LAPORAN PENDAHULUAN TBC

LAPORAN PENDAHULUAN TBC (TUBERKULOSIS) Browse » Home Home »  » Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Lengkap » LAPORAN PENDAHULUAN TB !TUBERKULO"#"$

TUBERKULOSIS

A. PENGERTIAN 

Tu%erkulos&s !TB$ adalah pen'ak&t &n(eks&us) 'ang terutama men'erang pen'ak&t parenk&m paru !Brunner * "uddarth) +,,+$-



Tu%er Tu%erkul kulos& os&ss adalah adalah suatu suatu pen'ak&t pen'ak&t &n(eks &n(eks&us &us 'ang men'eran men'erang g paru.p paru.paru aru 'ang 'ang se/ara se/ara khas khas d&tanda& oleh pem%entukan granuloma dan men&m%ulkan nekros&s 0ar&ngan- Pen'ak&t &n& %ers&(at menahun dan dapat menular dar& pender&ta kepada orang la&n !"anta) dkk) +,,1$-



Tu%erkulos&s adalah pen'ak&t menular langsung 'ang d&se%a%kan oleh kuman TB  Myobacterium  !Myobacterium tuberculosis$tuberculosis$- "e%ag&an %esar kuman TB men'erang paru) tetap& dapat 0uga mengena& organ tu%uh la&nn'a- !Depkes R#) +,,2$-



Tu%er Tu%erkul kulos& os&ss !TB !TB atau atau TB$ adalah adalah suatu suatu pen'ak& pen'ak&tt &n(eks &n(eks&& 'ang 'ang d&se%a% d&se%a%kan kan oleh oleh %akter %akter&&  Mycobacterium Tubercolosis. Tubercolosis. Bakter&  Bakter& &n& le%&h ser&ng meng&n(eks& organ paru.paru d&%and&ngkan  %ag&an la&n dar& tu%uh manus&a) seh&ngga selama &n& kasus tu%erkulos&s 'ang ser&ng ter0ad& d& #ndones&a #ndones&a adalah kasus tu%erkulos&s tu%erkulos&s paru3TB Paru !#ndr&an& !#ndr&an& et al.) al.) +,,4$- Pen'ak&t tu%er/ulos&s

 %&asan'a menular melalu& udara 'ang ter/emar dengan %akter& Mycobacterium %akter& Mycobacterium Tubercolosis Tubercolosis 'ang d&le d&lepas paskan kan pada pada saat saat pende pender& r&ta ta %atu %atukk- "ela "ela&n &n manus manus&a &a)) satw satwaa 0uga 0uga dapat dapat ter& ter&n( n(eks eks&& dan menularkan pen'ak&t tu%erkulos&s kepada manus&a melalu& ko torann'a !5&w&d) +,,4$

Tu%er Tu%erkul kulos& os&ss !TB$ !TB$ adalah adalah pen'ak& pen'ak&tt &n(eks &n(eks&us &us)) 'ang 'ang terutam terutamaa men'era men'erang ng parenk& parenk&m m paru paru Tu%erkulos&s dapat 0uga d&tularkan ke %ag&an tu%uh la&nn'a) termasuk men&ngens) g&n0al) tulang) dan nodus l&m(e- !"u6anne - "melt6er * Brenda 7- Bare) +,,+ $-

B. KLASIFIKASI PENYAKIT DAN TIPE PASIEN

8enurut Depkes !+,,9$) klas&(&kas& pen'ak&t TB dan t&pe pas&en d&golongk an: ;- Klas&(&kas& %erdasarkan organ tu%uh 'ang terkena: 

Tu%erkulos&s paru- Tu%erkulos&s paru adalah tu%erkulos&s 'ang men'erang 0ar&ngan !parenk&m$  paru- t&dak termasuk pleura !selaput paru$ dan kelen0ar pada h&lus-



Tu%erkulos&s ekstra paru- Tu%erkulos&s 'ang men'erang organ tu%uh la&n sela&n paru) m&saln'a  pleura) selaput otak) selaput 0antung !per&/ard&um$) kelen0ar l'm(e) tulang) persend&an) kul&t) usus) g&n0al) saluran ken/&ng) alat kelam&n) dan la&n.la&n-

+- Klas&(&kas& %erdasarkan has&l pemer&ksaan dahak m&kroskop&s) 'a&tu pada TB Paru: a



Tu%erkulos&s paru BTA pos&t&("ekurang.kurangn'a + dar& < spes&men dahak dah ak "P" has&ln'a BTA pos&t&(; spes&men dahak "P" has&ln'a BTA pos&t&( dan (oto toraks dada menun0ukkan gam%aran tu%erkulos&s-





; spes&men dahak "P" has&ln'a BTA pos&t&( dan %&akan kuman k uman TB pos&t&(; atau le%&h spes&men dahak has&ln'a pos&t&( setelah < spes&men dahak "P" pada pemer&ksaan se%elumn'a has&ln'a BTA negat&( dan t&dak ada per%a&kan setelah pem%er&an ant&%&ot&ka non OAT-

 %- Tu%erkulos&s paru BTA negat&(  Kasus 'ang t&dak memenuh& de(&n&s& pada TB paru BTA pos&t&(Kr&ter&a d&agnost&k TB paru BTA negat&( harus mel&put&: 

