LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DIARE
1. Latar atar Bel Belakan akang g
Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, Indonesia, apabila ditinjau dari angka kesakitan kesakitan dan kematian. kematian. Dimana dari data berdasarkan kajian analisis dari penelitian survey Depkes (2! yang pernah dilakukan diketahui bah"a angka kesakitan diare masih tinggi yaitu pada semua kelompok umur sebanyak 2# kasus per 1 penduduk. $enurut penelitian Diah (2%! angka kematian kematian bayi diatas &'B &'B nasional yang hanya ) per 1 kelahiran kelahiran hidup, dimana angka absolute kamatian bayi untuk tahun 2% hampir 2 bayi maka maka sangat sangatlah lah penting penting bagi bagi kita kita menemp menempatk atkan an diare diare pada priori prioritas tas progra program m kesehatan (Depkes, 2%!. *enya *enyaki kitt diar diaree adal adalah ah buang buang air air besa besarr atau atau de+e de+eka kasi si yang yang ene enerr denga dengan n +rekuensi lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja ($ansjoer, 2!. Berdasarkan ilmu pengetahuan pada saat ini dimana teknologi untuk untuk penega penegahann hannya ya sudah sudah ukup ukup dikuas dikuasai, ai, akan akan tetapi tetapi permas permasala alahan han tentan tentang g penyakit diare dalam masyarakat, sampai saat ini masih merupakan masalah yang relati+ besar, sehingga dapat disimpulkan bah"a untuk mengatasi penyakit diare tidak ukup hanya dengan menguasai teknologi pengobatan maupun penegahannya saja (Depkes, 1--)!. aktor/ aktor/+ak +aktor tor yang mening meningkat katkan kan resiko resiko terjad terjadiny inyaa diare diare adalah adalah +aktor +aktor lingkungan, praktik penyapihan yang buruk dan malnutrisi. Diare dapat menyebar melalui melalui praktik/pr praktik/praktik aktik yang tidak tidak higienis higienis seperti seperti menyiapkan menyiapkan makanan makanan dengan tangan yang belum diui, setelah buang air besar ataumembersihkan tinja seorang anak anak serta serta membia membiarka rkan n seoran seorang g anak anak bermain bermain didaer didaerah ah di mana ada tinja tinja yang yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan meng mengol olah ahma maka kana nan n
sang sangat at
dipe dipeng ngar aruh uhii
oleh oleh
peng penget etah ahua uan n
pengolahandan penyiapan makanan yang sehat d an bersih.
ibu ibu
tent tentan ang g
ara ara
*engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedangmengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk. Dehidrasi dan malnutrisi adalah akibat yang palingberat dari diare, keduanya dapat menyebabkan kematian dalam "aktu singkat jika tidak diobati dengan benar. &dapun alasan mengapa penyuluhan diangkat topik diare pada balita yaitu 0 a. Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran virus penyebab diare. b. Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, baik ditinjau dari angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya . *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ara pengolahan dan penyiapan makanan yang sehat dan bersih d. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedang mengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk 2. empat 3aktu 'egiatan peserta &dapun tempatlokasi penyuluhan dilakukan di Balai Desa 4inta 'arya , hari 5umat tanggal 21 6ovember 217 dengan peserta "arga desa 4inta 'arya. . $etode penyuluhan &dapun metode penyuluhan yang dilakukan yaitu dengan ara komunikasi langsung dengan "arga desa 4inta 'arya dilakukan penyuluhan dengan materi penyuluhan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan memberi kesempatan interaksi tanya ja"ab sesudah materi penyuluhan selesai disampaikan serta pembagian lea+let mengenai diare.
7. *enjelasan $asalah 'esehatan $ateri yang disampaikan yaitu mengenai pentingnya higiene makanan dalam menurunkan kejadian diare pada balita. &dapun hal/hal yang disampaikan yaitu0 a! &pa itu higiene makanan8 b! $engapa higiene makanan itu penting8 ! $engapa diare perlu diatasi segera8
d! Bagaimana kejadian diare dapat diegah8
%. anya ja"ab &dapun pertanyaan paserta penyuluhan 0 a! 5ika diare, bolehkah kita makan makanan jajanan (e90 siomay,sosis,gula merah! 8 5a"ab 0 idak boleh. 'arena makanan jajanan sekarang banyak mengandung :at/:at yang berbahaya. Seperti +ormalin yang biasa digunakan untuk menga"etkan mayat, :at pe"arna yang biasanya untuk me"arnai. Sebaiknya kalian memba"a makanan dari rumah yang disiapkan oleh orangtua, itu lebih bagus. Dan perbanyak makan buah/buahan.
