Laporan Praktikum Biologi
RESPIRASI
Oleh Nama Kelas Kelompok Asisten
: Taslim : XII IA6 : III : Fachriyanti Nosar
Laboratorium Unit Biologi SMA Negeri 2 RAHA 2009/2010
A. Judul : Respirasi
B. Tujuan : Dapat menemukan bahwa dalam respirasi membutuhkan oksigen.
C. Landasan Teori Respirasi merupakan reaksi oksidasi yang terjadi dalam mitokondria. Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen sebagai akseptor (penerima hydrogen) respirasi dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah senyawa. Oksigen bebas itu digunakan sebagai penerima hidrogen oksigen yang diperlukan dalam respirasi anaerob diperoleh dari udara pada umumnya. Respirasi aerob menggunakan glukosa sebagai bahan baku. Dalam respirasi aerob, menggunakan glukosa sebesar 30 ATP selain menghasilkan energi. Respirasi aerob juga menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Persamaan reaksi aerob secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut : C6H12O6 + 6O2 Glukosa
oksigen
6
CO2 + 6H2O +675 kal + 38 ATP
karbon dioksida Air
Energi
Proses respirasi aerob ini tidaklah terjadi semudah itu. Pada awal hingga terjadi energi respirasi aerob melalui tiga tahap yaitu glikolisis, daur (siklus) kreb, dan transport electron. Sedangkan respirasi anaerobadalah reaksi
pemecahan
karbohidrat
untuk
memperoleh
energi
tanpa
menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogennya. Sebagai pengganti oksigen, digunakan senyawa antara, misalnya asam piruvat atau asetildehiduntuk mengikat hidrogennya. Atau asetildehid untuk mengikat hidrogennya. Jika dibandingkan dengan respirasi aerob, respirasi naerob menghasilkan sedikit energi yaitu yaitu 1 ATP untuk setiap molekul glukosa,Respirasi anaerob disebut juga fermentasi. Berdasarkan hasil
akhirnya
fermentasi
dibedakan
menjadi
fermentasi
alcohol
dan
fermentasiasam laktat.Pada fermentasi lkohol asm piruvat tidk diubah menjadi asetil ke A seperti pad respirasi aerobtetapi diubah menjadi asetildehid. Sedangkan dalm proses fermentasi asam laktat, asam piruvat, diubah langsung oleh NADH menjadi asam laktat tanpa melepaskan karbondioksida (Henny Riandars.2007:31-36). Dalam proses respirasi oksigen direduksi menjadi air H2O. Elektron dan hydrogen yang bebas mula-mula ditangkap oleh NAD suatu substansi yang berasal dari vitamin masih menjadi NADH tetapi selanjutnya atom hydrogen dan electron sehingga menghasilkan kembali NAD dan H2O (Herni budiarti.2007:32). Dalam memahami proses respirasi perlu diingat kembali defenisi reaksi oksidasi dan reduksi. Kedua reaksi tersebut terjadi melalui perpindahan atom oksigen, pelepasan hydrogen, atau electron selama respirasi. Reaksi oksidasi meliputi penahanan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasan electron. Adapun reaksi reduksi meliputi pelepasan oksigen, penambahan hydrogen, atau penambahan electron. Respirasi merupakan bagian dari katabolisme. Dimana katabolisme merupakan proses pemecahan molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana dengan bentuk enzim. Pada proses ini dihasilkan energi, sehingga katabolisme disebut juga reaksi ekserganik. Namun energi itu tidak digunakan secara langsung oleh sel sehingga harus diubah dulu menjadi senyawa ATP. ATP merupakan sumber
energi
Pujianto.2008:34).
yang
dapat
langsung
digunakan
oleh
sel
(Sri
D. Alat dan Bahan Alat : Gelas Ukur Kawat Kantung Kasa Karet Gelang Bahan : Lilin Kecambah kacang hijau Kertas E. Prosedur Percobaan 1. Memasukkan kecambah kacang hijau kedalam gelas ukur dan menutupnya rapat-rapat menggunakan kantung kasa. 2. Setelah kurang lebih setengah jam,degan cepat memasukkan lilin yang menyala ke dalam tabung. Mengamati apa yang terjadi pada nyala lilin. 3. Sebagai control, membuat hal yang sama tetapi tidak diisi dengan kecambah.
