Praktikum Pendugaan Produktivitas Primer Dengan Analisa Klorofil-a
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Produktivtas perairan secara umum dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu perairan menghasilkan bahan organik maupun bahan anorganik dalam suatu runutan rantai makanan yang saling berhubungan dalam jaring-jaring makanan. Hal ini sekaligus menekankan bahwa produktivitas suatu perairan erat kaitannya dengan sistem sistem aliran aliran makanan makanan atau atau energ energii antar antar biota biota yang ada dalam dalam suatu suatu ekosis ekosistem tem perairan. antai makanan yang ada di suatu ekosistem menunjukkan peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu dikenal dengan istilah rantai makanan. !erdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen" konsumen" dan dekomposer dalam suatu rantai makanan. antai makanan merupakan gambar peristiwa makan dan dimakan yang sederhana. Kenyataannya dalam satu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan" karena satu produsen tidak selalu menjadi sumber makanan bagi satu jenis herbivora" sebaliknya satu jenis herbivora tidak selalu memakan satu jenis produsen. Dengan demikian" di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan. Penilaian produktivitas suatu perairan dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan fisika" kimia dan biologi. Pendekatan fisika meliputi faktor-faktor fisik seperti suhu" salinitas" cahaya" kecerahan" kekeurahan dan pH. #aktor kimia seperti D$" %$D maupun nutrien. Produkt Produktivi ivitas tas primer primer suatu suatu perair perairan an dapat dapat diukur diukur dengan dengan menggun menggunaka akan n pendugaan berupa analisis klorofil a. Konsentrasi klorofil-a suatu perairan sangat tergantung pada ketersediaan nutrient dan intensitas cahaya matahari. &ila nutrien dan intensitas cahaya matahari cukup tersedia" maka konsentrasi klorofil-a akan tinggi dan dan begi begitu tupu pun n seba sebali likn knya ya.. 'ala 'alah h satu satu orga organi nism smee yang yang dapa dapatt meny menyum umba bang ng
produktivitas primer di suatu perairan adalah fitoplankton karena fitoplankton memiliki kandungan klorofil a yang cukup cuk up besar. !ingginya konsentrasi klorofi la disebabkan karena terjadinya pengkayaan nutrien pada lapisan permukaan perairan melalui berbagai prosss dinamika massa air" dianta diantarany ranyaa turn turn over over (pada (pada danau)" danau)" percam percampur puran an vertik vertikal al massa massa air serta serta pola pola pergerakan masa air yang membawa massa air kaya nutrien dari perairan sekitarnya.
1.2
Tujuan Praktikum
!ujuan !ujuan praktikum praktikum ini adalah untuk menghitung konsentrasi konsentrasi klorofilklorofil-aa dari sampel fitoplankton yang diambil dari suatu perairan.
1.3
Manfaat Praktikum
*anf *anfaa aatt
prak prakttikum kum
ini
adal adalah ah
maha mahasi sisw swaa
mampu ampu
produktivitas primer di suatu perairan melalui analisis analisis klorofil-a.
menge engeng nget etah ahui ui
BAB II TINJAUAN PUTA!A
2.1
Defini"i !l !l#r#fil
+stilah klorofil berasal dari bahasa ,unani yaitu %hloros artinya hijau dan phyllos artinya daun. +ni diperkenalkan tahun " dimana pigmen tersebut diekstrak dari tumbuhan dengan menggunakan pelarut organik. Hans #ischer peneliti klorofil yang yang memp memper erol oleh eh nobel nobel pri/ pri/ee winn winner er pada pada tahu tahun n 01 01 bera berasa sall dari dari techn technis ishe he hochschule" hochschule" munich germany. germany. Dengan proses fotosintesi fotosintesis" s" terdapat terdapat 2 fungsi fungsi utama dari dari klorof klorofil il yaitu yaitu memanfa memanfaatk atkan an energi energi matahar matahari" i" memicu memicu fiksa fiksasi si %$3 menjad menjadii karbohidrat karbohidrat dan menyediakan menyediakan dasar energetik energetik bagi ekosistem ekosistem secara keseluruhan keseluruhan.. Karbohidrat yang dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme diubah menjadi protein" lemak" asam nukleat" dan molekul organik lainnya. Pada tanaman tingkat ting tinggi gi terd terdapa apatt dua dua macam macam klor klorof ofil il yait yaitu u klor klorof ofil il-a -a (%11H (%11H43 43$15 $156* 6*g) g) yang yang berwarna hijau tua dan klorofil-b (%11H47$856*g) yang berwarna hijau muda. Klorofil-a dan klorofil-b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (877-477 nm)" n m)" sedang sedangkan kan yang yang paling paling sediki sedikitt cahaya cahaya hijau hijau (177-8 (177-877 77 nm). nm). 'edangk 'edangkan an cahaya cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid (9obel dkk." 3778).
