Laporan Praktikum Fitokimia Skrining Skrinin g dan KLT KLT Tanaman Cabe Jawa
Kelompok I Meliana
(124!"!!1#
$ert $ertim imaa %r %r Sil Silab aban an
(124 (124! !"! "!!4 !4"# "#
&i'k &i'kaa r rguar uar S)a* S)a*
(124 124!" !"!! !!+ +##
Lut,i Indr)ani S
(124!"!!2#
Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta 2012-2013
1
BAB I (Skrining a!e "a#a$
A% &'n'g &'n'gra rai i )a! )a!ee "a#a "a#a
Cabe Jawa merupakan tanaman tropi' 'ia Tenggara )ang -uga dikenal dengan nama lada pan-ang. Cabe Jawa adala* tanaman a'li Indone'ia )ang ban)ak digunakan 'ebagai obat. Cabe Jawa )ang terma'uk ke dalam ,amili Pipera/eae 'uda* ban)ak diman,aatkan untuk ba*an ramuan -amu terutama bagian bua*n)a. Penggunaan Cabe Jawa dalam bentuk 'impli 'impli'i 'iaa terma' terma'uk uk ke dalam dalam 1! be'ar be'ar ba*an ba*an baku baku )ang )ang diguna digunakan kan ole* ole* indu't indu'tri ri obat tradi' tradi'ion ional al dan menempa menempati ti pering peringkat kat ke0 ke0 )aitu )aitu ."3 ."3 dari dari total total 'impl 'impli' i'ia. ia. Pemaka Pemakaian ian 'impli'ia ini menun-ukkan adan)a peningkatan rata0rata per ta*un 2!.13 dalam kurun waktu 1"01!. Kebutu*an /abe -awa meningkat 'eiring ragam penggunaann)a. Selain itu5 /abe -awa merupakan 'ala* 'atu dari tanaman unggulan %adan Pengawa' 6bat dan Makanan (%P6M# 'ebagai tanaman )ang berk*a'iat a,rodi'iak.
B% *las *lasii iikas kasii +an +anam aman an
Kingdom
7 Plantae
Subkingdom
7 8i 8iridaeplantae
Filum
7 Magnoliop*)ta 2
Sub,ilum
7 Spermatop*)ta
Intra,ilum
7 ngio'permae
Kela'
7 Magnoliop'ida
Subkela'
7 Magnoliidae
Superordo
7 Piperanae
6rdo
7 Piperale'
Famili
7 Pipera/eae
9enu'
7 Piper
:pitet
7 retro,ra/tum
Spe'ie'
7 Piper retro,ra/tum
% ,ama ,ama aer aera. a.
Sumatera 7 lada pan-ang5 /abai -awa5 /abai pan-ang. Jawa Jawa
7 /ab /abea ean5 n5 /abe /abe ala' ala'55 /ab /abee are areu) u)55 /abe /abe -awa -awa55 /ab /abee 'ul 'ula. a.
Madura
7 /abe -*amo5 /ab*i ongg*u5 /ab*i 'ola*.
Maka''ar 7 /abai atau /abia Inggri'
7 long pepper
3
/% &'r' &'r'l' l'gi gi tanam tanaman an
Cabe -awa merupakan merupakan tumbu*an mena*un dengan batang per/abangan per/abangan liar5 tumbu* meman-at meman-at ; melilit melilit ; melata melata dengan akar lekatn)a5 pan-angn)a pan-angn)a dapat men/apai 1! m. Per/abangan dimulai dari pangkaln)a )ang kera' dan men)erupai ka)u. %atang %atang berbentuk bulat dan be'ar dengan diameter 'ekitar "0+ /m dan pan-ang rua' batang utama2.0.2 /m. %atang ber
4
Karakteri'tik daun /abe -awa dapat dili*at dari pan-ang daun5 lebar daun5 tebal daun5 pan-ang tangkai daun dan -umla* daun per /abang. %unga %unga berkelamin tunggal5 ter'u'un dalam bulir )ang ter'u'un tegak atau 'edikit merunduk5 bulir -antan lebi* pan-ang dari bulir betina. %ua* %ua* ma-emuk berupa bulir berbentuk bulat pan-ang (/oni/al#5 bulat pendek (globular#5 pan-ang pipi* (,ili,orm# dan pan-ang ke/il (/)lindri/al#. %agian u-ungn)a agak menge/il5 permukaan tidak rata5 berton-olan teratur dengan pan-ang 20+ /m5 berdiameter 40 mm dan bertangkai pan-ang. Saat ma'i* muda5 bua* berwarna *i-au5 kera' dan peda'5 kemudian beruba* men-adi kuning gading (puti* kekuningan# dan ak*irn)a men-adi mera*5 lunak dan mani'. %i-i %i-i berbentuk bulat pipi*5 kera' dan berwarna /oklat ke*itaman. Perban)akan dengan bi-i atau 'etek batang.
