Pembahasan yang selanjutnya adalah mengenai ekspresi gen autosom yang diperlihatkan pada panjang jari telunjuk pendek. Dalam ekspresi gen tersebut, genotipe antara telunjuk panjang untuk laki-laki dan untuk perempuan berbeda. Pada jari tangan manusia, jari telunjuk ditentukan oleh jenis kelamin. Dalam keadaan heterozigot jari telunjuk yang pendek pada laki-laki mengekspresikan sifat gen dominan, sedangkan pada perempuan gen resesif.
Genotip
Laki-laki
Perempuan
TT
Telunjuk pendek
Telunjuk pendek
Tt
Telunjuk pendek
Telunjuk panjang
Tt
Telunjuk panjang
Telunjuk panjang
(Tim Genetika FMIPA UNY, 2012: 19)
Setelah dilakukan praktikum diketahui bahwa dalam kelas Pendidikan Biologi A terdapat beberapa mahasiswa laki-laki dan perempuan kelas Pendidikan Biologi A 2015 yang memiliki telunjuk pendek. Dari hasil praktikum tersebut, mampu diketahui kemungkinan genotipe dari mahasiswa yang memiliki telunjuk pendek. Setelah, diketahui genotipenya kita dapat menelusuri kemungkinan-kemungkinan ekspresi gen autosom apa saja yang dimiliki oleh orang tua mahasiswa tersebut. Adapun mahasiswa laki-laki yang memiliki telunjuk pendek adalah Hafizh, Dimas, Aryasa dan Ihwan. Jika diketahui seorang laki-laki memiliki telunjuk pendek maka kemungkinan genotipe yang dimilikinya adalah TT atau Tt sesuai dengan tabel di atas. Karena telah diketahui genotipe dari mahasiswa laki-laki yang memiliki jari telunjuk pendek (TT atau Tt) maka kita dapat menelusuri genotipe dan fenotipe dari orang tuanya. Jika genotipe laki-laki berjari telunjuk pendek tersebut adalah TT, kemungkinan genotipe dan fenotipe dari orang tuanya adalah sebagai berikut.
Kemungkinan Pertama
Kemungkinan Ketiga
TT (Ayah)
TT (Ayah)
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk pendek)
><
Tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
Kemungkinan Kedua
Kemungkinan Keempat
Tt (Ayah)
TT (Ibu)
Tt (Ayah)
(telunjuk pendek)
(telunjuk pendek)
><
(telunjuk pendek)
><
Tt (Ibu) (telunjuk panjang)
a. Kemungkinan pertama genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
TT (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
T
T TT
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut, sama-sama memiliki jari telunjuk pendek.
b. Kemungkinan kedua genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
T,t
T TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut, sama-sama memiliki jari telunjuk pendek.
c. Kemungkinan ketiga genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
TT (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T
T,t TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek tetapi ibunya memiliki telunjuk panjang.
d. Kemungkinan keempat genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T,t
T,t TT, Tt, Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek tetapi ibunya memiliki telunjuk panjang.
Namun, apabila genotipe dari mahasiswa laki-laki bertelunjuk pendek tersebut adalah Tt, kemungkinan genotipe dan fenotipe dari orang tuanya adalah sebagai berikut.
Kemungkinan Pertama
Kemungkinan Kelima
TT (Ayah)
Tt (Ayah)
><
Tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
><
Tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
Kemungkinan Kedua
Kemungkinan Keenam
Tt (Ayah)
TT (Ibu)
Tt (Ayah)
(telunjuk pendek)
(telunjuk pendek)
><
(telunjuk pendek)
><
tt (Ibu) (telunjuk panjang)
Kemungkinan Ketiga
Kemungkinan Ketujuh
tt (Ayah)
TT (Ayah)
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
(telunjuk panjang)
><
(telunjuk pendek)
tt (Ibu) (telunjuk panjang)
Kemungkinan Keempat
tt (Ayah)
><
TT (Ibu)
(telunjuk panjang)
(telunjuk pendek)
a. Kemungkinan pertama genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut. P
:
TT (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T
T,t TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa terebut memiliki telunjuk pendek dan ibunya memiliki telunjuk panjang.
b. Kemungkinan kedua genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
T,t
T TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut, sama-sama memiliki jari telunjuk pendek.
c. Kemungkinan ketiga genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
tt (Ayah) (telunjuk panjang)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
t
T,t Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki telunjuk sama-sama panjang.
d. Kemungkinan keempat genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
tt (Ayah) (telunjuk panjang)
G
:
F1
:
t
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek) T
Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk panjang tetapi ibunya memiliki telunjuk pendek.
e. Kemungkinan kelima genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T,t
T,t TT, Tt, Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek sedangkan ibunya memiliki telunjuk panjang.
f. Kemungkinan keenam genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
G
:
F1
:
Tt (Ayah)
><
tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
T,t
t Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek sedangkan ibunya memiliki telunjuk panjang.
g. Kemungkinan ketujuh genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
G
:
F1
:
TT (Ayah)
><
tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
T
t Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek tetapi ibunya memiliki telunjuk panjang.
