HALAMAN PENGESAHAN
Lapo Laporan ran Prak Prakti tiku kum m Baha Bahan n Bang Bangun unan an II ini ini disu disusu sun n oleh oleh kelo kelomp mpok ok 1, dengan anggota : 1. Enik Ernawati (14505410!" . #ea $tika %austina (14505410&0" &. 'otok etiawa etiawan n (14505 (145054 410& 10&1" 1" 4. $nind) $nind)aa #wi *tami *tami (14505 (145054 410& 10&" " 5. +ida $riatul -asanah (14505410&" 'elah 'elah disetu/ui dan disahkan pada : -ari 'anggal
: :
#osen Pengampu,
#rs. Pusoko Prapto, .'
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
1
Pu/i s)ukur kami pan/atkan kehadirat 'uhan ang aha Esa atas sega segala la rahma rahmatt dan dan karu karunia nia2+) 2+)aa sehin sehingg ggaa kami kami dapa dapatt mela melaks ksan anak akan an praktikum dan men)elesaikan Laporan Praktikum Bahan Bahan Bangunan II. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Prakti Praktikum kum Bahan Bahan Bangun Bangunan an II dengan dengan tu/uan tu/uan agar agar mahasi mahasiswa swa dapat dapat memahami dan mengerti tentang peran3angan dan proses pengu/ian eton. $dapun $dapun pen)usunan pen)usunan laporan ini didasarkan didasarkan pada hasil2hasil per3oaan kami di laoratorium penelitian dan pemeriksaan Bahan Bangunan 'eknik ipil *niersitas +egeri og)akarta. og)akarta. *3apan terima kasih kami sampaikan kepada : 1. Bapak Bapak #rs. Pusoko Pusoko Prapt Prapto, o, .' selaku selaku dosen dosen pengamp pengampu u mata kuliah kuliah Praktikum Bahan Bangunan II. . Bapak Bapak udarman udarman,, .Pd .Pd selaku selaku teknisi teknisi laorat laoratori orium um Bahan Bangun Bangunan an %' *+. &. eluruh eluruh pihak pihak )ang telah memantu memantu demi terselesai terselesaikann) kann)aa laporan laporan ini. Pen)usu Pen)usun n men)ada men)adari ri ahwa ahwa lapora laporan n ini masih masih kurang kurang sempur sempurna, na, karenan)a kritik dan saran )ang konstrukti sangat kami harapkan untuk keaik keaikan an lapora laporan n ini. ini. $khir $khir kata, kata, semoga semoga lapora laporan n ini erman ermanaat aat agi agi kami, para pema3a, dan almamater ter3inta.
og)akarta, 6uni 015
Pen)usun
DAFTAR ISI
2
-alaman Pengesahan................................................... Pengesahan....................................................................................... .................................... ........1 ........ 1 7ata Pengantar........................................... Pengantar.................................................................. .............................................................. ....................................... #atar Isi.............................................. Isi..................................................................... .............................................. ..............................................& .......................& B$B I PE+#$-*L*$+ 1. 'u/uan Praktikum ............................................. .................................................................... ........................................... ....................4 4 . Landasan 'eori.................. 'eori......................................... .............................................. ................................................... ............................ .4 &. Bahan Pemuatan Pemuatan Beton..... Beton.......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .............. .................. ...............5 ......5 B$B II PEB$-$$+ $. Pengu/ian Pasir............................................... Pasir...................................................................... .............................................4 ......................4 B. Pengu/ian 7erikil.............................................. 7erikil.................................................................................. .................................... ......4 8. Pengu/ian emen........................................ emen............................................................... .................................................4 ..........................4
3
BAB I PENDAHULUAN A. TUJU TUJUAN AN PRAK PRAKTI TIKU KUM M etelah diadakann)a pengu/ian ini diperoleh data2data mengenai la)ak dan tidakn)a material seagai 3ampuran eton dengan memperhatikan aturan )ang telah diterapkan. e3ara umum pengu/ian terhadap eerapa material dalam peran3angan peran3angan dan pengu/ian eton di laoratorium laoratorium ertu/uan ertu/uan seagai seagai erikut : 1. $gar mahasisw mahasiswaa dapat meran3an meran3ang g eton eton sesuai dengan dengan klasiikasi klasiikasi tertentu tertentu dengan enar . $gar mahasis siswa dapat meng engu/i eto eton sesu sesuaai dengan )ang telah lah diren3anaka diren3anakan n meliputi, meliputi, pengu/ian pengu/ian awal, pemuatan enda u/i (eton", (eton", analisa pengu/ian. B. LAND LANDAS ASAN AN TE TEOR ORII Beton adalah 3ampuran dari agregat halus dan agregat kasar (pasir, krikil, atu pe3ah, atau /enis agregat lain" dengan semen )ang di persatukan dengan air dalam perandingan tertentu dengan atau tanpa ahan tamah sampai men/adi homogen lalu di3etak sesuai keutuhan dan entuk )ang kem kemudia udian n dipa dipada datk tkan an dan dan didi didiam amka kan n menge engera ras. s. Beto Beton n /uga /uga dapa dapatt didein dideinisik isikan an seaga seagaii ahan ahan angun angunan an dan konstru konstruksi ksi )ang )ang siat2si siat2siatn atn)a )a dapat dapat ditent ditentuka ukan n terlei terleih h dahulu dahulu dengan dengan mengad mengadaka akan n peren3 peren3ana anaan an dan pengawasan )ang teliti terhadap ahan2ahan )ang di pilih. pilih.
Beton merupakan material komposit komposit )ang 3ukup rumit. 'erkadan 'erkadang g eton isa diuat dengan mudah oleh mereka )ang tidak memahami tentang pemuatan eton erkuakitas aik, )ang mana isa menghasilkan eton tapi kualitasn)a uruk dan tidak sesuai dengan keutuhan dan kegunaan. 9leh karena karena itu perlu perlu diperha diperhatik tikan an mengen mengenai ai peran3a peran3anga ngan n eton eton )ang )ang sesuai sesuai den dengan gan ke keutu utuhan han dan keg kegunaa unaan n eto eton n itu itu sen sendiri diri )aitu aitu deng engan memperhatikan aktor2aktor )ang mempengaruhi mutu eton. %aktor2aktor )ang mempengaruhi mutu eton : 1. utu utu ah ahan an an angu guna nan n . 6eni 6enis smu mutu tu seme semen n &. %akt %aktor or $ir eme emen n 4. ;radasi ;radasisu susun sunan an utir utir aha ahan n eto eton n 5. Pela Pelaks ksan anan an pem pemua uata tan n eton eton !. 8uri 8uring ng (pem (pemat atan anag agan an eto eton" n",) ,)ai aitu tu pera perawa wata tan n eto eton n untu untuk k dapa dapatt men3apai kekuatan )ang diinginkan.
