63
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Qobasat Annur adalah salah satu yayasan yang berada di Kec. Cikarang Barat bergerak dalam dunia pendidikan berdiri pada tahun 2000 dan disahkan secara hukum sesuai Akta Notaris yang tercatat dikemenkumham Indonesia, sebagai yayasan yang bergerak dalam dunia pendidikan Qobasat Annur menaungi unit pendidikan di bawahnya di ataranya TK, SD, MI, SMP dan SMA, jenjang pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan Qobasat Annur selama kurun waktu 15 tahun sudah mampu meluluskan + 4000 peserta didik, semua itu tidak lepas dari adanya pengajar yang profesionl, kurikulum yang sangat baik dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik, salah satunya teknologi informasi dan komunikasi yang dimilik Yayasan Qobasat Annur.
Secara umum sarana dan prasaran di Yayasan Qobasat Annur baik, namun sarana dan prasarana dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang sudah berjalan saat ini nampaknya harus beralih ke konsep teknologi informasi dan komunikasi yang baru yang lebih afektif dan effisien. Mengingat penerapan Teknologi informasi dan komunikasi di Yayasan Qobasat Annur masih memakai konsep jaringan komputer sederhana yang plug-and-play, konsep jaringan ini sangat rentan terhadap ancaman – ancaman yang cukup serius terhadap berbagai macam data yang tersimpan di dalam perangkat komputer maupun perangkat teknologi informasi dan komunikasi lain yang berada didalam satu jaringan komputer di yayasan Qobasat Annur.
Kelemahan jaringan komputer memakai konsep plug-and-play sangat mudah Script-kiddies untuk masukan dan melakukan penyusupan kedalam jaringan seperti ini untuk mencuri bahkan melakukan perusakaan terhadap sistem jaringan pada yayasan Qobasat Annur, ketika sebuah konsep jaringan komputer plug-and-play itu tetap di pertahankan tidak menutup kemungkinan Script-kiddies hanya dengan berbekal tools sederhana yang dapat diperoleh secara free di internet bisa dengan mudah mengakses atau menyusup jaringan komputer yang ada pada Yayasan Qobasat Annur. Untuk itulah penulis bermaksud melakukan kajian terhadap sistem jaringan komputer yang telah ada di Yayasan Qobasat Annur dan berusaha untuk melakukan perancangan system jaringan usulan yang baru dengan metode VLAN dan Router-on-a-stick menggunakan software simulator rancang bangun jaringan yang bernama Cisco Packet Tracer versi 6.2. Sehingga diharapkan sistem dan konsep jaringan komputer yang baru di yayasan Qobasat Annur Kec. Cikarang Barat dapat menjadi lebih efisien, aman, namun tetap mudah untuk dioperasikan.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui skema dan konsep jaringan komputer di Yayasan Qobasat Annur.
Melakukan pengkajian terhadap konsep jaringan komputer di yayasan Qobasat Annur.
Memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam jaringan komputer dan memberikan skema dan konsep jaringan usulan untuk memperbaiki skema dan konsep yang sudah ada.
Sedangkan tujuan dari penulisan TA adalah sebagai syarat kelulusan program Diploma Tiga (DIII) pada program studi Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatia (AMIK BSI) Bekasi.
Metode Penelitian
Dalam mendapatkan data yang akurat, jelas dan dapat dipertanggung jawabkan penulis mengadakan pengamatan dan penelitian terhadap objek masalah, adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu:
Observasi (Pengamatan)
Yakni pengumpulan data dengan melihat obyek penelitian Yayasan Qobasat Annur Kec. Cikarang Barat dengan mengamati secara langsung terhadap kondisi jaringan komputer.
Interview (Wawancara) bersama Bapak. Erlan Deni, Amd. Kom
Yakni pengumpulan informasi dengan cara melakukan tanya jawab dan bertatap muka secara langsung dengan kepala bagian informasi dan teknologi di Yayasan Qobasat Annur Kec. Cikarang Barat.
Kepustakaan
Penulis melakukan penelitian dengan membaca buku-buku literature yang ada di perpustakaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan laporan TA ini.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penulisan ini terbatas pada skema dan konsep jaringan, Konfigurasi V-LAN, spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, permasalahan pokok, pemecahan masalah, dan jaringan usulan serta keamanannya.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah mengetahui pokok-pokok pembahasan pada Tugas Akhir ini maka penulis memberi gambaran tentang sistematika penyusunan Tugas Akhir ini, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini mencakup tentang masalah pokok secara umum mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir yang akan dibuat penulis.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan konsep yang dibahas dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir terutama yang berhubungan dengan penerapan konsep dalam sistem tersebut, serta memberikan penjelasan secara teoritis tentang peralatan pendukung (tools system) yang menjelaskan tentang peralatan perancangan sistem secara teoritis.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan secara umum tentang tinjauan perusahaan, analisa jaringan serta keamanannya.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan, kritik dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian dan Jaringan Komputer
Menurut Sofana (2013:3) suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa yang populer dapat di jelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).
Menurut Wahana Komputer (2010:2) Jaringan komputer adalah system yang terdiri dari komputer-komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Dengan dihubungannya piranti-piranti tersebut, alhasil dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti yang lain
Menurut Kurniawan (2007:2) Adapun jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah peripheral yang terdiri dari beberapa komputer, printer, LAN Card (Local Area Network-Card), dan peralatan lain yang saling terintegrasi satu sama lain. Jaringan komputer juga merupakan himpunan antara dua komputer atau lebih yang saling terhubung (interkoneksi) melalui media transmisi kabel maupun tanpa kabel
Ruang Lingkup Jaringan
Menurut Wahana Komputer (2010:3) ada beberapa tipe jaringan berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu :
Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (
Wide Area Network (WAN)
Lan/Local Area Network adalah sebuah jaringan komputer yang cakupan areanya kecil, seperti di sebuah rumah, kantor, atau sekolah.
