PENDAHULUAN
Nyeri punggung bawah (NPB) / Low Back Pain (LBP) adalah gejala yang paling sering timbul timbul di masyarakat masyarakat kita. Sekitar Sekitar !"#!$ !"#!$ dari seluruh seluruh penduduk penduduk dunia dunia pernah pernah mengalami mengalami paling tidak satu episode nyeri pungung bawah selama hidupnya ( lifetime prevalence) prevalence) tanpa mengenal mengenal perbedaan perbedaan umur dan jenis kelamin. Nyeri dapat ber%ariasi ber%ariasi dari berat dan berlangsung berlangsung lama sampai sedang dan sebentar. &ni akan membaik dalam beberapa minggu bagi kebanyakan orang. 'elompok 'elompok Studi Nyeri (Pokdi (Pokdi Nyeri) P*+SS& P*+SS& (Persatuan (Persatuan *okter *okter Spesialis Spesialis Sara, &ndonesia) melakukan penelitian pada bulan -ei !! di 0 rumah sakit pendidikan1 dengan hasil menunjukkan bahwa kejadian NPB meliput #123$ dari seluruh kasus nyeri yang ditangani. Penelit Penelitian ian mengem mengemuka ukakan kan bahwa bahwa LBP adalah adalah konsek konsekuen uensi si logis logis dari dari perkem perkemban bangan gan manusia dari kuadripedal menjadi bidpedal sehingga walaupun etiologi LBP dapat ber%ariasi dari yang paling ringan misalnya kelemahan otot sampai yang paling berat misalnya tumor ganas tetapi sebag sebagia ian n besa besarr LBP LBP dalam dalam masy masyara araka katt adala adalah h akib akibat at adany adanyaa ,akto ,aktorr mekan mekanik ik yang yang tida tidak k menguntun menguntungkan gkan tulang punggung punggung bagian bawah dalam ,ungsinya ,ungsinya untuk menjaga menjaga posisi tegak tubuh maupun selama pergerakan tubuh. 4namn 4namnesa esa dan pemerik pemeriksaan saan ,isik ,isik memegan memegang g perana peranan n pentin penting g untuk untuk bisa bisa mengeta mengetahui hui penyebab dari terjadinya nyeri punggung bawah ini seperti1 riwayat trauma1 demam1 riwayat kanker kanker11 penggu penggunaa naan n steroid steroid yang yang lama1 lama1 dan lain"lai lain"lain. n. Banyak Banyak klasi,i klasi,ikas kasii LBP yang dapat dapat ditemukan dalam literatur namun tidak ada yang benar"benar memuaskan. Sangat beragamnya klasi,ikasi ini menunjukkan betapa banyaknya penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan LBP. Salah satu penyebab timbulnya keluhan nyeri punggung bawah adalah 5ernia Nukleus Pulposus Pulposus (5NP). Nyeri punggung punggung bawah pada 5NP dapat berupa berupa nyeri tumpul maupun tajam1 selain memberikan keluhan klinis berupa nyeri punggung bawah1 5NP juga dapat bermani,estasi menjadi keluhan kram otot1 kelemahan kaki1 hilangnya ,ungsi kaki1 hilangnya control bladder dan bowel. Pre%alensi 5NP berkisar antara "$ dari populasi. 5NP lumbalis paling sering (6!$) mengenai diskus inter%ertebratalis lumbal (L)7"sacrum(S) atau L0"L7. Biasanya LBP oleh karena 5NP lumbalis akan membaik kira"kira dalam waktu minggu. 5NP paling sering terjadi pada pria dewasa dan pada indi%idu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat beban berat.