4
iat2siat eton segar : 1. Workability : iat mudah untuk di ker/akan . Bleeding : Pemisahan air semen naik ke atas permukaan &. 7ohesines : iat untuk saling melekat 4. egregasi : Pemisahan ahan2ahan eton 5. Setting Time : iat etonsemen mengikat dan mengeras. C. BAHAN PEMBUATAN BETON 1. Pasir sungai kali kuning . 7rikil atu pe3ah &. emen ;resik 4. $ir
BAB II
5
PENGUJIAN PASIR
6enis Pengu/ian: 1. . &. 4. 5. !.
7adar lumpur pasir 7adar air pasir # Berat /enis pasir # Boot isi pasir odulus kehalusan utir (7B" 7adar
'u/uan : $. engu/i 7adar Lumpur Pasir 1. #apat menggunakan peralatan untuk mengu/i kadar lumpur pasir dengan aik dan enar . emeriksa kadar lumpur pasir &. enghitung hasil pengu/ian kadar lumpur pasir dengan enar 4. enentukan hasil pengu/ian kadar lumpur pasir B. engu/i 7adar $ir Pasir # 1. #apat menggunakan peralatan untuk mengu/i kadar air # dengan aik dan enar . enghitung kadar air # dengan enar &. enentukan kadar air # dengan enar 8. engu/i Berat 6enis Pasir # a. #apat menggunakan peralatan untuk mengu/i erat /enis # dengan aik dan enar . enghitung erat /enis # dengan enar 3. enentukan erat /enis # dengan enar #. engu/i Boot Isi Pasir a. en)eutkan dan menggunakan peralatan untuk mengu/i oot isi pasir dengan enar . emeriksa oot isi pasir 3. enghitung pengu/ian oot isi pasir dengan enar E. odulus 7ehalusan Butir engetahui susunan esar utir dan angka kehalusan pasir %. 7adar
Pasir adalah utiran2utiran mineral keras )ang entukn)a mendekati ulat dan ukuran utirn)a seagian esar terletak antara 0,0525 mm,dan kadar agian )ang ukurann)a leih ke3il dari 0,0!& mm tidak leih dari 5>. Pasir harus ersih.
6
Bila diu/i memakai larutan pen3u3i khusus,tinggi endapan pasir )ang kelihatan diandingkan dengan tinggi seluruh endapan tidak kurang dari 0>. 7andungan agian )ang lewat a)akan 0,0!& mm tidak leih dari 5> 2 erat (kadar lumpur". $ngka kehalusan ineness modulus terletak antara , ? &, ila diu/i memakai rangkaian a)akan dengan raksi )ang lewat a)akan 0.&mm minimal 15> erat. Pasir tidak oleh mengandung =at2=at organik )ang dapat mengurangi mutu eton. *ntuk itu ila direndam dalam larutan &> +a9-, 3airan diatas endapan tidak oleh leih gelap dari warna larutan pemanding. 7ekekalan terhadap larutan +a94 atau g94. 1. .
'erhadap larutan +a94 : %raksi )ang han3ur tidak leih dari 1> erat. 'erhadap larutan g94 : %raksi )ang han3ur tidak leih dari 10> erat.
*ntuk eton dengan tingkat keawetan )ang tinggi,reaksi pasir terhadap alkali harus negati. 1. 7adar Lumpur Pasir $lam Peristiwa lampau )ang diseakan an/ir atau sungai )ang sudah mengering didapat timunan pasir dan kerikil di daratan. 6enis agregat ini iasan)a kotor karena an)ak ter3ampur dengan sisa2sisa enda organik dan ter3ampur dengan tanah atau utiran )ang sangat halus.Pasir )ang aik untuk eton kadar lumpurn)a tidak oleh leih dari 5>. a. $lat : 1" ;elas ukur " 'imangan dengan ketelitian 0,01 gram &" 9en dengan suhu 100 ° ± 5@8 4" Piring 5" endok . Bahan : Pasir kali kuning se/umlah
00 gram
3. Langkah ker/a : 1" engamil 3ontoh pasir dengan 3ara kuartering sean)ak A100 gram " enimang pasir hasil kuartering sean)ak 100 gram &" emasukkan pasir tadi ke dalam oen dan dipanaskan dengan suhu 105
7
4" engeluarkan pasir dari oen dan memasukkann)a ke dalam eksikator guna mendinginkan 5" enimang pasir terseut (andaikan eratn)a 1 gram" !" en3u3i pasir sampai air )ang di atas pasir /ernih " engeringkan pasir tadi kedalam oen sampai erat tetap pada suhu 105 C" engeluarkan pasir dari oen dan menimang pasir terseut (misal eratn)a D gram" W 1 −W 2 " enghitung kadar lumpur pasir terseut dengan rumus A W 2 100> 10" elakukan pengu/ian sean)ak kali. d. $nalisis data Berat pasir awal 00 gram Percobaan Berat pasir mula-mula ( W1 ) Berat pasir setelah dicuci dan dioven ( W2 )
1
2
100 gr
100 gr
100 gr
94,55 gr
e. Pemahasan 7adar lumpur 1D
W 1 − W 2 100 −100 A 100> D 100 W 2
7adar lumpur D
W 1 − W 2 100 −94,55 A 100> D 94,55 W 2
A 100> D 0 >
A 100> D 5,!
> 0 + 5,76
7adar lumpur rata2rata D .
2
D ,CC >
7esimpulan #ari per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa kadar lumpur rata2rata pasir )ang kami u/i adalah ,CC>, sedangkan pasir )ang aik untuk eton kadar lumpurn)a tidak oleh leih dari 5>. Berarti pasir ini memenuhi s)arat untuk pemuatan eton.
8
. 7adar $ir Pasir # 7adar air agregat adalah perandingan antara erat air )ang terkandung dalam agregat dengan erat agregat dalam keadaan kering.+ilai kadar air ini digunakan untuk koreksi tekanan air untuk adukan eton )ang disesuaikan dengan kondisi agregat lapangan. a. $lat : 1" spliter " sendok &" 8awan tempat pasir 4" Emer 5" 9en dengan suhu 105 !" 'imangan dengan ketelitian 0,01 gram. . Bahan : Pasir kali kuning se/umlah ± 200 gram 3. Langkah ker/a : 1" enimang 3ontoh sean)ak " &" 4" 5"
± 200 gram
erendam dalam air ersih selama 4 /am. engeringkan perlahan2lahan hingga # enimang pasir # tadi 00 gram emanaskan dengan temperatur 105 ke dalam oen sampai erat
tetap !" enimang pasir terseut (andaikan eratn)a D $ gram" berat awal−berat kering oven x 100 " aka kadar air pasir # D berat kering oven C" elakukan kali per3oaan seperti langkah diatas. d. $nalisis data Percobaan Berat pasir awal ( W1 ) berat pasir setelah diuji ( W2 )
1 100 gr 94,5 gr
2 100 gr 96,6 gr
e. Pemahasan :
9
7adar $ir pasir 1 D 100 −98,2
>
98,2
W 1 −W 2 W 2
100 −94,5
A 100> D
94,5
A 100> D 5,C
x 100
7adar $ir pasir D
W 1 −W 2 W 2
100 −96,6
A 100> D
96,6
A 100> D&,5
> 5,82 + 3,52
7adar air rata2rata D D .
