LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN IRIGASI TETES PADA SISTEM IRIGASI OTOMATIS DI KRISAN BEDUGUL - TABANAN
Diajukan sebagai Laporan Praktikum Mata Kuliah Teknik Teknik Irigasi dan Drainase Drainase Dosen Pengampu : Dr. Dr. Sumiyati, S.TP. S.TP., M.P
Oleh Gede Teguh Sigmarawan 1411305031
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA BALI 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Bea!a"#
Air merupakan sumber daya alam yang penting untuk kebutuhan manusia salah satunya di bidang pertanian. Masyarakat di nd!nesia sebagian besar adalah petani yang menggunakan sungai" danau" waduk dan sumur sebagai sumber air utama #A$elia" %. &01'(. )alam sebuah kegiatan pertanian" kebutuhan air sudah men*adi hal mutlak yang diperlukan dan tidak bisa dielakkan lagi" karena air merupakan +akt!r penting dalam usaha pertanian. Tanaman yang dibudidayakan dalam pertanian membutuhkan air yang ,ukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga menghasilkan pr!duksi yang maksimal. -emberian air pada tanaman harus sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. -emberian air yang berlebihan atau yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan !leh tanaman *uga akan mengganggu pertumbuhan tanaman #asuti!n" M/(. ebutuhan akan sumber daya air yang ,enderung meningkat akibat pertambahan *umlah penduduk menyebabkan semakin terbatasnya sumber daya air" terutama bagi tanaman budidaya seperti sayuran dan buahbuahan yang rentan terhadap kebutuhan air. Oleh sebab itu" ketersediaan sumber daya air harus diman+aatkan se,ara e+isien dan e+ekti+. Guna meman+aatkan *umlah air yang terbatas diperlukan tekn!l!gi irigasi yang tepat dan memiliki nilai e+isiensi irigasi yang tinggi. rigasi adalah istilah yang berkaitan dengan penyaluran air dari sumber ke tanaman. Sistem irigasi yang banyak digunakan adalah irigasi ,urah di permukaan tanah. rigasi ini membutuhkan air dalam *umlah banyak sedangkan tingkat e+isiensi penggunaan airnya rendah. 2ntuk mengatasi keterbatasan air tersebut" sistem irigasi tetes merupakan pilihan tepat dalam meningkatkan e+isiensi penggunaan air yang te*adi dimasyarakat. rigasi tetes adalah salah satu met!da irigasi yang la$im dan baik digunakan pada tanaman yang membutuhkan perawatan lebih. Misalnya pada tanaman buahbuahan" !bat!batan #tanaman herbal(" serta tanaman sayursayuran dan lain sebagainya. -enggunaan irigasi tetes merupakan sesuatu yang perlu
perhitungan" penggunaan irigasi tetes dik!ntr!l dengan mengk!ndisikan *umlah tetesan perdetik pada perakaran. ni bertu*uan untuk mengk!ndisikan tetesan irigasi agar sesuai dengan yang dibutuhkan !leh tanaman tersebut. Oleh karena itu pengetahuan dan pemahaman tentang la*u aliran tetes dan ,ara perhitungannya sangat diperlukan dalam menggunakan irigasi tetes tersebut. risan edugul merupakan suatu usaha agribisnis yang terletak di kawasan )esa andikuning" e,amatan aturiti" abupaten Tabanan. 2saha risan edugul yang dipimpin !leh y!man Sue,a yang merupakan pemimpin el!mp!k Tani umi ahana Merta. Sesuai dengan namanya risan edugul yang berdiri se*ak ' tahun yang lalu" tidak hanya mempr!duksi bunga hias sa*a. Melainkan diselingi dengan tanaman h!rtikultupra lainnya seperti paprika l!kal. -ermasalahan yang sering dihadapi risan edugul di lahan pertaniannya adalah terkait dengan irigasi pada tanaman. )imana" air irigasi yang digunakan #air -AM( sangat terbatas dan dengan tari+ perkubiknya yang relati+ mahal menyebabkan harus menggunakan air dengan see+isien mungkin. Selain itu pelaksanaan upa,ara adat yang sering dilaksanakan di wilayah daerah tersebut menyebabkan sering terlambat bahkan lupa untuk menyiram maupun memberikan pupuk pada tanamannya. )engan adanya sistem irigasi tetes yang telah diran,ang se,ara !t!matis" permasalahan yang sering dialami risan edugul dalam pengirigasian lahannya dapat diatasi. Maka dari itu" sebagai mahasiswa yang bergerak di bidang Teknik -ertanian sangat perlu untuk mengenal dan mengetahui k!mp!nen 6 k!mp!nen dan ,ara ker*a dari sistem irigasi tetes !t!matis karena mengingat sangat pentingnya air yang diperlukan !leh tanaman untuk memberikan hasil yang !ptimal.
