Laporan praktikum Pengenalan dan Penggunaan Mikroskop BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Manusia di muka bumi ini selalu ingin mengetahui apa yang ada di sekelilingnya yaitu segala sesuatu yang di iptakan oleh !uhan "ang "ang Maha Esa. Baik sesuatu yang kasat mata maupun yang tidak tampak dengan hanya menggunakan mata telan#ang. Dengan keterbatasan kemampuan yang ada sehingga manusia berusaha menari suatu alat yang bisa digunakan untuk melihat benda tersebut. Mikroskop men#adi alat yang sangat penting dalam bidang ilmu biologi terkhusus ketika ingin mengamati $at%molekul& molekul yang berukuran ukup keil yang tidak bisa dilihat dengan hanya mengandalkan penglihatan mata normal . Antonio 'an Leeu(enhoek)*+,- merupakan orang yang berhasil menemukan menemukan mikroskop serta mengembangkan kekuatan lensanya sehingga mempunyai perbesaran yang besar. Ia kemudian mengembangkan kekuatan lensa mikroskopnya hingga ratusan kali. Leeu(enhoek telah membuat lebih dari /00 gambar mikroskop. Dalam desain dasar mikroskop Leeu(enhoek1 sebagian orang menganggap itu hanyalah kaa pembesar )karena hanya terbuat dari * lensa sa#a1 bukan mikroskop seperti yang digunakan sekarang )yang terdiri dari 2 lensa. Dibandingkan dengan mikroskop modern1 mikroskop buatannya adalah perangkat yang sangat sederhana1 hanya menggunakan satu lensa1 terpasang dalam lubang keil di piring kuningan yang membentuk tubuh instrumen. Mikroskop merupakan instrumen yang paling banyak digunakan dalam suatu kegiatan laboratorium . 3arena hampir semua mata kuliah biologi memerlukan mikroskop dalam kegiatan laboratoriumnya. 4leh sebab itu1 mikroskop harus di perkenalkan se#ak dini kepada seorang pela#ar1 apalagi kepada mahasis(a yang masuk dalam #urusan biologi. Mikroskop dipela#ari gun a mengetahui bagian&bagian serta 5ungsinya masing&masing agar dalam kegiatan laboratorium seorang mahasis(a tidak lagi kebingungan ketika hendak menggunakan mikroskop1 serta bagaimana ara mera(at mikroskop tersebut. B. !u#u !u#uan an prakt praktik ikum um Mahasis(a terampil menggunakan mikroskop biologi dengan epat dan aman untuk melihat sediaan sederhana. BAB II !IN6AUAN PU7!A3A Mikroskop )bahasa yunani8 Miros 9 keil dan sopein 9 melihat adalah sebuah alat untuk melihat ob#ek yang terlalu keil k eil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempela#ari benda keil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi1 dan kata mikroskopik berarti sangat keil1 tidak mudah terlihat oleh mata. Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempela#ari organisme hidup yang berukuran sangat keil yang tidak dapat dilihat dengan mata telan#ang1 sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan se#arah mikrobiologi. 4rganisme yang sangat keil ini disebut sebagai mikroorganisme1 atau kadang&kadang disebut sebagai mikroba1 ataupun #asad renik. Dapat di amati dengan mikroskop)Anonim1 20*2. 7alah satu penemu se#arah mikrobiologi dengan mikroskop adalah antonie 'an leeu(enhok )*+:2&*,2: tahun *+,/ antonie membuat mikroskop dengan kualitas lensa yang ukup baik1 dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga dia bisa mengamati mikro0rganisme yang terdapat pada air hu#an yang menggenang dan air #ambangan bunga1 #uga dari air laut dan bahan pengorekan gigi. Ia menyebut benda&
benda bergerak tadi dengan ;animalule< )Anonim1 20*2 Antonie =an Leu(enhook mengembangkan kekuatan lensa ) mikroskop ahaya sederhana yang memperbesar organisme *00 sampai :00 kali sehingga mampu mengamati mikroba satu sel. Penelitian sel dengan mikroskop ahaya selama tahun *>00&an dan a(al tahu *?00&an menemukan banyak perbedaan antara sel mikroba dengan sel dari organisme yang lebih tinggi. 7ebelum penemuan mikroskop elektron1 pengertian struktur mikroba terbatas pada struktur yang dapat dilihat dengam mikroskop ahaya sehingga gambaran anatomi mikroba belum diketahui )Dra. Ni Putu @istiati. 