LIMFOPOIESIS
L i m fo f o s i t t e r u ta t a m a d i p ro r o d u k s i d i b e r b ag a g a i j a r in i n g a n l i m fo fo g e n , k h u su s n ya d i kele kelenja njarr limf limfe, e, lien lien,, timu timus, s, tons tonsil il,, dan dan berb berbag agai ai kant kanton ong g jari jaring ngan an limfoid di di da dalam tu tubuh,seperti sumsum tulang dan plak Peyer yang terdapat di bawah epitel dinding usus Secara sederhana, proses limfopoiesis ialah sebagai berikut: 1. Sel-Sel Sel-Sel limfob limfoblas las berkembang berkembang menjadi menjadi prolim prolimfosit fosit . Prolimfosi Prolimfositt kemudian kemudian dapat berdifer berdiferensia ensiasi si menjadi menjadi jenis, jenis, yaitu yaitu sel !" #!atural "iller $ dan sel limfosit limfosit kecil %. Pada tahap tahap selanjut selanjutnya, nya, sel sel limfosi limfositt kecil kecil akan berkembang berkembang menjadil menjadilimfo imfosit sit & dan limfosit ' Limfosit sebagian besar disimpan di berbagai jaringan limfoid, kecuali sejumlah kecil limfosit yang diangkut dalam darah untuk sementara waktu. Limfosit memiliki masa hidup berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, tergantung pada kebutuhan tubuh akan sel-sel tersebut. &ahapan &ahapan sintesis limfosit di sumsum tulang dimulai dari Limfoblas, prolimfosit, dan limfosit.
a. Limfoblas
Limfoblas merupakan stadium paling awal dari limfopoiesis, sel ini merupakan sel muda dengan ukuran yang besar. !ormalnya sel ini hanya ditemukan di sumsum tulang saja. (iri-ciri limfoblas adalah sebagai berikut ) ukuran 1 - 1* mm, bentuk bulat, kadang-kadang o+al, warna sitoplasma biru, biasanya gelap, lebih gelap dari promieloblas, granularitas tidak ada. 'entuk inti bulat, tipe kromatin homogen,, nucleolus terlihat, ukuran kecil atau sedang,lebih terang daripada kromatin, jumlah 1sampai . asio intisitoplasma tinggi. istribusi dalam darah tidak ada, di sumsum tulang: / 1 0 . b. Prolimfosit
Prolimfosit juga masih merupakan stadium muda dari limfosit, normalnya hanya terdapat pada sumsus tulang saja. (iri-ciri prolimfosit adalah sebagai berikut ) ukuran 1 - 1* mm, bentuk o+al, kadang-kadang bulat, warna sitoplasma biru gelap, tanpa granul granul,, 'entuk 'entuk inti inti biasa biasa tidak tidak teratur teratur,, tipe tipe kromati kromatin n kasar kasar atau atau berkel berkelomp ompok ok .
!ukleolus hampir tak tampak, ukuran sedang atau besar) lebih terang dari kromatin, 1 sampai . asio intisitoplasma tinggi istribusi di peredaran darah tidak ada, di sumsum tulang: / 1 0 . c. Limfosit
Limfosit merupakan sel matur yang normalnya berada di peredaran darah dan keberadaan di sumsum tulang lebih sedikit. Limfosit memiliki ciri khas yaitu ukuran samahampir sama dengan eritrosit normositik, berbentuk bulat, dan berwarna ungu intinya. (iri-ciri limfosit adalah sebagai berikut ) ukuran 1 - 12 mm, bentuk bulat, kadang-kadang o+al, warna sitoplasma biru, granularitas tidak ada. 'entuk inti bulat atau agak o+al, tipe kromatin homogen, padat, nukleolus tidak terlihat, kadang-kadang hampir tidak terlihat , satu nukleolus kecil. asio intisitoplasma tinggi atau sangat tinggi .istribusi darah - 3 0 sumsum tulang 2 - 0 .
MONOPOIESIS
4onopoiesis hampir sama dengan granulopoiesis, yaitu melalui tahapantahapan dari sel muda di sumsum tulang hingga menjadi sel dewasa di peredaran darah. Sintesis dimulai dari 4onoblas, promonosit, dan monosit. a. Monoblas
4onoblas merupakan stadium paling awal dari monopo iesis. Sel ini merupakan sel muda yang berukuran besar. (iri-ciri monoblas adalah sebagai berikut ) •
ukuran 12 - 2 mm,
• •
• • • • • • • •
bentuk o+al, kadang-kadang bulat, warna sitoplasma biru, biasanya muda, tanpa granul, atau sedikit granul halus a5urofilik. 'entuk inti o+al, bulat, kadang-kadang tidak teratur, tipe kromatin kromatin kasar atau berkelompok, nucleolus tampak, ukuran sedang atau besar, lebih terang dari kromatin, jumlah 1 sampai %. asio intisitoplasma tinggi sangat tinggi. Sel ini normalnya hanya ditemukan di sumsum tulang saja dengan presentase / 10, di peredaran darah tidak ada.
b. Promonosit
Promonosit merupakan stadium muda dari monosit, sel ini masih berukuran besar karena merupakan sel muda. (iri-ciri promonosit adalahsebagai berikut ) 6kuran 12 - 2 mm, • bentuk o+al, kadang-kadang bulat, • warna sitoplasma terang, biru kelabu, • tanpa granul, atau sedikit granul halus a5urofilik • 'entuk inti biasa tidak teratur, • tipe kromatin kasar atauberkelompok . • !ukleolus hampir tak tampak, ukuran sedang atau besar) lebih terang dari • kromatin, 7umlah 1 sampai %. asio intisitoplasma sedang • istribusi diperedaran darah tidak ada, di sumsum tulang: / 1 0 • c. Monosit
4onosit merupakan stadium akhir dari monopoiesis, sel ini merupakan sel dewasamatur yang normalnya lebih banyak berada pada peredaran darah. 4onosit merupakan leukosit yang memiliki ukuran paling besar dengan bentuk tidak beraturan. alam peredaran darah, monosit memiliki waktu transit yang lebih singkat, yaitu 1- jam, sebelum menembus membrane kapiler menuju jaringan. Sel monosit di jaringan jika terakti+asi akan membengkak dan ukuranya menjadi lebih besar menjadi makrofag jaringan. 4akrofag dapat bertahan kurang lebih satu bulan dan didestruksi jika melakukan fungsi fagosit. (iri-ciri monosit adalah sebagai berikut ) ukuran 12 - 2 mm, bentuk bulat, o+al atau tidak teratur, warna sitoplasma abu-abu biru, granula tidak ada atau sedikit granul a5urofilik
halus. 'entuk inti biasanya tidak teratur, tipe kromatin kromatin kasar berkelompok, nucleolus tidak terlihat. asio intisitoplasma sedang. istribusi di peredaran darah: 1-8 0, di sumsum tulang: / 0