Gambar. II.1. Local Area Network
Karakteristik khusus dari LAN yang membedakannya dengan jaringan WAN adalah transfer data yang lebih besar, cakupan area geografis yang lebih sempit, dan tidak perlunya jalur komunikasi leased line. Teknologi yang dipakai untuk membuat LAN ada beberapa macam, ada ARCNET dan Token Ring. Namun yang lazim digunakan sekarang adalah Ethernet dan kabel UTP.
Sebuah Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang cakupannya cukup luas, seperti antar regional atau antar Negara.
Gambar. II.2. Wide Are Network
Ada beberapa teknik koneksi yang biasanya dipakai untuk membuat Wide Area Network, yaitu.
Leased Line, koneksi Point-to-Point antara 2 komputer atau Local Area Network/LAN.
Circuit Switching, jalur sirkuit yang dedicated yang diciptakan antra end point. Comtohnya adalah koneksi dialup.
Packet switching, transport paket melalui Point-to-Point atau Point-to-multipoint melalui carrier internetwork.
Cell relay, mirip dengan packet switching, tetapi menggunkan sel dengan panjangnya variabel. Data dibagi menjadi beberapa sel dengan panjang tetap, kemudian ditransportasikan melalui sirkuit virtual
Adapun Metropolitan area network. Adalah jaringan komputer yang cakupannya luas mencapai satu atau lebih kota.
Gambar. II.3. Metropolitan area network
Sebuah MAN biasanya menghubungkan beberapa LAN local menggunkan teknologi backbone, seperti fiber optic, dan menyediakan layanan ke banyak jaringan seperti untuk internet.
Macam – macam Tipe Jaringan
Menurut Sofana (2013:5) Macam - macam jaringan komputer terbagi dua diantaranya :
Jaringan Client Server
Client Server adalah jaringan komputer yang mengharuskan salah satu (atau lebih) komputer difungsikan sebagai server atau central. Server melayani komputer yang lain yang disebut client. Layanan yang di berikan bisa berupa akses Web, e-mail, file, atau yang lain.
Gambar. II.4. Jaringan Client Server
Jaringan Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Jadi tidak ada komputer yang "lebih utama" dibandingkan komputer lain. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan acces dari/ke komputer lain.
Gambar. II.5. Jaringan Peer to Peer
Topologi Jaringan
Menurut Wahana Komputer (2010:7) ada beberapa jenis jaringan yang dikelompokkan berdasarkan topologi:
Topologi Bus
Topologi Star
Topologi Ring
Topologi Bus merupakan arsitektur jaringan di mana client-client yang ada jaringan dihubungkan melalui line komunikasi yang ter-share yang disebut bus.
Gambar. II.6. Topologi Bus
Jaringan tipe Bus ini merupakan metode yang paling sederhana untuk menghubungkan banyak client. Kekurangannya adalah saat 2 client hendak mentransmisikan data pada saat bersamaan, datanya bisa bertabrakan di bus. Untuk menghindari tabrakan ini, biasanya digunakan teknik Carrier Sense Multiple atau adanya bus master untuk membagi trafik data. Topologi bus sangat memudahka penambahan piranti baru.
Tpologi Star merupakan topologi yang paling lazim digunakan di jaringan komputer. Topologi star memiliki satu pusat berupa switch, hub atau komputer yang berfungsi sebagai pusat untuk mentransmisikan data.topologi star ini mengurangi kegagalan jaringan karena semua jaringan dihubungkan ke bagian pusat. Jadi, jika salah satu node putus, keseluruhan jaringan masih bisa jalan.
Gambar. II.7. Topologi Star
Jaringan dengan topologi Ring adalah jaringan dimana tiap simpul terhubung ke 2 node lainya. Dengan demikian, topografi jaringan mirip dengan lingkaran dimana simpul-simpul jaringan ada di sekelilingnya. Data di topologi ring ditransfer dari simpul ke simpul sehingga tiap simpul meng-handel tiap paket. Karena topologi ring hanya menyediakan satu jalan antar node, topologi ini bisa terganggu jika asa satu link jaringan yang rusak. Kegagalan di satu simpul atau kerusakan pada kabel bisa membuat seluruh jaringan rusak. Oleh karena itu, topologi ring ini paling rentang untuk eror dibandingkan topologi lainnya.
Gambar. II.8. Topologi Ring
Menurut Sofana (2013:7) Topologi dapat di artikan sebagai layout atau arsitektur atau diagram jaringan kompter. Topologi merupakan suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer (node) secara fisik. Topologi itu sendiri mempunyai banyak macam, namun yang sering didengar dan umum digunakan berkisar pada 3 bentuk (topology) diantaranya :
Bus
Topologi bus sering juga disebut daisy chain atau ethernet bus topologies. Sebutan terakhir diberikan karena pada topologi bus digunakan perangkat jaringan atau network interface card (NIC) bernama ethernet. Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (deviece). Karena kabel backbone menjadi satu – satunya jalan bagi lalu lintas data maka apabila backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan terputus total.
Gambar. II.9. Topologi Bus
Ring
Topologi ring sangat berbeda dengan topologi Bus. Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komuter terhubung dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama.
Gambar. II.10. Topologi Ring
Star
Topologi Star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan semua node. Setiap node menggunkan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub.
