BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) A. Peng Penger erti tian an Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (< 37 minggu) atau pada bayi ukup bulan (intrauterine gr!"th restriti!n). B. Klas Klasif ifik ikas asii BBL BBLR R
#da beberapa ara dalam mengel!mp!kkan BBLR$ %. &enur &enurut ut hara harapa pan n hidu hidupny pnya$ a$ a) Bayi berat berat lahir lahir rendah rendah (BBLR) (BBLR) dengan dengan berat berat lahir lahir %500'250 %500'2500 0 gram. gram. b) Bayi berat lahir sangat rendah (BBLR) dengan berat lahir %000' %500 gram. ) Bayi Bayi berat lahir ekstrim ekstrim rendah rendah (BBLR (BBLR)) dengan dengan berat lahir lahir kurang kurang dari %000 gram. 2. &enur &enurut ut masa masa gest gestasi asiny nyaa $ a) *rem *remat atur urit itas as murn murnii yaitu yaitu masa gest gestasi asiny nyaa kura kurang ng dari dari 37 ming minggu gu dan berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi atau atau biasa biasa diseb disebut ut ne!n ne!nat atus us kura kurang ng bulan bulan sesua sesuaii untu untuk k masa masa kehamilan (+,B'&,). b) -ismaturitas yaitu bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa gestasi itu. Bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi keil untuk masa kehamilannya (,&,).
3. akt akt!r !r *eny *enyeb ebab ab Beberapa penyebab dari bayi dengan berat badan lahir rendah$ a) akt!r ib ibu
%) *enyakit &engalami
k!mplikasi
kehamilan/
seperti
anemia/
perdarahan antepartum/ preekelamsi berat/ eklamsia/ ineksi
kandung kemih. &enderita penyakit seperti malaria/ ineksi menular seksual/
hipertensi/ 14#-/ 6R1/ penyakit jantung. *enyalahgunaan !bat/ mer!k!k/ k!nsumsi alk!h!l.
2) bu
#ngka kejadian prematitas tertinggi adalah kehamilan pada
usia < 20 tahun atau lebih dari 35 tahun. 8arak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek (kurang dari %
tahun). &empunyai ri"ayat BBLR sebelumnya. 3) ,eadaan s!sial ek!n!mi ,ejadian tertinggi pada g!l!ngan s!sial ek!n!mi rendah. 1al ini dikarenakan keadaan gi9i dan penga"asan antenatal yang kurang. #kti:itas isik yang berlebihan *erka"inan yang tidak sah b) akt!r janin akt!r janin meliputi $ kelainan kr!m!s!m/ ineksi janin kr!nik (inklusi sit!megali/ rubella ba"aan)/ ga"at janin/ dan kehamilan kembar. ) akt!r plasenta akt!r plasenta disebabkan !leh $ hidramni!n/ plasenta pre:ia/ s!luti! plasenta/ sindr!m tranusi bayi kembar (sindr!m parabi!tik)/ ketuban peah dini. d) akt!r lingkungan Lingkungan yang berpengaruh antara lain $ tempat tinggal di dataran tinggi/ terkena radiasi/ serta terpapar 9at beraun. akt!r lain yang masih belum diketahui &enurut ;16 (2007) BBLR disebabkan !leh 7 (tujuh) akt!r yaitu $ genetik (akt!r gen/ interaksi lingkungan/ ukuran ayah/ jenis kelamin)/ keukupan gi9i (nutrisi ibu ketika hamil/ keukupan pr!tein dan energi/ kekurangan nutrisi)/ karakteristik dan berat ibu (berat ibu ketika hamil/ paritas/ jarak kelahiran)/ penyakit (ineksi/
seperti $ anaemia/ syphilis/ rubella)/ k!mplikasi kehamilan (eklamsi/ ineksi ketika
melahirkan)/ gaya
hidup ibu
(mer!k!k dan
mengk!nsumsi alk!h!l) dan lingkungan (p!lusi/ akt!r s!sial ek!n!mi). Gambar 1. Skema Faktor Penyebab BBLR
. Patofisiologis *at!isi!l!gi $ semakin keil dan semakin premature bayi itu/ maka