Pal&ng t&dak < spes&men dahak "P" has&ln'a BTA negat&( 



=oto toraks a%normal menun0ukkan gam%aran tu%erkulos&s-



T&dak ada per%a&kan setelah pem%er&an ant&%&ot&ka non OATOAT-



D&tentukan !d&pert&m%angkan$ oleh dokter untuk d&%er& pengo%atan-

<- Klas&(&kas& %erdasarkan t&ngkat keparahan pen'ak&t 

TB paru BTA negat&( (oto toraks pos&t&( d&%ag& %erdasarkan t&ngkat keparahan pen'ak&tn'a) 'a&tu  %entuk %erat dan r&ngan- Bentuk %erat %&la gam%aran (oto toraks memperl&hatkan gam%aran kerusakan paru 'ang luas !m&saln'a proses >(ar ad?an/ed@$) dan atau keadaan umum pas&en  %uruk-



o

TB ekstra.paru d&%ag& %erdasarkan pada t&ngkat keparahan pen'ak&tn'a) 'a&tu: TB ekstra paru r&ngan) m&saln'a: TB kelen0ar l&m(e) pleur&t&s eksudat&?a un&lateral) tulang !ke/ual& tulang %elakang$) send&) dan kelen0ar adrenal-

o

TB ekstra.paru %erat) m&saln'a: men&ng&t&s) m&l&er) per&kard&t&s) per&ton&t&s) pleur&t&s eksudat&?a  %&lateral) TB tulang %elakang) TB usus) TB saluran kem&h dan alat kelam&n-

- T&pe Pas&en T&pe pas&en d&tentukan %erdasarkan r&wa'at pengo%atan se%elumn'a- Ada %e%erapa t&pe pas&en 'a&tu: 

Kasus %aru Adalah pas&en 'ang %elum pernah d&o%at& dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dar& satu %ulan ! m&nggu$-



Kasus kam%uh !Relaps$ Adalah pas&en tu%erkulos&s 'ang se%elumn'a pernah mendapat pengo%atan tu%er/ulos&s dan telah d&n'atakan sem%uh atau pengo%atan lengkap) d&d&agnos&s kem%al& dengan BTA pos&t&( !apusan atau kultur$-



Kasus setelah putus %ero%at !De(ault $ Adalah pas&en 'ang telah %ero%at dan putus %ero%at + %ulan atau le%&h dengan BTA pos&t&(-



Kasus setelah gagal !(a&lure$ Adalah pas&en 'ang has&l pemer&ksaan dahakn'a tetap pos&t&( atau kem%al& men0ad& pos&t&( pada  %ulan kel&ma atau le%&h selama pengo%atan-



Kasus P&ndahan !Trans(er #n$ Adalah pas&en 'ang d&p&ndahkan dar& UPK 'ang mem&l&k& reg&ster TB la&n untuk melan0utkan  pengo%atann'a-



Kasus la&n :

Adalah semua kasus 'ang t&dak memenuh& ketentuan d&atas- Dalam kelompok &n& termasuk  Kasus Kron&k) 'a&tu pas&en dengan has&l pemer&ksaan mas&h BTA pos&t&( setelah selesa&  pengo%atan ulangan-

C. ETIOLOGI

Pen'e%a% tu%erkulos&s adalah  Myobacterium tuberculosae) se0en&s kuman %er%entuk   %atang dengan ukuran pan0ang ;.3Um dan te%al ,)<.,)93Um- Tergolong dalam kuman  Myobacterium tuberculosae complex adalah : 1.  M. Tuberculosae +- ar&an As&an <- ar&an A(r&/an # - ar&an A(r&/an ## 4-  M. bovis"e%ag&an %esar kuman terd&r& atas asam lemak !l&p&d$- L&p&d &n&lah 'ang mem%uat kuman le%&h tahan terhadap asam !asam alkohol$ seh&ngga d&se%ut %akter& tahan asam !BTA$ dan &a 0uga le%&h tahan terhadap gangguan k&m&a dan (&s&s- Kuman dapat tahan h&dup pada udara ker&ng maupun dalam keadaan d&ng&n !dapat tahan %ertahun.tahun dalam lemar& es$- Hal &n& ter0ad& karena kuman %ers&(at dormant ) tert&dur lama selama %ertahun.tahun dan dapat %angk&t kem%al& men0ad&kan tu%erkulos&s akt&( lag&- D& dalam 0ar&ngan) kuman h&dup se%aga& paras&t &ntraselular 'akn& dalam s&toplasma makro(ag- 8akro(ag 'ang semula mem(agos&tas& malah kemud&an d&senang&n'a karena %an'ak mengandung l&p&d !Asr&l Bahar)+,,;$ara penularan TB !Depkes) +,,9$ 

"um%er penularan adalah pas&en TB BTA pos&t&(-



Pada waktu %atuk atau %ers&n) pas&en men'e%arkan kuman ke udara dalam %entuk per/&kan dahak  (droplet nuclei)- "ekal& %atuk dapat menghas&lkan sek&tar <,,, per/&kan dahak-



