LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN AIR
PENGINDRAAN
NAM A : DEALSI RANTEALLO NIM : L211 15 007 KELOMPOK : III (TIGA) HARI/TANGGAL HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : RABU, 15 MARET 2017 ASISTEN : 1. NUR SAKINATUN NUFUS 2. RESKANTI RESKANTI !. SRI WINDA AMALIA ". WAHUNI
LABORATORIUM FISIOLOGI HEWAN AIR PROGRAM STUDI MANA#EMEN SUMBERDAA PERAIRAN DEPARTEMEN PERIKANAN FAKULTA FAKULTAS S ILMU ILM U KELAUTA KEL AUTAN N DAN D AN PERIKANAN PERIK ANAN UNI$ERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
I. PENDAHULUAN
A. L%&%' B%*%+ Rumanta (2007) dalam Astuti dan Suciati (2017), menjelaskan bahwa fisiologi adalah suatu bidang ilmu yang secaa khusus mem!elajai akti"itas# akti"itas fungsional yang tejadi di dalam tubuh makhluk hidu! dalam angka mem!etahankan kelangsungan hidu!nya$ %isiologi hewan memiliki tujuan yaitu memahami konse!#konse! ketekaitan fungsi ogan#ogan yang menunjang metabolisme tubuh hewan$ Salah satu bagian dai fisiologi yaitu !engindaan yang dimana dalam !engindaan ini membahas mengenai ogan inda$ &gan inda adalah ogan yang befungsi untuk meneima jenis angsangan tetentu$ 'ksoese!to adalah ese!to yang befungsi mengenali !eubahan lingkungan lua$ nteoese!to adalah kelom!ok ese!to yang befungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh$ 'ksoese!to yang kita kenal ada lima macam, yaitu inda !englihat (mata), inda !endenga (telinga), inda !eaba (kulit), inda !engeca! (lidah), dan inda !embau (hidung)$ Setia! ogan inda meneima stimulus, menghasilkan dan mengiim im!uls saaf$ kan juga sama
halnya
juga
mem!unyai
ogan
inda
se!eti
inda
!englihatan,
!endengaan, !enciuman dan guat sisi (*amayanthi et al $, 201+)$ enuut %ujaya (1---) dalam *jawad et al. (2017) !ada umumnya ogan# ogan senso !ada ikan sama se!eti "etebata lainnya, temasuk manusia$ kan memiliki ogan untuk mengeca! dan
!embau sebagaimana yang
manusia
miliki$ .alau!un ikan tidak memiliki telinga bagian dalam ( cochlea / umah si!ut), sebagaimana yang manusia !unyai, teta!i ia da!at mendenga$ edasakan uaian dai atas, !elu dilakukan !aktikum ini kaena dalam !aktikum ini akan dilakukan !emeiksaan tehada! !engindeaan dengan menguji mulai dai !endengaan, !englihatan, !enciuman dan guat sisi dai ikan sesuai dengan !osedu yang belaku untuk mengetahui tingkah laku dai ikan yang akan diteliti$
B. T--%+ %+ K-+%%+ ujuan !aktikum ini adalah untuk mengetahui alat inda dan ogan sensoik yang teda!at !ada ikan seta mengetahui sebea!a lama daya es!on ikan sam!el menggunakan alat !engindaannya bila dibei suatu !elakuan$ egunaan !aktikum ini adalah da!at mengetahui sistem inda !ada ikan mas koki (Carassius auratus) dan untuk mengetahui sebea!a lama daya es!on ikan mas koki (Carassius auratus) bila dibei suatu !elakuan$
II. TIN#AUAN PUSTAKA
A. I*%+ M% K* (Carassius auratus)
G%34%' 1. kan as oki (Carassius auratus) ( Romadoni, 201+) 1. K%*% enuut 3ano"sky (1-47) dalam 5a!sai (2016), klasifikasi ikan mas koki (Carassius auratus) adalah sebagai beikut ingdom
Animalia
hylum
8hodata
8lass
Actino!teygii
&do
8y!inifomes
%amili
8y!inidae
9enus
Carassius
S!esies
Carassius auratus
2. M' enuut 5esanto 'ffendy (1--0) dalam .idiato (200:), sii! mas koki mem!unyai dua fungsi !okok yaitu sebagai alat keseimbangan, sebagai tenaga geak yang dibantu oleh kontaksi otot tubuh atau otot eko$ Selain fungsi tesebut, sii! ikan mem!unyai fungsi khusus yang tegantung dai letak sii! tesebut$ Sii! !unggung dan sii! belakang befungsi untuk menjaga aga tubuh tidak teguling ke aah sam!ing$ Sii! dada dan sii! !eut befungsi sebagai !engendali dan daya doong tubuhnya untuk melakukan geakan ke atas dan ke bawah sehingga geakannya semakin lincah$ entuk sii! mas koki cuku! be"aiasi teutama !ada sii!