Gambar. II.11. Topologi Star
Menurut (Kurniawan, 2007:25) Toplogi jaringan merupakan arsitektur dari jaringan komputer untuk perencanaan hubungan antar komputer dalam jaringan LAN yang umumnya menggunakan kabel dengan konsentrator, kartu NIC, dan perangkat lainnya. Beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan komputer dalam jaringan, adalah topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi daisy chain (linear), topologi tree, topologi mesh, dan topologi hybrid.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan satu kabel yang dibentangkan dan kedua ujungnya ditutupi, dimana sepanjang kabel terdapat nodenode. Kelebihan dari topologi ini adalah relatif murah, karena tidak memakai banyak media kabel, setiap komputer dapat saling berhubungan langsung. Kelemahan dari topologi ini adalah, sering tejadi hang, bila salah satu pasang memakai jalur diwaktu yang sama, dan harus bergantian atau ditambah relay.
Gambar. II.12. Topologi Star
Topologi Ring
Merupakan topologi yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah, sehingga dapat menghindari terjadinya tabarakan data dan pergerakan data yang cepat. Kelebihan dari topologi ring adalah kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi dengan melewati jalur lain yang masih terhubung dan kelemahan dari topologi ini adalah data yang dikirim, bila melalui banyak node, maka transfer data menjadi lebih lambat.
Gambar. II.13. Topologi Ring
Topologi Star
Topologi star adalah topologi dimana setiap node berkomunikasi langsung dengan stasiun lain melalui konsentrator, yaitu berupa switch atau hub. Kelebihan topologi ini adalah akses ke stasiun client atau server lebih cepat. Sedangkan kelemahannya adalah saat traffict data cukup tinggi dan terjadi tabrakan data maka dapat menghambat kinerja suatu jaringan.
Gambar. II.14. Topologi Star
Topologi Tree
Topologi Tree adalah dimana setiap workstation yang kedudukannya lebih tinggi menguasai workstation yang lain dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung pada workstation yang lebih tinggi (hierarchical topology) dan bila kedudukan antar workstation sama, maka disebut dengan peer technology.
Gambar. II.15. Topologi Tree
Toplogi Mesh
Topologi Mesh dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC (Network Interface Card). Secara teori, topologi ini sangat memungkinkan untuk membuat suatu jaringan, akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi, ditambah dengan tingkat redundancy yang cukup tinggi.
Gambar. II.16. Topologi Mesh
Topologi Hybrid
Topologi ini merupakan gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang dapat menggabungkan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda topologi dan media transmisi.
Gambar. II.17. Topologi Hybrid
Perangkat Keras Jaringan
Menurut Wahana Komputer (2010:8) perangkat keras atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut hardware adalah semua bagian fisik komputer.
Network interface card dalam bahasa indonesia sering disebut kartu jaringan (disingkat NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Gambar. II.18.NIC
Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Sangat diperlukan jika ingin menghubungkan jaringan komputer anda ke internet. Dari namanya, dapat disimpulkan bahwa modem berfungsi sebagai :
Modulator adalah proses mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirim.
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (Carrier) yang di terima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan dari keduanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut modem. Jadi, apapun media komunikasinya (misalnya: VSAT, Microwave Radio, Kabel telepon, dan lain sebagainya), tetap memerlukan modem.
Gambar. II.19.Modem
Repeater
Repeater adalah perangkat keras yang berguna memperluas jangkauan LAN baik tipe wired ataupun wireles. Di masa lalu, repeater dipakai untuk menggabungkan segmen-segmen dari kabel ethernet. Repeater akan memperkuat sinyal sebelum kemudian mengirim sinyal ke segmen berikutnya. Ini karena sinyal akan menurun jika semakin panjang kabel yang digunakan.
Gambar. II.20.Repeater
Bridge
Bridge adalah nama komponen hardware jaringanyang fungsinya menyambung 2 segmen jaringan di layer data link (layer ke-2) di model OSI. Tidak semua jaringan memerlukan bridge. Secara fisik, bridge mirip dengan repeater dan hub. Yaitu piranti-piranti yang menghubungkan segmen jaringan di lapisan fisik.
Gambar.II.21.Bridge
Hub
Hub adalah piranti untuk menghubungkan berbagai kabel untuk membentuk jaringan. Hub-lah yang menyatukan piranti-piranti tersebut menjadi terikat dalam satu jaringan. Hub bekerja di lapisan fisik di model OSI.
Gambar.II.22.Hub
Switch
Switch mirip dengan hub, hanya saja hub yang lebih pintar. Switch merupakan komponen yang cukup kecil dan fungsinya sama seperti hub, yaitu menghubungkan piranti-piranti untuk menjadi satu jaringangan besar. Secara teknis, switch bekerja dilapisan kedua dari OSI, yaitu di lapisan data link.
Gambar.II.23. Switch
Router
Router adalah piranti elektronik yang berfungsi memforward antara jaringan komputer. Router adalah piranti di mana software dan hardware diseting untuk melakukan routing dan mem-forward informasi. Router akan menghubungkan dua atau lebih subnet. Routing bekerja di level 3 dan berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Router sedikit berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Gambar.II.24. Router
WLAN Card
Kartu Jarinagn wireles atau WLAN card ini sebenarnya seperti kartu jaringan biasa atau network interface card. Namun, tipenya untuk wireles dan bukan untuk jaringan kabel. Kartu jaringan wireles ini umumnya mempunyai antena untuk menyempurnakan kemampuan dalam menangkap sinyal wifi.
Gambar.II.25. Wlan Card
Acces Point
Dijaringan komputer, wireles acces point (WAP) adalah sebuah piranti yang memungkinkan piranti wireles berkomunikasi untuk berhubungan ke jaringan wireles menggunakan WIFI.
Gambar.II.26. Acces Point
Antena
Antena sebenernya bisa berupa WLAN card yang diperkuat agar bisa menangkap sinyal dengan lebih jauh. Ini biasa digunakan untuk membuat jaringan komputer wireles yang cakupannya sangat jauh, seperti MAN.