Umumn'a penularan ter0ad& dalam ruangan d&mana per/&kan dahak %erada dalam waktu 'ang lama- ent&las& dapat mengurang& 0umlah per/&kan) sementara s&nar matahar& langsung dapat mem%unuh kuman- Per/&kan dapat %ertahan selama %e%erapa 0am dalam keadaan 'ang gelap dan lem%a%-



Da'a penularan seorang pas&en d&tentukan oleh %an'akn'a kuman 'ang d&keluarkan dar& parun'a8ak&n t&ngg& dera0at kepos&t&(an has&l pemer&ksaan dahak) mak&n menular pas&en terse%ut-



=aktor 'ang memungk&nkan seseorang terpa0an kuman TB d&tentukan oleh konsentras& per/&kan dalam udara dan laman'a mengh&rup udara terse%ut-

D. PATOFISIOLOGI

Tempat masuk kuman  M.tuberculosis adalah saluran perna(asan) saluran pen/ernaan) dan luka ter%uka pada kul&t- Ke%an'akan &n(eks& tu%erkulos&s ter0ad& melalu& udara !a&r%orne$) 'a&tu melalu& &nhalas& droplet 'ang mengandung kuman.kuman %as&l tu%erkel 'ang %erasal dar& orang 'ang ter&n(eks&- "aluran pen/ernaan merupakan tempat masuk utama 0en&s %o?&n) 'ang  pen'e%arann'a melalu& susu 'ang terkontam&nas&Tu%erkulos&s adalh pen'ak&t 'ang d&kendal&kan oleh respon &mun&tas perantara sel- "el e(ektorn'a adalah makro(ag) sedangkan l&m(os&t !%&asan'a sel T$ adalah sel &munorespons&(n'aT&pe &mun&tas sepert& &n& %&asan'a lokal) mel&%atkan makro(ag 'ang d&akt&(kan d& tempat &n(eks& oleh l&m(os&t dan l&m(ok&nn'a- Respon &n& d&se%ut se%aga& reaks& h&persens&t&?&tas !lam%at$  Nekros&s %ag&an sentral les& mem%er&kan gam%aran 'ang relat&( padat dan sepert& ke0u) les& nekros&s &n& d&se%ut nekros&s kaseosa- Daerah 'ang mengalam& nekros&s kaseosa dan 0ar&ngan granulas& d& sek&tarn'a 'ang terd&r& dar& sel ep&telo&d dan (&%ro%last) men&m%ulkan respon  %er%eda- Car&ngan granulas& men0ad& le%&h (&%rosa mem%entuk 0ar&ngan parut 'ang akh&rn'a akan mem%entuk suatu kapsul 'ang mengel&l&ng& tu%erkel- Les& pr&mer paru.paru d&namakan fokus Gohn dan ga%ungan terserangn'a kelen0ar getah %en&ng reg&onal dan les& pr&mer d&namakan kom!"ks Gohn respon la&n 'ang dapat ter0ad& pada daerah nekros&s adalah pen/a&ran) d&mana

 %ahan /a&r lepas kedalam %ronkus dan men&m%ulkan ka?&tas- 8ater& tu%erkular 'ang d&lepaskan dar& d&nd&ng ka?&tas akan masuk ke dalam per/a%angan trakeo%ronkh&al- Proses &n& dapat akan terulang kem%al& ke %ag&an la&n dar& paru.paru) atau %as&l dapat ter%awa sampa& ke lar&ng) tel&nga tengah atau usus- Ka?&tas 'ang ke/&l dapat menutup sekal&pun tanpa pengo%atan dan men&nggalkan 0ar&ngan parut %&la peradangan mereda lumen %ronkus dapat men'emp&t dan tertutup oleh 0ar&ngan parut 'ang terdapat dekat per%atasan rongga %ronkus- Bahan perke0uan dapat mengental seh&ngga t&dak dapat mengal&r melalu& saluran penghu%ung seh&ngga ka?&tas  penuh dengan %ahan perke0uan dan les& m&r&p dengan les& %erkapsul 'ang t&dak terlepas keadaan &n& dapat men&m%ulkan ge0ala dalam waktu lama atau mem%entuk lag& hu%ungan dengan %ronkus dan men0ad& tempat peradangan akt&(- Pen'ak&t dapat men'e%ar melalu& getah %en&ng atau  pem%uluh darah- Organ&sme 'ang lolos dar& kelen0ar getah %en&ng akan men/apa& al&ran darah

dalam 0umlah ke/&l dapat men&m%ulkan les& pada %er%aga& organ la&n- Cen&s pen'e%aran &n& d&kenal se%aga& pen'e%aran l&m(ohematogen) 'ang %&asan'a sem%uh send&r&- Pen'e%aran hematogen merupakan suatu (enomena akut 'ang %&asan'a men'e%a%kan tu%erkulos&s m&l&er- #n& ter0ad& apa%&la (okus nekrot&k merusak pem%uluh darah seh&ngga %an'ak organ&sme masuk  kedalam s&stem ?askular dan terse%ar ke organ.organ tu%uhP#$h%#&

P#$h%#& TBC (Tu'"ku!oss)