1
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Sakit pinggang atau biasa dikenal dengan sebutan 8low back pain9 (LBP) merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan gejala utama berupa rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak yang yang terjadi terjadi di daerah daerah punggu punggung ng bagian bagian bawah bawah dan dapat menjala menjalarr ke kaki kaki terutam terutamaa bagian bagian belakang dan samping luar1 umumnya merupakan masalah yang terjadi karena gangguan pada otot bagian belakang. 'eluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga seringkali pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan dan pasien harus beristirahat. LBP termasuk salah satu gangguan muskuloskeletal1 gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkan timbulnya rasa pegal1 linu1 ngilu1 atau tidak enak pada daerah lumboskaral dan sakroiliaka yang dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab1 kadang"kadang disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki. Nyeri punggung bawah lebih sering terjadi pada pekerja yang sehari"harinya melakukan kegiatan mengangkat1 memindahkan1 mendorong atau menarik benda berat . 5NP adalah suatu keadaan dimana dimana keluarnya keluarnya sebagian atau seluruh seluruh bagian bagian dari nukleus pulposus ke dalam kanalis %ertebralis akibat degenerasi anulus ,ibrosus korpus inter%etebral dan menekan radiks spinalis sehingga menimbulkan gangguan. *egenerasi diskus dan herniasi diskus inter%etebra merupakan kelainan yang sering dijumpai pada orang dewasa. *iskus inter%etebra bertugas rangkap1 yaitu untuk artikulasi (memberikan ,leksibilitas kepada tulang belakang dan sebagai peredam kejut (shock absorber). *iskus inter%etebralis terdiri dari dua bagian utama yaitu : . 4nulus 4nulus ;ibr ;ibrosu osus1 s1 terbag terbagii menjad menjadii 2 lapis lapis : Lapisan Lapisan terluar terluar terdiri terdiri dari dari lamela, lamela,ibr ibro o kolage kolagen n yang yang berjala berjalan n menyil menyilang ang konsen konsentris tris • mengelilingi nukleus pulposus sehingga bentuknya seakan"akan menyerupai gulungan per (coiled spring). Lapisan dalam terdiri dari jaringan ,ibrokartilagenus. • *aerah
Etiologi 2
tiologi low back pain (LBP) dapat dihubungkan dengan hal"hal sebagai berikut : . Proses *egenerati, Proses degenerati,1 meliputi: spondilosis1 spondilolistesis1 5NP1 stenosis spinalis1 osteoartritis. Perubahan degenerati, pada %ertebrate lumbosakralis dapat terjadi pada korpus %ertebrae berikut arkus dan prosessus artikularis serta ligamenta yang menghubungkan bagian"bagian ruas tulang belakang satu dengan yang lain. *ulu proses ini dikenal sebagai osteoartrosis de,orman1 tapi kini dinamakan spondilosis. Perubahan degenerati, ini juga dapat menyerang annulus ,ibrosis diskus inter%ertebralis yang bila tersobek dapat disusul dengan protusio diskus inter%ertebralis yang akhirnya menimbulkan hernia nukleus pulposus (5NP). =nsur tulang belakang lain yang sering dilanda proses degenerati, ini adalah kartilago artikularis yang dikenal sebagai osteoartritis. . Penyakit &n,lamasi LBP akibat in,lamasi terbagi yaitu arthritis rematoid yang sering timbul sebagai penyakit akut dengan ciri persendian keempat anggota gerak terkena secara serentak atau selisih beberapa hari/minggu1 dan yang kedua adalah pada spondilitis angkilopoetika1 dengan keluhan sakit punggung dan sakit pinggang yang si,atnya pegal"kaku dan pada waktu dingin dan sembab linu dan ngilu dirasakan. 2. +steoporotik Sakit pinggang pada orang tua dan jompo1 terutama kaum wanita1 seringkali disebabkan oleh osteoporosis. Sakit bersi,at pegal1 tajam atau radikular. 0. 'elainan 'ongenital 4nomali kongenital yang diperlihatkan oleh ,oto rontgen polos dari %ertebrae lumbosakralis sering dianggap sebagai penyebab LBP meskipun tidak selamanya benar. >ontohnya adalah lumbalisasi atau adanya bukan 7 korpus %ertebrae lumbalis merupakan %ariasi anatomik yang tidak mengandung arti patologik. *emikian pula pada sakralisasi1 yaitu adanya 0 bukan 7 korpus %ertebrae lumbalis. 7. ?angguan Sirkulatorik 4neurisma aorta abdominalis dapat membangkitkan LBP yang hebat dan dapat menyerupai sprung back atau 5NP. ?angguan sirkulatorik yang lain adalah trombosis aorta terminalis yang perlu mendapat perhatian karena mudah didiagnosa sebagai 5NP. ?ejalanya disebut sindrom Lerichie. Nyeri dapat menjalar sampai bokong1 belakang paha dan tungkai kedua sisi.
