LAPORAN PENDAHULUAN DEMENSIA
A. Pengertian Demens Demensia ia dapat dapat diarti diartikan kan sebagai sebagai ganggua gangguan n kogniti kognitiff dan memori memori yang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi aktif aktifita itass sehari sehari-har -hari. i. Penderi Penderita ta demens demensia ia sering seringkal kalii menunj menunjukka ukkan n beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian (behavioral symptom) symptom) yang mengganggu (disruptive (disruptive)) ataupun tidak menganggu (non-disruptive (non-disruptive)) (Volicer, ., !urley, A."., A."., #ahoney #ahoney,, $. %&&'). %&&'). rayso rayson n (**+) (**+) menyeb menyebutk utkan an baha baha demens demensia ia bukanl bukanlah ah sekedar penyakit biasa, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan disebabkan beberapa penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku. Demensia ialah kondisi keruntuhan kemampuan intelek yang progresif setelah mencapai pertumbuhan perkembangan tertinggi (umur % tahun) karena gangguan otak organik, organik, diikuti diikuti keruntuhan keruntuhan perilaku perilaku dan kepribadian, kepribadian, dimanifestasik dimanifestasikan an dalam bentuk gangguan fungsi kognitif seperti memori, orientasi, rasa hati dan pembentukan pikiran konseptual ( http /00askep-askeb- kita.blogspot.com0 ) Dimens Dimensia ia merupa merupakan kan sindr sindroma oma yang yang ditand ditandai ai oleh oleh berbag berbagai ai ganggua gangguan n fungsi fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran ( 1usuma, %&&2). Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi akti3itas sehari-hari. Penderita demensia demensia seringkali seringkali menunjukkan menunjukkan beberapa beberapa gangguan gangguan dan perubahan pada tingkah tingkah laku hari harian an ( 4eha 4eha3i 3ior oral al 5ymp 5ympto tom) m) yang yang meng mengga gang nggu gu ( dest destru rupt ptif if ) atau ataupu pun n tida tidak k mengganggu ( non destruptif) ( http/00.komnaslansia.or.id0 http/00.komnaslansia.or.id0 mengenal mengenal demensia pada lanjut usia, **2). Dari Dari beberap beberapaa pendapa pendapatt para para ahli ahli diatas diatas dapat dapat dikemu dikemukaka kakan n baha baha demens demensia ia adalah suatu keadaan dimana seorang indi3idu mengalami penurunan daya ingat sehingga meyebabkan disfungsi hidup sehari-hari.
4. $tiologi Penyeba Penyebab b demens demensia ia menuru menurutt ( http/00.mitrakeluarga.com0 http/00.mitrakeluarga.com0 demensia, **') yaitu / %. Penurunan fungsi otak . Parkinson
6. 7umor +. 5troke . Al8heimer 9. Penyakit pada jaringan pembuluh otak #enurut Darmojo (%&&&) penyebab demensia yaitu / %. 1eadaan yang secara potensial re3ersible atau bisa dihentikan a.
:ntoksikasi ( obat, termasuk alkohol dan lain-lain)
b. :nfeksi susunan saraf pusat c.
angguan metabolik
d. angguan nutrisi e.
angguan 3askuler
f.
esi desak ruang
g. !idrosefalus bertekanan normal h. Depresi . Penyakit degeneratif progesif a.
7anpa gejala neurologik lain
%) Penyakit Al8heimer ) Penyakit Pick b. Dengan gangguan neurologik yang prominen %) Penyakit Parkinson ) Penyakit !untington 6) 1elumpuhan supranuklear progesif +) Penyakit degeneratif lain yang jarang didapat #enurut ;atim ( **6), penyebab pikun antara lain/ %.
7umor
.
7rauma
6.
:nfeksi kronis
+.
1elainan jantung dan pembuluh darah
.
1elainan kongenital
9.
Penyakit Psikiatri
2.
1elainan faali
'.
1elainan metabolik
&.
1erusakan sel-sel otak
%*.
". #anifestasi 1linis %. 7anda 7and 7andaa dari dari demen demensi siaa menur menurut ut (http/00.mitrakeluarga.com0 demensia, demensia, **') antara lain/ a.
4icara tidak nyambung
b. Daya ingat menurun c.
Pengetahuan tentang diri dan lingkungan menurun
d. $mosi labil ( cepat marah dan cepat berubah) Dengan bertambahnya bertambahnya usia, kemampuan memori menurun secara ajar. "iri-ciri "iri-ciri mudah lupa antara lain / a.
