KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah maka penyusunan
Laporan Tahunan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Teluk Melano
“
Tahun 2014 ini dapat terlaksana dengan baik. ”
Penyusunan laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Teluk Melano berpedoman pada contoh 17 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2014. Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini kami menggunakan data pencapaian program tahun 2014 yaitu : data kegiatan dari bulan Maret Maret sampai dengan bulan bulan Desember 2014. Tujuan dari penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk bersama – sama mengetahui tingkat pencapaian program Puskesmas sesuai dengan kriteria dari SPM ( Standar Pelayanan Minimal )Puskesmas. )Puskesmas.
Untuk tujuan tersebut kami
berupaya semaksimal mungkin untuk mengumpulkan , mengolah dan menyajikannya. Kami menyadari bahwa Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara tahun 2014 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan BOK. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan BOK yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik. Diharapkan penyusunan Laporan BOK ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik terhadap penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara. Dan tidak lupa kepada semua staf Puskesmas Teluk Melano yang telah berupaya menyelesaikan hasil Laporan Tahunan tahun 2014, kami ucapkan terima kasih terutama atas bantuan dan kerjasamanya yang telah melaksanakan program dengan baik dan juga terlaksananya Laporan ini sehingga tersusun dengan cepat dan tepat waktu
Teluk Melano,
Januari 2015
Mengetahui, Kepala Puskesmas Teluk Melano
dr. MARIA FRANSISCA, A SCH NIP. 19840402 201001 2 013
Pengelola Keuangan BOK 2014
SYARINAWATI, A.MD KEP NIP.19870906 200902 2 004
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………………… DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………. BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………….
BAB II TUJUAN………………………………………………………………………………………………………………………………… BAB III PELAKSANAAN KEGIATAAN BOK…………………………………………………………………………………………. A. Proses Perencanaan………………………………………………………………………………………………………. B. Proses Penyaluran dan Pertanggung jawaban Dana BOK…………………………………………….. C. Pemanfaatan Kegiatan………………………………………………………………………………………………….. BAB IV
CAPAIAN PROGRAM……………………………………………………………………………………………………………..
BAB V
REALISASI KEUANGAN…………………………………………………………………………………………………………
BAB VI PERMASALAHAN…………………………………………………………………………………………………………………. BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten
yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Kedudukan
puskesmas dalam sistem kesehatan nasional adalah sebagai sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional yang telah ditetapkan. Di masa reformasi ini, termasuk reformasi di bidang kesehatan, telah ditetapkan paradigma baru bidang kesehatan yaitu visi pembangunan kesehatan disebut Indonesia Sehat 2015 melalui kabupaten sehat dan kecamatan sehat. Pembangunan kesehatan ini menekankan pada upaya preventif dan promotif yang didukung pula oleh upaya kuratif dan rehabilitatif sehingga setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas juga semakin tinggi seiring dengan kemajuan taraf kehidupan sosial dan pendidikan masyarakat. Untuk itu perlu dibuat sistem informasi kesehatan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat menggambarkan masalah kesehatan dan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Sistem informasi kesehatan juga dipergunakan sebagai alat untuk mengevaluasi upaya kesehatan untuk bahan masukan bagi perencanaan di tahun berikutnya. Puskesmas Teluk melano dengan luas wilayah kerja 831,4 km2 mencakup kelurahan Simpang Hilir yang terdiri dari 160 RT, 10 desa dan 44 dusun. Wilayah kerja Puskesmas Teluk Melano mempunyai batas wilayah sebagai berikut : Bagian utara
:
berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hulu dan Kabupaten Pontianak
Bagian selatan :
berbatasan dengan Kecamatan Sukadana dan nanga Tayap
Bagian barat
berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hulu dan sungai Laur
:
Bagian timur
:
berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya Karimata dan Teluk Batang
Luas wilayah Kecamatan Simpang Hilir 1.521 Km² dan luas wilayah kerja Puskesmas Teluk Melano adalah 831,4 Km² Pada tabel dibawah ini dijabarkan luas wilayah masing-masing desa, jumlah dusun, dan jarak tempuh rata -rata ke pusat Kecamatan.