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai mahasiswa perempuan yang memiliki jari telunjuk pendek. Adapun mahasiswa yang memiliki telunjuk pendek adalah Rizki, Septi, Tsam, Fafi, Fazha, Dina, Jati, Oktasia, Dea, Tiwi, Ratih, Sandy, Risa, Mutma, Dwi, Nawang, Umi, Sari, Dini, Latifah, Lia, Detty, Melati, Silmi dan Leyla. Untuk perempuan diketahui bahwa genotipe untuk jari telunjuk pendek adalah TT. Berikut merupakan beberapa kemungkinan dari orang tua mahasiswi yang mempunyai jari telunjuk pendek.
Kemungkinan Pertama
Kemungkinan Ketiga
TT (Ayah)
TT (Ayah)
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk pendek)
><
Tt (Ibu)
(telunjuk pendek)
(telunjuk panjang)
Kemungkinan Kedua
Kemungkinan Keempat
Tt (Ayah)
TT (Ibu)
Tt (Ayah)
(telunjuk pendek)
(telunjuk pendek)
><
(telunjuk pendek)
><
Tt (Ibu) (telunjuk panjang)
a. Kemungkinan pertama genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
TT (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
T
T TT
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut, sama-sama memiliki jari telunjuk pendek.
b. Kemungkinan kedua genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
TT (Ibu)
(telunjuk pendek)
T,t
T TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut, sama-sama memiliki jari telunjuk pendek.
c. Kemungkinan ketiga genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
TT (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T
T,t TT,Tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek tetapi ibunya memiliki telunjuk panjang.
d. Kemungkinan keempat genotipe orang tua mahasiswa laki-laki yang memiliki genotipe TT adalah sebagai berikut.
P
:
Tt (Ayah) (telunjuk pendek)
G
:
F1
:
><
Tt (Ibu)
(telunjuk panjang)
T,t
T,t TT, Tt, Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT dan ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek tetapi ibunya memiliki telunjuk panjang.
E. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa fenotipe pada ekspresi gen jari telunjuk panjang dan pendek merupakan ekspresi gen autosom yang ditentukan oleh jenis kelamin. Maka, jika seseorang mempunyai genotipe Tt ekspresi panjang jari telunjuknya akan berbeda antara laki-laki dan perempuan. Jika seorang perempuan maka memiliki telunjuk panjang, sedangkan untuk laki-laki memiliki telunjuk pendek.
F. Diskusi
Menentukan genotip anda apabila:
1. Ayah dan ibu anda mempunyai jari telunjuk pendek Jawab: Ayah pendek : TT atau Tt sedangkan ibu pendek : TT
jika ayah TT dan ibu TT P. TT >< TT GT F
T TT
Maka keturunannya jika laki-laki dan perempuan akan memiliki telunjuk pendek.
jika ayah Tt dan ibu TT
P. Tt >< TT G T;t F
T TT , Tt
Maka keturunannya, jika laki-laki maka semua akan memiliki telunjuk pendek, dan jika perempuannya akan memiliki telunjuk panjang dan telunjuk pendek.
2. Ayah dan ibu anda mempunyai jari telunjuk panjang Jawab: ayah panjang : tt dan ibu juga panjang : Tt atau tt
Jika ayah tt dan ibu Tt P. tt >< Tt Gt F
T;t Tt , tt
Maka keturunannya jika laki-laki maka akan memiliki telunjuk panjang dan pendek, dan perempuan akan memiliki telunjuk panjang.
Jika ayah tt dan ibu tt P. tt >< tt Gt F
t tt
Maka keturunannya, laki-laki dan perempuan akan memiliki telunjuk panjang
3. Ayah mempunyai jari telunjuk panjang, ibu mempunyai jari telunjuk pendek Jawab: ayah panjang : tt sedangkan ibu pendek : TT
Jika ayah tt dan ibu tt P. tt >< Tt Gt F
T;t Tt
Maka keturunannya jika laki-laki akan memiliki telunjuk pendek dan perempuan akan memiliki telunjuk panjang.