akan semakin tinggi resik! gi9inya. Beberapa akt!r yang memberikan eek pada masalah gi9i$ %. &enurunnya simpanan 9at gi9i/ padahal adangan makanan di dalam tubuh sedikit/ hampir semua lemak/ glik!gen dan mineral seperti 9at besi/ kalsium/ !s!r dan eng di dep!sit selama = minggu terakhir kehamilan. -engan demikian bayi preterm mempunyai p!tensi terhadap peningkatan hip!glikemia/ anemia dll. 1ip!glikemia menyebabkan bayi kejang terutama pada bayi BBLR *rematur. 2. ,urangnya kemampuan untuk menerna makanan. Bayi preterm mempunyai lebih sedikit simpanan garam empedu/ yang diperlukan untuk menerna dan mengabs!rbsi lemak dibandingkan dengan bayi term. 3. Belum matangnya ungsi mekanis dari saluran penernaan k!!rdinasi antara releks hisap dan menelan belum berkembang dengan baik. *adahal bayi BBLR kebutuhan nutrisinya lebih tinggi karena target penapaian BBnya lebih besar. *enundaan peng!s!ngan lambung dan buruknya m!tilitas usus terjadi pada bayi preterm. >. *aru yang belum matang dengan peningkatan kerja napas dan kebutuhan kal!ri yang meningkat. 5. *!tensial untuk kehilangan panas akibat luas permukaan tubuh tidak sebanding dengan BB dan sedikitnya lemak pada jaringan di ba"ah kulit kehilangan panas akan meningkatkan kebutuhan kal!ri.
!. "anda dan Ge#ala Klinis
eara umum gambaran klinis pada bayi berat badan lahir rendah sebagai berikut$ %.
Berat badan lahir
<
2500 gram/ panjang
badan ≤ >5 m/ lingkar dada < 30 m/ lingkar kepala < 33 m. 2.
&asa gestasi < 37 minggu
3.
*enampakan isik sangat tergantung dari maturitas atau lamanya gestasi? kepala relati lebih besar dari badan/ kulit tipis/ transparan/ banyak lanug!/ lemak sub kutan sedikit/ !siikasi tengk!rak sedikit/ ubun'ubun dan sutu lebar/ genetalia immatur/ !t!t masih hip!t!nik sehingga tungkai abduksi/ sendi lutut dan kaki leksi/ dan kepala menghadap satu jurusan.
>.
Lebih banyak tidur dari pada bangun/ tangis lemah/ pernaasan belum teratur dan sering terjadi apnea/ releks menghisap/ menelan/ dan batuk belum sempurna @angguan yang mungkin terjadi pada bayi BBLR antara lain$ a. *usat pengaturan suhu tubuh yang belum matur. b. istem immun!l!gi belum berkembang dengan baik sehingga rentang ineksi. . istem sara pusat
belum
matur
menyebabkan
perdarahan
peri:entrikuler. d. istem pernaasan belum matur terutama paru'paru menyebabkan mudah terkena penyakit membran hyalin. e. mmaturitas hepar sehingga metab!lisme (hiperbilirubinemia).
. Pemeriksaan Pen$n#ang
bilirubin terganggu
*emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain $ %. *emeriksaan sk!r ballard 2. es k!!k (shake test)/ dianjur untuk bayi kurang bulan 3. -arah rutin/ gluk!sa darah/ kalau perlu dan tersedia asilitas diperiksa kadar elektr!lit dan analisa gas darah. >. !t! dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur kehamilan kurang bulan dimulai pada umur = jam atau didapat4diperkirakan akan terjadi sindr!m ga"at naas. 5. A@ kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan F. Permasalahan %ada BBLR BBLR memerlukan
pera"atan
khusus
karena
mempunyai
permasalahan yang banyak sekali pada sistem tubuhnya disebabkan k!ndisi tubuh yang belum stabil. a) ,etidakstabilan suhu tubuh b) @angguan pernaasan ) maturitas imun!l!gis d) &asalah gastr!intestinal dan nutrisi e) maturitas hati ) 1ip!glikemi G. Penatalaksanaan BBLR ,!nsekuensi dari anat!mi dan isi!l!gi yang belum matang
menyebabkan bayi BBLR enderung mengalami masalah yang ber:ariasi. 1al ini harus diantisipasi dan dikel!la pada masa ne!natal. *enatalaksanaan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi stress isik maupun psik!l!gis.