7ebelum pengamatan tersebut dilakukan oleh antonie1 pada tahun *++/ @obert Hooke mengamati sel&sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop hingga dia yang pertama kali menemukan dinding sel. Namun1 diperlukan lensa hebat buatan antonie 'an leeu(enhoek untuk men'isualisasikansel hidup. Bayangkan ketertak#uban Hooke ketika ia mengun#ungi 'an leeu(enhoek pada tahun *+,- dna terungkaplah baginya dunia mikroorganisme apa yang disebut tuan rumah sebagai animakula yang amat keil. !erlepas dari pengamatan a(al ini1 sebagian besar geogra5i sel tetap tak terpetakan untuk beberapa lama. 7ebagian besar struktur subseluler termasuk organel yang merupakan kompratemen terselubung membrane terlalu keil untuk diresolusi dengan mikroskop ahaya.) ampbell1 Edisi >1 #ilid *. Maam atau #enis mikroskop beraneka ragam1 dari yang sederhana1 untuk keperluan sekolah menengah1 sampai dengan yang ukup anggih untuk keperluan penelitian. iri utama dari sumber keragamannya antara lain dari mikroskop satu okuler)monokuler dengan tabung tegak dan miring1 penggunaan dua okuler)binokuler atau tiga okuler)trikuler1 kekuatan lensa yang dipakai1 sumber sinar) menggunakkan lampu yang terpasang1 bahkan dapat dipasang kamera) kamera diam atau 'ideo pada mikroskop trikuler dan dapat disambung ke monitor != )@iandi.2000. Dua parameter penting dalam mikroskopi)teknik teknik penggunaan mikroskop adalah perbesaran dan daya resolusi atau daya urai. Perbesaran perbandingan ukuran itra ob#ek dengan ukuran sebenarnya. @esolusi adalah ukuran ke#elasan itra #arak minimum yang dapat memisahkan dua titik sehingga masih bisa dibedakan sebagai dua titik. Misalnya1 benda& benda yang tampak oleh mata telan#ang sebagai suatu bintang di langit mungkin di resolusi sebagai bintang kembar oleh teleskop )ampbell1 Edisi >1#ilid *. Den gan mikroskop diperoleh perbesaran sehingga memungkinkan untuk mengamati organisme dan struktur yang tidak tampak dengan mata telan#ang. Mikroskop memungkinkan perbesaran dengan kisaran luas sampai ratusan ribu kali. 3ategori mikroskop adalah mikroskop ahaya%optis dan mikroskop elektron. A. Mikroskop ahaya%optis Merupakan mikroskop yang menggunakan lensa dari gelas dan ahaya matahari atau lampu sebagai sumber penyinaran.Dalam mikroskop ahaya1 ahaya tampak diteruskan melalui spesimen dan kemudian melalui lensa. Lensa ini mere5raksi)membengkokkan ahaya sedemikian rupa sehingga itra spesimen diperbesar ketika diproyeksikan ke mata1 ke 5ilm 5otogra5i atau sensor digital1 atau ke layar 'ideo. Mikroskop ahaya dapat memperbesar seara e5ekti5 sekitar *000 kali dari ukuran asli spesimen. 7eperti halnya daya resolusi mata manusia yang terbatas1 mikroskop ahaya #uga tidak dapat meresolusi detail yang lebih keil dari 012 mikrometer1 atau 200 nanometer )ampbell1 Edisi >1#ilid *. Mikroskop optis terbagi atas dua #enis yaitu mikroskop biologi d an mikroskop stereo. a. Mikroskop biologi digunakan untuk mengamati benda tipis dan transparan.penyinaran diberikan dari ba(ah dengan sinar alam%lampu. Mikroskop biologi umunya memiliki lensa okuler dan lensa ob#ekti5 dengan kekuatan perbesaran sebagai berikut8 * 4b#ekti5
-C dengan okuler *0C1perbesaran -0C 2 4b#ekti5 *0C dengan okuler *0C1perbesaran *00C : 4b#ekti5 -0C dengan okuler *0C1perbesaran -00C - 4b#ekti5 *00C dengan okuler *0C1perbesaran *000C b. Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda&benda yang tidak terlalu besar1transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari ba(ah dengan sinar lampu atau alam. Meiliki dua ob#ekti5 dan dua buah okuler1 sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan dua belah mata. 3ekuatan perbesaran tidak terlalu kuat umumnya sebagai berikut8 4b#ekti5 *C atau 2C dengan okuler *0C atau */C !eknik dalam penggunaan mikroskop ahaya ada enam yaitu1 sebagai berikut8 * Medan terang)spesimen tak di(arnai Meneruskan ah aya langsung melalui spesimen. itra memiliki kontras keil1 keuali #ika sel berpigmen alami atau seara buatan )ampbell1 Edisi >1#ilid *. 