.
3
*apat disebabkan oleh tumor jinak seperti osteoma1 penyakit Paget1 osteoblastoma1 hemangioma1 neurinoma1meningioma. 4tau tumor ganas yang primer seperti myeloma multipel maupun sekunder seperti macam"macam metastasis. 3.
*egenerasi diskus inter%ertebralis.
•
•
•
-engangkat atau menarik benda berat.
;akto resiko : . ;aktor esiko yang tidak dapat dirubah yakni umur1 jenis kelamin1 dan riwayat trauma sebelumnya . ;aktor resiko yang dapat diubah diantaranya pekerjaan dan akti%itas1 olah raga tidak teratur1 latihan berat dalam jangka waktu yang lama1 merokok1 berat badan berlebih1 batuk lama dan berulang. PATOFISIOLOGI
5NP dapat terjadi tiba"tiba ataupun perlahan"lahan. mpat langkah terjadinya 5NP adalah: ) Degenerasi discus: perubahan kimia yang terkait dengan usia menyebabkan discus menjadi lemah. ) Prolase : bentuk ataupun posisi dari diskus dapat berubah yang ditunjukkan dengan adanya penonjolan ke spinal canal. 5al ini sering pula disebut dengan bulge atau protrusion. 2) E!trusion: nucleus pulposus keluar melalui robekan dari annulus ,ibrosus. 4
0) Se"uestration atau Se"uestered Disc: nukleus pulposus keluar dari annulus ,ibrosus dan menempati sisi luar dari discus yaitu pada spinal canal.
?ambar . 0 langkah terjadinya 5NP ;aktor",aktor yang menyebabkan timbulnya 5NP : . 4liran darah ke discus berkurang . Beban berat 2. Ligamentum longitudinalis posterior menyempit. @ika beban pada discus bertambah1 annulus ,ibrosus tidak kuat menahan nucleus pulposus (gel) akan keluar1 akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis %ertebralis menekan radiks. Bangunan peka nyeri mengandung reseptor nosisepti, (nyeri) yang terangsang oleh berbagai stimulus lokal (mekanis1 termal1 kimiawi). Stimulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator in,lamasi yang akan menimbulkan persepsi nyeri. -ekanisme nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk mencegah pergerakan sehingga proses penyembuhan dimungkinkan. Salah satu bentuk proteksi adalah spasme otot1 yang selanjutnya dapat menimbulkan iskemia. Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri in,lamasi pada jaringan dengan terlibatnya berbagai mediator in,lamasiA atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada system sara,. &ritasi neuropatik pada serabut sara, dapat menyebabkan kemungkinan. Pertama1 penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus sara, yang kaya nosiseptor dari ner%i ne%orum yang menimbulkan nyeri in,lamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabut s ara, dan bertambah dengan peregangan serabut sara, misalnya karena pergerakan. 'emungkinan kedua1 penekanan mengenai serabut sara,. Pada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya. Penumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano"hot spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal. 5al ini merupakan dasar pemeriksaan laseue. 5
#anifestasi Klinis
-ani,estasi klinis LBP berbeda"beda sesuai dengan etiologinya masing"masing seperti beberapa contoh dibawah ini : . LBP akibat sikap yang salah Sering dikeluhkan sebagai rasa pegal yang panas pada pinggang1 kaku dan tidak enak namun lokasi tidak jelas. Pemeriksaan ,isik menunjukkan otot"otot paraspinal agak spastik di daerah lumbal1 namun motalitas tulang belakang bagian lumbal masih sempurna1 walaupun hiper,leksi dan hiperekstensi dapat menimbulkan perasaan tidak enak. Lordosis yang menonjol.
Biasanya dirasakan pada usia ! tahun.
