DUKUNGAN SISTEM OPERASI
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
1
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Arsitektur “Arsitektur dan Organisasi Komputer”.
Modul ini ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer, kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam pembuatan modul ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membantu dari para pembaca demi kesempurnaan modul ini.
Malang, 11 November 2014
Pembuat
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Arsitektur “Arsitektur dan Organisasi Komputer”.
Modul ini ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer, kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam pembuatan modul ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membantu dari para pembaca demi kesempurnaan modul ini.
Malang, 11 November 2014
Pembuat
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
3
DAFTAR ISI Cover Kata Pengantar …………………………………………………………… ……………………………………………………………..…2 Daftar Isi …………………………………………………………………… ...3 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… .
A. LATAR BELAKANG…………………………… BELAKANG……………………………..................... ..................... 4 B. TUJUAN…………………………………………… TUJUAN…………………………………………….. ..……… ………..……4 ……4 BAB II
A. TUJUAN DAN FUNGSI FUNGSI DUKUNGAN SISTEM OPERASI …..… ..…5 B. LAPISAN DAN PADANGAN DARISEBUAH SISTEM KOMPUTER ……………………………………………………… ……………………………………………………… .....10 C. LAYANAN SISTEM OPERASI……............ OPERASI……................................................27 ....................................27 D. SISTEM OPERASI SEBAGAI MANAGEMENT SUMBERDAYA.................................................................................31 E. TIPE-TIPE SISTEM OPERASI……………………………………… OPERASI………………………………………32 32 F. SEJARAH SISTEM OPERASI……………………………………… OPERASI……………………………………….37 .37 G. MACAM – MACAM – MACAM MACAM SISTEM OPERASI………………………… OPERASI…………………………...39 ...39 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 40
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Dalam Ilmu Dalam Ilmu komputer, Sistem komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa dalam bahasa Inggris: operating Inggris: operating system atau OS adalah perangkat adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas tu gas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. B. TUJUAN
Modul ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Dukungan Operating Sistem.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
5
BAB II
Dukungan Sistem Operasi A. Tujuan dan fungsi dukungan system operasi
Sistem operasi merupakan salah satu komponen dari sebuah “sistem komputer” yang secara rinci didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya serta bertindak sebagai penghubung antara pengguna dengan perangkat keras, menghindari terjadinya error yang mungkin muncul. Sistem Operasi membahas definisi dan perkembangan system operasi, konsep proses, input output, manejemen memori dan system file. Dilakukan berdasarkan pada kenyataan bahwa struktur internal sistem komputer pada aras bahasa mesin sangat primitif dan tidak fleksibel untuk pemrograman terutama untuk proses input/output. Sistem operasi dibuat untuk menyembunyikan keadaan
sesungguhnya
dari
perangkat
keras
dengan
tampilan
yang
menyenangkan dan mudah digunakan. Disini sistem operasi berperan sebagai penyedia interface yang sesuai berupa perluasan mesin (extended machine) atau mesin semu (virtual machine). Sistem operasi beperan untuk mengatur, mengorganisasikan, mengoperasikan secara keseluruhan bagian sistem yang kompleks. Sistem operasi mengontrol alokasi sumberdaya sistem komputer (pemroses, memori, piranti I/O) untuk berbagai program yang akan memakainya.
Sistem Operasi mempunyai beberapa fungsi yaitu : 1. Convenience Pengguna akan lebih nyaman dengan menggunakan system operasi computer dalam menjalankan berbagai aplikasi, dan menyelesaikan
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
6
masalah pengguna. Pekerjaan computer yang begitu rumit ditutupi oleh system operasi, tanpa terlihat sedikitpun oleh pengguna 2. Efficiency Di dalam penggunaan computer yang memanfaatkan system operasi, menjadikan sumber daya system computer lebih efisien dalam pelaksanaan proses (penjadwalan proses), dan penyimpanan data di dalam memori (manajemen memori). 3. Ability To Evolve Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembngan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa menganggu layanan otomatis dan sesuai dengan permintaan yang dijalankan terhadap system computer.
FUNGSI DAN SASARAN SISTEM OPERASI Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu: 1. Pengelola Seluruh Sumber Daya Sistem Komputer (Sebagai Resource Manager) Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada system komputer. Sumber daya sistem komputer adalah semua komponen di sistem komputer yang dapat memberi manfaat. Sumber daya ini terdiri dari: A. Sumber daya fisik, misalnya:
Keyboard, Bar-Code Reader.
Mouse, Joystick, Light-Pen, Track-Ball, Touch-Screen, dan perangkat-perangkat penunjuk (Pointing Devices)lainnya.
Floppy Disk Drive, Harddisk, Tape Drive, Optical Disk, CD ROM Drive dan perangkat-perangkat penyimpan data sekunder lainnya.
Layar Monitor baik CRT, LCD, dan perangkat-perangkat display lainnya.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
7
Printer.