2
D 4,! >
7esimpulan #ari per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa kadar air rata2rata pasir # )ang kami u/i adalah 4,! >
¿ ! >, maka pasir
terseut memenuhi s)arat seagai ahan angunan. &. Berat 6enis Pasir # a. $lat : a" 8awan " ;elas ukur 3" 'imangan dengan ketelitian 0,01 gram . Bahan : a" Pasir se/umlah A 100 gram " $ir A 150 ml. 3. Langkah ker/a : 1. enimang pasir sean)ak A 100 gram . engisi gelas ukur dengan air 150ml &. emasukkan pasir 100gr kedalam gelas ukur )ang erisi air 150ml. 4. enghitung erat /enis pasir dengan 3ara : berat B6 D volume pasir d. $nalisis data Benda ui
Bera! "#r$
Air "%&$
Bera! !o!a& "%&$
1
100
150
1!
'o&u%e (asir "%&$
4!
10
100
150
14
44
e. Pemahasan Berat /enis 1 D
berat volume pasir D
100 46
D , gram3m&
100
Berat /enis D
44
D ,1 gram3m & 2,27 + 2,17
Berat /enis rata2rata D
.
3
D , gram3m&
7esimpulan #ari per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa erat /enis pasir )ang kami u/i adalah , gram3m&.
4. Boot Isi Pasir a. $lat : 1" Be/ana " 'imangan &" ekop3etok . Bahan : Pasir kali kuning 3. Langkah ker/a : 1" enimang e/ana esi kosong,kemudian men3atat eratn)a " engisi e/ana esi kosong dengan pasir penuh,kemudian agian atas diratakan dengan penumuk &" enimang e/ana )ang erisi pasir lalu men3atat hasiln)a 4" enghitung hasiln)a dengan 3ara berat pasir Boot isi D volume d. $nalisis data : 1" Berat e/ana kosong " Be/ana F pasir &" Berat pasir 4" Golume e/ana e. Pemahasan
D 10,C kg D &0, kg D &0, ? 10,C D 1,4 kg D 11, 3m&
11
19,4
Boot isi
D
11,22
D 1, kg3m &
5. odulus 7ehalusan Butir (7B" #ata distriusi utiran pada agregaat diperlukan dalam peren3anaan adukan eton. Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus dan kasar.$lat )ang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran /aring2 /aring tertentu. a. $lat : 1" aringan atau a)akan standart " Piring &" 'imangan dengan ketelitian 0,01 gram 4" ikat halus . Bahan : Pasir se/umlah 1000 gram.
3. Langkah ker/a : 1" en)usun a)akan pasir dengan kedudukan luang ke3il erada di awah dan di agian awah dilengkapi penampung. " enga)ak dengan mesin sampai tidak ada utiran )ang masih menemus luang a)akan &" enimang pasir )ang tertinggal diatas masing2masing a)akan 4" enghitung erapa persen tertinggal dan temus komulati pada luang a)akan d. 'ael $nalisis #ata Persen !e%)us +o%u&a!i- ",$
Lu)an# A*a+an "%%$
Bera! !er!in##a& "#r$
Persen !er!in##a& ",$
Persen !er!in##a& +o%u&a!i- ",$
,5 4,C ,4
,5 1C 5!,!
,5 1,C 5,!!
,5 4,05 ,1
/00
1,1C
&&5,1
&&,51
4&,
10/56
0,!0
C
,C
5&,0
60/6
0,&0 0,15
4!& ,&
4!,& 0,&
,& ,55
3/06
0,15 4,1 To!a& Persen Ter!in##a&
0,41
,!!
7
,!
411,0C
2
1/2 3/41
3/62
12
e. Pemahasan
( persentertinggal komulatif ) 7B D
100
411,08
7B D
100
D4,110C (masuk =ona II"
100 $0 #0 %0
&' *
&' *
&' **
&' **
&' ***
&' *+
&' *+
P .*
&' ***
!0 50 "0 0 20 10 0 0
.
0,15
0,
0,!
1,2
2,"
",#
7esimpulan Berdasarkan pema3aan garik maka gradasi pasir )ang kami u/i termasuk dalam <9+E II
13
$,!
!. 7adar (100 ml air F & gr +a9-" untuk satu otol susu. &" enuangkan larutan +a9- ke dalam masing2masing otol )ang telah erisi pasir tadi. 4" enutup rapat otol dan ko3ok selama 15 menit. 5" #iamkan selama H 4 /am, lalu amati 3airan )ang erada di atas pasir terseut. !" emandingkan dengan 3airan pemanding permanen )ang ada. 3. Pen)a/ian dan $nalisis #ata PERUBAHAN 8ARNA SETELAH DIUJI
NO
BOTOL
HASIL
1
Botol I
+o.1 ( warna pemanding "
Botol II
+o.1,5 ( antara no.1 dan no. "
d. Pemahasan Berdasarkan hasil per3oaan didapat warna larutan +a9- &> )aitu no.1 dan 1,5 ( warna pemanding " )ang erarti pasir )ang diu/i mengandung =at organik )ang sedikit )ang dapat digunakan seagai ahan angunan )ang erkualitas 3ukup aik. e. 7esimpulan Pada per3oaan kandungan organik dengan +a9- &> diperoleh hasil warna pemanding no.1 dan 1,5. -al ini menun/ukkan ahwa pasir dapat digunakan untuk ahan angunan karena memenuhi s)arat seagai ahan adukan maupun untuk eton.
14
BAB III PENGUJIAN KERIKIL Jenis (en#uian 9
1. . &. 4. 5.