$am%ar 1. &umu" !imia !l#r#fil
(sumber : http:;;.bp.blogspot.com;)
Klorofil menyebabkan cahaya berubah menjadi radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata (visible). *isalnya" cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat mata dari merah sampai violet" tetapi seluruh panjang gelombang unsurn unsurnya ya tidak tidak disera diserap p dengan dengan baik baik secara secara merata merata oleh oleh klorof klorofil. il. Klorof Klorofil il dapat dapat menampung energi cahaya yang diserap oleh pigmen cahaya atau pigmen lainnya melali melali fotosi fotosinte ntesis sisi" i" sehing sehingga ga fotosi fotosinte ntesi siss disebu disebutt sebaga sebagaii pigmen pigmen pusat pusat reaksi reaksi fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan hanya dapat memanfaatkan sinar matahari dengan bentuk panjang gelombang antara 677 < 477 nm (9obel dkk." 3778). Klorofil merupakan parameter yang sangat menentukan produktivitas primer lautan. 'ebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil berkaitan langsung dengan kondisi kondisi oseanog oseanograf rafii perair perairan an itu sendir sendiri. i. &ebera &eberapa pa parame parameter ter fisika fisika-ki -kimia mia yang mengontrol serta mempengaruhi sebaran klorofil adalah intensitas cahaya dan nutrien (terutama nitrat" fosfat dan silikat). 'ecara umum sebaran konsentrasi klorofil tinggi di perair perairan an pantai pantai sebagai sebagai akibat dari dari tinggi tingginya nya suplai suplai nutrie nutrien n yang yang berasa berasall dari dari daratan daratan melalui melalui limpasan air sungai. sungai. 5amun sebaliknya sebaliknya cenderung rendah di daerah lepas pantai karena pada daerah lepas pantai ini tidak mendapat suplai nutrien dari daratan. =alaupun demikian pada beberapa tempat yang jauh dari daratan masih ditemukan konsentrasi klorofil yang tinggi. Keadaan ini terjadi akibat adanya proses sirkulasi massa air yang memungkinkan terangkutnya sejumlah nutrien dari daerah lain" seperti yang terjadi pada daerah upwelling. Ketersediaan nutrien dan intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi konsentrasi klorofil-a suatu perairan. Apabila nutrien dan intensitas cahaya matahari tersedia cukup" maka konsentrasi klorofil akan ting tinggi gi begit begitu u pula pula sebal sebalik ikny nya. a. Pera Perair iran an di daer daerah ah trop tropis is umum umumnya nya memi memili liki ki konsentrasi klorofil yang rendah karena keterbatasan nutrien dan kuatnya stratifikasi kolom perairan sebagai akibat pemanasan permukaan perairan yang terjadi sepanjang tahun.
&eriku &erikutt adalah adalah beberap beberapaa faktor faktor yang berpeng berpengaru aruh h terhad terhadap ap pembent pembentuka ukan n klorofil (>ahidah" 371): a.
#aktor
genetik"
pembentukan
klorofil
seperti
halnya
dengan
pembentukan pigmen lain pada hewan dan manusia dibawakan oleh suatu gen tertentu di dalam kromoson b.
%ahaya" diperlukan intensitas cahaya dan lama penyinaran tertentu untuk menghasilkan menghasilkan klorofil yang optimal" optimal" karen terlalu terlalu banyak cahaya akan berpengaruh buruk terhadap klorofil yang dihasilkan.
c.