Gambar.II.27. Antena
Kabel
kabel di jaringan digunkan untuk menghubungkan satu piranti ke piranti yang lainya sehingga komputer bisa mengakses printer, scaner, dan lain sebagainya yang ada di komputer lain.
Gambar.II.28. Kabel
Perangkat Lunak Jaringan
Menurut Sudarma (2010:20) selain perangkat keras, perangkat lunak (software) juga dibutuhkan. Perangkat lunak adalah perangkat yang berupa software yang diinstal pada komputer. Sistem komputer secara umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :
Microsoft Windows, adalah sistem operasi yang paling banyak penggunanya. Versinya sudah banyak, dari mulai Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (seven) yang dirilis pada tahun 2009.
Varian Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GUN/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin), dan GNU/Hurd.
Mac OS, sistem operasi untuk komputer keluaran Apple biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol)
Menurut Sopandi (2008:60), TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data.
Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP merpakan lapisan protokol (penghubung) antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu network, meskipun kedua komputer tersebut memiliki OS (Operating System) yang berbeda.
IP adalah protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data sehingga ia sampai ke alamat yang benar.
Alamat komputer haruslah unik, dalam internet ini disebut sebagai IP Address, IP Address biasanya ditulis 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik, contoh penulisan IP Address : 123.92.122.144, setiap bilangan tersebut berupa salah satu bilangan yang berharga diantara 0-255.
Paket IP terdiri atas paket yang diterimanya dari TCP, ditambah dengan beberapa data tambahan, diantaranya ialah 32 bit source IP Address, 32 bit destination IP Address.
Setelah paket data diproses menjadi IP, lalu dikirim ke protocol yang berbeda di Network Interface Layer.
Network Interface Layer ialah bagian / lapisan komunikasi data yang berfungsi untuk mengatur akses data ke media data dari media fisik
Ada tiga parameter yang penting pada setting / konfigurasi jaringan yaitu :
IP Address
Netmask
Default Gateway
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat layer tersebut adalah :
Network Interface Layer, bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Internet Layer, bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
Transport Layer, bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini.
Sistem Keamanan Jaringan
Menurut Sopandi (2008:188), kemanan jaringan komputer merupakan aspek penting yang tidak dapat kita abaikan. Peran pengelolaan jaringan biasanya dilakukan oleh seorang administrator. Semua file-file data yang berada pada sistem yang diawasinya merupakan tanggung jawab administrator tersebut.
Untuk meningkatkan kemanan jaringan komputer dibutuhkan suatu metode pengamanan jaringan yang dinamakan Firewall. Firewall merupakan sebuah cara yang efektif untuk melindungi sistem dari ancaman keamanan jaringan komputer dari luar. Firewall merupakan suatu cara yang efektif untuk melindungi jaringan dari ancaman gangguan lewat internet. Selain itu, firewall dalam jaringan komputer membatasi dan menjaga kerusakan pada satu jaringan agar tidak menyebar ke bagian lain pada jaringan.
IP Addrees
Menurut Dede Sopandi (2008:64), IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik pada setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Pengalamatan IP berupa nomor 32 bit tersebut terdiri dari alamat subnet dan host. Bentuk IP Address sebagai berikut :
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Contoh :
11000000000010100001111000000010
Pengalamatan 32 bit selanjutnya untuk memudahkan secara khusus dibagi ke dalam empat octet (8 bit section) :
11000000 00001010 00011110 00000010
192 10 30 2
Selanjutnya untuk memudahkan pembacaan, masing masing octet dapat diterjemahkan kedalam bilangan desimal dengan range 0 sampai dengan 255.
192.10.30.2
BAB III
PEMBAHASAN
Tinjauan Sekolah
Sejarah Singkat Yayasan
Qobasat Annur adalah salah satu yayasan yang berada di Kec. Cikarang Barat bergerak dalam dunia pendidikan berdiri pada tahun 2000 dan disahkan secara hukum sesuai Akta Notaris yang tercatat dikemenkumham Indonesia, Qobasat Annur berdiri atas dasar kepedulian salah satu tokoh masyarakat (KH. Ahmad Dahlan) terhadap pendidikan, oleh sebab itu dengan semangat dan bersama-sama qobasat annur beridiri dengan sarana prasarana ala kadarnya, namun keadaan yang serba minim inilah yang membangkitkan semangat dalam mengembangkan dunia pendidikan pada kec. Cikarang barat ini, dan pada akhirnya saat ini Yayasan Qobasat annur berdiri tegak dengan sarana dan prasaran memadai. Dan sudah diakui secara legalitas dalam dunia pendidikan (Dinas Pendidikan) maupun dalam Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sesuai SK yang sudah diterbitkan.
Visi dan Misi Yayasan
Visi adalah suatu perencanaan untuk mencapai tujuan yang di inginkan, sedangkan misi adalah suatu usaha untuk pencapain dari proses perencanaan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Visi
Merealisasikan Generasi Qur'an dalam Bingkai Akhlaq Islam
Misi
1. Mencetak Generasi Qur'an
2. Menjadikan Rasulullah dan Para Sahabat sebagai suru tauladan dalam kehidupan
3. Menjadi Barometer Lembaga Pendidikan Islam
4. Menghargai perbedaan kecerdasan manusia
5. Menjadikan generasi yang ahli dalam komunikasi, tajam dalam menulis, mampu dan sanggup berjihad dijalan Allah dan siap menjadi generasi unggul.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah kerangka pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit - unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan pokok yayasan/sekolah maka dari itu dengan adanya struktur organisasi ini akan mempermudah pembagian tugas sesuai dengan bidang dan keahliannya masing - masing :
Gambar III.1. Struktur Organisasi Yayasan Qobasat Annur.
Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi kerja mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab pada Yayasan Qobasat Annur adalah sebagai berikut :
Ketua Umum
Bertanggung jawab secara administratif kegiatan kepengurusan yayasan.
Memberikan pembinaan dan sanksi atas perilaku yang menyimpang.
Ketua 1
Melakukan proses monitoring kegiatan yang berada dalam naungan yayasan
Melakukan supervise terhadap Unit=unit lembaga dibawah naungan Yayasan Qobasat Annur
Melakukan kajian atas program/draft dari dewan guru.
Membantu menyelesaikan program kerja dari dewan guru.
Memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh dewan guru.
Ketu II
Menjalin hubungan dengan Donatur
Menyelesaikan kegiatan yang berhubungan dengan jaringan luar
Sekretaris I
Melakukan proses administrasi surat menyurat.
Membuat agenda kegiatan dan rapat yayasan
Melaporkan kegiatan atau progress kegiatan yang sedang berjalan
Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Ketua Yayasan
Sekretaris II
Membantu kinerja dan menggantikan tugas sekretaris I
Mengatur jadwal rapat dan agenda Yayasan
Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Ketua Yayasan
Bendahara
Melakukan proses pengolahan anggaran yayasan
Menentukan setiap buget anggaran kegiatan
Memonitoring keuangan pada unit dibawah naungan Yayasan Qobasat Annur
Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Ketua Yayasan
Markominfo
Menjalin Hubungan dengan lingkungan sekitar Yayasan Qobasat Annur
Mengadakan kegiatan dakwah di lingkungan Yayasan Qobasat Annur
Melaporkan pendapatan iuran yang di terima oleh Markonfo
Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator manager, administrator dan supervisior, pemimpin / leader inovator, motivator.
Menyusun perencanaan sekolah yang terbaik untuk kedepannya.
Memberikan pengarahan kepada dewan guru.
Analisa Jaringan
Skema Jaringan
Di bawah ini adalah skema beserta ip addres jaringan komputer yang saat ini di gunakan oleh Yayasan Qobasat Annur, skema jaringan ini dibuat berdasarkan analisa penulis terhadap jaringan yang ada pada Yayasan tersebut, skema jaringan ini di buat menggunakan software Packet Tracer 6.2 :
Gambar. III.1. Skema Jaringan Yayasan Qobasat Annur
Tabel III.1
Daftar IP Address pada jaringan Yayasan Qobasat Annur Bekasi
Ruang Yayasan
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
PC_Yayasan_1
192.168.1.2
255.255.255.0
192.168.1.1
Ketua Yayasan
PC_Yayasan_1
192.168.1.3
255.255.255.0
192.168.1.1
Skretaris 1
PC_Yayasan_1
192.168.1.4
255.255.255.0
192.168.1.1
Skretaris 2
Printer_TU
192.168.1.4
255.255.255.0
192.168.1.1
Skretaris 2
Ruang Bendahara Yayasan
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
PC_Bendahara_1
192.168.1.5
255.255.255.0
192.168.1.1
Bendahara
PC_Bendahara_2
192.168.1.6
255.255.255.0
192.168.1.1
Kasir 1
PC_Bendahara_3
192.168.1.7
255.255.255.0
192.168.1.1
Kasir 2
Printer_Kasir2
192.168.1.7
255.255.255.0
192.168.1.1
Kasir 2
Ruang Unit TK IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
TK_IT_1
192.168.1.8
255.255.255.0
192.168.1.1
Kepsek
TK_IT_2
192.168.1.9
255.255.255.0
192.168.1.1
Tata Usaha
TK_IT_3
192.168.1.10
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Printer_TKIT
192.168.1.10
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Ruang Unit SD_IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SD_IT_1
192.168.1.11
255.255.255.0
192.168.1.1
Kepsek
SD_IT_2
192.168.1.12
255.255.255.0
192.168.1.1
Tata Usaha
SD_IT_3
192.168.1.13
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Printer_SD_IT
192.168.1.13
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Ruang Unit MI_U
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
MI_U_1
192.168.1.14
255.255.255.0
192.168.1.1
Kepsek
MI_U_2
192.168.1.15
255.255.255.0
192.168.1.1
Tata Usaha
MI_U_3
192.168.1.16
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Printer_MI_U
192.168.1.16
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Ruang Unit SMP-IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SMP_IT_1
192.168.1.17
255.255.255.0
192.168.1.1
Kepsek
SMP_IT_2
192.168.1.18
255.255.255.0
192.168.1.1
Tata Usaha
SMP_IT_3
192.168.1.19
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Printer_MI_U
192.168.1.19
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Ruang Unit SMA_U
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SMA_U_1
192.168.1.20
255.255.255.0
192.168.1.1
Kepsek
SMA_U_2
192.168.1.21
255.255.255.0
192.168.1.1
Tata Usaha
SMA_U_3
192.168.1.22
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Printer_MI_U
192.168.1.22
255.255.255.0
192.168.1.1
Umum