2 Medan terang )spesimen di (arnai Me(arnai dengan berbagai pe(arna)dye akan meningkatkan kontras. 7ebagian prosedur pe(arnaan mensyaratkan sel untuk di5iksasi )dia(etkan )ampbell1 Edisi >1#ilid *. : ase&kontras Meningkatkan kontras pada sel yang tidak di(arnai dengan memperbesar 'ariasi dentitas)kerapatan dalam spesimen sangat berguna untuk mempela#ari sel hidup yang tak berpigmen )ampbell1 Edisi >1#ilid*. - Di5erensial&inter5erensi&kontras. 7eperti mikroskop 5ase kontras1 penggunaan modi5ikasi optik untuk melebih&lebihkan perbedaan dentitas men#adikan itra nyaris seperti :&D )ampbell1 Edisi >1#ilid *. / louresensi Menun#ukkan letak molekul spesi5ik dalam sel dengan ara melabeli molekul menggunakan pe(arna atau antibodi 5lourense. at&$at 5lourense ini menyerap radiasi ultra'iolet dan memanarkan ahaya tampak )ampbell1 Edisi >1#ilid *. + 3on5okus !eknik pembagian optik 5lourense yang menggunakan bukan lubang #arum untuk melenyapkan ahay yang tidak 5okus dari sampel yang tebal1 meniptakan bidang tunggal 5lourense pada itra. Dengan menangkap itra&itra yang ta#am di banyak tempat. @ekonstruksi :&D dapat diiptakan )ampbell1 edisi >1#ilid *. B. Mikroskop elek tron 3arena keterbatasan daya tembus ahaya dan sulitnya membuat lensa yang sangat tipis tipis maka sangat sulit untuk mendapatkan perbesaran yang lebih tinggi dari *000C dengan miroskop monokuler. Untuk mengamati bagian&bagian sel yang sangat halus digunakan mikroskop elektron yang menggunakan megnit sebagai pengganti lensa1 dan elektron sebagai pengganti ahaya. Elektron mempunyai gelombang yang lebih pendek daripada ahaya putih sehingga memiliki daya tembus yang besar. Ada dau #enis mikroskop elektron1yaitu8 mikroskop elektron transmisi)!EM9 trasmission eletron mirosope dan mikroskop elektron skening)7EM9 sanning eletron mirosope ) ampbell1 Edisi >1#ilid *. BAB III ME!4DE P@A3!I3UM A. Faktu dan !empat Hari % tanggal 8 @abu% 0, 4ktober 20*2 Pukul 8 Pukul 0,.:0 s.d. 0?.20 !empat 8 Laboratorium Biologi Lantai III barat MIPA UNM B. Alat dan Bahan *. Alat a. Mikroskop biologi b. 3otak alat yang b erisi peralatan pendukung praktikum . 7ilet ta#am d. 3aa benda e. 3aa ob#ek% preparat 5. Pipet tetes g. Pensil h. 3ertas k(arto 2. Bahan a. Air suling b. 3apas atau kapuk . Daun adam ha(a )@hoe disolor d. Daun (aru )Hibisus tiliaeus e. Daun labu )uurbita mushata 5. Ba(ang merah )Allium epa . Langkah 3er#a *. Menyiapkan Mikroskop *.*. Meletakkan mikroskop di atas me#a tepat di hadapan anda. *.2. Membersihkan badan mikroskop dengan kain planel. 6angan sekali&kali menggosok lensa dengan kain selain kain planel. *.:. Membuka kotak peralatan1 kemudian mengeluarkan a(an petri yang berisi kaa benda dan kaa penutup. Membersihkan kaa benda dengan
kain katun atau kertas saring. *.-. Di atas me#a ker#a anda hanya ada mikroskop1 kotak peralatan dengan isinya1 buku penuntun dan atatan1 bahan&bahan untuk praktikum. 7elainnya disingkirkan pada tempat yang lain yang sudah di sediakan. 2. Mengatur Masuknya ahaya ke Dalam !ubus 2.*. Perhatikan kead aan ruang praktikum anda1 darimana arah datangnya ahaya yang lebih terang ) dari depan1 kiri1 atau kanan. Arahkan ermin mikroskop ke sumber ahaya tersebut. Membuka dia5ragma atau memutar lempeng pada posisi lubang sedang. Mikroskop yang memiliki kondensor di atur posisinya mendekati me#a sediaan dan gunakan ermin datar. Untuk mikroskop tanpa kondensor gunakan ermin ekung. 2.2. Mengatur posisi re'ol'er sehingga lensa ob#ekti5 paling pendek menghadap ke me#a sediaan sampai bunyi klik. 2.:. Menurunkan tubus sampai #arak u#ung ob#ekti5 dengan me#a sediaan /&*0 mm atau turun maksimal. 2.-. Meneroponglah le(at okuler dengan mata kiri tanpa memiingkan )perlu latihan akan nampak medan bundar putih. 6ika terangnya tidak merata gerakkan sedikit ermin sampai terangnya merata. 3alau silau1 persempit dia5ragma atau lubang pada lempeng. 