$ksigen" fi fitoplankt ankto on yan yang g mem memp peroleh oleh cahay haya ya yang cukup kup ta tapi ti tidak dak memperoleh oksigen yang cukup tidak mampu membentuk klorofil.
d.
5utrien"
baik
nutrien
makro"
maupun
nutrien
makro
sangat
dibutuhkan" karena tanpa nutrien tersebut klorofil tidak dapat dibentuk e.
Air Air" merup erupak akan an mater ateriial yang ang sang sangat at dibu dibuttuhka uhkan n pula pula"" kare karena na tanpa anpa air air akan menyebabkan desintegrasi klorofil.
2.2
Defini"i !l#r#fil'
a
Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang yang mengand mengandung ung cincin cincin siklop siklopenta entanon non (cinci (cincin n ?). Keempat Keempat atom atom nitrog nitrogenny ennyaa dihubu dihubungka ngkan n secara secara ikatan ikatan.. Koordi Koordinas nasii dengan dengan ion *g3@ membentuk membentuk senyawa senyawa kompleks planar yang mantap. antai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin +?. +?. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. umus kimia klorofil a %11H43$156*g Klorofil a merupakan komponen penting yang didukung fitoplankton dan tumbuhan air yang mana keduanya merupakan sumber makanan alami bagi ikan. Klorofil-a adalah suatu pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting terhadap berlangsungnya proses fotosintesis (Pre/elin" 0 dalam Krismono" 377).
Klorofil-a Klorofil-a di suatu suatu perairan perairan dapat digunakan digunakan sebagai sebagai ukuran produktivita produktivitass primer fitoplankton" karena pada umunya dapat dijumpai pada semua jenis fitoplankton (9oldman and Horne" 02). Henderson-'ellers and *arkland (04)" menyatakan bahwa konsentrasi klorofil-a untuk perairan tipe oligotrofik sebesar 7-6 mg;m" tipe mesotrofik sebesar 6-7 mg;m" dan tipe eutrofik sebesar 7-77 mg;m. Kons Konsen entr tras asii klor klorofi ofill-aa di pera perair iran an dapa dapatt mewa mewaki kili li bioma biomass ssaa dari dari alga alga atau atau fitoplankt fitoplankton. on. Konsentras Konsentrasii klorofil-a klorofil-a dalam fitoplankto fitoplankton n sekitar sekitar 7"1-3 B berat tubuh. Konsentrasi klorofil-a dari tiap jenis fitoplankton berbeda-beda. Konsentrasi klorofila berband berbanding ing lurus lurus dengan dengan biomas biomassa sa fitopl fitoplank ankton ton (= (=et et/el /el"" 377 dala dalam m Herawati" 377). Pengukur Pengukuran an kandung kandungan an klorof klorofilil-aa fitopl fitoplankt ankton on merupa merupakan kan salah salah satu satu alat alat pengukuran kesuburan suatu perairan yang dinyatakan dalam bentuk produktivitas primer (Cno" 03 02 dalam A. 'ediadi 'ediadi dan Edward Edward"" 3777). 3777). Klorof Klorofilil-aa fitoplankton adalah suatu pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting di dalam berlangsungnya proses fotosintesis di perairan (Pre/elin" 0 dalam A. 'ediadi dan Edward" 3777).
2.3
(ung"i g"i )a )an !e !egun una aan !l !l#r# #r#fil fil'a
Kadar Kadar klorof klorofilil-aa sering sering diguna digunakan kan sebagai sebagai indika indikator tor produk produktiv tivit itas as primer primer fitoplankton di perairan" meskipun sesungguhnya klorofil-a hanya salah satu foto pigmen dari sekian banyak foto pigmen yang penting dalam proses fotosintesis. Fumlah Fumlah klorofil-a klorofil-a setiap setiap individu individu fitoplankt fitoplankton on tergantung tergantung kepada jenis fitoplankton. fitoplankton. $leh sebab itu" komposisi jenis fitoplankton fitoplankton sangat berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap klorofil-a klorofil-a di perairan (Effendi dan 'usilo07). *enurut Arinardi (087) tinggi rendahnya konsentrasi klorofil fitoplankton dapat digunakan sebagai petunjuk kelimpahan sel fitoplankt fitoplankton on dan juga potensi potensi organik di perairan perairan tertentu. 'alah satu fungsi klorofil adal adalah ah untuk untuk meny menyer erap ap ener energi gi elek elektr trom omagn agnet etik ik (cah (cahay aya) a) yang yang data datang ng untu untuk k digunakan dalam proses fotosintesa (9aol"3772).
