LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I
NAMA
: ROBY CAHYAWANDANA
NIM
: DBC 117 082
KELAS
:F
MODUL
: IV (PEMILIHAN)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2017
BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
I.1. TUJUAN 1.1.1. Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then-else dan case-of dalam setiappermasalahan. 1.1.2. Dapat menggunakan if-then-else dan case-of dalam penyelesaian sebuah permasalahan yang dituankan dalam sebuah program.
I.2.LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Pemilihan Pemilihan (Selection) ini digunakan jika ada masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan perhitungan yang pasti, dan inti dari pemecahan masalah jenis ini i ni adalah menganalisis semua kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan statemen yang dilakukan untuk setiap kondisi tersebut. Terdapat dua skema pemilihan, yaitu menggunakan statemen if....then dan menggunakan statemen case....of. Statemen if dapat
digunakan dengan bagian else atau bagiantanpa else, tergantung masalah yang dipecahkan dan algoritma yang dipilih. Jika terdpat dua kondisi yang komplementer maka statemen if diikuti bagian else. Kondisi dalam statemen if dituliskan dalam akspresi boolean. Statemen juga dapat digunakan secara berulang. Statemen if digunakan untuk memilih dari dua kondisi yang berbeda berdasarkan ekspresi boolean, sedangkan statemen case digunakan untuk memilih jika terdapat lebih dari dua kondisi yang masing-masing memerlukan penanganan yang berbeda. Variabel yang terlibat dalam statemen case harus bersifat ordinal.
a. Instruksi If/Then/Else Dalam bahasa Indonesia, if berati “jika” dan then berarati “maka”, kondisi adalah persyaratan yang dapat benilai benar atau salah ; aksi sesudah kata then hanya di laksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak di laksanakan. Perhatikan bahwa kata yang di garis bawahi. If dan then merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur pemilihan ini. Instruksu If/Then/Else digunakan untuk memilih alternative apabila suatu syarat atau kondisi dipenuhi (1 kasus), atau memilih satu alternative dari dua kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tdak (2 kasus).
Percabangan Statemen Penyelesaian Kondisi Statemen penyeleksian kondisi menunjukan bahwa suatu statemen akan dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka satemen yang lainnya setelah kata cadangan Else akan dikerjakan atau diproses. Kata else tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik koma menunjukkan akhir dari statemen.
Struktur IF-THEN Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproes adalah statemen berikutnya. Statemen IF-THEN...ELSE digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi. Statemen 1 kan diproses jika kondisi yang diseleksi benar, sedangkan statemen 2 akan diproses jika kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.
Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi (persyaratan) di penuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :
If kondisi Aksi 1 Else Aksi 2 Else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan di kerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan di kerjakan.
b. Instruksi Case Instruksi case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang akan dilakukan hanya bergantng pada nilai dari satu macam variabel. Dengan ata lain, variabel yang mentukan nilai ini mungkin banyak macam nilai dan setiap nilainya berkait dengan satu macam aksi. Bentu instruksi case : Case (variabel) Nilai-1 : aksi-1; Nilai-2 ; aksi-2; Nilai-3 : aksi-3; ............... Default : aksi-n; Endcase
Bentuk case diatas dengan diterjemahkan sebagai berikut :
Dimungkinkan ada n-buah aksi, mulai dari aksi-1 hingga aksi-n.
Setiap aksi hanya dilakukan apabila suatu nilai variabel dicapai sesuai persyaratan. Misalnya, aksi-1 dilakukan hanya
bila
variabel bernilai nilai-1, aksi-2 dilaksanakan apabila variabel bernilai nilai-2, dan seterusnya.
Apabila tak satupun nilai variabel yang cocok maka aksi-n dikerjakan sebagai aksi “default” (haya dikerjakan apabila tidak ada yang memenuhi syarat).
Struktur
CASE-OF....ELSE
merupakan
pengembangan
dari
struktur CASE-OF dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Pada struktur CASE-OF bila tidakada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen di dalam lingkungan CASEOF yyang diproses. Dengan struktur CASE-OF...ELSE, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses dalam lingkungan CASE-OF adalah statemen yang ada ELSE.