% k'l'gi an ene!aran
Cabe -awa dapat ditanam di pekarangan5 ladang atau tumbu* liar di tempat0tempat )ang tana*n)a tidak lembab dan berpa'ir 'eperti di dekat pantai atau di *utan 'ampai ketinggian !! mdpl. Tanaman ini dapat tumbu* dengan baik di 'emua -eni' la*an kering atau 'emua -eni' tana* di pulau Jawa. Selain di Jawa5 tanaman /abe -awa -uga ditemukan di daera* lain 'eperti Madura dan Sumatera Selatan.
5
F% *anungan *imia
Sen)awa kimia )ang terkandung dalam /abe -awa antara lain a'am amino beba'5 damar5 min)ak at'iri5 beberapa -eni' alkaloid 'eperti piperine5 piperidin5 piperatin5 piperlonguminine5 >0'ito'terol5 ')l
i'obut)ideka0tran'020tran'040dienamide
dan
'e'amin. lkaloid utama )ang terdapat di dalam bua* /abe -awa adala* piperin.
% *.asiat
%ua*5 daun dan akar tanaman /abe -awa dapat digunakan untuk pengobatan. %ua* )ang 'uda* tua dapat digunakan untuk pengobatan perut kembung5 mula'5 munta*0munta*5 dia,oretik5 karminati,5 merang'ang na,'u makan5 demam5 in,luen?a5 migraine5 peluru* keringat5 en/ok5 in,ek'i pada *ati5 tekanan dara* renda*5 urat 'ara, lema*5 'ukar ber'alin dan 'ebagai a,rodi'iaka ('timulant pada 'el 'ara, dan meningkatkan 'tamina tubu*#. kar digunakan untuk 'akit gigi5 luka dan ke-ang 'edangkan bagian daun digunakan 'ebagai obat kumur. =i India5 ,rika @tara5 ,rika Timur dan 'ia Tenggara5 /abe -awa digunakan 'ebagai bumbu ma'ak.
6
BAB II (&et'e *er"a$ A% Alat
:rlenme)er Pen-epit tabung reak'i • Ka/a arlo-i • Cawan penguap • Aater bat* • Pipet tete' • Corong • %eaker gela' • Plat tete' • Tabung reak'i • Lampu @8 • Kompor • Kerta' 'aring • B% Ba.an Simpli'ia /abe -awa (piper retro,ra/tii Fru/tu'# • Pelarut $eBan • Pelarut etil a'etat • Pelarut metanol • Pereak'i ma)er • =ragendor,, • %ou/*ardat • $Cl (p# • $2S64 • Logam Mg • '.a'etat • Kloro,orm • •
% &et'e
7
Cara Ker-a 1
Simpli'ia keing dan *alu' ditimbang 2! g.
2
Ma'ukkan ke dalam erlenme)er.
Tamba*kan *eBan 'e/ukupn)a 'ampai 'impli'ia terendam 'eluru*n)a5 lalu ditutup
4 "
dengan /orong. Pana'kan di penanga' air (water bat*# 'ampai bagian. ngkat kemudian aduk dan 'aring dengan menggunakan kerta' 'aring 'ampai terpi'a*
+
antara ampa' dan 'ari *eBan. Kemudian dikeringkan ampa' ter'ebut. Sari *eBan ter'ebut kemudian diperik'a 'e'uai dengan pro'edur. BAB III (/ata /an em!a.asan Skrining a!e Ja#a$
1% Sari e6an
8
,' r'seur 1 Pemeriksaan Minyak Atsiri7
+e'ri Terdapat bau
Sari *eBan diuapkan 'ampai
asil engamatan
asil (8-$ D
aromati'
kering dalam /awan penguap D alko*ol lalu uapkan ('ebagian untuk pemerik'aan lemak#.
Terdapat bau aromati' 'eperti bumbu dapur
2
Pemeriksaan Lemak dan A sam
Terdapat tete' E
Lemak7
D
tete' min)ak
Larutan alko*ol 'i'a pemerik'aan min)ak at'iri diuapkan5 lalu dilakukan pen)abunan dengan
Terdapat tete' E tete'an
penamba*an K6$ !5"3 dan
dire,luk'. Pemeriksaan sterol dan
min)ak •
triterpenoid 7 Sari $eBan diuapkan 'ampai
Triterpen
Sterol 7 /in/in
D
*i-au biru. •
Triterpen 7
kering ditamba*kan a'am
/in/in *i-au ;
a'etat an*idrat dan kloro,orm
mera*
D $2S64 p melalui dinding tabung reak'i.
