Skripsi Sosial Ekonomi Pertanian : Tajus Sobirin A1C004047
budidaya tanaman bioindustriFull description
unjani
Rumple Leed & Retraksi BekuanFull description
Laporan praktikum biologi.Full description
Laporan Praktikum SMADeskripsi lengkap
laporan praktikum farmakologi 2Full description
komputasi
LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOSEROLOGI
RPR
Sofi Hafidzah P3.73.34.2.16.036
Dosen Pembimbing : Retno Martini, S.Si, M.Biomed Ns. Rizana F. , S.kep, Msi.Med Msi.Med
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3 D-IV ANALIS KESEHATAN 2018
I.
JUDUL
Uji RPR II.
WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal
: Selasa, 27 Februari 2018
Tempat pelaksanaan
: Laboratorium Imunoserology
Lt.3 Gedung Analis
Kesehatan Poltekkes Jakarta 3 Pukul
III.
: 13.00 – 16.20 16.20
TUJUAN Untuk mendeteksi adanya antibodi non-treponema (reagin) dalam serum atau plasma pasien secara kualitatif dan semi-kuantitatif. semi- kuantitatif.
IV.
METODE
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan RPR ini adalah metode flokulasi secara kualitatif dan semi-kuantitatif.
V.
PRINSIP KERJA
Reaksi flokulasi secara imunologis yang terjadi antara antibodi-non treponemal (reagin) yang terdapat dalam serum/plasma pasien dengan antigen lipoid yang terdapat pada reagen RPR. Antigen RPR yang digunakan merupakan modifikasi dari antigen VDRL yang mengandung mikro partikel karbon.
VI.
PENDAHULUAN
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh mikroorganisme spirochaete Treponema pallidum. pallidum . Karena organisme ini tidak dapat dikultur pada media buatan, diagnosis sifilis bergantung pada korelasi data klinis dengan antibodi spesifik yang ditunjukkan oleh tes serologis. Tes skrining serologis untuk sifilis menggunakan cardiolipin dan lesitin sebagai antigen karena mudah dilakukan namun reaksi biologis positif palsu (BFP) sering terjadi karena tes menggunakan antigen non-treponemal. Uji non-treponema adalah uji yang mendeteksi antibodi-nontreponema atau antibodi antikardiolipin antikardiolipin (IgG, IgA dan IgM) atau reagin di dalam serum seseorang. Antigen yang digunakan adalah lipoid yang diekstrak dari jaringan mamalia normal,
biasanya menggunakan kardiolipin jantung sapi. Zat ini memerlukan tambahan lesitin dan kolesterol lainnya untuk bereaksi bereaksi dengan “reagin” sifilis. Tes ini didasarkan
bahwa lipoid tetap tersebar dalam serum normal tetapi terlihat menggumpal bila bergabung dengan reagin. Karena uji ini tidak langsung mendeteksi terhadap keberadaan Treponema pallidum itu sendiri, maka uji ini bersifat non-spesifik.
VII.
ALAT DAN BAHAN
Slide test berlatar belakang putih
Mikropipet
Yellow tip
Rotator
Pipet pengaduk disposible
Needle
Sampel serum
Kontrol serum positif
Kontrol serum Negatif
Reagen RPR
Buffer saline (NaCl 0,85 %)
VIII. LANGKAH KERJA
Metode kualitatif 1. Pegang pipet di antara ibu jari dan telunjuk. masukkan tip ke dalam spesimen. kemudian lepaskan tekanan jari untuk menarik menarik sampel sampel agar tidak terbawa elemen seluler apapun. 2. Pegang penetes di atas lingkaran kartu uji dan teteskan satu tetes (50 ) ke atas kartu. penting untuk menjaga penetes dalam posisi vertikal sambil mengeluarkan sampel yang akan diuji 3. menggunakan flat dan pengaduk, sebarkan sampel sampai menutupi lingkaran uji 4. Pasang jarum pada botol plastik, ambil antigen yang cukup (kocok dengan baik) untuk jumlah tes yang dilakukan. menjaga jarum pada posisi vertikal, biarkan satu tetes jatuh pada setiap sampel uji. jangan berhenti 5. putar kartu tes RPR secara manual atau gunakan pemutar otomatis selama 8 menit men it pada 100 putaran / menit
Metode semi-kuantitatif 1. teteskan satu tetes saline 0,85% pada lingkaran 1 sampai 5, dari kartu uji dengan menggunakan pipet sekali pakai. jangan menyebarkan saline 2. menggunakan pipet volume 50 pada sampel untuk lingkaran no1 3. Dengan menggunakan pipet, siapkan pengencer dua kali lipat dengan menarik campuran ke atas dan ke bawah pipet 5 atau 6 kali. hindari pembentukan gelembung. Pindahkan 50 dari lingkaran nomor 1 sampai 5 yang sekarang mewakili pengenceran berikut lingkaran 1 2 3 4 5 pegenceran 1:2 1:4 1:8 1:16 1;32 4. ulangi langkah 3-5 untuk metode kualitatif diatas IX.
INTERPRETASI HASIL
Hasil reaktif yang sangat lemah ditandai dengan aglutinat kecil di sekitar pinggiran daerah uji. Hasil negatif tidak menunjukkan reaksi ini dan menunjukkan penampilan yang makroskopik halus dan bahkan tampak jelas
X.
HASIL PENGAMATAN
Hasil Negatif
Kontrol positif – Kontrol Negatif – Sampel Negatif
XI.
SIMPULAN
Hasil pemeriksaan pada sampel menunjukkan hasil negative RPR XII.
PEMBAHASAN
Hasil negative RPR, karena di dalam sampel tidak terdapat antibodi-non treponemal (reagin)