Berat /enis kerikil # Boot isi kerikil 7eausan kerikil 7adar Lumpur kerikil 7adar $ir 7erikil
'u/uan : $. engu/i Berat 6enis 7erikil # 1. engerti dan dapat menggunakan peralatan untuk mengu/i erat /enis kerikil # dengan aik dan enar. . enghitung erat /enis kerikil # dengan enar. &. enentukan hasil erat /enis kerikil # dengan enar. B. engu/i Boot Isi 7erikil 1. en)eutkan dan menggunakan peralatan untuk mengu/i oot isi kerikil dengan enar. . emeriksa oot isi kerikil dengan enar. &. enghitung pengu/ian oot isi kerikil dengan enar. 8. engu/i 7eausan 7erikil 1. en)eutkan dan menggunakan peralatan untuk mengu/i keausan kerikil dengan enar. . emeriksa keausan kerikil dengan enar. &. enghitung pengu/ian keausan kerikil dengan enar. #. engu/i 7adar Lumpur 7erikil 1. #apat menggunakan peralatan untuk mengu/i kadar lumpur kerikil dengan aik dan enar . emeriksa kadar lumpur kerikil &. enghitung hasil pengu/ian kadar lumpur kerikil dengan enar
15
4. enentukan hasil pengu/ian kadar lumpur kerikil E. engu/i 7adar $ir kerikil 1. #apat menggunakan peralatan untuk mengu/i kadar air kerikil dengan aik dan enar . enghitung kadar air kerikil dengan enar &. enentukan kadar air kerikil dengan enar
Landasan Teori
7erikil alam atau atu pe3ah adalah utiran mineral keras )ang seagian esar utirn)a erukuran antara 5240 mm.Besar utir maksimum )ang dii=inkan tergantung pada maksud pemakaiann)a. )arat2s)arat kerikil alam atau atu pe3ah untuk eton : )arat %isik 1. 7ekerasan )ang ditentukan dengan e/ana udello tidak oleh mengandung agian han3ur )ang temus a)akan mm,leih dari &> erat. . Bagian )ang han3ur ila diu/i memakai mesin JLos $ngelesK,tidak oleh leih dari 50> erat. &. 7adar lumpur maksimum 1> erat. 4. Bagian utir )ang pan/ang dan pipih,maksimum 0> erat,terutama untuk eton mutu tinggi. )arat 7imia 1. 7ekekalan terhadap larutan +a94 agian )ang han3ur maksimum 1> erat,dan kekekalan terhadap g94 agian )ang han3ur maksimum 10> erat. . 7emampuan eraksi terhadap alkali harus negatie sehingga tidak eraha)a. 1. Berat 6enis 7erikil # a. $lat : 1" 'imangan " ;elas ukur &" endok 4" Literan 5" Piring . Bahan : 1" 7erikil sean)ak 400 gram " $ir 3. Langkah ker/a : 1" enimang kerikil sean)ak 00 gram kali. " engisi taung dengan air sean)ak 150 ml, &" asukkan kerikil 00gram ke dalam taung )ang telah erisi air 150ml ,lalu ditunggu sampai tidak ada gelemung lagi. 16
4" -itung erat /enis kerikil
d. $nalisis data : SAMPEL
BERAT "#r$
82"%&$
84"%&$
8:"%&$
1
00
150
&
C
00
150
0
0
e. Pemahasan : Golume kerikil 1 D ( 21" D &2150 D C 3m & Golume kerikil D 0 ? 150 D 0 3m &
=
200
=
200
BJ
BJ
82
70
=2,43
=2,85
BJ rata −rata =
.
gr3m&
gr3m& 2,43 + 2,85 2
=2,64
gr3m&
7esimpulan : #ari hasil per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa erat /enis kerikil # adalah ,!4 gr3m&.
. Boot Isi 7erikil a. $lat : 1" e/ana " timangan . Bahan : 7erikil se3ukupn)a 3. Langkah ker/a : 1" enimang e/ana esi kosong, kemudian men3atat eratn)a. " engisi e/ana esi kosong dengan kerikil penuh, kemudian agian atas diratakan dengan penumuk. &" enimang e/ana )ang erisi kerikil lalu men3atat hasiln)a. 4" enghitung hasiln)a dengan 3ara Boot isi D erat kerikilolume d. $nalisis #ata :
17
1" " &" 4"
adah kosong adah erisi kerikil Golume e/ana Berat kerikil
5" Boot isi
D 10,C kg D ,5 kg D 11, 3m& D erat erisi kerikil ? wadah kosong D ,5 ? 10,C D 1C, kg D erat kerikil olume e/ana D 1C, 11, D 1,! kg3m&
&. 7eausan 7erikil a. $lat 1" Emer " 'imangan &" 6angka sorong 4" 9en 5" Besi !" Los angeles dan kelereng a/a " $)akan 1, mm
. Bahan 1" 7erikil se/umlah 5000 gram " $ir se3ukupn)a
3. Langkah 7er/a 1" en)iapkan kerikil dengan ukuran 15mm dan 10mm masing2masing sean)ak H & kg " 8u3i sampai ersih kemudian masukkan dalam oen dengan suhu 105 8 selama 4/am &" 'imang keduan)a masing ? masing sean)ak ,5 kg 4" 7emudian masukkan se3ara ersama kedalam mesin los angeles 5" asukkan kelereng a/a sean)ak 11 utir !" esin diputar sean)ak 500 putaran " 'uangkan kerikil )ang telah diputar kedalam tempat C" aring dengan a)akan 1, mm, kemudian amil )ang tertinggal " 7erikil )ang tertinggal terseut di3u3i ersih 10" asukkan kedalam piring esi kemudian masukkan kedalam oen 11" $mati dan timang setiap harin)a sehingga men3apai erat tetap 1" enghitung keausan kerikil : Berat tertinggal Berat awal A 100 > 1&" )arat keausan kerikil M 50 >
18
d. Pen)a/ian #ata $1 a)akan tertinggal 15 mm D ,5 kg $ a)akan tertinggal 10 mm D ,5 kg etelah diu/i dengan pesawat los angeles dan disaring dengan a)akan 1, mm D 450 gram 6adi perhitungan : Prosentase aus kerikil
¿
5000 −2650 5000
x 100 = 47
>
e. Pemahasan #alam pers)aratan P*BI pasal 1 tentang kerikil dan atu pe3ah untuk eton point .1. agian )ang han3ur ila diu/i dengan mesin los angeles tidak leih dari 50 > eratn)a. 6adi pengu/ian keausan kerikil memenuhi s)arat P*BI. 4. 7adar Lumpur 7erikil a. $lat : 'imangan dengan ketelitian 0,01 gram. ;elas ukur 9en angkok tempat air 7a)u pengaduk . Bahan : 7erikil 500 gram $ir ersih 3. Langkah 7er/a : 1" engamil 3ontoh kerikil sean)ak 500 gram " asukkan kerikil ke dalam oen dan keringkan selama 4 /am sampai erat tetap &" engamil kerikil dan masukkan ke dalam eksikator untuk didinginkan 4" 'imang erat kerikil terseut 5" asukkan ke dalam gelas ukur dan masukkan air kedalam hingga tinggi air F 13m di atas permukaan kerikil !" engaduk kerikil selama 15 detik " #iamkan selama 1 menit dan tuang dengn hati2hati C" 7eringkan pasir kedalam oen hingga erat tetap
19
" enimang erat kerikil terseut misal B gram 10" enghitung kadar lumpur pada kerikil
d. $nalisis data Berat pasir awal 00 gram Percobaan Berat kerikil mula-mula ( W1 ) Berat kerikil setela !"cuc" !an !"o#en ( W2 )
1
2
200 gr 198,6 gr
200 gr 199 gr
e. Pemahasan 7adar lumpur 1D
W 1 − W 2 200 −198,6 A 100> D 198,6 W 2
7adar lumpur D
200 −199 W 1 − W 2 A 100> D W 2 199
A 100> D 0,0
> A 100> D 0,50
> 0,7 + 0,5
7adar lumpur rata2rata D .
