KODE KEGIATAN : F3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Be Belakan lakang g
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah adalah mening meningkat katnya nya kesada kesadaran ran,, kemaua kemauan n dan kemamp kemampuan uan hidup hidup sehat sehat bagi bagi setiap setiap orang orang agar agar terwuj terwujud ud deraja derajatt keseha kesehatan tan masyar masyaraka akatt yang yang optimal optimal.. Agar Agar tujuan pembangunan kesehatan tercapai, telah diselenggarakan berbagai upaya keseha kesehatan tan secara secara menyel menyeluru uruh, h, berjen berjenjan jang, g, dan terpadu terpadu dengan dengan menemp menempatka atkan n puskesmas sebagai unit organisasi pelayanan kesehatan jenjang tingkat pertama yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan, memiliki kewenangan dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan meliputi aspek promosi kesehatan kesehatan (promotif), (promotif), pencegahan pencegahan penyakit penyakit (preventif), (preventif), penyembuh penyembuhan an penyakit penyakit (kurati (kuratif), f), dan pemuli pemulihan han keseha kesehatan tan (rehabi (rehabilita litatif tif), ), yang yang dilaks dilaksana anakan kan secara secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Puskesmas diharapkan bekerja secara optimal untuk dapat menanggulangi masalah-masalah yang terdapat di wilayah kerjanya demi mencapai pembangunan berwawasan kesehatan, kemandirian hidup sehat bagi setiap keluarga dan masy masyar arak akat at,, peni pening ngka kata tan n mutu mutu peme pemerat rataa aan n dan dan keter keterja jang ngka kaua uan n pelay pelayan anan an kesehatan yang diselenggarakan, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, masyarakat beserta lingkungannya. Puskesmas dalam melaksanakan
2
tugas dan fungsinya tidak terlepas dari pedoman dan program kesehatan yang disusun melalui perencanaan puskesmas yang diantaranya didasarkan atas analisis dan sistem informasi kesehatan puskesmas. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi di seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang mengatur SIK adalah Kepmenkes No. 004/ Menkes/ SK/ I/ 2003 mengenai “Kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan” dan Kepmenkes No. 932/ Menkes/ SK/ VIII/ 2002 mengenai “Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota”. Sistem informasi kesehatan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis informasi serta menyediakan umpan balik untuk mendukung kegiatan, pemeliharaan, pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Hasil informasi tersebut dapat digunakan oleh seluruh komunitas kesehatan dan masyarakat luas agar hidup sehat secara mandiri dalam sistem yang holistik dengan dukungan pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Sistem informasi kesehatan memberikan pengetahuan dasar tentang data dan informasi bidang kesehatan, manajemen data kesehatan, informasi bentuk
database,
sistem informasi kesehatan nasional,
sistem informasi rumah sakit, sistem informasi bidang kesehatan masyarakat. Upaya yang dapat mewujudkan informasi yang potensial yaitu dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3), sehingga membantu proses manajemen puskesmas terutama sebagai bahan rencana tahunan puskesmas, bahan
3
pemantauan, evaluasi dan pembinaan juga sebagai tolak ukur dalam upaya peningkatan kegiatan pencapaian sasaran program berikutnya. Proses pencatatan dan pelaporan harus dilaksanakan secara terpadu yang dituangkan dalam bentuk laporan tahunan puskesmas.