-ani,estasi klinis yang timbul pada 5NP tergantung lokasi lumbal yang terkena. 5NP dapat terjadi kesegala arah1 tetapi kenyataannya lebih sering hanya pada arah1 yang pertama ke arah postero"lateral yang menyebabkan nyeri pinggang1 sciatica1 dan gejala dan tanda"tanda sesuai dengan radiks dan sara, mana yang terkena. Berikutnya ke arah postero"sentral menyebabkan nyeri pinggang dan sindroma kauda euina. 'edua sara, sciatic (N. &schiadicus) adalah sara, terbesar dan terpanjang pada tubuh. -asing"masing hampir sebesar jari. Pada setiap sisi tubuh1 sara, sciatic menjalar dari tulang punggung bawah 1di belakang persendian pinggul1 turun ke bokong dan dibelakang lutut. *i sana sara, sciatic terbagi dalam beberapa cabang dan terus menuju kaki. 'etika sara, sciatic terjepit1 meradang1 atau rusak1 nyeri sciatica bisa menyebar sepanjang sara, sciatic menuju kaki. Sciatica terjadi sekitar 7$ pada orang &schialgia1 yaitu suatu kondisi dimana sara, &schiadikus yang mempersara,i daerah bokong sampai kaki terjepit. Penyebab terjepitnya sara, ini ada beberapa ,aktor1 yaitu antara lain kontraksi atau radang otot"otot daerah bokong1 adanya perkapuran tulang belakang atau adanya 5erniasi Nukleus Pulposus (5NP)1 dan lain sebagainya. Sciatica merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan ner%us ischiadicus sampai ke tungkai1 biasanya mengenai hanya salah satu sisi. Nyeri dirasakan seperti ditusuk jarum1sakit nagging1 atau nyeri seperti ditembak. 'ekakuan kemungkinan dirasakan pada kaki. Berjalan1 berlari1 menaiki tangga1 dan meluruskan kaki memperburuk nyeri tersebut1 yang diringankan dengan menekuk punggung atau duduk. Diagnosis
Seperti laDimnya1 diagnosis LBP ditegakkan berdasarkan anamnesis1 pemeriksaan ,isik1 dan pemeriksaan pendukung seperti pemeriksaan radiologis. a. 4namnesa *alam menegakkan diagnosa perlu diperhatikan hal E hal seperti derajat nyeri1 stadium penyakit1 lokasi nyeri dan ,aktor mekanik1 derajat dis,ungsi1 ,aktor resiko dan pekerjaan1 ada tidaknya trauma dan hasil pemeriksaan penunjang. 'apan mulai sakit1 sebelumnya pernah tidakF 4pakah nyeri diawali oleh suatu kegiatan ,isik tertentuF 4pa pekerjaan sehari"hariF 4dakah suatu traumaF *imana letak nyeriF (sebaiknya penderita sendiri yang disuruh menunjukkan dimana letak nyerinya). 4da tidak penjalaranF Bagaimana si,at nyeriF 4pakah nyeri bertambah pada sikap tubuh tertentuF 4pakah bertambah pada kegiatan tertentuF 4pakah nyeri berkurang pada waktu istirahatF 4dakah keluarga dengan
7
riwayat penyakit serupaF 4da tidak perubahan siklus haid1 atau perdarahan per%aginamF 4da tidak gangguan miksi dan de,ekasi atau penurunan libidoF
?ambaran klinis Nyeri punggung (back pain) pada regio yang terkena merupakan gejala khas. =mumnya nyeri yang timbul berhubungan dengan akti%itas. 4kti%itas membuat nyeri makin bertambah buruk dan istirahat akan dapat menguranginya. Spasme otot dan kekakuan dalam pergerakan tulang belakang merupakan ciri spesi,ik. ?ejala neurologis seperti nyeri pada bokong dan otot hamstring tidak sering terjadi kecuali jika terdapatnya bukti adanya subluksasi %ertebra. 'eadaan umum pasien biasanya baik dan masalah tulang belakang umumnya tidak berhubungan dengan penyakit atau kondisi lainnya. b. Pemeriksaan ,isik . &nspeksi G Pada penderita dengan low back pain biasanya ditemukan antalgic gait (cara berjalan seperti orang yang kesakitan)1 berdiri tidak tegak1 tidak bisa duduk lama. G &nspeksi daerah punggung. Perhatikan jika ada lurus tidaknya1 lordosis1 ada tidak jalur spasme otot para %ertebral1 de,ormitas1 ki,osis1 gibus. . Palpasi Palpasi sepanjang columna %ertebralis (ada tidaknya nyeri tekan pada salah satu procesus spinosus1 atau gibus/de,ormitas kecil dapat teraba pada palpasi atau adanya spasme otot para %ertebra). Pemeriksaan Neurologik
8
e,leks tendon akan menurun pada atau menghilang pada lesi motor neuron bawah dan meningkat pada lesi motor atas. Pada nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh 5NP maka re,leC tendon dari segmen yang terkena akan menurun atau menghilang.