•
:k'trak dalam plat tete' D $2S64 p D a'am a'etat an*idrat.
Terpen 7 ungu5 mera*5 /oklat.
•
Steroid 7 *i-au5 biru.
9
Cin/in mera* /oklat dan lapi'an kuning
Terpen D
4
Pemeriksaan Alkaloid Base: Sari *idroli'a D $Cl5 -ika bening lang'ung diu-i5 -ika tidak D $46$ (untuk membu'akan garam alkaloid# D kloro,orm5 ko/ok5 ambil lapi'an kloro,orm D $Cl 25 ambil lapi'an airbagi men-adi 4 tabung 7
"
1
Sebagai pembanding
2
Tamba*kan Ma)er
Ma)er (endapan puti*#
D
Tamba*kan =ragendor, :ndapan -ingga
=ragendor, (endapan -ingga#
D
4 Tamba*kan %ou/*ardat :ndapan /oklat Pemeriksaan Kumarin :
%ou/*ardat (endapan /oklat#
D
:ndapan puti*
:k'trak diuapkan 'ampai
Terdapat
kering D air pana'5 dinginkan5
,loure'en'i
bagi men-adi 2 tabung7
ke*i-auan ;
1
Sebagai pembanding
2
=itamba*kan $46$
—
kebiruan
1!3 Tidak terdapat ,luore'en'i
Li*at di @8
em!a.asan Sari e6an a!e Ja#a
Skrining ,itokimia adala* 'uatu pro'e' penapi'an atau pengi'ola'ian kandungan 'en)awa ?at dalam 'uatu tumbu*an dari berbagai -eni' tumbu*an. Skrining ,itokimia digunakan untuk mengeta*ui dan mengidenti,ika'i 'en)awa apa 'a-a )ang terdapat dalam 'uatu -eni' tumbu*an. =alam praktikum ini dilakukan 'krining ,itokimia menggunakan metode ek'trak'i bertingkat dengan 'ampel 'impli'ia bua* /abe -awa. :k'trak'i bertingkat adala* 'uatu metode ek'trak'i )ang menggunakan pelarut berda'arkan tingkat kepolarann)a5 dari pelarut )ang ber'i,at nonpolar *ingga pelarut )ang ber'i,at polar. Pemakaian pelarut )ang tidak 'e'uai akan mempengaru*i 'en)awa )ang ditemukan5 10
karena terdapat beberapa 'en)awa tertentu )ang tidak dapat terli*at dengan pelarut )ang tidak 'e'uai. $eBan merupakan pelarut pertama )ang digunakan dalam ek'trak'i bertingkat5 karena *eBan merupakan pelarut )ang ber'i,at non polar. Pertama0tama5 'impli'ia )ang kering dilarutkan dengan pelarut *eBan dan kemudian dipana'kan dalam waterbat* dengan wada* (erlenme)er# ditutup /orong. Corong digunakan bertu-uan agar uap )ang di*a'ilkan dari pemana'an dapat keluar dari wada* dan meminimalkan uap )ang akan turun ke wada*. Sedangkan pemana'an dilakukan 'upa)a 'en)awa0'en)awa dalam 'ampel dapat terek'trak dan terpi'a* 'atu dengan )ang lainn)a. Selan-utn)a 'etela* pemana'an5 'aring dengan kerta' 'aring untuk memi'a*kan antara 'ari *eBan dan ampa'. =imana 'ari *eBan digunakan untuk melakukan 'krining ter*adap 'ampel5 'edangkan ampa' dapat di'impan untuk pro'e' ek'trak'i 'elan-utn)a. Sari *eBan )ang 'uda* dipi'a*kan diidenti,ika'i dengan pengu-ian min)ak at'iri5 min)ak lemak dan a'am lemak5 'terol dan triterpenoid5 alkaloid dan kumarin. Pada pengu-ian min)ak at'iri5 'etela* 'ari *eBan diuapkan dengan penamba*an alko*ol terdapat bau min)ak at'iri. $al ini dikarenakan didalam tumbu*an /abe -awa terdapat min)ak at'iri )ang -umla*n)a /ukup be'ar. @ntuk pengu-ian lemak dan a'am lemak dilakukan reak'i pen)abunan dengan menggunakan ba'a berupa pereak'i K6$ !."3 )ang kemudian dipana'kan. =ari *a'il )ang didapatkan terli*at ba*wa di dalam /awan ter'ebut terdapat tete'0tete' min)ak )ang berarti adan)a lemak dan a'am lemak pada /abe -awa. Selain dengan reak'i pen)abunan5 untuk mengeta*ui adan)a lemak dan a'am lemak -uga dapat dilakukan dengan menggunakan kerta' 'aring. =imana lemak dan a'am lemak akan meninggalkan noda pada kerta' 'aring )ang digunakan. Sela-utn)a pengu-ian 'teroid dan triterpenoid dilakukan dengan dua metode )aitu dengan tabung reak'i dan plat tete'. Pengu-ian 'teroid dan triterpenoid direak'ikan dengan /ara )ang 'ama namun mendapatkan *a'il )ang berbeda. @ntuk 'teroid akan meng*a'ilkan warna *i-au biru 'edangkan untuk triterpenoid akan meng*a'ilkan warna ungu atau mera* atau /oklat. =ari *a'il pengamatan terli*at ba*wa warna )ang mun/ul adala* /in/in mera* /olat pada tabung reak'i dan warna mera* /oklat pada plat tete'5 *al 11