BAB II LANGKAH KERJA
2.1. LANGKAH KERJA 2.1.1. Membuat program untuk menentukan bilangan positif dan bilangan negatif dari sebuah bilangan bulat yang dimasukkan dari piranti masukan! 2.1.2. Membuat program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil dari tiga buah bilangan bulat! 2.1.3. Memisalkan karyawan PT. Gundul Pacul dikelompokkan berdasarkan golongannya. Upah per jam tiap karyawan bergantung pada golongannya (lihat tabel dibawah ini). Jumah jam kerja yang normal selama seminggu adalah 48 jam. Kelebihan jam kerja dianggap lembur dengan upah lembur adalah Rp. 3000/jam untuk semua golongan karywan. Kemudian membuat program yang membaca nama karyawan dan jumlah jam kerjanya selama seminggu, lalu menghitung gaji mingguannya. Golongan
Upah per jam
A
Rp. 6000
B
Rp. 7000
C
Rp. 8000
D
Rp. 9000
2.1.4. Membuat program untuk membaca nomor bulan (integer), lalu menuliskan nama bulan sesuai dengan angka bulannya. Misalnya jika dibaca angka 9, maka tercetak Agustus. 2.1.5. Memodifikasi soal no. 3 diatas dengan menggunakan struktur case..of ! 2.1.6. Tugas Simulisasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmatika sebagai berikut :dibaca operan 1, operator, dan operand 2. Tentukan hasil operasi aritmatika :
operand1 operator operand2 7
“+”
3
Maka hasilnya adalah 10
BAB III PEMBAHASAN
3.1. PEMBAHASAN 3.1.1. Membuat program untuk menentukan bilangan positif dan negatif.
Untuk membuat program menetukan bilangan posoitif atau negatif, kita gunakan algoritma dalah bilangan >=0 merupakn bilangan POSITIF, dan bilangan <0 adalah bilangan NEGATIF. Di dalam var bilangan bertipe integer. Clrscr fungsinya adalah untuk membersihkan layar supaya layar tersebut bersih tanpa ada hasil output sebelumnya agar layar tidak penuh. Dalam
write,
user
diperintahkan
untuk
memasukan
bilangan...readln (bil). Masukkan if-then yang ditengahnya user memasukkan bilangan 0. Write,..input di dalamnya adalah (hasil bilangan adalah bilangan negatif). Ctrl-F9 :
3.1.2. Membuat program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil.
Program yang menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil dari tiga buah bilangan bulat jadi hal-hal yang dibuat dalam program diatas adalah sebagai berikut: menentukan jenis tipe data yang digunakan. karena yang ingin dibuat adalah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil dari tiga bilangan bulat
jadi yang digunakan
adalah type data integer. membuat struktur program pascal yang benar pada program tersebut
agar
program
tersebut
dapat
dijalankan
dalam
pemrpgramman pascal. clrscr fungsinya adalah untuk membersihkan layar supaya layar
tersebut bersih tanpa ada hasil output sebelumnya,agar layar tidak penuh. masukan nilai dari struktur IF....THEN....ELSE yang sesuai permintaan program dimana hasilnya adalah
if terbesar
terbesar :=q; if terbesar< r then terbesar := r; dan if terkecil>q then terkecil := q;if terkecil>r then terkecil :=r; agar program tersebut dapat berjalan dan menghasilkan output yang diinginkan hanyalah penambahan kata readkey; pada program tersebut agar program tersebut bisa di run atau dijalankan ctrl+f9. dan penulisan program dengan kata End.yang berarti penulisan program telah selesai.
Ctrl-F9 :
3.1.3. Membuat program yang membaca nama karyawan dan jumlah jam kerjanya selama seminggu, lalu menghitung gaji mingguannya.
Program ini membaca nama karyawan dan jumlah jam kerjanya selama seminggu dan memilki golongan yang berbeda tiap orang yang memiliki gaji yang berbeda tiap golongan : Untuk variabelnya kita gunakan variabel seperti string, real, dan char. Untuk menentukan golongan kita menggunakan If then Else. Karena kita memiliki golongan yang berbeda dan mamilki upah yang berbeda pula, dan dalam penyajian karyawan hanya normal
bekerja 48 jam dan apa bila lebih dari 48 jam maka jam tersebut digunakan sebagai jam lembur yang setiap jam di upah sebesar Rp. 3000/jam. Dan total penggajiannya gunakan rumus total_gaji = gj+ul. Gaji adalah karyawan yang bekerja 48 jam kebawah, dan lembur adalah apabila ada karyawan yang bekerja lebih dari 48 jam. Ctrl-F9 :
3.1.4. Membuat program untuk membaca nomor bulan.
Program ini kita menggunakan variabel integer dalam menginput. Program ini menggunakan If Then Else.