0.
rossed lasegue. Bila tes lasegue pada tungkai yang tidak sakit menyebabkan rasa nyeri pada tungkai yang sakit maka dikatakan crossed lasegue positi,. c. ara melakukan tes ini yaitu tungkai dalam posisi ,leksi sendi lutut dan sendi panggul1 kemudian lutut didorong ke medial1 bila di sendi sakroiliaka ada kelainan1 maka di situ akan terasa nyeri. ,. BragardHs sign. BragardHs sign merupakan tes lanjutan dari tes Lasegue (LS). @ika LS positi, (nyeri)1 turunkan kaki sedikit di bawah titik ketika LS I (nyeri) dan secara cepat dorso,leksikan pada pergelangan kaki. @ika nyeri (I) atau bertambah maka BragardHs sign (I). g. SicardHs sign. SicardHs sign merupakan tes lanjutan dari tes Lasegue (LS). @ika LS positi, (nyeri)1 turunkan kaki sedikit di bawah titik ketika LS I (nyeri) dan secara cepat dorso,leksikan ibu jari kaki tersebut. @ika nyeri (I) atau bertambah maka sicardHs sign (I). h. S akan meningkat1 hal ini menyebabkan tekanan pada radiks bertambah1 sehingga timbul nyeri radikuler. i.
lateral dan meletakkan kaki mereka keatas seperti posisi ,etus (,etal position). *e,ek dapat diketahui pada posisi tersebut. ;leksi tulang belakang seperti itu membuat massa otot paraspinal lebih tipis pada posisi tersebut. Pada beberapa pasien1 palpasi pada de,ek tersebut kadang"kadang sulit atau tidak mungkin dilakukan. Pemeriksaan neurologis terhadap pasien dengan spondilolistesis biasanya negati,. ;ungsi berkemih dan de,ekasi biasanya normal1 terkecuali pada pasien dengan sindrom cauda euina yang berhubungan dengan lesi derajat tinggi. Pe$eri%saan Penun&ang
•
*arah rutin : tidak spesi,ik =rine rutin : tidak spesi,ik Liuor cerebrospinalis : biasanya normal. @ika terjadi blok akan didapatkan peningkatan
•
kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus. 'ecil man,aatnya untuk diagnosis. -yelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi dari hernia. Bila
•
operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untuk menentukan tingkat protrusi diskus. -& tulang belakang: berman,aat untuk diagnosis kompresi medula spinalis atau kauda
•
ekuina. 4lat ini sedikit kurang teliti daripada >< scan dalam hal menge%aluasi gangguan radiks sara,. ;oto : ,oto rontgen tulang belakang. Pada penyakit diskus1 ,oto ini normal atau
• •
• •
memperlihatkan perubahan degenerati, dengan penyempitan sela in%ertebrate dan pembentukan osteo,it. -? : untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati peri,er -yelo">< untuk melihat lokasi 5NP
Penatala%sanaan
Langkah pertama adalah pemberian obat"obatan untuk mengurangi nyeri tanpa menghiraukan penyebab dasar LBP. Sering dokter menggunakan satu pengobatan atau kombinasi beberapa jenis pengobatan dalam rencana terapi pada pasien1 dengan pemberian analgetik untuk mengontrol nyeri. 5al tersebut ber%ariasi dari pemberian ibupro,en hingga acetamino,en1 akan tetapi pada beberapa kasus berat1 NS4&*s digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan in,lamasi yang dapat terjadi. Penanganan 5NP dapat dilakukan dalam beberapa langkah penatalaksanaan diantaranya adalah: . Perawatan non",armakologis. Bed est mutlak di tempat tidur yang padat dengan posisi yang relaks1 lutut agak ditekuk dan di bawah pinggang untuk 5NP lumbalis selama "2 minggu tergantung keparahannya. . Perawatan ,armakologi • • • •
Pemberian obat analgesic +bat"obatan NS4&* +bat"obatan pelemas otot (muscle relaCant) Penenang minor atau major bila diperlukan. 10
2. Pembedahan • • •
Discectomy : -embuang sebagian aataupun keseluruhan intervertebral dics. Laminotomy : Beberapa bagian lamina dibuang untuk mengurangi tekanan pada sara,. Laminectomy : -embuang keseluruhan lamina.