#dapun penatalaksanaan BBLR meliputi %. -ukungan respirasi ujuan primer dalam asuhan bayi resik! tinggi adalah menapai dan mempertahankan respirasi. Banyak bayi memerlukan !ksigen suplemen dan bantuan :entilasi. Bayi dengan atau tanpa penanganan sup!rti ini dip!sisikan untuk memaksimalkan !ksigenasi karena pada BBLR
beresik! mengalami deisiensi suraktan dan periadik apneu. -alam k!ndisi seperti ini diperlukan pembersihan jalan naas/ merangsang pernaasan/ dip!sisikan miring untuk menegah aspirasi/ p!sisikan tertelungkup jika mungkin karena p!sisi ini menghasilkan !ksigenasi yang lebih baik/ terapi !ksigen diberikan berdasarkan kebutuhan dan penyakit bayi. *emberian !ksigen %00 dapat memberikan eek edema paru dan retin!pathy ! prematurity. 2. erm!regulasi ,ebutuhan yang paling krusial pada BBLR setelah terapainya respirasi adalah pemberian kehangatan eksternal. *enegahan kehilangan panas pada bayi distress sangat dibutuhkan karena pr!duksi panas merupakan pr!ses k!mpleks yang melibatkan Cibr!p kardi!:askular/ neur!l!gis/ dan Cibr!plas. Bayi harus dira"at dalam suhu lingkungan yang netral yaitu suhu yang diperlukan untuk k!nsumsi !ksigen dan pengeluaran kal!ri minimal. &enurut h!mas (%DD>) suhu aksilar !ptimal bagi bayi dalam kisaran 3E/5F G 37/5F/ sedangkan menurut auer dan isser (%D=>) suhu netral bagi bayi adalah 3E/7F G 37/3F. &enghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi dapat dilakukan melalui beberapa ara/ yaitu$ a. ,angar!! &!ther are atau k!ntak kulit dengan kulit antara bayi dengan ibunya. 8ika ibu tidak ada dapat dilakukan !leh !rang lain sebagai penggantinya. b. *emanar pemanas . Ruangan yang hangat d. nkubat!r "abel S$h$ &ibro%las yang direkomendasikan men$r$t $m$r dan berat badan Bayi.
Bila jenis inkubat!rnya berdinding tunggal/ naikkan suhu Cibr!plas %F setiap perbedaan suhu 7F antara suhu ruang dan Cibr!plas
e. *erlindungan terhadap ineksi *erlindungan terhadap ineksi merupakan bagian integral as uhan semua bayi baru lahir terutama pada bayi preterm dan sakit. *ada bayi BBLR imunitas seluler dan hum!ral masih kurang sehingga sangat rentan denan penyakit. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menegah ineksi antara lain $ emua !rang yang akan mengadakan k!ntak dengan bayi harus
melakukan ui tangan terlebih dahulu. *eralatan yang digunakan dalam asuhan bayi harus dibersihkan seara teratur. Ruang pera"atan bayi juga harus dijaga
kebersihannya. *etugas dan !rang tua yang berpenyakit ineksi tidak b!leh memasuki ruang pera"atan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh atau disyaratkan untuk memakai alat pelindung seperti
.
masker ataupun sarung tangan untuk menegah penularan. 1idrasi Bayi resik! tinggi sering mendapat airan parenteral untuk asupan tambahan kal!ri/ elektr!lit/ dan air. 1idrasi yang adekuat sangat
penting
pada
bayi
preterm
karena
kandungan
air
ekstraselulernya lebih tinggi (70 pada bayi ukup bulan dan sampai D0 pada bayi preterm). 1al ini dikarenakan permukaan tubuhnya lebih luas dan kapasitas Cibr!pl Cibr!pla terbatas pada ginjal bayi preterm yang belum berkembang sempurna sehingga bayi tersebut sangat peka terhadap kehilangan airan. g. +utrisi +utrisi yang !ptimal sangat kritis dalam manajemen bayi BBLR tetapi terdapat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi merekakarena berbagai mekanisme ingesti dan digesti makanan belum sepenuhnya berkembang. 8umlah/ jad"al/ dan met!de pemberian nutrisi ditentukan !leh ukuran dan k!ndisi bayi. +utrisi dapat diberikan melalui parenteral ataupun enteral atau dengan k!mbinasi keduanya. Bayi preterm menuntut "aktu yang lebih lama dan kesabaran dalam
pemberian
makan
dibandingkan
bayi
ukup
bulan.