F. Hasil Pengamatan Kegiatan 1 Respirasi pada kecoa Menit ke-
Penggunaan O2
5
0,06
10
0,09
15
0,11
Kegiatan II Ket : 1. Kecambah kacang Hijau. 2. lilin 3. kertas
G. Pembahasan Praktikum yang kami lakukan adalah “Respirasi”. Dimana dalam melakukan praktikum ini, kami sebagai praktikan diharapkan dapat menemukan bahwa didalam respirasi menggunakan oksigen. Dalam praktikum kali ini,kami membutuhkan kecambah kacang hijau sebagai objek pengamatan dalam respirasi dan potongan-potongan kertas sebagai bahan perbandingannya. Kedua objek pengamayan tersebut kami masukkan kedalam gelas ukur yang berbeda kemudian ditutup rapat-rapat menggunakan kantung plastic dan diikat dengan karet gelang. Kemudian didiamkan selama 30 menit. Pada keadaan sebelum dittup itu masingmasing gelas ukur berisi udara netral yang mempunyai kandungan oksigen dan karbon dioksida. Dilengkapi dengan objek pengamatan masingmasing, dimana kecambah kacang hijau sebagai makhluk hidup yang akan diuji
respirasinya
dan
potongan-potongan
kertas
sebagai
bahan
pembandingnya. Setelah 30 menit berlalu, secara bersamaan kantong plastic kedua gelas ukur itu dibuka dan langsung dimasukkan masingmasing lilin yang telah menyala kedalam gelas ukur itu secara bersamaan. Hasil pengamatan yang diperoleh setelah ditutup selama 30 menit, gelas ukur yang berisi kecambah kacang hijau menghsilkan uap air sedangkan gelas ukur yang berisi potongan kertas tidak. Hal ini membuktikan bahwa kecambah kacang hijau melakukan proses resirasi. Selanjutnya keduagelas ukur dibuka dan dimasukkan lilin yang menyala secara bersamaan, nyala lilin pada gelas ukur yang berisi kecambah kacang hijau lebih cepat padam dibandingan nyala lilin yang terdapat pada gelas ukur berisi potongn kertas. Berdasarkan teori oni menyatakan bahwa pada gelas ukur berisi kecambah kacang hijau yang mempunyai kadar oksigen yang sedikit atau bahkan tidak ada, sedangkan gelas ukur yang berisi potongan kertas yang mempunyai kadar oksigen yang cukup untuk pembakaran, atau dengan kata lainkadar udar dalam tabung kedua yang
berisi potongan kertas, masih netral, oksigennya masih ada. Sedangkan kadar udara digelas ukur berisi kecabah kacang hijau mengandungkarbon dioksida dan air sebagai hasil dari proses respirasi karena kecambah kacang hijau melakukan respirasi. Sekarang pertanyaanya kemanakah oksigen yang berada pada gelas ukur pertama. Seperti sebelum ditutup oleh kantung plastic. Dengan menggunakan potongan kertas sebagai bahan perbandingan,gelas ukur pertama setelah 30 menit. Menghasilkan uap air dan gas karbon diokida sebagai hasil dari respirasi. Sedangkan gelas ukur yang berisi potongan kertas tidak terdapat uap air dan masih mengandung oksigen karena lilin dapat menyaladalam gels ukur kedua. Ini membuktikan kecambah kacang hijau melakukan respirasi dan potongan kertas tidak melakukan respirasi dengan demikian, oksigen dalam gelas ukur berisi kecambah kacang hijau kadarnya berkurang karena telah dipakai dalam proses respirasi. Sedangkan gelas ukur potongan kertas kadarnya tetap karena kertas tidak melakukan respirasi. Hal ini membuktikan bahwa proses respirasi itu membutuhan oksgen. Karena telah sejalan dengan teori dan telah sejalan dengan teori dan telah mencapai tujuan praktikum, maka praktikum yang kami lakukan telah dianggap berhasil.
H. Penutup 1. Kesimpulan Sesuai dengan reaksi respirasi: C6H12O6 + 6O2
6CO2 + 6H2O
Sehingga dapat dikatakan bahwa proses respirasi membutuhkan oksigen. 2. Saran Pertahankan cara menjelaskannya !!!
DAFTAR PUSTAKA Pujianto, Sri.2008.Menjelajah Dunia Biologi.Solo : Platinum. Budiarti,Herni.2007.Biologi untuk SMA kelas XII.Surakarta:Gema Ilmu. Riandars, Henny. 2007.Sains Biologi 3A. Solo : Tiga Serangkai.
Laporan Sementara A. Judul : Respirasi B. Tujuan : -Dapat menemukan bahwa dalam respirasi membutuhkan oksigen. C. Hasil Pengamatan Kegiatan 1 Respirasi pada kecoa Menit ke-
Penggunaan O2
5
0,06
10
0,09
15
0,11
Kegiatan II Ket : 1. Kecambah kacang Hijau. 2. lilin 3. kertas
Nama-nama kelompok : 1. Muh. Saddam Salsabillah 2. Devi anggraini 3. wd. Isra jasiah 4. muh. Asrul 5. ali rahmat 6. nurhayani 7. muh. Syahril
Asisten
Waode Fatma