LAPORAN PENDAHULUAN AVASCULAR NECROSIS (AVN)
1. Definisi
Nekr Nekros osis is
Avas Avasku kula lar r
(AVN (AVN) )
yang yang
juga juga
dike dikena nal l
Osteonekrosis, aseptic nekrosis, ischemic nekrosis, adalah suatu kondisi dimana tulang kehilangan suplay dara darah. h.
Kare Karena na
tula tulang ng
memb membutu utuhk hkan an
dara darah h
agar agar
sel sel
selnya dapat hidup, gangguan suplai darah ke tulang dapat
membuat
berlangsung
selsel
terus
pada
menerus
tulang maka
mati.
!ika
proses
ini
menyebabkan tulang kolaps. Nekrosi Nekrosis s Avasku Avaskular lar (AVN) (AVN) adalah adalah penyeb penyebab ab lain lain degenerasi sendi pinggul. "ada kondisi ini, kepala tulang tulang paha paha (bagian (bagian bola #emur, #emur, atau atau tulang tulang paha) paha) kehilangan porsi penting asupan darahnya dan mulai mati (Osteonekrosis). Kepala tulang paha yang mati tidak
dapat
menahan
tekanan
besar
yang
ditransmisikan melalui sendi pinggul saat aktivitas normal normal seperti seperti jalan kaki, kaki, naik tangga dan secara secara meni meningk ngkat at kere keretk tkan an
caca cacat. t. dan dan
AVN AVN
dihu dihubu bung ngka kan n
disl dislok okas asi i
denga dengan n
ping pinggu gul, l,
sert serta a
alko alkoho hol, l, pera pera$a $ata tan n
steroid jangka panjang untuk penyakit lainnya. a.
Nekr Nekros osis is pasc pasca a trau trauma mati tik k munc muncul ul sege segera ra sete setela lah h cede cedera ra
ping pinggu gul l
gejala
dan
yang yang
bias biasan anya ya
tandatanda
para parah, h,
nekrosis
teta tetapi pi biasanya
memerlukan beberapa bulan untuk timbul. b.
Nekr Nekros osis is "asie "asien n
idio idiopa pati tik k
bias biasan anya ya pria pria
lebi lebih h
lamb lambat at
beru berusi sia a
%&' %&'& &
terj terjad adin inya ya. . tahun tahun yang yang
mengeluhkan kasus, selama
nyeri
pada
pinggul
kedua
(atau,
pinggul),
periode
%
tahun
suplai
darah
diatas
yang
'&
berkembang
sampai menjadi cukup
parah.
*emua
masuk
ke dalam
bola
yang
membentuk sendi panggul melalui leher #emur (leher #emoralis), daerah yang lebih tipis dari tulang yang menghubungkan
bola
ke
poros.
!ika
suplai
rusak, tidak ada cadangan. Kerusakan pada darah
dapat
menyebabkan
membentuk
bola
bagian
terjadi,
tulang
kematian
tulang
tidak
lagi
pasokan
tulang
paha. mampu
darah
*etelah
yang ini
mempertahankan
dirinya. +alam stadium pasien tidak atau sedikit nyeri dan
sinar-
polos
tidak
menunjukkan
abnormalitas.
+alam stadium % ada tandatanda sinar- dini tetapi caput
#emoris
lebih
parah,
secara
struktural
disertai
utuh.
tandatanda
*tadium
peningkatan
distorsi caput #emoris atau #ragmentasi. *tadium ditandai
dengan
hancurnya
permukaan
sendi
dan
osteoarthritis sekunder. *tadium
Osteonekrosis
Osteonekrosis
Osteonekrosis 0
/raumatik 1eduksi
Nontraumatik +ekompresi
00
#iksasi "encangkokan tulang
dan
+ekompresi
000
2uda
Osteotomi
/ua 0V
dan
Osteotomi dan
pencangkokan
pencangkokan
"enggantian sendi "enggantian sendi
"encangkokan "enggantian sendi
2. Etiologi
a. 3edera
langsung pada hip dapat merusak pembuluh
darah. b. 4eberapa
etiologi
(seperti
#raktur)
yang
menyebabkan penurunan suplai darah ke tulang c. 5raktur.