ekonya$ Sii! eko ada yang tunggal,
be!asangan atau gabungan dai bentuk tunggal dan be!asangan$ ada bentuk
gabungan ini !ada bagian akhi dai ujung
eko
tam!ak
mengga!u,
membulat, atau memanjang$ ada bebea!a jenis mas koki, ada yang tidak memiliki sii! !unggung, misalnya !ada mas koki mata balon$ Sii! eko !un bebeda#beda, ada yang bejumlah satu atau dua, tebuka atau meka, dan ada yang !anjang$ 'konya ada yang !anjang dan ada !ula yang !endek (*aelami dan *ati, 200-)$ entuk tubuh ikan mas koki sangat unik dan lucu, yaitu bulat dan gendut$ Sii!nya meka dan !anjang dengan gaya beenang yang melenggak#lenggok$ .ana sisik ikan mas koki sangat menyolok dan bemacam#macam$ .ana sisik mas koki cuku! "aiatif (Suyani, 2004)$ !. K4%%%+ M%*%+ 5esanto 'ffendy (1--0) dalam .idiato (200:), mengatakan bahwa ikan mas koki temasuk jenis ikan omni"oa yakni makan bebagai jenis makanan$ *an temasuk ikan yang akus$ ;enis makanannya antaa lain cacing, udang, seangga, la"a, tumbuhan ai yang beada di lingkungan tem!at hidu!nya$ 3ano"sky (1-47) dalam 5a!sai (2016), mengatakan !ada bebea!a ikan mas koki,
bagian atas ke!ala dan !i!inya tam!ak ditumbuhi tum!ukan otot
tebal lensa mata !ada ikan mas koki tidak da!at bekontaksi luas sehingga jaak
!andang tebatas$ ondisi tesebut menyebabkan ikan mas koki
hanya mengandalkan inda !enciuman dalam mencai makan$
". K4%%%+ 6- .heelee (1-7<) dalam 5a!sai (2016), mengatakan bahwa ikan mas koki se!eti halnya ikan ai tawa yang besifat eurythermal , da!at hidu! !ada kisaan suhu 0 = +< 08, sedangkan suhu o!timal untuk melakukan aktifitas dan makan
bekisa antaa 20 = +0 08$ Secaa alami, ikan mas koki menyukai
habitat kolam belum!u, waduk, sungai dan danau$ kan mas koki juga da!at di!elihaa sendii$ Romadoni (201+) mengatakan bahwa ikan mas koki senang meaya! di dasa dan hanya
sesekali beenang$
kan mas koki meu!akan ikan
!etama di!elihaa sebagai ikan hias$ 5. S*- 6- >ingga dan Susanto (1---) dalam ?ugoho (200:), mengatakan bahwa ikan komet da!at di!elihaa dengan ikan jenis lain dengan kisaan suhu ai antaa 1-@ # 2: @8 sementaa kisaan !5nya antaa 7 # 7,<$ kan omet menca!ai usia dewasa !ada umu 4 bulan$ emijahannya membutuhkan media beu!a tali afia yang dicabik#cabik atau dengan tanaman ai se!eti eceng gondok (Eichornia crassipes)$ ?oga (2000) dalam 8aman et al. (2006), "aiasi fenoti!e tejadi !ada ketuunan ikan mas koki$ Abnormalitas yang tejadi !ada tutu! insang, mata dan sii! dubu, diduga disebabkan oleh adanya mutasi !ada !esilangan tetua ikan maskoki$ Ada kelainan genetik yang umum tejadi, se!eti tulang !unggung bebentuk ku"a
(spinal
curvature),
tubuh
memendek (stumpbody ), sii!