#udah lupa nama benda, nama orang dan sebagainya
b. 7erdapat gangguan dalam mengingat kembali atau recall c.
7erdapat gangguan dalam mengambil kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori
d. 7idak ada gangguan dalam mengenal kembali sesuatu, apabila diberi isyarat. e.
ebih sering menjabarkan bentuk atau fungsi daripada menyebutkan namanya
. ejala ejala demensia menurut "hristopher ( **) yaitu / a.
1ehilangan ingatan ejala ejala ini merupa merupakan kan gejala gejala umum umum dari dari demens demensia, ia, dan ingata ingatan n mengen mengenai ai kejadi kejadianankejadian baru yang pertama-tama terkena dampaknya. 1emampuan untuk menyimpan informasi baru mengalami kemunduran karena perubahan dalam otak yang terjadi
b. Disorientasi !ilangnya kemampuan untuk mengarahkan diri pada tujuan atau aktu tertentu. 4anyak penderita demensia menunjukkan tanda disorientasi, dimana mereka berada dan kadang keluyuran keluar rumah dan tersesat. c.
Perubahan kepribadian dan perilaku
1epribadian 1epribadian pada sebagian sebagian penderita penderita tampak tetap sama tapi yang lainnya lainnya menunjukkan perubahan yang menyolok. Penarikan diri secara sosial dan hilangnya minat terhadap kegiatan merupakan hal biasa. #ereka cenderung menjadi pendengki dan cemas. d. 1ehilangan kemampuan praktis 5ulit berkonsentrasi adalah salah satu ciri demensia. Para penderita mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan yang sebelumnya dapat dilakukan dengan mudah. e.
1esulitan berkomunikasi Pada tahap aal demensia orang mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan. 1emampuan non3erbal seperti sentuhan dan ekspresi ajah sangat penting untuk meraat orang yang mengalami demensia.
Pada Pada umum umumny nyaa geja gejalla yang yang tampa ampak k pada pada deme demens nsiia menur enurut ut(( http/00.e psikologi.com0 gangguan psikologi.com0 gangguan psikologi dan perilaku pada dimensia, **) yaitu / a. 7erganggunya fungsi daya ingat yang makin berat terutama daya ingat jangka pendek. :ngatan masa lalu masih tetep baik dan bertahap. b. 7erganggunya fungsi berpikir antara lain/ afasia, apraksia, aknosia, atau gangguan fungsi eksekutif. c. Penurunan fungsi daya ingat dan daya pikir menimbulkan gangguan fungsi kehidupan sehari-hari. d. #akin lama gangguan yang terjadi semakin berat D. Psikophatologi Dimensia Dem Demens ensia
cuku cukup p
ser sering ing
dij dijumpa umpaii
dal dalam
lansi ansia. a.
ang anggu guan an
dem demensi ensiaa
dimani dimanifes festas tasika ikan n dengan dengan defisi defisitt kognit kognitif if multip multipel el sepert sepertii gangguan gangguan memori memori,, afasia afasia ( kehilangan kemampuan berbicara, kemampuan menulis atau pemahaman bahasa akibat penyakit pada otak ). angguan anggua n memori mungkin pertama kali disadari ketika kehilangan atau atau salah salah menemp menempatk atkan an barang barang-ba -baran rang g pribad pribadi. i. =ika =ika ganggua gangguan n memori memori membur memburuk, uk, seseorang seseorang dapat melupakan melupakan namanya sendiri, sendiri, hari ulang tahun, atau nama-nama nama-nama anggota keluarganya. 1emampuan dalam memahami pembicaraan atau bahasa tertulis menjadi menurun. Pada demensia tahap lanjut, indi3idu dapat menjadi bisu atau membentuk pola pembicaraan, kesulitan dalam melaksanakan akti3itas motorik. ( umbantobing, **%).