1.2.
T$%$a"
erdasarkan latar belakang di atas" adapun tu*uan dari diadakannya praktikum lapangan ini yaitu" sebagai berikut 7 1. 2ntuk mengetahui k!mp!nen 6 k!mp!nen dan +ungsi dari setiap k!mp!nen yang terdapat pada sistem irigasi tetes. &. 2ntuk mengetahui ,ara ker*a sistem irigasi tetes pada risan edugul. 2.1.
BAB II TIN&AUAN PUSTAKA
2.1. Ir'#a(' Tete(
rigasi tetes #tri,kle irrigati!n( merupakan sistem irigasi yang pemberian airnya melalui *alur pipa ekstensi+ biasanya dengan diameter ke,il ke tanah dekat tanaman. -ada sistem irigasi tetes" pemberian air dilakukan dengan menggunakan beberapa n!$el yang diletakkan di permukaan tanah dekat dengan perakaran tanaman.
Alat
pengeluaran
air pada
pipa disebut
emitter #penetes( yang
mengeluarkan air hanya beberapa liter per *am. )ari penetes" air menyebar se,ara h!ri$!ntal dan 8ertikal !leh gaya kapiler tanah yang diperbesar gerakan 8ertikal !leh gra8itasi. 9uas daerah yang terbasahi tergantung
pada
besarnya
aliran"
*enis
pada
!leh
arah
penetes
tanah" kelembaban tanah" dan
permeabilitas tanah 8ertikal dan h!ri$!ntal #/ansen et al." 1:;'(. Se,ara te!ritis e+isiensi irigasi tetes relati+ lebih tinggi dari irigasi yang lain" karena sistem irigasi tetes hanya memberikan air pada daerah perakaran" sehingga mengurangi kehilangan air irigasi pada bagian lahan yang tidak e+ekti+ untuk pertumbuhan tanaman. amun demikian dalam aplikasinya di lapangan" nilai e+isiensi irigasi tetes yang relati+ tinggi ini dapat ter,apai bila memenuhi dua persyaratan #-rast!w! dan 9iyant!n!" &00&(" yaitu 7 1.
2.2. Kee)'*a" +a" Ke!$ra"#a" Ir'#a(' Tete(
Sistem irigasi tetes ini mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan sistem irigasi lainnya antara lainnya #eller dan liesner" 1::0(7 1. =+isiensi irigasi relati+ lebih tinggi dibandingkan dengan sistem irigasi lain" karena pemberian air dilakukan dengan ke,epatan lambat dan hanya dilakukan di daerah perakaran tanaman sehingga mengurangi penetrasi air berlebihan" e8ap!rasi dan limpasan permukaan.