b! &dakah pantangan untuk anak anak yang sedang diare 8 5a"ab 0 idak ada. Seorang anak yang sedang diare tetap diberikan makanan seperti biasa.. Dapat pula diberikan airan rumah tangga pengganti oralit, seperti air tajin atau jus buah. Inti dari penatalaksanaan pada anak yang sedang diare adalah penegahan dehidrasi dengan penggantian airan yang keluar, dan penegahan kekurangan nutrisi pada anak yang dapat menyebabkan gi:i kurang. 'arena biasanya anak yang sedang diare tidak mau makan.
)! *enutup *enyuluhan dilakukan di balai desa 4inta 'arya. anggapan para peserta penyuluhan ukup baik dan antusias mendengarkan materi penyuluhan mengenai diare. &dapaun harapan yang ingin diapai dengan adanya penyuluhan ini adalah peserta penyuluhan mempunyai pengetahuan mengenai bahayanya makanan jajajan dan pengeruh makanan jajanan terhadap diare. Diharapkan untuk kedepannya penyuluhan dapat dilakukan lebih intensi+ sehingga angka kematian akibat penyakit diare tidak meningkat.
*lakat inggi, 21 6ovember 217 *eserta
Dokter *embimbing
( dr. Sylvia *erti"i !
(dr. &. '. &n"ar!
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DIARE
1. Latar Belakang
Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, apabila ditinjau dari angka kesakitan dan kematian. Dimana dari data berdasarkan kajian analisis dari penelitian survey Depkes (2! yang pernah dilakukan diketahui bah"a angka kesakitan diare masih tinggi yaitu pada semua
kelompok umur sebanyak 2# kasus per 1 penduduk. $enurut penelitian Diah (2%! angka kematian bayi diatas &'B nasional yang hanya ) per 1 kelahiran hidup, dimana angka absolute kamatian bayi untuk tahun 2% hampir 2 bayi maka sangatlah penting bagi kita menempatkan diare pada prioritas program kesehatan (Depkes, 2%!. *enyakit diare adalah buang air besar atau de+ekasi yang ener dengan +rekuensi lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja ($ansjoer, 2!. Berdasarkan ilmu pengetahuan pada saat ini dimana teknologi untuk penegahannya sudah ukup dikuasai, akan tetapi permasalahan tentang penyakit diare dalam masyarakat, sampai saat ini masih merupakan masalah yang relati+ besar, sehingga dapat disimpulkan bah"a untuk mengatasi penyakit diare tidak ukup hanya dengan menguasai teknologi pengobatan maupun penegahannya saja (Depkes, 1--)!. aktor/+aktor yang meningkatkan resiko terjadinya diare adalah +aktor lingkungan, praktik penyapihan yang buruk dan malnutrisi. Diare dapat menyebar melalui praktik/praktik yang tidak higienis seperti menyiapkan makanan dengan tangan yang belum diui, setelah buang air besar ataumembersihkan tinja seorang anak serta membiarkan seorang anak bermain didaerah di mana ada tinja yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolahmakanan
sangat
dipengaruhi
oleh
pengetahuan
ibu
tentang
ara
pengolahandan penyiapan makanan yang sehat d an bersih. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedangmengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk. Dehidrasi dan malnutrisi adalah akibat yang palingberat dari diare, keduanya dapat menyebabkan kematian dalam "aktu singkat jika tidak diobati dengan benar. &dapun alasan mengapa penyuluhan diangkat topik diare pada balita yaitu 0 e. Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran virus penyebab diare.
+. Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, baik ditinjau dari angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya g. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ara pengolahan dan penyiapan makanan yang sehat dan bersih h. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedang mengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk 2. empat 3aktu 'egiatan peserta &dapun tempatlokasi penyuluhan dilakukan di Balai Desa &ir *utih ;lu , hari
7. *enjelasan $asalah 'esehatan $ateri yang disampaikan yaitu mengenai pentingnya higiene makanan dalam menurunkan kejadian diare pada balita. &dapun hal/hal yang disampaikan yaitu0 a. &pa itu higiene makanan8 b. $engapa higiene makanan itu penting8 . $engapa diare perlu diatasi segera8 d. Bagaimana kejadian diare dapat diegah8
%. anya ja"ab &dapun pertanyaan paserta penyuluhan 0 ! 5ika diare, bolehkah kita makan makanan jajanan (e90 siomay,sosis,gula merah! 8 5a"ab 0 idak boleh. 'arena makanan jajanan sekarang banyak mengandung :at/:at yang berbahaya. Seperti +ormalin yang biasa digunakan untuk menga"etkan mayat, :at pe"arna yang biasanya untuk me"arnai. Sebaiknya kalian memba"a makanan
dari rumah yang disiapkan oleh orangtua, itu lebih bagus. Dan perbanyak makan buah/buahan.
d! &dakah pantangan untuk anak anak yang sedang diare 8 5a"ab 0 idak ada. Seorang anak yang sedang diare tetap diberikan makanan seperti biasa.. Dapat pula diberikan airan rumah tangga pengganti oralit, seperti air tajin atau jus buah. Inti dari penatalaksanaan pada anak yang sedang diare adalah penegahan dehidrasi dengan penggantian airan yang keluar, dan penegahan kekurangan nutrisi pada anak yang dapat menyebabkan gi:i kurang. 'arena biasanya anak yang sedang diare tidak mau makan.
)! *enutup *enyuluhan dilakukan di balai desa &ir *utih ;lu. anggapan para peserta penyuluhan ukup baik dan antusias mendengarkan materi penyuluhan mengenai diare. &dapaun harapan yang ingin diapai dengan adanya penyuluhan ini adalah peserta penyuluhan mempunyai pengetahuan mengenai bahayanya makanan jajajan dan pengeruh makanan jajanan terhadap diare. Diharapkan untuk kedepannya penyuluhan dapat dilakukan lebih intensi+ sehingga angka kematian akibat penyakit diare tidak meningkat.
*lakat inggi, 1- 6ovember 217 *eserta
( dr. $. Indra =adi"ijaya!
Dokter *embimbing
(dr. &. '. &n"ar!
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DIARE
1. Latar Belakang
Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, apabila ditinjau dari angka kesakitan dan kematian. Dimana dari data berdasarkan kajian analisis dari penelitian survey Depkes (2! yang pernah dilakukan diketahui bah"a angka kesakitan diare masih tinggi yaitu pada semua kelompok umur sebanyak 2# kasus per 1 penduduk. $enurut penelitian Diah (2%! angka kematian bayi diatas &'B nasional yang hanya ) per 1 kelahiran hidup, dimana angka absolute kamatian bayi untuk tahun 2% hampir 2 bayi maka sangatlah penting bagi kita menempatkan diare pada prioritas program kesehatan (Depkes, 2%!. *enyakit diare adalah buang air besar atau de+ekasi yang ener dengan +rekuensi lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja ($ansjoer, 2!. Berdasarkan ilmu pengetahuan pada saat ini dimana teknologi untuk penegahannya sudah ukup dikuasai, akan tetapi permasalahan tentang
penyakit diare dalam masyarakat, sampai saat ini masih merupakan masalah yang relati+ besar, sehingga dapat disimpulkan bah"a untuk mengatasi penyakit diare tidak ukup hanya dengan menguasai teknologi pengobatan maupun penegahannya saja (Depkes, 1--)!. aktor/+aktor yang meningkatkan resiko terjadinya diare adalah +aktor lingkungan, praktik penyapihan yang buruk dan malnutrisi. Diare dapat menyebar melalui praktik/praktik yang tidak higienis seperti menyiapkan makanan dengan tangan yang belum diui, setelah buang air besar ataumembersihkan tinja seorang anak serta membiarkan seorang anak bermain didaerah di mana ada tinja yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolahmakanan
sangat
dipengaruhi
oleh
pengetahuan
ibu
tentang
ara