Perbandingan Luas Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Melano
LUAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS 323 TELUK MELANO (Km²)
350 300 250
183
200 150 100
49 50
105
96
7.4
8.7
27
27
5.3
0
PENGGUNAAN ALAT TRANSPORTASI DAN WAKTU TEMPUH DARI DESA KE PUSKESMAS NO
DESA
ALAT TRANSPORTASI
WAKTU TEMPUH
1
TELUK MELANO
DARAT
± 5 Menit
2
MEDAN JAYA
DARAT
± 5 Menit
3
SEI MATA-MATA
DARAT
± 10 Menit
4
RANTAU PANJANG
DARAT
± 10 Menit
5
PENJALAAN
DARAT
± 15 Menit
6
NIPAH KUNING
DARAT
± 10 Menit
7
PEMANGKAT
DARAT
± 15 Menit
8
PULAU KUMBANG
DARAT
± 20 Menit
9
PADU BANJAR
DARAT
± 30 Menit
10
BATU BARAT
DARAT
± 1 jam
Puskesmas Teluk Melano terletak di wilayah Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir. Semua desa dapat dilalui melalui transportasi darat berupa kendaraan roda dua dan atau roda empat. Pada waktu musim hujan, daerah yang cukup sulit dijangkau yaitu desa Penjalaan, desa Rantau Panjang terutama daerah Trans Rantau Panjang, desa Sei Mata-mata (daerah Transmigrasi & dusun Tanjung Pelanduk), desa Batu Barat dan Desa Padu Banjar. Rata-rata desa tersebut sulit dijangkau dikarenakan kondisi jalan yang rusak/jelek, sehingga menyulitkan kendaraan untuk masuk maupun keluar dan ini berpengaruh juga pada kunjungan pasien terutama pasien gawat darurat ke puskesmas.
II. 2. Kependudukan
Luas Wilayah, Jumlah RW, Jumlah Penduduk, Jumlah KK dan Kepadatan Penduduk di Wilayah
LUAS NO
NAMA DESA
JUMLAH (RW)
JUMLAH
RATA-RATA
KEPADATAN
KK
JIWA/RUMAH
PENDUDUK
TANGGA (KK)
/km 2
6
7
8
754
3,77
384,2
508
3,81
222,6
925
3,65
10,4
1021
3,77
78,6
604
3,93
24,7
721
3,45
92,03
465
3,57
61,6
596
3,75
421,7
1040
3,49
34,6
JUMLAH WILAYAH
(RT)
PENDUDUK
(km 2)
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2
TELUK MELANO
MEDAN JAYA
SEI MATA-
3
4
7,4
3/12
8,7
323
MATA
RANTAU
49
PANJANG
PENJALAAN
NIPAH
96
27
KUNING
PEMANGKAT
PULAU
27
5,3
KUMBANG
105 PADU
3/11
4/20
8/32
4/19
4/12
4/11
4/12
6/18
5
2843
1937
3372
3850
2374
2485
1662
2235
3632
BANJAR
10
BATU BARAT
JUMLAH
183
831,4
(PUSKESMAS)
4/13
1893
490
3,86
10,3
44/160
26.283
7.124
3,69
31,6
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kecamatan Simpang Hilir pada tahun 2011 jumlah penduduk adalah sebesar 26.010 jiwa dan pada tahun 2012 jumlah penduduk sebesar 26.283 Jiwa,terjadi peningkatan sebesar 273 jiwa ( 1,04 % ). Jumlah KK sebesar 7.124 KK dimana jumlah KK terbesar adalah desa Padu Banjar (1040 KK) dan Rantau Panjang (1021 KK). Cakupan wilayah terdiri dari 10 desa dengan jumlah dusun 44 dusun dan dusun terbanyak di desa Rantau Panjang (8 dusun) dan padu Banjar (6 dusun). Untuk jumlah RT ada 160 RT dan desa terbanyak jumlah RTnya adalah desa Rantau Panjang (32RT) dan desa Sei Mata mata (20 RT).Angka kepadatan penduduk di wilayah Puskesmas Teluk melano adalah 31,61 jiwa/km2. Cakupan Keluarga Menurut Tingkat Pendidikan