#emoris
Vertikal (7&8 atau
obli6ue
#raktur
pada
lebih) dapat merusak
collum
pembuluh
darah sehingga aliran darah terputus. d. 9ip dislocation e. 0skemia pada tulang, terjadi jika aliran darah ke
tulang cukup rendah #. 0n#ark pada tulang, terjadi jika aliran darah ke
tulang masih rendah beberapa
kondisi
kesehatan
yang
dapat
mempengaruhi perkembangan penyakit ini. a. Kortikosteroid *elain cedera, salah satu penyebab paling umum dari
osteonekrosis
kortikosteroid
adalah
penggunaan
seperti prednison.
obat
Kortikosteroid
umumnya digunakan untuk mengobati penyakit radang
s*eperti *ystemic :upus eritomatosus, rheumatoid arthritis, penyakit radang usus, asma berat, dan vaskulitis. bah$a
+ari
sebuah
penelitian,
penggunaan
jangka
panjang
melalui
oral
atau
intravena
dijelaskan
kortikosteroid
dapat
menyebabkan
dapat
menyebabkan
osteonekrosis nontraumatic. b. Alkohol "enyebab
umum
osteonecrosis berlebihan.
lain
yang
adalah
*eseorang
konsumsi yang
alcohol
mengkonsumsi
yang
alcohol
secara berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya substansi pembuluh
lemak darah
dan yang
dapat
menyumbat
menyebabkan
aliran
aliran
darah
ketulang menurun. c. /rauma Ketika terjadi #raktur tulang, dislokasi, atau cedera sendi lainnya dapat
menyebabkan pembuluh
darah rusak. 9al ini dapat membuat terganggunya sirkulasi
darah
ketulang,
dan
menyebabkan
osteonecrosis karena trauma. d. 5aktor resiko lainnya 5aktor terapi organ
risiko
radiasi,
medis,
untuk
osteonekrosis
kemoterapi
(terutama
Osteonekrosis kondisi
lain
juga
dan
transplantasi
transplantasi berkaitan
termasuk
kanker,
yaitu
dengan
ginjal). beberapa
systemic
lupus
erythematosus (*:;), penyakit hematologi peperti penyakit
sel
sabit,
penyakit
in#eksi
3aisson,
90V,
gout,
penyakit
vaskulitis,
osteoarthritis, dan osteoporosis.
3. Patofisiologi
/ulang dengan
yang
tulang
mati
yang
strukturnya
masih
sukar
dibedakan
hidup.perubahan
dimulai
dalam seminggu setelah periode iskemik sampai % tahun= hal ini sama untuk semua tipe osteonekrosis, $alaupun kelainan dasarnya dapat juga dijumpai. *el
tulang
mati
seletah
%>
jam
mengalami
anoksia, bisa beberapa hari atau minggu. "ada saat ini perubahan histologi yang paling jelas terlihat pada
sumsum
tulang?
hilangnya
lapisan
lemak
sel,
in#iltrasi oleh sekumpulan sek disekitarnya, tampak histiosit
jaringan,
dan
sumsum
tulang
nekrosis
digantikan oleh jaringan mesenkim undi##erentiated. pada
stadium
a$al
ini
bisa
terlihat
proli#erasi
osteoblastik yang menandakan perbaikan tulang. 2aka batas
jaringan
granulasi
yang
jaringan
nekrotik pembuluh
menjadi darah
jelas, tumbuh
lalu dari
jaringan yang masih hidup. +an tulang baru tumbuh di atas yang mati. 9al ini membentuk gambaran? lapisan () pecahan halus pada bagian subkondral tulang, (%) #raktur permukaan
tangensial sendi,
dan
linier ()
berdekatan
#raktur
shearing
dengan pada
permukaan dalam antara tulang yang mati dan hidup.
"erkembangan osteonekrosis a$alnya asimptomatik lalu
lesi
berkembang
merupakan merasakan
keluhan klik
seiring utama,
pada
dengan
$aktu.
kadangkadang
sendinya.
*elanjutnya
Nyeri pasien sendi
menjadi kaku dan mengalami de#ormitas. Nyeri tekan lokal bisa dijumpai bila yang terkena bagian tulang yang super#icial.
. !anifestasi "linis
a. "ada pemeriksaan, pasien berjalan pincang. b. 2ungkin
menunjukkan
tanda
trendelen
burg
positi#. c. "aha mengecil dan anggota tubuh dapat memendek % cm d.
terbatas,
terutama
abduksi
dan
rotasi
internal. e. Nyeri pada paha bagian depan #. Kekakuan dan keterbatasan gerak
#. Pe$e%i&saan Pen'nang
-ray?
-ray
tulang
yang
dapat terjadi
mengungkapkan pada
tahap
perubahan akhir
dari
penyakit.