pengolahandan penyiapan makanan yang sehat d an bersih. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedangmengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk. Dehidrasi dan malnutrisi adalah akibat yang palingberat dari diare, keduanya dapat menyebabkan kematian dalam "aktu singkat jika tidak diobati dengan benar. &dapun alasan mengapa penyuluhan diangkat topik diare pada balita yaitu 0 a. Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran virus penyebab diare. b. Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, baik ditinjau dari angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya . *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ara pengolahan dan penyiapan makanan yang sehat dan bersih d. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedang mengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk 2. empat 3aktu 'egiatan peserta
&dapun tempatlokasi penyuluhan dilakukan di Balai Desa
7. *enjelasan $asalah 'esehatan $ateri yang disampaikan yaitu mengenai pentingnya higiene makanan dalam menurunkan kejadian diare pada balita. &dapun hal/hal yang disampaikan yaitu0 a. &pa itu higiene makanan8 b. $engapa higiene makanan itu penting8 . $engapa diare perlu diatasi segera8 d. Bagaimana kejadian diare dapat diegah8
%. anya ja"ab &dapun pertanyaan paserta penyuluhan 0 a. 5ika diare, bolehkah kita makan makanan jajanan (e90 siomay,sosis,gula merah! 8 5a"ab 0 idak boleh. 'arena makanan jajanan sekarang banyak mengandung :at/:at yang berbahaya. Seperti +ormalin yang biasa digunakan untuk menga"etkan mayat, :at pe"arna yang biasanya untuk me"arnai. Sebaiknya kalian memba"a makanan dari rumah yang disiapkan oleh orangtua, itu lebih bagus. Dan perbanyak makan buah/buahan.
b. &dakah pantangan untuk anak anak yang sedang diare 8 5a"ab 0 idak ada. Seorang anak yang sedang diare tetap diberikan makanan seperti biasa.. Dapat pula diberikan airan rumah tangga pengganti oralit, seperti air tajin
atau jus buah. Inti dari penatalaksanaan pada anak yang sedang diare adalah penegahan dehidrasi dengan penggantian airan yang keluar, dan penegahan kekurangan nutrisi pada anak yang dapat menyebabkan gi:i kurang. 'arena biasanya anak yang sedang diare tidak mau makan.
)! *enutup *enyuluhan dilakukan di balai desa
*lakat inggi, 2% 6ovember 217 *eserta
Dokter *embimbing
( dr. Siti 'hodijah!
(dr. &. '. &n"ar!
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DIARE
1. Latar Belakang
Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, apabila ditinjau dari angka kesakitan dan kematian. Dimana dari data berdasarkan kajian analisis dari penelitian survey Depkes (2! yang pernah dilakukan diketahui bah"a angka kesakitan diare masih tinggi yaitu pada semua kelompok umur sebanyak 2# kasus per 1 penduduk. $enurut penelitian Diah (2%! angka kematian bayi diatas &'B nasional yang hanya ) per 1 kelahiran hidup, dimana angka absolute kamatian bayi untuk tahun 2% hampir 2 bayi maka sangatlah penting bagi kita menempatkan diare pada prioritas program kesehatan (Depkes, 2%!. *enyakit diare adalah buang air besar atau de+ekasi yang ener dengan +rekuensi lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja ($ansjoer, 2!. Berdasarkan ilmu pengetahuan pada saat ini dimana teknologi untuk penegahannya sudah ukup dikuasai, akan tetapi permasalahan tentang penyakit diare dalam masyarakat, sampai saat ini masih merupakan masalah yang relati+ besar, sehingga dapat disimpulkan bah"a untuk mengatasi penyakit diare tidak ukup hanya dengan menguasai teknologi pengobatan maupun penegahannya saja (Depkes, 1--)!. aktor/+aktor yang meningkatkan resiko terjadinya diare adalah +aktor lingkungan, praktik penyapihan yang buruk dan malnutrisi. Diare dapat menyebar melalui praktik/praktik yang tidak higienis seperti menyiapkan makanan dengan tangan yang belum diui, setelah buang air besar ataumembersihkan tinja seorang anak serta membiarkan seorang anak bermain didaerah di mana ada tinja yang
terkontaminasi bakteri penyebab diare. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolahmakanan
sangat
dipengaruhi
oleh
pengetahuan
ibu
tentang
ara
pengolahandan penyiapan makanan yang sehat d an bersih. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedangmengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk. Dehidrasi dan malnutrisi adalah akibat yang palingberat dari diare, keduanya dapat menyebabkan kematian dalam "aktu singkat jika tidak diobati dengan benar.
