elalui pelayanan kesehatan bagi Lansia yang penyelenggaraannya elalui progra Puskesas dengan elibatkan peran serta para Lansia! keluarga! tokoh asyarakat dan organisasi sosial dala penyelenggaraannya. Posyandu Lansia - kelopok usia lanjut adalah erupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersuber daya asyarakat atau -KB* yang dibentuk oleh asyarakat berdasarkan inisiati5 dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah ereka yang telah berusia &( tahun keatas. B' T**an P&/an* Lan/ia "ujuan pebentukan posyandu Lansia se,ara garis besar antara lain : a. *eningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan Lansia di asyarakat! sehingga 10
terbentuk
pelayanan
kesehatan
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
Lansia
b. *endekatkan pelayanan dan eningkatkan peran serta asyarakat dan swasta dala pelayanan kesehatan disaping eningkatkan kounikasi antara asyarakat usia lanjut. .' !a/aran P&/an* Lan/ia 1. Sasaran langsung
Kelopok pra usia lanjut /%+> tahun0.
Kelopok usia lanjut /&( tahun keatas0.
Kelopok usia lanjut dengan resiko tinggi /<( tahun ke atas0.
2. Sasaran tidak langsung
Keluarga diana usia lanjut berada.
9rganisasi sosial yang bergerak dala pebinaan usia lanjut.
*asyarakat luas.
"' M+(ani/+ P+laanan P&/an* Lan/ia Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat siste eja! pelayanan yang diselenggarakan dala posyandu Lansia tergantung pada ekanise dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten aupun kota penyelenggara. 'da yang enyelenggarakan posyandu Lansia siste eja seperti posyandu balita! ada juga hanya enggunakan siste pelayanan eja! dengan kegiatan sebagai berikut : + *eja 4 : penda5taran Lansia! pengukuran dan penibangan berat badan dan atau tinggi badan. + *eja 44 : *elakukan pen,atatan berat badan! tinggi badan! indeks assa tubuh /4*"0. Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di eja 44 ini. + *eja 444 : elakukan kegiatan penyuluhan atau konseling. Disini juga dapat dilakukan pelayanan pojok giEi. E' K+nala P+la(/anaan P&/an* Lan/ia Beberapa kendala yang dihadapi Lansia dala engikuti kegiatan posyandu antara lain : a. Pengetahuan Lansia yang rendah tentang manfaat posyandu.
11
Pengetahuan Lansia akan an5aat posyandu ini dapat diperoleh dari pengalaan pribadi dala kehidupan sehari+harinya. Dengan enghadiri kegiatan posyandu! Lansia akan endapatkan penyuluhan tentang bagaiana ,ara hidup sehat dengan segala keterbatasan atau asalah kesehatan yang elekat pada ereka. Dengan pengalaan ini! pengetahuan Lansia enjadi eningkat! yang enjadi dasar pebentukan sikap dan dapat endorong inat atau oti)asi ereka untuk selalu engikuti kegiatan posyandu Lansia b. Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau sulit dijangkau
Jarak posyandu yang dekat akan ebuat Lansia udah enjangkau posyandu tanpa harus engalai kelelahan atau ke,elakaan 5isik karena penurunan daya tahan atau kekuatan 5isik tubuh. Keudahan dala enjangkau lokasi posyandu ini berhubungan dengan 5aktor keaanan atau keselaatan bagi Lansia. Jika Lansia erasa aan atau erasa udah untuk enjangkau lokasi posyandu tanpa harus enibulkan kelelahan atau asalah yang lebih serius! aka hal ini dapat endorong inat atau oti)asi Lansia untuk engikuti kegiatan posyandu. Dengan deikian! keaanan ini erupakan 5aktor eksternal dari terbentuknya oti)asi untuk enghadiri posyandu Lansia. c. Dukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan Lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu Lansia.
Keluarga dapat enjadi oti)ator kuat bagi Lansia apabila selalu enyediakan diri untuk endapingi atau engantar Lansia ke posyandu! engingatkan Lansia jika lupa jadwal posyandu! dan berusaha ebantu engatasi segala perasalahan bersaa Lansia. d. Sikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu.
