1
LAPORAN PROGRAM KERJA PELAYANAN PELAYANAN OBSTETRI NEONAT NEO NATUS US EMERGENSI KOMPREHENSIF RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK TAHUN TAHUN 2014 201 4
I.
KEGIA KEGIAT TAN POKOK POKOK DAN KEGIA KEGIAT TAN RINCIAN RINCIAN A. Konsolidasi Konsolidasi Organisasi Organisasi : 1. Melakuka Melakukan n rapat rapat Tim Tim PONE PONEK K setiap setiap bulan bulan Pembentukan tim PONEK Rumah Sakit mum !aerah !okter Soedarso sudah diren"anakan diren"anakan se#ak a$al tahun %&1'. Selama ini kegiatan PONEK sudah sudah dilakuka dilakukan n han(a han(a belum belum terorgan terorganisir isir dalam satu satu tim dan belum terst terstruk ruktu tur. r. SK tim PONEK PONEK telah telah diben dibentuk tuk melalu melaluii Surat Surat Kepu Keputu tusan san !irektur Nomor 1%) A tahun %&1'. Setelah tim dibentuk dilakukanlah dilakukanlah konsolidasi organisasi (ang dikoordinir oleh ketua ketua Tim Tim PONEK PONEK dr.Tri dr.Tri *ah(ud *ah(udi+ i+ Sp.O, Sp.O, -K. Adapun Adapun kegiata kegiatan n konsolidasi (ang dilakukan sebagai berikut : 1. Tanggal nggal %' No/emb No/ember er %&1' %&1' di Ruang Ruang Rapat Rapat !irektur !irektur Materi Materi : Sosialisa Sosialisasi si tentan tentang g kegiatan kegiatan PONEK dan persiapa persiapan n (ang (ang harus dilakukan RS dalam rangka mensukseskan kegiatan PONEK. %. Tanggal Tanggal 11 11 !esember !esember %&1' %&1' di Ruang Ruang Pertemuan Pertemuan ,edung ,edung Maternal Maternal Materi : Konsolidasi internal kebidanan Kegiatan : 0rain storming dengan seluruh sta 2,!+ kamar bersalin+ dan dan ruang ruang nias nias terka terkait it kegia kegiata tan n Ponek Ponek (ang (ang selama selama ini sudah sudah dilakuka dilakukan. n. !ilakuka !ilakukan n brain brain storming storming untuk untuk mengeta mengetahui hui hambata hambatan3 n3 hambatan apa sa#a (ang dihadapi oleh pelaksana pela(anan. 4. Tanggal Tanggal 15 !esember !esember %&1' %&1' di Ruang Ruang Pertemuan Pertemuan ,edung Maternal Materi : Pembahasan hasil brain storming internal kebidanan Kegiatan : !ibuat tabel permasalahan dan dibuat usulan peme"ahan masalah dan siapa (ang ber$enang untuk mengatasi permasalahan tersebut. '. Tanggal Tanggal %6 !esember !esember %&1' %&1' di Ruang Ruang Pertemua Pertemua ,edung Maternal Materi : Rapat ,abungan beberapa unit pela(anan terkait PONEK -2,!+ OK 2,!+ kamar bersalin+ ruang nias+ ruang perinatologi+27+ 277+ 8aboratorium+ dan mana#emen Kegia Kegiata tan n : Membu Membuat at rumusa rumusan n bersa bersama ma mekan mekanism isme e alur alur pasie pasien n ru#ukan maternal neonatal. ). Tangga nggall 9 anu anuari ari %&1) %&1) Materi : Pembahasan program ker#a Ponek 9. Tangga nggall ) ;ebr ;ebrua uari ri Materi : Sosialisasi SPO terkait program PONEK %. 2normas 2normasii pengemba pengembanga ngan n organisa organisasi si 1 0. Peningka Peningkatan tan Pela(an Pela(anan an Kesehata Kesehatan n 2bu dan Perinatal Perinatal
2
1. Kesehatan 2bu a. Pela(anan ante natal "are Pela(anan ante natal "are dimana dilakukan #uga pemantauan #anin antenatal di instalasi ra$at #alan. Pela(anan AN7 sudah ber#alan dengan lan"ar. Saat ini dengan adan(a 0PS maka han(a pela(anan AN7 risiko tinggi (ang dilakukan di Poli Kebidanan rumah sakit. b. Akses masuk pasien kebidanan Membuat akses langsung masuk kamar bersalin untuk pasien3pasien kebidanan. Anal!a " Akses masuk pasien kebidanan selama ini melalui ruang 2,! depan+ tidak ada akses langsung untuk masuk kamar bersalin. !engan adan(a gedung maternal diharapkan pela(anan kedaruratan kebidanan dapat dilakukan langsung di gedung maternal.
