KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga laporan membuat produk hiasan yaitu tempat pensil dari majalah ini dapat terselesaikan. Laporan ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Maka dari itu penulis mengucapkan terimah kasih pada :
Ibu Surtini selaku guru prakarya yang selalu memberikan bimbingan dan arahan
Kedua orang tuaku yang selalu memberi dukungan dan memberi bantuan baik bantuan berupa moril maupun materil.
Teman-teman kelas XII IPA.1 yang telah memberikan sumbangsih saran dan kritik serta bantuannya kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan yang terdapat didalamnya sebagai keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak sebagai upaya perbaikan penulis yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Belalang, Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................ 1
Daftar Isi.......................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
Teori Singkat....................................................... 3
BAB II METODOLOGI CARA KERJA
Alat dan Bahan.................................................... 4
Langkah Kerja...................................................... 4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan......................................................... 6
Manfaat.............................................................. 6
Saran................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
TEORI SINGKAT
Menurut dari sumber wikipedia pengertian kerajinan adalah suatu julukan bagi benda yang menghasilkan karya seni buatan manusia. Sedangkan kata 'kerajinan' berasal dari rajin yang memiliki arti sebagai benda yang dibuat atau dihasilkan oleh keterampilan tangan. Kerajinan dapat menghasilkan sebuah barang hiasan dan juga sebagai barang pakai. Adapun beberapa nilai-nilai kerajina yang harus dimiliki adalah memiliki percakapan, keahlian, penguasaan teknik pembuatanproduk dan kreatifitas yang tinggi.
Kerajinan menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh keterampilan tangan dari proses pembuatannya. Salah satu produk kerajinan yang dapat dikembangkan adalah produk hiasan. Produk hiasan dapat dijumpai diberbagai tempat. Berdasarkan penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam rumah (interior) dan di luar rumah (eksterior). Hiasan yang digunakan di dalam rumah, sering disebut sebagai elemen estetis interior. Kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kerajinan dari bahan keras yaitu kerajinan yang menggunakan bahan baku yang terbuat dari bahan keras seperti batu,kayu,bambu,rotan,stik dan batok kepala.edangkan
Kerajinan dari bahan lunak yaitu kerajinan yang bahan bakunya sudah melewati proses pengolahan oleh manusia yang terbuat dari bahan lunak seperti plastic,sedotan,dan botol plastic.
Beberapa produk hiasan lainnya di samping memiliki fungsi hias, juga memiliki fungsi pakai. Contohnya, kerajinan kincir angin. Selain memiliki fungsi hias, juga memiliki fungsi pakai yaitu mengetahui kecepatan angin. Contoh lain, bingkai foto. Memiliki fungsi hias, tetapi juga memiliki fungsi pakai, yaitu untuk memajang foto.
Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetika, hanya saja nilainya berbeda dengan produk yang memang mengutamakan nilai estetika. Contoh, gelas kaca yang biasa digunakan untuk acara khusus akan memiliki nilai estetika lebih tinggi dari gelas kaca yang digunakan untuk minum sehari-hari.
Adapun produk hiasan dapat dibuat ari limbah yang ada di sekitar kiat. Limbah adalah sisa suatu usaha/kegiatan. Berdasarkan wujudnya, limbah dapat dibedakan menjadi limbah padat, cair, dan gas. Suatu kegiatan industri/rumah tangga dapat menghasilkan lebih dari 1 macam limbah. Contohnya pabrik garmen yang memproduksi pakaian, limbahnya dapat berupa sisa potongan kain, sisa benang, sisa selongsongan benang.
Kegiatan yang menghasilkan limbah padat dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan di industri. Kegiatan sehari-hari di rumah tangga dapat menghasilkan berbagai jenis limbah, sedangkan limbah yang dihasilkan industri cenderung berjumlah banyak dengan bentuk, dan ukuran yang serupa. Limbah industri maupun rumah tangga memiliki potensi untuk dibuat kerajinan hias. Produk hiasan harus memiliki nilai estetis yang dapat dihasilkan dengan kemampuan mengolah material sesuai dengan karakter material tersebut.
BAB II
METODOLOGI CARA KERJA
ALAT DAN BAHAN
- Gunting
- Cutter/Silet
- Lidi
- Lem
- Majalah bekas
- Penggaris
- Pulpen
LANGKAH KERJA
Pertama siapkan majalah. Sobek majalah tersebut kemudian lipat menjadi 4. Ambil penggaris kemudian arahkan penggaris ke tanda lipatan pada majalah tersebut lalu potong menggunakan silet.