&ekanisme !ral'aring dapat terganggu !leh usaha Cibr!p makan yang terlalu epat. *enting untuk tidak membuat bayi kelelahan atau melebihi kapasitas mereka dalam menerima makanan. !leransi yang berhubungan dengan kemampuan bayi menyusu harus didasarkan pada e:aluasi status respirasi/ denyut jantung/ saturasi !ksigen/ dan :ariasi dari k!ndisi n!rmal dapat menunjukkan stress dan keletihan.Bayi akan mengalami kesulitan dalam k!!rdinasi mengisap/ menelan/ dan bernapas sehingga berakibat apnea/ bradikardi/ dan penurunan saturasi !ksigen. *ada bayi dengan relek menghisap dan menelan yang kurang/ nutrisi dapat diberikan melalui s!nde ke lambung. ,apasitas lambung bayi Cibr!plas sangat terbatas dan mudah mengalami distensi abd!men yang dapat mempengaruhi pernaasan. ,apasitas lambung berdasarkan umur dapat diukur sebagai berikut$
"abel ' Ka%asitas lamb$ng berdasarkan $m$r
h. *enghematan energy alah satu tujuan utama pera"atan bayi resik! tinggi adalah menghemat Cibr!p/ 6leh karena itu BBLR ditangani seminimal mungkin. Bayi yang dira"at di dalam Cibr!plas tidak membutuhkan pakaian / tetapi hanya membutuhkan p!p!k atau alas. -engan demikian kegiatan melepas dan memakaikan pakaian tidak perlu
dilakukan. elain itu/ !bser:asi dapat dilakukan tanpa harus membuka pakaian. Bayi yang tidak menggunakan Cibr!p tambahan untuk akti:itas bernaas/ minum/ dan pengaturan suhu tubuh/ Cibr!p tersebut dapat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan. &engurangi tingkat kebisingan lingkungan dan ahaya yang tidak terlalu terang meningkatkan kenyamanan dan ketenangan sehingga bayi dapat beristirahat lebih banyak. *!sisi telungkup merupakan p!sisi terbaik bagi bayi pretermdan
menghasilkan !ksigenasi yang lebih baik/ lebih
men!leransi makanan/ p!la tidur'istirahatnya lebih teratur. Bayi memperlihatkan akti:itas isik dan penggunaan Cibr!p lebih sedikit bila dip!sisikan telungkup. *&, akan memberikan rasa nyaman pada bayi sehingga "aktu tidur bayi akan lebih lama dan mengurangi stress pada bayi sehingga mengurangi penggunaan Cibr!p !leh bayi. i.
timulasi ens!ri Bayi baru lahir memiliki kebutuhan stimulasi sens!ri yang khusus. &ainan gantung yang dapat bergerak dan mainan' mainan yang diletakkan dalam unit pera"atan dapat memberikan stimulasi :isual. uara radi! dengan :!lume rendah/ suara kaset/ atau mainan yang
bersuara
dapat
memberikan
stimulasi
pendengaran.
Rangsangan suara yang paling baik adalah suara dari !rang tua atau keluarga/ suara d!kter/ pera"at yang berbiara atau bernyanyi. &emandikan/ menggend!ng/ atau membelai memberikan rangsang sentuhan.Rangsangan suara dan sentuhan juga dapat diberikan selama *&, karena selama pelaksanaan *&, ibu dianjurkan untuk mengusap dengan lembut punggung bayi dan mengajak bayi berbiara atau dengan memperdengarkan suara Cibr! untuk memberikan stimulasi sens!ri m!t!rik/ pendengaran/ dan menegah j.
