Laporan Theodolit Ines

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018

LAPORAN PRAKTIKUM “Theodolit”

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dalam melakukan pengukuran di lapangan atau pada suatu wilayah pengukuran, hal utama yang perlu ditentukan adalah unsur-unsur pengukuran berupa jarak, sudut, titik-titik atau bagian bangunan yang terdapat pada wilayah pengukuran tersebut dilengkapi dengan bayangan berupa gambar sketsa yang cukup jelas dengan skala yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan layoutnya. Selain itu, dengan pengukuran kita dapat mengetahui kondisi tanah dan beda tinggi permukaan bumi dengan cara menentukan titik-titik di atas permukaan bumi kemudian dihubungkan satu dengan lainnya, yang menghasilkan gambar lengkap yang disebut peta topografi. Kesemuanya itu dapat tercapai dengan melakukan pekerjaan yang dibagi atas dua bagian pekerjaan sebagai berikut : a. Pekerjaan Lapangan 

Meninjau lapangan untuk mengetahui kondisinya dalam menyusun metode pekerjaan selanjutnya.



Melakukan pengukuran yang dibutuhkan.



Membuat catatan-catatan mengenai hasil pengukuran dalam daftar yang sistematis dan disertai sketsa.

b. Pekerjaan Ruangan 

Menghitung hasil pengukuran yang diperoleh di lapangan. lapangan.



Membuat gambar-gambar peta, dengan berpatokan pada sketsa yang telah dibuat sebelumnya.

S1 ARSITEKTUR

Page 1

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 


Menghitung luas daerah yang diukur dan perhitungan-perhitungan lainnya yang diperlukan tergantung kebutuhan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permukaan bumi tidak rata dan lebih cenderung bergelombang, sehingga muncul istilah pegunungan dan lembah, maka untuk dapat melukiskan suatu bagian permukaan bumi pada bidang datar, diperlukan suatu bidang persaman yang dipilih sedemikian rupa sehingga pemindahan tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Proyeksi bidang persamaan inilah yang menghasilkan peta.

1.2

Tujuan Praktikum - Menentukan jarak optis antara titik. - Menentukan beda tinggi antara titik yang satu -

Menentukan tinggi titik pada suatu titik yang telah diketahui ketinggiannya.

- Menggambarkan Menggambarkan peta -

dengan titik yang lainnya.

situasi dan kontur pekerjaan pengukuran.

Menggambarkan Menggambarkan profil memanjang ( Long Section) dan profil melintang ( Cross Section) dari hasil pengukuran yang telah dilakukan.

1.3

Lokasi dan Waktu Praktikum

Lokasi Praktikum Kelompok VIII yaitu pada Daerah Kampus Baru Universitas Haluoleo, belakang gedung MIPA pada Tanggal 06 Juni 2010 mulai Pukul 10.30.00-16.00 WITA dengan keadaan cuaca yang cerah. Patok pertama berada di depan Fakultas Fakultas MIPA tepatnya tepatnya disamping jalan jalan utama dan berakhir di tempat itu juga, sebab dalam pengukuran ini kami menggunakan pengukuran poligon tertutup.

S1 ARSITEKTUR

Page 2

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 


Menghitung luas daerah yang diukur dan perhitungan-perhitungan lainnya yang diperlukan tergantung kebutuhan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permukaan bumi tidak rata dan lebih cenderung bergelombang, sehingga muncul istilah pegunungan dan lembah, maka untuk dapat melukiskan suatu bagian permukaan bumi pada bidang datar, diperlukan suatu bidang persaman yang dipilih sedemikian rupa sehingga pemindahan tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Proyeksi bidang persamaan inilah yang menghasilkan peta.

1.2

Tujuan Praktikum - Menentukan jarak optis antara titik. - Menentukan beda tinggi antara titik yang satu -

Menentukan tinggi titik pada suatu titik yang telah diketahui ketinggiannya.

- Menggambarkan Menggambarkan peta -

dengan titik yang lainnya.

situasi dan kontur pekerjaan pengukuran.

Menggambarkan Menggambarkan profil memanjang ( Long Section) dan profil melintang ( Cross Section) dari hasil pengukuran yang telah dilakukan.

1.3

Lokasi dan Waktu Praktikum

Lokasi Praktikum Kelompok VIII yaitu pada Daerah Kampus Baru Universitas Haluoleo, belakang gedung MIPA pada Tanggal 06 Juni 2010 mulai Pukul 10.30.00-16.00 WITA dengan keadaan cuaca yang cerah. Patok pertama berada di depan Fakultas Fakultas MIPA tepatnya tepatnya disamping jalan jalan utama dan berakhir di tempat itu juga, sebab dalam pengukuran ini kami menggunakan pengukuran poligon tertutup.

S1 ARSITEKTUR

Page 2


1.4


Alat Yang Digunakan

Dalam melaksanakan praktikum ini adapun alat yang kami gunakan yakni sebagai berikut : 1. Pesawat Theodolit

Pesawat theodolit sebagai sebagai alat ukur universal yang disamping dapat mengukur sudut horizontal dan dan sudut vertikal juga dapat menentukan beda tinggi. Secara detail dapat dilihat gambar berikut ini:

Gambar 1.1 Theodolit dan Bagiannya

Alat ukur theodolit secara secara umum memiliki bagian-bagian sebagai berikut : a. Kedudukan baterai. b. Skrup penggerak fokus. c. Skrup penyetel nivo.

S1 ARSITEKTUR

Page 3



d. Teropong pembidik rambu ukur. e. Obyektif teropong. f. Digital pembaca sudut horizontal dan Vertikal g. Nivo. h. Skrup penggerak halus bidikan fokus.

2. Statif (Kaki Tiga)

Statif berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan pesawat water pass yang di lengkapi dengan sekrup penyetel untuk menjaga agar statif tidak goyang maka baut mur harus dikeraskan.

Gambar 1.2 Statif (

kaki tiga )

3. Rambu (Bak Ukur)

Alat ini berfungsi membaca pengukuran tinggi tiap patok utama setiap detail. Bak ukur diberi cat hitam dan merah dengan dasar putih, maksudnya bila dilihat dari jauh tidak menjadi silau.

S1 ARSITEKTUR

Page 4



Gambar 1.3 Rambu (Bak Ukur) 4. Payung

Berfungsi untuk melindungi pesawat dari sinar matahari maupun hujan karena lensa teropong pada pesawat sangat peka terhadap sinar matahari.

Gambar 1.4 Payung 5. Kompas

Berfungsi untuk menentukan arah utara dari titik yang diukur. Kompas selalu digunakan pada saat perhitungan azimuth untuk setiap patok.

S1 ARSITEKTUR

Page 5



Gambar 1.5 Kompas 6. Alat penunjang lainnya

Alat penunjang lainnya seperti blangko data, kalkulator dan alat tulis lainnya, yang dipakai untuk memperlancar kegiatan praktikum.

Gambar 1.6 Alat-alat penunjang

S1 ARSITEKTUR

Page 6


1.5


Kelompok Pengukur Kelompok kami adalah kelompok VIII yang beranggotakan :

 La Pande Jurumai (E1B109002)  Zainudin Alam (E1B109035)  La Uwi (E1B109021)  Kamsuryadi (E1B109055)  Inesya Rifana Wardaya (E1B109018)

S1 ARSITEKTUR

Page 7



BAB II TEORI DASAR DAN PROSES PRAKTIKUM

2.1 Pengertian 2.1.1 Pengertian Poligon

Poligon adalah rangkaian garis khayal diatas permukaan bumi yang merupakan garis lurus yang menghubungkan titik–titik dan merupakan suatu obyek pengukuran atau rangkaian segi banyak untuk pembuatan peta. 2.1.2 Pengukuran Poligon

Ada dua cara pengukuran yang dilakukan pada poligon : a. Pengukuran jarak mendatar Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan rol ukur dan melalui pembacaan benang pada alat ukur Theodolit untuk mengetahui jarak optis.

Gambar 2.1 Pengukuran Jarak Mendatar

S1 ARSITEKTUR

Page 8



Keterangan gambar : A

= Patok utama (dijadikan sebagai tempat kedudukan theodolit )

B

= Titik yang ditinjau

D

= Jarak horizontal (m)

D’ = Jarak Proyeksi (m) HA = Ketinggian tanah yang dijadikan dasar pengukuran jarak horizontal (m) HB = Jarak vertikal yang diukur dari ketinggian alat ke titik yang dituju (m) ∆H = Jarak vertikal dari patok utama ke titik yang ditinjau (m) ∆h = Jarak vertikal proyeksi (m) β

= Sudut proyeksi

z

= Jarak vertikal dari titik yang dituju ke jarak proyeksi (m)

L1

= Benang atas (mm)

L2 = Benang bawah (mm) L

= Selisih antara L2- L1 (mm)

i

= Tinggi alat (m)

b. Pengukuran Sudut Mendatar Pengertian sudut mendatar adalah selisih dua arah yang berlainan. Ada dau macam sudut mendatar sudut horizontal dalam ukur tanah, yaitu :

S1 ARSITEKTUR

Page 9


o


Sudut arah ( β ) yaitu selisih antara A dan B.

A

B

Gambar 2.2 Sudut Arah ( β )

o

Sudut jurusan (  ) atau sudut azimuth, yaitu sudut yang terbentuk berdasarkan sumbu Y atau sudut yang dibentuk searah putaran jarum jam sampai sudut yang ditentukan.

Y A



X

Gambar 2.3 Sudut Jurusan (α)

2.1.3. Bentuk–bentuk Poligon Poligon terdiri dari dua bentuk : a. Poligon Terbuka

Poligon terbuka terdiri atas tiga bagian yaitu :

S1 ARSITEKTUR

Page 10

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 


Poligon Lepas, yaitu poligon yang apabila titik awalnya diketahui atau hanya

satu titik yang diketahui koordinatnya.

2

4

1

5

3

Gambar 2.4 Poligon Lepas



Poligon Terikat, yaitu poligon yang titik awal dan titik akhirnya diketahui

koordinatnya.

2

4

1

5

3

Gambar 2.5 Poligon Terikat 

Poligon Terikat Sempurna, yaitu apabila dua titik awal dan titik akhir yang

diketahui koordinatnya.

2

1

4

5

3

Gambar 26 Poligon Terikat Sempurna

S1 ARSITEKTUR

Page 11



b. Poligon Tertutup.

Pada bentuk geometri ini sesungguhnya sama dengan poligon terbuka, hanya sisi akhirnya yang merupakan sisi awal dari poligon tersebut.

α

P1

β

P0

α

P3

β P2

Gambar 2.7 Poligon Tertutup

Ket : α = Sudut luar β = Sudut dalam

2.2 Teknik Pengukuran 2.2.1 Poligon Memanjang

Dalam pengukuran poligon, penentuan posisi suatu titik menggunakan sistim koordinat dan yang dipakai adalah sistim koordinat cartesian yang dinyatakan dengan absis dan ordinat. Titik yang dimaksud disini adalah berupa pilar ( bench mark ) atau patok kayu. Untuk penentuan titik dilakukan pengukuran sudut dan jarak. Pengukuran sudut dan

S1 ARSITEKTUR

Page 12



jarak disini ada dua macam yaitu sudut vertikal dan sudut horizontal sementara jarak yang dimaksud adalah jarak lurus dan horizontal. Adapun profil memanjang terbagi dua yaitu : 

Poligon memanjang tertutup, yaitu teknik pengukuran poligon yang berputar mengelilingi suatu bidang, dimana titik pengukuran merupakan titik akhir pengukuran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :

P5

U

P4

β

β α

β

P0

β

P3

β P2

P1

Gambar 2.8 Poligon Memanjang Tertutup 

Poligon memanjang terbuka, yaitu teknik pengukuran poligon dimana titik awal pengukuran bukan merupakan titik akhir pengukuran. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar dibawah ini :

U

α P0

β

β

P1

P3

β P2

Pn

Gambar 2.9 Poligon Memanjang Terbuka

S1 ARSITEKTUR

Page 13



2.2.2 Sistem Tachimetri

Sistem tachimetri adalah suatu teknik pengukuran dimana alat hanya berdiri pada suatu titik dan dapat menembak lebih dari satu titik untuk menentukan posisi dan ketinggian titik tersebut. U

α d PO a

b

c

Gambar 2.10 Sistem Tachimetri

S1 ARSITEKTUR

Page 14


2.2.3


Sistem Kisi (Grid )

Sistem kisi ( grid ) adalah sistem pengukuran sebagai jaringan siku-siku yang diterapkan di daerah tanpa peta dan tanpa bangunan.

P 5-3

P 4-3

P 3-3

P 2-3

P 1-3

P O-3

P 5-2

P 4-2

P 3-2

P 2-2

P 1-2

P O-2

P 5-1

P 4-1

P 3-1

P 2-1

P 1-1

P O-1

U

α

P 2 P O P 5

P 4

P 3

P 1

Gambar 2.11 Sistem Kisi (Grid )

2.3

Garis Kontur

Salah satu unsur yang penting pada suatu peta topografi adalah informasi tentang tinggi suatu tempat terhadap rujukan tertentu. Untuk menyajikan variasi ketinggian suatu tempat pada peta topografi, umumnya digunakan garis kontur (contour-line).

S1 ARSITEKTUR

Page 15



Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian sama. Nama lain garis kontur adalah garis tranches, garis tinggi dan garis lengkung horisontal. Garis kontur + 25 m, artinya garis kontur ini menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama + 25 m terhadap referensi tinggi tertentu. Garis kontur dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan bidang mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta. Karena peta umumnya dibuat dengan skala tertentu, maka bentuk garis kontur ini juga akan mengalami pengecilan sesuai skala peta.

Gambar 2.12 Garis Kontur

2.4 Luas Dalam Pengukuran

Sebuah alasan penting mengapa sebidang tanah dihitung luas adalah karena ukuran luas dalam acre atau foot persegi dimasukkan dalam akta tentang hak milik atas tanah. Tujuan lain adalah untuk menentukan ukuran luas wilayah dan danau

S1 ARSITEKTUR

Page 16



dalam acre, serta berapa yard persegi permukaan harus diratakan, diperkeras, ditebari biji tanaman atau ditanami rumput. Dalam pengukuran tanah mendatar, ukuran luas dianggap adalah proyeksi wilayah pada bidang horizontal. Baik pengukuran lapangan maupun pengukuran peta dipakai untuk menentukan luas. Metode-metode pengukuran lapangan termasuk: 1. Pembagian bidang menjadi bentuk-bentuk sederhana. 2. Simpangan-simpangan dari garis lurus. 3. Jarak meridian ganda. 4. Koordinat.