4. Ayah mempunyai jari telunjuk pendek, ibu mempunyai jari telunjuk panjang Jawab: ayah pendek : TT atau Tt sedangkan ibu panjang : Tt atau tt
Jika ayah TT dan ibu Tt P. TT >< Tt GT F
T;t TT , Tt
Maka keturunannya jika laki-laki akan memiliki telunjuk pendek dan perempuan akan memiliki telunjuk panjang.
Jika ayah Tt dan ibu tt P. Tt >< tt
GT;t F
t
Tt , tt
Maka keturunannya jiak laki-laki akan memiliki telunjuk pendek dan panjang, apabila perempuan akan memiliki telunjuk panjang.
5. Apabila semua anak laki-laki dan perempuan mempunyai jari telunjuk panjang, bagaimana kemungkinan genotip ayah dan ibu ? Jawab: anak laki-laki panjang : t, anka perempuan panjang : Tt at au tt Maka kemungkinan genotip ayah dan ibu yaitu ayah mempunyai telunjuk pendek heterozigot dan ibu mempunyai telunjuk panjang homozigot. Hal ini dapat ditunjukkan dengan diagram persilangan sebagai berikut: P. Tt >< tt GT;t F
t
Tt , tt
Keterangan: : Perempuan / laki-laki telunjuk pendek
: Perempuan / laki-laki telunjuk panjang
lingkungan internal yakni perbedaan hormon kelamin antara laki-laki dan perempuan. Namun pada suatu penelitian menyebutkan bahwa panjang pendek jari telunjuk dipengaruhi oleh gen. Berikut ini tabel tabel genotip dan fenotip jari telunjuk pendek pada laki-laki dan perempuan. Genotip
Fenotip Laki-laki
Perempuan
TT
Telunjuk pendek
Telunjuk pendek
Tt
Telunjuk pendek
Telunjuk panjang
tt
Telunjuk panjang
Telunjuk panjang
Pada praktikum didapat data mahasiswa Pendidikan Biologi A laki-laki maupun perempuan yang memiliki jari telunjuk panjang. Adapun mahasiswa laki-laki yang memiliki jari telunjuk panjang yaitu Wahyu sedangkan mahasiswa perempuan yang memiliki jari telunjuk panjang yaitu Chindy, Endriani, Gilang, Ragil, Imis, Izdihar, Diah, Nila dan Masruroh. Pada jari telunjuk panjang perempuan memiliki kemungkinan genotip yaitu Tt atau tt sedangkan pada jari telunjuk panjang laki-laki memiliki kemungkinan genotip yaitu tt. Selanjutnya akan dibahas satu persatu mengenai kemungkinan genotip orang tua dari mahasiswa laki-laki yang memiliki genotip tt, mahasiswa perempuan yang memiliki genotip Tt, dan tt. Kemungkinan genotip orang tua dari mahasiswa laki laki dan perempuan bertelunjuk panjang yang memiliki genotip tt: 1. Kemungkinan yang pertama genotipe orang tua mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki genotipe tt adalah sebagai berikut.
P
♂ Tt
:
♀ tt
><
(pendek)
Gamet :
F1
T, t
:
(panjang)
↓
t
Tt, tt
Jadi, kemungkinan ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan ibunya memiliki genotipe tt. Artinya Ayah dari mahasiswa tersebut memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibunya memiliki telunjuk panjang.
2. Kemungkinan yang kedua genotipe orang tua mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki genotipe tt adalah sebagai berikut.
P
♂ tt
:
♀ Tt
><
(panjang)
Gamet :
F1
(panjang)
↓
t
:
T, t
Tt, tt
Jadi, kemungkinan Ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt dan Ibunya memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah dan Ibu dari mahasiswa tersebut memiliki telunjuk panjang.
3. Kemungkinan yang ketiga genotipe orang tua mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki genotipe tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ tt
><
(panjang)
Gamet
:
F1
:
t
♀ tt (panjang)
↓
t
tt
Jadi, kemungkinan Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt. Artinya Ayah dan Ibu dari mahasiswa tersebut memiliki telunjuk panjang.
4. Kemungkinan yang keempat genotipe orang tua mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki genotipe tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ Tt
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T, t
♀ Tt (panjang)
↓
T, t
TT, Tt, tt
Jadi, kemungkinan Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibu memiliki telunjuk panjang.
Kemungkinan genotip orang tua dari mahasiswa perempuan yang memiliki genotip Tt: 1) Kemungkinan yang pertama genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ TT
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T
♀ tt (panjang)
↓
t
Tt
Jadi, kemungkinan Ayah memiliki genotipe TT dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt. Artinya Ayah memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibu memiliki telunjuk panjang.
