REGENERASI PADA SIRIP IKAN
Oleh : Nama NIM Rombongan Kelompok Asisten
: Korrie Salsabila : B1J011108 : II :6 : Nikamatul Murtafingah
LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN II
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2012
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Seti Setiap ap hewa hewan n memp mempun unya yaii kema kemamp mpua uan n hidu hidup p yang yang berv bervar aria iasi si anta antara ra makhluk yang satu dengan yang lainnya. lainnya. Salah satu contoh adalah regenerasi dari organ. organ. Regenerasi Regenerasi organ dapat dapat diartikan sebagai sebagai kemampuan kemampuan suatu organisme organisme untuk menggantikan bagian tubuh yang rusak baik dengan bagian tubuh baru yang sama sama persi persiss deng dengan an sebe sebelu lumn mnya ya.. Prak Prakti tiku kum m rege regene nera rasi si dila dilaku kuka kan n untu untuk k mengetahui proses regenerasi dan kecepepatan regenerasi pada hewan uji dan menggu menggunak nakan an ikan ikan nilem nilem ( Osteochilus Osteochilus hasselti hasselti)) yang yang mewak mewakili ili kelas kelas pisce piscess karena karena ikan nilem karena harganya harganya murah, murah, mudah mudah didapat, didapat, proses proses regenerasiny regenerasinyaa cepat dan mudah diamati. Praktikum regenerasi memotong bagian yang berbeda-beda pada hewan uji. Daerah pemotongan organ hewan uji dilakukan pada kelompok yang berbeda. Hal ini ini dila dilaku kuka kan n untu untuk k meng mengeta etahu huii bagi bagian an mana mana yang lebi lebih h cepat cepat meng mengala alami mi regenerasi. Daya regenerasi regenerasi tidak sama pada bagian organisme. Hubungan linier antara kedudukan sistematik hewan dengan daya regenerasinya belum terungkap secara secara jelas. jelas.
Kelas Kelas pisces memilik memilikii daya daya regene regenerasi rasi yang yang rendah rendah,, biasan biasanya ya
terbatas pada bagian ekor hilang atau rusak. B. Tujuan
Tujuan praktikum regenerasi adalah mengidentifikasi regenerasi pada sirip ikan.
II. TINJAUN PUSTAKA
Regenerasi Regenerasi adalah menumbuhka menumbuhkan n kembali kembali bagian bagian tubuh yang rusak atau lepa lepas. s. Seti Setiap ap larv larvaa menum enumbu buh hkan kan
dan dan hewa hewan n dewa dewasa sa mempu empuny nyai ai kema kemamp mpua uan n
kemba embali li bag bagian ian
tubu tubuh h
merek erekaa
yang ang
hila hilan ng
untu untuk k
atau atau rusa rusak. k.
Kema Kemamp mpua uan n menu menumb mbuh uhka kan n kemb kembali ali bagi bagian an tubu tubuh h yang yang hila hilang ng ini ini diseb disebut ut regenerasi. Kemampuan setiap hewan dalam melakukan regenerasi berbeda-beda. Hewan invertebrata mempunyai kemampuan regenerasi yang lebih tinggi daripada hewan vertebrata (Majumdar, 1985). Menurut Khaltoff (1996), regenerasi melalui melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Luka Luka akan tertutu tertutup p oleh darah yang yang mengalir mengalir lalu membek membeku u membentu membentuk k scab yang bersifat sebagai pelindung. 2. Sel Sel epit epitel el ber berge gerak rak secar secaraa amoeboid menyebar amoeboid menyebar di bawah permukaan luka, di bawah scab. scab. Proses ini membutuhkan waktu selama dua hari dimana pada saat itu luka telah tertutup oleh kulit. 3. Diferen Diferensias siasii sel-sel sel-sel jaringan jaringan sekitar sekitar luka, sehingga sehingga menjadi menjadi bersifat bersifat lebih muda kembali dan pluripotent untuk membentuk berbagai berbagai jenis jaringan baru. Matriks tulang dan tulang rawan akan melarut, sel-selnya lepas dan tersebar di bawah epitel. Serat jaringan ikat juga berdisintegrasi dan semua sel-selnya mengalami diferensiasi, sehingga dapat dibedakan antara sel tulang, tulang rawan dan jaringan ikat. Setelah itu sel-sel otot akan berdiferensiasi, berdiferensiasi, serat miofibril miofibril hilang, inti membesar dan sitoplasma sitoplasma menyempit. 4. Pemben Pembentuk tukan an kuncup kuncup regenera regenerasi si (blaste (blastema) ma) pada permukaan permukaan bekas bekas luka. luka. Scab mungkin sudah terlepas. Blastema berasal dari penimbunan sel-sel diferen diferensias siasii atau atau sel-sel sel-sel satelit satelit pengem pengembar baraa yang yang ada dalam dalam jaringa jaringan, n,
