Pertemuan Ke
: 9 – 10
Judu Judull Prak Prakti tiku kum m
: Anali nalisi siss 3-Di 3-Dime mens nsii
Hari / Tanggal
: Senin / 18 Aril !01"
Temat
: #a$%rat%rium
&ama Angg%ta
: 'i% Pardanu ()1D!1*00"+ : ,sa Ha$i &ugraa ()1D!1*0!8+
Prinsi Te%ri
3D analist merupakan salah satu modul yang ada pada software Arc View fun fungsiny sinyaa
untu ntuk mela melak kukan ukan anal analis isis is data ata beru erupa data data yang ang berb erbentu entuk k 3
dimens dimensi.A i.Anal nalis is 3D menye menyediak diakan an alat untuk untuk membua membuat, t, memvisu memvisualis alisasik asikan, an, dan menganalisa data GI dalam konteks tiga!dimensi "3D#. $emampuan 3D dengan Analis % • • • •
&elihat data GI pada dunia dunia 3D menggunakan menggunakan ArcGlobe. ArcGlobe. &elihat data GI dalam pandangan planimetrik 3D menggunakan Arc cene. 'arameter GI data menggunakan (arak 3D. &embangun &embangun dan memelihara memelihara permukaan permukaan fungsional, fungsional, seperti seperti dataset medan
•
dibangun dari )IDA*. &enganalisa permukaan, seperti kemiringan dan aspek. &engim &engimpor por data data 3D dari dari berbag berbagai ai sumber sumber,, seperti seperti bangun bangunan an multip multipatc atch h
•
dibangun di ketch+p. &enge &engedi ditt dan dan memeli memeliha hara ra data data vekt vektor or 3D, 3D, sepe sepert rtii memb memban angu gun n (arin (aringan gan
•
transportasi interior. Gunaka Gunakan n alat interak interaktif tif untuk untuk membua membuatt permin permintaan taan 3D, seperti seperti menguk mengukur ur
•
ketinggian dalam 3D.
Dala Dalam m GI GI tig tiga dime dimens nsi, i, ob(e ob(ek k spas spasia iall oleh oleh , -, tiga tiga sumbu umbu untu ntuk mendefinisikan, itu didefinisikan dengan tu(uan GI dua dimensi pada bidang dua dimensi memiliki sifat yang sama sekali berbeda. Dalam GI dua dimensi saat ini dalam elemen!elemen yang ada ruang dimensi /,0,1 harus ekspansi tiga!dimensi, mengatakan peningkatan informasi tiga dimensi geometris, sementara meningkatkan tubuh elemen tiga dimensi untuk mewakili target. 2u(uan ditetapkan oleh koordinat tiga dimensi ruang begitu berbeda dari hubungan GI spasial dua dimensi, tingkat kerumitan yang lebih tinggi. GI Dua!dimensi untuk pesawat dengan ruang terbatas !
saling eksklusif ! klasifikasi lengkap didasarkan pada permukaan divisi, GI tiga! dimensi untuk ruang tiga!dimensi terbatas ! saling eksklusif ! klasifikasi lengkap didasarkan pada tubuh divisi, yang, melalui analisis "tunggal# dibagi struktur tiga! dimensi dari vektor GI hubungan topologi antara unsur!unsur geometris, ing!-uan disederhanakan yang diusulkan lima topologi . $iner(a 3D visualisasi GI (auh lebih kompleks daripada GI dua dimensi, sehingga ada visualisasi tiga!dimensi khusus dari teori, algoritma dan sistem
Tujuan Praktikum
0. &emahami cara melakukan analisis 3D pada suatu data spasial atau peta. Metode Pelaksanaan Praktikum 1. Alat •
'ersonal computer "'4#
2. Bahan
hapefile 5atas Area6studi dan data D7& *2& 8ilayah 'rovinsi 9ambi 3. 'rosedur ker(a % 0. 'otong data D7& *2& 8ilayah 'rovinsi 9ambi dengan shapefile •
5atas6Area6studi dengan cara% Arc2oolbo: ; patial Analyst 2ools ; 7:traction ; 7:tract by &ask. ; muncul (endela <7:tract by &ask= lalu isi % Input raster >
[email protected] Input raster or feature mask data > 5atas6Area6studi utput raster > *2&6batas6area6studi )alu ok. 1. 5uat kontur dengan interval 1? berdasarkan data D7& *2& Area6studi. Data tersebut harus dalam sistem proyeksi yang sama yaitu &ercartor "+2&6one6B@#. )akukan trasformasi koordinat data raster dengan cara% Arc2oolbo: ; • Data &anagement 2ools ; 'ro(ections and 2ransformations ; *aster ; 'ro(ect *aster ; muncul (endela <'ro(ect *aster= isi kolomCfield •
sesuai data yang diperlukan. $. 2utup semua pro(ect tanpa menyimpan dan buat <ew &ap Eile= dengan memanggil
[email protected]. klik Arc2oolbo: ;patial Analyst 2ools ; uface ;4ontour ; muncul (endela <4ontour= isi % Input raster >
[email protected]
utput polyline features > "nama file baru hasil analisis kontur# 4ontour interval > 1? lalu $ 3. Add shapefile kontur yang telah dibuat. B. Aktifkan ekstensi 3D Analyst dengan mengklik 4ustomiFe beri centang pada 3D Analyst
7kstensions
close. elan(utnya klik 4ustomiFe
2oolbars beri centang pada 3D Analyst. ?. 'ada Arc2oolbo: klik 3D Analyst 2ools 2I &anagement
4reate 2I.