Modem, Ethernet Card, PCMCIA, dan alat-alat untuk komunikasi lain.
Memori akses acak (Random Access Memory), Chace memory, Register, dan memori-memori volatile lain.
Perangkat-perangkat multimedia seperti kamera, sound card, radio, dan sebagainya.
Perangkat-perangkat grafis seperti digitizer, scanner, plotter, dan sebagainya.
Perangkat-perangkat pengendalian proses yang terhubung ke komputer yaitu sensor dan actuator-aktuator.
B. Sumber daya abstrak terdiri dari :
Data Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses. PCB
(Process
control
block)
untuk
mencatat
dan
mengendalikan proses. Tabel segmen, table page, I-node, FAT untuk pengendalian memori. Berkas (file) untuk menyimpan data atau program.
Program (Program berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan system komputer). Program dapat berupa: Utilitas. Aplikasi
untuk
mencapai
tujuan
komputasi
(pengolahan)tertentu. Pada dasarnya semua yang terdapat atau terhubung ke system komputer adalah sumber daya. Seluruh sumber daya harus dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Pemanfaatan harus benar dan mempunyai efisiensi setinggi mungkin, merupakan sasaran yang harus dicapai system operasi.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI 2. Sistem
Operasi
Sebagai
Penyedia
Layanan
8
(Sebagai
Extended/Virtual Machine)
Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan (disebut system call) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan atau pemanfaatan sumber daya system computer, dimana system call ini berfungsi untuk menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah dan nyaman. Sebagai penyedia layanan, system operasi menyediakan tata-cara memrogram sumber daya system computer secara lebih mudah dan seragam, sehingga pemrogram tidak dirumitkan oleh rincian operasi perangkat keras yang menjenuhkan. Program aplikasi yang dijalankan diatas system operasi dalam mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya system computer, meminta layanan system operasi agar pemanfaatan sumber daya system computer dapat dilakukan secara benar dan efisien.
Layanan-layanan yang harus disediakan oleh system operasi (menurut Stalling) : 1. Pembuatan program Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram menulis program (biasanya berbentuk program utilitas). Program utilitas bukan bagian dari sistem operasi tapi dapat diakses lewat sistem operasi. 2. Eksekusi Program Sejumlah tugas seperti memuat instruksi-instruksi dan data ke memori utama, melakukan inisialisasi terhadap perangkat masukan / keluaran dan data, serta menyiapkan sumber daya lainnya perlu dilakukan untuk mengeksekusi program.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
9
3. Pengaksesan Perangkat Masukan / Keluaran Dalam pengaksesan perangkat masukan / keluaran, sistem operasi harus menyediakan sejumlah instruksi dan sinyal yang dapat memudahkan
pemrogram
berfikir
secara
sederhana
dalam
pemanfaatan perangkat tersebut. 4. Perangkat Terkendali Terhadap Berkas Untuk sistem dengan banyak pemakai yang simultan, sistem operasi menyediakan
mekanisme
proteksi
untuk
mengendalikan
pengaksesan terhadap berkas. 5. Pengaksesan Sistem Pada sistem publik (shared system), sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya-sumber daya sistem secara keseluruhan serta menyediakan proteksi terhadap sumber daya tersebut. Dan harus dapat menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber daya.
6. Deteksi dan Memberi Tanggapan terhadap Kesalahan Sistem operasi harus dapat memberikan
tanggapan kondisi
kesalahan pada aplikasi yang sedang berjalan, misal : pengakhiran program yang menyebabkan kesalahan, mencoba ulang, atau melaporkan kesalahan. 7. Akunting Sistem operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja seperti waktu tanggap. Pada suatu sistem, informasi ini berguna dalam mengantisipasi kebutuhan di masa datang dan dalam menyesuaikan sistem untuk meningkatkan kinerja. Pada sistem banyak pemakai
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
10
(multiuser system) yang disewakan, informasi ini digunakan untuk penagihan ongkos pemakaian.
B. Lapisan dan pandangan dari sebuah sistem komputer (hirarki)
Pandangan ke sistem komputer dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1. Pemakai (pemakai awam / end user dan administrator sistem)
Pemakai awam memandang sistem komputer berdasarkan antarmuka yang disediakan aplikasi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Pemakai
awam
memakai
sistem
operasi
sebatas
menggunakan
command-language sistem operasi untuk meminta layanan-layanan sistem operasi yang di sebut shell.
Shell dapat berupa : Text-Based Shell
Antarmuka dengan sistem berupa baris perintah. Pemakai mengetikkan perintah dengan keyboard berupa sebarisan teks/string yang menyatakan perintah ke sistem komputer (lewat sistem operasi) untuk melakukan sesuatu. Contoh: Pada MS-DOS Pada saat komputer memunculkan prompt C:\>_ Pemakai mengetik perintah melalui keyboard, misalnya dir C:\>dir (enter)
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
11
Berarti pemakai meminta sistem operasi untuk menampilkan isi direktory GUI (Graphical User Interface)
Pemakai dapat meng-klik menu dan icon untuk mempermudah penggunaan sistem, seperti yang terdapat pada sistem operasi Windows 2. Pemrogram
Pemrogram
membuat
aplikasi
untuk
pemakai
awam
dengan
mengekspresikan dalam bahasa pemrograman.
