LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN KE
KELOMPOK : RW 01/RT 01 Kelurahan Koto Pulai
Tanggal : November 2014
Latar Belakang
Kesehatan masyarakat menurut Hilldbow merupakan ilmu dan seni pengaplikasian pengetahuan dan keahlian kedokteran dan ilmu-ilmu yg berhubungan dengan usaha komunitas yg terorganisir utk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sedangkan menurut Hilldbow tujuan dari praktek kesehatan masyarakatan antara lain untuk mencegah penyakit. Mencegah agar usia tetap lama dan meningkatkan kesehatan melalui organisasi yg teroganisir. Keperawatan komunitas menggunakan model atau bentuk upaya kesehatan yg terdiri dari berbagai tatana pelayanan kesehatan dimasyarakat yg terkoordinasi terarah, terpadu dan bertujuan pada upaya penyehatan masyarakat.
Sesuai dari makna keperawatan komunitas tidak hanya berintegrasi kepada tempat dimana perawat bekerja tetapi merupakan satu rangkaian dari rumah sakit kemasyarakatan artinya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan kelanjutan pelayanan kesehatan dari rumah sakit kepada pelayanan kesehatan di masyarakat. Fokus praktek keperawatan kesehatan komunitas adalah pengidentifikasian populasi dan pengaturan layanan yg secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi keadaan komunitas tersebut. Tugas perawat dalam lingkup ini adalah tetap menjaga perspektif tersebut bahwa komunitas sebagai satu kesatuan klien.
Pemerintahan Kelurahan Pulai berdiri semenjak tahun 1980, semenjak Kecamatan Koto Tangah bergabung menjadi Pemerintahan Daerah Tingkat II Padang menjadi 24 Kelurahan, terpisah dari Kabupaten Padang Pariaman dan pada tahun 2000 terjadi penggabungan beberapa Kelurahan dari 24 Kelurahan menjadi 13 Kelurahan, Kelurahan Pulai menjadi Kelurahan Koto Pulai yang berasal dari Kelurahan Koto Tuo dan Kelurahan Pulai.
Dari hasil data Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) kelurahan Koto Pulai terdapat beberapa masalah diantaranya belum tercapainya K1 dan K4, terdapatnya TB dewasa 1, TB anak 1 sembuh 1, terdapat 64 kasus diare, 1 kusta, msih rendahnya partisipasi ibu yang mempunyai balita untuk datang ke posyandu, anak dengan gizi buruk 3 (bb/u), gizi kurang (bb/tb), MCK tidak memenuhi syarat kesehatan, PTM hipertensi. Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan tanggal 24 November 2014,didapatkan angka kejadian kareis gigi pada anak uia sekolah di wilayah RT 02/RW 02 21,4%, dan 7,1 % anak usia sekolah dalam keadaan hygiene kotor , dari 29 KK terdapat 20,7% warga belum memiliki jamban sehat, 6,9% tidak menggunakan air bersih, dan keluarga yang belum PHBS 58,6%.
Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas di RT 02 Koto Pulai
sesuai dengan masalah kesehatan yg ada berdasarkan konsep dan teori dasar
keperawatan komunitas.
Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat melakukan pengkajian komunitas di RT 02 Koto Pulai
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas di RT 02 Koto Pulai sesuai dengan masalah kesehatan yg ada
Mahasiswa dapat merumuskan masalah dan membuat prioritas masalah kesehatan di RT 02 Koto Pulai
Mahasiswa dapat membuat rencanan asuhan keperawatan komunitas di RT 02
Mahasiswa dapat melaksnakan implementasi da evaluasi asuhan keperawatan komunitas di RT 02 Koto Pulai
Rancangan Kegiatan
Topik
Perawatan gigi dan mulut serta cara meggosok gigi yang benar dalam pencegahan karies gigi.
Metode
Ceramah dan tanya jawab
Media
Laptop
Infokus (power point)
Leaflet
Panthon mulut dan gigi
Sikat gigi dan pasta gigi
Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : , Desember 2014
Waktu : WIB s/d selesai
Tempat : Mushala
Setting Tempat
Keterangan :
: Pembimbing : Moderator
: Penyaji : dokumentasi
: Ketua RT 02 : Fasilitator
: Notulen : Masyarakat