2
D 0,! >
7esimpulan #ari per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa kadar lumpur rata2rata kerikil )ang kami u/i adalah 0,!>, sedangkan pasir )ang aik untuk eton kadar lumpurn)a tidak oleh leih dari 1>. Berarti kerikil ini memenuhi s)arat untuk pemuatan eton.
5. 7adar $ir 7erikil a. $lat 1" 'imangan " 8awan &" 9en . Bahan 7erikil 100 gram kali 3. Langkah 7er/a
20
1" en)iapkan kerikil untuk pengu/ian " enimang kerikil 100 gram &" engeringkan kerikil sampai erat tetap dalam oen selama 4 /am 4" enimang kerikil )ang kering oen 5" enghitung kadar air dan melakukan pengu/ian )ang kedua a. $nalisis data Percobaan
1
2
Berat $er"$"l a%al ( W1 ) berat kerikil setela !"u&" ( W2 )
100 gr
100 gr
98,24 gr
99,4 gr
. Pemahasan : 7adar air kerikil 1 D
W 1 −W 2 W 2
100 − 98,2
100> D 1, >
98,2
7adar air kerikil D
100 −98,24
A 100> D
98,24
A
x 100
W 1 −W 2 W 2
100 −99,4
A 100> D
99,4
A
100> D0,! > 1,79 + 0,96
7adar air rata2rata D D
2
D 1,&5 >
3. 7esimpulan #ari per3oaan )ang kami lakukan dapat disimpulkan ahwa kadar air rata2rata kerikil )ang kami u/i adalah 1,&5 >, kerikil terseut memenuhi s)arat seagai ahan angunan.
21
BAB I' PELAKSANAAN PEMBUATAN BETON
$. PELAKSANAAN 2. MERANCANG ADUKAN BETON #alam meren3anakan 3ampuran eton ini tentun)a disesuaikan dengan kekuatan mutu eton )ang di tu/u )aitu 5Pa, dan memperhatikan aktor2aktor lain dalam meren3anakan eton mutu 5Pa. 7riteria Peren3anaan terseut meliputi : a. . 3. d.
7uat tekan )ang tinggi udah diker/akan 'ahan lama (awet" urah
22
e. 'ahan $us Di+e!a;ui 9 1" Beton untuk dinding kolom angunan " 7uat tekan eton )ang diis)aratkan N3 D 5 Pa &" Beton di luar ruang angunan 4" 'idak terlindungi dari hu/an dan terik matahari langsung 5" emen t)pe 1 !" $gregat teresar &0 mm Pasir +a&i +unin# 7adar lumpur D ,CC > 7adar air # D 4,! > Berat /enis # D , gr3m& Boot isi gemur D 1, gr 3m& 7B D 4,11 ( masuk =one II " Keri+i& )a!u (e
D ,!4 gr3mO D 1,! kg3mO D 4 > D 0,! > D 1,&5 >
6enis semen
D semen gresik
FORMULIR PERANCANGAN ADUKAN BETON No 2 4 : 6 1 0
Uraian 7uat tekan )ang diis)aratkan pada umur C hari #eiasi standar (s" +ilai tamah (m" 7uat tekan rata2rata 6enis semen (P8" 6enis agregat kasar 6enis agregat halus
Hasi& 5 pa 4, pa !,CCC pa &1,CC pa 'ipe I Batu pe3ah 7ali kuning (alami"
23
5 = 23 22 24 2: 26 21 20 25 2= 2 43 42 44
%aktor air semen (;amar.1" %aktor air semen maksimum ('ael " #ipakai as )ang rendah +ilai slump *kuran maksimum agregat kasar 7eutuhan air eas ('ael &" 7eutuhan semen Portland (langkah (11" : (C"" 7eutuhan semen Portland minimum ('ael 4" #ipakai keutuhan semen Portland Pen)esuaian /umlah air atau as #aerah gradasi agregat halus ('ael 5" Persen agregat halus terhadap 3ampuran (;..10" Berat /enis agregat 3ampuran Berat /enis eton ( gamar & " 7eutuhan agregat (langkah (1"2(11"2(14"" 7eutuhan agregat halus (langkah (1"(0"" 7eutuhan agregat kasar (langkah (0" 2 (1""
'o&u%e
2%: 2 adu+an (er)andin#an ?o&u%e
)era! )e!on "K#>%:$ 5 kg &4,105 kg 5,&& kg 0,01!m &
Air "K#>L!$
Se%en "K#$
05 lt &,C lt 0,4C
4 kg !,C& kg 1
0,4C 0,!0 !02100 mm &0 mm 05 ltrm& 4 7gm & 05 7gm & 4 7gm & 0,4C ltrm& ,5 kgm& 5 7gm& 1!4& 7gm & 55,057gm & 10!,5 7gm &
A#re#a! Ha&us "K#$ 55,05 kg ,0 kg 1,&5
A#re#a! Kasar "K#$ 10!,5 kg 1,0C kg ,5
Berikut merupakan langkah pengisian tael : 1. 7uat tekan )ang dis)aratkan (N3" *ntuk kuat tekan eton pada per3oaan ini ditetapkan seesar 5 pa . Penetapan nilai deiasi standar 7arena han)a memuat & enda u/i maka menggunakan tingkat pengendalian mutu peker/aan aik seesar 4, pa.
'ael 1. +ilai #eiasi tandar *ntuk Beragai 'ingkat Pengendalian utu Peker/aan Tin#+a! Pen#enda&ian Mu!u Pe+eraan
S "M(a$
24
emuaskan angat aik Baik 8ukup 6elek 'anpa 7endali
,C &,5 4, 5,! ,0 C,4
&. Pengu/ian nilai tamah (JmarginK",(" +ilai tamah (margin" dengan agian 3a3at 5 persen, k D 1,!4 dan sd D 4,, maka : D k . sd D 1,!4 A 4, D !,CCC pa 4. enetapkan kuat tekan rata2rata )ang diren3anakan (N3r" 7uat tekan )ang diren3anakan diperoleh dengan rumus : N3r D N3 F D 5F !,CCC D &1,CC pa 5. Penetapan /enis semen Portland 6enis semen ditetapkan tipe I !. Penetapan /enis agregat 6enis agregat halus alami (pasir kali kuning", agregat kasar atu pe3ah . enetapkan aktor air semen
25
Berdasarkan graik didapat esar %$ )aitu 0,4C C. Penetapan aktor air semen maksimum *ntuk eton di luar ruangan angunan )ang tidak terlindung dari hu/an dan dan terik matahari langsung ('ael." diperoleh aktor air semen maksimum 0,!0.