ini menun-ukan adan)a triterpenoid pada bua* /abe -awa. Menurut literatur5 bua* /abe -awa mengandung 'teroid dan triterpenoid namun 'en)awa )ang lebi* ban)ak )aitu 'teroid 'e*ingga )ang 'e*aru'n)a lebi* terli*at (dominan# adala* 'teroid. Tidak terli*atn)a 'teroid ter-adi karena penamba*an reagen $2S64 )ang terlalu ban)ak5 'e*ingga 'en)awa 'teroid )ang terdapat pada bua* /abe -awa ru'ak dan tidak terli*at. Pada pengu-ian alkaloid5 ek'trak 'ari *ek'an ditamba*kan pereak'i $Cl )ang akan memberikan *a'il bening5 penamba*an $Cl untuk menetralkan alkaloid )ang ber'i,at ba'a. Kemudian 'ampel )ang tela* diberikan $Cl dibagi men-adi 4 bagian tabung. Tabung pertama 'ebagai pembanding5 tabung kedua ditamba*kan pereak'i ma)er akan meng*a'ilkan endapan puti*5 tabung ketiga ditamba*kan dragendro, akan meng*a'ilkan endapan -ingga dan tabung keempat dengan bou/*ardat akan meng*a'ilkan endapan /oklat. =ari *a'il pengamatan terli*at *a'il po'iti, untuk tabung ketiga dan tabung keempat5 'edangkan untuk tabung kedua )ang diberi ma)er meng*a'ilkan *a'il negati,. Menurut litertur5 pada bua* /abe -awa terdapat 'en)awa alkaloid berupa piperine5 piplartine dan /*a
2% Sari til Asetat
12
,' r'seur 1 Pemeriksaan Tanin :
+e'ri
Sari etila'etat D tete' FeCL
asil engamatan
asil (8-$
Jika ter-adi peruba*an warna men-adi biru
0
ke*i-auan atau *i-au tua à tanin po'iti,
Lapi'an 2 ,a'e kuning 2
Pemeriksaan Gula Pereduksi Sari etil a'etat D 2 tete'
Ter-adi endapan mera*
,e*ling D ,e*ling %.
bata (po'iti, gula
Kemudian pana'kan di water
D
pereduk'i#.
bat*. :ndapan /oklat5 'etela* di pana'kan à*i-au tua
Pemeriksaan Alkaloid : Simpli'ia *alu' D C$CL D $46$ lalu 'aring *ingga diperole* ek'trak. Kemudian ek'trak diuapkan D $Cl 25
a
ko/ok kemudian dibagi -adi tabung. Kemudian tabung
=engan ma)er endapan puti*
b
=engan dragendor,
direak'ikan dengan ma)er5
endapan /oklat ;
dragendor,5 bou/*ardat.
-ingga /
=engan bou/*ardat
Ma)er endapan puti* =rgendro, endapan -ingga
D D D
%ou/*ardad endapan /oklat
endapan /oklat 4
Pemeriksaan Emodol : Sari etil a'etat dipekatkan5 didinginkan D $46$ 2"35 ko/ok.
Aarna* mera* menun-ukan adan)a
0
emodol.
Larutan kuning bening
13
"
Pemeriksaan Flavonoid:
kan terbentuk warna
:k'trak D $CLp D logam Mg5
mera*5 dan bila
dinginkan D mil lko*ol.
ditamba*kan amil alko*ol7 •
0
Aarna mera* naik keata' berarti ,la
•
Aarna mera* tetap
Lapi'an warna kuning
dibawa* berarti taninG,la
Pemeriksaan Kumarin : :k'trak diuapkan 'ampai
Jika pada tabung )ang
kering D air pana'5 dinginkan
ditamba*kan $46$
kemudian bagi -adi 2 tabung7
dili*at dibawa* @8
1
2
Tamba*kan $46$
akan terdapat
1!3
,loure'en'i kuning
Sebagai pembanding
ke*i-auan ; kebiruan
Kemudian li*at dibawa* @8
+
Pemeriksaan Sterol dan
a
Jika terbentuk /in/in warna *i-au
a
Sari etil a'etat diuapkan
atau mera* berarti
'ampai kering5 kemudian
terpenoid. $i-au ;
D C$CL G $2S64
biru berarti Steroid.
reak'i.