•
•
pintu masuk di sebelah ruang maternal !ibuat surat keputusan direktur agar bidan #aga 2,! digabung dengan
bidan
kamar
bersalin
untuk
meningkatkan
kualitas
3
pela(anan agar respon time dapat ter"apai. 0idan #aga 2,! #ad$al #agan(a dikoordinir oleh kepala ruangan kamar bersalin+ sehingga •
diharapkan tidak ter#adi kekosongan bidan di 2,!. !ilakukan pelatihan= in house trainning untuk tenaga bidan berkaitan
dengan penanganan kega$atdaruratan kebidanan d. Pela(anan Keluarga 0eren"ana di 2nstalasi ra$at #alan= ra$at inap ,ambar 1 !ata umlah Akseptor K0 MKP Pas"a Salin Tahun %&1' 45
43
40
34
35 30 25 20
21
24 16 13 12
14
15 10
23 19
22 16 12
10
16
20 20 18
19 20 15 12 11
6
5 0
Data diolah dari Register Laporan Persalinan RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 umlah akseptor 2! pas"a salin selama tahun %&1' adalah %)5 orang ->+5>?+ sedangkan #umlah MO* seban(ak 1>5 orang -)+'4? dari total seluruh persalinan (aitu 4%>> orang. !ibandingkan dengan tahun %&14 #umlah akseptor 2! pas"a salin menurun sangat drastis (aitu 1&5' orang. Anal!a " 3 Tinggin(a angka akseptor MKP pada tahun %&14 disebabkan karena ada program aminan Persalinan (ang dimana pengguna ampersal ini dituntut untuk mengikuti program K0 pas"a salin+ sedangkan saat ini pengguna 0PS tidak terlalu $a#ib harus 3
menggunakan K0 pas"a salin Terbatasn(a pelatihan untuk bidan mengenai pemasangan 2! pas"a salin dan kurangn(a pelatihan untuk bidan tentang Alat 0antu Pengambil Keputasan -A0PK dalam keluarga beren"ana R#$%n'a! "
3
!ibuat kebi#akan oleh 0PS dan direktur RS bah$a setiap persalinan (ang dila(ani di RS!S harus diikuti dengan penggunaan K0 pas"a salin
IUD MOW
4
3
Peningkatan pelatihan bagi bidan tentang 7ontrasepsi Te"nolog( pdate -7T dan A0PK
e. Peningkatan Kiner#a Petugas Peningkatan kiner#a petugas diperlukan agar pela(anan kebidanan dapat terlaksana se"ara optimal. Anal!a " 1. 0eberapa kasus di ruang emergensi -2,! ter#adi kekosongan #aga bidan pada saat pergantian #aga. %. Petugas OK 2,! tidak standby -on call 4. 0eberapa petugas laboratorium untuk pela(anan (ang dilakukan di atas pk.&&.&& biasa mengalami hambatan '. !okter spesial kebidanan tidak #aga on site R#$%n'a! " 1. !ibuat surat keputusan direktur agar bidan #aga 2,! digabung dengan bidan
kamar
bersalin
untuk
meningkatkan kualitas
pela(anan agar respon time dapat ter"apai. 0idan #aga 2,! #ad$al #agan(a dikoordinir oleh kepala ruangan kamar bersalin+ sehingga diharapkan tidak ter#adi kekosongan bidan di 2,!. %. Petugas OK 2,! harus standby 4. Peningkatan kiner#a pela(anan petugas laboratorium '. !okter spesialis kebidanan harus #aga on site . Meningkatkan ketersediaan stok darah di 0ank darah Analisa : Selama ini stok darah di bank darah masih minimal+ sehingga pasien (ang membutuhkan transusi harus mengambil darah di PM2+ dan diperlukan $aktu paling "epat ' #am untuk memproses darah dari pengambilan sampel sampai darah siap untuk digunakan. Rekomendasi : Meningkatkan ketersediaan darah dengan membuat
kelompok