ganda, keusakan o!ekula dan kelainan !ada mata (opthalmic defects)$ elainan
bentuk
atau
malformation yang tejadi !ada ikan muda da!at
beujung !ada kematian$ elainan ini da!at juga tejadi !ada induk, namun !esentasenya kuang dai 1$ eubahan fenoti!e ketuunan dai induknya da!at disebabkan kaena !eubahan lingkungan budidaya yang meli!uti "aiabel suhu, !akan dan !enyakit$
B. O'%+ S+'* enuut %ujaya (1---) dalam *jawad et al. (2017) ogan#ogan senso !ada
ikan
sama
se!eti
"etebata
lainnya,
memiliki ogan untuk mengeca! dan !embau
temasuk
manusia$
kan
sebagaimana yang manusia
miliki$ kan memiliki linea lateral yang be!ean tekanan,
khususnya
!ada
sebagai
dekto
dinamika
fekuensi yang sangat endah, dimana !ada
manusia tidak ditemukan$ 1. O'%+ P++%'%+ Alan 5$ 8om (1--6) dalam iatna (200:), mengatakan bahwa suaa ialah suatu gelombang mekanis buju (longitudinal) yang meambat melalui udaa, ai, dan !eantaa bematei lainnya$ Sedangkan gelombang mekanis buju
yaitu
suatu
gelombang dengan titik#titik !eantaa begeak sejaja
dengan aah !eambatan gelombang$ Suaa meu!akan salah satu fakto te!enting
bagi
hewan
tingkat
tinggi
yang
mem!unyai
ogan#ogan
tes!esialisasi untuk menghasilkan dan mengamati gelombang#gelombang tesebut$ *engan menggunakan gelombang bunyi, hewan#hewan tesebut mam!u bekomunikasi satu dengan yang lainnya dan untuk mem!eoleh infomasi
tentang
lingkungannya
temasuk
yang hidu! dalam ai sebagai
media komunikasi diantaa indi"idu$ emam!uan untuk mendengakan suaa dengan baik yang dihasilkan dai lingkungan dimiliki oleh mamalia laut melalui ogan cluclea$ Sumbe suaa dai lua ditansmisikan kedalam cochlea melalui memban tifani dan mekanisme ossicular !endengaan$ 9eakan dinding gelembung enang juga mem!unyai !eanan dalam mees!on suaa dai lua yang selanjutnya dialikan ke ogan khusus$ %ungsi ogan ini menyeu!ai tulang telinga ( otolith) !ada mamalia, teta!i !ada manusia otolith tidak saling behubungan se!eti !ada ikan$ ;ika melihat se!intas, ogan ini masih meu!akan bagian dai gelembung enang$ ada kenyataanya ogan ini meu!akan ogan yang menghubungkan gelembung enang dengan ogan yang memiliki sel ambut$ Selain ini ada ogan yang
mem!unyai fungsi sebagai ogan !endengaan, yaitu lateral line dan stuktu labiin$ edua ogan ini mam!u membei es!on suaa dai lua melalui geakan elati"e fluida disekita tubuh ikan (iatna, 200:)$ 2. O'%+ P+6%&%+ enuut ?S udiana (200+) dalam .idiato (200:), mata mas koki umumnya beukuan besa dengan kelo!ak mata kecil, dan tidak mem!unyai !elu!uk mata sehingga tidak bisa membuka dan menutu!$ >ensa matanya juga tidak da!at bekontaksi luas sehingga jaak !andangnya tebatas$ *engan demikian mata mas koki hanya bisa melihat jelas dai jaak dekat$ ondisi tesebut menyebabkan mas koki mengandalkan indea !enciuman dalam mencai makanan$ agian atas ke!ala dan !i!inya tam!ak ditumbuhi tum!ukan otot tebal lensa mata !ada ikan mas koki tidak da!at bekontaksi luas$ ondisi tesebut menyebabkan
ikan
mas
koki
tidak
telalu
mengandalkan
indea
!englihatannya dalam mencai makan (5a!sai, 2016)$ !. O'%+ P+8-3%+ enuut 3ano"sky (1-47) dalam 5a!sai (2016), secaa umum ikan mas koki memiliki bentuk tubuh !endek dan bulat, mata leba dan besa, di sisi tubuhnya