2.5 Volume Dalam Pengukuran

Pengukuran volume secara langsung jarang dikerjakan dalam pengukuran tanah, karena sulit untuk menerapkan dengan sebenarnya sebuah satuan terhadap material yang terlibat. Sebagai gantinya dilakukan pengukuran tak langsung. Untuk memperolehnya dilakukan pengukuran garis dan luas yang mempunyai kaitan dengan volume yang diinginkan. Ada tiga sistem utama yang dipakai yaitu: Metode tampang melintang. Metode luas-satuan atau lubang-galian-sumbang (borrow-pit). Metode luas-garis-tinggi.

2.6 Kesalahan yang Terjadi Dalam Pengukuran

Dalam melakukan pengukuran kita tidak luput dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan itu dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu : a. Kesalahan Besar ( Mistakes Blunder )

S1 ARSITEKTUR

Page 17



Kesalahan ini dapat terjadi karena kurang hati-hati dalam melakukan pengukuran atau kurang pengalaman dan pengetahuan dari praktikum. Sebagai contoh angka yang seharusnya 58,20 m tetapi ditulis 58,80 m. Apabila terjadi kesalahan ini, maka pengukuran harus diulang atau hasil yang mengalami kesalahan tersebut dicoret saja.

b. Kesalahan Sistematis ( Sistematic Error ) Umumnya kesalahan ini terjadi karena alat ukur itu sendiri. Misalnya panjang meter yang tidak tepat atau mungkin peralatan ukurnya sudah tidak sempurna. Kesalahan ini dapat dihilangkan dengan perhitungan koreksi atau mengkaligrasi alat/memperbaiki alat.

c. Kesalahan yang Tidak Terduga/Acak ( Accidental Error )

Kesalahan ini dapat terjadi karena hal-hal yang tidak diketahui dengan pasti dan tidak diperiksa. Misalnya ada getaran pada alat ukur ataupun pada tanah. Kesalahan dapat diperkecil dengan melakukan observasi dan mengambil nilai rata-rata sebagai hasil.

2.7 Sistem Pengukuran

Supaya suatu pengukuran sudut dapat dilakukan dengan tepat sistem sumbusumbu pada suatu theodolit harus memenuhi syarat-syarat berikut : 1. LL



VV, Sumbu nivo tabung (alhidade) tegak lurus pada sumbu pertama,

2. ZZ



HH, Garis bidik tegak lurus pada sumbu kedua,

3. HH



VV, Sumbu kedua tegak lurus pada sumbu pertama,

S1 ARSITEKTUR

Page 18



4. Sumbu nivo indeks harus sejajar dengan garis bidik yang disetel horizontal atau

indeks yang automatis harus bekerja.

Gambar 2.13 Sistem Pengukuran

2.8

Prosedur Kerja

2.8.1

Profil Memanjang

1. Mengeluarkan pesawat theodolit dari tempatnya. 2. Statif dipasang diatas patok kemudian pesawat diletakkan di atas dengan mengunci piringan dengan kencang. 3. Pesawat diseimbangkan secara horisontal dan vertikal. Keseimbangan vertikal yaitu dengan memproyeksikan unting-unting tepat diatas patok. Keseimbangan horisontal yaitu dengan menggunakan nivo, baik nivo kotak maupun nivo tabung pada pesawat.

S1 ARSITEKTUR

Page 19



4. Sudut horisontal dinolkan sehingga terlihat pada pembacaan sudut horisontal 0˚0’0”. Kemudian pesawat diarahkan ke utara kemudian mengunci sekrup horisontal bawah dan sudut horisontal atas dibuka. 5. Bak ukur diletakkan pada patok yang telah ditentukan. 6. Selanjutnya pesawat diarahkan kepatok yang telah dipasang bak ukur. Kemudian melakukan pembacaan benang lalu pembacaan sudut vertikal maupun horisontal. 7. Langkah selanjutnya adalah memindahkan pesawat kepatok berikutnya lalu diatur kedudukan vertikal dan horisontalnya. Lalu pesawat dinolkan pada patok sebelumnya. Lalu diputar pada patok sesudahnya. 8. Setiap data hasil pembacaan dimasukkan dalam blangko data yang telah disediakan. 9. Sebelum pesawatnya dipindahkan maka tinggi pesawat harus diukur terlebih dahulu. 10. Melakukan langkah yang sama pada patok berikutnya.

2.8.2

Profil Melintang

1. Melakukan poin 1 sampai 5 pada profil memanjang. 2. Kemudian pesawat ditembakkan ke arah sudut sembarang yang telah ditentukan dan dilakukan pembacaan benang atas dan benang bawah. Cara ini dikenal sebagai pengukuran patok detail. 3. Setelah pengukuran dilakukan, mengubah jarak dengan sudut yang tetap dan bak ukur dimundurkan, lalu dilakukan pembacaan benang atas dan benang bawah. Lalu pengukuran berputar sebesar 180 0 dan dilakukan kembali pembacaan benang.

S1 ARSITEKTUR

Page 20



4. Demikian dengan cara yang sama untuk setiap patok

2.9

Rumus-rumus yang Digunakan

Untuk perhitungan patok utama, perhitungan dasar yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan Sudut Horizontal ( ) Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan nilai sudut yang ada dari data pengukuran, dengan memperhatikan klasifikasi data. Apakah data itu data sudut dalam atau sudut luar. Pada perhitungan diperoleh jumlah sudut ( ). Rumus:  = 1 + 2 + 3 + … + n

Dimana: 

= Jumlah Sudut Horizontal

n

= Sudut Horizontal

2. Perhitungan Koreksi Sudut a. Jumlah Kesalahan Terkoreksi ( K) Rumus: K =  – (n  2) . 180o

Dimana: K = Jumlah Kesalahan Terkoreksi

n = Jumlah patok  = Jumlah Sudut Horizontal

(n  2) . 180o = Jumlah Sudut Teoritis

S1 ARSITEKTUR

Page 21



(n + 2)  Untuk data Sudut Luar (n – 2)  Untuk Data Sudut Dalam

b. Koreksi Sudut Horisontal ( ) Rumus:  =

 K n

Dimana:  = Koreksi Sudut Tiap Titik Sudut Horizontal K = Jumlah Kesalahan Terkoreksi

n = Jumlah Patok

3. Perhitungan Azimuth Benar Rumus: n = n-1  n    180o/540



n = n-1 + n   – 180o  Sudut Luar



n = n-1 – n   + 180o  Sudut Dalam

Dimana: n

= Azimuth Benar Sudut Yang Dicari

n-1

= Azimuth Benar Titik Sebelumnya



= Koreksi Sudut Tiap Sudut Horizontal

n

= Sudut Horizontal Titik Yang Ditinjau

S1 ARSITEKTUR

Page 22



4. Perhitungan Jarak Proyeksi (DP n) Rumus: DPn = DO . cos2 (90o - )

Dimana: DPn

= Jarak Proyeksi (m)

DOn

= Jarak Optis Patok Utama (m)



= Sudut Vertikal Patok Utama

5. Perhitungan Jarak Horizontal (DX n) Rumus: DXn = DPn . sin n Dimana: DXn

= Jarak Horizontal Yang Ditinjau (m)

DPn

= Jarak Proyeksi Titik Yang Ditinjau (m)

n

= Azimuth Benar Sudut Yang Telah Dikoreksi

6. Perhitungan Jarak Vertikal (DY n) Rumus: DYn = DPn . cos n Dimana: DYn

= Jarak Vertikal Yang Ditinjau (m)

DPn


S1 ARSITEKTUR

Page 23


n


= Azimuth Benar Sudut Yang Telah Dikoreksi

7. Perhitungan Koreksi Jarak Horizontal ( DXn)

Rumus: DXn =

DPn

 DP

 Dx

Dimana: DXn = Koreksi Koreksi Jarak Jarak Sudut Sudut Horizontal (m)

DPn


DP

= Jumlah Jarak Proyeksi (m)

Dx

= Jumlah Jarak Sudut Horizontal (m)

8. Perhitungan Koreksi Jarak Vertikal ( DYn) Rumus: DYn =

DPn

DP

 Dy

Dimana: DYn = Koreksi Jarak Sudut Vertikal (m)

DPn


DP


Dy

= Jumlah Jarak Sudut Vertikal (m)

S1 ARSITEKTUR

Page 24



9. Perhitungan Koreksi Linier ( L) Rumus: L =

(Dx )2  (Dy )2 DP

Dimana: L

= Koreksi Linier (m)

Dx

= Jumlah Jarak Sudut Horizontal (m)

D y

= Jumlah Jarak Sudut Vertikal (m)

DP


10. Perhitungan Koordinat Titik Terhadap Sumbu Horizontal (X n) Rumus: Xn = Xn-1 + DXn-1 + DXn-1

Dimana: Xn

= Koordinat Sumbu Horizontal Yang Ditinjau (m)

Xn-1

= Koordinat Sumbu Horizontal Titik Sebelumnya (m)

DXn-1 = Jarak Horizontal Titik Sebelumnya Sebelumnya (m) DXn = Koreksi Jarak Sudut Sudut Horizontal Horizontal Titik Sebelumnya (m)

11. Perhitungan Koordinat Titik Terhadap Sumbu Vertikal (Y n) Rumus: Yn = Yn-1 + DYn-1 + DYn-1 Dimana: Yn

= Koordinat Sumbu Vertikal Yang Ditinjau (m)

S1 ARSITEKTUR

Page 25


Yn-1


= Koordinat Sumbu Vertikal Titik Sebelumnya (m)

DYn-1 = Jarak Jarak Vertikal Vertikal Titik Sebelumnya (m) DYn = Koreksi Jarak Sudut Sudut Vertikal Vertikal Titik Titik Sebelumnya Sebelumnya (m)

12. Perhitungan Beda Tinggi Patok Utama ( Hn) Rumus: Hn = Tpswt + ½ DO n sin 2(90o - ) - Bt

Dimana: Hn

= Beda Tinggi Patok Utama (m)

T pswt pswt = Tinggi Pesawat (m) DOn

= Jarak Optis Patok Utama (m)



= Sudut Vertikal Patok Utama

Bt

= Benang Tengah (mm)

13. Perhitungan Koreksi Beda Tinggi Patok Utama ( H) Rumus: H = –

H n

Dimana: H

= Koreksi Beda Tinggi Patok Utama (m)

H = Jumlah Beda Tinggi Patok Utama (m)

n

= Banyaknya Titik Pengamatan

14. Perhitungan Tinggi Titik Patok Utama (P n) Rumus: Pn = Pn-1  Hn-1  H S1 ARSITEKTUR

Page 26



Dimana: Pn

= Tinggi Titik Patok Utama (m)

Pn-1

= Tinggi Titik Patok Sebelumnya (m)

Hn-1 = Beda Tinggi Patok Sebelumnya (m) H

= Koreksi Beda Tinggi Patok Utama (m)

15. Perhitungan Luas Areal Pengukuran (L)

Rumus:

L=

(Xn . Yn 1 ) - (Yn . Xn 1 ) 



2

Dimana: L

= Luas Areal Pengukuran (m2)

X

= Koordinat Titik Terhadap Sumbu Horizontal (m)

Y

= Koordinat Titik Terhadap Sumbu Vertikal (m)

Untuk perhitungan patok detail, perhitungan dasar yang digunakan adalah sebagai berikut:

16. Perhitungan Jarak Optis Patok Detail (DO ndet) Rumus: DOndet = (Ba – Bb)  100

S1 ARSITEKTUR

Page 27



Dimana: DOndet = Jarak Optis Patok Detail (m) Ba

= Benang Atas (mm)

Bb

= Benang Bawah (mm)

17. Perhitungan Azimuth Benar Detail ( ndet) Rumus: ndet = n + ndet  180o/540

Dimana: ndet

= Azimuth Benar Detail Sudut Yang Dicari

n

= Azimuth Benar Patok Utama

ndet

= Sudut Horizontal Detail

18. Perhitungan Jarak Proyeksi Detail (DP ndet) Rumus: DPndet = DOndet . cos2 (90o – ) Dimana: DPndet = Jarak Proyeksi Detail (m) DOndet = Jarak Optis Patok Detail (m) 

= Sudut Vertikal Detail

19. Perhitungan Jarak Horizontal Detail (DX ndet)

S1 ARSITEKTUR

Page 28



Rumus: DXndet = DPndet . sin ndet

Dimana: DXndet = Jarak Horizontal Detail Yang Ditinjau (m) DPndet = Jarak Proyeksi Detail Titik Yang Ditinjau (m) ndet

= Azimuth Benar Detail Sudut Yang Telah Dikoreksi

20.Perhitungan Jarak Vertikal Detail (DY ndet) Rumus: DYndet = DPndet . cos ndet

Dimana: DYndet = Jarak Vertikal Detail Yang Ditinjau (m) DPndet = Jarak Proyeksi Detail Titik Yang Ditinjau (m) ndet

= Azimuth Benar Detail Sudut Yang Telah Dikoreksi

21. Perhitungan Koordinat Detail Terhadap Sumbu Horizontal (X ndet) Rumus: Xndet = Xn  DXndet Dimana: Xndet = Koordinat Detail Terhadap Sumbu Horizontal (m) Xn

= Koordinat Sumbu Horizontal Patok Utama (m)

DXndet = Jarak Horizontal Detail Yang Ditinjau (m)

S1 ARSITEKTUR

Page 29



22.Perhitungan Koordinat Detail Terhadap Sumbu Vertikal (Y ndet) Rumus: Yndet = Yn  DYndet Dimana: Yndet = Koordinat Detail Terhadap Sumbu Vertikal (m) Yn

= Koordinat Sumbu Vertikal Patok Utama (m)

DYndet = Jarak Vertikal Detail Yang Ditinjau (m) 23.Perhitungan Beda Tinggi Patok Detail ( Hndet) Rumus: Hndet = T pswt + ½DOndet . sin 2 (90o – ) – Bt

Dimana: Hndet = Beda Tinggi Patok Detail (m)

T pswt = Tinggi Pesawat (m) DOndet = Jarak Optis Patok Detail (m) 

= Sudut Vertikal Patok Detail

Bt

= Benang Tengah Patok Detail (mm)

24.Perhitungan Tinggi Titik Detail (P ndet) Rumus: Pndet = Pn  Hndet Dimana: Pndet = Tinggi Titik Patok Detail (m) Pn

= Tinggi Titik Patok Utama (m)

Hndet = Beda Tinggi Patok Detail (m)