2) Kemungkinan yang kedua genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ TT
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T
♀ Tt (panjang)
↓
T, t
TT, Tt
Jadi, kemungkinan Ayah memiliki genotipe TT dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibu memiliki telunjuk panjang.
3) Kemungkinan yang ketiga genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ Tt
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T, t
♀ TT (pendek)
↓
T
TT, Tt
Jadi, kemungkinan Ayah memiliki genotipe Tt dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe TT. Artinya Ayah dan Ibu memiliki telunjuk pendek.
4) Kemungkinan yang keempat genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ Tt
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T, t
♀ Tt (panjang)
↓
T, t
TT, Tt, tt
Jadi, kemungkinan Ayah dan Ibu mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibu memiliki telunjuk panjang.
5) Kemungkinan yang kelima genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ Tt
><
(pendek)
Gamet
:
F1
:
T, t
♀ tt (panjang)
↓
t
Tt, tt
Jadi kemungkinan Ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe Tt dan Ibu memiliki genotipe tt. Artinya Ayah memiliki telunjuk pendek sedangkan Ibu memiliki telunjuk panjang.
6) Kemunginan yang keenam genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ tt
><
(panjang)
Gamet
:
F1
:
t
♀ Tt (panjang)
↓
T, t
Tt, tt
Jadi kemungkinan Ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt dan Ibu memiliki genotipe Tt. Artinya Ayah dan Ibu memiliki telunjuk panjang.
7) Kemungkinan yang ketujuh genotipe orang tua mahasiswa perempuan yang memiliki genotipe Tt adalah sebagai berikut.
P
:
♂ tt
><
(panjang)
Gamet
:
F1
:
t
♀ TT (pendek)
↓
T
Tt
Jadi kemungkinan Ayah mahasiswa tersebut memiliki genotipe tt dan Ibu memiliki genotipe TT. Artinya Ayah memiliki telunjuk panjang sedangkan Ibu memiliki telunjuk pendek.
A. Tujuan Mengetahui ekspresi gen autosom yang menampakan fenotipnya ditentukan oleh jenis kelamin
B. Dasar Teori Gen adalah sepotong DNA yang menyandikan rantai polipeptida dan RNA. Tidak semua gen diekspresikan secara tepat dalam bentuk rantai polipeptida. Beberapa gen menyandikan beberapa jenis RNA tranfer dan gen lain menyandi berbagai jenis RNA ribosomal. Gen yang menyandi polipeptida dan RNA dikenal sebagai gen struktural. Gen ini menentukan struktur beberapa produk akhir gen, seperti suatu enzim atau RNA yang stabil. DNA juga mengandung segmen atau urutan lain yang hanya menjalankan fungsi pengaturan (regulasi). Beberapa diantara segmen pengatur menyusun isyarat yang menunjukkan awal dan akhir gen struktural, yang lain berpartisipasi dalam memulai atau mengakhiri proses transkripsi gen struktural. Jadi kromosom mengandung gen struktural dan urutan pengatur (Lehninger, 1994: 135). Perubahan genotip yang berhubungan dengan differensiasi atau fungsi sex akan berakibat terjadinya penyimpangan sedikit ataupun banyak dari jenis kelamin yang normal. Genotip di sini berarti keadaan gen yang tidak terlihat maupun keadaan kromosom yang dapat dilihat. Kromosom X tidak hanya membawa gen untuk menentukan jenis kelamin, akan tetapi juga membawa gen-gen lain yang pola ekspresi sangat berkaitan dengan kromosom X. Sebagai contoh gen hemofilia dan buta warna terkait dengan kromosom X. Gen- gen yang demikian disebut dengan gen-gen terpaut sex atau sex linkage. Kromosom seks terutama kromosom X, memiliki gen-gen untuk banyak karakter yang tidak berkaitan dengan seks. Pada manusia, istilah terpaut seks biasanya menunjuk pada karakter-karakter yang terpaut kromosom X. Jika suatu sifat terpaut seks disebabkan oleh alel resesif, maka seorang anak perempuan akan memperlihatkan fenotipenya hanya jika dia merupakan homozigot. Karena anak laki-laki hanya memiliki satu lokus, istilah homozigot dan heterozigot tidak memiliki arti untuk menggambarkan gen-gen terpaut seks (Campbell, Neil. 999: 286-287).