Penilaian pribadi atau sikap yang baik terhadap petugas erupakan dasar atas kesiapan atau kesediaan Lansia untuk engikuti kegiatan posyandu. Dengan sikap yang baik tersebut! Lansia ,enderung untuk selalu hadir atau engikuti kegiatan yang diadakan di posyandu Lansia. al ini dapat dipahai karena sikap seseorang adalah suatu ,erin kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek. Kesiapan erupakan ke,enderungan potensial untuk bereaksi dengan ,ara+,ara tertentu apabila indi)idu dihadapkan pada stiulus yang enghendaki adanya suatu respons. ' B+n)*( P+laanan P&/an* Lan/ia 12
Pelayanan kesehatan di Posyandu lanjut usia eliputi peeriksaan kesehatan 5isik dan ental eosional yang di,atat dan dipantau dengan Kartu *enuju Sehat /K*S0 untuk engetahui lebih awal penyakit yang diderita /deteksi dini0 atau an,aan asalah kesehatan yang dihadapi. G' J+ni/ P+laanan K+/+a)an Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia seperti ter,antu dala situs Peerintah Kota Jogjakarta adalah sebagai berikut: a. Peeriksaan akti)itas kegiatan sehari+hari eliputi kegiatan dasar dala kehidupan! seperti akan-inu! berjalan! andi! berpakaian! naik turun tepat tidur! buang air besar-ke,il dan sebagainya. b. Peeriksaan status ental. Peeriksaan ini berhubungan dengan ental eosional dengan enggunakan pedoan etode 2 /dua 0 enit. ,. Peeriksaan status giEi elalui penibangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan di,atat pada gra5ik indeks asa tubuh /4*"0. d. Pengukuran tekanan darah enggunakan tensieter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selaa satu enit. e. Peeriksaan heoglobin enggunakan talFuist! sahli atau ,uprisul5at. 5. Peeriksaan adanya gula dala air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula /diabetes ellitus0. g. Peeriksaan adanya Eat putih telur /protein0 dala air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal. h. Pelaksanaan rujukan ke Puskesas bilaana ada keluhan dan atau diteukan kelainan pada peeriksaan butir 1 hingga <. i. Penyuluhan Kesehatan. Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setepat seperti Peberian *akanan "abahan /P*"0 dengan eperhatikan aspek kesehatan dan giEi lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti sena lanjut usia! gerak jalan santai untuk eningkatkan kebugaran. ntuk kelan,aran pelaksanaan kegiatan di Posyandu Lansia! dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang! yaitu: tepat kegiatan /gedung! ruangan atau tepat terbuka0! eja dan kursi! alat tulis! buku pen,atatan kegiatan! tibangan dewasa! eteran pengukuran tinggi badan! stetoskop! tensi eter! peralatan laboratoriu sederhana! theroeter! dan Kartu *enuju Sehat /K*S0 Lansia. 13
MATERI 2 KON!EP PEN$ULU%AN KE!E%ATAN
A' P+ng+r)ian Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan ,ara enyebarkan pesan! enanakan keyakinan! sehingga asyarakat tidak saja sadar! tahu dan engerti! tetapi juga au dan apu elakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesepatan yang berlandaskan prinsip+prinsip belajar untuk en,apai suatu keadaan! diana indi)idu! keluarga! kelopok atau asyarakat se,ara keseluruhan ingin hidup sehat! tahu bagaiana ,aranya dan elakukan apa yang dapat dilakukan! se,ara perseorangan aupun se,ara kelopok dan einta pertolongan /;55endy! 2((@0. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pen,apaian tujuan kesehatan indi)idu! dan asyarakat. Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain! bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yang harus di,apai! tetapi sesungguhnya erupakan suatu proses perkebangan yang berubah se,ara dinais! yang didalanya seseorang eneria atau enolak in5orasi! sikap! aupun praktek baru! yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat /Suliha! dkk.! 2((20. B' T**an P+n*l*an "ujuan pendidikan kesehatan enurut ;55endy /2((@0 sebagai berikut : 1. "er,apainya perubahan perilaku indi)idu! keluarga dan asyarakat dala ebina dan eelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat! serta berperan akti5 dala upaya ewujudkan derajat kesehatan yang optial. 2. "erbentuknya perilaku sehat pada indi)idu! keluarga! kelopok dan asyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik 5isik! ental dan sosial sehingga dapat enurunkan angka kesakitan dan keatian. *enurut $9! tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk engubah perilaku perseorangan dan atau asyarakat dala bidang kesehatan /;55endy! 2((@0. .' a()&r ang P+rl* "ip+ra)i(an ala P+n*l*an
14
8aktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dala keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah : 1. "ingkat Pendidikan. Pendidikan dapat epengaruhi ,ara pandang seseorang terhadap in5orasi baru yang diterianya. *aka dapat dikatakan bahwa seakin tinggi tingkat pendidikannya! seakin udah seseorang eneria in5orasi yang didapatnya. 2. "ingkat Sosial ;konoi. Seakin tinggi tingkat sosial ekonoi seseorang! seakin udah pula dala eneria in5orasi baru. . 'dat 4stiadat. Pengaruh dari adat istiadat dala eneria in5orasi baru erupakan hal yang tidak dapat diabaikan! karena asyarakat kita asih sangat enghargai dan enganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan. %. Keper,ayaan *asyarakat. *asyarakat lebih eperhatikan in5orasi yang disapaikan oleh orangGorang yang sudah ereka kenal! karena sudah tibul keper,ayaan asyarakat dengan penyapai in5orasi. . Ketersediaan $aktu di *asyarakat. $aktu penyapaian in5orasi harus eperhatikan tingkat akti5itas asyarakat untuk enjain tingkat kehadiran asyarakat dala penyuluhan. "' M+)&+ P+n*l*an *etode yang dapat dipergunakan dala eberikan penyuluhan kesehatan adalah /7otoatodjo! 2((2 0 : 1. *etode 6eraah adalah suatu ,ara dala enerangkan dan enjelaskan suatu ide! pengertian atau pesan se,ara lisan kepada sekelopok sasaran sehingga eperoleh in5orasi tentang kesehatan. 2. *etode Diskusi Kelopok adalah pebi,araan yang diren,anakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pebi,araan diantara G 2( peserta /sasaran0 dengan seorang peipin diskusi yang telah ditunjuk. . *etode 6urah Pendapat adalah suatu bentuk pee,ahan asalah di ana setiap anggota engusulkan seua keungkinan pee,ahan asalah yang terpikirkan oleh peserta! dan e)aluasi atas pendapat yang ada.