%ening à @8 (*i-au#
berarti kumarin (D#
Triterpenoid:
melalui dinding tabung
D
b
Jika berwarna ungu5
Cin/in mera* /oklat dan
mera*5 /oklat
lapi'an kuning
14
D triterpen
b
:k'trak dalam plat tete' D
berarti terpen. $i-au
$2S64 p dan a'am a'etat
atau biru berarti
an*idrat.
Steroid.
Pada plat /oklat kuning
D terpen
em!a.asan Sari /ari til Asetat
Skrining ,itokimia bertu-uan untuk mengidenti,ika'i 'en)awa tumbu*an )ang terkandung di dalam tumbu*an bua* /abe -awa. %ia'an)a digunakan metode ek'trak'i 'eperti 7 in,unda'i5 ma'era'i5 perkola'i5 dan menggunakan alat 'oklet. =alam praktikum kali ini5 digunakan metode ma'era'i )ang merupakan /ara pen)arian 'e/ara 'eder*ana. Ma'era'i dilakukan dengan /ara merendam 'erbuk 'impli'ia dalam /airan pen)ari. Keuntungan metode ini adala* /ara penger-aan dan peralatan )ang digunakan 'eder*ana dan muda* didapatkan. Kerugiann)a adala* penger-aan)a lama dan pen)arian kurang 'umpurna (dapat ter-adi ke-enu*an /airan pen)ari 'e*ingga kandungan kimia )ang ter'ari terbata'#. Pada metode ma'era'i ini5 perlu dilakukan pengadukan untuk meratakan kon'entra'i )ang 'eke/il0ke/iln)a antara larutan di dalam 'el dengan larutan diluar 'el. Cairan pen)ari dapat mengunakan air5 etanol5 air0etanol dll. %ila /airan )ang digunakan adala* etil a'etat5 bia'an)a dapat menarik kandungan 'en)awa tumbu*an berupa 7 terpen5 'reroid5 ,la
kumarin5 'teroid5 ,la
16
kalium0alkaloid. Pada pembuatan pereak'i %ou/*ardat5 iodin bereak'i dengan ion I0 dari kalium iodida meng*a'ilkan ion I0 )ang berwarna /oklat. Pada u-i bou/*ardat5 ion logam K D akan membentuk ikatan ko
@-i gula pereduk'i =alam 'krining 'ari etil a'etat5 po'iti, mengandung gula pereduk'i )ang dibuktikan adan)a endapan mera* bata. 9ula pereduk'i merupakan golongan karbo*idrat )ang dapat mereduk'i 'en)awa0'en)awa penerima elektron5 /onto*n)a gluko'a dan ,rukto'a. &eagent )ang digunakan dalam per/obaan ,e*ling (CuS64# dan ,e*ling % (a6$ dan Ka tartarat#. =alam pereak'i ini ion Cu2D diredukl'i men-adi ion CuD )ang dalam 'ua'ana ba'a akan diendapkan men-adi Cu62. Fe*ling % ber,ung'i 'ebagai men/ega* Cu2D mengendap dalam 'ua'ana alkali.
17
•
@-i Sterol dan Triterpenoid Sari etil a'etat diuapkan 'ampai kering5 kemudian tamba*kan a'am a'etat an*idrat5 kloro,om dan $2S64(P# melalui dinding tabung. $al 'erupa -uga dilakukan dalam plat tete'. :k'trak dalam plat tete' ditamba*kan $2S64(P# dan a'am a'etat an*idrat. $a'il po'iti, ditandai dengan terbentukn)a /in/in *i-au;biru (adan)a 'teroid#5 /in/in *i-au;mera*5 ungu5 mera*5 /oklat (adan)a terpen#. $a'il praktikum menun-ukkan terbentukn)a /in/in berwarna /oklat mera* pada tabung dan /in/in /oklat pada plat tete'. =engan demikian5 'en)awa terpen terdapat dalam 'ari etil a'etat dari /abe -awa.
•
@-i kumarin @-i pemerik'aan kumarin dilakukan dengan menguapkan 'ampel ad kering5 lalu tamba*kan air pana' dan dinginkan5 bagi men-adi dua tabung. Tabung 1 tamba*kan $46$ dan tabung ke 2 digunakan 'ebagai pembanding (dili*at @8#. amun pada praktikum didapatkan *a'il po'iti, kumarin )ang dili*at pada @8 terdapat ,luore'en'i berwarna *i-au.