BAB III

S1 ARSITEKTUR

Page 30



ANALISA DATA

3.1 PERHITUNGAN PROFIL MEMANJANG

3.1.1 Konversi Merubah kedalam bentuk desimal. Contoh:  Pada perhitungan sudut horizontal,patok Utama P0,detail A  137°+59'+40" =137+ (59/60)+(40/3600) =293,781944 Demikian juga pada perhitungan selanjutnya,dengan menggunakan cara yang tertera diatas,perhitungan sudut horizontal maupun sudut Vertikal menggunakan cara demikian pula. 3..1.2 Perhitungan Jarak Optis

DOn = (Ba – Bb)  100

P0 - P1

=

2690

-

2090

x

100

/

1000

=

60 m

P1 - P2

=

2600

2052

x

100

/

1000

=

1945

1235

x

100

/

1000

= =

54.8m

P2 - P3 P3 - P4

=

2460

-

1965

x

100

/

1000

=

49.5m

P4 - P5

=

1490

-

1135

x

100

/

1000

=

35.5m

P5 - P6

=

1840

1405

x

100

/

1000

=

43.5m

P6 - P7

=

1320

780

x

100

/

1000

=

54m

P7 - P8

=

1779

-

1309

x

100

/

1000

=

47m

P8 - P9

=

1630

-

1255

x

100

/

1000

=

37.5m

P9 - P10

=

2385

1715

x

100

/

1000

=

67m

P10 - P11

=

1820

1300

x

100

/

1000

=

52m

P11 - P12

=

2060

-

1645

x

100

/

1000

=

41.5m

71m

S1 ARSITEKTUR

Page 31



P12 - P13

=

2475

-

2099

x

100

/

1000

=

37.6m

P13 - P14

=

2499

2132

x

100

/

1000

=

36.7m

P14 - P15

=

1350

885

x

100

/

1000

=

46.5m

P15 - P0

=

2600

-

2022

x

100

/

1000

=

57.8m

3.1.3 Perhitungan Sudut Horizontal (∑β)

Rumus :

∑β = 293.7819444+ 184.4847222+ 188.6111111+ 139.9763889+ 236.1541667+

240.0888889+ 240.0888889+ 196.8597222+ 243.7180556+ 180.4444444+ 184.1222222+ 152.4361111+ 194.9291667+ 272.6180556+ 203.9763889+ 173.0236111+ 160.7972222 = 3246.022222

3.1.4 Perhitungan Jumlah Kesalahan Terkoreksi (∑K)

Rumus :

∑K

= 3246.022222- (16+2) ∙ 180° = 3246.022222- 3240 = 6.02222

S1 ARSITEKTUR

Page 32



3.1.5 Perhitungan Koreksi Sudut Horizontal ( ∆β)

Rumus :

∑K ∆β = n

6.022222 ∆β = 16 ∆β = -0.37639

3.1.6 Perhitungan Azimuth Benar (α)

Rumus : αn = αn-1 +∆ β ± 180/540

α0

= 293.7819

α1

=

293.7819

+

184.1083

-

α2

=

297.8903

+

188.2347

-

α3

=

306.125

+

139.6

-

α4

=

265.725

+

235.7778

-

α5

=

321.5028

+

239.7125

-

α6

=

21.21528

+

196.4833

--

α7

=

37.69861

+

243.3417

-

α8

=

101.0403

+

180.0681

-

α9

=

101.1083

+

183.7458

-

α10

=

104.8542

+

152.0597

-

α11

=

76.91389

+

194.5528

-

α12

=

91.46667

+

272.2417

-

α13

=

183.7083

+

203.6

--

α14

=

207.3083

+

172.6472

-

α15

=

199.9556

+

160.4208

-

180

=

180

=

180

=

180

=

540

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

180

=

297.8903m 306.125m 265.725m 321.5028m 21.21528m 37.69861m 101.0403m 101.1083m 104.8542m 76.91389m 91.46667m 183.7083m 207.3083m 199.9556m 180.3764m

S1 ARSITEKTUR

Page 33

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 α0

=

180.3764

+

293.4056

-

180

=


293.7819m

3.1.7 Perhitungan Jarak Proyeksi (DP n)

Rumus :

DP0 - DP1

=

60

X

cos²

(90

-

90.325)

=

59.99807m

DP1 - DP2

=

54.8

X

cos²

(90

-

89.32222)

=

54.79233m

DP2 - DP3

=

71

X

cos²

(90

-

90.37639)

=

70.99694m

DP3 - DP4

=

49.5

X

cos²

(90

-

90.75972)

=

49.4913m

DP4 - DP5

=

35.5

X

cos²

(90

-

93.975)

=

35.32941m

DP5 - DP6

=

43.5

X

cos²

(90

-

90.325)

=

43.4986m

DP6 - DP7

=

54

X

cos²

(90

-

90.41667)

=

53.99714m

DP7 - DP8

=

47

X

cos²

(90

-

89.38194)

=

46.99453m

DP8 - DP9

=

37.5

X

cos²

(90

-

89.38333)

=

37.49566m

DP9 -DP10

=

67

X

cos²

(90

-

89.38333)

=

66.99224m

DP10 - DP11

=

52

X

cos²

(90

-

84.55417)

=

51.53164m

DP11 - DP12

=

41.5

X

cos²

(90

-

87.47361)

=

41.41937m

DP12 - DP13

=

37.6

X

cos²

(90

-

88.66667)

=

37.57964m

DP13 - DP14

=

36.7

X

cos²

(90

-

92.83611)

=

36.61015m

DP14 - DP15

=

46.5

X

cos²

(90

-

89.43056)

=

46.49541m

DP15 -DP0

=

57.8

x

cos²

(90

-

84.68611)

=

57.30425m

ΣDP

3.1.8

= 790.5266708m

Perhitungan Jarak Horizontal (DX n)

Rumus:

DXn = DPn . sin αn

DX0 - DX1

=

59.99807

X

Sin

293.7819

=

-54.9034m

mDX1 - DX2

=

54.79233

X

Sin

297.8903

=

-48.4279m

DX2 - DX3

=

70.99694

X

Sin

306.125

=

-57.3465m

S1 ARSITEKTUR

Page 34



DX3 - DX4

=

49.4913

X

Sin

265.725

=

-49.3536m

DX4 - DX5

=

35.32941

X

Sin

321.5028

=

-21.9917m

DX5 - DX6

=

43.4986

X

Sin

21.21528

=

15.74098m

DX6 - DX7

=

53.99714

X

Sin

37.69861

=

33.01968m

DX7 - DX8

=

46.99453

X

Sin

101.0403

=

46.12479m

DX8 - DX9

=

37.49566

X

Sin

101.1083

=

36.79316m

DX9 - DX10

=

66.99224

X

Sin

104.8542

=

64.75346m

DX10 - DX11

=

51.53164

X

Sin

76.91389

=

50.19341m

DX11 - DX12

=

41.41937

X

Sin

91.46667

=

41.4058m

DX12 - DX13

=

37.57964

X

Sin

183.7083

=

-2.43056m

DX13 - DX14

=

36.61015

X

Sin

207.3083

=

-16.796m

DP14 - DP15

=

46.49541

X

Sin

199.9556

=

-15.8685m

DP15 - DP0

=

57.30425

X

Sin

180.3764

=

-0.37644m

ΣDX

3.1.9

=

20.53659m

Perhitungan Jarak Vertikal (DY n)

DYn = DPn . cos n

Rumus:

DY0 - DY1

=

59.99807

X

cos

293.7819

=

24.19464m

DY1 - DY2

=

54.79233

X

cos

297.8903

=

25.63075m

DY2 - DY3

=

70.99694

X

cos

306.125

=

41.85616m

DY3 - DY4

=

49.4913

X

cos

265.725

=

-3.68926m

DY4 - DY5

=

35.32941

X

cos

321.5028

=

27.65015m

DY5 - DY6

=

43.4986

X

cos

21.21528

=

40.55058m

DY6 - DY7

=

53.99714

X

cos

37.69861

=

42.72461m

DY7 - DY8

=

46.99453

X

cos

101.0403

=

-8.99941m

DY8 - DY9

=

37.49566

X

cos

101.1083

=

-7.22409m

DY9 - DY10

=

66.99224

X

cos

104.8542

=

-17.1741m

DY10-DY11

=

51.53164

X

cos

76.91389

=

11.66755m

DY11-DY12

=

41.41937

X

cos

91.46667

=

-1.06014m

DY12-DY13

=

37.57964

X

cos

183.7083

=

-37.501m

DY13-DY14

=

36.61015

X

cos

207.3083

=

-32.53m

DY14-DY15

=

46.49541

X

cos

199.9556

=

-43.7037m

DY15 - DX0

=

57.30425

X

cos

180.3764

=

-57.303m

ΣDY

5.089779m

S1 ARSITEKTUR

Page 35


3.1.10


Perhitungan Koreksi Linear( L) Rumus:

(Dx )2  (Dy )2

L =

DP

=

301.751 790.5266708 

0.0694

3.1.11 Perhitungan Koreksi Jarak Horizontal

δDXn=

DPn

 DP

  DX

δDX0

=

(59.99806951

:

790.5266708)

x

20.536593

=

1.55865193m

δDX1

=

(54.79233187

:

790.5266708)

x

20.536593

=

1.42341537m

δDX2

=

(70.99693606

:

790.5266708)

x

20.536593

=

1.84438454m

δDX3

=

(49.4912975

:

790.52667080)

x

20.536593

=

1.28570314m

δDX4

=

(35.32940729

:

790.5266708)

x

20.536593

=

0.91780035m

δDX5

=

(43.49860039

:

790.5266708)

x

20.536593

=

1.13002265m

δDX6

=

(53.99714426

:

790.5266708)

x

20.536593

=

1.40275769m

δDX7

=

(46.99453122

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.22084123m

δDX8

=

(37.4956562

;

790.5266708)

x

20.536593

=

0.97407596m

δDX9

=

(66.99223907

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.74034905m

δDX10 =

(51.53164133

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.33870795m

δDX11 =

(41.41936534

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.07600752m

δDX12 =

(37.57964169

:

790.5266708)

x

20.536593

=

0.97625776m

δDX13 =

(36.61015114

;

790.5266708)

x

20.536593

=

0.95107198m

δDX14 =

(46.495407

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.2078748m

δDX15 =

(57.30425089

;

790.5266708)

x

20.536593

=

1.48867092m

ΣδDX

=

20.5365928m

S1 ARSITEKTUR

Page 36



3.1.12 Perhitungan Koreksi Jarak Vertikal (δDYn) DPn

DP

  DX

δDY0

=

(59.99806951

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.386295528m

δDY1

=

(954.79233187

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.352778563m

δDY2

=

(70.99693606

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.457111356m

δDY3

=

(49.4912975

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.318648034m

δDY4

=

(35.32940729

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.227467186m

δDY5

=

(43.49860039

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.280064258m

δDY6

=

(53.99714426

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.347658775m

δDY7

=

(46.99453122

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.302572689m

δDY8

=

(37.4956562

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.241414506m

δDY9

=

(66.99223907

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.43132725m

δDY10 =

(51.53164133

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.331784718m

δDY11 =

(41.41936534

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.266677174m

δDY12 =

(37.57964169

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.241955244m

δDY13 =

(36.61015114

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.235713212m

δDY14 =

(46.495407

:

790.5266708)

X

5.089779055

=

0.299359095m

δDY15 =

(57.30425089

:

790.5266708)

x

5.089779055

=

0.368951468m

ΣδDY

=

5.089779055m

3.1.13 Perhitungan Koordinat Titik Terhadap Sumbu Horizontal

Xn = Xn-1 + DXn-1 - δDXn-

X0

=

121.001

X1

=

121.001

+

-54.9034409

-

1.558651934

=

64.5389m

X2

=

64.5389072

+

-48.4279295

-

1.423415365

=

14.6876m

X3

=

14.6875623

+

-57.3465484

-

1.844384538

=

-44.5034m

X4

=

-44.5033707

+

-49.3536005

-

1.285703143

=

-95.1427m

X5

=

-95.1426744

+

-21.9917327

-

0.917800347

=

-118.0522m

X6

=

-118.052207

+

15.7409759

-

1.130022652

=

-103.4413m

S1 ARSITEKTUR

Page 37



X7

=

-103.441254

+

33.0196781

-

1.402757689

=

-71.8243m

X8

=

-71.8243336

+

46.1247943

-

1.22084123

=

-26.9204m

X9

=

-26.9203805

+

36.793162

-

0.974075958

=

8.8987m

X10

=

8.89870556

+

64.7534564

-

1.740349045

=

71.9118m

X11

=

71.9118129

+

50.19341

-

1.338707947

=

120.7665m

X12

=

120.766515

+

41.4057957

-

1.076007519

=

161.0963m

X13

=

161.096303

+

-2.43055534

-

0.976257764

=

157.6895m

X14

=

157.68949

+

-16.795961

-

0.951071982

=

139.9425m

X15

=

139.942457

+

-15.8684695

-

1.207874797

=

122.8661m

X0

=

122.866113

+

-0.37644183

-

1.488670922

=

121.001m

3.1.14 Perhitungan Koordinat Titik Terhadap Sumbu Vertikal (Y n)

Yn = Yn-1 + DYn-1 - δDYn-1 Y0

=

-3.3

Y1

=

-3.3

+

24.19463828

-

0.386295528

=

20.50834275m

Y2

=

20.5083428

+

25.63074856

-

0.352778563

=

45.78631275m

Y3

=

45.7863127

+

41.85616224

-

0.457111356

=

87.18536364m

Y4

=

87.1853636

+

-3.689260257

-

0.318648034

=

83.17745535m

Y5

=

83.1774553

+

27.65014854

-

0.227467186

=

110.6001367m

Y6

=

110.600137

+

40.55058462

-

0.280064258

=

150.8706571m

Y7

=

150.870657

+

42.72461169

-

0.347658775

=

193.24761m

Y8

=

193.24761

+

-8.999406311

-

0.302572689

=

183.945631m

Y9

=

183.945631

+

-7.224088892

-

0.241414506

=

176.4801276m

Y10

=

176.480128

+

-17.17410801

-

0.43132725

=

158.8746923m

Y11

=

158.874692

+

11.667547

-

0.331784718

=

170.2104546m

Y12

=

170.210455

+

-1.060143851

-

0.266677174

=

168.8836336m

Y13

=

168.883634

+

-37.50095826

-

0.241955244

=

131.1407201m

Y14

=

131.14072

+

-32.52996867

-

0.235713212

=

98.37503819m

Y15

=

98.3750382

+

-43.70371321

-

0.299359095

=

54.37196589m

Y0

=

54.3719659

+

-57.30301442

-

0.368951468

=

-3.3m

S1 ARSITEKTUR

Page 38



3.1.1 5 Perhitungan Beda Tinggi Detail ( ΔHn) ΔHn = DOn ½ sin 2 (90º - γ) + (Tpswt - Bt)