&. Men,egah timbulnya penyakit lea+ burn #daun terbakar( pada tanaman tertentu" karena hanya daerah perakaran yang terbasahi sedangkan bagian tanaman lain dibiarkan dalam k!ndisi kering. 3. Mengurangi ter*adinya hama penyakit tanaman dan timbulnya gulma yang disebabkan k!ndisi terlalu basah. /al ini karena pada sistem irigasi tetes hanya membasahi daerah perakaran tanaman. 4. -emberian pupuk ataupun pestisida dapat dilakukan se,ara e+ekti+ dan e+isien" karena pemberian pestisida ataupun pupuk dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian air irigasi. 5. Menghemat kebutuhan akan tenaga ker*a untuk kegiatan pemberian air irigasi dan pemupukan" karena sistem irigasi tetes bisa di!perasikan se,ara !t!matis. Selain mempunyai
kelebihan"
sistem irigasi tetes *uga mempunyai
kekurangan dalam penerapannya" antara lain 7 1. Ter*adinya penyumbatan yang disebabkan !leh +akt!r +isik" kimia" dan bi!l!gi yang dapat mengurangi e+isiensi dan kiner*a irigasi tetes. &. Ter*adinya penumpukan garam di daerah yang tidak terbasahi 3. -emberian air yang tidak memenuhi kebutuhan air tanaman karena kurangnya k!ntr!l terhadap peng!perasian *aringan irigasi" menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. 4. Membutuhkan in8estasi yang relati+ tinggi dan membutuhkan penguasaan teknik yang tinggi dalam desain" instalasi" dan peng!perasian. 2.,. T'e T'e Ir'#a(' Tete(
Menurut
eller dan leisner #1::0( terdapat empat tipe dalam sistem
irigasi tetes" yaitu 7 1. )rip System 7 memberikan air perlahanlahan ke permukaan tanah terus menerus melalui penetes #emitter(. -enetes dapat berupa single !utlet emitter" mutiple !utlet emitter atau line s!ur,e emitter type. Tipe dan pengaturannya tergantung pada tanaman yang diirigasi. &. Sub Sur+a,e System 7 sama dengan drip system tetapi lateral dan penetes diletakkan di bawah permukaan tanah. Selama pemberian air" air mengalir dari penetes ke daerah perakaran melalui gaya kapiler. 3. ubbler system 7 memberikan air ke permukaan tanah berupa arus ke,il. 9a*u keluaran penetes dibatasi dengan la*u tanah mengabs!rbsi air.
4. Spray System 7 memberikan air melalui ,urahan ke,il atau kabut ke permukaan tanah.
Angin lebih mempengaruhi distribusi air daripada
tanah. Mi,r! spray merupakan suatu met!de irigasi yang memakai teknik pembuatan hu*an untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Se,ara umum k!mp!nen mi,r! spray sama dengan k!mp!nen pada sistem irigasi tetes" yaitu7 1. =mitter atau penetes" merupakan k!mp!nen yang menyalurkan air dari pipa lateral ke tanah di sekitar tanaman se,ara sinambung dengan debit yang rendah dan tekanan yang mendekati tekanan atm!s+ir. iner*a beberapa ma,am emitter disa*ikan pada Tabel 1. Tabel 1. iner*a eberapa Ma,am =mitter
apasitas
Tek.. ker*a
utt!n )ripper
&"4";
10
-!t )ripper
&"4";
10
!!d -e,ker )ripper
1"&"3"4
10
-!t 9ine )ripper
1"&
10
-ressure !mpensating )ripper
&"4";
&0 45
>egulating sti,k
0.5" &
&0
Mi,r! Spray
':
&0
Sumber7 -T )aya Sent!sa >ekayasa #1::&(" dalam ahyadi #1::?( &. 9ateral" merupakan pipa dimana emitter ditempatkan. ahan yang diguanakan untuk lateral biasanya terbuat dari pipa -% #-!ly8inil hl!rida( atau -= #-!lyetilen( dengan diameter antara 1&.? mm # @ in,h( 3;.1 mm # 1 @ in,h(. 3. -ipa subutama atau mani+!ld" merupakan pipa yang mendistribusikan air ke pipapipa lateral. -ipa sub utama atau mani+!ld biasanya dari bahan pipa -% dengan diameter 50.; mm #& in,h( 6 ?'.& mm #3 in,h(. 4. -ipa utama" merupakan k!mp!nen yang menyalurkan air dari sumber air ke pipapipa distribusi dalam *aringan. ahan pipa utama biasanya dipilih dari pipa -% atau paduan antara semen dan asbes. 5. -!mpa atau tenaga penggerak" ber+ungsi mengangkat air dari sumber" selan*utnya dialirkan ke lahan melalui *aringan*aringan perpipaan.
'. !mp!nen pendukung terdiri dari katubkatub" pengukur tekanan" pengatur debit" tangki bahan kimia" sistem peng!ntr!l dan lainlain. !mp!nenk!mp!nen penyusun sistem irigasi tetes dan tata letaknya dalam *aringan disa*ikan pada Gambar 1. Air yang masuk ke dalam sistem irigasi mi,r! spray memerlukan penyaringan"
yang
besarnya
tergantung
pada
*umlah
dan
karakteristik
,ampuran dalam air. Sistem irigasi mi,r! spray ,!,!k digunakan untuk tanaman p!h!n" belukar atau tanaman merambat serta dapat disesuaikan dengan kemiringan lahan.