E. *ANIFESTASI KLINIS

7e0ala utama pas&en TB paru adalah %atuk %erdahak selama +.< m&nggu atau le%&hBatuk dapat d&&kut& dengan ge0ala tam%ahan 'a&tu dahak %er/ampur darah) %atuk darah) sesak 

na(as) %adan lemas) na(su makan menurun) %erat %adan menurun) mala&se) %erker&ngat malam har& tanpa keg&atan (&s&k) demam mer&ang le%&h dar& satu %ulan !Depkes) +,,9$Keluhan 'ang d&rasakan pas&en tu%erkulos&s dapat %erma/am.ma/am atau malah  %an'ak pas&en d&tem&kan T% paru tanpa keluhan sama sekal& dalam pemer&ksaan kesehatan7e0ala tam%ahan 'ang ser&ng d&0umpa& !Asr&l Bahar- +,,;$: ;- Demam B&asan'a su%(e%r&l men'erupa& demam &n(luen6a- Tetap& kadang.kadang dapat men/apa& ,. ;- "erangan demam pertama dapat sem%uh se%entar) tetap& kemud&an dapat t&m%ul kem%al&Beg&tulah seterusn'a seh&ngga pas&en merasa t&dak pernah ter%e%as dar& demam &n(luen6a &n&+- Batuk3Batuk Darah Ter0ad& karena &r&tas& pada %ronkus- Batuk &n& d&perlukan untuk mem%uang produk.produk  radang keluar- Keterl&%atan %ronkus pada t&ap pen'ak&t t&daklah sama) maka mungk&n sa0a %atuk   %aru ada setelah pen'ak&t %erkem%ang dalam 0ar&ngan paru 'akn& setelah %erm&nggu.m&nggu atau  %er%ulan.%ulan peradangan %ermula- Keadaan 'ang adalah %erupa %atuk darah karena terdapat  pem%uluh darah 'ang pe/ah- Ke%an'akan %atuk darah pada tu%erkulos&s ter0ad& pada ka?&tas) tetap& dapat 0uga ter0ad& pada ulkus d&nd&ng %ronkus<- "esak Napas Pada pen'ak&t 'ang r&ngan !%aru tum%uh$ %elum d&rasakan sesak napas- "esak napas akan d&temukan pada pen'ak&t 'ang sudah lan0ut) 'ang &n(<ras&n'a sudah mel&put& setengah %ag&an  paru.paru-  N'er& Dada 7e0ala &n& agak 0arang d&temukan- N'er& dada t&m%ul %&la &n(<ras& radang sudah sampa& ke  pleura seh&ngga men&m%ulkan pleur&t&s- Ter0ad& gesekan kedua pleura sewaktu pas&en menar&k3melepaskan napasn'a4- 8ala&se Pen'ak&t tu%erkulos&s %ers&(at radang 'ang menahun- 7e0ala mala&se ser&ng d&temukan %erupa anoreks&a !t&dak ada na(su makan$) %adan mak&n kurus !%erat %adan turun$) sak&t kepala) mer&ang) n'er& otot) dan ker&ngat pada malam har& tanpa akt&?&tas- 7e0ala mala&se &n& mak&n lama mak&n %erat dan ter0ad& h&lang t&m%ul se/ara t&dak teratur-

F. KO*PLIKASI

Kompl&kas& pada pender&ta tu%erkulos&s stad&um lan0ut !Depkes R#) +,,4$ : ;-

Hemoptos&s %erat !perdarahan dar& saluran na(as %awah$ 'ang dapat mengak&%atkan kemat&an karena s'ok h&po?olem&k atau tersum%atn'a 0alan na(as-

+- Kolaps dar& lo%us ak&%at retraks& %ronk&al<- Bronk&ektas&s ! pele%aran %ronkus setempat$ dan (&%ros&s !pem%entukan 0ar&ngan &kat pada  proses pemul&han atau reakt&($ pada paru-

Pneumotorak !adan'a udara d& dalam rongga pleura$ spontan : kolaps spontan karena kerusakan  0ar&ngan paru-

4- Pen'e%aran &n(eks& ke organ la&n sepert& otak) tulang) g&n0al dan se%aga&n'a9- &nsu(&s&ens& Kard&o Pulmoner !ard&o Pulmonar' #nsu((&/&en/'$

G. PE*ERIKSAAN DIAGNOSTIK 

D&agnos&s TB menurut Depkes !+,,9$: ;- D&agnos&s TB paru 

"emua suspek TB d&per&ksa < spes&men dahak dalam waktu + har&) 'a&tu sewaktu - pagi - sewaktu !SPS $-



D&agnos&s TB Paru pada orang dewasa d&tegakkan dengan d&temukann'a kuman TB !BTA$- Pada  program TB nas&onal) penemuan BTA melalu& pemer&ksaan dahak m&kroskop&s merupakan d&agnos&s utama- Pemer&ksaan la&n sepert& (oto toraks) %&akan dan u0& kepekaan dapat d&gunakan se%aga& penun0ang d&agnos&s sepan0ang sesua& dengan &nd&kas&n'a-



T&dak d&%enarkan mend&agnos&s TB han'a %erdasarkan pemer&ksaan (oto toraks sa0a- =oto toraks t&dak selalu mem%er&kan gam%aran 'ang khas pada TB paru) seh&ngga ser&ng ter0ad& overdiagnosis-



