aplikasi amplifier kelas A pada rangkaian penguat dayaFull description
Sistem Transmisi RadioDeskripsi lengkap
Laporan AC rangkaian sistem ac dengan amplifierFull description
Praktikum EldasFull description
rangkaian integratorFull description
laporan pratikum rangkaian listrik
makalah tentang jam digital lengkapFull description
Laporan rangkaian RC
Laporan rangkaian listrik sederhanaFull description
Rangkaian RLC
Tune Amplifier
Deskripsi lengkap
Tekhnik pengukuran dc, Hukum Ohm, Analisis Mesh dan Node, dan Analisis SuperposisiFull description
RANGKAIAN ELEKTRONIKA 3
LAPORAN RANGKAIAN MINI AMPLIFIER
OLEH : KELOMPOK III
ALFIANTO EDUARD
MUH. SYAHRULLAH
ANNA DWITA P.S
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2011
LAPORAN RANGKAIAN MINI AMPLIFIER 1. Pendahuluan A. Latar Belakang Op amp adalah sebuah unit elektronik yang berperilaku seperti sebuah sumber tegangan yang dikendalikan oleh tegangan (VCVS) Op amp adalah sebuah elemen
rangkaian aktif yang dirancang untuk melakukan operasi matematik seperti penjumlahan,pengurangan, perkalian, pembagian,diferensiasi dan integrasi Penggunaan Operational Amplifier (op-amp) dalam rangkaian pada saat ini sudah sangat banyak, oleh karena itu kami memilih salah satu rangkaian yang menggunakan op-amp yaitu rangkaian mini amplifier. B. Tujuan Setelah menyelesaikan rangkaian ini dihrapkan mahasiswa mampu : 1.
Mengetahui aplikasi-aplikasi operational amplifier dan fungsinya dalam rangkaian,
2.
Mengetahui pembuatan rangkaian mini amplifier
2. Teori Dasar Selain menggunakan komponen pasif seperti resistor dan kapasitor rangkaian ini juga menggunakan komponen lain, yaitu Speaker dan yang akan di bahas berikut ini adalah IC op-amp yang digunakan yaitu IC LM 386 IC LM 386 IC ini di desain untuk digunakan pada aplikasi pemakaian tegangan rendah. Penguatannya secara
internal hanya sampai
20 kali untuk menjaga bagian
externalnya tidak terganggu, tetapi dengan penambahan resistor dan kapasitor antara pin 1 dan 8 akan meningkatkan penguatannya hingga 200 kali. IC ini juga ideal untuk digunakan pada operasi baterai.
Gambar 1.1 IC LM 386
3. Alat dan Bahan Rangkaian 1.
Resistor
2.
Kapasitor
3. Potensiometer 4.
Speaker
5.
Papan PCB
4. Gambar Rangkaian
5. Layout PCB
6. Gambar Jadi Rangkaian
7. Analisa Rangkaian Rangkaian ini mengandalkan IC Lm 386 sebagai penguat.dan seperti yang telah di bahas pada bagian teori dasar bahwa IC ini hanya memiliki memiliki penguatan internal hingga 20 kali. Akan tetapi pin ini memiliki keistimewaan pada kaki 1 dan 8 nya. Dimana kaki 1 dan 8 ini disediakan untuk control gain. Ketika pin 1 dan 8 dalam keadaan open resistor sebesar 1,35 kohm mengeset penguatannya pada 20 kali(26 dB) dan jika kapasitor di gunakan dari antara pin 1 dan 8, capasitor akan mem-bypass mem-bypass kan 1,35 kohm kohm resistor sehingga penguatannya akan naik hingga 200 kali (46 dB). Jika resistor ditempatkan seri dengan kapasitor,maka penguatan akan dapat di set untuk nilai apapun (20-200 kali).
Gambar diatas merupakan gambar IC LM 386 untuk penggunaan penguatan 200 kali,pada gambar tampak jelas bahwa antara pin 1 dan 8 digunakan kapasitor 10 mikro Farad, dan pin 5 (Vo) di hubungkan langsung dengan capasitor 0,05 mikro farad, secara matematis penguatannya dapat dituliskan : AV= Nilai
ini
telah
ditetapkan
=200 kali
untuk
IC
Lm
386
diberikankeistimewaan yaitu gainnya maksimal 200 kali.
karena
IC
ini
memang
8. Penutup A. Kesimpulan 1. Rangkaian mini amplifier merupakan rangkaian untuk mengeraskan suara dengan penguatan hingga 200 kali 2. Rangkaian ini menggunakan IC op-amp yaitu LM 386 3. IC LM 386 merupakan IC yang unik dimana penguatannya telah ditentukan yaitu 20 kali akan tetapi dengan enambahan kapasitor pada pin 1 dan 8 dapatmemberikankontrol penguatan hingga 200 kali. B. Saran 1.
IC LM 386 merupakan IC yang memiliki karakter unik dan baru digunakan ertama kali sehingga kami memerlukan masukan dan saran mengenai perhitungan yang digunakan sehingga dapat mencapai gain maksimal.