NO
RWlLl
NO
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
NO DESA
1
TELUK MELANO
2
MEDAN JAYA
3
SEI MATA-MATA
L
P TIDAK
TIDAK
SEKOLAH
TAMAT SD
138
1571
1272
141
975
962
79
1768
1604
321
66
66
174
SD
SMP
SLTA
AK/PT
197
116
166
57
176
135
57
27
244
172
56
14
4
270 RANTAU PANJANG
1996
313
205
107
27
187
127
40
8
280
267
66
7
117
112
43
18
151
117
125
52
214
211
60
21
200
191
26
4
207
1653
746
239
1854
187 5
173 1250
PENJALAAN
1124
136 6
68 NIPAH KUNING
1318
1167
73 7
69 PEMANGKAT
867
795
135 8
103 PULAU KUMBANG
1175
1060
97 9
169 PADU BANJAR
1823
1809
413 10
44 BATU BARAT
966
927
58 JUMLAH (PUSKESMAS)
13709
12574
1437
1477
9
Berdasarkan data cakupan keluarga menurut tingkat pendidikan, yang tidak sekolah sebesar 1.437 orang,tidak tamat SD sebesar 1.477 orang,tamat Sekolah SD 2.079,tamat SMP 1653 orang,tamat SMA 746 orang,dan tamat AK/PT sebesar 239 orang.sedangkan untuk selebihnya yaitu sebesar 18.652 orang berstatus kelompok umur bayi/balita atau belum mencukupi untuk melanjutkan tingkat pendidikan dasar yaitu sebesar 4.141 orang dan 14.511 orang dalam tahap sekolah atau melanjutkan pendidikan akademi/perguruan tinggi. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Simpang Hilir mayoritas bekerja di subsektor pertanian dan perikanan, sebagian kecil bekerja pada sektor jasa dan industri. Secara sosial
masyarakat Simpang Hilir adalah masyarakat yang majemuk, baik dari sisi agama, ras maupun suku. Namun mereka bisa hidup rukun berdampingan satu sama lainnya.
BAB II TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2014 ini adalah : a.
Tujuan Umum Meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif Puskesmas untuk mewujudkan pencapaian target sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal) Bidang Kesehatan.
b.
Tujuan Khusus 1.
Meningkatkan cakupan Puskesmas Teluk Melano dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
2.
Tersedianya dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat.
BAB III PELAKSAAN KEGIATAAN BOK
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk Pencapaian MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015 melalui peningkatan
kinerja
Puskesmas
dan
jaringannya
serta
Poskesdes
dan
Posyandu
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
A.
Proses Perencanaan Proses perencanaan BOK di Puskesmas dengan langkah – langkah sebagai berikut : a. Puskesmas melakukan inventarisasi kegiatan di wilayahnya b. Menyusun prioritas masalah kesehatan di wilayahnya c.
Melakukan perencanaan kegiatan untuk tahun mendatang dengan berpedoman pada petunjuk teknis dan memperhatikan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun bersangkutan
d. Mengajukan usulan perencanaan kegiatan melalui pertemuan koordinasi perencanaan BOK yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
B.