15
%. *etode Panel adalah pebi,araan yang telah diren,anakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik! diperlukan orang atau lebih panelis dengan seorang peipin. . *etode Berain Peran adalah eerankan sebuah situasi dala kehidupan anusia dengan tanpa diadakan latihan! dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan peikiran oleh kelopok. &. *etode Deonstrasi adalah suatu ,ara untuk enunjukkan pengertian! ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk eperlihatkan bagaiana ,ara elaksanakan suatu tindakan! adegan dengan enggunakan alat peraga. *etode ini digunakan terhadap kelopok yang tidak terlalu besar julahnya. <. *etode Siposiu adalah serangkaian ,eraah yang diberikan oleh 2 sapai orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat. @. *etode Seinar adalah suatu ,ara di ana sekelopok orang berkupul untuk ebahas suatu asalah dibawah bibingan seorang ahli yang enguasai bidangnya. E' M+ia P+n*l*an *edia penyuluhan kesehatan adalah edia yang digunakan untuk enyapaikan pesan kesehatan karena alat tersebut digunakan untuk eperudah peneriaan pesan kesehatan bagi asyarakat yang dituju. *enurut 7otoatodjo /2((0! edia penyuluhan didasarkan ,ara produksinya dikelopokkan enjadi : 1. *edia ,etak yaitu suatu edia statis dan engutaakan pesan+pesan )isual. *edia ,etak terdiri dari : 1. Booklet adalah suatu edia untuk enyapaikan pesan kesehatan dan bentuk buku! baik tulisan ataupun gabar. 2. Leaflet adalah suatu bentuk penyapaian in5orasi elalui lebar yang dilipat. 4si in5orasi dapat berupa kaliat aupun gabar. . Selebaran adalah suatu bentuk in5orasi yang berupa kaliat aupun kobinasi. %. lip chart adalah edia penyapaian pesan atau in5orasi kesehatan dala bentuk lebar balik berisi gabar dan dibaliknya berisi pesan yang berkaitan dengan gabar tersebut. 16
. #ubrik atau tulisan pada surat kabar engenai bahasan suatu asalah kesehatan. &. Poster adalah bentuk edia ,etak berisi pesan kesehatan yang biasanya ditepel di tepat uu. <. 8oto yang engungkap in5orasi kesehatan yang ber5ungsi untuk eber in5orasi dan enghibur. 2. *edia ;lektronik yaitu suatu edia bergerak dan dinais! dapat dilihat dan didengar dala enyapaikan pesannya elalui alat bantu elektronika.adapun a,a edia elektronik: 1. "ele)isi 2. #adio . =ideo %. Slide . 8il . Luar ruangan yaitu edia yang enyapaikan pesannya di luar ruangan se,ara uu elalui edia ,etak dan elektronika se,ara statis! issal : 1. Paeran 2. Banner . "= Layar Lebar %. Spanduk . Papan #eklae ' Lang(a P+n*l*an Dala elakukan penyuluhan kesehatan! aka penyuluh yang baik harus elakukan penyuluhan sesuai dengan langkah+langkah dala penyuluhan kesehatan asyarakat sebagai berikut /;55endy! 2((@0 : 1. *engkaji kebutuhan kesehatan asyarakat. 2. *enetapkan asalah kesehatan asyarakat. . *eprioritaskan asalah yang terlebih dahulu ditangani elalui penyuluhan kesehatan asyarakat. *enyusun peren,anaan penyuluhan : 1. *enetapkan tujuan 2. Penentuan sasaran . *enyusun ateri - isi penyuluhan 17
%. *eilih etoda yang tepat . *enentukan jenis alat peraga yang akan digunakan &. Penentuan kriteria e)aluasi <. Pelaksanaan penyuluhan @. Penilaian hasil penyuluhan >. "indak lanjut dari penyuluhan
MATERI 3
"OKUMENTA!I PA"A PO!$AN"U LAN!IA 1' P+ng+r)ian Dokuentasi berasal dari kata dokuen yang berarti bahan pustaka! baik berbentuk tulisan aupun berbentuk rekaan lainnya seperti pita suara-kaset! )ideo! 5il! gabar dan 5oto. Dokuentasi dala bidang kesehatan adalah suatu pen,atatan dan pelaporan in5orasi tentang kondisi dan perkebangan kesehatan lansia dan seua kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan /bidan! dokter-perawat dan petugas kesehatan lainnya0. Penyapaian berita-in5orasi-laporan tentang kesehatan-perkebangan lansia dilakukan dengan dua ,ara yaitu pen,atatan dan pelaporan. a. Pen,atatan Pen,atatan adalah data tertulis dan erupakan data resi tentang kondisi kesehatan lansia dan perkebangannya b. Pelaporan Pelaporan adalah penyapaian in5orasi tentang kondisi dan perkebangan lansia se,ara lisan kepada kader-bidan-perawat lain atau kepada dokter atau ti kesehatan lainnya di jenjang yang lebih tinggi dari posyandu lansia. Pelaporan eberi ringkasan tentang akti)itas atas pengaatan yang dilihat!