teda!at
guat
sisi
dan mem!unyai lembaan insang$ *ibagian
hidung mas koki teda!at tunas !embau yang tidak behubungan dengan ogan
!enafasan$
kan mas koki mengandalkan inda !enciuman dalam
mencai makan$ 5esanto 'ffendy (1--0) dalam .idiato (200:), mengatakan bahwa di sisi tubuh mas koki teda!at guat sisi dan mem!unyai lembaan insang$ nsang ini befungsi sebagai alat !ena!asan$ >ewat insangnya, mas koki mem!eoleh oksigen dengan caa mengisa! ai melalui mulutnya kemudian menyaingnya dengan lembaan insang tesebut$ andungan oksigen dalam ai yang tidak mencuku!i !esyaatan hidu!nya akan menyebabkan ikan tam!ak teengah#
engah di !emukaan ai, sebab di !emukaan ai lebih banyak mengandung oksigen (&2)$ kan yang kekuangan oksigen tubuhnya akan lemas dan akhinya akan mati$ >ubang hidung maskoki meu!akan lubang sedehana$ as tidak
memiliki
telinga
lua sehingga
koki
telinganya hanya befungsi untuk
measakan getaan dalam ai$ ". G-'%& S (Linea lateralis) 9ul (2007) dalam *jawad et al. (2017), mengatakan bahwa ikan memiliki inda khas yang digunakan untuk melindungi diinya, yaitu inda aus listik dan da!at measakan getaan$ kan measakan getaan dengan fekuensi sangat endah dan !eubahan tekanan dibawah ai$ 5al itu tejadi kaena bekum!ulnya saaf dalam suatu gais yang teletak diantaa !unggung dan !eutnya yang disebut guat sisi$ Selain ogan !enghubung, ada ogan lain yang mem!unyai fungsi sebagai ogan !endengaan, yaitu linea lateralis (guat sisi) dan stuktu labiin$ &gan ini mam!u membei es!on suaa dai lua melalui geakan elati"e fluida di sekita tubuh ikan guat sisi !eka tehada! geakan ai yang lemah$ 9uat sisi tesebut tidak hanya da!at mengindea geakan halus aus yang di !antulkan oleh !enghalang tak telihat se!eti kaang, teta!i juga da!at menemukan gangguan yang ditimbulkan oleh mangsa yang tesembunyi atau musuh yang akan menyeang$ 9uat sisi juga membantu sekelom!ok ikan su!aya teta! beada dalam fomasinya, kaena masing#masing ikan measakan gelombang yang ditimbulkan oleh yang lain (iatna, 200:)$
III. METODOLOGI
A. W%*&- %+ T3%& ecobaan !aktikum !engindaan dilaksanakan !ada hai abu, 1< aet 2017 !ukul 11+0 # 1+$+0 .A yang betem!at di >aboatoium %isiologi 5ewan Ai, *e!atemen eikanan, %akultas lmu elautan dan eikanan, Bni"esitas 5asanuddin, akassa$ B. A%& %+ B%6%+ Alat dan bahan yang digunakan !ada !aktikum !engindaan da!at dilihat !ada abel 1 dan abel 2 sebagai beikut
T%4 1. N 1 2 + 6 <
A%& 9%+ -+%*%+ 4'&% -++9% A%& #-3%6 F-+ ACuaium 1 buah Sebagai wadah ikan hemomete 1 buah enguku suhu Sente 1 buah enguji inda !englihatan ikan Sto!watch enggais
T%4 N 1 2
+ buah 1 buah
enghitung waktu Bntuk menghitung !anjang, leba, dan tinggi aCuaium -++9% #-3%6 +1 > + 'ko
+
2. B%6%+ 9%+ -+%*%+ 4'&% B%6%+ Ai tawa kan mas koki (Carassius auratus) akan ikan
6
's batu
10 buah
Secuku!nya
F-+ edia ikan Sam!el dai !ecobaan enguji inda !enciuman ikan enuunkan suhu ai
. P'-' K'% Ada!un !osedu keja dalam !ecobaan ini yaitu 1$ Sia!kan alat dan bahan yang akan digunakan !ada !aktikum ini$ 2$ Bku !anjang, tinggi, dan leba aCuaium untuk mengetahui bea!a "olume ai yang ada di dalam aCuaium $ kemudian mengisi aCuaium dengan ai tawa sesuai dengan "olume ai yang sudah dida!atkan$ +$ 9antung temomete !ada bagian atas aCuaium untuk mengetahui suhu awal$ 6$ Setelah itu masukkan ikan kedalam aCuaium dan setia! oang memilih satu