7am%aran kela&nan rad&olog&k Paru t&dak selalu menun0ukkan akt&(&tas pen'ak&t-



Untuk le%&h 0elasn'a l&hat alur prosedur d&agnost&k untuk suspek TB paru-

+- D&agnos&s TB ekstra paru

7e0ala dan keluhan tergantung organ 'ang terkena) m&saln'a kaku kuduk pada 8en&ng&t&s TB) n'er& dada pada TB pleura !Pleur&t&s$) pem%esaran kelen0ar l&m(e super(&s&al&s pada l&m(aden&t&s TB dan de(orm&tas tulang %elakang !g&%%us$ pada spond&l&t&s TB dan la&nla&nn'a-



D&agnos&s past& ser&ng sul&t d&tegakkan sedangkan d&agnos&s ker0a dapat d&tegakkan %erdasarkan ge0ala kl&n&s TB 'ang kuat !presumt&($ dengan men'&ngk&rkan kemungk&nan pen'ak&t la&nKetepatan d&agnos&s tergantung pada metode pengam%&lan %ahan pemer&ksaan dan ketersed&aan alat.alat d&agnost&k) m&saln'a u0& m&kro%&olog&) patolog& anatom&) serolog&) (oto toraks dan la&n. la&n-

D&agnos&s TB menurut Asr&l Bahar !+,,;$: ;- Pemer&ksaan Rad&olog&s Pada saat &n& pemer&ksaan rad&olog&s dada merupakan /ara 'ang prakt&s untuk menemukan les& tu%erkulos&s- Lokas& les& tu%erkulos&s umumn'a d& daerah apeks paru !segmen ap&kal lo%us atas

atau segmen ap&kal lo%us %awah$) tetap& dapat 0uga mengena& lo%us %awah !%ag&an &n(er&or$ atau d& daerah h&lus men'erupa& tumor paru+- Pemer&ksaan La%orator&um 

Darah Pemer&ksaan &n& kurang mendapat perhat&an) karena has&ln'a kadang.kadang meragukan) has&ln'a t&dak sens&t&( dan 0uga t&dak spes&(&k- Pada saat tu%erkulos&s %aru mula& sed&k&t men&ngg& dengan h&tung 0en&s pergeseran ke k&r&- Cumlah l&m(os&t mas&h d& %awah normal- La0u endap darah mula& men&ngkat- B&la pen'ak&t mula& sem%uh) 0umlah leukos&t kem%al& normal dan 0umlah l&m(os&t mas&h t&ngg&- La0u endap darah mula& turun ke arah normal lag&-



"putum Pemer&ksaan sputum adalah pent&ng karena dengan d&temukann'a kuman BTA) d&agnos&s tu%erkulos&s sudah dapat d&past&kan- D&samp&ng &tu pemer&ksaan sputum 0uga dapat mem%er&kan e?aluas& terhadap pengo%atan 'ang sudah d&%er&kan-



Tes Tu%erkul&n Tes tu%erkul&n han'a men'atakan apakah seseorang &nd&?&du sedang atau pernah mengalam& &n(eks& M. Tuberculosae) M. ovis) ?aks&nas& B7 dan Myobacteria patogen la&nn'a-

H. PENATALAKSANAAN

;- Tu0uan Pengo%atan Pengo%atan TB %ertu0uan untuk men'em%uhkan pas&en) men/egah kemat&an) men/egah kekam%uhan) memutuskan ranta& penularan dan men/egah ter0ad&n'a res&stens& kuman terhadap OAT+- Pr&ns&p pengo%atan Pengo%atan tu%erkulos&s d&lakukan dengan pr&ns&p . pr&ns&p se%aga& %er&kut: a-

OAT harus d&%er&kan dalam %entuk kom%&nas& %e%erapa 0en&s o%at) dalam 0umlah /ukup dan dos&s tepat sesua& dengan kategor& pengo%atan- Cangan gunakan OAT tunggal !monoterap&$ Pemaka&an OAT.Kom%&nas& Dos&s Tetap !OAT  KDT$ le%&h menguntungkan dan sangat d&an0urkan-

 %-

Untuk men0am&n kepatuhan pas&en menelan o%at) d&lakukan pengawasan langsung !DOT F  !irectly "bserved Treatment $ oleh seorang Pengawas 8enelan O%at !P8O$-

/-

Pengo%atan TB d&%er&kan dalam + tahap) 'a&tu tahap &ntens&( dan lan0utan-

;$ Tahap awal !&ntens&($ 

Pada tahap &ntens&( !awal$ pas&en mendapat o%at set&ap har& dan perlu d&awas& se/ara langsung untuk men/egah ter0ad&n'a res&stens& o%at-



B&la pengo%atan tahap &ntens&( terse%ut d&%er&kan se/ara tepat) %&asan'a pas&en menular men0ad& t&dak menular dalam kurun waktu + m&nggu-



"e%ag&an %esar pas&en TB BTA pos&t&( men0ad& BTA negat&( !kon?ers&$ dalam + %ulan-

