LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Sosialisasi dan Advokasi kegiatan Upaya Peningkatan Penemuan dan Pengendalian Program P T! ka"#Sum"a$a !arat
%# Lat Latar !el !elakan akang g % 'asar (ukum a# Undang)Undang Undang)Undang Nomor *+ Ta,un --. tentang tentang Kese,ata Kese,atan n "# Undang)Undang Nomor * Ta,un Ta,un -%/ tentang Pemerinta,an 'aera, 0# Undang)Undang Undang)Undang Nomor / Ta,un Ta,un %.1/ tentang tentang 2a"a, 2a"a, Penyakit Penyakit d# Kepmenke Kepmenkess No *+/34enke *+/34enkes3S s3SK35 K3533--. -. tanggal tanggal %* 4ei --. tentan tentang g Pedoma Pedoman n Nasional Penanggulangan T! e# SK 4enk 4enkes es RI Nom Nomor %*3 %*3-% -%* * tent tentan ang g Pedo Pedoma man n 4ana 4ana66emen emen Terpa erpadu du Pengendalian T! Resistan O"at 7# Surat Surat Edar Edaran an 'ir6 'ir6en en !ina !ina Pela Pelayan yanan an 4edi 4edik k No# No# 84#84#-# #-13 -13II III3 I3+9 +9*3 *3-9 -9 tent tentan ang g penatalaksaan T! di Ruma, Sakit g# SK 4enkes 4enkes No#%9134en No#%9134enkes3S kes3SK3:II K3:II3--. 3--. tentang tentang Kola"or Kola"orasi asi T!)(I5 T!)(I5 ,# Permen Permenkes kes No#+9 No#+9 ta,un ta,un -%+ -%+ tentan tentang g Penangg Penanggula ulanga ngan n T! Gam"aran Singkat Tentang T! Sala Sala, , satu satu kun0i kun0i dari dari stra strate tegi gi 'OTS 'OTS adala adala, , mene menemu muka kan n dan dan menye menyem" m"u, u,ka kan n pasien T! ,ingga tuntas# Strategi ini akan memutuskan rantai penularan T! dan menurunkan insiden T! di masyarakat# Untuk melaksanakan strategi ini diperlukan komitmen politis di level pengam"il keputusan dalam "entuk dukungan ke"i6akan maupun dukungan pem"iayaan pem"iayaan program program T!# Se,ingga Se,ingga komitmen komitmen politis politis merupakan merupakan komponen komponen penting penting yang menun6ang terlaksananya terlaksananya komponen komponen lain dalam Strategi Strategi 'OTS 'OTS sepert sepertii pemeri pemeriksa ksaan an mikro mikrosko skopis pis;; adanya adanya la"ora la"orator torium ium yang yang "erkual "erkualita itas; s; 6aminan
ketersediaan
o"at;
penga$asan
pengo"atan
dan
pen0atatan
serta
pelaporan# Insiden Penyakit T! di dunia ta,un -%<; diperkirakan ada %-;/ 6uta "aru =insiden =insiden&& kasus T! di seluru, dunia# <;. >uta kasus adala, laki laki = <+?&; *;< 6uta kasus=*/?& adala, $anita dan % 6uta =%-?& kasus T! opada anak# Estimasi kasus T! (I5 sekitar %; 6uta =%%?& dari semua kasus T!# Enam negara menyum"ang +-? dari kasus "aru@ Indi India; a;
Indo Indone nesi sia; a;
ina ina;;
Nige Nigeri ria; a;
Paki Pakist stan an
dan dan
Sela Selata tan n
A7ri A7rika ka#= #=Gl Glo" o"al al T!