26
'ael . Penetapan aktor air semen maksimum Jenis Kons!ru+si
Beton dalam ruang angunan : a. 7eadaan keliling non korosi. . 7eadaan keliling korosi disseakan oleh kondensasi atau uap2uapan korosi
Beton diluar ruangan angunan. a. 'idak terlindung dari hu/an dan terik matahari langsung. . 'erlindung dari hu/an dan terik matahari langsung.
Beton )ang masuk kedalam tanah. a. engalami keadaan asah dan kering erganti2ganti. . endapat pengaruh sulat alkali dari tanah atau air tanah. Beton )ang kontinu erhuungan dengan air.
Ju%&a; Se%en Min >%: Be!on "+#$
Ni&ai F.A.S Ma+si%u%
5
0,!0
&5
0,5
&5
0,!0
5
0,!0
&5
0,55
Liht tael 4
Lihat tael 5
a. $ir 'awar . $ir Laut
. Penetapan nilai slam *ntuk menetapkan nilai slam dilihat dari pemakaian eton. #alam peran3angan eton ini, eton digunakan untuk plat, alok, kolom, dan dinding ('ael &" 27
'ael &. Penetapan nilai slum Pe%a+aian Be!on
Ma+si%u% "<%$
Mini%u% "<%$
#inding, Pelat Pondasi dan Pondasi 'elapak Bertulang
1,5
5,0
Pondasi 'elapak 'idak Bertulang, 7aison, dan truktur di awah 'anah
,0
,5
Pelat, Balok, 7olom, dan #inding
15,0
,5
Perkerasan 6alan
,5
5,0
Pemetonan asal
,5
,5
10. Penetapan esar utir agregat maksimum *kuran agregat maksimum ditentukan &0 mm. 11. enetapkan keutuhan air *ntuk menentukan kadar air eas, ditentukan erdasarkan ukuran maksimum agregat, /enis agregat dan slam )ang diinginkan, periksa tael .14 *ntuk agregat gaungan antara pasir alami dan atu maka dmenentukan keutuhan air harus menggunakan perandingan. ' 0,67 ' 0,33 '$ 7et : $ D 6umlah air )ang diutuhkan (Literm&" $h D Perkiraan /umlah air untuk agregat halus $k D Perkiraan /umlah air untuk agregat kasar
'ael 4. Perkiraan 7eutuhan $ir Per eter kuik Beton (Liter" U+uran A#re#a! Ma+si%u% "%%$
10
Jenis Ba!uan
Slump "%%$
0210
102&0
&02!0
!021C0
$lami
150
1C0
05
5
Batu pe3ah
1C0
05
&0
50
28
0 &0
$lami
1&5
1!0
1C0
15
Batu pe3ah
10
10
10
5
$lami
115
140
1!0
15
Batu pe3ah
155
15
10
05
maka kadar air eas harus diperhitungkan dengan rumus diatas tadi. +ilai slam !021C0 mm dan aris maksimum agregat &0 mm dipakai seagai dasar perhitungan. $ D 0,! $h F 0,&& $k D 0,! . 05 F 0,&& . 05 D 05 m& 6adi, /umlah kadar air eas )ang diperlukan untuk pemuatan eton u/i sean)ak 05 m & 1. enghitung erat semen )ang diperlukan Berat semen )ang diperlukan per meter kuik eton dihitung dengan memagi /umlah air langkah (11" dengan aktor air semen )ang diperoleh pada langkah (" dan (C". 7adar semen D 05 : 0,4C D 4 kgm & 1&. 7eutuhan semen minimum #engan melihat tael . aka konstruksi )ang dimaksud harus menggunakan semen minimum 5 kgm &. 14. Pen)esuaian keutuhan semen 7arena keutuhan semen pada langkah (1" nilain)a leih esar dari langkah (1&", maka dipakai keutuhan semen 4 kgm & (diamil nilai )ang teresar". 15. Pen)esuaian %aktor $ir emen 7arena tidak ada peruahan /umlah semen akiat langkah (14", maka nilai aktor air semen tidak eruah. 1!. Penentuan daerah gradasi agregat halus #engan melihat graik gradasi pada analisa ukuran utir pasir, didapatkan data pasir kali kuning termasuk dalam =one II. 1. Persen ahan leih halus dari 4,C mm -arga persen agregat halus dari &0 mm di3ari dari gamar . *ntuk kelompok utir agregat maksimum .0 mm pada nilai slam !021C0 mm, dengan nilai aktor air semen 0,4C dan untuk agregat halus =one II, dapat dihitung )aitu dengan: 36 + 34
Persen agregat halus D
2
=35
1C. Berat /enis agregat 3ampuran B/ 3ampuran
29
¿
P 100
¿
bj Ah +
35 100
K 100
x 2,22 +
bj Ak
50,5 100
x 2,64
D ,5 kgm&. 1. Penentuan erat /enis eton Berat /enis eton diperoleh dengan 3ara memuat graik aru )ang sesuai dengan nilai erat /enis agregat gaungan, )aitu ,5 kgm &. #ari titik potong graik aru tadi ditarik garis hori=ontal kekiri sehingga diperoleh nilai erat /enis eton seesar 5 kgm&.(dari diagram erat isi eton )ang telah dipadatkan"
0. enghitung keutuhan agregat 3ampuran
30
7eutuhan agregat 3ampuran dihitung dengan 3ara mengurangi erat eton per meter kuik dengan keutuhan air dan semen. 7eutuhan agregat 3ampuran (" D erat /enis eton ? kadar semen ? kadar air D 5 ? 4 ? 05 D 1!4& kgm& 1. enghitung keutuhan agregat halus 7eutuhan agregat halus diperoleh dengan 3ara mengalikan keutuhan agregat 3ampuran dengan persentase erat agregat halusn)a. P ¿ x W 100
¿
35 100
x 1643
D 55,05 kgm & . enghitung keutuhan agregat kasar 7eutuhan agregat kasar dihitung dengan 3ara mengurangi keutuhan agregat 3ampuran dengan keutuhan agregat halus. 7eutuhan agregat kasar D ? pasir D
1643
? 55,05
D 10!,5 kgm & 7eimpulan Golume 1m& eton (erat eton D 5!0 kgm &" diutuhkan : a. $ir D 05 liter . P3 D 4 kg 3. Pasir D 55,05kg d. 7erikil D 10!,5 kg Proporsi errat antara P3 : air : pasir : kerikil, )aitu : p3 : air : pasir : krikil D 4 : 05 : 55,05 : 10!,5 D 1 : 0,4C : 1,&5 : ,5 7eutuhan P3, air, pasir, kerikil (untuk 1 adukan D & s ilinder F 1 silinder D & silinder", )aitu : 'inggi (t" silinder D &0 3m #iameter silinder D 15 3m Golume silinder D & A 0,005 m & D 0,01! m& 6adi untuk keutuhan & silinder adalah 0,01! m & Un!u+ +e)u!u;an : si&inder 9
31
Bahan $dukan
7eutuhan (kg"