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Dalam skema atau konsep jaringan yang di terapkan pada Yayasan Qobasat Annur antara sepesifikasi komputer Kepala Yayasan, Bendahara, dan Unit Lembaga dibawah Naungan Yayasan tersebut berbeda dikarnakan dalam kinerjanya masing-masing komputer berbeda, untuk komputer ketua yayasan dan unit lembaga di bawahnya berjalan menggunakan metode jaringan peer to peer sedangkan komputer bendahara memakain konsep jaringan Server to client, berdasarkan uraian di atas berikut spesifikasi perangkat keras (hardware) yang telah di analisa penulis berdasarkan penggunaannya :
Tabel III.2 Spesifikasi hardware PC Pegawai di ruang Yayasan
PERANGKAT KERAS
SPESIFIKASI
Processor
Intel Pentium 4 3,00 Ghz
Motherboard
LGA Socket 775
RAM
DDR2 2GB
Harddisk
Seagate SATA 350GB
NIC
Onboard
VGA
External
Optical
DVDRW
Monitor
LCD 17" Square
Keyboard
PS/2 Optic
Mouse
PS/2 Optic
Tabel III.3 Spesifikasi hardware PC Pegawai di ruang Bendahara
PERANGKAT KERAS
SPESIFIKASI
Processor
Intel Core i3 3,30 Ghz
Motherboard
ECS Socket 1155
RAM
DDR3 2GB
Harddisk
Seagate SATA 400GB
NIC
Eksternal Samsung LAN Card
VGA
PCI-Express 2GB
Optical
DVDRW
Monitor
LCD 17" Square
Keyboard
PS/2 Optic
Mouse
PS/2 Optic
Tabel III.4 Spesifikasi perangkat keras PC pada unit Lembaga TK,
SD-IT, MI-U, SMP-IT, SMA-U
PERANGKAT KERAS
SPESIFIKASI
Processor
AMD A6-6400K APU 3.9GHz
Motherboard
ECS
RAM
DDR3 2GB
Harddisk
500GB
NIC
Onboard
VGA
external
Optical
DVDRW
Monitor
LCD 20" Square
Keyboard
Onboard
Mouse
Touchpad
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Dalam sebuah jaringan komputer selain perangkat keras (hardware) juga dibutuhkan perangkat lunak (software) tanpa adanya dua perangkat terbut sebuah jaringan komputer tidak dapat berjalan. Perangkat lunak atau software berfungsi untuk mengatur segala kegiatan yang dikerjakan juga sebagai pengontrol perangkat keras, melakukan perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya, dll. Berdasarkan analisa yang penulis lakukan pada Yayasan Qobasat Annur, perangkat lunak yang digunakan pada masing masing komputer berbeda. Berikut spesifikasi perangkat lunak berdasarkan fungsi tersebut :
Tabel III.5 Spesifikasi perangkat lunak PC Pegawai di ruang Yayasan
JENIS PERANGKAT
PERANGKAT LUNAK
Sistem Operasi
Windows 7 Ultimate 32 bit
Program Aplikasi
MS. Office 2010
Browser
Google Chrome, internet Explorer
Multimedia
Windows Media Player
Utilities
Adobe reader, Winrar, CCleaner
Antivirus
Smadav 2015
Tabel III.6 Spesifikasi perangkat lunak PC Pegawai di ruang Bendahara
JENIS PERANGKAT
PERANGKAT LUNAK
Sistem Operasi
Windows XP 32 bit
Program Aplikasi
MS. Office 2010, SIMS (Aplikasi Keuangan sekolah)
Browser
Firefox, Google Chrome
Multimedia
Windows Media Player
Utilities
Adobe reader, Winrar
Antivirus
Smadav
Tabel III.7 Spesifikasi perangkat lunak Komputer pada unit, TK, SD-IT, MI-U, SMA-U
JENIS PERANGKAT
PERANGKAT LUNAK
Sistem Operasi
Windows 7 Profesional 64 bit
Program Aplikasi
MS. Office 2013
Browser
Firefox, Google Chrome
Multimedia
Windows Media Player, VLC
Utilities
Adobe reader, Winrar
Antivirus
Avast 8
Keamanan Jaringan
Setelah penulis melakukan observasi dan kajian jaringan komputer pada Yayasan Qobasat Annur, system jaringan komputer yang sudah ada memiliki beberapa celah keamanan yang pertama dalam hal sahring data, file-file yang tershare pada jaringan komputer tidak terbatas dan hak akses file/data yang tershare pun juga tidak terbatas,. Jika dilihat dari sisi kenyamanan ini memang menguntungkan untuk semua pegawai yang berada dalam naungan Yayasan Qobasat Annur karena bisa saja sewaktu-waktu pegawai bisa melihat dan dapat merubah file yang ada pada komputer Pegawai seluruhnya, namun keadaan sistem jaringan seperti ini sangat rawan ketika ada script kiddies masuk dalam jaringan bisa dengan leluasa mengubah dan merusak file yang ada dalam jaringan komputer.
Celah keamanan yang kedua pada skema jaringan yang ada di Yayasan Qobasat Annur sering terjadinya kesalahan memanfaatkan fasilitas sharing printer, sebagai contoh salah seorang guru pernah mengalami kesalahan menggunakan printer padasaat mau mencetak dokumen, pada awalnya salah satu pegawai ingin mencetak dokumen pada printer TU_SMPI_3 ternyata keluar pada printer Bendahara_3 karna printer TU_SMPI_3 dan Bendahara_3 memiliki nama yang sama, mengapa bisa seperti itu karna sebagian besar pegawai pada Yayasan Qobasat Annur umumnya agak sedikit memiliki pengetahuan tentang teknologi dan informasi kurang terhadap pengetahuan informasi dan teknologi.
Permasalahan Pokok
Dalam sebuah jaringan komputer (LAN) yang ada pada Yayasan Qobasat annur memiliki persoalan masalah dan kekurangan, yang membedakan adalah besar kecil permasalahan yang ada, adapun permasalahan yang pokok yang terjadi pada jaringan komputer berdasarkan analisa penulis :
Mengalami kekurangan kecepatan akses data disaat banyak user mengakses data yang sama.
Dalam penataan alat penghubung (Kabel Jaringan) Kurang tertata rapi dan kurang effisien mengakibatkan kabel sering putus.