18
dilakukan atau didengar. 2' T**an a. *eberi perlindungan huku Dokuentasi ini dapat dian5aatkan dala suatu pengadilan! apabila ada asalah se,ara huku. *isalnya pada kasus dugaan penyalahgunaan dana. b. *epunyai aspek 5inansial ekonoi Seua tindakan posyandu lansia yang belu! sedang dan telah diberikan di,atat dengan lengkap yang dapat dipergunakan sebagai pertibangan atau a,uan dala biaya posyandu lansia. "anpa adanya bukti pen,atatan tindakan aka pebayaran tidak dapat diprtanggung jawabkan. ,. *eberikan data penelitian Dengan epelajari laporan posyandu lansia aka in5orasi yang diperoleh akan ebentuk untuk engatasi asalah yang dialai oleh lansia. d. Jainan utu /Kualitas Pelayanan0 : pen,atatan data lansia yang lengkap dan akurat akan eberi keudahan bagi kader dala ebantu enyelesaikan asalah lansia. Dan untuk engetahui sejauh ana asalah lansia dapat diatasi dan seberapa jauh asalah baru dapat dionitor elalui ,atatan yang akurat. e. Kounikasi *erupakan alat kounikasi kader dengan sesaa kader dan bidan desa atau tenaga kesehatan dari puskesas. 5. Pendidikan Dokuentasi epunyai nilai pendidikan karena isinya enyangkut kronologis dari kegiatan posyandu lansia yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau re5erensi pebelajaran. g. 'kreditasi atau Penilaian *elalui dokuentasi akan dilihat sejauh ana peran kader dala eberikan pelayanan kesehatan bagi lansia sehingga akan beran5aat bagi peningkatan utu juga bagi kader dala en,apai kualitas yang lebih baik. 3' Manaa) a. Sebagai dokuen yang sah b. Sebagai sarana kounikasi ,. Sebagai dokuen yang berharga untuk engikuti perkebangan dan e)aluasi 19
lansia d. Sebagai suber data yang penting untuk penelitian dan pendidikan e. Sebagai suatu sarana pebela huku yaitu bukti yang akurat dala asalah huku 5. Sebagai bukti pelayanan yang berutu g. "anggung jawab legal terhadap lansia h. Peenuhan pelayanan standar i. Sebagai suber dari statistik untuk standarisasi j. Suber in5orasi untuk data wajib k. Sebagai sarana in5orasi untuk pendidikan! pengalaan belajar l. Dokuen untuk enjain penggantian biaya kesehatan . Dokuen untuk peren,anaan pelayanan diasa yang akan datang 4' Prin/ip P+la(/anaan "&(*+n)a/i a. Dibuat ,atatan se,ara singkat! keudian dipindahkan se,ara lengkap /dengan naa jelas dan identi5ikasi yang jelas b. "idak en,atat tindakan yang belu dilakukan ,. asil obser)asi atau perubahan yang nyata harus segera di,atat d. Selalu tulis naa jelas serta tanggal tindakan dilakukan. ' T+(ni( P+n5a)a)an a. *en,antukan naa lansia pada setiap lebaran ,atatan b. *enulis dengan tinta /idealnya tinta hita0 ,. *enulis-enggunakan dengan sibol yang telah disepakati bersaa atau sesuai pedoan untuk eper,epat proses pen,atatan d. *enulis ,atatan selalu enggunakan tanggal dan tindakan atau obser)asi yang dilakukan sesuai dengan kenyataan dan bukan interpretasi. e. indarkan kata+kata yang epunyai unsur penilaianH isalnya: tapaknya! rupanya dan yang bersi5at uu 5. asil teuan digabarkan se,ara jelas terasuk keadaan! tanda! gejala! warna! julah dan besar dengan ukuran yang laEi dipakai. g. Kolo jangan dibiarkan kosong! beri tanda bila tidak ada yang perlu ditulis h. 6oretan harus disertai para5 disapingnya
20
6' B*(* ang %ar*/ "iili(i &l+ P&/an* Lan/ia 1. Buku #egister Kader Lansia 2. Buku #en,ana Kegiatan Lansia . Buku Da5tar Kunjungan #uah Kelopok Lansia %. Buku Da5tar adir Kegiatan Kelopok Lansia . Buku 'bsen Kader Lansia &. Buku 4n)entaris Barang <. Buku #egister 'nggota Kelopok Lansia @. Buku 4n)entaris Buku >. Buku "au 1(. Buku Kegiatan Kelopok Lansia 11. Buku Layanan 'nggota Lansia 12. Buku Kohort Lansia ORMAT PEN.ATATAN MEJA 17 PEN"ATARAN
KARTU PO!$AN"U LAN!IA N&&r R+gi/)+r
7
Naa
7
J+ni/ K+lain
7
U*r
7
Alaa)
7
ORMAT PEN.ATATAN MEJA 27 PELA$ANAN KE!E%ATAN LAN!IA NO
NAMA
ALAMAT
TANGGAL LA%IR
UMUR
BERAT
TINGGI
BA"AN
BA"AN
TEN!I
TIN"AKAN
KETERANGAN
ORMAT PEN.ATATAN7 LAPORAN KEUANGAN Tanggal
K+)+rangan
P+a/*(an
P+ng+l*aran
!al&
TT" 21
MATERI 4
"OKUMENTA!I PA"A PO!$AN"U LAN!IA 1' P+ng+r)ian Dokuentasi berasal dari kata dokuen yang berarti bahan pustaka! baik berbentuk tulisan aupun berbentuk rekaan lainnya seperti pita suara-kaset! )ideo! 5il! gabar dan 5oto. Dokuentasi dala bidang kesehatan adalah suatu pen,atatan dan pelaporan in5orasi tentang kondisi dan perkebangan kesehatan lansia dan seua kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan /bidan! dokter-perawat dan petugas kesehatan lainnya0. Penyapaian berita-in5orasi-laporan tentang kesehatan-perkebangan lansia dilakukan dengan dua ,ara yaitu pen,atatan dan pelaporan. a. Pen,atatan Pen,atatan adalah data tertulis dan erupakan data resi tentang kondisi kesehatan lansia dan perkebangannya b.
Pelaporan Pelaporan adalah penyapaian in5orasi tentang kondisi dan perkebangan lansia se,ara lisan kepada kader-bidan-perawat lain atau kepada dokter atau ti kesehatan lainnya di jenjang yang lebih tinggi dari posyandu lansia. Pelaporan eberi ringkasan tentang akti)itas atas pengaatan yang dilihat! dilakukan atau didengar.
8' T**an •
*eberi perlindungan huku
22
Dokuentasi ini dapat dian5aatkan dala suatu pengadilan! apabila ada asalah se,ara huku. *isalnya pada kasus dugaan penyalahgunaan dana. •
*epunyai aspek 5inansial ekonoi Seua tindakan posyandu lansia yang belu! sedang dan telah diberikan di,atat dengan lengkap yang dapat dipergunakan sebagai pertibangan atau a,uan dala biaya posyandu lansia. "anpa adanya bukti pen,atatan tindakan aka pebayaran tidak dapat diprtanggung jawabkan.