Pada umumnya gen-gen terpaut ini berlokasi pada kromosom X, sehingga wanita akan mempunyai dua kali peluang lebih besar untuk menerima gen-gen karena wanita menerima dua kromosom X dari kedua orang tuanya. Adapun wanita mempunyai peluang lebih besar untuk menerima gen-gen terpaut sex, peluang untuk mengekspresikan gen-gen tersebut tergantung pada sifat dominan-resesif gen itu. Jika gen terpaut bersifat dominan, maka ekspresi gen akan lebih besar muncul pada wanita. Sebaliknya jika gen tersebut bersifat resesif, maka ekspresi gen akan lebih besar muncul pada pria. Terdapat pewarisan sifat yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Dominansi gen yang mewariskan sifat tertentu tergantung jenis kelamin. Pada manusia,sifat-sifatyang dipengaruhi oleh jenis kelamin ini contohnya penjang jari telunjuk.Telah diketahui bahwa individu itu memiliki dua macam kromosom, yaitu autosom dan seks kromosom. Oleh karena individu betina dan jantan biasanya mempunyai autosom yang sama, maka sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya tanpa membedakan seks (Suryo, 2005). Walaupun banyak perbedaan anatomis dan fisiologis antara perempuan dan laki-laki, dasar kromosomal penentuan jenis kelamin cukup sederhana. Pada manusia dan mamalia lain, ada dua macam kromosom seks, disimbolkan X dan Y. Kromosom Y jauh lebih kecil daripada kromosom X. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tua, biasanya berkembang menjadi perempuan. Laki-laki berkembang dari zigot yang mengandung kromosom X dan satu kromosom Y (Campbell, dkk., 2008). Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut dengan
sex influence genes atau biasa disebut
dengan gen yang dipengaruhi jenis kelamin. Ekspresi dari beberapa gen yang diketahui terletak di autosom dapat dibatasi atau dipengaruhi oleh seks dari seseorang yang memilikinya. Ada banyak contoh sifat keturunan yang ditentukan oleh gen autosomal yang ekspresinya dipengaruhi oleh seks. Sifat itu tampak pada kedua macam seks, tetapi pada salah satu seks ekspresinya lebih besar daripada untuk seks lainnya (Suryo, 2005).
Semua jenis keturunan atau kejadian yang diterangkan di muka ditentukan oleh gen yang terdapat pada autosom. Selain gen-gen dikenal pula gen-gen yang demikian ini disebut gen-gen terangkai kelamin. Peristiwa dinamakan rangkai kelamin atau dalam inggrisnya disebut Sex Lingkage. Biasanya gen dominan memperlihatkan pengaruhnya pada individu laki-laki atau jantan maupun perempuan atau betina. Baru dalam keadaan homozigot resesif pengaruh dominan itu tidak akan menampakkan diri dalam fenotif. Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kanan kiri pada suatu alas yang terdapat suatu garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka kita dapat ketahui apakah jari telunjuk kita akan lebih panjang atau apakah lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang jari telunjuk tidak akan mencapai garis tersebut yang mengidentifikasi bahwa suatu individu-individu mungkin mempunyai kandungan gen absolute yang sama ketidakaktifan kromosom menciptakan sub populasi dengan membedakan kandungan gen aktif (Kimball, 2005). Apakah sebenarnya yang diberikan pada anak-anak itu sehingga merekapun mempunyai beberapa sifat seperti orang tuanya? Yang diwariska adalah berupa gen, gen lah yang bertanggung jawab atas turunnnya sifat-sifat tersebut. Gen-gen yang berhubungan langsung dengan kromosom ini bisa diturunkan melalui gen autosom maupun gen gonosom (Nio,1990). Pada pasangan yang menyumbangkan kromoson Y diam kepada keturunannya yang laki-laki, jadi fenotif anak laki-lakinya akan secara langsung mencerminkan konstitusi genetik salah satu dari dua kromosom X nya. Penelitian mengenai pewarisan pautan seks pada manusia telah menunjukkkan dengan melimpah bahwa pola transmisi gen pada manusia mengikuti pola-pola yang pertama kali dikenal dengan lalat (Goodenough,1984). Beberapa sifat yang diwariskan yang ditentukan oleh gen autosomal ekspresinya ada yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat tersebut dapat terlihat pada kedua jenis kelamin tetapi pada salah satu jenis kelamin ekspresinya lebih sering dibandingkan jenis kelamin lainnya. Kepala botak, panjang pendeknya jari telunjuk merupakan contoh dari kasus ini. Jari telunjuk yang lebih pendek bersifat dominan pada laki – laki dan bersifat resesif pada perempuan. Suatu penelitian menyebutkan bahwa panjang jari dipengaruhi kadar testosteron ketika bayi masih dalam kandungan, namun panjang pendeknya jari telunjuk 70% adalah pengaruh gen. Jadi faktor genetik lebih berpengaruh dalam menentukan panjang jari daripada