Ini penggunakan angka 1-12 untuk menentukan pernyataan, dan apabila input yang lebih dari 12, maka outputnya akan berupa tulisan “bukan termasuk bulan”. Berikut contoh : Ctrl-F9:
Ctrl-F9 :
3.1.5. Modifikasi soal no.3 dengan menggunakan struktur case..of
Program ini adalah program modifikasi dari soal no.3 dengan menggunakan case...of. Jadi berbagai hal yang dibuat dalam program diatas sebagai berikut : Menentukan jenis tipe data yang digunakan. Karena yang dibuat ini adalah program untuk mengetahui upah karyawan jadi yang digunakan
adalah
nama
:
string;
gol
:
char;
jl,jk,ul,jk_total,upj,gj,total_gaji : real Masukan nilai CASE....OF nya yaitu : ‘A’
: upj :=6000;
‘B’
: upj :=7000;
‘C’
: upj :=8000;
‘D’
: upj :=9000;
Di program ini digunakan dua End yang berfungsi untuk mengakhiri program untuk CASE....OF dan yang satunya berarti penulisan program telah selesai. Agar program diatas dapat dijalankan dan menghasilkan output dengan menambahhkan kata readkey; pada program diatas, agar bisa diRunatau dijalankan ctrl +f9. Dan pada akhiri penulisan program dengan kata End. yang berarti penulisan program telah selesai. Ctrl-F9 :
3.1.6. Tugas Membuat simulasi sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmatika.
Pada program tersebut membuat program kalkulator sederhana. Hal-hal yang di buat dalam program diatas adalah : Menentukan jenis tipe data yang digunakan. karena membuat program kalkulator sederhana jadi
yang digunakan adalah
operan1,operan2 :integer; dan operator :char; pada program ini menggunakan dua End;yang berfungsi untuk mengakhiri program untuk CASE...OF dan yang satunya berfungsi untuk mengakhiri program. ‘*’ write(a*b); ‘+’ write(a+b); ‘-‘ write(a-b); ‘/’ write(a/b); Supaya program ini dapat dijalankan dan menghasilkan output yang diinginkan dengan nambahkan kata readkey; pada program tersebut agar program nya bisa dijalankan ctrl +f9. Dan akhiri penulisan program dengan kata End. Yang berarti penulisan telah selesai. Ctrl-F9 :
BAB IV KESIMPULAN
4.1. KESIMPULAN Pemilihan (Selection) ini digunakan jika ada masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan perhitungan yang pasti, dan inti dari pemecahan masalah jenis ini adalah menganalisis semua kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan statemen yang dilakukan untuk setiap kondisi tersebut. 4.1.1. Instruksi If/Then/Else Dalam bahasa Indonesia, if berati “jika” dan then berarati “maka”, kondisi adalah persyaratan yang dapat benilai benar atau salah ; aksi sesudah kata then hanya di laksanakan apabila kondisi bernilai benar. Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses.
4.1.2. Instruksi Case
Instruksi case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang akan dilakukan hanya bergantng pada nilai dari satu macam variabel. Struktur CASE-OF....ELSE merupakan pengembangan dari struktur CASE-OF dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Pada struktur CASE-OF bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen di dalam lingkungan CASE-OF yyang diproses.
BAB V DAFTAR PUSTAKA
5.1. DAFTAR PUSTAKA Musthopakemalibrahim. 2011. Pernyataan Kondisi Dalam Turbo Pascal. Diaskes 28 Oktober 2016. http://blogspot.com/2011/01/PernyataanKondisi-Dalam-Turbo-Pascal. CatatanPribadi. 2011. Pemilihan Selection Pada Program Pascal . Diaskes 28
Oktober
2016.
http://com/2011/11/Pemilihan-Selection-Kondisi-
Dalam-Turbo-Pascal.html Pascalmatlab. 2012. Penjelasan Tentang Pemilihan if then. Diaskes 29 Oktober
2016.
http://blogspot.com/2012/12/Penjelasan-Tentang-
Pemilihan-If-Then.html
BAB VI LAMPIRAN
6.1. LAMPIRAN Tampilan coding 1 :
Output :
Tampilan coding 2 :
Ouput :
Tampilan coding 3 :
Output :
Tampilan coding 4 :
Output :
Tampilan Coding 5 :
Output :
Tampilan coding 6 (Tugas) :
Output :