Pemrogram dapat mengendalikan sistem komputeer melalui beragam level, yaitu: a. Mempergunakan program utilitas Program utilitas adalah sekumpulan program sistem yang disediakan untuk mempermudah tugas pemrogram. Utilitas bukan bagian sistem operasi tapi biasa disertakan di paket sistem operasi karena menggunakan fasilitas dan layanan sistem operasi. Adapun utilitas-utilitas yang biasa disediakan : Utilitas untuk membantu penciptaan program Utilitas untuk manajemen berkas Utilitas untuk mengendalikan perangkat masukan/keluaran Utilitas-utilitas untuk tugas-tugas dasar lainnya b. Mempergunakan fasilitas sistem melalui antarmuka layanan (service interface) dan system call Bahasa pemrograman biasanya menyediakan pustaka rutin untuk melakukan suatu layanan yang diterjemahkan menjadi system call atau API (Application Programming Interface) yang berupa tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
12
3. Perancang Sistem Operasi
Sistem operasi bertugas menopengi atau mendandani perangkat keras agar tampil indah, mudah dan nyaman bagi pemrogram.
Sistem operasi menghindarkan rincian operasi perangkat keras dan menyediakan antarmuka untuk pemrogram dalam menggunakan sistem.
Sistem operasi bertindak sebagai mediator, mempermudah pemrogram dan program aplikasi mengakses dan menggunakan fasilitas dan sumber daya sistem komputer.
Hirarki pandangan terhadap sistem komputer dapat digambarkan sebagai berikut : Pemakai
Aplikasi
Pemro ra
Utilitas-utilitas Sistem Operasi
Perancan SO
Perangkat Keras Sistem Komputer Gambar 2.1 Hirarki pandangan terhadap sistem komputer Sistem Operasi Komputer
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
13
GAMBAR: Sistem Komputer Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna
(user)
komputer
dengan
hardware
(perangkat
keras)
komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien. Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan. Komponenkomponen seperti hardware, software, dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan
untuk
menggunakan
berbagai
sumberdaya
dalam
sebuah
operasi. Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya
terdapat
berbagai
program
untuk
menyelesaikan
pekerjaan.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
berbagai
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
14
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task ).
Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik
permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer. Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control ) program. Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O. Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
15
tanpa sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
Diagram atau lapis (layer) dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Sebuah sistem komputer yang terdiri dari hardware, system programs dan application program
Pada bagian bawah dari gambar diatas adalah perangkat keras yang didalamnya banyak terdapat alasan yang membentuk dua atau lebih lapis. Lapis yang paling bawah (physical devices) berisi perangkat fisik, yang terdiri dari integrasi circuit chips, kabel (wires), power supplies, cathode ray tubes (CRT) dan perangkat lainnya. Bagaimana perangkat tersebut dibuat dan bagaimana sistem kerjanya adalah bagian dari insinyur elektronik.
Lapis berikutnya dari software primitive yang secara langsung mengontrol peralatan tersebut (physical devices) dan menyediakan interface (a cleaner interface) untuk layer berikut/diatasnya. Software ini DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
16
disebut microprogram yang biasanya ditempatkan dalam read-only memory
(ROM).
Sebenarnya
microprogram
berfungsi
sebagai
penerjemah, mengambil (fetching) intruksi bahasa mesin, seperti ADD, MOVE dan JUMP serta melaksanakan proses-proses kecil yang saling terkait. Contohnya apabila melaksanakan instruksi ADD, microprogram harus menentukan dimana angka-angka yang ditambahkan ditempatkan (disimpan
sementara),
mengambilnya,
menambahkannya
dan
menyimpan hasilnya disuatu tempat tertentu. Sekumpulan instruksi yang diterjemahkan microprogram disebut machine language (bahasa mesin), yang kenyataannya bukan bagian dari perangkat
mesin
semuanya,
tetapi
pembuat
komputer
selalu
menjelaskannya dalam manualnya (sejenis buku panduan perangkat kerasnya), sehingga banyak orang mengira sebagai mesin sesungguhnya. Dalam banyak mesin microprogram diimplementasikan dalam hardware dan sebenarnya tidak sebuah lapis yang jelas. Bahasa mesin secara khusus memiliki antara 50 sampai 300 instruksi, yang sebagian besar untuk memindahkan data disekeliling mesin, mengerjakan aritmatika dan membandingkan nilai. Dalam lapis ini, perangkat masukan/keluaran mengontrol pemuatan nilai ke dalam register khusus. Untuk contoh, sebuah disk dapat diperintahkan membaca untuk memuat nilai dari alamat disk, alamat memori utama, besarnya byte dan memerintahkan (READ atau WRITE) ke dalam registernya. Dalam prakteknya, banyak parameter yang dibutuhkan, dan status drive sesudah operasi adalah masalah yang memiliki kekomplekan masalah yang tinggi. Terlebih banyak perangkat I/O, waktu akses adalah sebuah aturan yang penting dalam pemograman.