Demensia ada beberapa macam diantaranya demensia Al8heimer dan demensia multi infark. Pada demensia demensia Al8heimer Al8heimer terdapat terdapat penurunan penurunan neurotransm neurotransmiter iter tertentu terutema acetilkolin. Area otak yang terkena adalah korteks cerebral dan hipotalamus, keduanya merupakan bagian penting dalam fungsi kognitif dan memori. Acetilkolin dan neurotransmiter merupakan 8at kimia yang diperlukan untuk mengirim pesan melalui sistem sistem saraf. saraf. Defisit Defisit neurotransm neurotransmiter iter menyebabkan pemecahan pemecahan proses komunikasi komunikasi yang kompleks diantara sel-sel pada sistem saraf. 5edangkan demensia multi infark terjadi pada pasien yang menderita penyakit cerebro3askuler ( 5tandley, **9). anggua angguan n fungsi fungsi luhur luhur terli terlihat hat dalam dalam bentuk bentuk kehila kehilangan ngan kemamp kemampuan uan untuk untuk berpikir abstrak. 7erdapat ketidakmampuan dalam merencanakan, mengurutkan, dan menghentikanperilaku yang kompleks. :ndi3idu demensia mengalami disorientasi tempat, aktu, dan orang atau menunjukkan penurunan daya nilai dan keterbatasan atau sama sekali tidak memiliki pemahaman sehingga dapat terjadi perubahan proses pikir. Pasien Pasien demensia demensia seringkali seringkali terdapat gangguan berjalan yang menyebabkan menyebabkan klien terjatuh. Dan hal ini dapat memunculkan masalah resiko trauma atau cedera. 4eberapa orang orang menunj menunjukk ukkan an cemas, cemas, depres depresi, i, atau atau mengal mengalami ami ganggua gangguan n tidur tidur.. :ndi3i :ndi3idu du yang mengalami demensia sangat rentan terhadap stresor fisik dan stresor psikososial yang memperburuk defisit kognitif serta masalah-masalah lain.
$. Pathay
ansia
Parkinson
Degeneratif
7ermor
1ematian sel neuron
Penurunan fungsi otak
Perubahan cara berjalan
5troke
#elemahnya fungsi
1elemahan
Penurunan neurotrnsmiter
>esiko terjatuh
Al8heimer
#1 / >esiko "edera 1emunduran :ntelektual
Disintegrasi kepribadian
Defisit 1ognitif #ultipel
g. #emori
Perubahan perilaku
Depresi
5ulit ebih mengingat sensitif kembali, mengambil keputusan, #enarik diri bertindak lebih lamban :solasi 5osial #1 / :ntoleransi Akti3itas 4erkurangny a kemampuan fungsi sehari-hari
Defisit neurotransmiter dan Acetilkolin
#1 / angguan Persepsi 5ensori 7idak dapat melakukan akti3itas mandiri
Pemecahan proses komunikasi antara sel
halusinasi
Demensia Penurunan daya ingat 7idak mampu Disorientasi berpikir g.1omunikasi abstrak
Disf Disfung ungsi si 3isual auditorius
#1 / pada pada angguan dan Proses Pikir Penurunan daya nilai
#1 / Defisit Peraatan Diri Degenerasi progresif korteks cerebral 1ekecauan #ental 1ronis
Pathay Demensia dikembangkan dari / "opel ( **2), 7osend ( %&&') , ( .komnaslansia.co.id .komnaslansia.co.id))
?. Diagnosa 1eperaatan Diagno Diagnosa sa kepera keperaat atan an yang yang muncul muncul pada demens demensia ia menuru menurutt @ilki @ilkinso nson n ( **9) **9)
yaitu / %. Perubahan proses pikir a.
Definisi 5uatu kondisi gangguan akti3itas dan kerja kognitif ( misalnya pikiran sadar, orientasi realita, pemecahan masalah, dan penilaian) yang terjadi pada indi3idu.
b. 4atasan karakteristik %) 5ubjektif a) 1etidaksesuaian kognitif b) :nterpretasi lingkungan tidak akurat c) 1etidaksesuaian pemikiran yang tidak berdasarkan realita )
Definisi 1eadaan 1eadaan seoran seorang g indi3i indi3idu du yang yang mengal mengalami ami sutau sutau perubah perubahan an pada jumlah jumlah atau atau pola pola stimulus yang diterima, dikuti dengan suatu respon terhadap stimulus yang dihilangkan, dilebihkan, disimpangkan, atau dirusakkan.
b. 4atasan karakteristik %) 5ubjektif a) Distorsi pendengaran b) #elaporkan adanya perubahan dalam ketepatan sensori c) Distorsi penglihatan )
f)
!alusinasi
g) :ritabilitas h) Perubahan ketepatan sensori yang dapat diukur i)
1urang konsentrasi
j)
elisah
6. >esiko cedera a.