pendonor di rumah sakit maupun di luar rumah sakit. %. Pela(anan Perinatal a. Pengembangan ruang perinatologi b. Pela(anan kedaruratan Perinatal di unit emergensi+ kamar bersalin+ ruang perinatologi dan N27 ". Pela(anan ra$at gabung+ untuk lahir spontan hari 2 dan untuk se"tio sesaria hari 22 -ibu dan ba(i dira$at dalam satu ruangan selama %' #am Menurut Kepmenkes R2 No %4& Tahun %&1& tentang ra$at gabung ibu dan ba(i+ ra$at gabung adalah pela(anan (ang diberikan kepada ba(i baru lahir+ ditempatkan bersama ibun(a dalam satu ruangan. umlah Pela(anan ra$at gabung di ruang nias tahun %&1' ter"atat ber#umlah %'% orang ->+45? dari total persalinan. ntuk lebih lengkapn(a gambaran pela(anan ra$at gabung di ruang nias RS! dr.Soedarso Tahun %&1' dapat dilihat pada gambar berikut ini :
5
,ambar 1.% !ata Pela(anan Ra$at ,abung di RS! dr.Soedarso Tahun %&1'
RAWAT GABUNG 58 60 50 40
55
51 50 34
31
35
39
44 42 41
36
30
RAWAT GABUNG
20 10 0
Data diolah dari Rekam Medis RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 !ari gambar 1.1 di atas dapat dilihat bah$a pela(anan ra$at gabung tertinggi ter#adi di bulan September (aitu %6 pasien -11+65?. Saat ini pela(anan ra$at gabung dilaksanakan di ruang nias. 2bu dan ba(i dira$at bersama selama %' #am.
menghindari komplikasi (ang merugikan untuk ba(i. Ketidaksiapan ibu dalam mera$at ba(i dan ketidakper"a(aan ibu untuk memberikan asi ekslusi pada ba(i Rekomendasi :
3
!ibuat ruangan ra$at gabung (ang sesuai standar+ sebaikn(a ruang obsterti dan ginekologi serta onkologi terpisah
6
3
;asilitas untuk ra$at gabung seperti me#a pera$atan ba(i+ asilitas
3
air mengalir+ diperban(ak Pelatihan mana#emen asi ekslusi ba(i bidan ruang nias agar dapat
meningkatkan #umlah ibu (ang memberikan asi ekslusi pada ba(i. d. Pela(anan perinatal lan#utan :
sehingga meningkatkan lama dan pemberian AS2. Memberikan pendidikan kesehatan
7. Pen(uluhan dilakukan di 2nstalasi Ra$at alan dan 2nstalasi Ra$at 2nap beker#asama dengan Tim PKRS melalui kegiatan Promosi Kesehatan Mas(arakat Rumah Sakit -PKMRS setiap 1 bulan 1 sampai % kali+ di 2nstalasi Ra$at alan tentang : 1. Ante natal "are %. Pre/ention Mother to 7hild Transmission -PMT7T 2nstalasi Ra$at 2nap tentang : 1. 2nisiasi men(usu dini dan asi ekslusi %. Menaat asi dan "ara men(usui pada ibu pas"a melahirkan 4. Pera$atan pa(udara '. 7ara memandikan dan mera$at tali pusat ba(i ). 2mmunisasi 9. Pera$atan pada 008R >. Ra$at gabung 5. Senam nias 6. Pera$atan post seksio sesaria 1&. Pera$atan ba(i 008R metode kangguru 11. Pela(anan PK0RS post partum Peningkatan Mutu S!M dengan : 1. Pelatihan Perinatal Resiko Tinggi %. 7NE -7ontinous Nursing Edu"ation diker#akan beker#asama dengan Komite Kepera$atan. 4. 8aporan aga : a. Kegiatan dokter di SM; kebidanan dan pen(akit kandungan setiap hari. b. Kegiatan dokter SM; anak setiap hari ". 8aporan #aga bidan dilakukan setiap aplusan d. Near !eath 7oneren"e dilakukan oleh dokter dan bidan setiap ada kasus (ang mendekati kematian
7
Analisa : Kegiatan ini belum dilaksanakan se"ara optimal. !iskusi dilakukan per telepon dan pada saat /isite pagi han(a belum didiskusikan dalam orum ormal dan tidak ada bukti kehadirann(a. Rekomendasi : !ilakukan peren"anaan untuk pertemuan rutin kebidanan seminggu sekali untuk membahas kasus3kasus (ang mendekati kematian. e. !eath "oneren"e dilakukan pada kegiatan dokter di SM; kebidanan
.