Sebuah
fungsi
utama
dari
Operating
System
adalah
menyembunyikan semua kekomplekan atau kerumitan dan memberikan programmer sebuah kenyamanan, kemudahan, kepraktisan dari instruksi DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
17
yang digunakan untuk bekerja dengannya, sebagai contoh, READ BLOCK FROM FILE adalah konsep atau gagasan penyederhanaan daripada harus berpikir tentang bagaimana memindahkan head disk secara rinci, menunggu untuk menjadi tenang (posisi istirahat). Diatas lapis Operating System (OS) adalah untuk menempatkan software system. Dari sini ditemukan penerjemah perintah (command interpreter/shield),
compiler,
editor,
dan
application
program
independent. Adalah penting untuk menyadari/merealisasikan bahwa program-program ini dengan pasti bukan bagian dari SO, walaupun secara khas disediakan oleh pembuat komputer. Ini adalah penting sekali, tetapi sebagai titik kecerdikan. OS adalah bagian dari software yang dijalankan dalam kernel mode atau supervisor mode. Sistem operasi memproteksi dari pemakai yang menganggu pemakain hardware (diabaikan untuk microprossors yang sebelumnya yang tidak memiliki proteksi hardware). Compiler dan editors dijalankan dalam user mode. Jika seorang tidak suka sebuah compiler khusus, pemakai bebas menulis miliknya jika dapat memilih, dan tentunya tidak bebas untuk menangani interrupt disk yang merupakn bagian dari OS dan normalnya akan memproteksi hardware terhadap usaha pemakai untuk memodifikasinya. User I nterface
Tujuan lain dari sistem operasi adalah untuk menyediakan beberapa jenis media tatap muka bagi pengguna untuk mempermudah mengontrol sistem dan menjalankan aplikasi-aplikasi. Tujuan ini membawa perancangan sistem operasi jauh dari pertanyaan-pertanyaan teknis yang umumnya ada di diskusi sistem operasi dan lebih ke arah pertanyaan psikologis mengenai cara terbaik untuk berinteraksi antara manusia dan sistem. User interface juga aspek yang sangat modular dari perancangan sistem operasi. dengan demikian, antarmuka
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
18
pengguna dapat dipaksa ke urutan atas dari perancangan-perancangan lain dengan mudah. Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu : 1. Pemproses Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Langkah kerja pemroses : Mengembil instruksi biner dari memori Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana. Melakukan aksi
Tipe operasi komputer : Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE). Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION) Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri : a. ALU (Aritmatic Logic Unit) : Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika. b. CU (Control Unit)
: Berfungsi untuk mengendalikan operasi
yang dilaksanakan sistem komputer. c. Register-register Berfungsi untuk : Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
19
Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk
tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan. Terbagi menjadi register data dan register alamat. Register data terdiri dari general dan special purpose register. Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama b. Alamat instruksi c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk stack, register penanda (flag) .Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut : Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch) Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
20
Memori Berfungsi untuk menyimpan data dan program. Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan. Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kem udian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem. Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses : Register (tercepat) Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi. Main memory Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem. Magnetic disk Magnetic tape, optical disk (terlambat)
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
21
Perangkat masukan dan keluaran (I/O) Perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke registerregisternya
sehingga
dapat
mengendalikannya.
Sistem
operasi
lebih
berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti: Perangkat penyimpan sekunder Perangkat komunikasi Terminal
Interkoneksi antar komponen Struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga m acam, yaitu : Bus alamat (address bus)
Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
22
Bus data (data bus)
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya. Bus kendali (control bus)
Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
Memory read
Untuk
memerintahkan
melakukan
pembacaan
dari
memori. · Memory write.
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori. · I/O read.
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O. · I/O write.
