LAPORAN PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA RUMAH SAKIT MITRA HUSADA PRINGSEWU TAHUN 2012
A.
Pendahuluan
Sedia Sedia payung payung sebelu sebelum m hujan, hujan, itula itulah h pepatah pepatah kata kata yang yang tepat tepat dari dari sesuat sesuatu u yang yang tidak tidak kita kita inginkan, yang mungkin bisa menimpa kita saat kita tidak siap untuk menerima kondisi atau musibah yang akan menimpa. Kesiapan seseorang yang terkena musibah atau bahaya merupakan bentuk kompensasi koping individu berupa kesiapan mental psikologis, yang setiap individu bebas menanggapi suatu bentuk musibah atau bahaya yang akan, sedang atau sudah terjadi yang dapat menyebabkan menyebabkan individu individu tersebut tersebut diam, menangis, menangis, berteriak atau bahkan sampai terjadi gangguan jiwa. Pelatihan penanggulangan bencana adalah bentuk kesiapan seseorang, kelompok masyarakat, atau instansi yang dengan berbagai berbagai bentuk cara rupa menyiapkan menyiapkan mental, mental, kemampuan kemampuan material material dan spiritual untuk menanggulangi bencana yang kemungkinan akan menimpa. Berangk Berangkat at dari dari latar latar belaka belakang ng diatas diatas,, RS Mitra Mitra usada usada Prings Pringsewu ewu berusa berusaha ha menyi menyiapka apkan n karyawannya agar selalu siap untuk bekerja menghadapi kondisi tersebut, oleh karena itu pihak managemen RS Mitra usada mengundang Badan Penanggulangan Bencana Provinsi !ampung yang yang bernau bernaung ng di bawah bawah bender benderaa Palang Palang Merah Merah "ndone "ndonesia sia #PM"$ #PM"$ yang yang berada berada di Provin Provinsi si lampung, dengan tenaga yang pro%esional dan berkompeten di bidangnya masing&masing untuk menga mengada daka kan n pela pelati tihan han berup berupaa In House Training Training P Pel elat atih ihan an Disaster Preparedness Preparedness Plan #Penanggulan #Penanggulangan gan Bencana, Bencana, Pertolongan Pertolongan Pertama, 'vakuasi dan (ukungan (ukungan Psikososial Psikososial$$ yang ditujukan kepada karyawan RS Mitra usada Pringsewu. (alam pelatihan ini diharapkan RS Mitra usada menjadi sigap dalam menghadapi bencana, selain selain itu dihara diharapkan pkan juga dapat dapat mengem mengembang bangkan kan pengeta pengetahuan huan sumber sumber daya daya manus manusia ia yang yang diharapkan diharapkan mampu menjadi menjadi lini terdepan terdepan dalam proses proses penanggulangan penanggulangan bencana, dari usaha pertolongan pertama, pengamanan kondisi masyarakat atau sta% yang ada di Rumah Sakit Sak it sampai dengan evakuasi. Semua ini tentunya tidak dapat berjalan dengan sendirinya tanpa bimbingan dan dan lati latiha han n yang yang konti kontiny nyu u dan karya karyawan wan yang yang mengi mengikut kutii deng dengan an seks seksam amaa dalam dalam pros proses es pelatihan.
B.Tuuan 1. Tuuan U!u!