Report;-%+ Pro7il Kese,atan Indonesia menyatakan pada ta,un -%+ ditemukan
se"anyak **-#.%- kasus "aru !TA positi7; Provinsi NT! "erada pada rangking ke %1 dengan angka penemuan 9/ ? =!TAB&; Angka Noti7ikasi kasus
%% dan angka
kesem"u,an 1% ? = Sem"u, 9/;*? dan Pengo"atan Lengkap +;1 ?# =Kementerian Kese,atan RI; -%+ 'i tingkat provinsi NT!; Ka"upaten Sum"a$a !arat "erada di urutan ke)* dengan angka penemuan kasus /+;9? tertinggi setela, !ima dan Kota !ima# >umla, penemuan Kasus T! di KS! ta,un -%< ditemukan %*/ kasus T! !TA Positi7; % Kasus !TA =)& Rontgent Positi7; + kasus ECtra Paru dan / Kasus T! Anak# Ta,un -%+ di temukan kasus %91 kasus dengan Angka penemuan <9;+ ? dan men6adi urutan yang pertama dalam penemuan kasus# Angka Penemuan Kasus di ka"upaten Sum"a$a !arat "elum men0apai target nasional yaitu 1- ?# Renda,nya angka penemuan kasus T! dapat dise"a"kan ole, "er"agai 7aktor; diantaranya adala, sistem surveillance yang "elum kuat; kemampuan mendiagnosa penyakit T! yang kurang disertai kurangnya akses ke pelayanan kese,atan =2(O; -%% Ta,un --< ole, Global stop TB partnership strategi 'OTS terse"ut diperluas men6adi
DStrategi
Stop
T!;
yaitu@
%&
4en0apai;
mengoptimalkan
dan
memperta,ankan mutu 'OTS; & 4erespon masala, T!)(I5; 4'R)T! dan tantangan lainnya; *& !erkontri"usi dalam penguatan system kese,atan; /& 4eli"atkan semua pem"eri pelayanan kese,atan "aik pemerinta, maupun s$asta; <& 4em"erdayakan pasien dan masyarakat; +& 4elaksanakan dan mengem"angkan penelitian =Kemenkes RI; -%/ 4enim"ang ,al terse"ut maka pengendalian T! memerlukan upaya terpadu dan sistematis untuk mendorong ter6adinya dukungan dari "er"agai aspek "aik melalui advokasi ke"i6akan pu"lik; strategi komunikasi untuk peru"a,an perilaku serta mo"ilasi kekuatan elemen sosial kemasyarakatan# Upaya terse"ut dikenal se"agai AK4S =Advokasi; Komunikasi dan 4o"ilisasi Sosial& T!# AK4S T! adala, suatu kerangka ker6a atau tindakan intervensi dalam mendukung program Pengendalian T! dan terkait erat dengan strategi Pengendalian T!# Se0ara operasional AK4S T! merupakan rangkaian kegiatan advokasi; komunikasi dan mo"ilisasi sosial yang diran0ang se0ara sistematis dan dinamis dalam mendukung ke"er,asilan program Pengendalian T!# # Tu6uan
% Tu6uan Umum 4eningkatkan pengeta,uan dan pema,aman sikap serta perilaku masyarakat tentang T!; mem"erikan layanan yang "erkualitas dan menyetarakan ,ak pada setiap orang termasuk pasien T!)(I5; T!)4'R serta populasi k,usus agar dapat mendorong peningkatan penemuan kasus T! sedini mungkin; menurunkan angka kesakitan dan kematian aki"at T! serta menekan dampak sosial dan ekonomi yang ditim"ulkan# Tu6uan K,usus a.
4eningkatkan dukungan ke"i6akan dalam program pengendalian T! dari
para pengam"il keputusan di pusat; provinsi dan ka"upaten3kota pengeta,uan; sikap dan perilaku masyarakat b. 4eningkatkan
dalam
pen0ega,an dan pen0arian pengo"atan T! c. 4eningkatkan penye"arluasan in7ormasi tentang T! se0ara terkoordinasi d.
dan "erkesinam"ungan 4eningkatkan keterampilan
e.
konseling kepada pasien T!; T!)4'R dan T!)(I5 4eningkatkan aksi nyata "er"agai komponen pemerinta,
f.
lainnya
seperti
pengendalian T! 4eli"atkan komunitas
petugas
Polri
k,usus;
dan
dan
kader
TNI
misalnya
T!
dalam
masyarakat
serta
dan
institusi
s$asta
dalam
rutan3lapas
dalam
pi,ak
pesantren;
melakukan
program pengendalian T! melalui LS4
3. METODE
%& erama, & Tanya >a$a" 4. TEMPAT DAN WAKTU Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi di Ka"upaten Sum"a$a !arat tela, dilaksanakan pada Tanggal @ Selasa; %. >uli -%9# Tempat @ (otel Andi Gra,a ) Tali$ang KS! 5. PESERTA
Peserta sosialisasi dan advokasi *< orang terdiri dari @ a. !upati b. Anggota 'PR' Ka" #Sum"a$a !arat Komisi I c. !appeda d. Kadikes Ka"#Sum"a$a !arat e. !iro Kesra
@ % Orang @ % Orang @ % Orang @ % Orang @ % Orang
%.
).
@ % Orang f. 'inas Sosial g. RSU' @ % Orang h. Ketua TP#PKK Ka"#Sum"a$a !arat @ % Orang @ % Orang i. KPA' Ka"# Sum"a$a !arat j. amat se KS! @ 1 Orang k. Ka"id Kesmas 'ikes Ka"#Sum"a$a !arat @ % Orang @ % Orang l. Ka"id Penun6ang dan Pelayanan Kese,atan @ . Orang m. Kepala Puskesmas se KS! n. IFK @ % Orang @ % Orang . Pengelola program T! @ % Orang !. Pengelola program (I5 ". Narasum"er Provinsi @ Orang #. Narasum"er ka"upaten @ % Orang @ % Orang $. Panitia METODO&O'( 4etode yang digunakan selama proses Evaluasi antara lain se"agai "erikut@ %& Presentasingkat dan tanya 6a$a" & ura, pendapat untuk pen6a6agan pengeta,uan dan pengalaman peserta terkait materi yang di"erikan *& Penyusunan ren0ana tindak lan6ut# *(A+A !iaya penyelenggaraan di"e"ankan kepada GF Komponen AI'S Ka"upaten Sum"a$a !arat -%9#
,.