+$ Tahap Lan0utan 

Pada tahap lan0utan pas&en mendapat 0en&s o%at le%&h sed&k&t) namun dalam 0angka waktu 'ang le%&h lama



Tahap lan0utan pent&ng untuk mem%unuh kuman  persister seh&ngga men/egah ter0ad&n'a kekam%uhan

<- Cen&s) s&(at dan dos&s OAT

- Paduan OAT 'ang d&gunakan d& #ndones&a 

Paduan OAT 'ang d&gunakan oleh Program Nas&onal Penanggulangan Tu%erkulos&s d& #ndones&a:

o

Kategor& ; : +!HRGE$3!HR$<-

o

Kategor& + : +!HRGE$"3!HRGE$34!HR$
o



Kategor& Anak: +HRG3HR  Paduan OAT kategor&.; dan kategor&.+ d&sed&akan dalam %entuk paket %erupa o%at kom%&nas& dos&s tetap !OAT.KDT$) sedangkan kategor& anak sementara &n& d&sed&akan dalam %entuk OAT kom%&pak-



Ta%let OAT KDT &n& terd&r& dar& kom%&nas& + atau  0en&s o%at dalam satu ta%let- Dos&sn'a d&sesua&kan dengan %erat %adan pas&en- Paduan &n& d&kemas dalam satu paket untuk satu pas&en-



Paket Kom%&pak-

Terd&r& dar& o%at lepas 'ang d&kemas dalam satu paket) 'a&tu #son&as&d) R&(amp&s&n) P&ra6&nam&d dan Etam%utol- Paduan OAT &n& d&sed&akan program untuk mengatas& pas&en 'ang mengalam& e(ek samp&ng OAT KDTPaduan OAT &n& d&sed&akan dalam %entuk paket) dengan tu0uan untuk memudahkan pem%er&an o%at dan men0am&n kelangsungan !kont&nu&tas$ pengo%atan sampa& selesa&- "atu !;$ paket untuk  satu !;$ pas&en dalam satu !;$ masa pengo%atan

;-

KDT mempun'a& %e%erapa keuntungan dalam pengo%atan TB: Dos&s o%at dapat d&sesua&kan dengan %erat %adan seh&ngga men0am&n e(ekt&(&tas o%at dan mengurang& e(ek samp&ng-

+- 8en/egah penggunaan o%at tunggal seh&nga menurunkan res&ko ter0ad&n'a res&stens& o%at ganda dan mengurang& kesalahan penul&san resep <-

Cumlah ta%let 'ang d&telan 0auh le%&h sed&k&t seh&ngga pem%er&an o%at men0ad& sederhana dan men&ngkatkan kepatuhan pas&en

I.

PENGKA+IAN KEPERA,ATAN

;- Pengumpulan data Dalam pengumpulan data ada urutan  urutan keg&atan 'ang d&lakukan 'a&tu : a-

#dent&tas kl&en  Nama) umur) kuman TB men'erang semua umur) 0en&s kelam&n) tempat t&nggal !alamat$)  peker0aan) pend&d&kan dan status ekonom& menengah ke%awah dan sat&tas& kesehatan 'ang kurang d&tun0ang dengan padatn'a penduduk dan pernah pun'a r&wa'at kontak dengan pender&ta TB patu 'ang la&n-

 %- R&wa'at pen'ak&t sekarang 8el&put& keluhan atau gangguan 'ang sehu%ungan dengan pen'ak&t 'ang d& rasakan saat &n&Dengan adan'a sesak napas) %atuk) n'er& dada) ker&ngat malam) na(su makan menurun dan suhu  %adan men&ngkat mendorong pender&ta untuk men/ar& pengon%atan/-

R&wa'at pen'ak&t dahulu Keadaan atau pen'ak&t  pen'ak&t 'ang pernah d&der&ta oleh pender&ta 'ang mungk&n sehu%ungan dengan tu%erkulos&s paru antara la&n #"PA e(us& pleura serta tu%erkulos&s paru 'ang kem%al& akt&(-

d- R&wa'at pen'ak&t keluarga

8en/ar& d&antara anggota keluarga pada tu%erkulos&s paru 'ang mender&ta pen'ak&t terse%ut seh&ngga seh&ngga d&teruskan penularann'ae-

R&wa'at ps&kosos&al Pada pender&ta 'ang status ekonom&n'a menengah ke %awah dan san&tas& kesehatan 'ang kurang d&tun0ang dengan padatn'a penduduk dan pernah pun'a r&wa'at kontak dengan pender&ta tu%erkulos&s paru 'ang la&n