2.*
Per"e%aran !l !l#r#fil a
Konsent Konsentras rasii klorof klorofilil-aa suatu suatu perair perairan an sangat sangat tegant tegantung ung pada pada keterse ketersedia diaan an nutrien dan intensitas cahaya matahari. &ila nutrien dan intensitas cahaya matahari cukup tersedia" maka konsentrasi klorofil-a akan tinggi dan sebaliknya. Perairan di daer daerah ah trop tropis is umum umumny nyaa memi memili liki ki kons konsent entra rasi si klor klorof ofil il-a -a yang yang rend rendah ah kare karena na keterb keterbata atasan san nutri nutrien en dan kuatny kuatnyaa strat stratifi ifikas kasii kolom kolom perair perairan an akibat akibat pemanas pemanasan an permukaan perairan yang terjadi hampir sepanjang tahun. 5amun berdasarkan pola persebaran klorofil-a secara musiman maupun secara spasial di beberapa bagian perairan melalui berbagai proses dinamika massa air. Pencampuran vertikal massa air pola pergerakan massa air yang membawa massa air kaya nutrien dari perairan sekitarnya. Dari semua proses dinamika massa air" upwelling atau turn over merupakan faktor yang berperan terhadap tingginya konsentrasi klorofil-a di lapisan permukaan perairan. Cpwelling merupakan merupak an proses terangkatnya massa air a ir dalam yang kaya akan nutrien ke lapisan permukaan tercampur. terca mpur. Cmumnya Cmumnya sebaran nutrien di dalam perairan memperlihatkan tingginya konsentrasi nutrien pada lapisan termoklin. &ila proses terjadi dengan baik dan didukung oleh dangkalnya lapisan termoklin" maka fenomena upwelling atau turn over (pada danau) sangat membantu dalam menyediakan nutrien dengan konsentrasi tinggi pada lapisan permukaan tercampur. Cmumnya sebaran konsentrasi klorofil-a tinggi di perairan pantai sebagai akibat dari tingginya suplai nutrien yang berasal dari daratan melalui aliran air sungai dan run off bahan organik secara langsung. 'elain itu di beberapa tempat ditemukan bahwa konsentrasi klorofil-a cukup tinggi walaupun jauh dari daratan. Kondisi demikian terjadi karena proses sirkulasi massa air yang memungkinkan terangkutnya sejumlah nutrien dari lapisan laut dalam ke lapisan permukaan seperti yang terjadi pada daerah upwelling.
BAB III MET+D+L+$I P&A!TI!UM
3.1 3.1
Tem,at m,at )an )an -a -aktu ktu Pel Pelak ak"a "ana naan an Prak Prakti tiku kum m
Praktikum ini dilaksanakan pada hari 'enin" 0 5ovember 371 pukul 2.776.27 =+& di Gaboratorium *anajemen 'umberdaya Perairan" #akultas Perikanan dan +lmu Kelautan Cniversitas Padjadjaran.
3.2
Alat )an Baan
3.2.1
Alat
N#.
Nama Alat
.
'pektrofotometer
3.
Kertas sa saring da dan co corong
2.
*ortir dan %awan
6.
9elas ukur
1.
!abung reaksi
8.
Pipet
4.
'patula
.
%entrifuge
0.