ΔH P0-P1

=

60

X

½

sin

2

(90-

90.325)

+

(1300

-

2390)

=

-1.430331904

ΔH P1-P2

=

54.8

X

½

sin

2

(90-

89.32222222)

+

(1210

-

2326)

=

-0.467806405

ΔH P2-P3

=

71

X

½

sin

2

(90-

90.37638889)

+

(1190

-

1590)

=

-0.866401583

ΔH P3-P4

=

49.5

X

½

sin

2

(90-

90.75972222)

+

(1100

-

2213)

=

-1.768775952

ΔH P4-P5

=

35.5

X

½

sin

2

(90-

93.975)

+

(1180

-

1313)

=

-2.587482552

ΔH P5-P6

=

43.5

X

½

sin

2

(90-

90.325

+

(1120

-

1623)

=

-0.74924063

ΔH P6-P7

=

54

X

½

sin

2

(90-

90.41666667)

+

(1180

-

1050)

=

-0.262685237

ΔH P7-P8

=

47

X

½

sin

2

(90-

89.38194444)

+

(1150

-

1544)

=

0.112954578

ΔH P8-P9

=

37.5

X

½

sin

2

(90-

89.38333333)

+

(1140

-

1443)

=

0.101076221

ΔH P9-P10 =

67

X

½

sin

2

(90-

89.38333333)

+

(1170

-

2050)

=

-0.158943818

ΔH P10-P11 =

52

X

½

sin

2

(90-

84.55416667)

+

(1185

-

1560)

=

4.537768143

ΔH P11-P12 =

41.5

X

½

sin

2

(90-

87.47361111)

+

(1200

-

1853)

=

1.175021938

ΔH P12-P13 =

37.6

X

½

sin

2

(90-

88.66666667)

+

(1360

-

2287)

=

-0.052324131

ΔH P13-P14 =

36.7

X

½

sin

2

(90-

92.83611111)

+

(1310

-

2316)

=

-2.81916485

ΔH P14-P15 =

46.5

X

½

sin

2

(90-

89.43055556)

+

(1355

-

1118)

=

0.699618209

ΔH P15-P0 =

57.8

x

½

sin

2

(90-

84.68611111)

+

(1300

-

2311)

