KINETIKA ADSORBSI SULFAH 14/365708/PA/16142 Percobaan ini bertujuan untuk mengkaji kinetika adsorpsi karbon aktif terhadap asam asetat dalam larutan. Terdapat dua macam konsentrasi lar…Deskripsi lengkap
KINETIKA ADSORBSI SULFAH 14/365708/PA/16142 Percobaan ini bertujuan untuk mengkaji kinetika adsorpsi karbon aktif terhadap asam asetat dalam larutan. Terdapat dua macam konsentrasi larutan CH...
Pengolahan air secara adsorpsi merupakan proses pemisahan air dari pengotornya dengan cara penyerapan pengotor seperti partikel-partikel halus, kation-kation terlarut atau bau yang terkandung dalam air. Media adsorpsi yang umum digunakan dalam pengolahan air adalah karbon akti atau mineral eolit. !arbon akti ataupun eolit memiliki siat sebagai adsorben sehingga mampu menyerap partikel atau kation-kation dan bau yang terlarut atau tercampur dalam air, pada praktikum ini karbon akti yang digunakan adalah arang yang sudah di panaskan .. "imbah yang
digunakan adalah limbah yang didapat dari pabrik tahu, dan adsorbent yang digunakan adalah ijuk, batu apung dan arang. Penyusunan botol
menggunakan stati dan klem . Pada
bawah botol dipotong sepertiga dan tutup botol diberi lubang kecil # kecil agar limbah yang keluar dapat melewati seluruh permukaan
adsorbent. Media yang digunakan untuk tempat adsorbent yaitu botol air mineral $%% ml yang disusunsecara &ertical dengan kepala botol berada di bawah, Penyusunan botol menggunakan stati dan klem . Pada bawah botol dipotong sepertiga dan tutup botol diberi lubang kecil # kecil agar limbah yang keluar dapat melewati seluruh permukaan adsorbent. Penataan absorbent dilakukan dengan cara meletakkan ijuk berada di urutan paling atas karena ijuk berungsi untuk menyaring kotoran yang tidak halus, lalu pada botol ketua yaitu campuran antara adsorbent tersebut yang terdiri dari ijuk , batu apung dan arang . "alu pada botol ketiga disi dengan batu apung'(i)*Al*)+ , dan pada botol keempat berisi arang yang sudah dipanaskan yang merupakan bahan berupa karbon bebas dan telah diolah secara khusus melalui proses aktiasi yaitu pemanasan agar pori por terbuka sehingga akan membuat daya serap terhadap at at lainnya menjadi besar. Arang juga dilakukan pengecilan ukuran , diaman
semakin
kecil
ukuran
partikel
makan
semakin
luas
permukaan arang dan semakin cepat daya serapnya Percobaan dilakukan dua kali dengan &ariabel perbedaan kuantitas pada jumlah arang . (edangkan jumlah absorbent ijuk dan batu apung
yang digunakan tetap sama. Arang yang digunakan
pada percobaan pertama adalah .// gram dan arang yang digunakan pada percobaan kedua adalah *. gram. Analisa yang kami lakukan pada percobaan ini adalah p0 dan kejernihan pada hasil limbah yang kami dapatkan . 1idapakan hasil p0 awal limbah adalah + dan p0 akhir adalah /. !emudian dapat dilihat hasil pengamatan yang kami lakukan terdapat perbedaan kekeruhan, hasil pengolahan limbah dengan jumlah arang yang banyak lebih jernih dari pada hasil pengolaham limbahdengan jumlah arang yang sedikit.