/
&dapun alasan mengapa penyuluhan diangkat topik diare pada balita yaitu 0 Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran virus
penyebab diare. / Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, baik ditinjau dari angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya / *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ara pengolahan dan penyiapan /
makanan yang sehat dan bersih *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedang mengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk
2. empat 3aktu 'egiatan peserta &dapun tempatlokasi penyuluhan dilakukan di Balai Desa &ir *utih Ilir , hari Senin tanggal 27 6ovember 217 dengan peserta "arga desa air putih ilir. . $etode penyuluhan &dapun metode penyuluhan yang dilakukan yaitu dengan ara komunikasi langsung dengan "arga desa &ir *utih Ilir dilakukan penyuluhan dengan materi penyuluhan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan memberi kesempatan interaksi tanya ja"ab sesudah materi penyuluhan selesai disampaikan serta pembagian lea+let mengenai diare.
7. *enjelasan $asalah 'esehatan
$ateri yang disampaikan yaitu mengenai pentingnya higiene makanan dalam menurunkan kejadian diare pada balita. &dapun hal/hal yang disampaikan yaitu0 / &pa itu higiene makanan8 / $engapa higiene makanan itu penting8 / $engapa diare perlu diatasi segera8 / Bagaimana kejadian diare dapat diegah8
%. anya ja"ab &dapun pertanyaan paserta penyuluhan 0 a. 5ika diare, bolehkah kita makan makanan jajanan (e90 siomay,sosis,gula merah! 8 5a"ab 0 idak boleh. 'arena makanan jajanan sekarang banyak mengandung :at/:at yang berbahaya. Seperti +ormalin yang biasa digunakan untuk menga"etkan mayat, :at pe"arna yang biasanya untuk me"arnai. Sebaiknya kalian memba"a makanan dari rumah yang disiapkan oleh orangtua, itu lebih bagus. Dan perbanyak makan buah/buahan.
b. &dakah pantangan untuk anak anak yang sedang diare 8 5a"ab 0 idak ada. Seorang anak yang sedang diare tetap diberikan makanan seperti biasa.. Dapat pula diberikan airan rumah tangga pengganti oralit, seperti air tajin atau jus buah. Inti dari penatalaksanaan pada anak yang sedang diare adalah penegahan dehidrasi dengan penggantian airan yang keluar, dan penegahan kekurangan nutrisi pada anak yang dapat menyebabkan gi:i kurang. 'arena biasanya anak yang sedang diare tidak mau makan.
)! *enutup *enyuluhan dilakukan di balai desa &ir *utih Ilir. anggapan para peserta penyuluhan ukup baik dan antusias mendengarkan materi penyuluhan mengenai diare. &dapaun harapan yang ingin diapai dengan adanya penyuluhan ini adalah
peserta penyuluhan mempunyai pengetahuan mengenai bahayanya makanan jajajan dan pengeruh makanan jajanan terhadap diare. Diharapkan untuk kedepannya penyuluhan dapat dilakukan lebih intensi+ sehingga angka kematian akibat penyakit diare tidak meningkat.
*lakat inggi, 27 6ovember 217 *eserta
Dokter *embimbing
( dr. 6ia Savitri am:il!
(dr. &. '. &n"ar!