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa "perkawatan". Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
23
Adapun prinsip-prinsip dalam merancang sistem operasi adalah: . Extensibility terkait dengan kapasitas sistem operasi untuk tetap 1. Extensibility
mengikuti perkembangan teknologi komputer, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat difasilitasi setiap waktu, pengembang sistem operasi modern menggunakan arsitektur berlapis, yaitu struktur yang modular. Karena struktur yang modular tersebut, tambahan subsistem pada sistem operasi dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi subsistem yang sudah ada. 2. Portability . Suatu sistem operasi dikatakan portable jika dapat dipindahkan dari arsitektur hardware yang satu ke yang lain dengan perubahan yang relatif sedikit. Sistem operasi modern dirancang untuk portability. Keseluruhan bagian sistem ditulis dalam bahasa C dan C++. Semua kode prosesor diisolasi di DLL ( Dynamic Link Library) disebut dengan abstraksi lalapisan hardware. 3. Reliability . Adalah kemampuan sistem operasi untuk mengatasi kondisi error , termasuk kemampuan sistem operasi untuk memproteksi diri sendiri dan penggunanya dari software yang cacat. Sistem operasi modern menahan diri dari serangan dan cacat dengan menggunakan proteksi perangkat keras untuk memori virtual dan mekanisme proteksi perangkat lunak untuk sumber daya sistem operasi. . Sistem operasi harus memberikan keamanan terhadap data yang 4. Security
disimpan dalam semua drive. . Sistem operasi dirancang untuk memberikan kinerja tinggi 5. H igh Perf ormance
pada sistem desktop, server sistemmulti-thread yang besar dan multiprosesor. untuk memenuhi kebutuhan kinerja, sistem operasi menggunakan variasi teknik seperti asynchronous I/O, optimized protocols untuk jaringan, grafik berbasis kernel, dan caching data sistem berkas.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
24
STRUKTUR DASAR SISTEM OPERASI 1. Sistem Monolitik (Monolithic System) Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur tersebut dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Kernel call berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Sistem monolitik pada awalnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu : Kernel call, Tanpa struktur, Bentuk/massanya besar. Keunggulan dari sistem monolitik adalah layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat. Sementara kelemahan-kelemahannya adalah : Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tak dapat dipisahkan
dan dilokalisasi. Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan. Merupakan pemborosan bila setiap komputer harusmenjalankan kernel
monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. Tidak fleksibel. Kesalahan pemrograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya
seluruh sistem. 2. Sistem Berlapis (Layered System) Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan- lapisan, dimana lapisan bawah memberi layanan lapisan lebih atas. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional, dan antarmuka masukankeluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi baik. Terdiri dari beberapa lapis, yaitu : Processor allocation dan multi programming Memory dan drum management Operator – process communication I/O management, User program, dan The operator
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
25
Keunggulan dari sistem berlapis adalah memiliki semua keunggulan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara
independen.
Pendekatan
berlapis
menyederhanakan
rancangan,
spesifikasi dan implementasi sistem operasi. Sementara kelemahannya adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
3. Sistem dengan Mesin Maya (Virtual Machine) Awalnya struktur ini membuat seolah-olah pemakai mempunyai seluruh komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesin nyata. Mesin hasil simulasi digunakan pemakai, mesin maya merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin yang sama-sama canggih. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas tinggi sampai memungkinkan sistem operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di mesin-mesin maya berbeda. Implementasi yang efisien merupakan masalah sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks. Terdiri dari beberapa komponen, yaitu : System call, I/O instruction, CMS (Convensional Monitor System), contoh dari CMS adalah Virtual machine IBM/370.
4. Sistem dengan Client-Server (Client – Server Model) Sistem
operasi
merupakan
kumpulan
proses
dengan
proses-proses
dikategorikan sebagai server dan client, yaitu : Server adalah proses yang menyediakan layanan. Client adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.
Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server, dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
26
mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan dengan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemakai. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang kecil ini popular dengan sebutan microkernel. Terdiri dari beberapa komponen, yaitu : Kernell dengan jumlah minimal Bagiannya menjadi kecil dan mudah diatur Melayani client – process Contoh : Digunakan pada sistem terdistribusi (Distributed System) Keunggulan dari sistem ini adalah pengembangan dapat dilakukan secara modular, kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagaisatu proses) tidak merusak subsistem-subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan, dan mudah diadaptasi untuk sistem tersebar. Sementara kelemahannya adalah layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan. Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck.
5. Sistem Berorientasi Objek Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagaikumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandai property objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
27
yang disediakan dan implementasinya. Contoh sistem operasi berorientasi objek, antara lain : Eden, Choices, X- kernel, Medusa, Clouds, Amoeba, Mouse.
Untuk merancang sistem operasi diperlukan persiapan-persiapan yang matang. persiapan-persiapan yang diperlukan dalam merencanakan perancangan sistem operasi yaitu: 1. Memikirkan
dimana
nantinya
sistem
operasi
akan
dijalankan. ini
dikarenakan banyaknya sistem komputer dan masing-masing sistem komputer tidak saling mendukung. 2. Memikirkan kegunaan sistem operasi tersebut. fungsi sistem operasi sebagai pelayan bagi program aplikasi dan masing-masing program aplikasi mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang saling berbeda. disinilah perlu dipikirkan kegunaan sistem operasi yang akan dirancang. akan tetapi, biasanya sistem operasi dirancang agar dapat menjalankan berbagai macam aplikasi. Sistem operasi ini disebut sistem operasi umum, tetapi kadang sistem operasi ditujukan bagi aplikasi-aplikasi tertentu saja, misalnya sistem operasi database. Bahasa pemrograman yang akan digunakan. banyak bahasa pemrograman
yang dapat digunakan untuk merancang sistem operasi dan tiap-tiap bahasa mempunyai kekurangan dan kelebihan, tetapi bahasa apapun yang jadi pilihan nantinya haruslah sudah dikuasai dengan baik.