Cibr!pla apnea. -ukungan dan ,eterlibatan ,eluarga
,elahiran bayi preterm merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan membuat stress bila keluarga tidak siap seara em!si. 6rang tua biasanya memiliki keemasan terhadap k!ndisi bayinya/ apalagi
pera"atan
bayi di unit pera"atan
khusus
mengharuskan bayi dira"at terpisah dari ibunya. elain emas/ !rang tua mungkin juga merasa bersalah terhadap k!ndisi bayinya/ takut/ depresi/ dan bahkan marah. *erasaan tersebut "ajar/ tetapi memerlukan dukungan dari pera"at.*era"at dapat membantu keluarga dengan bayi BBLR dalam menghadapi krisis em!si!nal/ antara lain dengan Cibr!p kesempatan pada !rang tua untuk melihat/ menyentuh/ dan terlibat dalam pera"atan bayi. 1al ini dapat dilakukan melalui met!de kanguru karena melalui k!ntak kulit antara bayi dengan ibu akan membuat ibu merasa lebih nyaman dan peraya diri dalam mera"at bayinya. -ukungan lain yang dapat diberikan pera"at adalah dengan mengin!rmasikan kepada !rang tua mengenai k!ndisi bayi seara rutin untuk meyakinkan !rang tua bah"a bayinya memper!leh pera"atan yang terbaik dan !rang tua selalu mendapat in!rmasi yang tepat mengenai k!ndisi bayinya. . Kom%likasi %. indr!m aspirasi mek!nium/ asiksia ne!nat!rum/ sindr!m distress
respirasi/ penyakit Cibr!pla hialin 2. -ismatur preterm terutama bila masa gestasinya kurang dari 35 minggu 3. 1iperbilirubinemia/ patent dutus arteri!sus/ perdarahan :entrikel !tak >. 1ip!termia/ 1ip!glikemia/ 1ip!kalsemia/ #nemi/ gangguan pembekuan darah. 5. neksi/ retr!lental Cibr!plasias/ ner!ti9ing enter!!litis (+) E. Br!nh!pulm!nary dysplasia/ mal!rmasi k!nginetal . !iagnosa ke%era*atan %. *!la naas tidak eekti berhubungan dengan imaturitas paru dan
neur!muskular/ penurunan energi dan keletihan. 2. idak eektinya term!regulasi b4d imaturitas ungsi term!regulasi atau perubahan suhu lingkungan
3. *erubahan nutrisi dan airan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang adekuat. >. Resik! tinggi ineksi b4d imaturitas ungsi imun!l!gik 5. Resik! tinggi gangguan integritas kulit b4d imaturitas struktur kulit E. ,eemasan !rang tua b.d kurang pengetahuan !rang tua dan k!ndisi krisis
+. nter,ensi
+! %.
-iagn!sa
ujuan4,riteria ,epera"atan *!la naas tidak *!la naas eekti eekti b4d tidak ,riteria $ adekuatnya ,ebutuhan ekspansi paru !ksigen
Renana indakan
,aji
pernapasan Berikan !ksigen
rekuensi
dan
p!la dengan
menurun +aas sp!ntan/
met!de yang sesuai 6bser:asi irama/ kedalaman
adekuat idak sesak.
dan rekuensi pernaasan Lakukan isap lendir (suti!n)
kalau perlu Berikan !ksigen
met!de yang sesuai 6bser:asi "arna kulit
Akur saturasi !ksigen
6bser:asi
#nalisa
gas
darah n!rmal aturasi !ksigen
n!rmal. idak
ada
retraksi
dengan
tanda'tanda
perburukan pernaasan ,!lab!rasi dalam pemeriksaan analisa gas darah
2
idak eektinya uhu bayi stabil 4 term!regulasi b4d n!rmal imaturitas ungsi ,riteria 1asil $ term!regulasi uhu 3E/5 0 atau perubahan '37/5 0 suhu lingkungan #kral hangat
6bser:asi tanda'tanda :ital
sesering mungkin Ra"at bayi dengan suhu
lingkungan sesuai (inkubat!r). #"asi dan atur !ntr!l
temperature dalam inkubat!r sesuai kebutuhan 1indarkan bayi k!ntak
ian!sis (')
langsung dengan benda sebagai sumber dingin 4 panas 6bser:asi adanya tanda'
tanda sian!sis @anti p!p!k 4 sarung bila basah
3.