6ika medan pandang masih kabur berarti kurang ahaya yang masuk1 bukalah dia5ragma dan gunakan lubang lebih besar pada lempeng. 2./. Mikroskop siap dipakai mengamati sediaan. :. ara Mengatur 6arak Lensa dengan 7ediaan :.*. Dengan tangan memutar pengatur kasar atau makrometer kearah empu #ari1 tubus turun1 #arak ob#ekti5 dengan me#a sediaan mengeil1 lakukan sebaliknya. Apa yang ter#adiG Mikroskop model lain yang tubusnya mirip atau tidak bisa naik turun1 maka me#a sediaan yang bergerak naik turun apabila dan mikrometer diputar. :.2. Memasang kaa benda yang berisi sediaan a(etan di atas me#a sediaan sedemikian rupa sehingga bahan yang diamati berada ditengah lubang me#a1 #epit kaa benda dengan sengkeling sehingga tidak goyang. :.:. Memerhatikan #arak ob#ekti5 dengan kaa benda tidak lebih dari *0 mm. 6ika #arak itu besar1 putar makrometer untuk menurunkan tubus sambil dilihat dari samping u#ung ob#ekti5 mendekati kaa benda sampai maksimum /&*0 mm. :.-. Meneropong le(at okuler sambil tangan memutar makrometer dengan menaikkan tubus perlahan&lahan. Amati medan pandang sampai munul bayangan. 3alau tubus telah diangkat1 setengah putaran makrometer belum #uga munul bayangan1 berarti terle(atkan. Ulangi kembali mulai pada :.: kalau sudah ada bayangan tapi masih kabur1 maka teropong terus sambil memutar mikrometer naik atau turun sampai bayangan terlihat #elas garis atau batasan&batasannya. :./. Memeriksa okuler ) perbesaran berapaG dan ob#ekti5 ) perbesaran berapaG1 hitunglah perbesaran bayangan yang anda lihat. :.+. 3alau sudah diamati1 preparat di keluarkan -. Membuat Preparat 7ederhana -.*. Mengambil kaa benda yang sudah dibersihkan1 pegang serata mungkin. -.2. Menetesi air #ernih atau air suling satu tetes di tengah& tengah. -.:. Dengan pinset1 menabut satu kerat bahan dan meletakkannya di tengah tetesan air. -.-. !angan anda yang sebelah memegang kaa penutup antara empu #ari dengan telun#uk pada sisi atau pinggir yang berla(anan. -./. 7isi dengan kaa penutup disentuhkan pada kaa benda dengan tetesan air dengan kemiringan -/o kemudian lepaskan sehingga tepat menutupi tetesan air. 3elebihan air yang merembes di tepi kaa diserap dengan kertas saring. -.+. Pasang preparat buatan anda pada me#a sediaan dan amati seperti langkah :.2.1:.:.1:.-. dan :./. /. Mengamati Perbesaran /.*. Apabila pengamatan -.+ sudah berhasil1 bayangan yang akan Nampak akan dibesarkan lagi. Posisi preparat atau tubus #angan disentuh. /.2.
Memutar sedemikian rupa sampai lensa ob#ekti5 yang lebih pan#ang ) kuat tegak lurus pada me#a sediaan sampai terdengar bun yi klik. /.:. Meneropong sambil memutar mikrometer sampai munul bayangan yang lebih besar. Amati bayangan yang ada. /.-. 6ika gagal menemukan bayangan yang lebih besar. Naikkan tubus dengan memutar makrometer berla(anan arah empu #ari. Putar kembali re'ol'er untuk mendapatkan posisi lensa ob#ekti5 lemah) pendek pada posis semula. !anpa mengubah posisi preparat1 lakukan kembali perlakuan :.:.1:.-.1:./.1 lan#ut ke /.*.1/.2.1/.:.sampai berhasil. /./. Apabila anda akan mengamati bahan yang lain1 maka naikkan tubus. 3eluarkan preparat yang sudah diamati dan bersihkan ka benda dan kaa penutup. /.+. Buat sediaan baru sesuai langkah -.*.1 sa mpai -.+. /.,. Pada akhir kegiatan yang menggunakan mikroskop1 perhatikan hal&hal berikut8 a. Preparat tidak boleh tersimpan di atas me#a sediaan1 harus dikeluarkan. b. Preparat basah harus dibersihkan dengan kertas saring atau lap katun simpan) kaa benda kaa penutup. 7impan dalam a(an petri dan masukkan dalam kotak perlengkapan. . Bersihkan badan mikroskop dengan kain planel. !ubus di turunkan serendah mungkin. d. Menyimpan mikroskop dalam kotak mikroskop. e. 7emua peralatan yang telah dipakai dibersihkan dengan lap katun dan disimpan dalam kotaknya. 5. Peralatan anda sendiri1 disimpan sendiri untuk dipakai untuk kegiatan berikutnya. g. 7isa bahan yang tidak digunakan lagi dibuang di tempat sampah yang tersedia.