dan anak bila ada kasus 0elum dilakukan. Rekomendasi : !ibuat tim audit maternal perinatal rumah sakit oint "oneren"e dilakukan bila ada kasus kematian (ang men(angkut SM; lain. 0elum dilaksanakan se"ara optimal. Rekomendasi : !ilakukan pertemua reguler di SM; kebidanan dan berkoordinasi
dengan SM; lain sesuai dengan kasus (ang ada. g. ournal Reading dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan minggu ke 2@ setiap bulan+ dokter spesialis anak setiap kamis. 0elum dilakukan h. Magang di intensi "are unit Sudah dilakukan sementara baru dari tenaga kebidanan (ang bertugas di ruang nias. Rekomendasi : !ibuat #ad$al magang selan#utn(a di 27 untuk tenaga kamar bersalin. !. Pengusulan sarana : melalui instalasi ra$at inap+ instalasi ra$at #alan+ instalasi bedah sentral dan unit emergensi. E. aringan ker#a dengan !inas Kesehatan Kota Pontianak AMP setiap 4 bulan sekali di !inas Kesehatan Kota Pontianak ;. E/aluasi= re/isi = men(usun standar prosedur operasional -SPO dan 2nstruksi ker#a -*2 tentang pela(anan Perinatal Risiko Tinggi. ,. Pengumpulan data dan analisa data indikator mutu : a. Angka Persalinan per /aginam Persalinan normal adalah pengeluaran hasil konsepsi -#anin dan uri (ang telah "ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui #alan lahir tanpa bantuan= dengan kekuatan sendiri -Manuaba+ 1665. Total persalinan normal (ang dila(ani di RS! dr.Soedarso adalah 1.45% pasien -'%+1>? dari total seluruh persalinan di RS! dr.Soedarso (aitu seban(ak 4%>> pasien. Adapun gambaran #umlah persalinan setiap bulann(a pada tahun %&1' dapat dilihat pada gambar 1.4 berikut ini :
8
,ambar 1.4 Angka Persalinan Normal di RS! dr.Soedarso Tahun %&1' 296 300 250
203 169 166
200 150 100 66
80
88 89 89
49
50
66
88
Persalinan Nr!al R"#"$an Me%is R"#"$an Nn Me%is
0
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 !ari tabel di atas menun#ukkan bah$a persalinan normal terban(ak ter#adi pada bulan maret (aitu %69 persalinan -%1+'1? dari total persalinan normal tahun %&1'. )? pada tahun %&1)+ (aitu sebesar 1&% per 1&&.&&& kelahiran hidup -K<. 0erdasarkan hasil Sur/e( !emograi Kesehatan 2ndonesia -S!K2 tahun %&&>+ AK2 di 2ndonesia merupakan (ang tertinggi di Asia (ang ter"atat sebesar %%5=1&&.&&& K<+ selan#utn(a hasil S!K2 tahun %&1% men(atakan AK2 di 2ndonesia meningkat men#adi 4)6=1&&.&&& K<. Adapun data angka kematian ibu di RS! dr.Soedarso berdasarkan pen(ebab dapat dilihat pada gambar 1.% berikut ini : ,ambar 1.' !ata Angka Kematian 2bu di RS! dr.Soedarso Tahun %&1'