>
*erubahan nutrisi +utrisi adekuat 4 dan airan kurang 1idrasi baik dari kebutuhan ,riteria 1asil $ tubuh Berat badan naik berhubungan %0'30 gram 4 hari dengan intake Releks hisap 4 yang kurang menelan baik adekuat. &untah (')
,embung (')
B#B lanar
idak ada edema
*r!duksi urin %'2
4kgbb4jam ug!r kulit
elastis Resik! tinggi elama pera"atan ineksi b4d tidak terjadi imaturitas ungsi k!mplikasi (ineksi) imun!l!gik ,riteria 1asil $ ada tanda' idak
tanda ineksi idak ada gangguan ineksi
Berikan #4*# dengan met!de yang tepat 6bser:asi adanya muntah 6bser:asi dan atat tanda' tanda dehidrasi 6bser:asi turg!r kulit. imbang berat badan setiap hari atat intake dan !utput ,!lab!rasi dalam pemberian t!tal parenteral nutriti!n kalau perlu
1indari bayi dari !rang' !rang yang terineksi kalau perlu ra"at dalam inkubat!r
6bser:asi adanya tanda' tanda ineksi
ui tangan sebelum dan sesudah k!ntak dengan bayi
Lakukan tehnik aseptik dan antiseptik bila melakukan pr!sedur in:asi
Lakukan pera"atan tali pusar
,!lab!rasi dalam pemberian !bat antibi!tik
5.
Resik! tinggi gangguan integritas kulit b4d imaturitas struktur kulit
ntegritas kulit baik ,riteria $ idak ada rash
idak ada iritasi
idak plebitis
,aji kulit bayi dari tanda'
tanda kemerahan/ iritasi/ rash/ lesi dan leet pada daerah yang tertekan Abah p!sisi bayi dan
pemasangan elektr!de atau sens!r 8aga kebersihan (badan 4
pakaian dan lingkungan) bayi #njurkan menjaga pers!nal hyegiene setiap melakukan tindakan
1indari penggunaan tissu basah yang mengandung alk!h!l pada kulit yang iritasi.
E.
,eemasan !rang tua b.d kurang pengetahuan !rang tua dan k!ndisi krisis
emas berkurang ,aji tingkat pengetahuan !rang ,riteria hasil $ tua 6rang tua tampak Beri penjelasan tentang keadaan bayinya. tenang 6rang tua tidak Beri penjelasan tentang keadaan bayinya. bertanya'tanya Berikan supp!rt dan lagi. 6rang
tua
rein!rement atas apa yang dapat diapai !leh !rang tua. Latih !rang tua tentang ara'ara
berpartisipasi dalam pr!ses pera"atan bayi dirumah pera"atan. sebelum bayi pulang
!AF"AR P-S"AKA
-epkes R. 200=. &anajemen Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Antuk Bidan -esa$ Buku *anduan. -irekt!rak Bina ,esehatan &asyarakat. #miruddin. 20%>. -eterminan ,esehatan bu dan #nak. rans n! &edia. 8akarta. 1asna"ati. 20%%. #nalisis akt!r Risik! ,ejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada keluarga ejahtera di Rumah akit bu dan #nak iti atimah &akassar ahun 20%%. esis *r!gram *asa arjana Ani:ersitas 1asanuddin. &akassar. aada/ &aesanti. 20%2. #nalisis akt!r Resik! ,ejadian BBLR di Rumah akit *r!:insi ula"esi enggara ahun 20%2. esis Ani:ersitas 1asanuddin. &akassar. it!hang/ +ur #snah. 200>. #suhan ,epera"atan pada Bayi Berat Lahir Rendah. *r!gram tudi lmu ,epera"atan akultas ,ed!kteran Ani:ersitas umatera Atara. &edan. urasmi/ #srining/ dkk. 2003. *era"atan Bayi Resik! inggi. *enerbit @. 8akarta. H!rita/ / dkk. 200D. Resik! ,ejadian BBLR pada ,ehamilan yang tidak diinginkan di ,abupaten *ur"!rej!. td.ugm.a.id