Jaringan LAN kurang fleksibel untuk skala Yayasan Qobasat Annur
Pemecahan Masalah
Ada 3 Permasalahan pokok yang terjadi pada jaringan komputer di Yayasan Qobasat Annur Bekasi. Berdasarkan uraian permasalah yang ada penulis akan memberi solusi terbaik yaitu :
Penyebab kecepatan akses data melamambat di karnakan banyaknya user mengakses data yang sama, oleh karena administrator jaringan kedepannya harus membuat hak ases user dalam hal pengaksesan data agar trafik pada jaringan tidak padat dan kecepatan acces data stabil.
Penataan alat penghubung (kabel) yang kurang tertata dan kurang effisien, karena selama ini pemasangan kabel sebatas mementingkan sesama user saling terkoneksi yaitu memasang kabel jaringan serta memakai alat bantu bambu sebagai penyangga kabel jaringan, oleh karena itu penempatan kabel jaringan pun harus diperhatikan tidak hanya mementingkan sesama user saling terkoneksi melainkan juga mementingkan keadaan sekitar apakah aman untuk ketahanan kabel jaringan yang ada, sebaiknya kabel jaringan di letakkan di dinding dengan alat bantu clam atau di lantai dengan di lindungi paralon kecil sebagai kabel dok protektor (pelindung kabel) agar tidak terinjak atau tersangkut.
Melihat lingkungan Yayasan Qobasat Annur sangat komplek, yang memiliki unit lembaga pendidik tingkat TK-IT sampai SMA-U ketika memakai konsep jaringan LAN (Plug and Play) seperti ini kurang fleksibel. Oleh karena itu konsep jaringan yang tepat untuk menunjang kinerja pegawai yang berada di bawah naungan Yayasan Qobasat Annur dengan menciptakan jaringan komputer yang cepat dan setabil yaitu dengan membuat jaringan komputer dengan konsep VLAN.
Jaringan Usulan
Skema Jaringan
Jika dari keseluruhan jaringan komputer pada Yayasan Qobasa Annur berdasarkan analisa penulis cukup baik, disini penulis hanya ingin memberikan pendapat atau usulan skema jaringan dan kemananannya agar bisa lebih baik. Usulan atau pendapat yang penulis berikanpun berdasarkan rangkuman solusi atas pemecahan masalah yang sudah ada di poin sebelumnya. Berikut skema jaringan komputer metode VLAN dan IP Address dari masing-masing ruangan :
Gambar.3.1. Skema Jaringan Usulan
Untuk menunjang jaringan usulan ini penulis melakukan perubahan dan penambahan dalam segi perangkat keras (hardware), semula media penghubung PC di setiap unit memakai Hub di gantikan dengan perangkat Switch, dan untuk menunjang jaringan komputer dengan metode Vlan beserta keamanannya penulis menambahkan perangkat router sebagai pengatur hak akses data.
Tabel III.1
Daftar IP Address pada jaringan Yayasan Qobasat Annur Bekasi
Ruang Yayasan
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
PC_Yayasan_1
192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
Ketua Yayasan
PC_Yayasan_1
192.168.10.3
255.255.255.0
192.168.10.1
Skretaris 1
PC_Yayasan_1
192.168.10.4
255.255.255.0
192.168.10.1
Skretaris 2
Printer_TU
192.168.10.4
255.255.255.0
192.168.10.1
Skretaris 2
Ruang Bendahara Yayasan
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
PC_Bendahara_1
192.168.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1
Bendahara
PC_Bendahara_2
192.168.20.3
255.255.255.0
192.168.20.1
Kasir 1
PC_Bendahara_3
192.168.20.4
255.255.255.0
192.168.20.1
Kasir 2
Printer_Kasir2
192.168.20.4
255.255.255.0
192.168.20.1
Kasir 2
Ruang Unit TK IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
TK_IT_1
192.168.30.2
255.255.255.0
192.168.30.1
Kepsek
TK_IT_2
192.168.30.3
255.255.255.0
192.168.30.1
Tata Usaha
TK_IT_3
192.168.30.4
255.255.255.0
192.168.30.1
Umum
Printer_TKIT
192.168.30.4
255.255.255.0
192.168.30.1
Umum
Ruang Unit SD_IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SD_IT_1
192.168.40.2
255.255.255.0
192.168.40.1
Kepsek
SD_IT_2
192.168.40.3
255.255.255.0
192.168.40.1
Tata Usaha
SD_IT_3
192.168.40.4
255.255.255.0
192.168.40.1
Umum
Printer_SD_IT
192.168.40.4
255.255.255.0
192.168.40.1
Umum
Ruang Unit MI_U
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
MI_U_1
192.168.50.2
255.255.255.0
192.168.50.1
Kepsek
MI_U_2
192.168.50.3
255.255.255.0
192.168.50.1
Tata Usaha
MI_U_3
192.168.50.4
255.255.255.0
192.168.50.1
Umum
Printer_MI_U
192.168.50.4
255.255.255.0
192.168.50.1
Umum
Ruang Unit SMP-IT
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SMP_IT_1
192.168.60.2
255.255.255.0
192.168.60.1
Kepsek
SMP_IT_2
192.168.60.3
255.255.255.0
192.168.60.1
Tata Usaha
SMP_IT_3
192.168.60.4
255.255.255.0
192.168.60.1
Umum
Printer_MI_U
192.168.60.4
255.255.255.0
192.168.60.1
Umum
Ruang Unit SMA_U
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
User
SMA_U_1
192.168.70.2
255.255.255.0
192.168.70.1
Kepsek
SMA_U_2
192.168.70.3
255.255.255.0
192.168.70.1
Tata Usaha
SMA_U_3
192.168.70.4
255.255.255.0
192.168.70.1
Umum
Printer_SMA_U
192.168.70.4
255.255.255.0
192.168.70.1
Umum
Konfigurasi Vlan
Sebelum penulis memulai membuat skema jaringan usalan yang baru, tampilan awal Cisco Packet Tracer 6.2 seperti dibawah.