faktor hormon. Ukuran jari telunjuk dan jari manis sudah terbentuk sebelum seseorang dilahirkan dan tidak akan berubah sepanjang hidupnya. (Widianti, 2014) Telah diketahui bahwa individu itu memiliki dua macam kromosom, yaitu autosom dan seks kromosom. Oleh karena individu betina dan jantan biasanya mempunyai autosom yang sama, maka sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya tanpa membedakan seks (Suryo, 2005). Walaupun banyak perbedaan anatomis dan fisiologis antara perempuan dan laki-laki, dasar kromosomal penentuan jenis kelamin cukup sederhana. Pada manusia dan mamalia lain, ada dua macam kromosom seks, disimbolkan X dan Y. Kromosom Y jauh lebih kecil daripada kromosom X. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tua, biasanya berkembang menjadi perempuan. Laki-laki berkembang dari zigot yang mengandung kromosom X dan satu kromosom Y. (Campbell, dkk., 2008) Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut dengan
sex influence genes atau biasa disebut
dengan gen yang dipengaruhi jenis kelamin. Ekspresi dari beberapa gen yang diketahui terletak di autosom dapat dibatasi atau dipengaruhi oleh seks dari seseorang yang memilikinya. Ada banyak contoh sifat keturunan yang ditentukan oleh gen autosomal yang ekspresinya dipengaruhi oleh seks. Sifat itu tampak pada kedua macam seks, tetapi pada salah satu seks ekspresinya lebih besar daripada untuk seks lainnya. (Suryo, 2005) Gen merupakan segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polomer yang terdiri dari empat monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida. Penurunan sifat – sifat herediter memiliki basis molekuler yaitu replekasi persis DNA, dan menghasilkan salinan-salinan gen yang dapat diteruskan dari orangtua ke keturunananya. (Champbell, 2008) Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri pada suatu alat dimana terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka dapat kita katahui apakah jari telunjuk kita akan lebih panjang atau lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang, jari telunjuk tida akan mencapai garis itu, berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk lebih pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada laki-laki dan resesif pada perempuan. (Suryo, 2005)
Kecuali gen yang terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen – gen yang dipengaruhi oleh seks dan gen – gen yang dibatasi seks. Maka kita akan mengenal sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen – gen yang dipengaruhi seks (seks influrnced genes). (Hartati,2006) Gen dominan biasanya memperlihatkan pengaruhnya pada individu laki-laki/jantan maupun perempuan/betina. Baru dalam keadaan homozigotik resesif, pengaruh dominan itu tidak akan menempatkan diri dalam fenotip. Disisni adapun gen-gen yang dominansinya bergantung dari jenis kelamin individu. Salah satunya adalah panjang jari telunjuk. Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri kita pada suatu alas dimana terdapat seuah garis mendatar demikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka dapat kita ketahui, apakah jari telunjuk kita akan lebih panjang atu lebih pendek dari pada jari manis.Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi factor lingkungan internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013). Gen terpengaruh kelamin (Sex influenced genes) ialah gen yang memperlihatkan perbdaan ekspresi antara individu jantan dan betina akibat pengaruh hormon kelamin. sebagai contoh gen yang terpengaruh kelamin adalah gen autosomal B yang mengatur kebotakan pada manusia. Gen B dominan pada pria tetapi resesif pada wanita. Sebaliknya gen b dominan pada wanita tetati resesif pada pria. Akibatnya pria heterozigot akan mengalami kebotakan, sedang wanita heterozigot akan normal. Untuk dapat mengalami kebotakan seorang wanita harus mempunyai gen B dalam keadaan homozigot. Selain mempengaruhi perbedaan ekspresi gen diantara jenis kelamin jug adapt membatasi ekspresi gen pada salah satu jenis kelamin. gen yang hanya bias diekspresikan pada salah satu jenis kelamin dinamakan gen yang terbatasi kelamin (sex limited genes) (Susanto, 2011).
Biasanya pengaruh dari gen dominan tampak baik pada laki-laki maupun perempuan. tetapi adakalanya ekspresi gen itu tidak sama kuatnya untuk kedua macam seks. Ada sifatsifat yang terutama terdapat pada laki-laki dan tidak pada perempuan, seperti kebotakan yang sepintas menyerupai pautan Y dalam pola pemindahannya. Akan tetapi, sifat-sifat ini sebenarnya ditentukan oleh gen-gen autosomal, tetapi ekspresinya dipengaruhi oleh hormonhormon seks. (Pai, 1992: 60)
Kebotakan (Bald)
Jika B merupakan gen yang menentukan kepala botak dan alelnya b menentukan kepala berambut normal, maka pengaruh jenis kelamin itu demikian rupa sehingga gen B itu dominan pada laki-laki tetapi resesif pada perempuan. Genotip
Laki-Laki
Perempuan
BB
Botak
Botak
Bb
Botak
Tidak botak
Bb
Tidak botak
Tidak botak
Andaikata seorang laki-laki berkepala botak kawin dengan seorang perempuan tidak botak (kedua-duanya homozigot), maka semua anak laki-lakinya akan botak, sedangkan semua anak perempuannya tidak botak (Suryo, 1992: 151).