=

4.318965428 -0.217752545

3.1.1 6 Perhitungan Tinggi Titik Patok Utama ( Pn ) Pn = Pn-1 ± ΔHn-1 ± δΔH

P0

=

22

P1

=

22

+

-1.4303319

+

0.013609534

=

20.58327763m

P2

=

20.58327763

+

-0.46780641

+

0.013609534

=

20.12908076m

P3

=

20.12908076

+

-0.86640158

+

0.013609534

=

19.27628871m

P4

=

19.27628871

+

-1.76877595

+

0.013609534

=

17.52112229m

P5

=

17.52112229

+

-2.58748255

+

0.013609534

=

14.94724927m

P6

=

14.94724927

+

-0.74924063

+

0.013609534

=

14.21161818m

P7

=

14.21161818

+

-0.26268524

+

0.013609534

=

13.96254248m

S1 ARSITEKTUR

Page 39



P8

=

13.96254248

+

0.112954578

+

0.013609534

=

14.08910659m

P9

=

14.08910659

+

0.101076221

+

0.013609534

=

14.20379234m

P10

=

14.20379234

+

-0.15894382

+

0.013609534

=

14.05845806m

P11

=

14.05845806

+

4.537768143

+

0.013609534

=

18.60983574m

P12

=

18.60983574

+

1.175021938

+

0.013609534

=

19.79846721m

P13

=

19.79846721

+

-0.05232413

+

0.013609534

=

19.75975261m

P14

=

19.75975261

+

-2.81916485

+

0.013609534

=

16.95419729m

P15

=

16.95419729

+

0.699618209

+

0.013609534

=

17.66742504m

P0

=

17.66742504

+

4.318965428

+

0.013609534

=

22m

3.1.1 7 Perhitungan Luas Areal

L=

x

Xn x Yn+1

Yn x Xn+1

2

P0 = P1 = P2 = P3 =

P4 =

121.001

x

20.50834

-

-3.3

x

64.5389

20.50834

x

14.6876

45.78631

x

-44.5034

87.18536

x

-95.1427

83.17746

x

110.6001

=

1347.254

m2

=

1326.891

m2

=

1659.093

m2

=

2296.686

m2

118.0522

=

351.755

m2

x

103.4413

=

3185

m2

150.8707

x

-71.8243

=

4576.8

m2

193.2476

x

-26.9204

=

4004.74

m2

183.9456

x

8.8987

=

3193.9

m2

176.4801

x

71.9118

=

5638.61

m2

158.8747

x

120.7665

=

3473.3

m2

2 64.5389

x

45.78631

2

14.6876

x

87.18536

2

-44.5034

x

83.17746

2

-95.1427

x

110.6001

2

P5 =

118.0522

x

150.8707

2

P6 =

103.4413

x

193.2476

2

P7 = P8 = P9 = P10=

-71.8243

x

183.9456

2

-26.9204

x

176.4801

2

8.8987

x

158.8747

2

71.9118

x

170.2105

2

S1 ARSITEKTUR

Page 40


P11= P12= P13= P14= P15=

120.7665

x

168.8836

-


170.2105

x

161.0963

168.8836

x

157.6895

131.1407

x

139.9425

98.37504

x

122.8661

54.37197

x

121.0010

2 161.0963

x

131.1407

2

157.6895

x

98.37504

2

139.9425

x

54.37197

2

122.8661

x

-3.3

2

=

3512.39

m2

=

2752.44

m2

=

1419.72

m2

=

2239.01

m2

=

3492.26

m2

3.2 Profil Melintang 3.2.1 Perhitungan Jarak Optis Detail

DOndet = (Ba – Bb)  100

P0

A B

P1

P2

P3

= =

1485

-

1200

100

/

1000

332

x x

817

-

28.5m

1000

= =

100

/

100

/

1000

=

23m

48.5m

C

=

1130

-

900

x

D

=

2140

-

1560

x

100

/

1000

=

58m

E

=

1620

-

1200

x

100

/

1000

=

42m

F

=

1832

-

1510

x

100

/

1000

=

32.2m

A

=

1100

-

670

x

100

/

1000

=

43m

100

/

1000

=

36m

B

=

1592

-

1232

x

C

=

1620

-

1370

x

100

/

1000

=

25m

D

=

1980

-

1610

x

100

/

1000

=

37m

E

=

1678

-

1428

x

100

/

1000

=

25m

F

=

1582

-

1398

x

100

/

1000

=

18.4m

100

/

1000

=

50m

A

=

1880

-

1380

x

B

=

1278

-

980

x

100

/

1000

=

29.8m

C

=

1702

-

1350

x

100

/

1000

=

35.2m

D

=

1051

-

835

x

100

/

1000

=

21.6m

E

=

600

-

435

x

100

/

1000

=

16.5m

100

/

1000

=

18.6m

100

/

1000

=

50m

F

=

728

-

542

x

A

=

1700

-

1200

x

S1 ARSITEKTUR

Page 41


P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

B

=

C

=

1730

D

=

1740

1275

1092

x

-

1560

x

100

-

1538

x

-

1000

=

18.3m

/

1000

=

17m

100

/

1000

=

20.2m

100

/

1000

=

12.8m

100

/

E

=

898

-

770

x

F

=

1082

-

942

x

100

/

1000

=

14m

A

=

1498

-

1372

x

100

/

1000

=

12.6m

B

=

1000

-

865

x

100

/

1000

=

13.5m

C

=

1095

-

909

x

100

/

1000

=

18.6m

100

/

1000

=

28m

D

=

1978

-

1698

x

E

=

1025

-

900

x

100

/

1000

=

12.5m

920

x

100

/

1000

=

10m

100

/

1000

=

25.4m

F

=

A

=

1354

-

1100

x

B

=

1305

-

1205

x

100

/

1000

=

10m

100

/

1000

=

5.1m

1020

-

C

=

1400

-

1349

x

D

=

2090

-

1770

x

100

/

1000

=

32m

1095

x

100

/

1000

=

13.5m

100

/

1000

=

32.8m

E

=

F

=

1660

-

1332

x

A

=

1445

-

1260

x

100

/

1000

=

18.5m

100

/

1000

=

16m

1230

-

B

=

1540

-

1380

x

C

=

1950

-

1790

x

100

/

1000

=

16m

1320

x

100

/

1000

=

8.5m

100

/

1000

=

9.7m

D

=

E

=

1392

-

1295

x

F

=

1339

-

1218

x

100

/

1000

=

12.1m

100

/

1000

=

47.5m

1405

-

A

=

1785

-

1310

x

B

=

1879

-

1515

x

100

/

1000

=

36.4m

1442

x

100

/

1000

=

23.8m

100

/

1000

=

14.8m

C

=

D

=

1238

-

1090

x

E

=

1215

-

1117

x

100

/

1000

=

9.8m

100

/

1000

=

6.5m

1680

-

F

=

1150

-

1085

x

A

=

1591

-

1439

x

100

/

1000

=

15.2m

100

/

1000

=

3.5m

B

=

1200

-

1165

x

C

=

1376

-

1305

x

100

/

1000

=

7.1m

D

=

1459

-

1262

x

100

/

1000

=

19.7m

100

/

1000

=

11.3m

E

=

1172

-

1059

x

F

=

1269

-

1176

x

100

/

1000

=

9.3m

100

/

1000

=

15.7m

A

=

1432

-

1275

x

B

=

1395

-

1239

x

100

/

1000

=

15.6m

C

=

1412

-

1335

x

100

/

1000

=

7.7m

100

/

1000

=

9.7m

D

=

1380

-

1283

x

E

=

1381

-

1192

x

100

/

1000

=

18.9m

100

/

1000

=

14.9m

100

/

1000

=

15.5m

F

=

1388

-

1239

x

A

=

1590

-

1435

x


S1 ARSITEKTUR

Page 42


P11

P12

P13

P14

P15

B

=

C

=

1261

D

=

1925

1380

1160

x

-

1039

x

100

-

1715

x

-

1000

=

22m

/

1000

=

22.2m

100

/

1000

=

21m

100

/

1000

=

16.5m

100

/

E

=

1365

-

1200

x

F

=

1269

-

1185

x

100

/

1000

=

8.4m

A

=

1126

-

1049

x

100

/

1000

=

7.7m

B

=

1078

-

1022

x

100

/

1000

=

5.6m

C

=

1620

-

1522

x

100

/

1000

=

9.8m

100

/

1000

=

17.8m

D

=

1768

-

1590

x

E

=

2000

-

1865

x

100

/

1000

=

13.5m

2585

x

100

/

1000

=

11.5m

100

/

1000

=

19.8m

F

=

A

=

1558

-

1360

x

B

=

1548

-

1435

x

100

/

1000

=

11.3m

100

/

1000

=

9m

2700

-

C

=

1435

-

1345

x

D

=

2010

-

1840

x

100

/

1000

=

17m

1862

x

100

/

1000

=

13.8m

100

/

1000

=

13m

E

=

F

=

1795

-

1665

x

A

=

1239

-

1112

x

100

/

1000

=

12.7m

100

/

1000

=

15m

2000

-

B

=

1640

-

1490

x

C

=

1275

-

1138

x

100

/

1000

=

13.7m

1500

x

100

/

1000

=

14.9m

100

/

1000

=

5.6m

D

=

E

=

1075

-

1019

x

F

=

988

-

918

x

100

/

1000

=

7m

100

/

1000

=

14.5m

1649

-

A

=

1760

-

1615

x

B

=

1740

-

1615

x

100

/

1000

=

12.5m

830

x

100

/

1000

=

19.5m

100

/

1000

=

21m

C

=

D

=

1560

-

1350

x

E

=

1692

-

1548

x

100

/

1000

=

14.4m

100

/

1000

=

13.8m

1025

-

F

=

1470

-

1332

x

A

=

1885

-

1775

x

100

/

1000

=

11m

100

/

1000

=

8m

B

=

1580

-

1500

x

C

=

999

-

910

x

100

/

1000

=

8.9m

D

=

990

-

709

x

100

/

1000

=

28.1m

100

/

1000

=

9.4m

100

/

1000

=

28.8m

E

=

1369

-

1275

x

F

=

1939

-

1651

x


S1 ARSITEKTUR

Page 43



3.2.2 Perhitungan azimut Benar Patok Detail Rumus :

αndet = αn + βndet ± 180/540

P0

A

293.7819444

B

293.7819444

+ +

137.9944444

=

431.7763889

180

=

251.7763889m

475.1263889

-

293.7819444

+

181.3444444 238.3111111

= =

180

=

295.1263889m

532.0930556

-

293.7819444

+

308.9097222

=

180

=

352.0930556m

602.6916667

-

E

293.7819444

+

314.075

=

180

=

62.69166667m

607.8569444

-

180

=

67.85694444m

F

293.7819444

+

337.1319444

=

630.9138889

-

180

=

90.91388889m

A

297.8902778

+

30.4

=

328.2902778

-

180

=

148.2902778m

B

297.8902778

+

54.99861111

=

352.8888889

-

297.8902778

+

180

=

172.8888889m

88.56805556

=

386.4583333

-

297.8902778

+

180

=

206.4583333m

193.3708333

=

491.2611111

-

E

297.8902778

+

180

=

311.2611111m

229.025

=

526.9152778

-

180

=

346.9152778m

F

297.8902778

+

281.3666667

=

579.2569444

-

540

=

39.25694444m

A

306.125

+

21.85694444

=

327.9819444

-

180

=

147.9819444m

B

306.125

+

41.29861111

=

347.4236111

-

180

=

167.4236111m

306.125

+

102.7194444

=

408.8444444

-

180

=

228.8444444m

306.125

+

214.95

=

521.075

-

180

=

341.075m

E

306.125

+

264.1166667

=

570.2416667

-

180

=

30.24166667m

F

306.125

+

299.0430556

=

605.1680556

-

180

=

65.16805556m

A

265.725

+

18.12916667

=

283.8541667

-

180

=

103.8541667m

265.725

+

66.8125

=

332.5375

-

180

=

152.5375m

265.725

+

101.9861111

=

367.7111111

-

180

=

187.7111111m

D

265.725

+

168.7777778

=

434.5027778

-

180

=

254.5027778m

E

265.725

+

220.9708333

=

486.6958333

-

180

=

306.6958333m

F

265.725

+

252.6625

=

518.3875

-

180

=

338.3875m

A

321.5027778

+

33.09166667

=

354.5944444

-

180

=

174.5944444m

321.5027778

+

66.22222222

=

387.725

-

180

=

207.725m

321.5027778

+

167.8291667

=

489.3319444

-

180

=

309.3319444m

D

321.5027778

+

247.4055556

=

568.9083333

-

180

=

28.90833333m

E

321.5027778

+

262.9402778

=

584.4430556

-

180

=

44.44305556m

F

321.5027778

+

299.9402778

=

621.4430556

-

180

=

81.44305556m

A

21.21527778

+

31.81666667

=

53.03194444

-

180

=

233.0319444m

21.21527778

+

58.72083333

=

79.93611111

-

180

=

259.9361111m

C D

P1

C D

P2

C D

P3

B C

P4

B C

P5

B

S1 ARSITEKTUR

Page 44

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 21.21527778

+

203.3944444

=

21.21527778

+

260.35

=

E

21.21527778

+

288.8069444

=

F

21.21527778

+

328.2430556

A

37.69861111

+

B

37.69861111

+

37.69861111

+

37.69861111

+

E

37.69861111

+

F

37.69861111

-

180

=

44.60972222m

281.5652778

-

180

=

101.5652778m

310.0222222

-

180

=

130.0222222m

=

349.4583333

-

180

=

169.4583333m

13.05555556

=

50.75416667

-

180

=

230.7541667m

40.2375

=

77.93611111

-

180

=

257.9361111m

133.5277778

=

171.2263889

-

180

=

351.2263889m

233.9083333

=

271.6069444

-

180

=

91.60694444m

276.1152778

=

313.8138889

-

180

=

133.8138889m

+

312.0097222

=

349.7083333

-

180

=

169.7083333m

A

101.0402778

+

9.858333333

=

110.8986111

-

180

=

290.8986111m

B

101.0402778

+

31.05416667

=

132.0944444

-

180

=

312.0944444m

101.0402778

+

66.38333333

=

167.4236111

-

180

=

347.4236111m

101.0402778

+

263.4319444

=

364.4722222

-

180

=

184.4722222m

E

101.0402778

+

303.2555556

=

404.2958333

-

180

=

224.2958333m

F

101.0402778

+

333.4013889

=

434.4416667

-

180

=

254.4416667m

A

101.1083333

+

3.725

=

104.8333333

-

180

=

284.8333333m

B

101.1083333

+

19.23472222

=

120.3430556

-

180

=

300.3430556m

101.1083333

+

165.5847222

=

266.6930556

-

180

=

86.69305556m

101.1083333

+

206.5819444

=

307.6902778

-

180

=

127.6902778m

E

101.1083333

+

233.0666667

=

334.175

-

180

=

154.175m

F

101.1083333

+

314.1763889

=

415.2847222

-

180

=

235.2847222m

A

104.8541667

+

14.03611111

=

118.8902778

-

180

=

298.8902778m

B

104.8541667

+

41.63611111

=

146.4902778

-

180

=

326.4902778m

104.8541667

+

130.4347222

=

235.2888889

-

180

=

55.28888889m

D

104.8541667

+

223.4680556

=

328.3222222

-

180

=

148.3222222m

E

104.8541667

+

269.6736111

=

374.5277778

-

180

=

194.5277778m

F

104.8541667

+

312.9083333

=

417.7625

-

180

=

237.7625m

A

76.91388889

+

27.36805556

=

104.2819444

+

180

=

284.2819444m

76.91388889

+

123.2236111

=

200.1375

-

180

=

20.1375m

76.91388889

+

140.6847222

=

217.5986111

-

180

=

37.59861111m

D

76.91388889

+

172.3375

=

249.2513889

-

180

=

69.25138889m

E

76.91388889

+

219.5333333

=

296.4472222

-

180

=

116.4472222m

F

76.91388889

+

265.5972222

=

342.5111111

-

180

=

162.5111111m

A

91.46666667

+

49.98333333

=

141.45

+

180

=

321.45m

91.46666667

+

106.0055556

=

197.4722222

-

180

=

17.47222222m

91.46666667

+

169.1944444

=

260.6611111

-

180

=

80.66111111m

D

91.46666667

+

227.8319444

=

319.2986111

-

180

=

139.2986111m

E

91.46666667

+

245.1069444

=

336.5736111

-

180

=

156.5736111m

F

91.46666667

+

276.7652778

=

368.2319444

-

180

=

188.2319444m

D

C D

P7

C D

P8

C D

P9

C

P10

B C

P11

“Theodolit”

224.6097222

C

P6

LAPORAN PRAKTIKUM

B C

S1 ARSITEKTUR

Page 45

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 P12

183.7083333

+

21.40833333

=

183.7083333

+

167.0819444

=

C

183.7083333

+

211.6625

=

D

183.7083333

+

293.3986111

E

183.7083333

+

F

183.7083333

+

207.3083333

+

207.3083333

+

C

207.3083333

+

D

207.3083333

E F

-

180

=

25.11666667m

350.7902778

-

180

=

170.7902778mm

395.3708333

-

180

=

215.3708333m

=

477.1069444

-

180

=

297.1069444m

318.0680556

=

501.7763889

-

180

=

321.7763889m

348.3194444

=

532.0277778

-

180

=

352.0277778m

22.11805556

=

229.4263889

-

180

=

49.42638889m

72.26805556

=

279.5763889

-

180

=

99.57638889m

124.5194444

=

331.8277778

-

180

=

151.8277778m

+

258.3791667

=

465.6875

-

180

=

285.6875m

207.3083333

+

286.3375

=

493.6458333

-

180

=

313.6458333m

207.3083333

+

344.5152778

=

551.8236111

-

540

=

11.82361111m

199.9555556

+

42.3125

=

242.2680556

-

180

=

62.26805556m

199.9555556

+

73.36666667

=

273.3222222

-

180

=

93.32222222m

C

199.9555556

+

114.725

=

314.6805556

-

180

=

134.6805556m

D

199.9555556

+

200.2763889

=

400.2319444

-

180

=

220.2319444m

E

199.9555556

+

231.1958333

=

431.1513889

-

180

=

251.1513889m

F

199.9555556

+

251.0611111

=

451.0166667

-

180

=

271.0166667m

180.3763889

+

61.17916667

=

241.5555556

-

180

=

61.55555556m

180.3763889

+

93.36111111

=

273.7375

-

180

=

93.7375m

C

180.3763889

+

134.5055556

=

314.8819444

-

180

=

134.8819444m

D

180.3763889

+

165.2555556

=

345.6319444

-

180

=

165.6319444m

E

180.3763889

+

185.3347222

=

365.7111111

-

180

=

185.7111111m

F

180.3763889

+

335.0236111

=

515.4

-

180

=

335.4m

B

A B

P14

A B

P15

“Theodolit”

205.1166667

A

P13

LAPORAN PRAKTIKUM

A B

3.2.3 Perhitungan Jarak Proyeksi Detail (DPn) Rumus :

DPndet = DOndet . Cos2(900 - )

P0

P1

A

28.5

cos

2

(90-

90.325

) )

= =

B

48.5

cos

2

(90-

90.325

28.49905084m 48.49840734m 22.9992278m

C

23

cos

2

(90-

90.325

)

=

D

58

cos

2

(90-

91.975

)

=

57.92992406m 41.9489277m

E

42

cos

2

(90-

91.975

)

=

F

32.2

cos

2

(90-

92.2875

)

=

32.1471087m

A

43

cos

2

(90-

88.4652778

)

=

42.9684381m 35.87376164m 24.91129196m

B

36

cos

2

(90-

86.6513889

)

=

C

25

cos

2

(90-

86.6513889

)

=

S1 ARSITEKTUR

Page 46

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 D

P2

P3

P7

P8

(90-

89.3222222

)

=

36.99468268m 24.88387683m

25

cos

2

(90-

93.8319444

)

F

18.4

cos

2

(90-

93.8319444

)

=

18.31335425m 49.94002055m

A

50

cos

2

(90-

88.0347222

)

=

B

29.8

cos

2

(90-

88.0347222

)

=

29.76377712m

C

35.2

cos

2

(90-

88.0347222

)

=

35.15742635m 21.51543736m

D

21.6

cos

2

(90-

93.5069444

)

=

E

16.5

cos

2

(90-

93.5069444

)

=

16.43452008m 18.52666249m

F

18.6

cos

2

(90-

93.5069444

)

=

A

50

cos

2

(90-

88.4597222

)

=

49.96315162m

)

=

18.28605542m 16.99849674m

18.3

cos

2

(90-

88.4597222

C

17

cos

2

(90-

89.4763889

)

=

D

20.2

cos

2

(90-

90.7597222

)

=

20.19627287m 12.79757385m

E

12.8

cos

2

(90-

90.7597222

)

=

F

14

cos

2

(90-

90.7597222

)

=

13.99736288m

)

=

12.56614828m 13.4639081m

A

12.6

cos

2

(90-

87.1402778

B

13.5

cos

2

(90-

87.1402778

)

=

C

18.6

cos

2

(90-

90.9013889

)

=

18.59514936m 27.86073979m

D

28

cos

2

(90-

93.9736111

)

=

E

12.5

cos

2

(90-

93.9736111

)

=

12.43517197m

)

=

9.94717716m 25.30199877m

10

cos

2

(90-

93.9736111

A

25.4

cos

2

(90-

86.5069444

)

=

B

10

cos

2

(90-

86.5069444

)

=

9.959166154m 5.099803733m

C

5.1

cos

2

(90-

90.325

)

=

D

32

cos

2

(90-

90.325

)

=

31.99893823m

)

=

13.49953346m 32.79891249m

E P6

2

E

F P5

cos

“Theodolit”

=

B

P4

37

LAPORAN PRAKTIKUM

13.5

cos

2

(90-

90.325

F

32.8

cos

2

(90-

90.325

)

=

A

18.5

cos

2

(90-

88.6402778

)

=

18.48901985m 15.99042756m

B

16

cos

2

(90-

88.6402778

)

=

C

16

cos

2

(90-

88.6402778

)

=

15.99042756m 8.499497602m

D

8.5

cos

2

(90-

90.4166667

)

=

E

9.7

cos

2

(90-

90.4166667

)

=

9.699434141m

F

12.1

cos

2

(90-

90.4166667

)

=

12.09930722m 47.49435668m

A

47.5

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

B

36.4

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

36.39564824m 23.79711434m

C

23.8

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

D

14.8

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

14.79816156m

E

9.8

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

9.798743343m 6.499127322m

F

6.5

cos

2

(90-

89.3819444

)

=

A

15.2

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

15.19812348m 3.499478744m 7.099061738m

B

3.5

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

C

7.1

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

S1 ARSITEKTUR

Page 47


P9

P10

P14

P15

(90-

89.3833333

)

=

19.69760222m 11.29857523m

11.3

cos

2

(90-

89.3833333

)

F

9.3

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

9.298806902m 15.69806556m

A

15.7

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

B

15.6

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

15.59807714m

C

7.7

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

7.698992238m 9.698760568m

D

9.7

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

E

18.9

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

18.89769489m 14.89815823m

F

14.9

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

A

15.5

cos

2

(90-

89.3833333

)

=

15.49808873m

)

=

21.84136289m 22.03998343m

22

cos

2

(90-

85.2361111

C

22.2

cos

2

(90-

85.2361111

)

=

D

21

cos

2

(90-

84.5541667

)

=

20.80184826m 16.48291983m

E

16.5

cos

2

(90-

88.2097222

)

=

F

8.4

cos

2

(90-

88.2097222

)

=

8.390825507m

)

=

7.694429204m 5.595773879m

A

7.7

cos

2

(90-

91.45

B

5.6

cos

2

(90-

91.45

)

=

C

9.8

cos

2

(90-

85.7333333

)

=

9.740220401m 17.76347153m

D

17.8

cos

2

(90-

87.4736111

)

=

E

13.5

cos

2

(90-

87.4736111

)

=

13.47182644m

)

=

11.47571245m 19.79123284m

11.5

cos

2

(90-

87.4736111

A

19.8

cos

2

(90-

91.1763889

)

=

B

11.3

cos

2

(90-

88.6666667

)

=

11.29334023m 8.994585557m

C

9

cos

2

(90-

88.6666667

)

=

D

17

cos

2

(90-

88.6666667

)

=

16.990254m

)

=

13.79198662m 12.99979722m

E P13

2

E

F P12

cos

“Theodolit”

=

B

P11

19.7

LAPORAN PRAKTIKUM

13.8

cos

2

(90-

88.6666667

F

13

cos

2

(90-

89.7819444

)

=

A

12.7

cos

2

(90-

90.0569444

)

=

12.69998647m 14.97718932m

B

15

cos

2

(90-

87.8361111

)

=

C

13.7

cos

2

(90-

87.8361111

)

=

13.67904269m 14.86107366m

D

14.9

cos

2

(90-

92.8361111

)

=

E

5.6

cos

2

(90-

92.8361111

)

=

5.583841895m

F

7

cos

2

(90-

92.8361111

)

=

6.980414418m 14.30001339m

A

14.5

cos

2

(90-

83.4777778

)

=

B

12.5

cos

2

(90-

88.5361111

)

=

12.4911893m 19.47623005m

C

19.5

cos

2

(90-

91.9513889

)

=

D

21

cos

2

(90-

89.4305556

)

=

20.99782697m

E

14.4

cos

2

(90-

89.4305556

)

=

14.39847888m 13.79853814m

F

13.8

cos

2

(90-

89.4305556

)

=

A

11

cos

2

(90-

89.4305556

)

=

10.99881471m 7.964406698m 8.815087955m

B

8

cos

2

(90-

86.3944444

)

=

C

8.9

cos

2

(90-

84.6861111

)

=

S1 ARSITEKTUR

Page 48


28.1

cos

2

(90-

84.6861111


)

=

27.85041005m 9.310799468m 28.79922041m

E

9.4

cos

2

(90-

84.6861111

)

=

F

28.8

cos

2

(90-

90.2930556

)