teru teruta tam ma di dind dindin ing g kapi kapile lerr dara darah. h. Pros Proses es saat saatny nyaa nant nanti, i, selsel-se sell pengembara akan berproliferasi membentuk blastema. 5. Prol Prolife ifera rasi si sel-s sel-sel el berd berdif ifere erens nsia iasi si seca secara ra mito mitosi sis, s, yang terja terjadi di secar secaraa serentak dengan proses dediferensiasi dan memuncak pada waktu blastema mempunyai besar yang maksimal dan tidak membesar lagi. Rege Regene nera rasi si ada ada
tiga tiga cara cara yaitu aitu reg regener eneras asii
epim epimor orfo fosi sis, s, rege regen neras erasii
morfo morfolaks laksis is dan regene regenerasi rasi interm intermedi ediet. et. Regene Regenerasi rasi yang yang terjadi terjadi pada pada hewan hewan menurut Kalthoff (1996), dapat dilakukan dengan dengan tiga cara diantaranya: diantaranya: 1. Regenerasi Regenerasi epimorphosis, epimorphosis, yaitu pada regenerasi regenerasi ini melibatkan melibatkan de-diferensiasi de-diferensiasi struktur struktur dewasa untuk membentuk membentuk masa sel yang belum terdeferensiasi terdeferensiasi yang yang kemudian diresilokasikan. Regenerasi ini khas pada regenerasi membran. 2. Regenerasi morphoallaksis, regenerasi yang terjadi lewat pemolehan kembali jaringan yang masih ada (tersisa), yang tidak disertai dengan pembelahan sel. Contohnya pembelahan pada Hydra 3. Regenerasi Intermediet, diduga sebagai regenerasi kompensatori. Regenerasi ini selsel-se seln lny ya
memb membel elah ah,,
teta tetapi pi
memp memper erta taha hank nkan an
fung fungsi si
sel sel
yang ang
tela telah h
terdeferensiasi. Mereka memproduksi sel-sel serupa pada dirinya sendiri dan tidak membentuk masa jaringan yang belum terdeferensiasi. Tipe regenerasi kompen kompensato satori ri ini khas khas terjadi terjadi pada pada hati hati manusi manusia. a. Regenerasi melibatkan mekanisme pertumbuhan awal untuk menghasilkan bentuk, struktur dan pola yang sama seperti sebelumnya (Amanda dan Elizabeth, 2006). Proses regenerasi diawali dengan sel-sel epitel yang bermigrasi dari permukaan kemudian kemudian membentuk membentuk apical apical epide epiderma rmall cap, cap, sebua sebuah h strukt struktur ur unt untuk uk
memberikan sinyal yang merangsang tahap awal regenerasi (Jessica dan Clifford, 2009).
Regenerasi pada ikan dapat terjadi pada sirip, apabila sirip ini dipotong maka akan mengalami mengalami pertumbuhan pertumbuhan kembali. Regenerasi pada ikan dapat juga berbentuk sebagai proliferasi dan diferensiasi lebih sel-sel lapisan marginal. Peni Penimb mbun unan an sel-s sel-sel el yang ang nampa nampak k belu belum m berd berdife ifere rens nsias iasii pada pada luka luka diseb disebut ut blastama, yang akan berproliferasi dan secara s ecara progresif membentuk bagian tubuh yang yang hila hilang ng.. Blast Blastem emaa bera berasal sal dari dari sel cada cadang ng khus khusus us atau atau neob neobla last st sel-se sel-sell interstitial yang bermigrasi ke tempat asal luka (Sugiyanto, 1996).
III. MATERI DAN METODE A.
Materi
Alat-al Alat-alat at yang yang digun digunaka akan n dalam dalam prakti praktikum kum regene regenerasi rasi adalah adalah guntin gunting, g, kertas millimeter blok dan akuarium. Bahan-bahan Bahan-bahan yang digunakan digunakan dalam praktikum praktikum regenerasi adalah ikan nilem (Osteochillus (Osteochillus hasselti), hasselti), air dan pelet ikan.
B.