Panjang jari telunjuk
Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri kita pada suatu alas dimana terdapat sebuah garis mendatar demikian rupa sehingga ujung jari manis meyentuh garis tersebut maka dapat kita ketahui apakah jari telunjuk kita akan lenih panjang ataukah lebih pendek daripada jari manis. Pada kebanyakan orang, ujung jari telunjuk tidak akan mencapai garis itu, berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis (Suryo, 1992: 153). Pewarisan sifat panjang jari telunjuk dipengaruhi oleh jenis kelamin. Jika kita meletakkan tangan diatas kertas yang telah diberi garis, sehingga ujung jari manis kita menyentuh garis tersebut, maka akan diketahui apakah jari telunjuk kita lebih pendek atau lebih panjang dari jari manis. Umumnya kita memiliki jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Sifat jari telunjuk pendek pada laki-laki disebabkan oleh gen dominan, sedangkan pada perempuan disebabkan oleh gen resesif. Beikut ini tabel tabel genotip dan fenotip jari telunjuk pendek pada laki-laki dan perempuan.
Genotip
Fenotip Laki-laki
Perempuan
TT
Telunjuk pendek
Telunjuk pendek
Tt
Telunjuk pendek
Telunjuk panjang
Tt
Telunjuk panjang
Telunjuk panjang (Made Parmawati, 2015:8)
C. Data Pengamatan
Perempuan dengan telunjuk pendek
No
Nama
Fenotip
1
RizkiNurfaizah
2
SeptiSetia N
Genotip
Orang tua Bapak
Ibu
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
3
OktasiaSuryaningtyas TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
4
TsamrotulQolbiyah
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
5
NurussaniFafi R
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
6
FazhaSefiraCahya R
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
7
ArwindinaCahya T
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
8
NurJatiDwipuji L
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
9
DeacitaraHanestyka
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
10
YuniPrastiwi M
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
11
AnisaRatihPratiwi
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
12
Sandy Payudan
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
13
RisaAmbarwati
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
14
SitiMutmainah
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
15
DwiArifiani N P
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
16
CantyaNawang K
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
17
UmiMualifah
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
18
KunthiSarimurti
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
19
HardiniLarasati
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
20
LatifahKesi N P
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
21
SitiFaridatulLaelia
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
22
DettySafitri
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
23
MelatiAstriaJayanti
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
24
SilmiKapah
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
25
Leyla PutriAstuti
TelunjukPendek TT
TT, Tt
TT, Tt
Perempuan dengan telunjuk panjang
No
Nama
Fenotip
1
ChindyMahgiana P
TelunjukPanjan
Genoti
Genotip Orang tua
p
Bapak
Ibu
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
g 2
EndrianiPutri T
TelunjukPanjan g
3
4
GilangDwiPutriyan
TelunjukPanjan
ti
g
RagilPiluPangesti
TelunjukPanjan g
5
ImisPramestiNur A
TelunjukPanjan g
6
IzdiharRaihanah A
TelunjukPanjan g
7
Diah Lestari
TelunjukPanjan g
8
Masruroh
TelunjukPanjan g
9
NilaSafitri
TelunjukPanjan g
Laki-laki dengan telunjuk pendek
No
Nama
Fenotip
1
Nurhafizh Muslim
TelunjukPende
A
k
Dimas Bayu P
TelunjukPende
2
Genoti
Orang tua
p
Bapak
Ibu
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
TT, Tt
Genoti
Orang tua
p
Bapak
Ibu
tt
Tt, tt
Tt, tt
k 3
Aryasa Yusuf P
TelunjukPende k
4
IhwanNur K
TelunjukPende k
Laki-laki dengan telunjuk panjang
No
Nama
Fenotip
1
WahyuNur R
TelunjukPanjan g
Data PengamatanKelompok Geno
Orang tua
tip
Bapak
Ibu
TelunjukPendek
TT
TT, Tt
TT, Tt
Leyla PutriAstuti
TelunjukPendek
TT
TT, Tt
TT, Tt
3
EndrianiPutri T
TelunjukPanjang
Tt, tt
TT, Tt, tt