Definisi 5uatu kondisi indi3idu yang beresiko untuk mengalami cedera sebagai akibat dari kondisi lingkungan yang berhubungan dengan sumber-sumber adaptif dan perubahan
b. ?aktor resiko %) :nternal/ a) Disfungsi sensori b) sia perkembangan (fisiologi dan psikososial) c) Penyakit imun0autoimun d) Disfungsi integratif e) #alnutrisi f)
Psikologis ( orientasi afektif)
+. :ntoleransi akti3itas a.
Definisi 5uatu kondisi indi3idu yang tidak cukup mempunyai energi fisiologis atau psikologis untuk bertahan atau memenuhi kebutuhan atau akti3itas sehari-hari yang diinginkan.
b. 4atasan karakteristik %) 5ubjektif a) 1etidaknyamanan b) #elaporkan keletihan atau kelemhan secara 3erbal )
a.
Definisi 5uatu 5uatu keadaan keadaan seseor seseorang ang yang yang mengal mengalami ami ganggua gangguan n kemamp kemampuan uan untuk untuk melaku melakukan kan akti3itas peraatan diri.
b. ?aktor yang berhubungan %) Depresi ) 1etakutan akan ketergantungan 6) 1etidakberdayaan 9. 1ekacauan #ental 1ronis a.
Definisi 5uatu keadaan dimana indi3idu mengalami kemunduran intelektual dan kepribadian yang tak dapat pulih berlangsung lama, dan atau progresif ( "arpenito, %&&')
b. ?aktor yang 4erhubungan %) Degenerasi progresif dari korteks cerebral ) angguan metabolisme cerebral
. Pengkajian ?okus %. Pengkajian >iayat 1esehatan a.
:dentitas0Data 4iografis 1lien
b. >iayat 1eluarga c.
>iayat Pekerjaan
d. >iayat ingkungan !idup e.
>iayat >ekreasi
f.
5istem Pendukung
g. 1ebiasaan >itual h. 5tatus 1esehatan 5aat :ni i.
5tatus 1esehatan #asa alu
j.
7injauan 5istem 1aji ada tidaknya tanda-tanda0setiap gejala berikut ini/
%) 1eadaan mum 1elelahan, perubahan 44 setahun lalu, perubahan nafsu makan, demam, keringat malam,
kesuli kesulitan tan tidur, tidur, sering sering pilek pilek dan infeks infeksi, i, penila penilaian ian diri diri terhada terhadap p status status keseha kesehatan tan,, kemampuan melakukan AD, tingkat kesadaran(kualitatif,kuntitatif), 77V. ) :ntegument esi0l esi0luka uka,, peruba perubahan han pigmen pigmentas tasi, i, peruba perubahan han tekstu tekstur, r, peruba perubahan han ne3i, ne3i, sering sering memar, memar, perubahan rambut, perubahan kuku, katimumul pada jari kaki dan kallus, pola penyembuhan lesi dan memar, elastisitas0turgor. 6) !emopoetik Perdarahan0memar abnormal, pembengkakan kelenjar limfe, anemia, riayat transfusi darah. +) 1epala 5akit kepala, trauma pada masa lalu, pusing, gatal kulit kepala, lesi0luka. ) #ata Perubahan penglihatan, pemakaian kaca mata0lensa kontak, nyeri, air mata berlebihan, pruritus, bengkak sekitar mata, floater, diplopia, kabur, fotofobia, riayat infeksi, tanggal pemeriksaan paling akhir, dampak pada penampilan ADB 9) 7elinga Perubahan pendengaran, rabas, titinus, 3ertigo, sensiti3itas pendegaran, alat-alat protesa, riayat infeksi, tanggal pemeriksaan paling akhir, kebiasaan peraatan telinga, dampak penampilan pada AD. 2) !idung dan 5inus >inore >inorea, a, rabas, rabas, epista epistaksi ksis, s, obstru obstruksi ksi,, mendeng mendengkur kur,, nyeri nyeri pada pada sinus, sinus, alergi alergi,, riaya riayatt infeksi, penilaian diri pada kemampuan olfaktorius. ') #ulut dan 7enggorok 5akit