Gambar 1. !mp!nenk!mp!nen penyusun sistem irigasi tetes dan tata letaknya dalam *aringan #
BAB III METODELOGI
,.1. Te/at +a" a!t$ Pra!t'!$/
-raktikum pengenalan sistem irigasi tetes !t!matis ini dilaksanakan di risan edugul" )esa andikuning" e,amatain aturiti" abupaten Tabanan 6 ali yang dilaksanakan pada hari Sabtu" 4 Maret &01? dari pukul 11.00 6 13.00 TA.
,.2. Aat +a" Ba*a"
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 7 1( kertas dan alat tulis yang digunakan untuk men,atat hasil wawan,ara dan menggambar skema sistem irigasi tetes pada risan edugul" dan &( amera untuk mend!kumentasikan k!mp!nen yang digunakan pada irigasi tetes risan edugul.
,.,. ara Ker%a
Adapun ,ara ker*a yang digunakan pada praktikum pengenalan k!mp!nan sistem irigasi tetes !t!matis pada risan edugul yaitu" sebagai berikut 7 1. Siapkan alat yang digunakan untuk mengambil dan mend!kumentasikan data. &. atat dan lakukanlah wawan,ara mengenai k!mp!nen 6 k!mp!nen penyusun yang digunakan pada irigasi tetes serta +ungsi dari setiap k!mp!nennya. 3. )!kumentasikanlah k!mp!nen 6 k!mp!nen penyusun sistem irigasi tetes. 4. uatlah lay!ut sistem irigasi tetes yang diamati.
BAB IV PEMBAHASAN
.1. K3/3"e" Pe"4$($" Ir'#a(' tete(.
rigasi tetes #tri,kle irrigati!n( merupakan sistem irigasi yang pemberian airnya melalui *alur pipa ekstensi+ biasanya dengan diameter ke,il ke tanah dekat tanaman. -ada sistem irigasi tetes" pemberian air dilakukan dengan menggunakan beberapa n!$el yang diletakkan di permukaan tanah dekat dengan perakaran tanaman. Menurut -rast!w! # dalam buku Tekn!l!gi rigasi Tetes ( sistem irigasi tetes di lapangan umumnya terdiri dari *alur utama" pipa pembagi" pipa lateral" alat aplikasi dan sistem peng!ntr!l yaitu" sebagai berikut 7 1. 2nit utama #head unit( 2nit utama terdiri dari p!mpa" tangki in*eksi" +ilter #saringan( utama dan k!mp!nen pengendali #pengukur tekanan" pengukur debit dan katup(. &. -ipa utama #main line( -ipa utama umumnya terbuat dari pipa p!ly8inyl,hl!rida #-%(" gal8ani$ed steel atau besi ,!r dan berdiameter antara ?.56&5 ,m. -ipa utama dapat dipasang di atas atau di bawah permukaan tanah. 3. -ipa pembagi #submain" mani+!ld( -ipa pembagi dilengkapi dengan +ilter kedua yang lebih halus #;0100 m(" katup selen!id" regulat!r tekanan" pengukur tekanan dan katup pembuang. -ipa subutama terbuat dari pipa -% atau pipa /)-= #high density p!lyethylene( dan berdiameter antara 50 6 ?5 mm. 4. -ipa 9ateral -ipa lateral merupakan pipa tempat dipasangnya alat aplikasi" umumnya dari pipa p!lyethylene #-=(" berdiameter ; 6 &0 mm dan dilengkapi dengan katup pembuang. 5. Alat aplikasi #appli,at!r" emissi!n de8i,e( Alat aplikasi terdiri dari penetes #emitter(" pipa ke,il #small tube" bubbler( dan penyempr!t ke,il #mi,r! sprinkler( yang dipasang pada pipa lateral" Alat aplikasi terbuat dari berbagai bahan seperti -%" -=" keramik" kuningan dan sebagainya. erdasarkan hasil pengamatan di risan edugul" didapatkan gambaran k!mp!nen 6 k!mp!nen penyusun irigasi tetes seperti pada gambar & dan tabel &.