*can tulang? +alam tes scan tulang, sedikit @at radioakti# akan disuntikkan ke pembuluh darah Anda.
at
ini
kemudian
berjalan
ke
bagian
tulang yang terluka dan muncul sebagai bintik bintik terang pada pelat
pencitraan.
2agnetic 1esonance 0maging (210)
210 scan dapat menunjukkan perubahan a$al pada tulang
yang
dapat
menunjukkan
avascular
necrosis. . *isiote%a+i
a. /anpa "embedahan. ) 5isioterapi
mengobati
dapat
AVN
sangat
caput
e#ekti#
#emoris
jika
dalam
terdeteksi
dini. %) 0ce adalah modalitas yang sangat berguna untuk
mengurangi rasa sakit. !uga dapat menggunakan modalitas listrik seperti ultrasound atau arus inter#erential untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. ) 2assage, terutama untuk pantat, punggung, atau
anterior dan lateral otot pinggul, juga dapat membantu. ) "enurunan beban pada sendi panggul dapat sangat
e#ekti#
dalam
memungkinkan
tulang
untuk
penyembuhan serta mengelola rasa sakit. 4eban ini
menurun
dicapai
dengan
menggunakan
kruk
atau $alker. 5isioterapis anda akan mengajarkan cara aman menggunakan kruk atau $alker. !ika memiliki
tangga
di
rumah,
#isioterapis
juga
akan menunjukkan bagaimana menggunakan kruk di tangga
untuk
memastikan
mobilisasi
selama
menggunakan alat bantu tersebut. !umlah optimal $aktu
untuk
positi#
menggunakan
mempengaruhi
ditentukan
oleh
alat
bantu
penyembuhan
#isioterapis
yang
berjalan AVN
akan
tentunya
dalam kaitannya dengan saran dari dokter atau ahli bedah. ') 2emobilisasi sendi pinggul. 2obilisasi pinggul
dapat dikombinasikan dengan dibantu peregangan setiap otototot di sekitar sendi. B) *treghtening eCercise. :atihanlatihan ini akan
#okus pada otototot pinggul dan paha. %. *etelah "embedahan. 4ebereapa
dokter
bedah
menginginkan
untuk
segera
dilakukan #isioterapi setelah dilakukan pembedahan. a. *etelah
operasi
pasien
menggunakan
alat
bantu
berjalan seperti $alker atau kruk selama enam minggu atau
lebih.
pembuluh
"asien
darah
yang
tulang
memiliki
diperlukan
pencangkokan
untuk
membatasi
penumpuan berat badan pada hip selama enam bulan. b. "ada pertemuan pertama #isioterapi akan memastikan
penggunaan alat bantu jalan dengan aman, benar, dan percaya diri, serta mengetahui pembatasan bantalan berat badan. +engan kruk kami akan memastikan bah$a Anda
dapat
dengan
aman
menggunakannya
Anda
untuk ambulating tanpa bantuan
di
tangga.
berjalan sama
sekali. c. 2enggunakan
ultrasound, membantu
modalitas atau
seperti
electrical
mengurangi
rasa
sakit
untuk
meningkatkan
mengurangi rasa sakit.
heat,
stimulation atau
sekitar lokasi bedah. *elain itu, massage
ice,
untuk
bengkak
di
dapat diberikan
sirkulasi
dan
membantu
d. 2obilisasi
sendi
pinggul.
+apat
dikombinasikan
adalah
komponen
dengan peregangan. e. *trengthening.
rehabilitasi
0ni
pascaoperasi.
:atihan
penting akan
dari
ber#okus
terutama pada otototot pinggul dan paha. #. "emberian
kontraksi
electrical otototot
stimulation
hip,
ini
untuk
akan
membantu
membantu
lebih
cepat untuk mengembalikan kekuatan otot kembali.
,. !asala- &e+e%aatan /ang $'ng&in $'n0'l
a. Nyeri akutDkronis b. 9ambatan mobilitas #isik c. +i#isit pera$atan diri d. 1esiko cidera e.
dan
berhubungan kebutuhan
Int%ensi
. Nyeri akutDkronis berhubungan dengan in#lamasi /ujuan E Kriteria 9asil "asien akan ? 2enunjukkan tingkat kenyamanan. +apat mengendalikan nyeri +apat melaporkan karakteristik nyeri.