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan S(M sehingga dapat memberikan pelayanan
yang
pro%esional
dalam
proses
penanggulangan
bencana
dengan
mengutamakan proses penyelamatan jiwa. 2. Tuuan Khu"u"
a.Mengembangkan sikap diri karyawan untuk selalu waspada dalam setiap bentuk, suasana, proses yang dapat mengancam jiwa diri sendiri,orang lain. b.Menciptakan suasana kondusi% dalam bekerja dengan tanpa mengabaikan bentuk sarana dan prasarana yang dapat mengancam jiwa, bila terjadi musibah # kebakaran, banjir, gempa bumi,tanah longsor, atau %enomena alam lainnya yang mungkin terjadi d lingkungan$ C.Pela#"anaan Pela$%han ).*aktu Pelatihan dilaksanakan mulai dari tanggal )+ Maret sampai dengan ) Maret -)-
dengan lama pelatihan /- jam. -.0empat Pelatihan dilakukan di ruang aula RS Mitra usada Pringsewu dan SMK Karya Bakti Pringsewu. /.1asilitator 1asilitator berasal dari Palang Merah "ndonesia Provinsi !ampung, yang berkordinasi dengan Badan S2R Provinsi !ampung dan BPB( Pemadam Kebakaran Kota Bandar !ampung yang berjumlah 3 orang %asilitator. 4.Peserta Peserta pelatihan adalah karyawan RS Mitra usada Pringsewu yang terdiri dari Kabid Keperawatan, Kasie S(M dan Mutu 2skep, Ka. "5(, (okter 6aga "5(, Perawat, Bidan, Sekuriti, "nstalasi 1armasi, "PSRS, Bag Kesling, 7leaning Service #7S$. Peserta pelatihan belum dapat mencakup semua aspek seluruh ketenagaan di RS Mitra usada Pringsewu dikarenakan demi tetap terlaksananya bentuk pelayanan yang adekuat di RS Mitra usada. 6umlah peserta pelatihan adalah sebanyak /) peserta. 8.Biaya Biaya pelatihan ditanggung dan diakomodir oleh pihak RS Mitra usada Pringsewu. +.6adwal Pelatihan
0erlampir 9.Materi Pelatihan 0erlampir D.E&alua"% Pela$%han
6alannya pelatihan dari hari pertama sampai hari ke empat, berjalan lancar tanpa ada insiden yang tidak di inginkan. Peserta pelatihan dapat mengikuti semua materi tanpa ada hambatan yang berarti. Peserta pelatihan dan %asilitator dapat bekerja sama dengan baik dengan adanya proses timbal balik yang akti%. Bentuk&bentuk evaluasi dan kerjasama antara peserta pelatihan dan %asilitator juga tertuang pada dokumentasi %oto #terlampir$. E.Ke"%!'ulan
(ari proses jalannya pelatihan diharapkan mampu menjadi motivasi dan penggerak yang adekuat dari sebuah proses pengembangan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia yang terampil dan cekatan demi untuk menolong kondisi atau suasana yang dapat mengancam jiwa manusia. (iharapkan peserta pelatihan dapat melaksanakan dengan baik apa yang sudah diberika dalam pelatihan jika sewaktu&waktu menghadapi bencana. Selain itu dari hasil pelatihan diketahui bahwa RS Mitra usada Pringsewu belum memiliki 6uklak Pemadam Kebakaran dan Standar Prosedur :prasional #S:P$ Pemadam Kebakaran, alarm pemadam kebakaran dan sarana elektronik untuk memberikan in%ormasi kepada pasien atau keluarga pasien serta sta% rumah sakit bila terjadi trouble atau masalah;bencana yang mengancam jiwa, selain itu RS Mitra juga belum mempunyai detektor asap, hidran air, arah atau alur evakuasi dan area evakuasi serta belum adanya peralatan evakuasi. (.Sa)an
(ari kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada RS Mitra usada Pringsewu adalah < ). (ibuatnya SK 6uklak pemadam kebakaran. -. (ibuatnya S:P pemadam kebakaran sesuai dengan media yang terbakar. /. (ilengkapinya sarana dan prasarana seperti alarm kebakaran, detektor asap, hidran air, speker atau pengeras suara untuk mengin%ormasikan mengenai kondisi yang tidak di inginkan.
4.
(ibentuknya tim siaga bencana yang akan membantu jika sewaktu&waktu terjadi kondisi
8. +.
yang tidak dinginkan dari proses alam yang terjadi. (ilengkapinya;dimilikinya peralatan siaga bencana (itetapkannya jalur evakuasi dan area evakuasi, penunjukkan arah sehingga mudah untuk
9.
dibaca oleh orang lain (iadakannya pelatihan yang kontinyu tentang siaga bencana.