Metode
Cara kerja praktikum : 1. Ikan nilem diambil dari akuarium. 2. Diukur panjang total ikan menggunakan menggunakan milimeter blok. 3. Bagian sirip ikan digunting. digunting. 4. Bagian sirip ikan yang yang terpotong terpotong diukur sehingga sehingga diketahui diketahui panjang tubuh yang tersisa. 5. Ikan dimasukkan kembali kembali ke dalam akuarium dan dipelihara selama 2 minggu 6. Setiap hari ikan diberi pakan berupa pelet dan air akuarium disipon setiap dua hari sekali. 7. Minggu pertama dan kedua dikur kembali panjang tubuh dan panjang sirip ikan. 8. Hasil praktikum dicatat sebagai sebagai dasar penyusunan penyusunan laporan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tabel 1. Pertumbuhan Sirip Ikan
Ulangan
1
2
3
Kel/romb
Sirip yang
Panjang
Panjang
Hari
Hari
dipotong
awal
sisa
ke-7
ke-14
1/I 2/I 3/I
Sirip kaudal Sirip anal Sirip
(mm) 24 15 15
(mm) 16 7 10
19 12 11
22 14
4/I 5/I 6/I 1/II
pelvis/abdomen Sirip pektoral Sirip kaudal Sirip anal Sirip
12 21 14 15
3 14 4 7
17 16 6 8
18 20 9
2/II 3/II 4/II 5/II
pelvis/abdomen Sirip pektoral Sirip kaudal Sirip anal Sirip
16 22 14 15
11 12 2 6
12 15 5 9
15 20 8 10
6/II
pelvis/abdomen Sirip pektoral
14
6
9
10
Gambar Regenerasi Ikan Nilem
Gambar Sirip Ikan sebelum dipotong
Gambar Sirip Ikan Minggu ke-0
Gambar Sirip Ikan Minggu ke-1
Gambar Sirip Ikan Minggu ke-2
B. Pembahasan
Proses kerja dari regenerasi pada ikan nilem adalah bagian sirip ikan yang terpotong diukur sehingga diketahui panjang tubuh yang tersisa. Ikan kemudian dimasukkan dimasukkan kembali ke dalam akuarium dan dipelihara selama 2 minggu. Setiap hari ikan diberi pakan berupa pelet dan air akuarium disipon setiap 2 hari sekali. Minggu ke-1 dan minggu ke-2 ikan diukur kembali panjang tubuh dan panjang siripnya untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan pada sirip yang dipotong. Organ yang dipotong adalah sirip kaudal, anal, abdomen, pektoral dan kaud audal. al.
Siri Sirip p
ikan ikan
meng engalam alamii
pertu ertum mbuhan uhan
sete setela lah h
dipo ipoton tong.
Besa Besar r
pertumbuhannya sekitar 2-5 mm setiap minggu. Regenerasi paling cepat terjadi pada sirip anal dan pektoral, yaitu 5 mm setiap minggu. Hasil praktikum pertumbuhan sirip ikan pada kelompok 1 rombongan I yaitu sirip kaudal mendapatkan hasil pertambahan panjang sirip awal 3 mm, dan minggu ke-2 diperoleh panjang 22 mm. Kelompok 2 yaitu sirip anal pada minggu ke-1 diperoleh diperoleh pertam pertambah bahan an panjan panjang g 5 mm, mm, dan minggu minggu ke-2 ke-2 ikanny ikannyaa mati. mati. Kelompok 3 yaitu sirip pelvis minggu ke-1 diperoleh panjang 1 mm, minggu ke-2 bertambah 3 mm. Kelompok 4 yaitu sirip pektoral minggu ke-1 diperoleh pertambahan panjang 5 mm, minggu ke-2 ikannya mati. Kelompok 5 yaitu sirip kaudal didapat hasil 2 mm pertambahan panjang dan minggu ke-2 sebesar 2 mm. Kelom Kelompok pok 6 yaitu yaitu sirip sirip anal anal dengan dengan pertam pertambah bahan an panjang panjang pada pada mingg minggu u ke-1 ke-1 sebesar 2 mm dan minggu ke-2 panjangnya mencapai 20 mm. Hasil tersebut sesuai dengan pustaka Kalthoff (1996) yang menyebutkan bahwa pertumbuhan sirip sirip ikan ikan dimula dimulaii dari dari bagian bagian yang yang memili memiliki ki fungsi fungsi adapta adaptasi si paling paling pentin penting g terlebih dahulu, yaitu sirip pektoral. Sirip ekor ikan dapat sepenuhnya diregenerasi
setelah setelah sirip sirip dipoto dipotong. ng. Beb Beber erapa apa sirip sirip ekor ekor dapat dapat direge diregener nerasi asi selama selama 2 minggu setelah amputasi ekor. Regenerasi sirip ekor tergantung kehadiran otot dan endoskeleton di tempat pemotongan (Shao et al ., ., 2009). Regenerasi pada pada kelas kelas inver inverteb tebra rata ta yang yang lebih lebih ren rendah dah secar secara a essen essensia siall merupa merupaka kan n sebuah cara reproduksi aseksual sedangkan pada kelas invertebrata yang lebih tinggi tinggi dan kelas kelas vertebra vertebrata ta merupaka merupakan n sebuah sebuah mekanisme mekanisme adaptasi adaptasi secara essensial selama penggantian dari bagian yang hilang dengan exigency fungsional (V.V Nambiar et al ., ., 2008).