Gabu Er Erlenmeyer
(ung"i Cntuk mengukur absorbansi klorofil yang didapat. Cntuk menyaring sampel air yang akan dipisahkan kandungan klorofilnya. Cntuk menghaluskan klorofil yang telah tersaring. Cntuk mengukur volume aseton dan volume klorofil yang didapat. 'ebagai wadah atau tempat menampung klorofil yang akan diekstrak. Cntuk mengambil volume larutan (aseton) dalam skala kecil. *embantu memindahkan klorofil yang telah tersaring ke dalam mortar. Cntuk mensentrifugasi sampel klorofil. Cntuk menampung sampel air yang telah terpisah dari kandungan klorofil.
3.2.2
Baan
N#.
Nama Baan
.
'ampel air
3.
Aseton 07B
3.3
(ung"i 'ebagai bahan yang akan dianalisis kandungan klorofilnya 'ebagai pelarut agar klorofil yang telah tersaring tidak kering
Pr#"e)ur !erja
. Diambil sampel air. 3. 'ampel air disaring dengan menggunakan corong dan kertas saring 2. Didapa Didapatt ekstr ekstrak ak pada pada kertas kertas saring saring lalu lalu dipind dipindahk ahkan an kedalam kedalam mortar mortar dengan dengan spatula 6. Ekstrak digerus menggunakan mortir sampai halus 1. Ekstrak diencerkan dengan 7 ml larutan aseton 07B 8. Hasil gerusan disentrifugasi selama 1-37 menit dengan putaran 2777-6777 rpm 4. 'upernatan dipindahkan ke dalam kuvet yang memiliki panjang 6.1 cm . Dispektofotometri dengan panjang gelombang 881 nm" 861 nm" dan 827 nm 0. Didapatkan nilai absorbansi untuk masing-masing panjang gelombang 7. 5ilai konsentrasi klorofil a dapat diketahui
3.*
Anali"i" Data
3.*. 3.*.1 1
Per Perit itun unga gan n !l#r !l#r#f #fil il'' a
Data Data atau atau nila nilaii-ni nila laii abso absorb rban ansi si yang yang tela telah h dipe dipero role leh h digu diguna nakan kan untu untuk k menghitung kadar atau konsentrasi klorofil a berdasarkan rumus yang tercantum dalam buku buk u ?ollenweider ?ollenweider (046). !l#r#fil a / 0a 4.L5
%a diperoleh dari persamaan : "8 D881 < "2 D861 < 7"6 D827 Dimana :
v
?olume as aseton yang di digunakan (ml)
?
?o ?olum lume ase aseto ton n yan yang g ter tersa sari ring ng untu untuk k die dieks kstr trak aksi si (ml) (ml)
G
Panjang kuvet (cm)
D881 D881 $ptica $pticall densit density y pada pada panjang panjang gelo gelomba mbang ng 881 nm nm D861 D861 $ptica $pticall densit density y pada pada panjang panjang gelo gelomba mbang ng 861 nm nm D827 D827 $ptica $pticall densit density y pada pada panjang panjang gelo gelomba mbang ng 827 nm nm
BAB I4 HAIL DAN PEMBAHAAN
*.1
Ha"il
*.1.1 *.1.1
Data Data Ha"il Ha"il ,ektr ,ektr#f #f#t# #t#me meter ter !el !el#m, #m,#k #k
Kelompok
: 37
Kelas
: Perikanan &
Gaboratorium Gaboratorium : *anajemen *anajemen 'umber 'umberdaya daya Perairan Perairan Ta%el 1. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !el#m,#k !el#m,#k
6
37
881 nm 861 nm 827 nm
Nilai A%"#r%an7e A5 7"11 7"81 7"86
Nilai !l#r#fil'a mgm35
7"731
Perhitungan nilai konsentrasi klorofil-a ?olume lume aset aseton on yang yang dig digun unaka akan n (v) (v)
7"7 7"7 G
?olume air yang tersaring (?) 7"78 G Panjang Kuvet (G)
6 cm
Dari data yang diperoleh" nilai konsentrasi klorofil-a berdasarkan rumus pada buku ?o ?ollenweider (046) adalah !l#r#fil'a / 0a. 4.L5 4.L5
%a diperoleh dari persamaan : "8 D881 < "2 D861 < 7"6 D827 %a
(.8 I 7"11) - (.2 I 7"81) - (7.6 I 7"86) 8"670 0,01
Klorofil-a
/ 8"670I
0,06 x 4
7"3114
*.1.2 *.1.2