elan(utnya akan muncul (endela <4reate 2I=. 'ada utput 2I isi nama file baru dan folder penyimpanan. • 'ada patial *eference isi "istem 'royeksi &ercartor# • 'ada Input Eeature 4lass isi nama file dengan file kontur#. 'astikan •
pada height6field adalah <42+*= . elan(utnya klik $, tunggu hingga proses selesai. @. 2ampilkan file 2I hasil analisis. H. +ntuk membuat tampilan 3!Dimensi dapat dilakukan dengan men(alankan Arccene yaitu dengan meng!klik icon . 9ika view Arccene telah muncul, Add data 2I yang telah dibuat tadi. 0/. Data yang ditampilkan memiliki gradasi warna standar. +ntuk merubah earna dengan caraJ klik kanan file 2I di <2able f 4ontens= ;'roperties. Di (endela 'roperties ;2ab ymbology. &atikan centang 7dge types dan Eaces. $lik 2ab Add ;Eace elevation with graduated color ramp ;Add ;close. 9umlah kelas dan interval tiap kelas dapat diatur dengan mengklik <4lassify=. $emudian klik Apply ;$. 00. 5eri kesan 3!Dimensi yang baik, dengan cara
klik kanan ; 'roperties
;masuk ke 2ab 5ase Keight. 'ada
Kasil 2I dengan 7dge
Kasil 2I dengan 7levasi
Kasil 2I 3D pada Arcense
. Pem$aasan
'ada praktikum kali ini kita akan melakukan analisis 3 dimensi dimana kita dapat melihat peta yg sebelumnya 1 dimensi men(adi 3 dimensi. Dalam membuat analisis 3 dimensi kita sebelumnya harus mempunyai data ketinggian atau data elevasi yang akan kita analisis secara 3 dimensi. Kal pertama yang akan kita lakukan adalah membuat kontur dari data ketinggian yang kita miliki dan pastikan data tersebut berada dalam sistem proyeksi &ercartor. $emudian kita akan membuat file 2I "2riangulated Irregular etwork# yang merupakan struktur data digital yang digunakan untuk menya(ikan bentuk permukaan bumi secara 3 dimensi. $emudian kita membuat data 2I dengan menggunakan toolbo: 3D Analyst 2ools. +ntuk menampilkan data 3 dimensi data 2I kita menggunakan Arcense. Dengan mengubah properties dari data 2I pada symbology kita matikan 7dges types and Eaces. $lik tab add dan pilih face elevation with graduated color ramp. +ntuk memberikan kesan 3 dimensi maka kita dapat melakukan pembesaran skala vertikal dengan mengubah properties, pada tab 5ase Keigh ubah nilai Eactor to 4onvert layer elevation value to scene unit men(adi 3. 'ada data yang kami analisis yaitu daerah kabupaten kerinci yang ada pada Fona B@ adalah merupakan daerah dataran tinggi dimana pada daerah ini terdapat bukit dan pegunungan yang tinggi serta dataran di antara bukit. Dalam ilmu geologi daerah ini
merupakan daerah pegunungan dimana daerah ini dapat terbentuk akibat adanya aktivitas tektobik lempeng.
Kesimulan
&aka dari hasil praktium minggu lalu
dapat disimpulkan bahwa dalam
membuat tampilan suatu data dalam bentuk 3D dapat menggunakan data kontur atau data 2I, dimana data tersebut akan membentuk 3D berdasarkan ketinggian "elevasi# data. ehingga seseorang akan lebih mudah menginterpretasikan keadaan suatu wilayah dalam bentuk 3D. Saran
'raktikan terlebih dahulu harus memahami dan membaca langkah!langkah membuat tampilan 3D. Agar praktikan dapat mengefisienkan waktu praktikum dan praktikum dapat ber(alan dengan baik.
Datar Pustaka
Anonim. 1/01. 8ilmy nsoha .blogspot.comC1/03C/Hpengelolahandata!sig! mnggunakan!tiga.htmlLm>0
Anonim.
1/01.
3d
Analist
http%CCanandaegiwulan.blogspot.co.idC1/01C0/C3d!
analist.html
"diakses online pada tanggal 10 April 1/0#