limbah non B3 Selasa, 05 April 2011 makalah limbah padat non B3
Mengidentifikasi jenis limbah Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black (black water ), ), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey (grey water ). ). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau seara kimia!i, limbah ini terdiri dari bahan kimia "enya!a organik dan "enya!a anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. #ingkat bahaya keraunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Limbah padat atau sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. "ampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses$proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk$produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka "ampah dapat dibagi menurut jenis$jenisnya. "ampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah air. Dapat berupa sampah rumah tangga% sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain$lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. "ampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan$bahan organik, seperti sisa$sisa sayuran, he!an, kertas, potongan$potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan$potongan ranting, rumput pada !aktu pembersihan kebun dan sebagainya. Berdasarkan kemampuan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi% &. Biodegrad Biodegradable% able% yaitu yaitu sampah sampah yang dapat dapat diuraikan diuraikan seara seara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti% sampah dapur, sisa$sisa he!an, sampah pertanian dan perkebunan. '. on$biode on$biodegrad gradable% able% yaitu yaitu sampah sampah yang tidak bisa diuraikan diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi%
o
o
eylable% sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai seara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain$lain. on$reylable% sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra paks, arbon paper, thermo oal dan lain$lain.
Jenis-jenis Limbah
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam, yaitu : 1. Limbah cair 2. Limbah padat . Limbah gas dan partikel 4. Limbah B !Bahan Berbahaya dan Beracun" 1.1 Limbah cair Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang ber#ujud cair !$$ %2 thn 2&&1". Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada : a.'i(at )isika dan 'i(at *gregat . +easaman sebagai salah satu contoh si(at limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda itrimetrik b. $arameter Logam, contohnya *rsenik !*s" dengan metoda ''* c. *norganik non etalik contohnya *monia !/-" dengan metoda Biru 0ndo(enol d. rganik *gregat contohnya Biological ygen 3emand !B3" e. ikroorganisme contohnya 5oli dengan metoda $ (. 'i(at +husus contohnya *sam Borat !/ B" dengan metoda itrimetrik g. *ir Laut contohnya embaga !5u" dengan metoda '$6-03*-''*
!5ontoh limbah 5air "
1.2 Limbah padat Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet7kulittiruan, plastik, metal, gelas7kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll
!5ontoh limbah $adat." 1.3 Limbah gas dan partikel $olusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat 8at !limbah" yang mengandung partikel !asap dan jelaga", hidrokarbon, sul(ur dioksida, nitrogen oksida, o8on !asap kabut (otokimia#i", karbon monoksida dan timah.
! 5ontoh limbah 9as 7 $artikel "
1.4 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) 'uatu limbah digolongkan sebagai limbah B bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang si(at dan konsentrasinya, baik langsung maupun maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.ang termasuk limbah B antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersi(at reakti(, beracun, menyebabkan in(eksi, bersi(at korosi(, dan lain-lain, yang bila diuji diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B.
Limbah B dapat diklasi(ikasikan menjadi: ; Primary sludge, sludge, yaitu limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan a#al dan banyak mengandung biomassa senya#a organik yang sta bil dan mudah menguap ; Chemical sludge, sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan (lokulasi ; Ecess acti!ated sludge, sludge, yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan dengan lumpur akti( sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut ; "igested sludge, sludge, yaitu limbah yang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic di mana padatan7lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatan organik.
Maam Limbah Beraun * Limbah mudah meledak adalah adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan epat dapat merusak lingkungan. terbakar adalah limbah yang bila berdekatan * Limbah mudah terbakar adalah dengan api, perikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam !aktu lama. * Limbah reaktif adalah adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi. beracun adalah limbah yang mengandung raun yang * Limbah beracun adalah berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B+ dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut. infeksi adalah limbah laboratorium yang * Limbah penyebab infeksi adalah terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan airan tubuh manusia yang terkena infeksi. * Limbah yang bersifat korosif adalah adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki p sama atau kurang dari ',- untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari &', untuk yang bersifat basa.