•
@-i :modol :k'trak etil a'etat di pekatkan lalu dinginkan kemudian tamba*kan $46$ 2"3. $a'il po'iti, berupa larutan mera* menun-ukkan adan)a emodol. amun pada *a'il per/obaan didapatkan *a'il larutan bening. $al ini menun-ukan
•
pada 'ampel /abe -awa tidak mengandung emodol. @-i ,la
$a'il 'krining ,itokimia pada /abe -awa dari 'ari etil a'etat mengandung 'en)awa alkaloid5 gula pereduk'i5 kumarin dan 'en)awa terpen. 18
3% Sari &etan'l ,'
1
r'seur
+e'ri
asil engamatan
asil (8-$
Pemeriksaan Tanin: Sari metanol D tete' FeCL
Jika ter-adi peruba*an warna men-adi biru
D
ke*i-auan atau *i-au tua berarti tanin (D# larutan *i-au ke/oklatan 2
Pemeriksaan Gula Pereduksi: Sari metanol D 2 tete' Fe*ling D 2 tete' Fe*ling % kemudian pana'kan di
Ter-adi endapan mera* bata berarti gula pereduk'i (D#
water bat* Larutan *i-au dengan
D
endapan /oklat
Pemeriksaan Alkaloid : Simpli'ia *alu' D FeCL D $46$ kemudian 'aring *ingga diperole* ek'trak. Kemudian ek'trak diuapkan D $Cl 25 ko/ok kemudian
a
Ma)er ter-adi
D
dibagi -adi tabung.
endapan puti*
Kemudian ma'ing E ma'ing b
=ragendor, ter-adi b. =ragendor, endapan endapan /oklat ; -ingga -ingga.
D
%ou/*ardat ter-adi
D
tabung di tamba*kan ma)er5 dragendro,5 bou/*ardat. /
endapan /oklat 4
a. Ma)er kuning keru*
Pemerik'aan ,la
kan terbentuk warna 19
/. %ou/*ardat endapan /oklat
:k'trak D $Cl p D logam
mera* dan bila
Mg5 dinginkan D amil
ditamba*kan mil
lko*ol
alko*ol7 0
—
Aarna mera* naik keata' berarti ,la
0
Aarna mera* tetap dibawa* berarti
"
Pemeriksaan Emodol:
tanin dan ,la
Sari etila'etat dipekatkan5
menun-ukan adan)a
didinginkan D $46$ 2"35
emodol.
Lapi'an warna kuning pu/at
—
ko/ok. Larutan kuning bening
+
Pemeriksaan Kumarin : :k'trak diuapkan 'ampai
Jika pada tabung )ang
kering D air pana'5
ditamba*kan $46$
dinginkan kemudian bagi
dili*at dibawa* @8
-adi 2 tabung7
akan terdapat
1.Tamba*kan $46$ 1!3
,loure'en'i kuning
2.Sebagai pembanding
ke*i-auan ; kebiruan
Kemudian li*at di @8
berarti kumarin (D#
—
%ening à @8( *i-au#
Pemeriksaan Sterol dan Triterpenoid: a. Sari etil a'etat diuapkan
a. Jika terbentuk /in/in
'ampai kering5 kemudian
warna *i-au atau
D C$Cl G $2S64
mera* berarti
melalui dinding tabung
terpenoid. $i-au ;
reak'i.
biru berarti
Cin/in mera* /oklat
Steroid.
dan lapi'an kuning
. :k'trak dalam plat tete' D
$2S64 (p# dan a'am a'etat b. Jika berwarna ungu5 20
D triterpen
an*idrat.