Proses Penyaluran dan Pertanggung jawaban Dana BOK
Setelah Puskesmas menerima SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara tentang alokasi dana BOK, kemudian Puskesmas melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyusun perencanaan bulanan melalui lokakarya mini (lokmin) dengan memperhatikan Rencana Penetapan Kinerja (RPK) Puskesmas tahunan berdasarkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) b. Menyelenggarakan lokakarya mini (lokmin) bulanan ( lintas program) setiapa bulan dengan mengundang seluruh staf Puskesmas termasuk Pustu dan Polindes di desa dengan output bulanan Puskesmas c.
Menyelenggarakan lokakarya mini tribulan (lintas sektor) di selenggarakan setiap 3 bulan dengan mengundang camat, kepala desa, kader dan sektor lain sesuai tema/topic yang menghasilkan kesepakatan kegiatan lintas sektor
d. Kegiatan BOK dilaksanakan sesuai dengan POA bulanan Puskesmas e. Bulan Januari s/d Desember 2014 penyaluran dana BOK ke Puskesmas menggunakan mekanisme LS melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, dimana Puskesmas mengajukan surat permintaan uang (SPU) ke PPK Kabupaten Kayong Utara dengan melampirkan RAB dan POA untuk uang yang diajukan setiap bulan f.
Dana Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas dipertanggung jawabkan dengan melakukan kegiatan sesuai dengan POA yang telah disusun berdasarkan petunjuk teknis BOK tahun 2014
g. Penyaluran dana BOK ke Puskesmas melalui mekanisme LS dengan surat perjanjian kerja olek PPK dan Kepala Puskesmas, dimana melalui mekanisme LS ini uang dari KPPN langsung masuk rekening Puskesmas. h. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dana BOK, pengelola keuangan/bendahara BOK Puskesmas wajib membukukan transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas ke dalam buku kas tunai dan wajib menginventariskan dan menyimpan dokumen pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
C.
Pemanfaatan Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) digunakan untuk kegiatan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu, dialokasikan untuk kegiatan sebagai berikut : a. KIA termasuk kegiatan Kelas ibu hamil, monitoring resiko tinggi ibu hamil dan kemitraan bidan dan dukun b. Imunisasi c.
Perbaikan Gizi masyarakat
d. Pengendalian Penyakit e. Pelayanan Posyandu usila
f.
Kegiatan penunjang upaya kesehatan
g. Kegiatan manajemen puskesmas
BAB VI PERMASALAHAN
Adapun permasalah yang dihadapi antara lain seringnya pemegang program terlambat dalam pembuatan dan pengumpulan laporan sehingga sulit bagi pengelola keuangan BOK untuk mengerjakan laporan bulanan BOK.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Laporan kegiatan ini merupakan laporan dari hasil kegiatan semua program yang dilaksanakan di Puskesmas pada bulan Maret sampai dengan Desember tahun 2014. Dalam pelaksanaannya secara garis besar sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan dan banyak program yang memenuhi target pencapaian. Laporan ini adalah sebagai gambaran tindak lanjut pelaksanaan program di tahun yang akan datang sehingga diharapkan adanya peningkatan dan perbaikan kinerja Puskesmas yang masih belum maksimal ataupun pencapaian yang masih rendah / belum tercapai.
B.
SARAN
Adapun saran yang dapat membangun antara lain : 1. Kepada semua petugas kesehatan ( Staf Puskesmas Teluk Melano ) agar dapat meningkatkan cakupan / pencapaian program dengan lebih aktif lagi mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku ataupun target yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. 2. Kerjasama hendaknya perlu terus dijaga dan ditingkatkan , dibina dengan baik secara Lintas Program maupun Lintas Sektoral dan tingkatkan terus partisipasi masyarakat. 3. Kepada Tim Pelaksana/Pembina dari Kabupaten dimohon secara berkesinambungan memberikan pembinaan/mengadakan supervise sesuai dengan program masing – masing ke Puskesmas.
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan PTM & Lansia di Desa Pulau Kumbang
Dokumentasi Kegiatan Perkesmas di Desa Nipah Kuning