Berdasarkan tingkat toksisitasnya toksisitasnya (kadar racun), limbah dibedakan menadi 2 macam , yakni ! 1" #imbah #imbah B3 (Bahan (Bahan Berb Berbahay ahaya a dan dan Berac Beracun) un)
Limbah B merupakan limbah yang mengandung 8at berbahaya dan bercun. $ada jumlah konsentrasi tertentu limbah B dapat menyebabkan kerusakan lingkungan serta bahaya pada manusia. Limbah B yang tidak ditangani dengan baik dan pembuangannya secara sembarangan dapat menyebabkan gangguan pada mahluk hidup berupa kerusakan kulit, kesulitan bernapas, dan juga dapat menimbulkan kematian dan kepunahan pada beberapa jenis organisme. Bahan yang termasuk ke dalam limbah B diantaranya diantaranya adalah ben8ena, asam sul(at, sul(ur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen monoksida. Limbah B
diantaranya mempunyai si(at eksplosi( !mudah meledak", beracun, berbahaya, berbahaya, mutagenik !menyebabkan perubahan pada gen", dan teratogenik !menyebabkan gangguan pada gen". 2" #imbah #imbah $on%B3 $on%B3 (Bahan (Bahan Berba Berbahaya haya dan Berac Beracun) un) Limbah non-B merupakan limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun. 5ontoh dari limbah non-B adalah sisa-sisa sayuran dan daun yang gugur. Berdasarkan asalnya, limbah dibagi menadi tiga macam" 1" #imbah &eluarga ('umah angga) Limbah keluarga biasanya berasal dari sisa-sisa akti
2" #imbah ertanian Limbah pertanian dapat berasal dari sisa penggunaaan pupuk !baik pupuk organik maupun pupuk kimia" maupun sisa-sisa pestisida. 'isa penggunaan pupuk dapat larut dalam air, kemudian terba#a menuju sungai dan mengendap pada beberapa tempat di sungai. *danya endapan pupuk ini menyebabkan menumpuknya unsur-unsur hara di perairan tersebut. *kibatnya tanaman air seperti ganggang akan subur dan mendominasi pada peraira n tersebut. $opulasi ganggang yang banyak ini akan mengurangi kandungan kandungan oksigen dan menghalangi menghalangi sinar matahari yang diperlukan oleh tumbuhan air lainnya. idak adanya oksigen dan sinar matahari yang masuk ini akan menyebabkan menyebabkan kematian bagi organisme lain yang yang hidup di di perairan tersebut. $eristi#a ini disebut dengan eutro(ikasi. 'elain itu limbah pertanian yang dapat mencemari perairan adalah 33 !sejenis pestisida". $enggunaan 33 yang berlebihan pada pertanian dapat memberikan dampak pada ekosistem. 33 mempunyai si(at larut dalam lemak, hal ini menyebakan organisme yang terdapat pada rantai makanan di perairan yang tercemar dalam tubuhnya akan terakumalasi 33. *kumalasi ini jumlahnya akan semakin besar pada organisme-organisme yang berada di puncak rantai makanan. 3" #imbah *ndustri Bidang industri selain memberikan dampak yang luar biasa juga memberikan dampak yang merugikan, yaitu limbah industri. Limbah industri yang dihasilkan pun sebagian besar adalah limbah yang tergolong berbahaya dan beracun !B". Limbah industri ini perlu mendapatkan pengolahan terlebih dulu sebelum dibuang ke ke dalam lingkungan. /al ini dimaksudkan dimaksudkan agar 8at berbahaya yang terkadung di dalamnya tidak ikut terbuang ke lingkungan. $embungan limbah ke lingkungan tanpa pengolahan dapat menyebabkan pencemaran dan membunuh organisme yang ada di dalamnya.
Menentukan metoda pengolahan limbah 3alam menetukan metoda pengolahan limbah padat ini , tentunya sebagian besar para industrian di 0ndonesia ini atau bahkan kita mengenal tentang 46 , yakni 6euse , 6ecycle , 6eco
$emilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah dengan menggunakan indikator parameter yang sudah ditampilkan di tabel di atas. 'etelah kontaminan dikarakterisasikan, diadakan pertimbangan secara detail mengenai aspek ekonomi, aspek teknis, keamanan, kehandalan, dan kemudahan peoperasian. $ada akhirnya, teknologi yang dipilih haruslah teknologi yang tepat guna sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. 'etelah pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala laboratorium yang bertujuan untuk: 1. emastikan emastikan bah#a bah#a teknologi teknologi yang yang dipilih dipilih terdiri terdiri dari proses-p proses-proses roses yang yang sesuai sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. 2. engembang engembangkan kan dan mengump mengumpulkan ulkan data data yang diperlu diperlukan kan untuk untuk menentukan menentukan e(isiensi pengolahan yang diharapkan.
. enyediakan enyediakan in(ormas in(ormasii teknik dan dan ekonomi ekonomi yang diperluk diperlukan an untuk penerap penerapan an skala sebenarnya.
Mengolah Limbah /adat $engolahan limbah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya dapat menjadikan limbah tersebut ters ebut tidak berdampak buruk bagi lingkungan ataupun kesehatan. enurut si(atnya pengolahan limbah padat dapat dibagi menjadi dua cara yaitu pengolahan limbah padat tanpa pengolahan dan pengolahan limbah padat dengan pengolahan. Limbah padat tanpa pengolahan : Limbah padat yang tidak mengandung unsur kimia yang beracun dan berbahaya dapat langsung dibuang ke tempat tertentu sebagai $* !#empat ! #empat Pembuangan $khir ". ". Limbah padat dengan pengolahan : Limbah padat yang mengandung unsur kimia beracun dan berbahaya harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat-tempat tertentu. $engolahan limbah juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang sedehana lainnya misalnya, dengan cara mendaur ulang, 3ijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa le#at di depan rumah > rumah. 5ara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomis dan bisa menghasilkan uang. 3apat juga dijual kepada tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, ? tua dan sepeda yang usang. 3apat juga dengan cara pembakaran. 5ara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras. 5ara ini bisa dilakukan dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya. +elebihan cara membakar ini adalah mudah dan tidak membutuhkan usaha keras, membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dan dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.