<$ %. 1) 2)
ikan untuk diamati tingkah lakunya$ Setelah itu lakukan 6 !engujian yaitu antaa lain U P++%'%+ etuk salah satu sisi dai aCuaium dengan menjalankan sto!watch$ Amati masing#masing ikan tesebut (a!a eaksi yang dibeikan ikan saat
mendenga suaa ketukan dai salah satu sisi aCuaium)$ 4. U P+6%&%+ 1) atikan lam!u yang ada di dalam uangan kemudian nyalakan sente yang di!ekecil !enyebaan cahayanya dengan caa menutu!i bagian sisi sam!ing sente tesebut$ 2) ;alankan sto!watch dan amati bea!a lama waktu yang dibutuh ikan untuk menda!atkan sumbe cahaya tesebut$ 8. U P+8-3%+
1) eikan sedikit !akan !ada !emukaan !eaian kemudian nyalakan sto!watch dan tunggu bebea!a menit es!on dai ikan tesebut$ . U G-'%& S 1) ambahkan sedikit es batu !ada aCuaium$ unggu es batu tesebut sam!ai meleleh$ 2) Bku suhu akhi dengan menggunakan sto!watch sambil mengamati tingkah laku dai ikan tesebut$
I$. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. H% 5asil !ada !ecobaan !engindaan ini da!at dilihat !ada tabel + sebagai beikut T%4 !. 5asil uji !engindaan kan as oki ( Carrasius auratus) U P++'%%+ R+ I*%+ Bji endengaan kan !etama mees!on ce!at !ada 1 menit 20 detik, ikan kedua mees!on suaa juga dengan ce!at dengan waktu 6+ detik, teta!i bebeda dengan ikan ketiga yang lama mees!on suaa ketukan yang dibeikan yang begeak ke aah ketukan !ada waktu 6 menit - detik$ Setelah lam!u dimatikan dan sente dinyalakan, ikan
Bji englihatan
!etama tidak mendekati cahaya sente yang dibeikan, ikan kedua mendekati cahaya dengan ce!at dalam waktu 7 detik dan ikan ketiga juga dengan ce!at mendekati aah cahaya dengan waktu - detik$ Setelah dibei !akan ikan !etama mulai mees!on
Bji enciuman
ketika ikan yang lainnya sudah makan juga dalam waktu 12 detik, ikan kedua dengan ce!atnya ke aah !akan dengan waktu 4 detik dan ikan ketiga : detik Setelah dibei es dan suhu menuun ikan !etama
Bji 9uat Sisi
masih begeak bebas dan kadang juga tenang, ikan kedua begeak bebas selalu beada di!emukaan dan ikan ketiga begeak bebas dan naik tuun !emukaan
B. P34%6%%+ ada !aktikum !engindaan ini menggunakan aCuaium dengan tinggi ai +<,< cm, leba +0 cm, dan !anjang <-,< cm sehingga menggunakan aCuaium dengan
"olume
ai
4+,+47<
>$
engukuan
suhu
dilakukan
dengan
menggunakan alat themomete, suhu awal ai yaitu 2< 08 dan suhu akhi 16 08$ 5al#hal yang diuji !ada !aktikum !engindaan adalah sebagai beikut
1. U P++%'%+ Bji !endengaan dilakukan dengan mengetuk sisi dai aCuaium, ikan !etama mulai mendekat !ada sumbe bunyi dalam waktu 1 menit 20 detik, ikan kedua dengan ce!at mendekat !ada sumbe bunyi dalam waktu 6+ detik, dan ikan ketiga lama mees!on sumbe bunyi kaena mendekati sumbe bunyi dalam waktu 6 menit - detik$ ni membuktikan bahwa !ada uji !endengaan ikan da!at mees!on dengan baik yang menandakan bahwa ogan !endenga befungsi dengan baik meski!un juga ada bebea!a ikan yang !endengaannya tidak baik atau!un lambat mees!on$ enuut ?ikolsky (1-4+) dalam iatna (200:), ikan da!at mees!on secaa sensitif suaa#suaa yang besifat infrasonic, sonic , mau!un ultrasonic $ etetaikan ikan dikaenakan suaa yang didenga beu!a suaa kete!ikatan objek kaena mengangga! suaa itu beasal dai mangsanya, kecendeungan ini di buktikan dengan adanya objek yang melumati sumbe suaa yang tejadi bebea!a kali yang menandakan bahwa objek mengangga! sumbe suaa tesebut beu!a suaa dai mangsanya$