9
DATA AKI RSDS TH 2014 P&B %an &$la!'si ainain( 3( 14) Ine$si "$a O'erasi( 1( 5)
Ps* +e,*i -a!il .!'li$asi
Per%ara/an Pas,a +alin P&B %an &$la!'si( 6( 27) .e/a!ilan &$*'i$( 1( 5) -AP -AP( 2( 9) Ps* +e,*i( 3( 14) .e/a!ilan &$*'i$ Per%ara/an Pas,a +alin( 3( 14) -a!il .!'li$asi( 3( 14) Ine$si "$a O'erasi ainain
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 Anal!a " umlah kematian ibu tahun %&1' adalah seban(ak %% orang -&+9'? dari total seluruh pasien hamil+ bersalin dan nias di ruang kebidanan (aitu 4'46 kasus. ang artin(a angka kematian ibu di rsds seban(ak 9'&=1&&.&&& K<. umlah ini lebih tinggi dari tahun %&14 dimana #umlah kematian ibu adalah seban(ak 19 orang -&+9&? dari total seluruh kasus kebidanan (aitu seban(ak %9'1 kasus. ang artin(a AK2 tahun %&14 di rsds seban(ak 9&9=1&&.&&& K<. !an dari total AK2 semuan(a merupakan kasus ru#ukan baik dari nakes maupun non nakes. Pen(ebab terbesar AK2 di RS! dr.Soedarso adalah pre eklampsi dan eklampsi (aitu seban(ak 9 pasien -%>?+ diikuti oleh perdarahan pas"a salin+ hamil komplikasi dan se"tio sesaria (ang masing3masing ber#umlah 4 pasien -1'?. R#$%n'a! " 1. !ibuat #e#aring sistem ru#ukan -MO dengan pusat pela(anan dan institusi kesehatan+ seperti bidan desa+ Puskesmas+ Puskesmas PONE!+ !inas
Kesehatan Kabupaten
atau Kota+
dan
!inas
Kesehatan Pro/insi. %. Pen(ediaan asilitas rumah sakit untuk meningkatkan pela(anan emergensi kebidanan+ salah satun(a membentuk ruangan
10
tingkat dengan ke#ang disebut eklampsi. Pre eklampsi memperlihatkan ge#ala hipertensi+ edema dan proteinuri. Kadang3kadang han(a hipertensi dengan proteinuri atau hipertensi dengan edema. ,e#ala eklampsi sama dengan pre eklampsi ditambah dengan ke#ang dan atau koma -Sastra$ita+ %&&4. umlah pasien dengan pre eklampsi di RS! dr.Soedarso Pontianak selama tahun %&1' ter"atat seban(ak 4%5 pasien -6+)'?. Adapun #umlah kasus pre eklampsi setiap bulann(a adalah sebagai berikut : ,ambar 1.) !ata Pasien Pre Eklampsi di RS! dr.Soedarso Tahun %&1' 91 100 90 80 70 60 50 40 19 30 "!la/14 Pre &$la!'si 13 20 4 10 0
48
47
45
R"#"$an Me%is
12
R"#"$an 16 Me%is 14 Nn 14 10
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 !ari gambar di atas dapat dilihat bah$a kasus pre eklampsi terban(ak ter#adi pada bulan Maret seban(ak 61 kasus dan terendah pada bulan April seban(ak ' kasus.