(-

Pola (ungs& kesehatan

;$ Pola perseps& dan tata laksana h&dup sehat Pada kl&en dengan TB paru %&asan'a t&nggal d&daerah 'ang %erdesak  desakan) kurang /aha'a matahar&) kurang ?ent&las& udara dan t&nggal d&rumah 'ang sumpek+$ Pola nutr&s& dan meta%ol&k  Pada kl&en dengan TB paru %&asan'a mengeluh anoreks&a) na(su makan menurun<$ Pola el&m&nas& Kl&en TB paru t&dak mengalam& peru%ahan atau kesul&tan dalam m&ks& maupun de(ekas& $ Pola akt&?&tas dan lat&han Dengan adan'a %atuk) sesak napas dan n'er& dada akan menganggu akt&?&tas 4$ Pola t&dur dan &st&rahat Dengan adan'a sesak napas dan n'er& dada pada pender&ta TB paru mengak&%atkan terganggun'a ken'amanan t&dur dan &st&rahat9$ Pola hu%ungan dan peran Kl&en dengan TB paru akan mengalam& perasaan asolas& karena pen'ak&t menular2$ Pola sensor& dan kogn&t&(  Da'a pan/a &ndera !pen/&uman) pera%aan) rasa) pengl&hatan) dan pendengaran$ t&dak ada gangguan$ Pola perseps& dan konsep d&r& Karena n'er& dan sesak napas %&asan'a akan men&ngkatkan emos& dan rasa kawat&r kl&en tentang  pen'ak&tn'a1$ Pola reproduks& dan seksual Pada pender&ta TB paru pada pola reproduks& dan seksual akan %eru%ah karena kelemahan dan n'er& dada;,$ Pola penanggulangan stress

Dengan adan'a proses pengo%atan 'ang lama maka akan mengak&%atkan stress pada pender&ta 'ang %&sa mengk&%atkan penolakan terhadap pengo%atan;;$ Pola tata n&la& dan keper/a'aan Karena sesak napas) n'er& dada dan %atuk men'e%a%kan terganggun'a akt&(&tas &%adah kl&eng- Pemer&ksaan (&s&k  Berdasarkan s&stem  s&stem tu%uh ;$ "&stem &ntegumen Pada kul&t ter0ad& s&anos&s) d&ng&n dan lem%a%) tugor kul&t menurun +$ "&stem pernapasan Pada s&stem pernapasan pada saat pemer&ksaan (&s&k d&0umpa& 

&nspeks& : adan'a tanda  tanda penar&kan paru) d&a(ragma) pergerakan napas 'ang tert&nggal) suara napas melemah-



Palpas& : =rem&tus suara men&ngkat-



Perkus&



Auskultas& : "uara napas %rok&al dengan atau tanpa ronk& %asah) kasar dan 'ang n'ar&ng-

: "uara ketok redup-

<$ "&stem peng&ndraan Pada kl&en TB paru untuk peng&ndraan t&dak ada kela&nan $ "&stem kord&o?askuler  Adan'a tak&pnea) tak&kard&a) s&anos&s) %un'& P+ s'ang mengeras4$ "&stem gastro&ntest&nal Adan'a na(su makan menurun) anoreks&a) %erat %adan turun9$ "&stem muskuloskeletal Adan'a keter%atasan akt&?&tas ak&%at kelemahan) kurang t&dur dan keadaan sehar&  har& 'ang kurang me'enangkan2$ "&stem neurolog&s Kesadaran pender&ta 'a&tu komposments dengan 7" : 49 $ "&stem genetal&a B&asan'a kl&en t&dak mengalam& kela&nan pada gen&tal&a

+. DIAGNOSA KEPERA,ATAN

a-

Bers&han 0alan na(as t&dak e(ekt&( %erhu%ungan d engan akumulas& sekret kental atau sekret darah

 %-

7angguan pertukaran gas %erhu%ungan dengan kerusakan mem%ran al?eoler.kap&ler 

/-

Ket&dakse&m%angan nutr&s& kurang dar& ke%utuhan tu%uh %erhu%ungan dengan anoreks&a

d-  N'er& Akut %erhu%ungan dengan n'er& dada pleur&t&s e-

H&pertem&a %erhu%ungan dengan proses &n(lamas&

K. RENCANA KEPERA,ATAN NO

;

Bers&han Calan Na(as t&dak E(ekt&(   De(&n&s& : Ket&dakmampuan untuk mem%ers&hkan sekres& atau o%struk  Batasan Karakter&st&k : D&spneu) Penurunan suara na(as Orthopneu 'anos&s Kela&nan suara na(as !rales) whee6&ng$ Kesul&tan %er%&/ara Batuk) t&dak e(ekot&( atau t&dak ada 8ata mele%ar  Produks& sputum 7el&sah Peru%ahan (rekuens& dan &rama na(as =aktor.(aktor 'ang %erhu%ungan: L&ngkungan : merokok) mengh&rup asap rokok) perokok pas&(.POK) & =&s&olog&s : d&s(ungs& neuromuskular) h&perplas&a d&nd&ng %ronkus) ale O%struks& 0alan na(as : spasme 0alan na(as) sekres& tertahan) %an'akn '

+-

7angguan Pertukaran gas De(&n&s& : Kele%&han atau kekurangan dalam oks&genas& dan atau peng Batasan karakter&st&k :  7angguan pengl&hatan  Penurunan O+ 



 Tak&kard&  H&perkapn&a  Kelet&han  somnolen  #r&ta%&l&tas  H'poI&a  ke%&ngungan  D'spnoe  nasal (ar&ng  A7D Normal  s&anos&s  warna kul&t a%normal !pu/at) keh&taman$  H&poksem&a  h&perkar%&a  sak&t kepala ket&ka %angun (rekuens& dan kedalaman na(as a%normal

































=aktor (aktor 'ang %erhu%ungan :  ket&dakse&m%angan per(us& ?ent&las&  peru%ahan mem%ran kap&ler.al?eolar  



<-

Ket&dakse&m%angan nutr&s& kurang dar& ke%utuhan tu%uh De(&n&s& : #ntake nutr&s& t&dak /ukup untuk keperluan meta%ol&sme tu%

. . . . . . . . . . . . . .