C. Layanan Sistem Operasi a. Pembuatan program
Sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk pembuatan program dalam bentuk utilitas (general utilities). b. Menjalankan program (Eksekusi)
Sistem operasi menangani instruksi-instruksi seperti menyimpan ke memori utama, akses modul I/O, inisialisasi hardware. Intinya menginterpretasikan instruksi pemrogram untuk dapat dimengerti oleh mesin. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
28
menjalankannya. Program tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal atau abnormal (indikasi error). c. Akses ke perangkat I/O (peripheral / external device)
Sistem operasi menjembatani pemrogram dalam pengaksesan perangkat I/O atau sinyal kontrol sehingga menjadi sederhana untuk keperluan operasi. d. Akses terkontrol/terstruktur ke file dalam peripheral
Sistem operasi menyediakan mekanisme perlindungan dan pengontrolan pada pengaksesan ke sumber daya yang digunakan bersama, seperti file-file. Kapabilitas program untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file. e. Akses keseluruh perangkat dan resource sistem
Sistem operasi mengontrol akses system secara keseluruhan ke sumber daya system tertentu. f.
Deteksi erorr dan tanggapan kesalahan
Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user program.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
29
Jenis-jenis Sistem Operasi Berdasarkan karakteristik dibagi menjadi 2 dimensi A. Dimensi pertama
Berdasarkan segi interaksi pengguna dengan system computer, ada 2 jenis system operasi yang independen, yaitu : a. Interaktif
Pengguna atau pemrogram berinteraksi secara langsung dengan computer melalui keyboard atau monitor untuk meminta eksekusi tugas atau membentuk transaksi. Mesin ini b iasanya beroperasi dari sebuah console, yang terdiri dari tampilan, switch, beberapa bentuk input, dan printer. Program-program yang berbentuk kode mesin dimuatkan melalui perangkat input (misalnya, pembaca kartu). Bila sebuah error menghentikan program, maka kondisi error ditandai dengan nyala lampu. Sistem ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu : masalah penjadwalan operasi dan waktu setup yang lama. Komputer dengan sistem operasi yang bersifat interaktif mempunyai permasalahan ketika ada tambahan hardware dan software pada sistem komputer, antara lain :
Penjadualan (Scheduling), yakni pemesanan waktu secara blok untuk menyelesaikan sebuah program. Bila waktu yang dibutuhkan eksekusi program kurang dari blok waktu yang dipesan maka ada sisa waktu , demikian juga bila sebuah program dieksekusi dengan jatah waktu lebih dari blok waktu, maka program dipaksa untuk dihentikan.
Waktu setup (Setup Time), yakni Waktu yang diperlukan untuk pemuatan compiler dan program berbahasa tingkat
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
30
tinggi (program sumber) ke dalam memori, penyimpanan program yang telah dikompilasi (program object), dan kemudian memuatkan dan melakukan link program object dengan fungsi-fungsi agar program dapat berjalan. Waktu setup harus diusahakan sependek mungkin. Permasalahan sistem operasi bersifat interaktif diatasi dengan menggunakan sistem operasi bersifat batch yang menempatkan
monitor/pengamat
program
yang
ditempatkan secara resident di memori utama dan selalu tersedia untuk melakukan eksekusi. Fungsi monitor/pengamat adalah membaca job satu per satu, menempatkan job pada program pengguna dan kendali diberikan ke job tersebut, bila job telah selesai, akan terjadi interup yang mengembalikan kendali ke monitor, yang segera membaca job berikutnya. b. Batch
Sistem ini kebalikan dari system interaktif. Program pengguna ditampung bersama-sama dengan program lainnya, kemudian
diserahkan
kepada
operator
computer.
Setelah
program diselesaikan, hasilnya dicetak. Sistem ini sudah jarang digunakan terutama untuk batch murni. Untuk system batch yang sederhana biasanya tidak efisien pada penggunaan prosesor, karena terdapat banyak waktu tunggu bagi prosesor. Hal ini terjadi karena perangkat I/O yang lambat. Untuk system batch yang canggih, kondisi menunggu tersebut digunakan untuk mengerjakan program lainnya.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
31
B. Dimensi Kedua
Berdasarkan dari segi banyaknya program yang dieksekusi, ada 2 jenis system operasi, yaitu : 1. Sistem yang menggunakan Multiprogramming 2. Sistem yang tidak menggunakan Multiprogramming
D. Sistem Operasi sebagai Manajer sumber daya
Sumber daya adalah istilah umum yang dapat merujuk pada setiap komponen
dari
sistem
yang
sanggup
melakukan
perkerjaan.