=

3.2.4 Perhitungan Jarak Vertikal DYndet = DPndet . cos αndet

DY0

DY1

DY2

DY3

DY4

DY5

A

28.49905

cos

251.7763889

48.49841

x x

295.1263889

= =

B

cos

C

22.99923

x

D

57.92992

E

-8.9124m 20.59322m

cos

352.0930556

=

22.78057m

x

cos

62.69166667

=

26.57702m

41.94893

x

cos

67.85694444

=

15.81141m

F

32.14711

x

cos

90.91388889

=

-0.51274m

A

42.96844

x

cos

148.2902778

=

-36.5542m

B

35.87376

x

cos

172.8888889

=

-35.5978m

C

24.91129

x

cos

206.4583333

=

-22.302m

D

36.99468

x

cos

311.2611111

=

24.39768m

E

24.88388

x

cos

346.9152778

=

24.2378m

F

18.31335

x

cos

39.25694444

=

14.18032m

A

49.94002

x

cos

147.9819444

=

-42.3432m

B

29.76378

x

cos

167.4236111

=

-29.0496m

C

35.15743

x

cos

228.8444444

=

-23.1373m

D

21.51544

x

cos

341.075

=

20.3524m

E

16.43452

x

cos

30.24166667

=

14.19793m

F

18.52666

x

cos

65.16805556

=

7.780423m

A

49.96315

x

cos

103.8541667

=

-11.9637m

B

18.28606

x

cos

152.5375

=

-16.2255m

C

16.9985

x

cos

187.7111111

=

-16.8448m

D

20.19627

x

cos

254.5027778

=

-5.39628m

E

12.79757

x

cos

306.6958333

=

7.647406m

F

13.99736

x

cos

338.3875

=

13.01329m

A

12.56615

x

cos

174.5944444

=

-12.5103m

B

13.46391

x

cos

207.725

=

-11.9181m

C

18.59515

x

cos

309.3319444

=

11.78583m

D

27.86074

x

cos

28.90833333

=

24.38913m

E

12.43517

x

cos

44.44305556

=

8.87805m

F

9.947177

x

cos

81.44305556

=

1.480063m

A

25.302

x

cos

233.0319444

=

-15.2159m

S1 ARSITEKTUR

Page 49


DY6

DY7

DY8

DY9

DY10

DY11

DY12


B

9.959166

x

cos

259.9361111

=

-1.74033m

C

5.099804

x

cos

44.60972222

=

3.630585m

D

31.99894

x

cos

101.5652778

=

-6.41528m

E

13.49953

x

cos

130.0222222

=

-8.68134m

F

32.79891

x

cos

169.4583333

=

-32.2453m

A

18.48902

x

cos

230.7541667

=

-11.6971m

B

15.99043

x

cos

257.9361111

=

-3.34204m

C

15.99043

x

cos

351.2263889

=

15.80332m

D

8.499498

x

cos

91.60694444

=

-0.23835m

E

9.699434

x

cos

133.8138889

=

-6.71509m

F

12.09931

x

cos

169.7083333

=

-11.9046m

A

47.49436

x

cos

290.8986111

=

16.94197m

B

36.39565

x

cos

312.0944444

=

24.39799m

C

23.79711

x

cos

347.4236111

=

23.22614m

D

14.79816

x

cos

184.4722222

=

-14.7531m

E

9.798743

x

cos

224.2958333

=

-7.01339m

F

6.499127

x

cos

254.4416667

=

-1.74319m

A

15.19812

x

cos

284.8333333

=

3.890844m

B

3.499479

x

cos

300.3430556

=

1.767854m

C

7.099062

x

cos

86.69305556

=

0.40951m

D

19.6976

x

cos

127.6902778

=

-12.043m

E

11.29858

x

cos

154.175

=

-10.1702m

F

9.298807

x

cos

235.2847222

=

-5.29566m

A

15.69807

x

cos

298.8902778

=

7.584266m

B

15.59808

x

cos

326.4902778

=

13.00555m

C

7.698992

x

cos

55.28888889

=

4.384106m

D

9.698761

x

cos

148.3222222

=

-8.25379m

E

18.89769

x

cos

194.5277778

=

-18.2935m

F

14.89816

x

cos

237.7625

=

-7.94712m

A

15.49809

x

cos

284.2819444

=

3.82328m

B

21.84136

x

cos

20.1375

=

20.50618m

C

22.03998

x

cos

37.59861111

=

17.46238m

D

20.80185

x

cos

69.25138889

=

7.369437m

E

16.48292

x

cos

116.4472222

=

-7.34105m

F

8.390826

x

cos

162.5111111

=

-8.00296m

A

7.694429

x

cos

321.45

=

6.017541m

B

5.595774

x

cos

17.47222222

=

5.3376m

C

9.74022

x

cos

80.66111111

=

1.580581m

D

17.76347

x

cos

139.2986111

=

-13.4668m

E

13.47183

x

cos

156.5736111

=

-12.3614m

F

11.47571

x

cos

188.2319444

=

-11.3575m

A

19.79123

x

cos

25.11666667

=

17.91988m

S1 ARSITEKTUR

Page 50


DY13

DY14

DY15


B

11.29334

x

cos

170.7902778

=

-11.1478m

C

8.994586

x

cos

215.3708333

=

-7.33439m

D

16.99025

x

cos

297.1069444

=

7.741657m

E

13.79199

x

cos

321.7763889

=

10.83501m

F

12.9998

x

cos

352.0277778

=

12.87416m

A

12.69999

x

cos

49.42638889

=

8.260382m

B

14.97719

x

cos

99.57638889

=

-2.49164m

C

13.67904

x

cos

151.8277778

=

-12.0585m

D

14.86107

x

cos

285.6875

=

4.018292m

E

5.583842

x

cos

313.6458333

=

3.85396m

F

6.980414

x

cos

11.82361111

=

6.832311m

A

14.30001

x

cos

62.26805556

=

6.654305m

B

12.49119

x

cos

93.32222222

=

-0.72388m

C

19.47623

x

cos

134.6805556

=

-13.6948m

D

20.99783

x

cos

220.2319444

=

-16.0305m

E

14.39848

x

cos

251.1513889

=

-4.6517m

F

13.79854

x

cos

271.0166667

=

0.244831m

A

10.99881

x

cos

61.55555556

=

5.238806m

B

7.964407

x

cos

93.7375

=

-0.51916m

C

8.815088

x

cos

134.8819444

=

-6.22035m

D

27.85041

x

cos

165.6319444

=

-26.9793m

E

9.310799

x

cos

185.7111111

=

-9.26458m

F

28.79922

x

cos

335.4

=

26.18529m

3.2.5 Perhitungan Jarak Horizontal DXndet = DPndet . sin αndet

DX0

DX1

A B

= =

28.49905

x

sin

251.7764 295.1264

= =

48.49841

x

sin

-27.0696m

C

=

22.99923

x

sin

352.0931

=

-43.9092m -3.16388m

D

=

57.92992

x

sin

62.69167

=

51.47366m

E

=

41.94893

x

sin

67.85694

=

38.85501m

F

=

32.14711

x

sin

90.91389

=

32.14302m

A

=

42.96844

x

sin

148.2903

=

22.5849m

B

=

35.87376

x

sin

172.8889

=

4.440953m

C

=

24.91129

x

sin

206.4583

=

-11.0991m

S1 ARSITEKTUR

Page 51


DX2

DX3

DX4

DX5

DX6

DX7

DX8

D

=

E

=

24.88388

x

F

=

18.31335

x

A

=

49.94002

x

B

=

29.76378

C

=

35.15743

D

=

21.51544

x

E

=

16.43452

x

F

=

18.52666

x

A

=

49.96315

x

B

=

C

=

16.9985

x

D

=

20.19627

x

E

=

12.79757

x

F

=

13.99736

x

A

=

B

=

13.46391

x

C

=

18.59515

x

D

=

27.86074

x

E

=

12.43517

x

F

=

A

=

25.302

x

B

=

9.959166

x

C

=

5.099804

x

D

=

31.99894

x

E

=

F

=

32.79891

x

A

=

18.48902

x

B

=

15.99043

x

C

=

15.99043

x

D

=

8.499498

x

E

=

9.699434

F

=

12.09931

A

=

47.49436

x

B

=

36.39565

x

C

=

23.79711

x

D

=

14.79816

E

=

9.798743

F

=

6.499127

x

A

=

15.19812

x

B

=

3.499479

x

C

=

7.099062

x

36.99468

18.28606

12.56615

9.947177

13.49953

311.2611

=

-27.8093m

sin

346.9153

=

-5.6335m

sin

39.25694

=

11.58868m

sin

147.9819

=

26.47752m

x

sin

167.4236

=

6.480796m

x

sin

228.8444

=

-26.4709m

sin

341.075

=

-6.97811m

sin

30.24167

=

8.277219m

sin

65.16806

=

16.81375m

sin

103.8542

=

48.50964m

152.5375

=

8.432943m

sin

187.7111

=

-2.28083m

sin

254.5028

=

-19.462m

sin

306.6958

=

-10.2613m

sin

338.3875

=

-5.15561m

174.5944

=

1.183792m

sin

207.725

=

-6.26379m

sin

309.3319

=

-14.3831m

sin

28.90833

=

13.46815m

sin

44.44306

=

8.707108m

81.44306

=

9.83645m

sin

233.0319

=

-20.2156m

sin

259.9361

=

-9.80593m

sin

44.60972

=

3.581459m

sin

101.5653

=

31.34926m

130.0222

=

10.33788m

sin

169.4583

=

6.000578m

sin

230.7542

=

-14.3186m

sin

257.9361

=

-15.6373m

sin

351.2264

=

-2.43903m

sin

91.60694

=

8.496155m

x

sin

133.8139

=

6.999038m

x

sin

169.7083

=

2.161651m

sin

290.8986

=

-44.3699m

sin

312.0944

=

-27.0071m

sin

347.4236

=

-5.18161m

x

sin

184.4722

=

-1.1539m

x

sin

224.2958

=

-6.84308m

sin

254.4417

=

-6.26099m

sin

284.8333

=

-14.6916m

sin

300.3431

=

-3.02011m

sin

86.69306

=

7.087241m

x

x

x

x

x

sin

sin

sin

sin

sin


S1 ARSITEKTUR

Page 52


DX9

DX10

DX11

DX12

DX13

DX14

DX15

D

=

E

=

11.29858

x

F

=

9.298807

x

A

=

15.69807

x

B

=

15.59808

C

=

7.698992

D

=

9.698761

x

E

=

18.89769

x

F

=

14.89816

x

A

=

15.49809

x

B

=

C

=

22.03998

x

D

=

20.80185

x

E

=

16.48292

x

F

=

8.390826

x

A

=

B

=

5.595774

x

C

=

9.74022

x

D

=

17.76347

x

E

=

13.47183

x

F

=

A

=

19.79123

x

B

=

11.29334

x

C

=

8.994586

x

D

=

16.99025

x

E

=

F

=

12.9998

x

A

=

12.69999

x

B

=

14.97719

x

C

=

13.67904

x

D

=

14.86107

x

E

=

5.583842

F

=

6.980414

A

=

14.30001

x

B

=

12.49119

x

C

=

19.47623

x

D

=

20.99783

E

=

14.39848

F

=

13.79854

x

A

=

10.99881

x

B

=

7.964407

x

C

=

8.815088

x

19.6976

21.84136

7.694429

11.47571

13.79199

127.6903

=

15.58725m

sin

154.175

=

4.921929m

sin

235.2847

=

-7.64355m

sin

298.8903

=

-13.7444m

x

sin

326.4903

=

-8.61136m

x

sin

55.28889

=

6.328831m

sin

148.3222

=

5.093223m

sin

194.5278

=

-4.74047m

sin

237.7625

=

-12.6015m

sin

284.2819

=

-15.0191m

20.1375

=

7.519419m

sin

37.59861

=

13.44717m

sin

69.25139

=

19.45272m

sin

116.4472

=

14.7579m

sin

162.5111

=

2.521618m

321.45

=

-4.79515m

sin

17.47222

=

1.680094m

sin

80.66111

=

9.611122m

sin

139.2986

=

11.58386m

sin

156.5736

=

5.356001m

188.2319

=

-1.6431m

sin

25.11667

=

8.400643m

sin

170.7903

=

1.807484m

sin

215.3708

=

-5.20666m

sin

297.1069

=

-15.124m

321.7764

=

-8.53355m

sin

352.0278

=

-1.80298m

sin

49.42639

=

9.646541m

sin

99.57639

=

14.76848m

sin

151.8278

=

6.458197m

sin

285.6875

=

-14.3075m

x

sin

313.6458

=

-4.04058m

x

sin

11.82361

=

1.430283m

sin

62.26806

=

12.65743m

sin

93.32222

=

12.4702m

sin

134.6806

=

13.84834m

x

sin

220.2319

=

-13.5621m

x

sin

251.1514

=

-13.6264m

sin

271.0167

=

-13.7964m

sin

61.55556

=

9.671031m

sin

93.7375

=

7.947468m

sin

134.8819

=

6.246038m

x

x

x

x

x

sin

sin

sin

sin

sin


S1 ARSITEKTUR

Page 53


=

E

=

9.310799

x

F

=

28.79922

x

27.85041

x

165.6319

=

6.911074m

sin

185.7111

=

-0.92654m

sin

335.4

=

-11.9886m

sin


3.2.5 Perhitungan Koordinat Horizontal Xndet = Xn ± DXndet

X0

X1

X2

X3

X4

A

121.001

B

= =

121.001

+ +

C

=

121.001

D

=

-27.0696 -43.9092

= =

93.93137m 77.09184m

+

-3.16388

=

117.8371m

121.001

+

51.47366

=

172.4747m

E

=

121.001

+

38.85501

=

159.856m

F

=

121.001

+

32.14302

=

153.144m

A

=

64.53891

+

22.5849

=

87.12381m

B

=

64.53891

+

4.440953

=

68.97986m

C

=

64.53891

+

-11.0991

=

53.43976m

D

=

64.53891

+

-27.8093

=

36.72956m

E

=

64.53891

+

-5.6335

=

58.90541m

F

=

64.53891

+

11.58868

=

76.12758m

A

=

14.68756

+

26.47752

=

41.16509m

B

=

14.68756

+

6.480796

=

21.16836m

C

=

14.68756

+

-26.4709

=

-11.7834m

D

=

14.68756

+

-6.97811

=

7.709456m

E

=

14.68756

+

8.277219

=

22.96478m

F

=

14.68756