Kondis Kondisii yang yang teramat teramatii saat pemeliha pemeliharaan raan adalah adalah ikan ikan selalu selalu segar segar dan geraka gerakanny nnyaa lincah lincah.. Regene Regenerasi rasi dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh bebera beberapa pa faktor faktor dianta diantarany ranyaa adalah adalah temper temperatu atur, r, proses proses biolog biologi, i, dan faktor faktor bahan bahan makana makanan. n. Kenaik Kenaikan an dari dari temperatur, pada hal tertentu, mempercepat regenerasi. Regenerasi menjadi lebih cepat pada suhu 29,7 0C. Faktor bahan makanan tidak begitu mempengaruhi dalam proses regenerasi (Morgan, 1989).
V. KESIMPUL KESIMPULAN AN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat diambil kesimpulan: 1. Proses regenerasi regenerasi sirip sirip ikan ikan paling paling cepat cepat adalah adalah sirip sirip pektora pektoral. l.
B. Saran
Pemberian pelet ikan dan sipon akuarium sebaiknya dilakukan teratur agar tidak ada ikan yang mati.
DAFTAR REFERENSI
Aman Amanda da,, R.Cl R.Clau ause se dan dan Eliz Elizab abet eth h A. Capa Capald ldi. i. 2006 2006.. Cuda Cudall auto autotom tomy y and and regeneration in lizards. Journal lizards. Journal of experimental zoology, zoology, 305A: 965-973.
Hildenbrand, M. 1988. Analysis of Vertebrate Structure. John Wiley and Sons Inc, New York. Jessica Jessica,, L.W and Cliffo Clifford, rd, J.T. J.T. 2009. 2009. Limb Limb regene regenerat ration ion reviste revisted. d. Journa Journall of Biology 8:5 doi:10.1186/jbiol105. doi:10.1186/jbiol105. Khaltoff, Klaus. 1996. Analysis of Biological Development. McGraw-Hill, Inc, New York. Morgan, T. 1989. Regeneration. Mac Millan Co, New York. Radiopoetro. 1986. Zoologi. Erlangga, Jakarta. Shao Shao,, jinhu jinhui. i.,, Xiao Xiaojin jing, g, qian qian., ., Chen Chengx gxia ia,, zhan zhang g and and Zeng Zenglu lu,, xu. xu. 2009 2009.. Fin Fin regenerationfrom tail segment with musculature, endoskleton and scales. Journal of experimental biology, biology, 312b:1-8. Soemin Soeminto, to, G. E. Wijaya Wijayanti nti.. 2007. 2007. diktat diktat Prakti Praktikum kum SPH SPH II. Fakult Fakultas as Biolog Biologi. i. UNSOED, Purwokerto. Storer, I. J. 1981. General Zoology. Mcgraw-Hill Publising Co. Ltd, New Delhi. Sugianto. Sugianto. 1996. 1996. Perkembanga Perkembangan n Hewan. Hewan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. V.V. V.V.
Namb Nambia iar. r.,, I.Y I.Y Bhat Bhatt. t.,, P.A. P.A. Desh Deshmu mukh kh., ., R.R. R.R.Ja Jape pe., ., H.R. H.R.Ka Kaca cale le,, S.S. S.S.Pr Prak akas ashk hkar ar dan dan A.V A.V Rama Ramach chan andr dran an.. 2008 2008.. Asse Assess ssme ment nt of extrac extracellu ellular lar matrix matrix remode remodelin ling g during during tail tail regene regenerati ration on in the lizard lizard Hemidactylus flaviviridis. Journal of endocrinol reproduction, reproduction , 12(2):6772.
Yatim, W. 1990. Reproduksi dan Embriologi. Tarsito, Bandung.