-AS(& KE'(ATAN a# 4etode Kegiatan Kegiatan berupa pelahan yang dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab seper dalam tabel berikut:
N
Wak/
Aca#a
Na#a$/mbe#
%
-9#*-)-1#--1#--)-1#%<
Registrasi peserta Pem"ukaan
Panitia 4
*
-1#%<)-1#*-
Laporan Ketua Panitia
Ketua panitia3Kasie
/ < + 9
-1#*-)-.#--.#--)-.#*-.#*-)%-#-%-#--)%%#--
Sam"utan Ka#'inas Kese,atan Sam"utan !upati Ka"#Sum"a$a !arat o77e "reak 4ateri %
1 . %-
%%#--)%#-%#--)%*#-%*#--)%/#--
4ateri Is,oma 4ateri *
%%
%/#--)%<#--
'iskusi dan Tanya >a$a"
Kadikes Sekda KS! Panitia 'r# I Ketut Artastra; 4P( 'r#I 2ayan Agus SpP' Panitia (#4#8us7i K,alid; SK4 Panitia
% %* %/ %<
%<#--)%<#%< %<#*-)%<#/< %<#/<)%+#--
Istira,at RTL Penyelesaian administrasi Penutup
Panitia Panitia Kadikes
Pengendalian T! memerlukan upaya terpadu dan sistematis untuk mendorong ter6adinya dukungan dari "er"agai aspek "aik melaluiadvokasi ke"i6akan pu"lik; strategi komunikasi untuk
peru"a,an
perilaku serta
mo"ilasi kekuatan elemen
sosial
kemasyarakatan# Upaya terse"ut dikenal se"agai advokasi T!# Advokasi T! adala, suatu kerangka ker6a atau tindakan intervensi dalam mendukung program Pengendalian T! dan terkait erat dengan strategi Pengendalian T!# Se0ara operasional akomodasi T! merupakan rangkaian kegiatan advokasi; komunikasi dan mo"ilisasi sosial yang diran0ang se0ara sistematis dan dinamis dalam mendukung ke"er,asilan program Pengendalian T!# Advokasi adala, upaya atau proses yang strategis dan teren0ana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari seluru, pemangku ke"i6akan# Komunikasi; merupakan upaya untuk men0iptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong masyarakat umum; dan petugas kese,atan agar "ersedia "ersama)sama menanggulangi penularan T!# Lingkungan sosial yang mendukung dapat diartikan se"agai 4o"ilisasi Sosial; adala, proses pem"erian in7ormasi se0ara terus menerus dan "erkesinam"ungan mengikuti perkem"angan sasaran; serta proses mem"antu sasaran; agar sasaran memiliki
pengeta,uan;
sikap
dan
mempraktikkan
perilaku
yang
di,arapkan#
Pem"erdayaan masyarakat merupakan upaya menum"u,kan kesadaran; kemauan; kemampuan masyarakat dalam pengendalian T!# 4elalui kegiatan ini; masyarakat di,arapkan ekspansi dan akselarasi 'OTS ter$u6ud# Sasaran utama dari pem"erdayaan dalam konteks Pengendalian T! adala, pasien T! dan keluarga# 'alam mo"ilisasi sosial diperlukan kemitraan untuk men6alin 6e6aring ker6a serta ker6a sama dengan "er"agai pi,ak untuk men6alankan program yang terintegrasi dan koordinati7 dalam setiap komponen program yang ditentukan melalui Stop T! Partners,ip# diara,kan
untuk
meng,asilkan
ke"i6akan
yang
Advokasi
mendukung
upaya
pengendalian T!# Ke"i6akan yang dimaksud disini dapat men0akup peraturan perundang)undangan
di
Peraturan
=PER'A&;
'aera,
tingkat
nasional Surat
maupun
Keputusan
ke"i6akan
daera,
!upati32alikota;
seperti
Peraturan
'esa; dan lain se"againya# Strategi advokasi yang digunakan adala, melakukan pendekatan kepada pengam"il keputusan; media massa dan sektor terkait se,ingga dapat dikeluarkan pernyataan dukungan untuk Program Pengendalian T!# Strategi ini dilakukan untuk men6a$a" isu startegis tentang kurangnya dukungan dari para pemangku kepentingan =stake,older& terkait di daera, untuk Pengendalian T!# 'alam pendanaan 6uga perlu dilakukan peningkatan kapasitas pengelola program dalam menyusun peren0anaan anggaran se"agai dasar advokasi# Indikator program P T! adala, penemuan kasus dan kesem"u,an# akupan penemuan KS! semester % ta,un -%9 adala, *-? sedangkan untuk kesem"u,an .%?#
"# Kesepakatan 1. Pem"iayaan Program T!