+

16.81375

=

31.50131m

A

=

-44.5034

+

48.50964

=

4.00627m

B

=

-44.5034

+

8.432943

=

-36.0704m

C

=

-44.5034

+

-2.28083

=

-46.7842m

D

=

-44.5034

+

-19.462

=

-63.9654m

E

=

-44.5034

+

-10.2613

=

-54.7647m

F

=

-44.5034

+

-5.15561

=

-49.659m

A

=

-95.1427

+

1.183792

=

-93.9589m

B

=

-95.1427

+

-6.26379

=

-101.406m

C

=

-95.1427

+

-14.3831

=

-109.526m

D

=

-95.1427

+

13.46815

=

-81.6745m

E

=

-95.1427

+

8.707108

=

-86.4356m

S1 ARSITEKTUR

Page 54


X5

X6

X7

X8

X9

X10

X11

F

=

-95.1427

+

9.83645

=

A

=

-85.3062m

-118.052

+

-20.2156

=

-138.268m

B

=

-118.052

+

-9.80593

=

-127.858m

C

=

-118.052

+

3.581459

=

-114.471m

D

=

-118.052

+

31.34926

=

-86.7029m

E

=

-118.052

+

10.33788

=

-107.714m

F

=

-118.052

+

6.000578

=

-112.052m

A

=

-103.441

+

-14.3186

=

-117.76m

B

=

-103.441

+

-15.6373

=

-119.079m

C

=

-103.441

+

-2.43903

=

-105.88m

D

=

-103.441

+

8.496155

=

-94.9451m

E

=

-103.441

+

6.999038

=

-96.4422m

F

=

-103.441

+

2.161651

=

-101.28m

A

=

-71.8243

+

-44.3699

=

-116.194m

B

=

-71.8243

+

-27.0071

=

-98.8314m

C

=

-71.8243

+

-5.18161

=

-77.0059m

D

=

-71.8243

+

-1.1539

=

-72.9782m

E

=

-71.8243

+

-6.84308

=

-78.6674m

F

=

-71.8243

+

-6.26099

=

-78.0853m

A

=

-26.9204

+

-14.6916

=

-41.612m

B

=

-26.9204

+

-3.02011

=

-29.9405m

C

=

-26.9204

+

7.087241

=

-19.8331m

D

=

-26.9204

+

15.58725

=

-11.3331m

E

=

-26.9204

+

4.921929

=

-21.9985m

F

=

-26.9204

+

-7.64355

=

-34.5639m

A

=

8.898706

+

-13.7444

=

-4.84568m

B

=

8.898706

+

-8.61136

=

0.287343m

C

=

8.898706

+

6.328831

=

15.22754m

D

=

8.898706

+

5.093223

=

13.99193m

E

=

8.898706

+

-4.74047

=

4.158231m

F

=

8.898706

+

-12.6015

=

-3.70282m

A

=

71.91181

+

-15.0191

=

56.89272m

B

=

71.91181

+

7.519419

=

79.43123m

C

=

71.91181

+

13.44717

=

85.35898m

D

=

71.91181

+

19.45272

=

91.36453m

E

=

71.91181

+

14.7579

=

86.66971m

F

=

71.91181

+

2.521618

=

74.43343m

A

=

120.7665

+

-4.79515

=

115.9714m

B

=

120.7665

+

1.680094

=

122.4466m

C

=

120.7665

+

9.611122

=

130.3776m

D

=

120.7665

+

11.58386

=

132.3504m

E

=

120.7665

+

5.356001

=

126.1225m


S1 ARSITEKTUR

Page 55


X12

X13

X14

X15

F

=

120.7665

+

-1.6431

=

A

=

119.1234m

161.0963

+

8.400643

=

169.4969m

B

=

161.0963

+

1.807484

=

162.9038m

C

=

161.0963

+

-5.20666

=

155.8896m

D

=

161.0963

+

-15.124

=

145.9723m

E

=

161.0963

+

-8.53355

=

152.5628m

F

=

161.0963

+

-1.80298

=

159.2933m

A

=

157.6895

+

9.646541

=

167.336m

B

=

157.6895

+

14.76848

=

172.458m

C

=

157.6895

+

6.458197

=

164.1477m

D

=

157.6895

+

-14.3075

=

143.382m

E

=

157.6895

+

-4.04058

=

153.6489m

F

=

157.6895

+

1.430283

=

159.1198m

A

=

139.9425

+

12.65743

=

152.5999m

B

=

139.9425

+

12.4702

=

152.4127m

C

=

139.9425

+

13.84834

=

153.7908m

D

=

139.9425

+

-13.5621

=

126.3803m

E

=

139.9425

+

-13.6264

=

126.3161m

F

=

139.9425

+

-13.7964

=

126.1461m

A

=

122.8661

+

9.671031

=

132.5371m

B

=

122.8661

+

7.947468

=

130.8136m

C

=

122.8661

+

6.246038

=

129.1122m

D

=

122.8661

+

6.911074

=

129.7772m

E

=

122.8661

+

-0.92654

=

121.9396m

F

=

122.8661

+

-11.9886

=

110.8776m


3.2.6 Perhitungan Koordinat Vertikal

Yndet = Yn ± DYndet

Y0

A

=

-3.3

B

=

C D

=

E F Y1

=

A B

=

-3.3

+ +

-8.9124 20.59322

-3.3

+

22.78057

-3.3

+

26.57702

-3.3

+

15.81141

-3.3

+

-0.51274

20.50834

+

-36.5542

20.50834

+

-35.5978

=

-12.2124m 17.29322m

=

19.48057m 23.27702m

=

12.51141m -3.81274m

=

-16.0458m -15.0895m

S1 ARSITEKTUR

Page 56

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 C D

=

E F Y2

=

A B

=

C D

=

E F Y3

=

A B

=

C D

=

E F Y4

=

A B

=

C D

=

E F Y5

=

A B

=

C D

=

E F Y6

=

A B

=

C D

=

E F Y7

=

A B

=

C D

=

E F Y8

=

A B C

=

20.50834

+

-22.302

20.50834

+

24.39768

20.50834

+

24.2378

20.50834

+

14.18032

45.78631

+

-42.3432

45.78631

+

-29.0496

45.78631

+

-23.1373

45.78631

+

20.3524

45.78631

+

14.19793

45.78631

+

7.780423

87.18536

+

-11.9637

87.18536

+

-16.2255

87.18536

+

-16.8448

87.18536

+

-5.39628

87.18536

+

7.647406

87.18536

+

13.01329

83.17746

+

-12.5103

83.17746

+

-11.9181

83.17746

+

11.78583

83.17746

+

24.38913

83.17746

+

8.87805

83.17746

+

1.480063

110.6001

+

-15.2159

110.6001

+

-1.74033

110.6001

+

3.630585

110.6001

+

-6.41528

110.6001

+

-8.68134

110.6001

+

-32.2453

150.8707

+

-11.6971

150.8707

+

-3.34204

150.8707

+

15.80332

150.8707

+

-0.23835

150.8707

+

-6.71509

150.8707

+

-11.9046

193.2476

+

16.94197

193.2476

+

24.39799

193.2476

+

23.22614

193.2476

+

-14.7531

193.2476

+

-7.01339

193.2476

+

-1.74319

183.9456

+

3.890844

183.9456

+

1.767854

183.9456

+

0.40951

=


-1.79371m 44.90603m

=

44.74614m 34.68867m

=

3.443115m 16.73667m

=

22.64901m 66.13871m

=

59.98424m 53.56674m

=

75.22161m 70.95991m

=

70.34058m 81.78909m

=

94.83277m 100.1987m

=

70.66719m 71.25933m

=

94.96329m 107.5666m

=

92.05551m 84.65752m

=

95.38428m 108.8598m

=

114.2307m 104.1849m

=

101.9188m 78.3548m

=

139.1736m 147.5286m

=

166.674m 150.6323m

=

144.1556m 138.966m

=

210.1896m 217.6456m

=

216.4738m 178.4945m

=

186.2342m 191.5044m

=

187.8365m 185.7135m

=

184.3551m

S1 ARSITEKTUR

Page 57


=

E F Y9

=

A B

=

C D

=

E F Y10

=

A B

=

C D

=

E F Y11

=

A B

=

C D

=

E F Y12

=

A B

=

C D

=

E F Y13

=

A B

=

C D

=

E F Y14

=

A B

=

C D

=

E F Y15

=

A B

=

C D

=

183.9456

+

-12.043

183.9456

+

-10.1702

183.9456

+

-5.29566

176.4801

+

7.584266

176.4801

+

13.00555

176.4801

+

4.384106

176.4801

+

-8.25379

176.4801

+

-18.2935

176.4801

+

-7.94712

158.8747

+

3.82328

158.8747

+

20.50618

158.8747

+

17.46238

158.8747

+

7.369437

158.8747

+

-7.34105

158.8747

+

-8.00296

170.2105

+

6.017541

170.2105

+

5.3376

170.2105

+

1.580581

170.2105

+

-13.4668

170.2105

+

-12.3614

170.2105

+

-11.3575

168.8836

+

17.91988

=

186.8035m

168.8836

+

-11.1478

=

157.7359m

168.8836

+

-7.33439

168.8836

+

7.741657

168.8836

+

10.83501

168.8836

+

12.87416

131.1407

+

8.260382

131.1407

+

-2.49164

131.1407

+

-12.0585

131.1407

+

4.018292

131.1407

+

3.85396

131.1407

+

6.832311

98.37504

+

6.654305

98.37504

+

-0.72388

98.37504

+

-13.6948

98.37504

+

-16.0305

98.37504

+

-4.6517

98.37504

+

0.244831

54.37197

+

5.238806

54.37197

+

-0.51916

54.37197

+

-6.22035

54.37197

+

-26.9793


171.9027m =

173.7755m 178.65m

=

184.0644m 189.4857m

=

180.8642m 168.2263m

=

158.1867m 168.533m

=

162.698m 179.3809m

=

176.3371m 166.2441m

=

151.5336m 150.8717m

=

176.228m 175.5481m

=

171.791m 156.7436m

=

157.8491m 158.853m

161.5492 =

176.6253m 179.7186m

=

181.7578m 139.4011m

=

128.6491m 119.0822m

=

135.159m 134.9947m

=

137.973m 105.0293m

=

97.65116m 84.68026m

=

82.34454m 93.72334m

=

98.61987m 59.61077m

=

53.8528m 48.15161m

=

27.39267m

S1 ARSITEKTUR

Page 58

{INESYA RIFANA WARDAYA} E1B109018 E F

=

54.37197

+

-9.26458

54.37197

+

26.18529


45.10738m =

80.55726m

3.2.7 Perhitungan Beda Tinggi Patok Detail ΔHdet = DOdet ½ . sin 2 (9 0° - γ) + (Bt - Tpswt)

P0

P1

P2

P3

P4

A B

= =

28.5 48.5

C

=

D

=

E

=

F

=

x

1/2 1/2

sin 2

(90-

90.325

)

+

(

1300

23

x

1/2

sin 2

(90-

90.325

)

+

(

58

x

1/2

sin 2

(90-

91.975

)

+

(

x

1/2

32.2

x

1/2

sin 2

(90-

92.2875

)

+

A

=

43

x

1/2

sin 2

(90-

88.4652778

)

B

=

36

x

1/2

sin 2

(90-

86.6513889

)

C

=

25

x

1/2

sin 2

(90-

86.6513889

)

+

(

1210

D

=

37

x

1/2

sin 2

(90-

89.3222222

)

+

(

E

=

25

x

1/2

sin 2

(90-

93.8319444

)

+

(

F

=

x

1/2

A

=

50

x

1/2

sin 2

(90-

88.0347222

)

+

B

=

29.8

x

1/2

sin 2

(90-

88.0347222

)

C

=

35.2

x

1/2

sin 2

(90-

88.0347222

)

D

=

21.6

x

1/2

sin 2

(90-

93.5069444

)

+

(

1190

E

=

16.5

x

1/2

sin 2

(90-

93.5069444

)

+

(

F

=

18.6

x

1/2

sin 2

(90-

93.5069444

)

+

(

A

=

x

1/2

B

=

18.3

x

1/2

sin 2

(90-

88.4597222

)

+

C

=

17

x

1/2

sin 2

(90-

89.4763889

)

D

=

20.2

x

1/2

sin 2

(90-

90.7597222

)

E

=

x

1/2

F

=

14

x

1/2

sin 2

(90-

90.7597222

)

+

(

A

=

12.6

x

1/2

sin 2

(90-

87.1402778

)

+

(

B

=

x

1/2

42

18.4

50

12.8

13.5

x

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

90.325

91.975

93.8319444

88.4597222

90.7597222

87.1402778

)

)

)

)

)

)

+

(

1300

-

1342.5

)

=

-0.2042 0.4504

574.5

)

1300

-

=

1015.0

)

=

0.1545

1300

-

1850.0

)

=

-2.5477

1300

-

)

=

-1.5566

(

1300

-

1671.0

)

=

-1.6552

+

(

1210

-

885.0

)

=

1.4762

+

(

1210

-

1412.0

)

=

1.8972 1.1728

+

(

1410.0

1495.0

)

1210

-

=

1795.0

)

=

-0.1474

1210

-

1553.0

)

=

-2.0100

1210

-

)

=

-1.5069

(

1190

-

1630.0

)

=

1.2737

+

(

1190

-

1129.0

)

=

1.0824

+

(

1190

-

1526.0

)

=

0.8704 -1.0718

+

(

1490.0

943.0

)

1190

-

=

517.5

)

=

-0.3349

1190

-

635.0

)

=

-0.5806

1100

-

)

=

0.9935

(

1100

-

1183.5

)

=

0.4082

+

(

1100

-

1645.0

)

=

-0.3897

+

(

1100

-

1639.0

)

=

-0.8068

)

=

0.0963 -0.0976

+

+

+

(

(

(

1100

1450.0

1100

-

834.0 1012.0

)

=

1180

-

1435.0

)

=

0.3728

1180

-

)

=

0.9202

932.5

S1 ARSITEKTUR

Page 59


P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

C

=

D

=

E


x

1/2

28

x

1/2

sin 2

(90-

93.9736111

)

+

=

12.5

x

1/2

sin 2

(90-

93.9736111

)

F

=

10

x

1/2

sin 2

(90-

93.9736111

)

A

=

x

1/2

B

=

10

x

1/2

sin 2

(90-

86.5069444

)

+

C

=

5.1

x

1/2

sin 2

(90-

90.325

)

D

=

32

x

1/2

sin 2

(90-

90.325

)

E

=

13.5

x

1/2

sin 2

(90-

90.325

)

+

F

=

32.8

x

1/2

sin 2

(90-

90.325

)

A

=

18.5

x

1/2

sin 2

(90-

88.6402778

)

B

=

x

1/2

C

=

16

x

1/2

sin 2

(90-

88.6402778

)

+

D

=

8.5

x

1/2

sin 2

(90-

90.4166667

)

E

=

9.7

x

1/2

sin 2

(90-

90.4166667

)