contohnya, processor adalah sumber daya, begitu juga RAM dan disk . Sound card dan network
card juga
sumber
daya
walaupun
tidak
semua hardware adalah sumber daya. Untuk pengaturan sumber daya yang lebih baik, sistem operasi dapat membagi sumber daya menjadi sub-sumber daya yang sejenis. Misalnya, disk adalah sumber daya, tetapi melalui file system, sistem operasi dapat membagi disk menjadi file, yang mana juga sumber daya. Manajemen sumber daya adalah proses pemberian sumber daya kepada aplikasi untuk digunakan. Hal tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda beda untuk sumber daya yang berbeda, dengan pe rbedaan utama terletak pada :
Multiplexing adalah berbagi sebuah sumber daya antara akses-akses yang
berlangsung bersamaan. ini adalah perhatian utama untuk multitasking sistem operasi. Banyak sumber daya dapat di share untuk menyediakan akses bagi aplikasi-aplikasi yang berbeda.
beberapa device mungkin Locking
tidak
dapat
di multiplexed .
Contohnya, backup device tidak dapat segera di multiplex apabila dua aplikasi mau melakukan backup dalam waktu yang bersamaan. Ini adalah error . Tetapi sistem operasi tidak seharusnya membiarkan error ini terjadi dan berpengaruh
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
32
besar pada sistem. Untuk memastikan hal ini, sistem operasi menyediakan beberapa jenis locking ketika device tidak dapat di multiplex. Locking menjamin bahwa hanya satu aplikasi saja yang mempunyai akses ke sebuahdevice dalam waktu yang ditentukan.
Access Contr ol kadang manajemen sumber daya tidak melibatkan pemecahan
masalah dari beberapa proses pengaksesan hardware. Malahan, manajemen sumber daya melibatkan perlindungan proses dari proses lainnya.Security secara khas terimplementasikan di beberapa bentuk sebagai bagian dari manajemen sumber daya. Access control adalah kontrol sumber daya yang disediakan oleh sistem operasi untuk menguatkan batasan-batasan security. Contohnya, sebuah sistem operasi mungkin akan memperbolehkan sebuah aplikasi untuk membuat file yang secara spesifik hanya
pengguna
tertentu saja
yang
diperbolehkan untuk menggunakannya.
E. Tipe-tipe Sistem Operasi Jenis system operasi secara umum
Ada 4 jenis system operasi secara umum, yaitu : Sistem Batch Sederhana
Pada system ini pengguna tidak perlu memiliki akses langsung ke mesin. Pengguna menyerahkan pekerjaannya kepada operator computer yang akan melakukan batch pekerjaan secara berurutan. -
Pola kerja batch ditinjau dari sudut pandang ada 2, yaitu :
Sudut pandang monitor
Monitor yang mengontrol rangkaian kejadian. Maka dari itu monitor harus berada didalam memori
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
33
utama (resident monitor) dan monitor juga selalu tersedia untuk
melakukan
eksekusi.
Monitor
membaca
program/job satu persatu. Setelah membaca program, program tersebut ditempatkan pada daerah program pengguna dan control diberikan ke program ini. Pada saat program telah selesai, maka akan terjadi interrupt (internal
interrupt
terhadap
computer)
yang
mengembalikan control ke monitor dan segera membaca program berikutnya. Hasil setiap program dicetak dan dikirim ke pengguna. Sudut pandang CPU
CPU
mengeksekusi
instruksi-instruksi
yang
berasal dari lokasi memori yang berisi monitor. Instruksiinstruksi ini akan menyebabkan job berikutnya dibaca ke bagian lain memori utama. Setelah sebuah job dibaca, CPU akan menemukan instruksi cabang pada monitor yang meminta CPU untuk melanjutkan eksekusi di lokasi lain pada memori (awal program pengguna). Kemudian CPU
akan
mengeksekusi
instruksi
pada
program
pengguna sampai CPU menemukan akhir program atau error. Salah satu kejadian itu akan menyebabkan CPU mengambil instruksi berikutnya dari program monitor. Kontrol diserahkan ke CPU berarti CPU mengambil dan mengeksekusi
instruksi
dalam
program
pengguna.