•
*eberikan data penelitian Dengan epelajari laporan posyandu lansia aka in5orasi yang diperoleh akan ebentuk untuk engatasi asalah yang dialai oleh lansia.
•
Jainan utu /Kualitas Pelayanan0 : pen,atatan data lansia yang lengkap dan akurat akan eberi keudahan bagi kader dala ebantu enyelesaikan asalah lansia. Dan untuk engetahui sejauh ana asalah lansia dapat diatasi dan seberapa jauh asalah baru dapat dionitor elalui ,atatan yang akurat.
•
Kounikasi *erupakan alat kounikasi kader dengan sesaa kader dan bidan desa atau tenaga kesehatan dari puskesas. Pendidikan
•
Dokuentasi epunyai nilai pendidikan karena isinya enyangkut kronologis dari kegiatan posyandu lansia yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau re5erensi pebelajaran. 'kreditasi atau Penilaian
•
*elalui dokuentasi akan dilihat sejauh ana peran kader dala eberikan pelayanan kesehatan bagi lansia sehingga akan beran5aat bagi peningkatan utu juga bagi kader dala en,apai kualitas yang lebih baik. 9' Manaa)
Sebagai dokuen yang sah
Sebagai sarana kounikasi
Sebagai dokuen yang berharga untuk engikuti perkebangan dan e)aluasi lansia
Sebagai suber data yang penting untuk penelitian dan pendidikan
23
Sebagai suatu sarana pebela huku yaitu bukti yang akurat dala asalah huku
Sebagai bukti pelayanan yang berutu
"anggung jawab legal terhadap lansia
Peenuhan pelayanan standar
Sebagai suber dari statistik untuk standarisasi
Suber in5orasi untuk data wajib
Sebagai sarana in5orasi untuk pendidikan! pengalaan belajar
Dokuen untuk enjain penggantian biaya kesehatan
Dokuen untuk peren,anaan pelayanan diasa yang akan datang
:' Prin/ip P+la(/anaan "&(*+n)a/i o
Dibuat ,atatan se,ara singkat! keudian dipindahkan se,ara lengkap /dengan naa jelas dan identi5ikasi yang jelas
o
"idak en,atat tindakan yang belu dilakukan
o
asil obser)asi atau perubahan yang nyata harus segera di,atat
o
Selalu tulis naa jelas serta tanggal tindakan dilakukan.
10'
T+(ni( P+n5a)a)an
*en,antukan naa lansia pada setiap lebaran ,atatan
*enulis dengan tinta /idealnya tinta hita0
*enulis-enggunakan dengan sibol yang telah disepakati bersaa atau sesuai pedoan untuk eper,epat proses pen,atatan
*enulis ,atatan selalu enggunakan tanggal dan tindakan atau obser)asi yang dilakukan sesuai dengan kenyataan dan bukan interpretasi.
indarkan kata+kata yang epunyai unsur penilaianH isalnya: tapaknya! rupanya dan yang bersi5at uu
asil teuan digabarkan se,ara jelas terasuk keadaan! tanda! gejala! warna! julah dan besar dengan ukuran yang laEi dipakai.
Kolo jangan dibiarkan kosong! beri tanda bila tidak ada yang perlu ditulis
6oretan harus disertai para5 disapingnya
24
11'
B*(* ang %ar*/ "iili(i &l+ P&/an* Lan/ia
Buku #egister Kader Lansia
Buku #en,ana Kegiatan Lansia
Buku Da5tar Kunjungan #uah Kelopok Lansia
Buku Da5tar adir Kegiatan Kelopok Lansia
Buku 'bsen Kader Lansia
Buku 4n)entaris Barang
Buku #egister 'nggota Kelopok Lansia
Buku 4n)entaris Buku
Buku "au
Buku Kegiatan Kelopok Lansia
Buku Layanan 'nggota Lansia
Buku Kohort Lansia
MATERI .ARA MENGUKUR TAN"A-TAN"A #ITAL
"anda+tanda )ital terdiri dari: '. "ekanan Darah B. 7adi 6. 7apas D. Suhu A' T+(anan "ara Persiapan 'lat: 1. S5igoanoeter /raksa-aneroid0 2. Stetoskop Persiapan pasien 1. Jelaskan prosedur 2. 'tur posisi pasien dan lingkungan Pelaksanaan /raksa-aneroid0
25
1. 6u,i tangan 2. Dekatkan alat . Buka lengan baju pasien dan digulung %. Letakkan tensieter sejajar jantung pasien . Pasang anset tensieter pada lengan atas 2+ , diatas siku! jangan terlalu ken,ang atau terlalu longgar &. #aba denyut arteri keudian letakkan stetoskop pada daerah tersebut <. "utup skrup balon karet! pengun,i raksa dibuka /jika tensieter raksa0 @. Popa balon hingga denyut nadi tidak terdengar lagi >. Buka skrup balon perlahan sehingga air raksa-jaru turun perlahan sabil eperhatikan angka yang ditunjukkan raksa-jaru saat bunyi denyutan yang terdengar pertaa kali dan yang terakhir terdengar 1(. #apikan pasien 11. #apikan 'lat 12. 6atat hasil 74L'4 79#*'L : I 12(-@( g B' Nai Persiapan 'lat: 1. Ja tangan-stopwat,h /detik0 Persiapan pasien 1. Jelaskan prosedur 2. 'tur posisi pasien dan lingkungan Pelaksanaan 1. 6u,i tangan 2. Dekatkan alat . 'njurkan pasien untuk rileks %. "epelkan jari pada daerah arteri pergelangan tangan . itung denyut nasi selaa 1 enit &. #apikan alat <. 6atat hasil 74L'4 79#*'L &(+1((3-enit .' Napa/ 26