Batasan karakter&st&k : Berat %adan +, J atau le%&h d& %awah &deal D&laporkan adan'a &ntake makanan 'ang kurang dar& RDA !Re/omen 8em%ran mukosa dan kon0ungt&?a pu/at Kelemahan otot 'ang d&gunakan untuk menelan3mengun'ah Luka) &n(lamas& pada rongga mulut 8udah merasa ken'ang) sesaat setelah mengun'ah makanan D&laporkan atau (akta adan'a kekurangan makanan D&laporkan adan'a peru%ahan sensas& rasa Perasaan ket&dakmampuan untuk mengun'ah makanan 8&skonseps& Keh&langan BB dengan makanan /ukup Keengganan untuk makan Kram pada a%domen Tonus otot 0elek

. . . . . . .

 N'er& a%dom&nal dengan atau tanpa patolog& Kurang %erm&nat terhadap makanan Pem%uluh darah kap&ler mula& rapuh D&are dan atau steatorrhea Keh&langan ram%ut 'ang /ukup %an'ak !rontok$ "uara usus h&perakt&(  Kurangn'a &n(ormas&) m&s&n(ormas& =aktor.(aktor 'ang %erhu%ungan : Ket&dakmampuan pemasukan atau men/erna makanan atau menga%so

-

H&perterm&a De(&n&s& : suhu tu%uh na&k d&atas rentang normal Batasan Karakter&st&k: •

kena&kan suhu tu%uh d&atas rentang normal

•

serangan atau kon?uls& !ke0ang$

•

kul&t kemerahan

•

 pertam%ahan RR 

•

tak&kard&

•

saat d&sentuh tangan terasa hangat =aktor (aktor 'ang %erhu%ungan :  pen'ak&t3 trauma  pen&ngkatan meta%ol&sme akt&?&tas 'ang %erle%&h  pengaruh med&kas&3anastes& ket&dakmampuan3penurunan kemampuan untuk %erker&ngat terpapar d&l&ngkungan panas deh&dras&  paka&an 'ang t&dak tepat

4-

N'er& De(&n&s& : "ensor& 'ang t&dak men'enangkan dan pengalaman emos&onal 'ang m

mendadak atau pelan &ntens&tasn'a dar& r&ngan sampa& %erat 'ang dapa Batasan karakter&st&k : Laporan se/ara ?er%al atau non ?er%al =akta dar& o%ser?as& Pos&s& antalg&/ untuk mengh&ndar& n'er& 7erakan mel&ndung& T&ngkah laku %erhat&.hat& 8uka topeng 7angguan t&dur !mata sa'u) tampak /apek) sul&t atau gerakan ka/au) Ter(okus pada d&r& send&r& =okus men'emp&t !penurunan perseps& waktu) kerusakan proses %erp& T&ngkah laku d&straks&) /ontoh : 0alan.0alan) menemu& orang la&n dan3 Respon autonom !sepert& d&aphores&s) peru%ahan tekanan darah) peru Peru%ahan autonom&/ dalam tonus otot !mungk&n dalam rentang dar& T&ngkah laku ekspres&( !/ontoh : gel&sah) mer&nt&h) menang&s) waspad Peru%ahan dalam na(su makan dan m&num =aktor 'ang %erhu%ungan : Agen &n0ur& !%&olog&) k&m&a) (&s&k) ps&kolog&s$

DAFTAR PUSTAKA

Brunner * "uddarth- +,,+- uku #$ar keperawtan medikal beda%& edisi ' vol - Cakarta: E7 arpen&to) L-C- +,,,- !iagnosa eperawatan& #plikasi pada Praktik linis& edisi * - Cakarta: E7 orw&n) EC- +,,1- uku Saku Pato+isiologi&  ,disi evisi- Cakarta: E7 Departemen Kesehatan Repu%l&k #ndones&a- +,,9- Pedoman asional Penanggulangan TuberkulosisDepkes R# : CakartaCohnson) 8-) et all.  +,,,- ursing "utcomes /lassi+ication ("/) Second ,dition- New Cerse': Upper  "addle R&?er 8ans0oer) A dkk- +,,2- apita Selekta edokteran& 0ilid 1 edisi - Cakarta: 8ed&a Aes/ulap&us 8/ loske') -C-) et all - ;119-  ursing nterventions /lassi+ication (/) Second ,dition- New Cerse': Upper "addle R&?er  Perh&mpunan Dokter "pes&al&s Pen'ak&t Dalam #ndones&a- +,,;- uku #$ar lmu Penyakit !alam  ed&s& ket&ga- Bala& Pener%&t =KU# : Cakarta"antosa) Bud&- +,,2- Panduan !iagnosa eperawatan #!# 2334-233* - Cakarta: Pr&ma 8ed&ka Tam%a'ong) C- +,,<- Pato+isiologi untuk eperawatan- E7 : Cakarta-