TT, Tt, tt
4
TsamrotulQolbiyah
TelunjukPendek
TT
TT, Tt
TT, Tt
5
NurJatiDwipuji L
TelunjukPendek
TT
TT, Tt
TT, Tt
No
Nama
Fenotip
1
FazhaSefiraCahya R
2
D. Pembahasan Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada praktikum panjang pendeknya jari telunjuk didapatkan hasil bahwa dari 39 Mahasiswa Pendidikan Biologi A hasilnya beragam. Yang memiliki gen bertelunjuk pendek adalah 29 mahasiswa (4 orang mahasiswa laki-laki genotip (TT/ Tt) dan 10 mahasiswa perempuan genotip (TT) dan yang bertelunjuk panjang 10 mahasiswa (1 mahasiswa laki-laki genotip (tt) dan 9 mahasiswa perempuan genotip (Tt/ tt)). Berbedanya genotip pada setiap orang dan adanya peranan gen seks pada percobaan kali ini memberikan gambaran pada kita bahwa tidak hanya gen yang terdapat pada genosom. Hal ini terjadi sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Gun, G (2006), bahwa terjadilah aliran informasi genetika yang terdapat dalam setiap sel makhluk hidup yang dikemas dalam suatu bentuk materi genetik yang dikenal sebagi asam deoksiribonukleat (DNA). Kode genetik yang ada di dalam DNA menentukan bagaimana protein disusun. Proses ekspresi gen merupakan aspek yang fundamental dalam setiap organisme. Pernyataan diatas dikuatkan oleh teori Stansfield (1991), bahwa gen-gen yang mengatur berbagi sifat yang dipengaruhi seks, dapat terletak pada autosom mana saja atau pada bagian homolog dari kromosom seks. Ekspresi dominasi atau resesif oleh alel
dan
lokus-lokus
yang
dipengaruhi
perbedaan
lingkungan internal yang disebabkan oleh hormone seks. Panjang jari telunjuk dibandingkan dengan jari manis merupakan gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Cara penurunan gen ini sama dengan cara penurunan gen kepala botak. Jika kita meletakkan tangan diatas kertas yang telah diberi garis, sehingga ujung jari manis kita menyentuh garis tersebut, maka akan diketahui apakah jari telunjuk kita lebih pendek atau lebih panjang dari jari manis. memperlihatkan
pengaruhnya
Akan tetapi, dalam keadaan
pada
Biasanya
individu
homozigotik resesif,
gen
laki-laki
dominan maupun
pengaruh dominan
itu
tersebut perempuan. tidak
akan
menampakkan diri dalam fenotip. Jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki (genotip TT atau Tt) dan telunjuk panjang itu gen resesifnya (genotipnya tt), tetapi pada perempuan telunjuk pendek itu genotipnya hanya TT sedangkan telunjuk panjang genotipnya Tt atau tt. Gen yang dipengaruhi oleh gen autosomal merupakan sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom. Contohnya yaitu pengaruh jenis kelamin terhadap suatu pewarisan gen, sehingga membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi faktor
lingkungan internal yakni perbedaan hormon kelamin antara laki-laki dan perempuan. Namun pada suatu penelitian menyebutkan bahwa panjang pendek jari telunjuk dipengaruhi oleh gen. Berikut ini tabel tabel genotip dan fenotip jari telunjuk pendek pada laki-laki dan perempuan. Genotip
Fenotip Laki-laki
Perempuan
TT
Telunjuk pendek
Telunjuk pendek
Tt
Telunjuk pendek
Telunjuk panjang
tt
Telunjuk panjang
Telunjuk panjang
Pada praktikum didapat data mahasiswa Pendidikan Biologi A laki-laki maupun perempuan yang memiliki jari telunjuk panjang. Adapun mahasiswa laki-laki yang memiliki jari telunjuk panjang yaitu Wahyu sedangkan mahasiswa perempuan yang memiliki jari telunjuk panjang yaitu Chindy, Endriani, Gilang, Ragil, Imis, Izdihar, Diah, Nila dan Masruroh. Pada jari telunjuk panjang perempuan memiliki kemungkinan genotip yaitu Tt atau tt sedangkan pada jari telunjuk panjang laki-laki memiliki kemungkinan genotip yaitu tt. Selanjutnya akan dibahas satu persatu mengenai kemungkinan genotip orang tua dari mahasiswa laki-laki yang memiliki genotip tt, mahasiswa perempuan yang memiliki genotip Tt, dan tt. Kemungkinan genotip orang tua dari mahasiswa laki laki dan perempuan bertelunjuk panjang yang memiliki genotip tt: 1. Kemungkinan yang pertama genotipe orang tua mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki genotipe tt adalah sebagai berikut.
P
♂ Tt
:
♀ tt
><
(pendek)
Gamet :
F1
T, t
:
(panjang)
↓
t
Tt, tt