Persiapan 'lat: 1. Ja tangan-stopwat,h /detik0 Persiapan pasien 1. Jelaskan prosedur 2. 'tur posisi pasien dan lingkungan Pelaksanaan 1. 6u,i tangan 2. Dekatkan alat . 'njurkan pasien untuk rileks %. itung perna5asan dala 1 enit /1 kali napas 1 tarikan napas 1 hebusan napas0 . #apikan alat &. 6atat hasil 74L'4 79#*'L : 12+2(3-enit "' !** Persiapan 'lat: 1. "heroeter aksila /ketiak0 2. buah botol berisi larutan sabun! desin5ektan! dan air bersih Persiapan pasien 1. Jelaskan prosedur 2. 'tur posisi pasien dan lingkungan Pelaksanaan 1. 6u,i tangan 2. Dekatkan alat . Periksa theroeter apakah air raksa tepat pada angka di bawah o6 %. Buka lengan baju pasien /bila perlu0 . Jepitkan theroeter pada ketiak pasien dengan ujung theroeter tepat pada tengah ketiak! keudian lipat lengan pasien di dada &. Setelah +1( enit abil theroeter dan ba,a hasilnya <. 6atat hasil @. Bersihkan theroeter dengan ,ara :
6elupkan theroeter pada botol berisi sabun
27
6elupkan theroeter pada botol berisi desin5ektan
Lap dengan tissue-kain bersih
6elupkan theroeter pada botol berisi air bersih dan keringkan
>. "urunkan air raksa theroeter hingga dibawah o6 dengan ,ara dikibaskan perlahan 1(. #apikan pasien 11. Bereskan alat 12. 6u,i tangan 74L'4 79#*'L : &!+
MATERI 6
In+(/ Ma//a T*;*
IMT 28
Kekurangan berat badan tingkat berat Kekurangan berat badan tingkat ringan
Kurus 7oral
Kelebihan berat badan tingkat ringan Kelebihan berat badan tingkat berat
Neuk
I 1
MATERI 8 PENGKAJIAN TEROKU!
A' %IPERTEN!I 1' P+ng+r)ian ipertensi erupakan gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik lebih dari 1%( g dan tekanan diastolik lebih tinggi >( g. 2' P+n+;a; ipertensi dapat disebabkan oleh interaksi bera,a+a,a 5aktor antara lain:
!)r+//
Pr&/+/ p+n*aan
Ma(anan ang )ia( /+i;ang
Kelelahan
Keturunan
Sosial budaya
'kibat- koplikasi dari penyakit hipertensi: Nagal jantung! gagal ginjal! stroke /kerusakan otak0! kelupuhan. 3' Tana an g+ala
T+(anan ara > 140?:0 %g
!a(i) (+pala <;agian )+ng(*(=
*ual untah
Perubahan penglihatan /kabur0
Keseutan pada kaki dan tangan
Sesak na5as
7yeri dada Kejang atau koa
29
B' A!AM URAT 1' P+ng+r)ian Penyakit 'sa rat adalah penyakit yang enyerang sendi dan tendon yang disebabkan tibunan Kristal urat. "ibunan kristal urat tersebut disebabkan karena deposit asa urat yang laa kelaaan ebentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga engakibatkan peradangan. 2' P+n+;a; 'sa urat dapat disebabkan bera,a+a,a 5aktor antara lain:
P&la a(an, akanan dengan kadar purin yang tinggi /Jeroan! dang! 6ui! Kerang! Kepiting! "ira! Sarden! 4kan teriH Sayur baya! Kangkung! Bunga kol! Jaur! 'sparagusH*elinjo! Daging kabing dan Ka,ang tanah0.
K+g+*(an
Al(&&l
Suku bangsa
8aktor genetik-keturunan
3' Tana an g+ala Kadar asa urat darah yang tinggi dapat enyebabkan :
K+/+*)an
P+gal-p+gal
Lin*-lin*
P+r/+nian )+ra/a (a(*
N+ri /+ni
R+a)i( a/a *ra) #asa ngilu biasanya dirasakan di kaki kanan dan tangan kiri. Jika sudah
enyerang tangan kiri! rasa ngilu itu akan terus erabat ke bahu dan leher. ntuk engetahui seseorang eiliki kadar asa urat yang tinggi atau tidak! dapat dilakukan peeriksaan ke laboratoriu sesuai saran dokter. Kaar a/a *ra) n&ral paa pria ;+r(i/ar 3,-8 g?l an paa p+r+p*an 2,6-6 g?l' Kaar a/a ia)a/ n&ral i/+;*)
ip+r*ri/+ia' Jika sudah
dipastikan terdapat kelebihan kandungan asa urat dala darah! sebaiknya elakukan perawatan intensi5. .' "IABETE! MELLITU! ? KEN.ING MANI!
1' P+ng+r)ian Diabetes *ellitus /D*0 adalah suatu keadaan diana terjadi kekurangan insulin dan atau resisten terhadap insulin! sehingga epengaruhi etabolise karbohidrat! protein! dan leak. 2' P+n+;a; Penyebab yang pasti belu diketahui! naun ada beberapa 5aktor predisposisi yang dapat enyokong terjadinya D*! yaitu : •
"+)+rinan g+n+)i( <(+)*r*nan=
•
O;+/i)a/ <(+g+*(an=
•
K*rangna la)ian?&laraga
•
a()&r a(anan <)inggi g*la=
•
Bahan kiia tertentu.