emen Portland
0,01! A 4 D !,C&
$ir
0,01! A 05 D &,C
Pasir
0,01! A 55,05 D ,0
7erikil
0,01! A 10!,5D 1,0C
Q keutuhan
&!,&
6adi keutuhan 1 adukan )aitu : P8 D !,C& kg 1,0C kg
$ir D &,C lt
Pasir D ,0 kg
7erikil D
B. PEMBUATAN BETON I.
Be!on Tan(a Ba;an Ta%)a; 2. Judu& Pen#uian Pengu/ian Beton 'anpa Bahan 'amah 4. Tuuan etelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. eran3ang 3ampuran adukan eton . emuat adukan eton 3. elakukan pengu/ian kuat tekan eton :. A&a! dan Ba;an *an# di#una+an $lat : a. 'imangan . esin pengaduk (molen" 3. Emer atau wadah untuk tempat semen, paasir, kerikil, air d. $lat u/i slump e. 8etakan eton silinder Bahan : a. emen (!,C& kg" . Pasir (,0 kg" 3. 7erikil (1,0C kg" d. $ir (&,C kg" 6. Lan#+a; +era (en#uian a. en)iapkan alat dan ahan )ang diperlukan. . emasukkan 1& agian air kedalam mesin molen. 3. emasukkan 1& agian P8 kedalam mesin molen. d. emasukkan 1& agian Pasir kedalam mesin molen.
32
e. emasukkan 1& agian kerikil kedalam mesin molen. . emasukkan semua ahan 3ampuran kedalam mesin molen se3ara simultan (ertahap". g. emiarkan 3ampuran diaduk oleh mesin molen sampai merata, tamahkan air /ika adukan masih elum ter3ampur se3ara merata dan men3atat an)akn)a air )ang ditamahkan. h. enuang material adukan )ang sudah ter3ampur merata kedalam wadah. i. elakukan u/i slump )aitu untuk mengu/i kele3akkan adonan eton. i. */i slump didapat angka 5 mm atau ,5 3m. /. emasukkan adukan eton kedalam 3etakan silinder eton sampai 1& agian kemudian dipukul2pukul agian samping 3etakan dan tusuk2tusuk adukan etondari atas dengan esi agar agian awah 3etakan silinder enar2enar terisi adukan eton. k. emasukkan lagi adukan eton sampai & agian 3etakan silinder dan ulangi langkah seperti langkah seelumn)a (10". l. emasukkan adukan eton sampi 3etakan silinder penuh dan ratakan serta padatkan seperti langkah seelumn)a (10". m. en3etak semua adukan eton kedalam 5 silinder 3etakan. n. etelah selesai di3etak men)impan eton u/i terseut di dalam gudang sampai adukan mengeras. o. emersihkan tempat praktikum dan alat2alat )ang digunakan. 1. Pera@a!an )e!on a. emuka 3etakan silinder ketika eton sudah mengeras atau setelah 4 /am. . emerikan nomor dan nama enda u/i. 3. engu/i erat eton segar. d. erendam eton terseut didalam ak air sampai /enuh air (sampai sehari seelum dilakukan u/i kuat tekan". 0. Pe%)ua!an
33
. enunggu hasil 3appingan hingga kering. g. elakukan 3apping untuk semua eton )ang akan diu/i. h. etelah selesai erihkan alat dan kemalikan ketempatn)a. 5. Ui +ua! !e+an )e!on a. en)iapkan eton )ang telah di3apping dan akan di u/i kuat tekann)a. . emasukkan eton u/i kedalam mesin u/i tekan. 3. engu/i kuat tekan eton sampai eton mengalami 3ollapse (retakhan3ur". d. en3atat hasil u/i kuat tekan terseut. Catatan : Pengu/ian kuat tekan dilakukan dalam periode, )aitu: 1. Pengu/ian pertama dilakukan pada saat umur eton hari dengan 1 eton u/i. . Pengu/ian kedua dilakukan pada saat umur eton C hari dengan eton u/i.
34
C. PERHITUNGAN KUAT TEKAN SILINDER BETON Silinder Beton 1 #iameter D 15 3m 'inggi D &0 3m Berat D 1,04 kg #a)a tekan (P" D &0 ton Silinder Beton 2 #iameter D 15 3m 'inggi D &0 3m Berat D 1, kg #a)a tekan (P" D & ton Silinder Beton 3 #iameter D 15 3m 'inggi D ,5 3m Berat D 1,0& kg #a)a tekan (P" D 41 ton Perhitungan Luas Silinder Si&inder 2 $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m Si&inder 4 $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m Si&inder : $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m PERHITU!" #U"T TE#" $ H"RI Kua! Te+an Si&inder 2
¿
¿
P A
(
x 100 MPa
30 176,625
)
x 100
D 1C,11 Pa
35
PERHITU!" #U"T TE#" 2% H"RI Silinder 1 ' f 7 hari ( Mpa ) ¿ 0,65
¿
18,11 0,65
¿ 27,87 MPa Silinder 2
¿
45 176,625
x 100
¿ 25,47 MPa Silinder 3
¿
50 176,625
x 100
¿ 28,30 MPa HASIL PERCOBAAN UJI TEKAN BETON
NO
Kua! !e+an u%ur 5 ;ari "MPa$
Kua! !e+an u%ur 4= ;ari "MPa$
1
1C,11
,C
5,4
&
C,&0 Q N3r
C1,!4
$nalisis data perhitungan ! f ' r ' f r rata− rata = n
36
¿
81,64 3
D ,1& Pa 6adi, kuat tekan rata2rata pada umur C hari adalah ,1& Pa
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pe3oaan )ang kami lakukan, kami mendapatkan kuat tekan eton hasil per3oaan dapat memenuhi target kuat tekan )ang kami ran3ang )aitu ,1& pa M 5 pa. KESIMPULAN PENGUJIAN BETON SILINDER Pada per3oaan kali ini nilai 7uat 'ekan eton )ang kami u/i adalah N3r rata2rata ,1& Pa. -al ini dapat memenuhi target kuat tekan )ang diran3ang )aitu N3 5 Pa. II.