0. Perubahan gaya hidup • •
-elakukan pekerjaan sehari"hari secara ergonomic. -enurunkan berat badan
Progra$ 'e(a)ilitasi #edi%
a. -edikamentosa " 4nalgetik "
Latihan 4'S Proper Body -echanism Latihan dengan akti%itas
Ostetis Prostetis "
Pemakaian korset LS+ (Lumbal Sacral +rthose). ;ungsinya untuk mengontrol postur spinal1 mengurangi nyeri1 mencegah cedera lebih lanjut1 menghindarkan gerakan yang berbahaya bagi spinal.
Psikolog -engadakan e%aluasi dan mengobati gangguan mental akibat penyakit1 untuk meningkatkan moti%asi serta berusaha mengatasi penyakitnya. %aluasi : " ?aya hidup penderita sebelum sakit " espons penderita terhadap stress sehari"hari " espons penderita terhadap penyakit Petugas Sosial Medik 11
Petugas yang memberikan bantuan kepada penderita demi menghadapi masalah social yang mempengaruhi penderita dalam hubungan dengan penyakit dan penyembuhan. Prognosis
'ebanyakan pasien penderita 5NP #!"6!$ akan membaik keadaannya kepada akti%itas normal tanpa terapi yang agresi,1 dan dapat sembuh sempurna dalam hitungan kira"kira " bulan.
Bekerja atau melakukan akti,itas dengan aman1 menggunakan teknik yang aman. -engontrol berat badan bisa mencegah trauma punggung atau pinggang pada beberapa orang.
12
LAPO'AN KASUS
IDENTITAS
Nama
: Ny S.-
=mur
: 7 tahun
@enis kelamin
: Perempuan
4gama
: &slam
'ewarganegaraan
: KN&
Pekerjaan
: &bu umah
4lamat
: Pineleng
: 2 September !
ANA#NESIS
'eluhan utama: nyeri punggung bawah. PS : Nyeri punggung bawah dirasakan pasien sejak ! hari yang lalu. Nyeri terasa setelah pasien bangun dari posisi duduk di ayunan depan rumah. Nyeri terasa di punggung bawah dan menjalar sampai ke bokong. Nyeri bersi,at hilang timbul1 timbul/bertambah pada saat pasien duduk atau berdiri dan hilang pada saat pasien tidur. 'eesokan harinya pasien dibawa ke S ad%ent teling. *an dirawat selama 7 hari. Pasien kemudian disarankan untuk melakukan pemeriksaan -& lumbal spine. *ari hasil pemeriksaan1 didapatkan gambaran adanya kelainan pada tulang belakang dan penderita di konsulkan ke dokter bagian sara,. Namun karena pasien merasa tidak ada perubahan dari nyerinya tersebut pasien memutuskan untuk pulang kerumah sebelum diperiksa oleh dokter spesialis sara,.
13
" "
iwayat *iabetes -elitus (*-) tipe sejak 0 tahun yang lalu. iwayat asam urat1 penyakit jantung1 hipertensi1 kolesterol tinggi disangkal pasien.
iwayat 'ebiasaan : *ulu pasien sering mengangkat barang berat (7"!kg) iwayat Penyakit 'eluarga : 4dik penderita juga sering mengeluh sakit bagian punggung bawah tapi tidak berobat ke dokter. iwayat sosial -edik : Pasien sudah menikah1 mempunyai seorang suami dan mempunyai orang anak. 4nak pertama perempuan usia 7 tahun dan kuliah di ;akultas ekonomi =nsrat anak kedua laki" laki dan masih duduk di bangku S-4. Pasien dan suaminya memiliki sebuah kios dan bekerja di kios tersebut. Pasien tinggal di rumah permanen lantai. Lantai terbuat dari tegel1 dinding terbuat dari beton dan beratapkan seng. 'amar mandi dan K> di dalam rumah1 menggunakan K> jongkok. Sumber air dari Perusahaan 4ir -inum(P4-). biaya sehari"hari tercukupi. Biaya pengobatan dibayar sendiri (=mum). iwayat psikologi : Pasien merasa cemas dengan sakit yang dideritanya. Bahkan saat ini pasien merasa mungkin sakit yang dideritanya merupakan 8guna"guna9 dari orang.