•
8aktor lingkungan.
•
4n5eksi )irus tertentu yang bisa enibulkan respon iunologis yang ahirnya enibulkan kerusakan sel beta pankreas
3' Tana "an G+ala Nejala yang sering un,ul pada D*! yaitu : •
P&li*ria <;ana( an /+ring (+n5ing=
•
P&lipagia <;ana( a(an=
•
P&liip/i <;ana( in*=
keudian diringi dengan keluhan+keluhan : •
Keleahan tubuh! lesu! tidak bertenaga.
•
Berat badan enurun
•
#asa keseutan! karena iritasi /perangsangan0 pada serabut+serabut sara5
•
Kelainan kulit! gatal+gatal! bisul+bisul
•
4n5eksi saluran ken,ing
•
Kelainan ginjal kalogi: keputihan
•
4n5eksi yang sukar sebuh
Pada peeriksaan laboratoriu: •
Kaar g*la ara +ning(a)
•
Peningkatan plasa proinsulin dan plasa 6 polipeptida
31
•
Nlukosuria
Lapiran 4
E#ALUA!I MATERI PELATI%AN KA"ER PO!$AN"U LAN!IA
MATERI PO!$AN"U LAN!IA @ KON!EP PEN$ULU%AN KE!E%ATAN LEMBAR KUE!IONER PO!$AN"U LAN!IA @ KON!EP PEN$ULU%AN KE!E%ATAN "anggal 7aa Peserta
: :
P+)*n*( 7 1. 4si tanggal sesuai dengan tanggal pengisian kuesioner. 2. 4si naa peserta sesuai identitas. . Berilan tanda ,he,k <= pada jawaban yang 'nda anggap benar. %. "otal S,ore aksial adalah dan diisi oleh panitia. 1. Posyandu Lansia adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan bersuber daya asyarakat yang dibentuk oleh asyarakat berdasarkan inisiati5 dan kebutuhan : Benar Salah 32
2. Kelopok usia lanjut adalah kelopok yang berusia % tahun keatas : Benar Salah . Keluarga diana usia lanjut berada erupakan salah satu sasaran Posyandu Lansia : Benar Salah %. *elakukan kegiatan penyuluhan atau konseling berada di *eja 1 pada siste pelayanan *eja Posyandu Lansia : Benar Salah . K*S adalah singkatan dari Kartu *enuju Sejahtera : Benar Salah TOTAL !.ORE 7
E#ALUA!I AK%IR PELATI%AN KA"ER PO!$AN"U LAN!IA Kegiatan e)aluasi dilaksanakan se,ara dua tahap! yaitu oleh ahasiswa ulai tanggal 1+1% 'pril 2(11 dan tepatnya Kais! 1% 'pril pukul (@.(( + (>.(( $4B di Puskesas Dau dilakukan e)aluasi bersaa dengan pebibing institusi /7s. Setyoadi! S.Kep0. Selain itu e)aluasi juga dilakukan bersaa warga saat terinasi hari Kais! 1% 'pril 2(11 pukul 1<.(( $4B G selesai di Balai Dukuh Banjar "engah. Dari sudut pandang ahasiswa! kegiatan praktik klinik keperawatan gerontik untuk pelatihan kader posyandu lansia dikatakan berhasil dengan bukti antusiase dan respon positi5para kader! seangat dan progra kerja yang ereka susun serta peningkatan pengetahuan kader tentang posyandu lansia! siste pendokuentasian posyandu lansia! ,ara engukur ""=! teknik ananesa ter5okus pada geriatrik! dan juga konsep penyuluhan kesehatan. E#ALUA!I MATERI PO!$AN"U LAN!IA 13 APRIL 2011
33
1. Struktur
Persiapan yang baik terkait ateri! sarana dan prasarana yang akan digunakan.
"erdapat publikasi dan in5orasi yang disapaikan kepada kader.
"erdapat e)aluasi sebelu penyapaian ateri.
"erdapat e)aluasi di akhir penyapaian ateri.
2. Proses
Kader engikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Kader antusias engikuti kegiatan pendidikan kesehatan /penyuluhan kesehatan0 engenai Posyandu Lansia.
Kader eberikan respon atau upan balik berupa beberapa pertanyaan.
Kader enjawab pertanyaan dari peateri.
. asil
Kader dapat eahai ateri yang disapaikan peateri.