0ntervensi Kaji
keluhan
nyeri,
catat
lokasi dan intensitas (skala & F &). 4erikan matras atau kasur keras, bantal kecil. /inggikan tempat tidur sesuai kebutuhan 4iarkan pasien mengambil posisi
yang
nyaman
pada
$aktu
tidur atau duduk di kursi. /ingkatkan istirahat di tempat tidur sesuai indikasi +orong untuk sering mengubah posisi. 4antu pasien untuk bergerak di tempat tidur, sokong sendi yang sakit di atas dan di ba$ah, hindari gerakan yang menyentak Anjurkan pasien untuk mandi air hangat . *ediakan $aslap hangat untuk mengompres sendi sendi yang sakit beberapa kali sehari. 4erikan masase yang lembut Kolaborasi G 4eri obat sebelum aktivitas atau latihan yang direncanakan sesuai petunjuk. %. 9ambatan mobilitas #isik berhubungan dan gangguan musculoskletal. /ujuan 9asil
E
Kriteria
"asien akan ? G 2elakukan akti#itas kehidupan sehari hari secara mandiri dengan alat bantu G 2emperlihatkan mobilitas
dengan
nyeri
0ntervensi berikan
terapi
latihan
#isik ? ambulasi, keseimbangan, mobilitas sendi, pengendalian otot 4antu dan dorong pera$atan diri
. +i#isit pera$atan diri berhubungan dengan gangguan moskuluskeletal ''an
&%ite%ia
Inte%ensi
-asil
4antu pera$atan diri pasien ? "asien akan ? G 2enunjukkan mandiDhigiene pera$aan diri dan 4antu pemenuhan eliminasi melakukan aktivitas pasien kehidupan sehari hari
. 1esiko tulang ''an
cidera
berhubungan
&%ite%ia
dengan
penurunan
#ungsi
Inte%ensi
-asil
"asien akan ? G "asien dan keluarga dapat mempersiapkan lingkungan yang aman. G "asien dan keluarga dapat menghindari cidera #isik.
2enejemen
lingkungan?
lingkungan #isik mem#asilitasi keamanan. 4erikan
bimbingan
pantau untuk dan
pengalaman belajar tentang kesehatan individu yang kondusi#. 0denti#ikasi
#aktor
potensial terjadinya cidera.
resiko
G +apat memodo#ikasi gaya hidup untuk mengurangi resiko
'.
&%ite%ia Inte%ensi
-asil
G
G
G
G
"asien akan ? 2enunjukkan adaptasi dengan ketunadayaan #isik, penyesuaian psikososial. 2enunjukkan citra tubuh positi# dan harga diri positi#. 2enunjukkan kepuasan terhadap penampilan dan #ungsi tubuh. 2enunjukkan keinginan untuk menyentuh bagian tubuh yang mengalami gangguan
+iskusikan
persepsi
pasien
tentang keadaan tubuh pasien +orong pasien untuk beradaptasi dengan persepsi stresor atau ancaman yang menghambat peran hidup. +iskusikan dengan pasien tentang #aktor resiko dan memprioritaskan menurunkan resiko. +orong pasien
potensial strategi terhadap
peningkatkan penilaian personal terhadap harga diri. Kolaborasi 1ujuk pada konseling psikiatri 4erikan petunjuk
obatobatan
sesuai
B. +i#isit pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kogniti# dan kurang #amiliar dengan sumbersumber in#ormasi ''an
&%ite%ia inte%ensi
-asil
"asien akan ? 2emperlihatkan pengetahuan tentang penyakitnya +apat mengidenti#ikasi kebutuhan terhadap in#ormasi tambahan tentang program terapi
;dukasi
kesehatan
?
berikan
bimbingan dan pengalaman belajar tentang perilaku kesehatan yang kondusi# "enyuluhan prosedur terapi ? berikan pemahaman kepada pasien secara mental tentang prosedur dan penanganan
DA*AR PUSA"A
*melt@er Keperawatan
Medikal
3.
*u@annne, (%&&% ), Buku Ajar Bedah, Alih 4ahasa Andry 9artono,
dkk., !akarta, ;<3. !udith 2. Hilkinson. E Nancy 1. Ahern,(%&%), +iagnosa Kepera$atan Nanda N03 NO3, !akarta, ;<3 2ansjoer, Ari#, %&&&., Kapita Selekta Kedokteran, 2edia Aesculapius 5KI0, !akarta. "rince, *ylvia Anderson, %&&&., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit., ;d. , ;<3, !akarta. Anonim. Avaskular Nekrosis. +ilihat tanggal % #ebruari %&7. http?DD$$$.activemotionphysio.caD0njuries 3onditionsD9ipD9ip0ssuesDAvascularNecrosiso#the 9ipDaJ''%'Darticle.html Apley, A