PE#E'IKSAAN FISIK
Status ?eneralis 'eadaan umum 'esadaran
Leher
: tampak sakit sedang : compos mentis : <* : !/3! mm5g : ! kali/menit Nadi : # kali/menit SB : 217 o> : konjungti%a anemis "/"1 sklera ikterik "/" Pupil bulat isokor M 2 mm1 re,leks cahaya langsung I/I1 re,leC cahaya tidak langsung I/I : trakea letak di tengah1 pembesaran 'alenjer ?etah Bening (") : &nspeksi : bentuk normal1 simetris1 ictus cordis tidak tampak Palpasi : stem ,remitus kika1 tumor (")1 krepitasi (") Perkusi : sonor 4uskultasi : >or bising jantung (")
14
Pulmo 4bdomen
: &nspeksi Palpasi Perkusi 4uskultasi : akral hangat1
kstremitas
ronkhi ("/")1 wheeDing ("/")
: datar : lemas1 nyeri tekan (")1 hepar/lien tidak teraba : timpani : bising usus (I) normal edema (")1 de,ormitas (")
Status Neurologis : ?>S 0-J7
Status -otorik : kstremitas &n,erior *ekstra N 7/7/7/7 N I (n) "
?erakan 'ekuatan +tot ('+)
Status Sara, +tonom : B4B (kontipasi)1 B4' normal
Status Lokalis egio Lumbosakral :
Sinistra N 7/7/7/7 N I (n) "
&nspeksi
: de,ormitas (")1 edema (")1 eritema (")
Palpasi
: nyeri tekan (")1 spasme (I) regio L7"S1 kalor (")1 tumor (")1 tes lipat kulit (I) regio L7"S
Jisual 4nalog Scale !
6
Skor J4S : 6
"/" 15
!
Bragard
"/"
Sicard
"/"
Patrick
"/"
'ontra Patrick
"/"
na,,Diger
"
Jalsa%a
I
Pe$eri%saan Penun&ang
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien ini berupa pe meriksaan -& lumbal spine dan hasilnya : " "
Spondilosis de,ormans Lumbal spine 2"0"7 ?ambaran Protrusio disc / 5NP pada potongan disc L7"S bagian -edial Lateral dengan pembengkakan lig. ;la%um dan penyempitan >analis spinalis.
16
?ambar : -& Lumbal Spine 'esu$e
Perempuan1 7 tahun1 keluhan utama nyeri hilang timbul pada punggung bawah kanan1 menjalar sampai ke bokong. Pada status lokalis regio lumbosakral didapatkan1 spasme(I) regio L7"S1 tes lipat kulit (I) regio L7"S1 Jalsa%a (I). Pada pemeriksaan adiologis -&1 ditemukan adanya Spondilosis de,ormans Lumbal spine 2"0"7. ?ambaran Protrusio disc / 5NP pada potongan disc L7"S bagian -edial Lateral dengan pembengkakan lig. ;la%um dan penyempitan >analis spinalis.
Diagnosis
*iagnosis klinik
: Low Back Pain
*iagnosis etiologis
: 5ernia Nukleus Pulposus (5NP) 17
*iagnosis topis
: egio L7"S
*iagnosis ,ungsional : 'eterbatasan dalam melakukan 4'S (sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) TE'API #edi%a$entosa
. Lyrica 2C 37 mg . ;itbon C 2. Na *iclo,enac C7!mg 0. 4mlodipine 7mg "!"! 7. *iaDepam mg 2C/ . anitidine C7!mg 'e(a)ilitasi #edi% Pro)le$ 'e(a)ilitasi #edis
. Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6) . ?angguan 4'S (sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) 2. 'ecemasan yang dialami penderita karena merasa sakitnya tidak ada perubahan bahkan menganggap penyakitnya ini adalah guna"guna dari orang. Penanganan 'e(a)ilitasi #edis
. ;isioterapi Problem : Program :
Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6)
. +kupasi
" Proper back mechanism untuk 4'S (latihan cara duduk1 cara tidur1 dan cara berdiri yang benar).