tenggorakan, tenggorakan, lesi0ulku lesi0ulkus, s, serak, serak, perubahan perubahan suara, suara, kesulitan kesulitan menelan, perdarahan perdarahan gusi, gusi, kari karies es,, alat alat-al -alat at prot protes esa, a, riay riayat at infe infeks ksi, i, tang tangga gall pemer pemerik iksa saan an akhi akhir, r, pola pola menggosok gigi, pola flossing, masalah dan kebiasaan membersihkan gigi palsu. &) eher 1ekakuan, nyeri0nyeri tekan, benjolan0massa, keterbatasan gerak, pembesaran kelenjar thyroid. %*) Payudara 4enjolan0massa, nyeri0nyeri tekan, bengkak, keluar cairan dari puting susu, perubahan
pada puting susu, pola pemeriksaan payudara, tanggal momografi paling akhir. %%) Pernapasan 4atuk, 4atuk, sesak sesak napas, napas, hemopt hemoptisi isis, s, sputum sputum,, mengi, mengi, asma0a asma0aler lergi gi pernap pernapasa asan, n, frekue frekuensi nsi,, auskultasi, palpasi, perkusi, hee8ing. %) 1ardio3askuler Cyeri0ketidaknyamanan dada, palpitasi, sesak napas, dispnea pada akti3itas, ortopnea, murmur, edema, 3arises, kaki timpang, parestesia, perubahan arna kaki. %6) astrointestinal Disfagia, tak dapat mencerna, nyeri ulu hati, pembesaran hepar, mual0muntah, hematesis, perubahan nafsu makan, intoleransi makanan, ulkus, nyeri, ikterik, benjolan0massa, perubahan kebiasaan defekasi, diare, kontipasi, melena, hemoroid, perdarahan rektum, pola defekasi biasanya. %+) Perkemihan Disuria, frekuensi, menetes, ragu-ragu, dorongan, hematuria, poliuria, oliguria, nokturia, inkontinensia, nyeri saat berkemih, batu, infeksi. %) enitor >eproduksi - Pria esi, rabas, neri tekstuler, tekstuler, masalah masalah prostat, prostat, penyakit kelamin, kelamin, perubahan perubahan hasrat hasrat seksual, seksual, impotensi, masalah akti3itas seksual. %9) enitor >eproduksi @anita esi esi rabas, rabas, dispar dispareuni eunia, a, peruba perubahan han pasca pasca senggam senggama, a, nyeri nyeri pel3ik pel3ik,, penyaki penyakitt kelami kelamin, n, infeksi, maslah akti3itas seksual, riayat menstruasi, tanggal dan hasil papsmear terakhir. %2) #uskuloskeletal Cyeri persendian, kekakuan, pembengkakan pembengk akan sendi, deformitas, spasme, kram, kelemahan otot, maslah cara berjalan, nyeri punggung, protesa, pola kebiasaan latihan, dampak pada penampilan AD. %') 5istem 5araf Pusat 5akit kepala, kejang, sinkope, paralisis, paresis, masalah koordinasi, tic0tremor0spasme, parestesia, cedera kepala, maslah memori. %&) 5istem $ndokrin :ntoleransi panas0dingin, goiter, pigmentasi kulit, perubahan rambut, polifagia, poliuria, polidpsia.
*) 5istem :mun 1erentanan dan seringnya terkena penyakit, imunisasi. %) 5istem Pengecapan 4erkurangnya rasa asin dan panas. ) 5istem Penciuman Peningkatan sistem penciuman. 6) Psikososial "emas, depresi, insomnia, menangis, gugup, takut, masalah dalam mengambil keputusan, kesuli kesulitan tan berkons berkonsent entras rasi, i, pernyat pernyataan aan perasa perasaan an umum umum mengena mengenaii keputus keputusan0 an0fru frusta stasi si mekanisme mekanisme koping yang biasa, stres saat ini, masalah tentang kematian dan kehilangan, kehilangan, dampak penampilan AD. . Pengkajian 5tatus ?ungsional, 1ognitif, Afektif dan 5osial a.