Kontrol dikembalikan ke monitor berarti CPU mengambil dan mengeksekusi instruksi dari program monitor. -
Fitur-fitur yang perlu diperhatikan dalam system operasi batch
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
34
Proteksi Memori
Pada saat program pengguna dieksekusi, maka program itu tidak boleh mengubah area memori yang berisi monitor. Bila terjadi perubahan area memori, maka hardware
CPU
akan
mendeteksi
suatu
error
dan
memindahkan kontrol ke monitor. Kemudian monitor membatalkan job, mencetak pesan error, dan memuatkan job berikutnya. Pewaktu (Timer)
Pewaktu digunakan untuk mencegah sebuah job memonopoli sistem. Pewaktu disetel pada awal setiap job. Bila waktu habis, terjadi sebuah interrupt, dan kontrol kembali ke monitor. Privileged Instruction
Instruksi tertentu ditandai dengan privileged dan hanya dapat dieksekusi oleh monitor. Instruksi ini meliputi instruksi I/O, sehingga monitor menguasai kontrol semua perangkat I/O. Hal ini akan mencegah pembacaan instruksi kontrol job dari job berikutnya secara tidak sengaja. Sistem Batch Canggih
Penjadwalan (Scheduling)
Tugas
utama
sistem
operasi
modern
adalah
multiprogramming
Hal terpenting dalam multiprogramming adalah scheduling
Dalam sistem operasi multiprogramming, beberapa job dipertahankan di memori, setiap job saling bergantian menggunakan CPU dan menunggu I/O
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
35
Kunci peningkatan efisiensi menggunakan multiprogramming adalah penjadwalan yang efektif.
Ada tiga jenis penjadwalan : High level scheduling (Penjadwalan tingkat tinggi)
Menentukan job mana yang akan dimasukkan ke sistem untuk pemrosesan Mengontrol derajat multiprogramming (jumlah proses yang berada di dalam memori). Job yang diijinkan ditambahkan pada antrian job pada penjadwal jangka pendek Bekerja dalam modus batch atau interaktif
Short term scheduling (Penjadwalan jangka pendek)
Dikenal dengan istilah dispatcher Mengeksekusi dan membuat keputusan yang lebih detil tentang job yang akan dieksekusi untuk kesempatan selanjutnya. Keadaan proses Ada lima keadaan proses :
-
New
tingkat
: Sebuah program diijinkan oleh penjadwal tinggi
namun
belum
siap
melakukan
eksekusi. Sistem akan menginisialisasi proses, yang akan mengubahnya menjadi berada dalam keadaan siap. -
Ready : Proses telah berada dalam keadaan siap
dieksekusi dan sedang menunggu akses ke prosesor -
Running : Proses sedang dieksekusi oleh prosesor
-
Waiting :
Proses
ditahan
eksekusinya
menunggu sumber daya sistem, misal I/O.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
untuk
DUKUNGAN SISTEM OPERASI -
Halted :
Proses
telah
dihentikan
dan
36
akan
dihancurkan oleh sistem operasi.
Single-programming (Uni-programming)
Mesin batch hanya menjalankan satu program saja. Hal ini sangat tidak efisien karena prosesor banyak menunggu (idle).Hal ini juga akan mengakibatkan pemborosan waktu karena computer tidak bias menjalankan lebih dari satu program bersamaan (uniprogramming).
Gambar Single programming Multi-programming (Multi-tasking)
Dimaksudkan untuk menjaga prosesor selalu berada dalam
keadaan
sibuk
dengan
mengharuskan
prosesor
menjalankan lebih dari satu program pada satu saat, seolah-olah bersamaan. Dengan cara membuat beberapa program ke dalam memori, dan prosesor beralih dengan cepat dari satu program ke program yang lainnya. Hal ini akan membuat lebih hemat waktu. Akan tetapi jenis Sistem Operasi ini lebih boros resource (pada penggunaan CPU).
Gambar Multiprogramming dengan 2 program
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
37
Gambar Multiprogramming dengan 3 program
Sistem
operasi
tidak
mengendalikan
CPU,
akan
tetapi
mengarahkan CPU dalam menggunakan sumberdaya sistem dan pewaktuan eksekusi program lainya. Ketika CPU menjalankan salah satu tugas tersebut di atas, sistem operasi berhenti dieksekusi dan CPU mengeksekusi program lainnya. Ketika CPU berhenti mengeksekusi sistem operasi, Sistem operasi tetap mengarahkan CPU dengan mengeluarkan kendali ke CPU, untuk melakukan bagian pekerjaan selanjutnya.
F. Sejarah system Operasi Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan sistem komputer dibagi menjadi empat generasi termasuk perangkat keras dan perangkat lunaknya (sistem operasi). Generasi Pertama (1945-1950)
Komponen utama tabung hampa udara. Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi. Sistem operasi hanya bisa digunakan untuk menghitung.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
38
Generasi Kedua (1950-1965)
Komponen utama transistor ,sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
Multiprogramming Berarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada
waktu
bersamaan,
yaitu
dengan
membagi
(mempartisi) memori menjadi beberapa Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan dengan meningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC)dan teknologi jaringan (TCP/IP).
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A
DUKUNGAN SISTEM OPERASI
39
G. Macam – macam system operasi
Dalam perkembangan sistem operasi, banyak perusahaan- perusahaan atau para programer yang membuat dan mengembangkan sistem operasi baik itu personal atau general.pada saat ini terdapat beberapa sistem operasi yang populer yaitu: 1. Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)). 2. Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD ( Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger ). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 ( Leopard ). 4. Komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda- beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
DUKUNGAN SISTEM OPERASI | PTI 13 OFF A