Adanya
dukungan
dari
para
pemangku
terkait di daera, untuk Pengendalian T!# 2. Pengeta,uan Sikap dan Perilaku T! • Peningkatan pema,aman masyarakat tentang
kepentingan
=stake,older&
pen0ega,an dan
pen0arian
pengo"atan T!# • Peningkatan akses dan in7ormasi masyarakat tentang T! • Peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dari petugas kese,atan Peningkatan status PS men6adi PP4 ,arus sesuai standar Kola"orasi =lintas program& Pemeriksaan T! pada pasien (I5; '4; !U4IL
=AN Terpadu& 4elaksanakan3penguatan Surveilans T!; T! (I5 dengan melakukan penemuan
Pasi7; Intensi7; Akti7 dan masi7 dengan pendekataan keluarga dan masyarakat 3. Peran 4asyarakat dan pasien T! Untuk meningkatkan penemuan kesem"u,an dengan menggunakan strategi komunikasi di,arapkan dapat men0iptakan@ a# 'ukungan positi7 dari masyarakat ter,adap persepsi "a,$a
T!
"ukan
penyakit
keturunan
atau
kena
guna)guna#
"# 'ukungan keluarga se"agai Penga$as 4enelan O"at "agi pasien T! agar "ero"at sampai tuntas# 0# Adanya dukungan positi7 masyarakat ter,adap perilaku pen0ega,an penularan T!# d# Adanya kampanye STOP T! 'engan sala, satu "entuk kegiatan Peningkatan penemuan kasus melalui kegiatan o ketuk Pintu dengan meli"atkan lintas program dan lintas sektoral di masing)masing o
$ilaya, 4eningkatkan ker6a sama LS4 termasuk yang terli"at dalam program (I53AI'S
o
yang "elum dili"atkan dalam program T! 4eningkatkan ker6asama antar lintas
program;
lintas
sektor;
institusi
pemerinta, lainnya =misal TNI3Polri&; dan tempat ker6a =$orkpla0e& serta mitra terkait dalam Pengendalian T!# 4eli"atkan kelompok k,usus seperti pesantren dalam progam T! o 0# Kesimpulan# Tu"erkulosis adala, penyakit in7eksi menular yang kesem"u,annya sangat dipengaru,i ole, kedisiplinan penderita untuk minum o"at se0ara teratur dalam 6angka $aktu yang 0ukup lama =+ "ulan Selain memerlukan Penga$as 4inum O"at
6uga mem"utu,kan komponen lain yang mendukung ketersedian pengo"atan dan pelayanan T!# Ole, karena itu advokasi komunikasi dan mo"ilisasi sosial di"utu,kan dalam
meningkatkan peran
Kegiatan pengelola Pusat;
advokasi program
Provinsi
setiap pi,ak pada mem"erikan
Tu"erkulosis dan
dan
Ka"upaten3Kota
upaya Pengendalian Tu"erkulosis# ara,an yang
operasional
pi,ak
lain
terli"at
dalam
implementasi
"aik
program
"agi di
tingkat
Pengendalian
Tu"erkulosis dan tidak akan "er,asil diimplentasikan tanpa dukungan dari lintas program dan sektoral terkait serta kemitraan dengan kelompok potensial# 4elalui kegiatan advokasi
ini
di,arapkan
dapat
menurunkan
prevalensi
penyakit
Tu"erkulosis
dan meningkatkan dera6at kese,atan masyarakat# Peningkatan penemuan kasus dan kesem"u,an sesuai dengan DStrategi Stop T! @ %& 4en0apai; mengoptimalkan dan memperta,ankan mutu 'OTS; & 4erespon masala, T!)(I5; 4'R)T! dan tantangan lainnya; *& !erkontri"usi dalam penguatan system kese,atan; /& 4eli"atkan semua pem"eri pelayanan kese,atan "aik pemerinta, maupun s$asta; <& 4em"erdayakan pasien dan masyarakat; +& 4elaksanakan dan mengem"angkan penelitian # Tali$ang; - >uli -%9 Kepala Seksi P Penyakit 4enular 'inas Kese,atan Sum"a$a !arat;
SULASTRI; SK4 Nip#%.99%-%- --% --