mera*5 /oklat berarti terpen. $i-au atau biru berarti Steroid. D terpen Pada plat /oklat ke*i-auan
emeriksaan sari metan'l tanaman )a!e "a#a
Setela* dilakukan ek'trak'i pada /abe -awa dengan *ek'an dan etil a'etat5 ek'trak'i 'elan-utn)a adala* dengan metanol. Metanol merupakan pelarut uni
dan en?im 'itopla'ma. amun5 apabila -aringan ru'ak maka dapat ter-adi reak'i pen)amakan. &eak'i ini men)ebabkan protein lebi* 'ukar di/apai ole* /airan pen/ernaan *ewan. 6le* karena itu5 'ebagian be'ar tanaman )ang mengandung tanin akan di*indari ole* *ewan *erbi
Pemerik'aan gula pereduk'i Pemerik'aan gula pereduk'i dilakukan dengan menamba*kan 2 tete' ,e*ling dan 2 tete' ,e*ling %5 kemudian dipana'kan dalam waterbat*. $a'il po'iti, ditandai dengan terbentukn)a endapan mera* bata. $a'il praktikum menun-ukkan terbentukn)a larutan *i-au lumut dengan endapan *i-au tua 'ebelum dipana'kan dan larutan *i-au endapan /oklat 'etela* dipana'kan. dan)a gugu' alde*id pada gula pereduk'i men)ebabkan terbentukn)a Cu26 )ang mengendap mera* bata -ika direak'ikan dengan ,e*ling. Fe*ling terdiri dari 2 -eni' )aitu ,e*ling dan ,e*ling %. Fe*ling mengandung CuS64 dan $2S64 'edangkan ,e*ling % dibuat dari a6$ dan kalium0natrium tartrat. Fe*ling dan ,e*ling % dengan perbandingan 171 ditamba*kan pada 'ampel )ang akan diu-i. Setela* dilarutkan dengan ,e*ling5 'ampel dipana'kan. Pemana'an bertu-uan 'ebagai ko,aktor )ang memper/epat terbentukn)a endapan mera* bata. =ari *a'il )ang didapatkan di'impulkan ba*wa 'ari metanol /abe -awa mengandung gula pereduk'i. :ndapan /oklat )ang di*a'ilkan mungkin dikarenakan pemana'an )ang kurang lama. %erikut adala* per'amaan reak'i dari gula pereduk'i dengan ,e*ling7 22
•
Pemerik'aan alkaloid lkaloid merupakan golongan ?at tumbu*an 'ekunder )ang ber'i,at ba'a karena mengandung 'atu atau lebi* atom nitrogen. lkaloid bia'an)a tidak berwarna5 ber'i,at opti' akti,5 berbentuk kri'tal dan 'ebagian berwu-ud /air pada 'u*u kamar. @-i 'eder*ana untuk alkaloid adala* dari organolepti' (ra'a )ang pa*it#. lkaloid 'ering kali bera/un bagi manu'ia dan ban)ak diantaran)a )ang menun-ukkan akti
endapan
-ika
direak'ikan
dengan
Ma)er
(larutan
kalium
merkuriiodida#5 Aagner (larutan iodium dalam kalium iodida#5 dengan larutan a'am tanat5 $ager ('atura'i dengan a'am pikrat#5 =ragendor, (larutan kalium bi'mut* iodida#. :ndapan ini dapat berbentuk amor, atau kri'tal )ang terdiri dari berbagai warna 'eperti krim (Ma)er#5 kuning ($ager#5 /oklat kemera*0mera*an (Aagner dan =ragendor,# dan 'ebagain)a. :k'trak 'uatu tanaman ditamba*kan pelarut organik (metanol# untuk membentuk ek'trak alkaloid )ang ber'i,at ba'a5 kemudian ditamba*kan larutan a'am en/er ($Cl 2 atau $2S64 2# untuk membeba'kan alkaloid dari protein. pabila larutan )ang didapatkan tidak -erni*5 maka ditamba*kan C$Cl dan $46$ untuk membu'akan garam alkaloid5 lalu di'aring *ingga diperole* ek'trak. :k'trak diuapkan dan ditamba*kan $Cl 2 atau $2S64 2 lalu diko/ok dan ambil lapi'an a'am5 bagi men-adi tabung dan diu-i7
23
a. =engan pereak'i Ma)er endapan puti*. @ntuk reak'i alkaloid dengan Ma)er5 ada beberapa kategori )aitu D (kabut#5 DD (kabut tebal#5 DDD (puti*#5 DDDD (endapan puti* )ang tidak dapat dituang#. b. =engan pereak'i =ragendor, endapan /oklat atau -ingga. /. =engan pereak'i %ou/*ardat endapan /oklat. $a'il praktikum menun-ukkan ba*wa pada reak'i Ma)er didapatkan larutan kuning keru*5 reak'i =ragendor, didapatkan *a'il endapan mera* bata dan pada reak'i %our/*ardat didapatkan endapan /oklat mera*. Ketiga reak'i ini menun-ukkan *a'il )ang po'iti, ('ari metanol /abe -awa mengandung alkaloid#. $a'il ini 'e'uai dengan literatur5 dimana diketa*ui ba*wa /abe -awa mengandung alkaloid piperine (utama#5 piperidin5 piperatin dan piperlonguminine. %erikut adala* per'amaan reak'i untuk ma'ing0ma'ing reagen7 a. lkaloid dengan %ou/*ardat
b. lkaloid dengan Ma)er
/. lkaloid dengan dragendro,,
24
•
Pemerik'aan ,la
•
Pemerik'aan emodol (antra'enoid# Pemerik'aan emodol dilakukan dengan /ara 7 ek'trak metanol didinginkan dan ditamba*kan $46$ 2"3 kemudian diko/ok. $a'il po'iti, ditandai dengan terbentukn)a warna mera*. $a'il praktikum menun-ukkan terbentukn)a warna bening (*a'il negati,#. $al ini 'e'uai dengan literatur dimana bua* /abe -awa tidak mengandung emodol (antra'enoid#.