Pengkajian 5tatus ?ungsional :ndeks :ndeks kemand kemandiri irian an pada pada akti3i akti3itas tas kehidu kehidupan pan sehari sehari-ha -hari ri berdas berdasark arkan an pada pada e3alua e3aluasi si fungsi mandiri atau tergantung dari klien dalam mandi, berpakaian, pergi ke kamar mandi, berpindah, kontinen dan makan. INDEKS KATZ 51<>$ 1>:7$>:A A 1ema 1emand ndiirian rian dalam dalam hal hal maka makan, n, kont kontinen, nen, berpi berpind ndah ah,, ke kamar kamar
4
kecil, berpakaian dan mandi. 1ema 1emand ndir iria ian n dalam dalam sem semua ua akti aktifi fita tass hidup hidup seh sehar arii-har hari, i, kec kecual ualii satu satu
"
dari fungsi tersebut. 1ema 1emand ndiirian rian dala dalam m semua emua akti aktiffitas itas hidu hidup p sehar eharii-har -hari, i, kecu kecual alii
D
mandi dan satu fungsi tambahan. 1ema 1emand ndir iria ian n dala dalam m semu semuaa akti aktifi fita tass hidu hidup p seha sehari ri-h -har ari, i, kecua kecuali li
$
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan. 1ema 1emand ndiirian rian dala dalam m semu semuaa akti aktiffitas itas hidu hidup p sehar eharii-har -harii, keca kecalli
?
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan. 1ema 1emand ndiirian rian dala dalam m semua emua akti aktiffitas itas hidu hidup p sehar eharii-har -hari, i, kecu kecual alii
ain-
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan. 1ete 1eterg rgan antu tung ngan an pada pada enam enam fung fungsi si ters terseb ebut ut.. 1eterg 1etergant antung ungan an pada pada sediki sedikitny tnyaa dua fungsi fungsi,, tetapi tetapi tidak tidak dapat dapat
lain
diklasifikasikan sebagai ", D, $, ? dan .
b. Pengkajian 5tatus 1ognitif dan Afektif %)
#enggunakan 5hort Portable #ental 5tatus Euestionnaire (5P#5E) untuk mendeteksi adanya dan tingkat kerusakan intelektual, terdiri dari %* hal yang mengetes orientasi, memo memori ri dala dalam m hubun hubunga ganny nnyaa denga dengan n kema kemamp mpuan uan pera peraa ata tan n diri diri,, memo memori ri jauh jauh,, kemampuan matematis.
)
#enggunakan #ini #ental 5tate $Fam (##5$) untuk menguji aspek-aspek kognitif dari fungsi mental meliputi orientasi, registrasi, perhatian, kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa.
6)
#enggunakan :n3entaris Depresi 4eck untuk membedakan jenis depresi serius yang mempengaruhi fungsi-fungsi dari suasana hati rendah umum pada banyak orang.
+) #engguanakan 5kala Depresi eriatrik ;esa3age untuk menilai depresi lansia. c.
Pengkajian 5tatus 5osial 5tatus sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APA> 1eluarga. Penilaian jika pertanyaan-pertanyaan yang dijaab selalu dijaab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0). 0). Co. %.
?ungsi Adaptasi
APGAR Keluarga raian 5aya puas baha saya dapat kembali
pada keluarga (temann-teman) saya untuk membantu .
6.
!ubungan
pada
aktu
sesuatu
menyusahkan saya 5aya pu puas de dengan ca cara ke keluarga (t (temantema teman) n)
saya saya
deng dengan an
saya saya
memb membic icar arak akan an dan dan
sesu sesuat atu u
meng mengun ungk gkap apak akan an
masalah dengan saya Pert Pertum umbu buha han n 5aya 5aya pua puas bah bahaa kel keluar uarga (tem (teman an-t -tem eman an)) saya saya mene meneri rima ma dan dan mend menduk ukun ung g saya saya
+.
Afeksi
untuk melakukan aktifitas atau arah baru 5aya puas dengan keluarga (temanteman) teman) saya saya mengek mengekspr spresi esikan kan afek afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya,
.
Pemecahan
seperti marah, sedih atau mencintai 5aya pu puas de dengan ca cara te teman-teman sa saya
5kore
dan saya saya menyed menyediak iakan an aktu aktu bersam bersamaasama !. ?okus :nter3ensi #enurut 7onsend ( %&&') %. Perubahan proses pikir a.
b.
Ajarkan Ajarkan calon pemberi peraatan peraatan bagaimana bagaimana mengorienta mengorientasikan sikan aktu, tempat, tempat, dan keadaan keadaan sesuai dengan kebutuhan.
c.
4eri 4erika kan n umpa umpan n bali balik k posi positi tiff bila bila piki pikira ran n dan dan peri perila laku ku tepa tepatt atau atau bila bila pasi pasien en mengungkapkan baha ide yang diekspresikan tidak didasarkan pada realitas.
d.
unakan penjelasan penjelasan sederhana sederhana dan interaksi, interaksi, saling berhadapan berhadapan bila berkomunikasi berkomunikasi dengan pasien.
e.