BAB I= HA7IL DAN PEMBAHA7AN A. Hasil *. Mikroskop Biologi 3eterangan8 *. 3aki >.!ubus 2. Pegan gan ?. @e'ol'er :. Me#a sediaan *0. lensa ob#ekti5 -. Pen#epit preparat **. Lensa okuler /. ermin *2. Makrometer +. 3ondensor *:. Mikrometer ,. Dia5ragma 2. Jambar sel yang diamati Jambar penampang melintang ba(ang merah ) allium epa dengan perbesaran *0C*0 3eterangan8 *. 2. :. Jambar penampang melintang daun adam ha(a ) rhoe disolor denga perbesaran *0C*0 Jambar penampang melintang trikoma daun labu )urubita mushata dengan perbesaran *0C*0 Jambar penampang melintang trikoma daun (aru ) hibisus tiliaeus dengan perbesaran *0C *0 B. PEMBAHA7AN Mikroskop adalah alat yoptik yang digunakan untuk mengamati benda benda yang berukuran keil yang tak bisa dilihhat dengan mata telan#ang. Mikroskop membuat benda&benda yang berukuran keil terlihat dengan perbesaran oleh lensa yang terdapat pada mikroskop serta meresolusikannya sehingga Nampak #elas oleh mata kita. Berdasarkan hasil pengamatan tentang mikroskop1 maka dapat kita ketahui tentang bagian&bagian mikroskop besrta 5ungsinya 8 *. 3aki mikroskop1bentuk umum seperti tapal kuda1 ber5ungsi sebagai alat penyangga%penahan mikroskop supaya dapat berdiri dengan stabil. 2. Pegangan%lengan1 ber5ungsi sebagai pegangan ketika sedang menggunakan mikroskop. :. Me#a sediaan1 ber5ungsi sebagai tempat peletakan kaa benda% ob#ek yang akan dilihat. -. Pen#epit preparat1 ber5ungsi untuk men#epit preparat yang berisi kaa benda agar tidak goyang pada saat sedang diamati. /. ermin) iluminator1 ber5ungsi sebagai penangkap dan pemantul ahaya ke kondensor yang kemudian di teruskan ke ob#ek yang sedang diamati. +. 3ondensor1
ber5ungsi sebagai pengumpul sinar dan penerus ahaya dari ermin ke ob#ek. ,. Dia5ragma1 ber5ungsi mengatur banyaknya ahaya yang masuk dengan mengatur bukaan irisan. >. !ubus1 ber5ungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dengan lensa ob#ekti5. ?. @e'ol'er)penukar ob#ekti5 berputar1 sehingga untuk mengganti ob#ekti5 ukup memutar re'ol'er sa#a sampai berdetik. *0. Lensa ob#ekti51 ber5ungsi mem5okuskan ob#ek% menerima bayangan sediaan kemudian membesarkannya. **. Lensa okuler1 ber5ungsi mengatur #arak dengan mata% menerima bayangan dari ob#ek kemudian membesarkannya. *2. Makrometer1ber5ungsi menaik turunkan tubus. *:. Mikrometer1ber5ungsi memperhalus%memper#elas ob#ek yang diamati. 7elain itu dari hasil pengamatan sel&sel pada tumbuhan dengan menggunakan mikroskop ahaya1 maka dapat kita ketahui bah(a8 a. Epidermis pada ba(ang merah)allium epa dengan perbesaran *0C *0 mempunyai bentuk seperti susunan batu bata atau disebut kubus berlapis yang mempunyai inti sel yang terletak ditengah&tengah. b. Epidermis daun adam ha(a)@hoe disolor dengan perbesaran *0C*0 1 dimana dengan perbesaran tersebut1 terlihat epidermis adam ha(a yang begitu rapat berbentuk seperti tatanan segienam. . !rikoma daun (aru)hibisus tiliaeus dengan perbesaran *0C*01 dimana dengan perbesaran tersebut1 terlihat trikoma daun (aru berbentuk bintang dengan memiliki serabut. d. !rikoma daun labu)urubita mushata dengan perbesaran *0C*01 dimana dengan perbesaran tersebut1 kita temukan bah(a bentuk trikoma daun labu seperti pen#uluran rambut)non grandula yang tidak memilik kelen#ar minyak yang terletak di tepi epidermis. BAB = PENU!UP A. 3esimpulan Mikroskop adalah alat utama untuk melihat dan mempela#ari struktur benda& benda keil. Mikroskop mempunyai bagian optik dan mekanik. Bagian optik meliputi lensa okuler1 lensa ob#ekti51 kondensor1 dan ermin1 sedangkan bagian mekanik seperti kaki1 kondensor1 me#a sediaan dan lain&lain. Maam& maa m mikroskop adalah sebagai berikut a. Mikroskop ahaya%optis1 terbagi atas du #enis1 yaitu8 Mikroskop Biologi dan Mikroskop 7tereo b. Mikroskop Elektron1 terbagi ats dua #enis1 yaitu8 Mikroskop Elektron !ransmisi)!EM9 transmission eletron mirosope dan Mikroskop Elektron 7kening)7EM9 sanning eletron mirosope. B. 7aran Demi kelanaran dalam kegiatan praktikum1 ada beberapa saran yang mungkin berguna 1 yaitu8 *. 