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DIARE
1. Latar Belakang
Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, apabila ditinjau dari angka kesakitan dan kematian. Dimana dari data
berdasarkan kajian analisis dari penelitian survey Depkes (2! yang pernah dilakukan diketahui bah"a angka kesakitan diare masih tinggi yaitu pada semua kelompok umur sebanyak 2# kasus per 1 penduduk. $enurut penelitian Diah (2%! angka kematian bayi diatas &'B nasional yang hanya ) per 1 kelahiran hidup, dimana angka absolute kamatian bayi untuk tahun 2% hampir 2 bayi maka sangatlah penting bagi kita menempatkan diare pada prioritas program kesehatan (Depkes, 2%!. *enyakit diare adalah buang air besar atau de+ekasi yang ener dengan +rekuensi lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja ($ansjoer, 2!. Berdasarkan ilmu pengetahuan pada saat ini dimana teknologi untuk penegahannya sudah ukup dikuasai, akan tetapi permasalahan tentang penyakit diare dalam masyarakat, sampai saat ini masih merupakan masalah yang relati+ besar, sehingga dapat disimpulkan bah"a untuk mengatasi penyakit diare tidak ukup hanya dengan menguasai teknologi pengobatan maupun penegahannya saja (Depkes, 1--)!. aktor/+aktor yang meningkatkan resiko terjadinya diare adalah +aktor lingkungan, praktik penyapihan yang buruk dan malnutrisi. Diare dapat menyebar melalui praktik/praktik yang tidak higienis seperti menyiapkan makanan dengan tangan yang belum diui, setelah buang air besar ataumembersihkan tinja seorang anak serta membiarkan seorang anak bermain didaerah di mana ada tinja yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolahmakanan
sangat
dipengaruhi
oleh
pengetahuan
ibu
tentang
ara
pengolahandan penyiapan makanan yang sehat d an bersih. *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedangmengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk. Dehidrasi dan malnutrisi adalah akibat yang palingberat dari diare, keduanya dapat menyebabkan kematian dalam "aktu singkat jika tidak diobati dengan benar. &dapun alasan mengapa penyuluhan diangkat topik diare pada balita yaitu 0
/
Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran virus
penyebab diare. / Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, baik ditinjau dari angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya / *erilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ara pengolahan dan penyiapan /
makanan yang sehat dan bersih *engetahuan dan kesadaran orang tua terhadap masalah kesehatan balitanya tentu sangat penting agar anak yang sedang mengalami diare tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk
2. empat 3aktu 'egiatan peserta &dapun tempatlokasi penyuluhan dilakukan di Balai Desa Sialang &gung, hari 'amis tanggal 2 6ovember 217 dengan peserta "arga desa Sialang &gung. . $etode penyuluhan &dapun metode penyuluhan yang dilakukan yaitu dengan ara komunikasi langsung dengan "arga desa &ir Sialang &gung dilakukan penyuluhan dengan materi penyuluhan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan memberi kesempatan interaksi tanya ja"ab sesudah materi penyuluhan selesai disampaikan serta pembagian lea+let mengenai diare.
7. *enjelasan $asalah 'esehatan $ateri yang disampaikan yaitu mengenai pentingnya higiene makanan dalam menurunkan kejadian diare pada balita. &dapun hal/hal yang disampaikan yaitu0 / &pa itu higiene makanan8 / $engapa higiene makanan itu penting8 / $engapa diare perlu diatasi segera8 / Bagaimana kejadian diare dapat diegah8
%. anya ja"ab &dapun pertanyaan paserta penyuluhan 0 a. 5ika diare, bolehkah kita makan makanan jajanan (e90 siomay,sosis,gula merah! 8 5a"ab 0
idak boleh. 'arena makanan jajanan sekarang banyak mengandung :at/:at yang berbahaya. Seperti +ormalin yang biasa digunakan untuk menga"etkan mayat, :at pe"arna yang biasanya untuk me"arnai. Sebaiknya kalian memba"a makanan dari rumah yang disiapkan oleh orangtua, itu lebih bagus. Dan perbanyak makan buah/buahan.
b. &dakah pantangan untuk anak anak yang sedang diare 8 5a"ab 0 idak ada. Seorang anak yang sedang diare tetap diberikan makanan seperti biasa.. Dapat pula diberikan airan rumah tangga pengganti oralit, seperti air tajin atau jus buah. Inti dari penatalaksanaan pada anak yang sedang diare adalah penegahan dehidrasi dengan penggantian airan yang keluar, dan penegahan kekurangan nutrisi pada anak yang dapat menyebabkan gi:i kurang. 'arena biasanya anak yang sedang diare tidak mau makan.
)! *enutup *enyuluhan dilakukan di balai desa Sialang &gung. anggapan para peserta penyuluhan ukup baik dan antusias mendengarkan materi penyuluhan mengenai diare. &dapaun harapan yang ingin diapai dengan adanya penyuluhan ini adalah peserta penyuluhan mempunyai pengetahuan mengenai bahayanya makanan jajajan dan pengeruh makanan jajanan terhadap diare. Diharapkan untuk kedepannya penyuluhan dapat dilakukan lebih intensi+ sehingga angka kematian akibat penyakit diare tidak meningkat.
*lakat inggi, 2 6ovember 217 *eserta
Dokter *embimbing
( dr. Selviana Dian *rati"i !
(dr. &. '. &n"ar!