4
BAB II PERMASALAHAN PUSKESMAS
2.1 Gambaran Umum 2.1.1
Data Dasar Puskesmas
Puskesmas Sugihmukti merupakan Unit Pelaksana Fungsional (UPF) yang berada di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pasir Jambu. Dipandang dari segi geografis, wilayah kerja Puskesmas Sugihmukti merupakan dataran tinggi sehingga semua wilayahnya merupakan daerah perbukitan. Daerah tersebut merupakan daerah pertanian sehingga mata pencaharian masyarakat sebagian besar merupakan petani atau buruh tani. Masyarakat daerah tersebut juga terkenal bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Dengan adanya beberapa tempat pariwisata didekatnya tersebut maka sebagian kecil masyarakt bekerja sebagai pedagang ditempat pariwisata tersebut. Wilayah kerja puskesmas Sugihmukti berjarak + 50 km dari pusat kota Bandung. Angkutan yang dipergunakan di wilayah kerja puskesmas S ugihmukti adalah berupa angkutan roda empat berupa angkot (angkutan perkotaan), minibus milik koperasi setempat serta angkutan roda dua seperti ojeg. Sebagian besar masyarakat sudah memiliki kendaraan pribadi roda dua. Wilayah kerja Puskesmas Sugihmukti memiliki luas 1.3851, 464 Ha mempunyai tiga desa binaan meliputi Desa Sugihmukti, Desa Tenjolaya, dan Desa Margamulya. Sebagian besar penduduk berstatus ekonomi menengah
5
kebawah dari jumlah penduduk 32.981 jiwa. Gambaran umum dan batas wilayah dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data Umum Puskesmas Sugihmukti 2011 Gambaran Umum Puskesmas Sugihmukti Nama Puskesmas Kode Puskesmas Alamat Status Puskesmas Ruang Labolatorium Kondisi Puskesmas Tahun Pendirian Luas Tanah Seluruhnya Luas Bangunan Jumlah Pustu
Sugihmukti 10203202 Kp Muara Rt 03/Rw 10 Kec Pasirjambu TTP (Tanpa Tempat Perawatan ) Tidak Ada Baik 1991 Tidak diketahui Tidak diketahui -
Jumlah Polindes Jumlah Desa yang dilayani Luas Wilayah Kerja Batas Wilayah - Utara - Selatan - Barat - Timur Kepala Puskesmas / Kepala UPTD
3 ( tiga ) Desa 1.3851, 464 Ha Kecamatan Pasirjambu Kecamatan Cianjur Kecamatan Ciwidey Kecamatan Garut dr. Bartolomeus Tarigan
Tabel 2.2 Situasi Geografis di Wilayah Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011 NO
DESA
JUMLAH RW
JARAK TERJAUH KE PUSKESMAS
RATA-RAT WAKTU TEMPUH KE PUSKESMAS
KONDISI KERJANGKUAN
1
Margamulya
12
3 Km
20 Menit
Mudah
2
Sugihmukti
18
2 Km
15 Menit
Mudah
3
Tenjolaya
20
2 Km
15 Menit
Mudah
2.1.2
Data Penduduk
6
Penyebaran dan kepadatan penduduk hampir merata di 3 Desa wilayah Puskesmas Sugihmukti dengan konsentrasi terbanyak di Desa Margamulya yang merupakan Sentral Industri, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011. JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUD UK
DESA
LAKI-LAKI (TAHUN)
PEREMPUAN (TAHUN)
<1
1-4
5-14
15-44
45-64
>=65
JML
<1
1-4
5-14
15-44
45-64
>=6 5
JML
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
MARGAMULYA
8454
162
287
722
1022
2841
282
5598
139
377
304
1709
791
327
2856
SUGIHMUKTI
12381
210
563
826
1873
2486
468
6426
171
464
222
3540
1004
554
5955
TENJOLAYA
12242
189
471
868
1789
2965
568
6850
228
571
327
2257
1562
457
5353
1
Tabel 2.4 Luas Wilayah, Jumlah RT dan RW, Jumlah Penduduk, Jumlah Kepala Keluarga, Jumlah KK Miskin dan Jumlah Jiwa Miskin Menurut Desa Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011. LUAS NO
1 1 2 3
JUMLAH JUMLAH PENDUDU K
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
KEPALA KELUAR GA
KK
JIWA MISKIN 10
DESA
WILAYAH
2
( Ha) 3
4
5
7
8
MISKIN 9
387,203
54
18
8454
3256
2689
SUGIHMUKTI
9843
75
12
12381
3973
2689
TENJOLAYA
3621,261
85
20
12242
3690
3918
214
50
10919