3epada praktikan supaya tetap berkonsentrasi ketika sedang melaksanakan praktikum dan tidak rebut dalam ruang laboratorium. Memerhatikan kaidah&kaidah dalam penggunaan mikroskop agar tidak ter#adi hal&hal yang tidak diinginkan misalnya rusaknya mikroskop 2. Untuk e5esiensi dan e5ekti5itas (aktu yang disediakan dalam praktikum1 agar kiranya para praktikan men#alin ker#asama yang baik antar sesama anggota kelompok. :. 3epada asisten agar kiranya memberikan arahan dan batasan yang #elas dalam setiap kegiatan praktikum demi meminimalisir kesalahan&kesalahan yang dilakukan oleh praktikan selama praktikum berlangsung. DA!A@ PU7!A3A Penyusun1 tim.20*2.Penuntun Praktikum Biologi Dasar8Makassar8 6urusan Biologi MIPA UNM Anonim. 20*2.Asal Usul dan
7e#arah Pengembangan Mikroskop%(((.google.om. diakses pada tanggal 2oktober 20*2 Anonim.20*2. Mikroskop 7tereo%(((.google.om diakses pada tanggal 2/ oktober 20*2 @estiati1 Ni Putu. 2000.Pengantar Biologi Umum.6akarta8 Proyek Pengembangan Juru 7ekolah Menengah. ampbell1 Neil A1dkk.200>.ampbell.6akarta8Erlangga @iandi1dkk.200 0.!eknik Laboratorium.6akarta8 6urusan Pendidikan Biologi UPI . MI3@4734P 7!E@E4 Mikroskop stereo merupakan #enis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relati5 besar. Mikroskop stereo memiliki perbesaran , hingga :0 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat seara : dimensi. 3omponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop ahaya. Beberapa perbedaan dengan mikroskop ahaya adalah8 *. @uang keta#aman lensa mikroskop stereo #auh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop ahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati1 2. 7umber ahaya berasal dari atas sehingga ob#ek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya : kali1 sehingga prbesaran ob#ek total minimal :0 kali. Pada bagian ba(ah mikroskop terdapat me#a preparat. Pada daerah dekat lenda ob#ekti5 terdapat lampu yang dihubungkan dengan trans5ormator. Pengaturan 5okus ob#ek terletak disamping tangkai mikroskop1 sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur 5okos. PE@3EMBANJAN MI3@4734P 7EBAJAI PENEMU 7E6A@AH MI3@4BI4L4JI Posted 6anuary *-1 20** by aguskrisno in 3A6IAN 7E6A@AH MI3@4BI4L4JI. Lea'e a omment Mikroskop )bahasa "unani8 miros 9 keil dan sopein 9 melihat adalah sebuah alat untuk melihat ob#ek yang terlalu keil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempela#ari benda keil den gan menggunakan alat ini disebut mikroskopi1 dan kata mikroskopik berarti sangat keil1 tidak mudah terlihat oleh mata. Mikroskop ompound dibuat oleh 6ohn u55 pada *,/0 Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempela#ari organisme hidup yang berukuran sangat keil yang tidak dapat dilihat dengan mata telan#ang1 sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan se#arah mikrobiologi. 4rganisme yang sangat keil ini disebut sebagai mikroorganisme1 atau kadang&kadang disebut sebagai mikroba1 ataupun #asad renik. Dapat di amati dengan mikroskop. 7alah satu penemu se#arah mikrobiologi dengan mikroskop adalah Antonie =an Leeu(enhok )*+:2&*,2: !ahun *+,/ Antonie membuat mikroskop dengan kualitas lensa yang ukup baik1 dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga dia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air h u#an yang menggenang dan air #ambangan bunga1 #uga dari air laut dan bahan pengorekan gigi. Ia menyebut benda&benda bergerak tadi dengan ;animalule< K"ang kepunyaan&Nyalah kera#aan langit dan bumi1 dan dia tidakmempunyai anak1 dan tidak ada sekutu bagi&Nya1 dalam kekuasan&Nya. Dan Dia telah meniptakan segala sesuatu1 dan Dia menetapkan ukuranukurannya dengan serapi&rapinya sesuai dengan apa yang dikehendaki mudah bagi Allah )7 Al&uron82. *. *. 6enisenis Mikroskop 6enis paling umum dari mikroskop1 dan yang pertama diiptakan1 adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang
terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi ga mbar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang 5okal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber ahayanya1 mikroskop dibagi men#adi dua1 yaitu1 mikroskop ahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop ahaya sendiri dibagi lagi men#adi dua kelompok besar1 yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatann ya1 mikroskop ahaya dibedakan men#adi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki * lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan1 mikroskop dibagi men#adi 2 bagian1 yaitu mikroskop sederhana )yang umumnya digunakan pela#ar dan mikroskop riset )mikroskop dark&5ield1 5luoresens1 5ase kontras1 Nomarski DI1 dan kon5okal. *. 2. 7truktur Mikroskop Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop1 yaitu8 O Bagian optik1 yang terdiri dari kondensor1 lensa ob#ekti51 dan lensa okuler. O Bagian non&optik1 yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop1 dia5ragma1 me#a ob#ek1 pemutar halus dan kasar1 pen#epit kaa ob#ek1 dan sumber ahaya. *. :. Pembesaran !u#uan mikroskop ahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai 5aktor1 diantaranya titik 5okus kedua lensa) ob#ekti5 5* dan okuler 521 pan#ang tubulus atau #arak)t lensa ob#ekti5 terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah #arak pandang mata normal)sn. @umus8 *. -. 7i5at Bayangan Baik lensa ob#ekti5 maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa embung. 7eara garis besar lensa ob#ekti5 menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai si5at semu1 terbalik1 dan diperbesar terhadap posisi benda mula&mula1 lalu yang menentukan si5at bayangan akhir selan#utnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop ahaya1 bayangan akhir mempunyai si5at yang sama seperti bayangan sementara1 semu1 terbalik1 dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai si5at yang sama seperti gambar benda nyata1 se#a#ar1 dan diperbesar. 6ika seseorang yang menggunakan mikroskop ahaya meletakkan huru5 A di ba(ah mikroskop1 maka yang ia lihat adalah huru5 A yang terbalik dan diperbesar. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat keil. Hal ini membantu memeahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran keil. Ada dua #enis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati1 yaitu mikroskop dua dimensi )mikroskop aha ya dan mikroskop tiga dimensi )mikroskop stereo. 7edangkan berdasarkan sumber ahayanya1 mikroskop dibedakan men#adi mikroskop ahaya dan mikroskop elektron. *. /. Perkembangan Mikroskop /.2 Mikroskop 4ptis 6enis paling umum dari mikroskop1 dan yang pertama diiptakan1 adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang 5okal dari lensa tersebut. Pada *+,- Leeu(enhok dengan menggunakan mikroskop sederhana1 dia dapat melihat mikroorganisme. Mikroorganime terlihat dari setetes air danau yang diamati dengan menggunakan suatu lensa gelas. Benda&benda itu disebut ;animalules< terlihat dalam berbagai bentuk1 ukuran dan (arna. Leeu(enhoek
mengamati organisme yang dikorek dari sela&sela giginya. 3emudian ha sil pengamatannya digambarkan dalam bentuk sketsa sel bakteri dengan bentuk seperti bola1 batang1 dan spiral sama seperti bentuk bakteri yang dikenal pada saat ini. Leeu(enhoek telah membuat lebih dari /00 gambar mikroskop. Dalam desain dasar mikroskop Leeu(enhoek1 sebagian orang menganggap itu hanyalah kaa pembesar )karena hanya terbuat dari * lensa sa#a1 bukan mikroskop seperti yang digunakan sekarang )yang terdiri dari 2 lensa. Dibandingkan dengan mikroskop modern1 mikroskop buatannya adalah perangkat yang sangat sederhana1 hanya menggunakan satu lensa1 terpasang dalam lubang keil di piring kuningan yang membentuk tubuh instrumen. 7pesimen dipasang pada titik 5okus yang menempel di depan lensa1 dan posisi dan 5okus bisa disesuaikan dengan memutar dua sekrup. 