Gambar.3.2. Layar Awal Tampilan Cisco Packet Tracer 6.2
Langkah pertama kita mulai pada switch 2 (yayasan) dengan membuat vlan beserta konfigurasi mode acces, dengan cara :
Gambar.3.3. Pembuatan vlan pada ruang pegawai Yayasan
Setelah semua sudah terkonfigurasi dengan benar kita bisa memastikan lagi dengan melihatnya, dengan cara :
Gambar.3.4. Hasil dari konfigurasi vlan 10
Langkah kedua masih sama dengan mengkonfigurasi switch 2 (Yayasan) hanya saja konfigurai kedua dilakukan pada perangkat Switch 3 (Bendahara), dengan cara :
Gambar.3.5. Pembuatan vlan pada ruang pegawai bendahara
Dengan langkah yang sama untuk melihat vlan yang sudah terbuat (aktif) pada Switch 3, dengan cara :
Gambar.3.6. Hasil dari konfigurasi vlan 20
Untuk konfigurasi vlan pada unit TK, SD, MI, SMP, SMA dilakukan dengan proses yang sama dengan konfigurasi pada ruang yayasan dan bendahara.
Setelah proses konfigurasi seluruh vlan selesai, langkah selanjutnya kita merubah mode pada switch sehingga berubah menjadi mode trunk yang berfungsi untuk menghubungkan seluruh unit switch. Dengan cara :
Gambar.3.7. Konfigurasi mode Trunk
Dan setelah konfigurasi mode trunk selesai kita bisa memastikan apakah mode trunk sudah berhasil ayau belum, dengan cara :
Gambar.3.8. Hasil dari konfigurasi mode Trunk
Dan untuk proses konfigurasi mode trunk selanjutnya pada ruang-ruang pegawai dan unit lainya, dilakukan dengan cara yang sama hanya berbeda interface dan port jaringanya.
Konfigurasi vlan dan konfigurasi mode trunk selesai, dilanjutkan dengan mengkonfigurasi router,dengan cara :
Gambar.3.9. konfigurasi pada router
Dan proses konfigurasi, vlan, mode acces dan mode trunk, router selesai, proses terakhir yaitu mengaktifkan hak akses (Acces List Cisco) untuk meningkatkan keamanan data yang ada pada jaringan komputer, adapun dengan caranya sbb :
Gambar.3.10. Konfigurasi ACL (A
Setelah konfigurasi Acces List Cisco (ACL) selesai, selanjutnya kita cek hasil dari konfigurasi Acces List Cisco. Adapun caranya sebagai berikut :
Gambar.3.11. Konfigurasi ACL (Acces List Cisco)
Setelah proses keseluruhan selesai kita bisa cek koneksi dengan cara PING dari masing-masing user ke user dan masing-masing user ke server. Pertama kita cek koneksi user ke user (PING)
PC_Yayasan_3 ke SMAU_3, dengan cara :
Gambar.3.12. Testing Koneksi PC yayasan ke PC SMAU
Selanjutnya kita coba ping dari PC yayasan ke Server, dengan cara :
Gambar.3.13. Testing Koneksi PC yayasan ke Server
Testing data dari PC bendahara ke server, dengan cara :
Gambar.3.14. Testing Koneksi PC Bendahara ke Server
Setelah dalam jaringan di lakukan konfigurasi Access list Cisco (ACL), hak akses user terhadap server terbatasi, hanya yang mendapatkan akses yang bisa mengakses data dari server. Kali ini PC bendahara yang mendapatkan akses penuh terhadap data pada server.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset dan analisa jaringan komputer yang digunakan pada Yayasan Qobasat Annur, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Jaringan komputer LAN (Local Area Network) pada Yayasan Qobasat Annur, termasuk dalam medium sized office (10-100 users), terdiri dari 21 unit komputer dan 8 switch.
Untuk topologi yang digunakan pada skema jaringan yang ada di Yayasan Qobasat Annur adalah topologi star. Konektornya menggunakan RJ45 di masing-masing kabel.
Secara umum seluruh komputer yang di pakai di Yayasan Qobasat Annur menggunakan OS Windows 7 kecuali pada ruangan Bendahara dan Kasi (penerima pembayaran siswa).
Secara keseluruhan skema jaringan yang digunakan sudah berjalan pada Yayasan Qobasat Annur Bekasi sudah relatif baik. Kekurangan hanya saja tidak adanya hak akses dan sedikit ke amanan untuk menghindarkan berkas atau data penting di akses orang tak di kenal.
Saran
Berdasarkan hasil riset dan analisa jaringan komputer yang digunakan pada Yayasan Qobasat Annur Bekasi, maka penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain :
Guna meningkatkan kinerja pada komputer maka harus dilaksanakan maintenance atau perawatan rutin baik itu dalam segi perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Sofware) . untuk menjamin kestabilan jaringan komputer pada Yayasan Qobasat Annur.
Perlu adanya penambahan perangkat keras (hardware) WIFI sebagai media jaringan komputer secara wireles sehingga pegawai pada Yayasan Qobasat Annur lebih fleksibel mengakses jaringan komputer yang ada.
Dalam keadaan saat ini koneksi acces internet pada Yayasan Qobasat Annur memakai kecepatan 1 Mbps, untuk lingkup yayasan seperti Qobasat Annur koneksi internet 1 Mbps tidak mampu melayani banyaknya konsumsi internet yang di dibutuhkan, oleh sebab itu untuk menunjang dan effektifitas pegawai dalam pekerjaan kecepatan acces internet agar di upgrade ke angka 5 Mbps atau lebih.