2. U P+6%&%+ ada !engujian ini dilakukan dengan mematikan lam!u dan menyalakan sente, ikan !etama tidak mees!on cahaya sama sekali !ada menit yang ke <, ikan kedua mendekat !ada sumbe cahaya dengan ce!at dalam waktu 7 detik dan ikan ketiga !un mendekat !ada sumbe cahaya dalam waktu yang ce!at juga yaitu - detik$ ni membuktikan bahwa !ada uji !englihatan ikan tidak semua da!at mees!on cahaya dengan baik$
enuut 3ano"sky (1-47) dalam 5a!sai (2016), !ada ikan mas koki tidak sama kaena !ada bebea!a ikan mas koki, bagian atas ke!ala dan !i!inya tam!ak ditumbuhi otot tebal lensa mata !ada ikan mas koki tidak da!at bekontaksi luas sehingga jaak !andang tebatas$
!. U P+8-3%+ ada uji !enciuman ini dilakukan dengan membei !akan !ada ikan$ kan !etama memakan !akan !ada saat 12 detik itu!un ikan tesebut mees!on ketika ikan yang lainnya makan, ikan kedua memakan !akan !ada saat 4 detik dan ikan ketiga memakan !akan !ada saat : detik$ ni membuktikan bahwa !ada uji !enciuman ikan da!at mees!on dengan baik$ enuut 5a!sai (2016), ikan mas koki hanya mengandalkan ikan inda !enciuman dalam mencai makan kaena jaak !andangnya yang tebatas$ ". U G-'%& S Bji yang teakhi yaitu uji guat sisi$ Bji guat sisi dilakukan untuk mengetahui inda !eaba atau kemam!uan ikan untuk mem!etahankan keseimbangan tubuhnya dengan menahan sedikit es batu !ada aCuaium dan menunggu es batu tesebut sam!ai meleleh sambil mengamati tingkah laku ikan tesebut$ ada uji guat sisi !ada suhu 2< 08 sama sam!ai suhu betambah dingin yaitu 16 08 ikan !etama masih begeak bebas dan kadang juga tenang, ikan kedua begeak bebas selalu beada di!emukaan dan ikan ketiga begeak bebas dan naik tuun !emukaan$ ni membuktikan bahwa ogan ini mam!u membei es!on di sekita tubuh ikan kaena guat sisi !eka tehada! geakan ai yang lemah$ enuut iatna (200:) guat sisi juga membantu sekelom!ok ikan su!aya teta! beada dalam fomasinya, kaena masing#masing ikan measakan gelombang yang ditimbulkan oleh yang lain$
$. PENUTUP A. S3-%+ edasakan hasil !aktikum !engindaan yang telah dilakukan da!at disim!ulkan sebagai beikut
1$ kan
mem!unyai ogan inda se!eti inda !englihatan, !endengaan,
!enciuman dan guat sisi$ 2$ Bji !endengaan ikan mas koki dilakukan dengan mengetuk !ada salah satu sisi aCuaium$ kan kedua dan !etama mees!on suaa dengan ce!at dengan waktu 6+ detik dan 1 menit 20 detik teta!i !ada ikan ketiga lama mees!on suaa ketukan yang dibeikan yang mulai begeak keaah ketukan !ada waktu 6 menit - detik$ *ai !ecobaan ini da!at diketahui bahwa tidak semua ikan
mem!unyai ogan !endengaan yang sama