11
12 12 10
8
8 6 4
6
5
6 4
2
2
2
4
3
"!la/ &$la!'si R"#"$an Me%is
1
R"#"$an Nn Me%is
0 0
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 !ari gambar di atas dapat dilihat bah$a ke#adian eklampsi di RS! dr. Soedarso masih "ukup tinggi (aitu )4 pasien -1+)?. Kasus eklampsi terban(ak ter#adi pada bulan maret seban(ak 1% kasus -%%+9'?. !an keseluruhan kasus eklampsi merupakan ru#ukan dari asilitas kesehatan. !ari gambar 1.' di atas dapat dilihat bah$a pada tahun %&1' pen(ebab Angka kematian ibu terbesar di RS!S adalah pre eklampsi dan eklampsi (aitu seban(ak 9 orang -%>+%>?. umlah ini lebih tinggi dari tahun %&14 dimana #umlah AK2 (ang disebabkan eklampsi dan pre eklampsi adalah seban(ak ' orang -%)? dari total seluruh AK2. R#$%n'a! " 1. Peningkatan keterampilan petugas di 2,! dalam menangani pasien3 pasien dengan eklampsi. 2. Sosialisasi SPO preeklampsi berat dan eklampsi kepada petugas medis dan paramedis terkait. (. Petugas #aga 2,! sebaikn(a pernah mengikuti Pelatihan Penanganan ,a$at !arurat Obstetri Neonatal -PP,!ON 4. Ketersediaan alat3alat dan obat untuk emergensi harus selalu ada ). Men(ediakan tempat pera$atan intensi/e di ruang 27 khusus untuk pasien kebidanan *. Mengingat tinggin(a #umlah kasus PE0 dan didasarkan atas tinggin(a angka mortalitas dan morbiditas (ang disebabkan oleh pre eklampsi berat maka perlu adan(a ruangan
12
2mplantasi plasenta di bagian ba$ah sehingga dapat menutupi osteum uteri
internum+
pembentukan S0R. b Solusio plasenta Perdarahan (ang ter#adi
serta
menimbulkan
perdarahan saat
karena lepasn(a plasenta sebelum
$aktun(a pada implantasi normal. " Pe"ahn(a sinus marginalis Perdarahan (ang ter#adi dari sinus marginalis saat inpartu atau pembentukan S0R. d Perdarahan pada /asa pre/ia Perdarahan (ang ter#adi setelah ketuban pe"ah karena pe"ahn(a pembuluh darah (ang berasal dari insersio ilamentosa dan melintasi pembukaan. Adapun gambaran #umlah kasus perdarahan ante partum (ang ter#adi di RS! dr. Soedarso pada tahun %&1' dapat dilihat pada gambar berikut ini : ,ambar 1.> !ata Pasien Perdarahan Ante Partum di RS! dr.Soedarso Tahun %&1' 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
19 13
5
5
6
6
6
3
3 1
1
2
"!la/ -AP R"#"$an Me%is R"#"$an Nn Me%is
0
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 Total kasus perdarahan ante partum pada tahun %&1' di RS! dr.Soedarso adalah seban(ak 9) pasien -1+56?. !ari gambar di atas menun#ukkan bah$a pasien perdarahan ante partum terban(ak ada di bulan maret (aitu seban(ak 16 pasien -%6+%4?.
13
1. Peningkatan keterampilan petugas di 2,! dalam menangani pasien3 pasien dengan eklampsi. 2. Petugas #aga 2,! sebaikn(a
pernah
mengikuti
Pelatihan
Penanganan ,a$at !arurat Obstetri Neonatal -PP,!ON (. Ketersediaan alat3alat dan obat untuk emergensi harus selalu ada 4. Men(ediakan tempat pera$atan intensi/e di ruang 27 khusus untuk pasien kebidanan % Perdarahan post partum Perdarahan post partum adalah perdarahan (ang ter#adi segera setelah persalinan melebihi )&& "" (ang dibagi men#adi bentuk perdarahan primer dan perdarahan post partum sekunder -Manuaba+ %&&4. Adapun gambaran #umlah kasus perdarahan post partum selama tahun %&1' di RS! dr.Soedarso dapat dilihat pada gambar berikut ini : ,ambar 1.5
!ata
Pasien
Perdarahan
Post
Partum
di
RS!
dr.Soedarso Tahun %&1' 8 8 7 6 5 4 3 2 1 0
6
3 3 2 2
"!la/ -PP
2
1
R"#"$an Me%is
1
R"#"$an Nn Me%is 0
0
0
0
0
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 Total #umlah pasien perdarahan post partum di RS! dr.Soedarso selama tahun %&1' adalah %4 pasien -&+9>?. !ari gambar di atas dapat diketahui bah$a ke#adian perdarahan post partum terban(ak ter#adi pada bulan Maret (aitu 5 pasien -4'+>5?. !an sebagian besar pasien merupakan ru#ukan medis (aitu 15 pasien ->5+%9?. !ari gambar 1.' menun#ukkan bah$a masih terdapat 4 pasien -14+94? meninggal (ang disebabkan oleh perdarahan post partum. R#$%n'a! " 1. Peningkatan keterampilan petugas di 2,! dalam menangani pasien3 pasien dengan eklampsi. 2. Petugas #aga 2,! sebaikn(a
pernah
mengikuti
Pelatihan
Penanganan ,a$at !arurat Obstetri Neonatal -PP,!ON (. Ketersediaan alat3alat dan obat untuk emergensi harus selalu ada
14
4. Men(ediakan tempat pera$atan intensi/e di ruang 27 khusus untuk pasien kebidanan ). Tersedian(a darah setiap $aktu di 0ank !arah Rumah Sakit e. Angka kematian ibu karena sepsis
%&1'
didapatkan
seban(ak 1 orang -'+)'? dari total seluruh AK2 (ang terdapat di RS! dr.Soedarso. R#$%n'a! " 1. Meningkatkan pen"egahan terhadap ineksi dengan melakukan "ek resistensi kuman dan kultur kuman di asilitas antara lain ruang bersalin+ ruang operasi dan ruang nias %. Persiapan pasien sebelum operasi harus optimal+ baik petugas maupun pasien (ang akan dilakukan operasi 4. Semua alat3alat medis (ang digunakan pada pasien harus disterilkan di ruang 7SS! .