Gambar &. !mp!nen -enyusun rigasi Tetes risan edugul
Tabel &. eterangan k!mp!nen penyusun irigasi tetes risan edugul.
erdasarkan hasil pengamatan" k!mp!nen penyusun sistem irigasi tetes pada risan edugul dapat dikel!mp!kkan men*adi 4 yaitu" sebagai berikut 7 1. 2nit 2tama 2nit utama dari irigsi tetes risan edugul yang termuat pada lampiran 1. terdiri dari 7 a. k!lam penampung k!lam penampung ber+ungsi untuk menampung air hu*an yang digunakan sebagai ,adangan air *ika air -)AM mati" selain itu k!lam penampung ini *uga bisa di,ampurkan dengan pupuk ,air untuk nutrisi tanaman.
b. Tangki Tangki ini ber+ungsi untuk menampung air -)AM. )imana" tangki yang berkapasitas 5&0 liter ini langsung terhubung dengan keran air yang dihubungkan dengan selang. ,. -!mpa -!mpa pada sistem irigasi tetes ini ber+ungsi untuk mem!mpa dan mengalirkan air dari k!lam penampungan dan tangki menu*u pipa utama. d. Bilter Bilter ini basanya terletak di saluran pipa utama. )imana" +ilter ini ber+ungsi untuk menyaring air yang dip!mpa dari bak penampungan dan tangki. Tu*uan dari disaringnya air ini adalah agar tidak ada partikel besar yang mengalir ke pipa pembagi maupun pipa lateral yang dapat memampatkan pipa dengan diameter sangat ke,il" hingga menyebabkan terganggunya peredaran air. e. Sistem !ntr!l. -ada sistem k!ntr!l ini terdapat mikr!k!ntr!ler dan batrai sebagai ,adangan energi. )imana sistem k!ntr!l ini ber+ungsi unuk meng!ntr!l waktu nyala dan waktu mati p!mpa #!t!matis( sehingga tanaman akan mendapatkan pas!kan air sesuai dengan *umlah yang dibutuhkan. Selain itu sistem k!ntr!l ini dapat diatur berkali 6 kali sesuai dengan 8egetasi yang ditanam. &. -ipa 2tama -ipa utama yang digunakan adalah -%" dimana pipa utama ini ber+ungsi untuk menyaring k!t!ran yang terdapat pada air yang terhubung dengan +ilter. Selain itu pipa utama ini akan menyalurkan air menu*u pipa. Gambar pipa utama tersedia pada lampiran &. 3. -ipa -embagi -ipa pembagi yang digunakan adalah pipa -%. )imana pada sistem irigasi tetes pada risan edugul" pipa pembaginya terletak dibawah permukaan. -ipa pembagi ini ber+ungsi untuk membagi air yang masuk ke pundukan 6 pundukan tanaman. Sehingga setiap pundukan mendapatkan *umlah air yang sama. 4. -ipa 9ateral -ipa lateral yang digunakan adalah pipa -=. -ipa lateral ini terletak di atas permukaan dan dibawah mulsa.