meski!un jenisnya sama$ Bji inda !englihatan !ada ikan mas koki dilakukan dengan mematikan lam!u yang ada dalam uangan kemudian menyalakan sente untuk melihat es!on ikan dalam mendekati aah cahaya$ kan kedua dan ketiga langsung dengan ce!at mendekati aah cahaya dengan waktu 7 detik dan - detik, teta!i ikan !etama tidak mendekati cahaya yang dibeikan$ 5al ini menunjukkan bahwa inda !englihatan !ada ikan tidak semua memiliki es!on yang sama untuk mendekati aah cahaya$ Bji !enciuman dilakukan dengan caa membeikan !akan !ada ikan mas koki dan dilakukan untuk menguji bea!a lama ikan mees!on kebeadaan makanan yang diteba di!emukaan aCuaium$ kan kedua dan ketiga langsung mengaah ke !akan tesebut dan mulai makan dalam waktu yang elatif ce!at, teta!i ikan !etama mulai mees!on ketika ikan yang lainnya sudah makan$ *ai !ecobaan ini menunjukkan bahwa ikan sangat ce!at mees!on ketika dibeikan makanan kaena inda !enciumannya baik$ Bji guat sisi !ada ikan mas koki dengan caa menambahkan es batu batu !ada aCuaium$ ada menit ke 1 # < ikan mulai mees!on !eubahan suhu ai yang !ada suhu awalnya 27 08 mulai menuun menjadi 16 08$ Setelah tejadi !eubahan suhu ini, tingkah laku ikan mulai beubah$ kan mulai
begeak aktif, naik tuun ke !emukaan untuk mengambil oksigen dan begitu seteusnya dan ada !ula yang tenang saja$
B.S%'%+ Saan saya tehada! laboatoium adalah sebaiknya semua !ealatan !aktikum da!at dilengka!i aga !aktikan tidak haus menyediakannya$
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, 3$ dan R$ Suciati$ 2017$ ofil emam!uan ahasiswa 8alon 9uu iologi dalam engomunikasikan 5asil aktikum %isiologi 5ewan$ ;unal endidikan ndonesia #SS? 2+0+ #2::D '#SS? 2<61#7207 Eolume (4) ?omo 1, A!il 2017$ 5al$ 114$ Fdiakses 1 A!il 2017G$
8aman, &$, $ Syaifudin dan $ Sumantadinata$ 2006$ eagaman i!e Sii! ada etuunan kan as oki Stain >ionhead %in y!e Eaiation of >ionhead Stain 9oldfish (Carassius auratus) &ffs!ing$ ;unal Akuakultu ndonesia, +(+) 1#6 (2006)$ 5al$ +$ F*iakses 1< aet 2017G$ *aelami dan *ati$ 200-$ anduan >engka! kan 5ias Ai awa o!ule$ ;akata eneba Swadaya$ 5al$ +0#+1$ *amayanthi, >$, *$ $ imandi, ?$ $ 5adianty, 5asanah, '$ aanatha, A$ atama, A$ uhajiin, ?$ .$ >$ S$ .ati, .$ uhtajah, *$ $ Soaya, $ .itayosi dan %aidah$ 201+$ >a!oan aktikum %isiologi odul engindaan$ Bni"esitas alangkaaya$ alangkaaya$ 5al$ +$ *jawad, $ $, $ Ambas, ;$ enati dan *$ *$ ijuno$ 2017$ enuntun aktikum %isiologi 5ewan Ai$ Bni"esitas 5asanuddin, akassa$ 5al$ +1$ 5a!sai, Amalia$ 2016$ solasi dan dentifikasi %ungi ada kan askoki (Carassius auratus) di usa kan 5ias 9unung Sai Suabaya, ;awa imu FSki!siG$ Bni"esitas Ailangga$ Suabaya$ 5al$ 14#17$ ?ugoho, Sikis$ 200:$ Analisis %inansial Bsaha kan 5ias Ai awa 5eu %ish %am di *esa ota atu, ecamatan 8iomas, abu!aten ogo, ;awa aat$ nstitut etanian ogo$ ogo$ 5al$ 2-#+0$ iatna, 3atna$ 200:$ Bji 8oba enentuan %ekuensi Suaa dalam emikatan kan as (Cyprinus Carpio)$ nstitut etanian ogo$ ogo$ 5al$ 20#24,<:$ Romadoni, uhamad$ 201+$ kan 5ias oki Sebagai ns!iasi enci!taan aya Seni eamik %ungsional$ Bni"esitas ?egei 3ogyakata$ 3ogyakata$ 5al$ :#Suiyani$ 2004$ udi *aya kan 5ias$ ;akata 8ita Aji aawa$ 5al$ 14$ .idiato, 9$ Adi$ 200:$ kan askoki Sebagai Sumbe de dalam enci!taan aya >ukis$ Bni"esitas Sebelas aet$ Suakata$ 5al$ 16#20$