Kader yang apu enjawab seua pertanyaan dengan benar pada lebar pre+ test sebanyak 2 orang /%(?0. Sedangkan kader yang apu enjawab seua pertanyaan dengan benar pada lebar post+test sebanyak % orang /@(?0. "abel 1. asil Pre+"est dan Post+"est *ateri Posyandu Lansia 1 'pril 2(11 N&' 1 2 %
Naa P+/+r)a
T&)al !(&r Pr+-
T&)al !(&r P&/)-
7y. Sutinah 7y. 'stuti 7y. #irin 7y. 7gariati 7y. *isriati
T+/)
T+/)
34
5 4.5 4 3.5 Ny. Sutinah
3
Ny. Astuti
2.5
Ny. Ririn
2 1.5
Ny. Ngariati
1
Ny. Misriati
0.5 0 Total Skor Pre-Test
Total Skor Post-Test
MATERI "OKUMENTA!I PA"A PO!$AN"U LAN!IA LEMBAR KUE!IONER "OKUMENTA!I PA"A PO!$AN"U LAN!IA "anggal : 7aa Peserta : P+)*n*( 7 1. 4si tanggal sesuai dengan tanggal pengisian kuesioner. 2. 4si naa peserta sesuai identitas. . Berilan tanda ,he,k <= pada jawaban yang 'nda anggap benar. %. "otal S,ore aksial adalah dan diisi oleh panitia. 1. Bentuk dari dokuentasi berupa ,atatan: Benar Salah 2. "ujuan dari dokuentasi adalah untuk eperudah jika ada peeriksaan atau penilaian dari pihak Puskesas: Benar Salah . Dokuentasi tidak dapat eberikan jainan huku terhadap tindakan yang telah dilakukan: Benar Salah %. Penulisan seharusnya dibuat dala bentuk ,erita se,ara lengkap dan jelas: Benar
35
Salah
. Kolo jangan dibiarkan kosong! beri tanda bila tidak ada yang perlu ditulis : Benar Salah TOTAL !.ORE 7 LEMBAR OB!ER#A!I PELAPORAN "AN PEN.ATATAN PO!$AN"U LAN!IA Nama a!er Ririn Ngariati Sutinah Astuty Misrian
S"ore Pre Test 4 3 3 4 -
S"ore Post test
ategori Lulus Lulus Lulus Lulus Tidak Lulus
4 4 4 2
6 5 4 !r" T"st
3
!#st t"st 2 1 0 R
N
S
A
M
PENGI!IAN KARTU REGI!TRA!I ANGGOTA PO!$AN"U LAN!IA Nama a!er Ririn Ngariati Sutinah Astuty Misrian
No Register
Nama
#enis elamin
$mur
Alamat
Total Skor
O O O O O
O O O O O
O O O O O
O O O O O
O O O O O
5 5 5 5 5
Keterangan: Skor 1+ : tidak apu Skor %+: apu
36
PENGI!IAN BUKU KEGIATAN PO!$AN"U LAN!IA Naa Ka+r #irin 7gariati Sutinah 'stuty *isrian
N&
Naa
Alaa)
O O O O O
O O O O O
O O O O O
Tgl Lair O O O O O
U*r
BB
TB
T+n/i
Tina(an
K+)+rangan
T&)al !(&r
O O O O O
O O O O O
O O O O O
O O O O O
O O O O O
O O O O O
1( 1( 1( 1( 1(
Keterangan: Skor 1+< : tidak apu Skor @+1(: apu
MATERI PENGUKURAN TT#, IMT "AN PENGKAJIAN TEROKU! Pelatihan kader posyandu lansia dilaksanakan selaa 2 hari /1+1% 'pril 2(110.
ari pertaa diulai pada pukul 1%.(+1<.( $4B yaitu terlabat &( enit dari waktu yang telah diren,anakan karena ada 2 orang peserta yang terlabat dan adanya kesalahan teknis. Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan ren,ana yaitu di Balai Dukuh Banjar "engah. Julah peserta yang hadir pada hari pertaa berjulah orang baik dihari pertaa aupun kedua sesuai dengan julah kader yang diundang untuk engikuti pelatihan. Pada awalnya! penyapaian ateri akan dilakukan enggunakan L6D Proyektor! naun karena terjadi kesalahan teknis sehingga penyapaian ateri enggunakan 2 buah laptop. Pada hari kedua pelatihan dilaksanakan pada pukul 1.((+1<.(( $4B. Pada saat pelatihan hari kedua alat+alat pengukuran ""= telah disediakan yaitu "ensieter / buah0! Stetoskop / buah0! theroeter raksa dan digital / buah0! ja digital dan ja tangan / buah0. Keseluruhan edia dapat diperginakan sesuai kebutuhan peserta. Dari soal pretest dan post test sebanyak soal pada asing+asing kader! kader dinyatakan lulus ketika eperoleh nilai &(? dan gagal ketika eperoleh nilai I&(?! sehingga diperoleh hasil sebagai berikut : S;S4 : K9N74"48 P;S;#"'
74L'4 P#;";S" /?0
K'";N9#4 74L'4 P9S";S"
K'";N9#4 /?0
37
# S ' * 7
1(( @( ( 2( 2(
Lulus Lulus Nagal Nagal Nagal
1(( 1(( @( 1(( @(
Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus
P*R+AN,%NAN N%&A% PR*,AN PST T*ST 100 80 60 !R$T$ST
) 40 ( ' A & % N
!%STT$ST
20 0 R
S
A
M
N
P*S*RTA
J;74S ";S"
J*L'
#$M&A/ P*S*RTAAN &$&$S'()
P;S;#"' A'7N P#; ";S" P9S" ";S"
LLS /?0 %( 1((
100 &'MLA( !$S$RTA )AN* L'L'S+,-
50
0 !R$T$ST !%STT$ST
38
Dari hasil obser)asi keapuan psikootor dengan skill yang diujikan yaitu enghitung 4*" /0! engukur "ekanan Darah /110! Suhu /110! 7adi /&0! dan pernapasan /&0. Peserta dinyatakan berhasil ketika apu elakukan @(? prosedur pasa asing+asing skill! sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :
P;S;#"'
# S ' * 7
*enghitung
*engukur
*engukur
*enghitung
*enghitung
4*"
"ekanan
Suhu
7adi
Pernapasan
*'*P *'*P *'*P *'*P *'*P
Darah *'*P *'*P *'*P *'*P *'*P
*'*P *'*P *'*P *'*P *'*P
*'*P *'*P *'*P *'*P *'*P
*'*P *'*P *'*P *'*P *'*P
Lapiran OTO-OTO KEGIATAN
39
Para Kader dan ndangan yang hadir dala Pelatihan Kader Posyandu Lansia
Panitia bersaa Kader dan ndangan yang hadir dala Pelatihan Kader Posyandu Lansi
40
'ntusiase para peserta dala eperhatikan ateri Pelatihan yang diberikan
Kegiatan Pelatihan Kader Posyandu Lansia tanggal 1 'pril 2(11
41