F

=

x

1/2

A

=

47.5

x

1/2

sin 2

(90-

89.3819444

)

+

(

1150

-

B

=

36.4

x

1/2

sin 2

(90-

89.3819444

)

+

(

1150

C

=

x

1/2

1150

-

D

=

14.8

x

1/2

sin 2

(90-

89.3819444

)

+

(

1150

-

E

=

9.8

x

1/2

sin 2

(90-

89.3819444

)

+

(

1150

F

=

6.5

x

1/2

sin 2

(90-

89.3819444

)

+

(

A

=

x

1/2

B

=

3.5

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1140

-

C

=

7.1

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1140

D

=

x

1/2

1140

-

E

=

11.3

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1140

-

F

=

9.3

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1140

A

=

15.7

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

B

=

x

1/2

C

=

7.7

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1170

-

D

=

9.7

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1170

E

=

18.9

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1170

-

F

=

14.9

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1170

-

A

=

15.5

x

1/2

sin 2

(90-

89.3833333

)

+

(

1185

B

=

22

x

1/2

sin 2

(90-

85.2361111

)

+

(

C

=

x

1/2

D

=

21

x

1/2

sin 2

(90-

84.5541667

)

+

(

1185

-

E

=

16.5

x

1/2

sin 2

(90-

88.2097222

)

+

(

1185

F

=

8.4

x

1/2

sin 2

(90-

88.2097222

)

+

(

1185

-

A

=

x

1/2

1200

-

18.6

25.4

16

12.1

23.8

15.2

19.7

15.6

22.2

7.7

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

90.9013889

86.5069444

88.6402778

90.4166667

89.3819444

89.3833333

89.3833333

89.3833333

85.2361111

91.45

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

1180

-

)

=

(

1180

-

-0.1146

1838.0

)

=

-2.5937

+

(

1180

-

962.5

)

=

-0.6466

+

(

1180

970.0

)

=

-0.4813

1120

-

)

=

1.4377

(

1120

-

1255.0

)

=

0.4731

+

(

1120

-

1374.5

)

=

-0.2834

+

(

1120

-

1930.0

)

=

-0.9915

(

1120

-

1162.5

)

=

-0.1191

+

(

1120

-

1496.0

)

=

-0.5620

+

(

1180

1352.5

)

=

0.2664

1180

-

)

=

0.0996

(

1180

-

1870.0

)

=

-0.3104

+

(

1180

-

1362.5

)

=

-0.2443

+

(

1180

-

1343.5

)

=

-0.2340

1180

-

)

=

-0.1865

1547.5

)

=

0.1148

1697.0

)

=

-0.1544

)

=

-0.1543

1164.0

)

=

0.1456

-

1166.0

)

=

0.0897

1150

-

1117.5

)

=

0.1026

1140

-

)

=

-0.2114

1182.5

)

=

-0.0048

1340.5

)

=

-0.1241

)

=

-0.0085

1115.5

)

=

0.1461

-

1222.5

)

=

0.0176

1170

-

1353.5

)

=

-0.0145

1170

-

)

=

0.0209

1373.5

)

=

-0.1206

1331.5

)

=

-0.0571

1286.5

)

=

0.0869

1313.5

)

=

0.0169

-

1512.5

)

=

-0.1607

1185

-

1270.0

)

=

1.7358

1185

-

)

=

1.8723

1820.0

)

=

1.3490

1282.5

)

=

0.4177

1227.0

)

=

0.2203

)

=

-0.0823

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

(

(

(

(

(

(

(

(

(

(

1002.0

1227.0

1460.0

1278.5

1561.0

1515.0

1360.5

1317.0

1150.0

1087.5

S1 ARSITEKTUR

Page 60


P12

P13

P14

P15

B

=

x

1/2

C

=

9.8

x

1/2

sin 2

(90-

85.7333333

)

+

D

=

17.8

x

1/2

sin 2

(90-

87.4736111

)

E

=

13.5

x

1/2

sin 2

(90-

87.4736111

)

F

=

x

1/2

A

=

19.8

x

1/2

sin 2

(90-

91.1763889

)

+

(

B

=

11.3

x

1/2

sin 2

(90-

88.6666667

)

+

C

=

9

x

1/2

sin 2

(90-

88.6666667

)

+

D

=

17

x

1/2

sin 2

(90-

88.6666667

)

+

E

=

13.8

x

1/2

sin 2

(90-

88.6666667

)

F

=

13

x

1/2

sin 2

(90-

89.7819444

)

A

=

x

1/2

B

=

15

x

1/2

sin 2

(90-

87.8361111

)

+

(

C

=

13.7

x

1/2

sin 2

(90-

87.8361111

)

+

D

=

14.9

x

1/2

sin 2

(90-

92.8361111

)

+

E

=

x

1/2

F

=

7

x

1/2

sin 2

(90-

92.8361111

)

+

A

=

14.5

x

1/2

sin 2

(90-

83.4777778

)

+

B

=

x

1/2

C

=

19.5

x

1/2

sin 2

(90-

91.9513889

)

+

(

D

=

21

x

1/2

sin 2

(90-

89.4305556

)

+

E

=

14.4

x

1/2

sin 2

(90-

89.4305556

)

+

F

=

x

1/2

A

=

11

x

1/2

sin 2

(90-

89.4305556

)

+

B

=

8

x

1/2

sin 2

(90-

86.3944444

)

+

C

=

x

1/2

D

=

28.1

x

1/2

sin 2

(90-

84.6861111

)

+

(

E

=

9.4

x

1/2

sin 2

(90-

84.6861111

)

+

F

=

28.8

x

1/2

sin 2

(90-

90.2930556

)

+

5.6

11.5

12.7

5.6

12.5

13.8

8.9

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

sin 2

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

(90-

91.45

87.4736111

90.0569444

92.8361111

88.5361111

89.4305556

84.6861111

)

)

)

)

)

)

)


1200

-

(

1200

-

+

(

1200

+

(

1200

+

+

(

0.0083

1571.0

)

=

0.3561

-

1679.0

)

=

0.3049

-

1932.5

)

=

-0.1380

)

=

-0.9361 -0.5054

1360

1459.0

)

=

(

1360

-

1491.5

)

=

0.1314

(

1360

-

1390.0

)

=

0.1794

(

1360

-

1925.0

)

=

-0.1695

+

(

1360

-

1931.0

)

=

-0.2500

+

(

1360

-

1730.0

)

=

-0.3205

)

=

0.1219 0.3110

+

+

+

+

(

1200

=

-

+

(

)

1050.0

1310

-

1565.0

)

=

(

1310

-

1206.5

)

=

0.6204

(

1310

-

1574.5

)

=

-1.0008

1310

-

)

=

-0.0137

(

1310

-

953.0

)

=

0.0111

(

1355

-

1687.5

)

=

1.3039

)

=

-0.0033 -0.2361

(

(

1310

2642.5

1047.0

1355

-

927.5

)

=

(

1355

-

1455.0

)

=

0.1087

(

1355

-

1620.0

)

=

-0.1219

1355

-

)

=

0.0911

(

1300

-

1830

)

=

-0.4207

(

1300

-

1540

)

=

0.2621

)

=

1.1662 3.0417

(

(

1355

1175.5

1300

1677.5

1401.0

1300

-

954.5 849.5

)

=

(

1300

-

1322

)

=

0.8448

(

1300

-

1795

=

-0.6423

3.2.8 Perhitungan TinggiTitikDetail Pndet = Pn ± ΔHdet

P0

A B

= =

22 22

C

=

22

-0.2042

=

21.7958m

+

0.4504

=

22.4504m

+

0.1545

=

22.1545m

+

S1 ARSITEKTUR

Page 61


P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

D

=

-2.5477

=

E

=

19.4523m

+

-1.5566

=

22

20.4434m

F

=

22

+

-1.6552

=

A

=

20.3448m

+

1.4762

=

20.58328

22.0595m

B

=

20.58328

+

1.8972

=

22.4805m

C

=

20.58328

+

1.1728

=

D

=

21.7561m

+

-0.1474

=

20.58328

20.4359m

E

=

20.58328

+

-2.0100

=

F

=

18.5733m

+

-1.5069

=

20.58328

19.0764m

A

=

20.12908

+

1.2737

=

B

=

21.4028m

1.0824

=

C

=

21.2114m

+

0.8704

=

20.12908

20.9995m

D

=

20.12908

+

-1.0718

=

E

=

19.0573m

+

-0.3349

=

20.12908

19.7942m

F

=

20.12908

+

-0.5806

=

A

=

19.5485m

0.9935

=

B

=

20.2698m

+

0.4082

=

19.27629

19.6845m

C

=

19.27629

+

-0.3897

=

D

=

18.8866m

+

-0.8068

=

19.27629

18.4695m

E

=

19.27629

+

0.0963

=

F

=

19.3726m

-0.0976

=

A

=

19.1787m

+

0.3728

=

17.52112

17.8940m

B

=

17.52112

+

0.9202

=

C

=

18.4413m

+

-0.1146

=

17.52112

17.4066m

D

=

17.52112

+

-2.5937

=

E

=

14.9275m

-0.6466

=

F

=

16.8745m

+

-0.4813

=

17.52112

17.0398m

A

=

14.94725

+

1.4377

=

B

=

16.3849m

+

0.4731

=

14.94725

15.4204m

C

=

14.94725

+

-0.2834

=

D

=

14.6638m

+

-0.9915

=

14.94725

13.9557m

E

=

14.94725

+

-0.1191

=

14.8282m

F

=

14.94725

+

-0.5620

=

A

=

14.3852m

+

0.2664

=

14.21162

14.4780m

B

=

14.21162

+

0.0996

=

C

=

14.3112m

+

-0.3104

=

14.21162

13.9012m

D

=

14.21162

+

-0.2443

=

13.9673m

E

=

14.21162

+

-0.2340

=

F

=

13.9776m

+

-0.1865

=

14.21162

14.0251m

A

=

13.96254

+

0.1148

=

B

=

14.0774m

+

-0.1544

=

13.96254

13.8082m

C

=

13.96254

+

-0.1543

=

13.8083m

22

20.12908

19.27629

19.27629

17.52112

+

+

+

+

+


S1 ARSITEKTUR

Page 62


P8

P9

P10

P11

P12

P13

P14

D

=

0.1456

=

E

=

14.1082m

+

0.0897

=

13.96254

14.0522m

F

=

13.96254

+

0.1026

=

A

=

14.0652m

+

-0.2114

=

14.08911

13.8777m

B

=

14.08911

+

-0.0048

=

14.0843m

C

=

14.08911

+

-0.1241

=

D

=

13.9650m

+

-0.0085

=

14.08911

14.0806m

E

=

14.08911

+

0.1461

=

F

=

14.2352m

+

0.0176

=

14.08911

14.1067m

A

=

14.20379

+

-0.0145

=

B

=

14.1893m

0.0209

=

C

=

14.2247m

+

-0.1206

=

14.20379

14.0832m

D

=

14.20379

+

-0.0571

=

E

=

14.1467m

+

0.0869

=

14.20379

14.2907m

F

=

14.20379

+

0.0169

=

A

=

14.2206m

-0.1607

=

B

=

13.8978m

+

1.7358

=

14.05846

15.7942m

C

=

14.05846

+

1.8723

=

D

=

15.9308m

+

1.3490

=

14.05846

15.4075m

E

=

14.05846

+

0.4177

=

F

=

14.4762m

0.2203

=

A

=

14.2788m

+

-0.0823

=

18.60984

18.5276m

B

=

18.60984

+

0.0083

=

C

=

18.6182m

+

0.3561

=

18.60984

18.9659m

D

=

18.60984

+

0.3049

=

E

=

18.9147m

-0.1380

=

F

=

18.4718m

+

-0.9361

=

18.60984

17.6738m

A

=

19.79847

+

-0.5054

=

B

=

19.2931m

+

0.1314

=

19.79847

19.9298m

C

=

19.79847

+

0.1794

=

D

=

19.9778m

+

-0.1695

=

19.79847

19.6289m

E

=

19.79847

+

-0.2500

=

19.5485m

F

=

19.79847

+

-0.3205

=

A

=

19.4779m

+

0.1219

=

19.75975

19.8816m

B

=

19.75975

+

0.3110

=

C

=

20.0707m

+

0.6204

=

19.75975

20.3802m

D

=

19.75975

+

-1.0008

=

18.7589m

E

=

19.75975

+

-0.0137

=

F

=

19.7460m

+

0.0111

=

19.75975

19.7708m

A

=

16.9542

+

1.3039

=

B

=

18.2581m

+

-0.0033

=

16.9542

16.9509m

C

=

16.9542

+

-0.2361

=

16.7181m

13.96254

14.20379

14.05846

14.05846

18.60984

+

+

+

+

+


S1 ARSITEKTUR

Page 63


P15

D

=

E

=

16.9542

F

=

16.9542

A

=

17.66743

B

=

C

=

D

=

17.66743

E F

=

17.66743 17.66743

=

0.1087

=

17.0629m

+

-0.1219

=

16.8323m

+

0.0911

=

17.0453m

+

-0.4207

=

17.2467m

17.66743

+

0.2621

=

17.9295m

17.66743

+

1.1662

=

18.8336m

+

3.0417

=

20.7091m

+ +

0.8448 -0.6423

=

18.5122m 17.0251m

16.9542

+

=


S1 ARSITEKTUR

Page 64



BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengukuran theodolit pada areal belakang



gtedung MIPA, kita dapat mengetahui dengan pasti perbedaan kemiringan tanah pada daerah tersebut dan dari itu pula diketahui bahwa pengukuran theodolit sangatlah diperlukan dalam atau untuk mengetahui perbedaan tinggi antara daerah yang curam atau terjal dengan daerah datar. Serta dapat juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar luas areal yang diukur. Dari hasil olah data hasil pengukuran kita melihat kondisi daerah



pengukuran dengan melihat gambar, baik itu peta situasi, profil memanjang maupun peta kontur. Melalui peta situasi kita dapat melihat keadaan atau posisi daerah pengukuran, dengan profil memanjang kita dapat melihat perbedaan tinggi titik melalui grafik, sedang kontur memuat gambar perbedaan tinggi dalam bentuk garis kontur.

4.2

Saran 

Adapun saran-saran yang dapat kami untuk menghindari kesalahankesalahan yang besar sebaiknya dalam menjalankan praktikum, praktikan harus dibimbing sebaik-baiknya mengingat praktikum baru pertama kali melakukan pengukuran ini.

S1 ARSITEKTUR

Page 65

Laporan Theodolit Ines

Recommend Documents