)imana" pipa lateral yang digunakan
tidak menggunakan aplikasi tambahan seperti emiter" melainkan hanya
dengan sistem sederhana" yaitu dengan memb!l!ngi pipa yang dekat dengan perakaran tanaman dengan diameter tertentu yang hanya menghasilkan tetesan. Gambar pipa lateral tersedia pada lampiran &. .2. ara Ker%a S'(te/ Ir'#a(' Tete(
ara ker*a sistem irigasi tetes di risan edugul adalah dengan sistem !t!matis sederhana. Se,ara !t!matis berarti sistem irigasi yang dilakuakan baik waktu hidup dan waktu matinya dapat diatur melalui mikr!k!ntr!ler pada sistem k!ntr!l dan tidak lagi dilakukan se,ara manual dan tanpa perlu dipantau se,ara mendetail. Sedangkan dikatakan sederhana dikarenakan pada sistem ini" tidak menggunakan emiter atau aplikasi lainnya pada pipa lateral. -ada aplikasi ini hanya melubangi pipa lateral dengan diameter yang ke,il sehingga hanya keluar tetesan 6 tetesan air sa*a. 9angkah ker*a sistem irigasi tetes risan edugul ini dimulai dari sistem k!ntr!l. )imana sistem k!ntr!l dihubungkan dengan listrik. emudian pada sistem k!ntr!l akan diatur waktu pengairan airnya" *umlah air yang dialirkan dan peri!de pengairannya. dimana untuk memulai pengairan" sistem k!ntr!l akan memberikan perintah atau menghidupkan p!mpa. -ada saat p!mpa hidup air yang ada di k!lam penampungan dan tangki akan dialirkan menu*u pipa utama. sampai t!tal *umlah air yang ditentukan sesuai dengan 8egetasi tanamannya" sistem k!ntr!l akan memberikan perintah untuk mematikan p!mpa. -ada pipa utama air yang dialirkan" kemudian disaring dengan +ilter" yang bertu*uan agar k!t!ran 6 k!t!ran yang terdapat pada air tidak ikut mengalir. Apabila tidak disaring" air yang berisi k!t!ran akan ikut mengalir dan menutupi lubang lubang irigasi yang menyebabkan peredaran air tidak lan,ar dan tertutupnya saluran irigasi. Setelah disaring" air dialirkan menu*u pipa pembagi. -ipa pembagi ini bertu*uan untuk membagi air menu*u bl!k 6 bl!k tanaman. Sehingga" setiap bl!k tanaman" mendapatkan *umlah air yang sama. Selan*utnya air akan mengalir ke pipa lateral. -ipa lateral ini bertu*uan untuk mengalirkan air berupa tetesan yang tepat mengenai daerah perakaran. -ipa lateral ini terdapat di setiap batang" sehingga *umlah air yang diterima setiap tanaman akan sama.
berikutnya sesuai dengan peri!de yang telah ditentukan !leh pengguna. erikut ini merupakan lay!ut peredaran air sistem irigasi tetes.
Gambar 3. 9ay!ut irigasi tetes risan edugul
BAB V PENUTUP
5.1. Ke('/$a"
erdasarkan pembahasan hasil praktikum pengenalan sistem irigasi tetes !t!matis pada risan edugul diatas" dapat disumpulkan yaitu" sebagai berikut 7 1. !mp!nen penyusun irigasi tetes meliputi 7 1( unit utama berupa k!lam penampung" tangki" p!mpa" +ilter" dan sistem k!ntr!l. &( -ipa utama" 3( pipa pembagi" dan 4( pipa lateral. 2. ara ker*a sistem irigasi tetes dimulai dari unit utama kemudian menu*u ke pipa utama" pipa pembagi dan berakhir di pipa lateral.
5.2. Sara"
erdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan" adapun beberapa saran yang hendak disampaikan untuk menyempurnakan *alannya praktikum kedepannya yaitu" sebagai berikut 7 1. -ada pelaksanaan praktikum disarankan agar dilaksanakan di beberapa tempat yang memiliki irigasi tetes yang berbeda" sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa tentang irigasi tetes. &. )isarankan agar waktu pelaksanaan praktikum irigasi tetes dapat disesuaikan dengan mulainya irigasi pada lahan. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui alur irigasinya dan *umlah air yang dialirkan hingga keluar ke pipa lateral. 5.,.
DAFTAR PUSTAKA
An!nim. &015. Sistem irigasi tetes pada tanaman melon . !g!r 7 nstitut -ertanian !g!r. A$elia" %. &01'. Laporan Irigasi Tetes. ConlineD Tersedia pada 7 http7EE8iaa$eliatp13.bl!gsp!t.,!.idE&01'E10Elap!ranirigasitetes.html. )iakses pada ; Maret &01?. -rast!w!" &00&. Prosedur an!angan Irigasi Tetes. 9ab!rat!rium Teknik Tanah dan Air"
LAMPIRAN
9ampiran 1. 2nit 2tama rigasi Tetes
Gambar 4. Sistem k!ntr!l irigasi tetes
Gambar ?. !F Sistem !ntr!l
Gambar 5. Tangki -enampung
Gambar ;. Bilter
Gambar '. !lam -enampung
Gambar :. -!mpa
9ampiran &. Gambar -ipa 2tama" -embagi dan 9ateral.
Gambar 10. -ipa 2tama
Gambar 11. lustrasi -ipa -embagi
Gambar 1&. -ipa 9ateral