7826
MARGAMULYA
JUMLAH
835,874
RT
RW
33077
3343 3343 2851 8934
Tabel 2.5 Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan Tahun 2011
7
Desa/Kelurahan Bayi (0-11bln) 210 120 180 510
Sugihmukti Margamulya Tenjolaya Jumlah
Jumlah Penduduk Rentan Balita Ibu Ibu Nifas (12-59bln) Hamil 826 295 282 680 180 171 860 303 289 2366 778 742
Lansia (>65th) 556 346 450 1532
2.1.3 Situasi Derajat Kesehatan
Untuk situasi derajat kesehatan di wilayah kerja puskesmas sugihmukti dapat dilihat berdasarkan data pada tahun 2011 melalui table jumlah kematian bayi dan jumlah kematian ibu di bawah ini: Tabel 2.7 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Puskesmas Sugihmukti Tahun 2007-2011 TAHUN LAHIR HIDUP
JUMLAH LAHIR MATI
205 215 344 336 1100
2 1 3 2 8
2007 2008 2009 2010 2011
JUMLAH LAHIR HIDUP DAN LAHIR MATI 207 216 347 338 1108
JML BAYI MATI
JML BALITA
JML BALITA MATI
1 4 2
2 3 1
-
Tabel 2.8 Jumlah Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Sugihmukti Tahun 2007-2011 TAHUN
2007 2008 2009 2010 2011
JUMLAH LAHIR HIDUP
205 215 344 226 352
JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN IBU HAMIL IBU IBU NIFAS BERSALIN 2 1 1 1 1 -
JUMLAH
4 2 -
8
2.1.4
Data Sumber Daya
Sumber daya yang terdapat di Puskesmas Sugihmukti adalah: Tabel 2.9 Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011
9
NO 1 I 1 2 3 4 II 1 2 3 4 5 6
JENIS TENAGA KESEHATAN 2 MEDIS DOKTER SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI DOKTER KELUARGA KEPERAWATAN S1 KEPERAWATAN D III KEPERAWATAN SPK SPRG D III BIDAN BIDAN
III
KEFARMASIAN
1 2 3 4
APOTEKER S1 FARMASI D III FARMASI ASSISTEN APOTEKER
IV
GIZI
1 2 3 4 5 6 7 8
DIV/S1 GIZI D III GIZI D I GIZI TEKNISI MEDIS ANALIS LAB PENATA RONTGEN FISIOTERAFIS ANASTESI
V 1 2 VI 1 2
SANITASI D III SANITASI D I SANITASI KESMAS S1 KESMAS D III KESMAS
VII
TENAGA NON KESEHATAN
1 2 3 4 5
SD SMP SMA DI D III
6
SI
JUMLAH
PERSENTASE
3
4
1 2 6 3 3 -
1 2
JUMLAH
13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN
11
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN
2
Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa puskesmas Sugihmukti mempunyai jumlah karyawan 13 orang, yang terdiri 11 orang tenaga kesehatan dan 2 orang tenaga non kesehatan, sehingga dalam melaksanakan operasional kerja masih membutuhkan tambahan karyawan diantaranya tenaga administrasi, tenaga
10
perawat, dokter gigi, bagian farmasi, gizi, dan sanitasi untuk menghindari tugas rangkap yang terlalu banyak. 2.1.4
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan prasarana yang terdapat di Puskesmas Sugihmukti dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.10 Jumlah Puskesmas Pembantu, Polindes dan Puskesmas Keliling Menurut Desa JUMLAH PUSKESMAS KELILING RODA 4 RODA 2 1 0
1
SUGIHMUKTI
0
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU 0
2
MARGAMULYA
0
1
0
0
0
3
TENJOLAYA
0
1
0
1
0
NO
DESA
JUMLAH RUMAH SAKIT
JUMLAH
2.1.5
POLINDES
0
2
2
Data Kesehatan
Data kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.10 Data Kesehatan Tahun 2011
Tingkatan Masalah
Masalah kesehatan Kesakitan
Kematian
11
Infeksi (%)
A Komitmen Global : TBC HIV/AIDS B. Komitmen Nasional : Pneumonia DHF Diare C. Sfesifik Daerah : Ispa Gastritis Rheumatik Hipertensi Peny. Gigi Kulit Mata Pulpa Periodental Conjungtivitis Lain-lain
Non – Infeksi (%)
3056 (9,23) 1976 (5,97) 1746 (5,27) 1244 (3,76) 1085 (3,28) 1034 (3,12) 775 (2,34) 398 (1,20) 240 (0,72) 1877 (5,67)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa Penyakit ISPA dan gastritis merupakan penyakit terbanyak di Puskesmas Sugihmukti.