Be!on Sera!
2. Judu& Pen#uian Pengu/ian Beton dengan Bahan 'amah 7awat Ba/a 4. Tuuan 'u/uan penamahan kawat a/a pada eton adalah:
meningkatkan kemampuan lentur,daktilitas ketahanan menahan retak,ketahanan torsi dan ketahanan lelah ( fatigue resistance" etelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat : a. eran3ang 3ampuran adukan eton dengan 3ampuran ahan tamah kawat a/a . emuat adukan eton dengan 3ampuran ahan tamah kawat a/a 3. elakukan pengu/ian kuat tekan eton serat :. A&a! dan Ba;an *an# di#una+an $lat : a. 'imangan . esin pengaduk (molen" 3. Emer atau wadah untuk tempat semen, paasir, kerikil, air d. $lat u/i slump e. 8etakan eton silinder Bahan : a. emen (!,C& kg" . Pasir (,0 kg"
37
3. 7erikil (1,0C kg" d. $ir (&,C kg" e. 7awat a/a (&41,! gr" 6. Lan#+a; +era (en#uian a. en)iapkan alat dan ahan )ang diperlukan. . emasukkan 1& agian air kedalam mesin molen. 3. emasukkan 1& agian P8 kedalam mesin molen. d. emasukkan 1& agian Pasir kedalam mesin molen. e. emasukkan 1& agian kerikil kedalam mesin molen. . emasukkan semua ahan 3ampuran kedalam mesin molen se3ara simultan (ertahap". g. emiarkan 3ampuran diaduk oleh mesin molen sampai merata, tamahkan air /ika adukan masih elum ter3ampur se3ara merata dan men3atat an)akn)a air )ang ditamahkan. h. enuang material adukan )ang sudah ter3ampur merata kedalam wadah. i. elakukan u/i slump )aitu untuk mengu/i kele3akkan adonan eton. i. */i slump didapat angka 5 mm atau ,5 3m. /. emasukkan adukan eton kedalam 3etakan silinder eton sampai 1& agian kemudian dipukul2pukul agian samping 3etakan dan tusuk2tusuk adukan etondari atas dengan esi agar agian awah 3etakan silinder enar2enar terisi adukan eton. k. emasukkan lagi adukan eton sampai & agian 3etakan silinder dan ulangi langkah seperti langkah seelumn)a (10". l. emasukkan adukan eton sampi 3etakan silinder penuh dan ratakan serta padatkan seperti langkah seelumn)a (10". m. en3etak semua adukan eton kedalam 5 silinder 3etakan. n. etelah selesai di3etak men)impan eton u/i terseut di dalam gudang sampai adukan mengeras. o. emersihkan tempat praktikum dan alat2alat )ang digunakan. 1. Pera@a!an )e!on e. emuka 3etakan silinder ketika eton sudah mengeras atau setelah 4 /am. . emerikan nomor dan nama enda u/i. g. engu/i erat eton segar. h. erendam eton terseut didalam ak air sampai /enuh air (sampai sehari seelum dilakukan u/i kuat tekan". 0. Pe%)ua!an
38
posisi agian atas eton u/i )ang di masukkan kedalam 3etakan sulmp. (untuk agian awah dianggap rata karena erada dalam 3etakan silinder" m. engangkat eton setelah elerang mengeras kemali dengan 3ara memutar eton dan mengangkatn)a kearah erti3al. n. enunggu hasil 3appingan hingga kering. o. elakukan 3apping untuk semua eton )ang akan diu/i. p. etelah selesai erihkan alat dan kemalikan ketempatn)a. 5. Ui +ua! !e+an )e!on e. en)iapkan eton )ang telah di3apping dan akan di u/i kuat tekann)a. . emasukkan eton u/i kedalam mesin u/i tekan. g. engu/i kuat tekan eton sampai eton mengalami 3ollapse (retakhan3ur". h. en3atat hasil u/i kuat tekan terseut. Catatan : Pengu/ian kuat tekan dilakukan dalam periode, )aitu: &. Pengu/ian pertama dilakukan pada saat umur eton hari dengan 1 eton u/i. 4. Pengu/ian kedua dilakukan pada saat umur eton C hari dengan eton u/i.
39
D. PERHITUNGAN KUAT TEKAN SILINDER BETON Silinder Beton 1 #iameter D 15 3m 'inggi D &0 3m Berat D 1,04 kg #a)a tekan (P" D &0 ton Silinder Beton 2 #iameter D 15 3m 'inggi D &0 3m Berat D 1, kg #a)a tekan (P" D & ton Silinder Beton 3 #iameter D 15 3m 'inggi D ,5 3m Berat D 1,0& kg #a)a tekan (P" D 41 ton Perhitungan Luas Silinder Si&inder 2 $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m Si&inder 4 $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m Si&inder : $ D 14R.d rata2rata D 0,5 A &,14 A 15 D 1!,!5 3m PERHITU!" #U"T TE#" $ H"RI Kua! Te+an Si&inder 2
¿ P x 100 ( MPa ) A
¿
30 176,625
x 100
D 1C,11 Pa
40
PERHITU!" #U"T TE#" 2% H"RI Silinder 1 ' f 7 hari ( Mpa ) ¿ 0,65
¿
18,11 0,65
¿ 27,87 MPa Silinder 2
¿
45 176,625
x 100
¿ 25,47 MPa Silinder 3
¿
50 176,625
x 100
¿ 28,30 MPa HASIL PERCOBAAN UJI TEKAN BETON
NO
Kua! !e+an u%ur 5 ;ari "MPa$
Kua! !e+an u%ur 4= ;ari "MPa$
1
1C,11
,C
5,4
&
C,&0 Q N3r
C1,!4
$nalisis data perhitungan ! f ' r ' f r rata− rata = n
¿
81,64 3
D ,1& Pa 6adi, kuat tekan rata2rata pada umur C hari adalah ,1& Pa 41
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pe3oaan )ang kami lakukan, kami mendapatkan kuat tekan eton hasil per3oaan dapat memenuhi target kuat tekan )ang kami ran3ang )aitu ,1& pa M 5 pa. KESIMPULAN PENGUJIAN BETON SILINDER Pada per3oaan kali ini nilai 7uat 'ekan eton )ang kami u/i adalah N3r rata2rata ,1& Pa. -al ini dapat memenuhi target kuat tekan )ang diran3ang )aitu N3 5 Pa.
Lampiran
ampel Beton 1 *mur hari
42
ampel Beton */i 1 *mur hari
ampel Beton */i dan & *mur C hari
43
*/i 7uat 'ekan Beton ilinder *mur hari
*/i 7uat 'ekan Beton ilinder *mur hari
*/i 7uat 'ekan Beton ilinder *mur 14 hari
44