7eluruh instrumen pan#angnya hanya :&- ini dan harus diangkat mendekat dengan mata dan memerlukan penahayaan yang baik serta kesabaran yang besar dalam penggunaanya. Meskipun pada #amannya telah ditemukan mikroskop 2 lensa yang hampir mirip dengan mikropskop saat ini1 namun pada saat itu pembuatannya masih rumit dibandingkan mikroskop ala Lee(enhoek. Dan dengan ketrampilan Lee(enhoek dalam membuat lensa1 dia berhasil membuat mikroskop yang mampu memperbesar ob#ek sampai lebih dari 200 kali sehingga gambar yang dihasilkan lebih #elas dan lebih terang. Meskipun ia sendiri tidak bisa menggambar dengan baik1 ia mempeker#akan ilustrator untuk menggambar ob#ek yang ia amati dan gambar itu digunakan untuk melengkapi uraian tertulis dari ob#ek yang ia amati. /.: Mikroskop ahaya 7e#arah penemuan 7eorang ilmu(an dari uni'ersitas Berlin yaitu Dr. Ernst @uska menggabungkan penemuan ini dan membangun mikroskop transmisi elektron )!EM yang pertama pada tahun *?:*. Untuk hasil karyanya ini maka dunia ilmu pengetahuan menganugerahinya hadiah Penghargaan Nobel dalam 5isika pada tahun *?>+. Mikroskop yang pertama kali diiptakannya adalah dengan menggunakan dua lensa medan magnet1 namun tiga tahun kemudian ia menyempurnakan karyanya tersebut dengan menambahkan lensa ketiga dan mendemonstrasikan kiner#anya yang menghasilkan resolusi hingga *00 nanometer )nm )dua kali lebih baik dari mikroskop ahaya pada masa itu. Bagian&bagian dari mikroskop ahaya8 *. lensa okuler1 2. lensa ob#ekti51 :. lensa ob#ekti5 yang lain1 -. pengatur 5okus1 /. pengatur 5okus seara halus1 +. papan letak ob#ek%sampel%preparat yang dilihat1 ,. sumber ahaya1 >. kondensor ahaya1 ?. pen#epit sampel Mikroskop ahaya atau dikenal #uga dengan nama Kompound light mirosope adalah sebuah mikroskop yang menggunakan ahaya lampu sebagai pengganti ahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop kon'ensional. Pada mikroskop kon'ensional1 sumber ahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu ermin datar ataupun ekung yang terdapat diba(ah kondensor. ermin ini akan mengarahkan ahaya dari luar kedalam kondensor. Mikroskop ahaya mempunyai perbesaran maksimum *000 kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tu#uan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop ahaya memiliki tiga sistem lensa1 yaitu lensa obyekti51 lensa okuler1 dan kondensor. Lensa obyekti5 dan lensa okuler terletak pada kedua u#ung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal )monokuler atau ganda )binokuler. Pada u#ung ba(ah
mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyekti5 yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di ba(ah tabung mikroskop terdapat me#a mikroskop yang merupakan tempat preparat. 7istem lensa yang ketiga adalah kondensor. 3ondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa&lensa mikroskop yang lain. ontoh sehari&hari menggambarkan masalah utama mikroskop ahaya. 3etika digunakan dalam biologi sel modern1 luster padat ribuan sel menghamburkan ahaya sehingga kuat bah(a sel&sel yang terletak di belakang sebuah ob#ek tidak dapat dilihat. Meskipun lebih dikenal dari 5iksi ilmiah1 konsep diri merekonstruksi sinar laser mena(arkan solusi yang men#an#ikan untuk masalah ini. perobaan yang terbentuk laser khusus balok mampu diri merekonstruksi bahkan di hadapan berbagai hambatan1 misalnya tingginya #umlah hamburan biologi sel&ahaya1 yang berulang kali menghanurkan laser sinar pro5il. 7el5&rekonstruksi beker#a karena 5oton tersebar )kuanta ahaya di pusat balok terus digantikan oleh 5oton baru dari samping. oton dari semua pihak bertemu di tengah balok hampir di 5ase dalam rangka membangun pro5il balok baru1 tidak terpengaruh oleh ukup tertinggal dari hamburan tersebut. Para ilmu(an itu menggunakan hologram komputer )alat yang mengubah 5asa ahaya untuk memodi5ikasi sinar laser kon'ensional ke yang d isebut Bessel sehingga 5ase pro5il balok yang memiliki bentuk keruut. Meskipun Bessel balok yang dikenal sebagai di5raksi&bebas dalam ruang bebas1 telah benar&benar #elas apakah1 dan apa gelar1 mereka bisa mendapatkan kembali bentuk balok pertama mereka #uga di media homogen1 di mana hamburan ahaya yang uku p.