2.2
Visi dan Misi Puskesmas Sugihmukti
Bekerja dengan nilai-nilai kebersamaan dalam kerja, tanggung jawab dalam tugas dan tindakan, serta mutu prima dalam pelayanan, Puskesmas Sugihmukti memiliki visi “Serasi”dan”Dambaan” yang adalah sebagai berikut: 1. Sehat bersama kami 2
Efektif
3
Responsif pelayanan kami
4
Aman tindakan kami
5
Sigap kinerja kami
6
Disiplin
7
Aktif
12
8
Mandiri
9
Bersih
10 Agamis 11 Akrab 12 Nyaman Misi Puskesmas Sugihmukti adalah : 1. Meningkatkan mutu pelayanan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia puskesmas. 3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak 4. Meningkatkan pemberdayaan potensi masyarakat. 5. Menggerakan pembangunan berwawasan lingkungan
2.3 Strategi Kegiatan
1. Tujuan Umum : Meningkatkan
kinerja
Puskesmas
Sugihmukti
dalam
pelayanan
masyarakat. 2. Tujuan Khusus : a. Memiliki laporan hasil kegiatan tahun 2011. b. Memiliki bahan untuk evaluasi tahun 2011 c. Memiliki bahan untuk menyusun peningkatan kinerja tahun 2011 2.4 Program dan Kegiatan
Pelaksanaan
Pembangunan
Kesehatan
dapat
terwujud
dengan
melaksanakan beberapa Kegiatan yaitu :
13
A. Program Pokok
Pogram pokok ini terdiri dari 6 Kegiatan Dasar ( Basic Six) yang meliputi : 1. Pelaksanaan Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan KB Program ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh, kegiatannya yaitu: a. Melakukan pemeriksaan kehamilan dan imunisasi: b. Melaksanakan deteksi ibu hamil resti c. Melaksanakan pertolongan persalinan d. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan neonates e. Pemberian tablet Fe untuk bumil f. Pemberian PMT bagi bumil, bufas KEK dan KK miskin g. Melaksanakan AMP h. Melaksanakan pemantauan tumbang balita dan imunisasi di posyandu i.
Pembinaan paraji tiap bulan
j.
Melayani akseptor KB
B. Program Gizi masih yang perlu ditingkatkan
dalam pencapaian hasil
kegiatannya, diantaranya masih adanya balita gizi kurang, masih ada balita yang belum ditimbang secara rutin untuk memantau perkembangan dan pertumbuhanya di Posyandu.
14
2. Pelaksanaan Program Perbaikan Gizi Program ini meliputi : •
Melaksanakan perbaikan pola konsumsi makanan yang beranekaragam,
seimbang
dan bermutu gizi
melalui
pemberdayaan keluarga dan masyarakat •
Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan gizi kelompok institusi
•
Melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi
•
Penetapan system kewaspadaan pangan dan gizi
•
Pemberian Kapsul Vitamin A
•
Pemberian Tablet Fe kepada ibu hamil.
3. Pemberantasan penyakit menular Program ini meliputi : •
Melaksanakan
system
kewaspadaan
dini(SKD)
atau
pengamatan penyakit •
Melaksanakan
Pencegahan
Penyakit
dengan
cara
memberikan imunisasi. •
Pencegahan dan pemberantasan penyakit TB
•
Pencegahan dan penanggulangan pneumoni pada balita
15
•
Eliminasi penyakit kusta
•
Eradikasi polio, eliminasi teatanus neonatorum dan reduksi campak
4. Program Penyehatan Lingkungan Program Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu upaya preventif, program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan penyakit menular berbasis lingkungan seperti : Diare, ISPA, demam berdarah, penyakit kulit, dan lain-lain. Masih banyak di Puskesmas Sugihmukti penyakit –penyakit yang berbasis lingkungan, seperti ISPA, Diare, TB Paru, penyakit kulit, Thypoid, Influensa, dan lain-lain. Termasuk juga masih rendahnya cakupan sarana Kesehatan lingkungan, antara lain : Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, TPS, SPAL, termasuk TTU/TPM yang belum memenuhi syarat kesehatan. Kegiatan kesehatan lingkungan yang dilaksanakan di Puskesmas Sugihmukti meliputi : a. Melaksanakan
pembinaan
peningkatan
keluarga
yang
menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan b. Melakasanakan
pembinaan
peningkatan
keluarga
yang
menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
16
c. Melaksananakan penyuluhan menggunakan air bersih d. Melaksananakan pendataan keluarga yang menggunakan air bersih 5. Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan (PROMKES) Program ini meliputi : a. Melaksanakan promosi program kesehatan b. Melaksanakan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) c. Melaksanakan pembinaan revitalisasi posyandu/posbindu 6. Program Pengobatan Program ini meliputi : a.
Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar
b.