Setelah terbagi menjadi 4 bagian, letakkan lidi pada potongan majalah tersebut secara serong lalu gulung secara perlahan sampai tergulung menjadi bentuk seprti lidi tersebut. Jika sudah lem sedikit ujung majalah kemudian lipat kembali. Setelah itu ambil lidi yang masih ada di dalamnya. Lakukan hal ini sampai gulungan yang telah jadi di rasa sudah cukup untuk membuat tempat pensil.
Terlebih dahulu kita membuat alas tempat pensil. Dengan cara ambil lidi yang dipakai tadi. Lilitkan gulungan majalah tadi dengan bantuan lidi. Gulung terus gulungan majalah ini membentuk lingkaran sampai sudah dirasa cukup. Jika gulungan kertas yang dipakai sudah pendek, bisa kita sambung dengan gulungan majalah lainnya sampai gulungan cukup.
Jika sudah cukup gulungannya, rektkan dengan lem. Buat jiplakan ukuran lebar alas tempat pensil yang dibuat tadipada kertas. Gunting lalu lipat kertas bundar itu sebanyak 3 kali. Gunting di kedua ujung lingkaran.
Lingkaran yang dibuat ini kemudian diletakkan pada alas tempat pensil kemudian tandai mengguanakan pulpen pada setiap bagian yang tergunting. Ini berguna sebagai patokan menempatkan rangka-rangka untuk membuat tenmpat pensil nantinya.
Ambil gulungan majalah kemudian pipihkan bagian bawahnya lalu sisipkan pada alas tempat pensil yang telah diberi tanda tadi. Lipat ujung gulungan majalah tadidan rekatkan dengan lem. Lakukan hal ersebut pada semua bagian yang diberi tanda tadi.
Namun sisihkan 1 tanda tadi untuk gulungan kertas majalah yang berbeda. Caranya ambil dua gulungan majalah kemudian rekatkan kedua guungan tersebut pada bagian ujung lalu sisihkan kedua gulungan ini pada tanda yang telah disisihkan tadi seperti pada cara nomor 6) tadi.
Setelah selesai semua sisa gulungan pada alas tempat pensil tadi digulung kembali untuk menutupi lipatan gulungan kertas majalah yang dipasang agar terlihat lebih rapih.
Mulai menganyam gulungan-gulungan kertas majalah yang dipasang tadi. Dimulai dari dua gulungan kertas majalah itu, dengan membengkokkan satu gulungan majalah tadi ke kanan, lalu ambil lagi gulungan majalah yang ada ditengah lalu bengkokkan ke kanan, setelah itu ambil lagi gulungan majalah yang berada di tengah lalu bengkokkan ke kanan samping, lakukan terus hal tersebut sampai ketinggian tempat pensil yang diinginkan.
Jangan lupa sebelumnya meletakkan gelas atau sesuatu yang akan dijadikan patokan untuk ketinggian dan lebar tempat pensil yang diinginkan sebelum melanjutkan anyaman. Dan juga jika gulungan kertas majalah yang dipakai memendek jangan lupauntuk menyambungkan kembali dengan gulungan majalah lain agar lebih panjang.
Setelah anyaman terakhir jangan lupa untuk memberi lem pada bagian anyaman kemudian poton gulungan majalah anyaman yang panjang. Lalu rapikan.
Bagian terakhir ambil gelas atau sesuatu ang dijadikan patokan itu dikeluarkan dai tempat pensil itu. Sehingga jadilah tempat pensil yang terbuat ari majalah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesmpulan dari kegiatan membuat produk hiasan tersebut bahwa barang-barang yang ada disekitar kita yang tak dibutuhkan lagi ternyata bisa kita jadikan barang yang unik dan berguna. Seperti majalah yang tak terpakai lagi kita bisa membuatnya menjadi tempat pensil yang unik, bagus , dan bermanfaat. Selain itu cara membuatnya pun mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal karena bahannya diambil dari barang bekas yang tak terpakai lagi.
Manfaat
Manfaat dari kgiatan ini adalah dapat melatih kmampuan keterampilan kita terutama dalam hal memanfaatkan barang limbah/barang bekas yang ada disekitar kita untuk dijadikan kerajinan yang unik, bagus, dan memiliki nilai estetika. Kita juga jadi tau cara membuat tempat pensil dari majalah yang tak terpakai lagi.
SARAN
Dalam membuat tempat pensil dari majalah ini harus membutuhkan kesabaran dan ketelitin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Terutama daam hal menggulung kertas majalah dan menganyamnya menjadi tempat pensil. Dibuuhkan pula beberapa teknik agar buatan kita bagus dan rapih.
1