Angka seksio sesaria !einisi operasional : Seksio sesaria adalah tindakan bedah obstetri (ang dilakukan pada ibu (ang akan melahirkan+ baik elekti maupun akut+ tanpa melihat keadaan anak (ang dilahirkan. Kasus se"tio se"aria di RS! dr.Soedarso pada tahun %&1' dapat dilihat pada gambar berikut ini : ,ambar 1.6
!ata Pasien Se"tio Sesaria di RS! dr.Soedarso Tahun %&1'
15
300
275
250 200
132 143
150
68 64
100
48 39 50 6 17
115 79
"!la/ + 61
33
R"#"$an Me%is R"#"$an Nn Me%is
7 7
0
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014 Pada tahun %&1' ter"atat #umlah pasien dengan se"tio sesaria adalah seban(ak 1&9' pasien -4%+)9? dari total seluruh pasien (ang bersalin di RS! dr.Soedarso. !ari gambar 1.6 didapatkan hampir seluruh pasien seksio sesaria merupakan pasien ru#ukan medis seban(ak 1&4' pasien -6>+15?. !ari gambar 1.' menun#ukkan bah$a terdapat 4 kasus angka kematian ibu (ang disebabkan oleh se"tio sesaria -1'? dari total seluruh AK2 di RS! dr. Soedarso. R#$%n'a! " 1. Mengingat tinggin(a
#umlah
persalinan
S7
di
RS!S+
perlu
dipertimbangkan untuk membuat ruangan operasi (ang berada di ,edung Maternal untuk meningkatkan eekti/itas dan eesiensi dari tindakan operati kebidanan. %. Pen(ediaan sarana dan asilitas di ruang operasi gedung maternal. g. Angka Kematian Perinatal Angka kematian perinatal adalah kematian (ang ter#adi antara saat setelah ba(i lahir sampai ba(i berusia %5 hari. ,ambar 1.1& !ata Angka Kematian Perinatal di RS! dr.Soedarso Tahun %&1'
16
DATA ANGKA KEMATIAN PERINATAL
A+&.+IA +&P+I+
2( 2) 1( 1) 5( 4)
42( 34)
21( 17)
BBR .&AINAN .ONG&NITA IN&.+I
37( 30)
14( 11)
T&TANU+ N&ONATU+ AT&RM
Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2014
ANALISIS REKOMENDASI h. Angka kematian ba(i 008R B %&&& gr !ari gambar 1.1& menun#ukkan bah$a angka kematian ba(i (ang disebabkan berat badan lahir rendah -008R B%&&& gr adalah seban(ak 4> ba(i -4&?. i.
Pelaporan kematian ibu dan perinatal+ kesehatan ibu laporan K2A Puskesmas setiap bulan ke 0agian Peren"anaan dan 2normasi untuk selan#utn(a dilaporkan ke !inas Kesehatan Kota= Kabupaten.
Mengetahui+
Pontianak+ anuari %&1)
Plt. !irektur RS! !r. Soedarso Pontianak
Ketua Tim PONEK
D+. GEDE SANJAYA, S-.OTK/ Pembina tama Muda N2P. 16))&9&6 165&11 1 &&4
D+. TRI AHYUDI, S-.OG K/
17