Melaksanakan peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan dasar
termasuk pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin 7. Perawatan Kesehatan Masyarakat a. Melaksanakan kunjungan rumah pada kelompok masyarakat yang beresiko tinggi terhadap penyakit
B.
Program Pengembangan
Program ini bertujuan untuk menindak lanjuti dan memelihara kesehatan masyarakat secara umum baik secara fisik maupun mental dengan dibantu penunjang sarana dan prasarana berupa alat, obat, biaya, secara berjenjang dan berkesinambungan untuk mencapai pembangunan kesehatan secara menyeluruh
17
dimana program pengembangan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Sugihmukti, yaitu : 1. Upaya Pengembangan Kesehatan Fisik Program ini meliputi kegiatan penogbatan, penyuluhan serta system rujukan pasien ke sentra yang lebih tinggi. 2. Perawatan Kesehatan Jiwa Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa, memberikan pengobatan yang sesuai dengan keadaan kesehatan jiwa masyarakt dan bila dirasa memerlukan pelayanan spesialistik, merujuk kasus tersebut ke sentra yang lebih tinggi
3. Usila Pemeriksaan berkala terhadap masyarakt Usia Lanjut melalui program
Posbindu
termasuk
diantaranya
kegiatan
penyuluhan,
Pemeriksaan kesehatan dan senam kesegaran jasmani (SKJ). 4. Usaha Kesehatan Anak Sekolah Dalam
program
ini
melakukan
penjaringan
anak sekolah,
melakukan pemeriksaan kesehatan serta memberikan vaksinasi. 5. Program obat, makanan dan bahan berbahaya Termasuk
diantaranya
kegiatan
pencatatan
dan
pelaporan
penggunaan obat di puskesmas dan penyuluhan kepada masyarakat.
18
2.5 Permasalahan
Puskesmas
pada
Program
Upaya
Pencegahan,
Pemberantasan, dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Masalah kesehatan yang terdapat di wilayah UPF Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu adalah sebagai berikut: 1. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang masih kurang Walaupun pada beberapa desa persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas suhigmukti telah tercapai, tetapi masih ada target persalinan oleh nakes yang belum terpenuhi. Masih kurangnya persalinan oleh tenaga kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa masalah ,yaitu: a. Faktor sumberdaya di dalamnya tercangkup masalah kurangnya peran lintas sector, jumlah dukun yang banyak dan sedikitnya jumlah bidan b. Faktor metode, dimana perencanaan persalinan tidak dilakukan dengan baik, penyyuluhan kurang efektif, serta kerjasama dukun-bidan yang kurang c. Sarana yang dimiliki kurang memadai misal sarana penyuluhan, kurangnya transportasi serta polindes yang tidak aktif d. Faktor dana dimana pemanfaatan dana JPKMM(askeskin) kurang maksimal serta rendahnya penghasilan keluarga e. Lingkungan juga berpengaruh terhadap keputusan warga terhadap proses persalinannya, serta rindahnya tingkat ekonomi secara umum. 2. Jumlah Gizi Buruk 3. Jumlah penemuan suspek kasus TB rendah
19
BAB III PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan program-program kesehatan dasar di Puskesmas Sugihmukti pada umumnya telah dilaksanakan secara keseluruhan terutama pada program KIA dan KB. Dilihat dari cakupan kegiatannya secara garis besar dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh program pencapaian tahun sebelumnya. Pelaksanaan program P2PL di Puskesmas Sugihmukti yang dapat dilaksanakan yaitu: a. Melakukan pemeriksaan kehamilan dan imunisasi: b. Melaksanakan deteksi ibu hamil resti c. Melaksanakan pertolongan persalinan d. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan neonates e. Pemberian tablet Fe untuk bumil f. Pemberian PMT bagi bumil, bufas KEK dan KK miskin g. Melaksanakan AMP
20
h. Melaksanakan pemantauan tumbang balita dan imunisasi di posyandu i.
Pembinaan paraji tiap bulan
j.
Melayani akseptor KB BAB V MONITORING DAN EVALUASI
5.1
Monitoring
Monitoring yang dilakukan yaitu dengan melihat hasil pencapaian program-program upaya KIA dan KB yang tercatat di SP3 bulanan dan tahunan.
5.2
Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan program-program upaya KIA dan KB yang telah berhasil dilaksanakan dan meninjau ulang program-program yang belum dapat terlaksana sehingga pencapaian program pada tahun berikutnya dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
21
22