Data Data Ha"il Ha"il ,e ,ektr ktr#f #f#t# #t#me meter ter !e !ela" la"
&erd &erdas asar arka kan n pengu pengukur kuran an denga dengan n spek spektr trof ofot otom omet eter er deng dengan an tiga tiga macam macam panjang gelombang" maka didapatkanlah nilai absorbansi klorofil untuk masingmasing kelompok yakni sebagai berikut. Ta%el 2. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !ela"
!el#m,#k
=
1
881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827
2
3
*
8
9
:
;
<
Nilai A%"#r%an7e A5 .133 7.62 7.201 7.08 7.341 7.360 7.846 7.370 7.231 .383 7.284 7.23 7.47 7.33 7.37 7.68 7.20 7.700 7.444 7.386 7.3 7.84 7.78 7.763 7.403 7.378 7.02
Nilai !l#r#fil'a mgm35 7 .7 4
7 .7 6
7.72
7 .7 8
7.72
7.733
7.210
. 3
.8241
1>
11
12
13
1*
18
19
1:
1;
1<
2>
*.2
Pem%aa"an
881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827
7.1 7.768 7.72 7.84 7.78 7.768 7.44 7.783 7.764 7.361 7.36 7.78 7.361 7.4 7.70 7.1 7.764 7.723 7.1 7.36 7.328 7.774 7.3 7.31 7.681 7.23 7.0 7.403 7.378 7.02 7.11 7.81 7.86
7.7472
7.74
7.7733
7.736
7.261
7.768
7.738
7 .7 6
7.7
.8241
7.731
*.2. *.2.1 1
Ha"i Ha"ill ,ek ,ektr tr#f #f#t #t#m #met eter er
Klorofil
&erdasarkan tabel data kelas diketahui bahwa konsentrasi klorofil-a sangat ragam dan termasuk dalam kategori rendah sampai tinggi. 5ilai konsentrasi klorofil-a tertinggi adalah sebesar "3 mg;m2" sedangkan konsentrasi terendah sebesar 7"7733 mg;m2. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan lokasi pengambilan titik sampling dan perbeda perbedaan an waktu. waktu. Pengukur Pengukuran an klorof klorofil il dilakuk dilakukan an dalam dalam empat empat waktu waktu yang yang berbeda sehingga memungkinkan didapatkan hasil konsentrasi yang bervariasi. 'alah satu faktor penting yang mempengaruhi jumlah kandungan klorofil a pada fitoplankton yakni nutrisi. 5utrisi di perairan merupakan makanan utama fitoplankton yang menghasilkan klorofil-a" semakin tinggi kepadatan fitoplankton" maka makin tinggi pula kandungan klorofi-a. Hal ini diduga karena pengaruh dari kandungan /at hara (P$6 dan 5$2). Kandungan nutrisi yang tinggi pada perairan akan merang merangsan sang g pertum pertumbuha buhan n fitopl fitoplank ankton ton.. ?olume lume fitopl fitoplankt ankton on yang tinggi tinggi akan menghasilkan klorofi-a yang tinggi pula. Fika konsentrasi klorofil-a di perairan tinggi maka dapat diasumsikan diasumsikan bahwa perairan perairan tersebut tersebut memiliki produktivitas produktivitas perairan perairan yang yang ting tinggi gi pula pula dari dari segi segi oksi oksige gen n karen karenaa klor klorofi ofill-aa berf berfun ungs gsii dala dalam m pros proses es fotosintes fotosintesis is yang pada akhirnya menghasilkan menghasilkan oksigen oksigen dan untuk mengurangi mengurangi kadar %$3 di perairan. 'elain itu" pengambilan sampel dilakukan pada saat cuaca sedang mendung (musim hujan) sehingga menyebabkan kandungan atau konsentrasi klorofil-a yang didapat rendah. Fika pengambilan sampel dilakukan pada musim panas atau pada saat cuaca sedang cerah maka kelimpahan fitoplankton pada suatu perairan akan relatif lebih besar begitupun sebaliknya. +ntensitas penyinaran matahari akan mempengaruhi jumlah klorofil-a pada fitoplankton" diperlukan intensitas cahaya dan lama penyinaran tertentu untuk menghasilkan klorofil yang optimal.