3alam memproses pengolahan limbah padat terdapat empat proses yaitu
pemisahan, penyusunan ukuran, pengomposan, pengomposan, dan pembuangan pembuangan limbah.
1. $emisahan +arena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbedan dan kandungan bahan yang berbeda juga maka harus dipisahkan terlebih dahulu, supaya peralatan pengolahan menjadi a#et. 'istem pemisahan ada tiga yaitu diantaranya : Sistem Balistik . *dalah sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragaman ukuran 7 berat 7
2. $enyusunan @kuran $enyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran yang lebih kecil agar pengolahannya menjadi mudah.
. $engomposan $engomposan dilakukan terhadap buangan 7 limbah yang mudah membusuk, sampah kota, buangan atau kotoran he#an ataupun juga pada lumpur pabrik. 'upaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya atau
4. $embuangan Limbah $roses akhir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yang dibagi menjadi dua yaitu : a" $embuangan 3i Laut $embuangan limbah padat di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarang tempat dan perlu diketahui bah#a tidak semua limbah padat dapat dibuang ke laut. /al ini disebabkan : 1. Laut sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan. 2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas kapal. . Laut menjadi dangkal. 4. Limbah padat yang mengandung senya#a kimia beracun dan berbahaya dapat membunuh biota laut. b" $embuangan 3i 3arat *tau anah @ntuk pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harus dipertimbangkan sebagai berikut : 1. $engaruh iklim, temperatur dan angin.
2. 'truktur tanah. . Jaraknya jauh dengan permukiman. 4. $engaruh terhadap sumber lain, perkebunan, perikanan, peternakan, (lora atau (auna.
Mengidentifikasi asil proses pengolahan Berdasarkan penjelasan sebelumnya , kita dapat mengambil 7 mengidenti(ikasi suatu kesimpulan . Bah#a hasil dari pengolahan limbah itu , tergantung pada cara kita mengolah limbah itu sendiri . *rtinya , jika kita mengolah limbah tersebut dengan benar tentunya kita akan mendapat hasil dari proses pengolahn linAmbah tersebut dengan memuaskan, dan sebaliknya , jika kita mengolah dengan sembarangan tentunya hasil proses pengolahan limbah tersebut kurang baik dan kurang memuaskan juga bisa tidak mendapat apapun ! 9agal ". /asil dari pengolahan limbah tersebut bermacam - macam . 5ontoh nya : *. Limbah cair : -. *ir bersih , dll B. Limbah gas : -. 9as oksigen , 52 , dll 5. Limbah padat : $lastik • *lat rumah tangga ! gayung , ember , dll" • 'ebagian dari limbah B yang telah diolah atau tidak dapat diolah dengan teknologi yang • tersedia harus berakhir pada pembuangan !disp%sal ! disp%sal ". ". empat pembuangan akhir yang banyak digunakan untuk limbah B ialah land&ill !lahan urug" dan disp%sal 'ell ! ! sumur sumur pembuangan". pembuangan". 3i 0ndonesia, peraturan secara rinci mengenai pembangunan lahan urug telah diatur oleh Badan $engendalian 3ampak Lingkungan !B*$3*L" melalui +ep&47B*$3*L7&71C. •
•
Land&ill untuk penimbunan limbah B diklasi(ikasikan menjadi tiga jenis yaitu: !1" secured land&ill d%uble liner , !2" secured !2" secured land&ill single liner , dan !" land&ill clay liner dan dan masingmasing memiliki ketentuan khusus sesuai s esuai dengan limbah B yang ditimbun. 3imulai dari ba#ah, bagian dasar secured dasar secured land&ill terdiri atas tanah setempat, lapisan dasar, sistem deteksi kebocoran, lapisan tanah penghalang, sistem pengumpulan dan pemindahan lindi !leachate !leachate", ", dan lapisan pelindung. @ntuk kasus tertentu, di atas dan7atau di ba#ah sistem pengumpulan dan pemindahan pemindahan lindi harus dilapisi geomembran. 'edangkan bagian penutup penutup terdiri dari tanah penutup, tanah tudung penghalang, tudung geomembran, pelapis tudung drainase, dan pelapis tanah untuk tumbuhan dan
• •
•
.eep *nection /ell" $embuangan limbah B melalui metode ini masih mejadi kontro
3iposkan oleh )rdea di &E:2& idak ada komentar: +irimkan +irimka n 0ni le#at mail mailBl Blog oghi hisF sFBerbagi Berbagi ke #itter #itterBer Berbagi bagi ke )aceb )a cebook ook Label: makalah limbah padat Beranda Langganan: ntri !*tom"
-engenai Saya
)rdea Lihat pro(il lengkapku
Arsip Blog •
G 2& 2&11 11 !1" G *p *pri rill !1" o
makalah limbah padat non B
engikut emplate $icture Hindo#. 3iberdayakan oleh Blogger .