2. +rtotik Prostetik Problem : " Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6) " ?angguan 4'S (sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) 18
Program : 0. Psikologis Problem :
Program :
" encana penggunaan korset LS+ (Lumbo Sacral +rthose).
" Pasien memiliki moti%asi berobat yang baik. " Pasien menganggap penyakitnya tersebut merupakan 8kiriman9 dari orang jahat. " Pasien tidak ada masalah baik dengan anggota keluarga lain1 dengan masyarakat maupun dengan lingkungan. " -emberikan dukungan mental kepada penderita. " -emberikan bimbingan konseling kepada penderita. " -eyakinkan pasien bahwa penyakitnya tersebut karena sebab medis dan bukan merupakan hal"hal yang gaib.
7. Sosial medik Problem : " Biaya berobat ditanggung sendiri (=mum). " Penderita seorang pedagang1 biaya sehari"hari cukup. " -asih menggunakan K> duduk. Program: " 5ome %isit " -engganti K> jongkok dengan K> duduk.
. 5ome programs " -enghindari mengangkat beban yang berat. " Back eCercise " Proper body mechanism : (cara berdiri1 cara berjalan1 cara duduk1 cara tidur yang benar) O >ara Berdiri : @angan memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi. Bila berdiri dalam waktu lama1 selingilah dengan periode duduk sebentar. Bila ingin mengambil sesuatu di tanah1 jangan membungkuk1 tapi tekuklah pada lutut. O >ara *uduk : Busa jangan terlalu lunak. Punggung kursi mempunyai kostur bentuk S1 seperti kostur tulang punggung. 'ursi jangan terlalu tinggi sehingga bila duduk1 lutut lebih rendah dari paha. Bila duduk seluruh punggung harus sebanyak mungkin kontak dengan punggung kursi. O >ara
4d Jitam 4d Sanationam 4d ;unctionam
: bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam 19
20
DAFTAR PUSTAKA
.
4ngliadi LS1 Sengkey L.1 -ogi <&.1 ?essal @. Low Back Pain. *alam : Bahan 'uliah &lmu 'edokteran ;isik dan ehabilitasi. Bagian &lmu 'edokteran ;isik dan ehabilitasi ;'
.
=NS4<. -anado. !!. 5al: 36"6!. Nuatha 4.4. Bgs. Ngr. Beberapa Segi 'linik *alam Penatalaksanaan Nyeri Pinggang Bawah. *ownloaded ,rom ,rom: http://www.kalbe.co.id/ ,iles/cdk/,iles/70!beberapa
2. 0.
segi klinikdanpenatalaksanaannya. pd,.html. 4gustus !!#. isen 4. adiculopathy. 4nnual >ourse >linical -?Q. 4merican 4cademy o, Neurology1 6##. 4delia1 iDma.1 !!3. Nyeri Pinggang/Low Back Pain. *ownloaded ,rom : http://www.,kunsri.wordpress.com /!!3/!6/!/nyeri" pinggang"low"
7.
back"pain/ 4gustus !!#. -ansjoer1 4ri,1 t 4ll. &lmu Penyakit Sara,. *alam: 'apita Selekta 'edokteran. disi &&&.
.
@akarta. -edia 4esculapius. !!3. 5al: 7"76. Sidharta P. *aerah Pinggang dan Sakit Pinggang. *alam: Sakit Neuromuskuloskeletal
3.
dalam Praktek =mum. @akarta. P<.*ian akyat. 6#0. 5al: #". @unus 5.- dr.1 Latihan untuk Nyeri Punggung Bawah. *alam : Back Disorders1 ?angguan
#.
6. !.
Lange -edical Books/-c?raw"5ill1 San ;rancisco1 !!A60"6 6. 4nonymous. Low Back Pain. 4%ailable ,rom: http://health.yahoo.com/back"o%er%ier/low backpain/healthwise"hi06!.html.
.
!!#. -ahar -arjono. &skialgia *alam: Neurologi 'linik *asar. P<.*ian akyat. @akarta !!0A60"!!
21
4gustus