BAB 4
PENUTUP
8.1
!e"im,ulan
&erdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai absorbansi panjang gelombang 881 nm" 861 nm" dan 827 nm masing-masing adalah 7.4 7.44 4 A" 7.78 7.783 3 A" dan dan 7.76 7.764 4 A. 5ila 5ilaii abso absorb rban ansi si ters terseb ebut ut digu diguna naka kan n untu untuk k pengukuran konsentrasi klorofil-a. Adapun nilai konsentrasi klorofil-a sebesar 7"7733 mg;m2. Konsentrasi klorofil-a termasuk dalam kategori rendah sampai tinggi yakni yakni berkis berkisar ar antara antara 7"77337"7733-"3 "3 mg;m mg;m2 yang menandakan produktivitas primer perairan tersebut digolongkan ke dalam produktivitas rendah sampai tinggi. !ingkat kesuburan dari perairan tersebut dapat dikatakan masih dalam keadaan baik
8.2
aran
Gingku Gingkungan ngan perair perairan an sangat sangat terpeng terpengaru aruh h oleh oleh kondisi kondisi yang ada diatas diatasnya nya (darat (daratan) an)"" apabila apabila dibagi dibagian an atas atas terseb tersebut ut telah telah tercem tercemar ar oleh oleh limbah limbah atau atau bahan bahan pencemar lain maka akan mempengaruhi kondisi dan kesuburan lingkungan perairan. $leh sebab itu" kita sebagai makhluk hidup harus bisa menjaga kondisi lingkungan seba ebaik
mungkin
agar
kond ondisi
alam
ini
tidak dak
keberlangsungan makhlup hidup di darat" air dan udara.
DA(TA& PUTA!A
tambah
membu emburruk
untu ntuk
9untur. 008. Ekologi Perairan. +nstitut Pertanian *alang Hatta" *. 3773. Hubungan Antara Klorofi lahidah >ahidah.. 371. 371. Petunj Petunjuk uk Prakti Praktikum kum Produk Produktiv tivita itass Perair Perairan" an" #P+K #P+K Cniver Cniversit sitas as Padjadjaran
LAMPI&AN
Ta%el 1. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !el#m,#k !el#m,#k
6
37
881 nm 861 nm 827 nm
Nilai A%"#r%an7e A5 7"11 7"81 7"86
Nilai !l#r#fil'a mgm35
7"731
Ta%el 2. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !ela" !el#m,#k
=
1
881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827
2
3
*
8
9
:
;
<
Nilai A%"#r%an7e A5
.133 7.62 7.201 7.08 7.341 7.360 7.846 7.370 7.231 .383 7.284 7.23 7.47 7.33 7.37 7.68 7.20 7.700 7.444 7.386 7.3 7.84 7.78 7.763 7.403 7.378 7.02
Nilai !l#r#fil'a mgm35
7 .7 4
7 .7 6
7.72
7 .7 8
7.72
7.733
7.210
. 3
.8241
1>
11
12
13
1*
18
19
1:
1;
1<
2>
881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827 881 861 827
7.1 7.768 7.72 7.84 7.78 7.768 7.44 7.783 7.764 7.361 7.36 7.78 7.361 7.4 7.70 7.1 7.764 7.723 7.1 7.36 7.328 7.774 7.3 7.31 7.681 7.23 7.0 7.403 7.378 7.02 7.11 7.81 7.86
Lam,iran D#kumenta"i !egiatan
7.7472
7.74
7.7733
7.736
7.261
7.768
7.738
7 .7 6
7.7
.8241
7.731
Proses penyaringan sampel
Proses penggerusan hasil ekstraksi
Proses sentrifugasi klorofil
Hasil spektrofotometri 881 nm yaitu 7"11 A
Pengambilan 7 ml aseton
Pemindahan ekstrak ke dalam tabung sentrifugasi
Hasil spektrofotometri 827 nm yaitu 7"86 A