=angan biarkan memikirkan ide-ide yang salah dengan berbicara keadaan nyata.
f.
. Perubahan persepsi sensori a.
1urangi jumlah rangsang pada lingkungan pasien ( misalnya kebisingan rendah, sedikit orang, dekorasi sederhana).
b.
Pertahankan Pertahankan realitas realitas melalui melalui reorientas reorientasii dan fokus pada situasi-s situasi-situas ituasidan idan orang- orang yang sebenarnya.
c.
4erikan jaminan terhadap keselamatan jika pasien memberikan respon dengan rasa takut terhadap persepsi yang tidak akurat.
d.
Perbaiki dekripsi pasien pada persepsi yang tidak akurat, dan uraikan situasinya yang realitas.
e.
4erikan perasaan aman dan stabilitas pada lingkungan pasien dengan memungkinkan peraatan diberikan oleh petugas yang sama secara teratur.
f.
Ajarka Ajarkan n calon calon pember pemberii peraa peraatan tan bagaima bagaimana na menget mengetahu ahuii tandatanda- tanda tanda dan gejala gejala ketidakakuratan persepsi sensori pada pasien.
6. >esiko cedera a.
1aji 1aji tingkat tingkat disori disorient entasi asi atau atau kebingun kebingungan gan pasien pasien untuk untuk menuru menurunka nkan n kebutu kebutuhan han keamanan.
b. Dapatkan riayat obat-obatan ( jika mungkin)
c.
7empatkan pasien pada ruangan yang tenang dan tersendiri.
d. akukan keaspadaan keamanan e.
f.
Pantau tanda-tanda 3ital
+. :ntoleransi akti3itas a.
Pantau HR, irama, dan perubahan TD sebelum, selama dan sesudah aktivitas sesuai indikasi.
b.
Tingkatkan istirahat, batasi aktivitas
c.
Bantu aktivitas sesuai dengan keadaan klien dan jelaskan pola peningkatan aktivitas bertahap.
. Defisit peraatan diri a.
Perhatikan berat0durasi ketidaknyamanan
b. 4erikan bantuan sesuai kebutuhan dengan higiene. c.
bah posisi klien tiap %- jam, bantu dalam latihan paru, ambulasi dan latihan kaki.
9. 1ekacauan #ental 1ronis a. 1aji sikap-sikap kekacauan mental pada diri klien b. Pertahankan peraatan yang menghargai c. Anjurkan kepada keluarga untuk berbicara lambat dengan suara jelas d.
DAFTAR PUSTAKA
"hristopher, # . **2. Pikun **2. Pikun dan Pelupa. Pelupa. =akarta / Dian >akyat "arp "arpen enit ito, o, .=. .=. %&&' %&&'.. Diagnosa Keperaatan !plikasi pada Praktis Klinis. $d. $d. 9. =akarta / $" "opel, . **2. Kesehatan **2. Kesehatan "ia dan Psikiatri. Psikiatri. =akarta G $" Darmojo, 4. %&&&. #eriatri. #eriatri. =akarta/ ?1: rayson, ". (**+). !ll (**+). !ll about !l$heimer . >etrie3ed on
umbantobing. **%. Ke%erdasan **%. Ke%erdasan pada &sia 'anut dan Demensia. Demensia. =akarta/ ?1: Cur3iandari, 1. **2. engenal **2. engenal Demensia pada 'anut &sia. &sia. .komnaslansia.co.id ( 2 =uni **') 5ubaidah, #. **'. Demensia **'. Demensia.. .mitrakeluarga.com .mitrakeluarga.com ( ( 2 =uni **') 7onsend, #. %&&'. Diagnosa %&&'. Diagnosa Keperaatan pada Keperaatan Psikiatri. Psikiatri. =akarta / $" Volicer, ., !urley, A."., #ahoney, $. (%&&'). *ehavioral (%&&'). *ehavioral symptom o+ dementia. dementia. Ce ;ork/ 5pringer Publishing "ompany. @ilkinson. **9. 4uku aku Diagnosa Keperaatan dengan ntervensi / dan Kriteria hasil / . =akarta / $" ;atim, ?. **6. Pikun **6. Pikun ( Demensia) , Penyakit !l$heimer, dan eenisnya. eenisnya. =akarta/ Pustaka Populer