•
Pemerik'aan deri
Pemerik'aan kumarin dilakukan dengan /ara7 ek'trak diuapkan ad kering dan tamba*kan air pana' kemudian didinginkan. Setela* dingin5 bagi men-adi 2 tabung. Tabung pertama diberi amonia 1!3 dan tabung kedua 'ebagai pembanding. mati kedua tabung ini di bawa* 'inar @85 *a'il po'iti, ditandai dengan terbentukn)a ,luore'en'i berwarna kuning ke*i-auan atau kebiruan. $a'il praktikum menun-ukkan larutan berwarna bening di bawa* 'inar @8. $al ini menun-ukkan ba*wa 'ari metanol /abe -awa tidak mengandung kumarin dan 'e'uai dengan literatur dimana /abe -awa tidak mengandung kumarin. •
Pemerik'aan gliko'ida 'teroid atau triterpenoid Triterpenoid adala* 'en)awa karbon )ang kerangka da'arn)a bera'al dari 'atuan i'oprene dan 'e/ara bio'inte'i' diturunkan dari *idrokarbon C! a'iklik )aitu 'kualena. Se/ara 'eder*ana5 triterpenoid dibedakan men-adi 4 golongan )aitu triterpen 'ebenarn)a5 'teroid5 'aponin dan gliko'ida -antung. Saponin dan gliko'ida -antung merupakan triterpen atau 'teroid )ang terutama terdapat dalam bentuk gliko'ida. Sterol adala* triterpena )ang kerangka da'arn)a merupakan /in/in 'iklopentanaper*idro,enantrena. =a*ulu5 'terol dianggap 'ebagai 'en)awa )ang ditemukan pada *ewan 'eperti *ormon kelamin5 a'am empedu dan 'ebagain)a. amun5 pada ta*un0ta*un terak*ir5 ditemukan ban)ak 'en)awa 'terol pada -aringan tumbu*an. Pemerik'aan 'teroid dan triterpenoid dilakukan dengan /ara7 ek'trak metanol ditamba*kan a'am a'etat an*idrat5 kloro,orm dan a'am 'ul,at (p# melalui dinding tabung reak'i. a. Jika terbentuk /in/in )ang berwarna *i-au atau mera* D terpenoid. b. Jika terbentuk /in/in )ang berwarna *i-au atau biru D 'teroid. :k'trak dalam plat tete' ditamba*kan a'am 'ul,at pekat dan a'am a'etat an*idrat. Jika berwarna ungu5 mera* atau /oklat maka po'iti, terpen5 'edangkan -ika berwarna *i-au atau biru maka po'iti, 'teroid. $a'il praktikum menun-ukkan pada tabung reak'i terbentuk ,a'e )aitu larutan bening kekuningan pada lapi'an 26
ata'5 /in/in /oklat muda dan larutan pink pada bagian bawa*. Terbentukn)a /in/in /oklat pada bagian tenga* tabung menun-ukkan ba*wa 'ari metanol /abe -awa mengandung gliko'ida terpen. $al 'erupa -uga ditun-ukkan pada reak'i di plat tete' dimana terbentuk warna /oklat muda. =ari literatur diketa*ui ba*wa /abe -awa mengandung 'en)awa triterpenoid. *esimulan
Sari metanol /abe -awa mengandung 'en)awa tanin5 gula pereduk'i5 terpen dan alkaloid.
4% Sari .ir'lisa ,'
1
r'seur
+e'ri
asil engamatan
asil (8-$
Pemeriksaan Tanin: Sari metanol D tete' FeCL
Jika ter-adi peruba*an warna men-adi biru —
ke*i-auan atau *i-au tua berarti tanin (D# Larutan kuning bening dan endapan /oklat tua 2
Pemeriksaan Gula Pereduksi: Sari metanol D 2 tete' Fe*ling D 2 tete' Fe*ling % kemudian
Ter-adi endapan mera* bata berarti gula pereduk'i (D#
D
pana'kan di water bat*
Larutan ke*i-auan à /oklat
27
Pemeriksaan Alkaloid : Simpli'ia *alu' D FeCL D $46$ kemudian 'aring *ingga diperole* ek'trak. Kemudian ek'trak diuapkan D $Cl 25 ko/ok • =engan ma)er ter-adi kemudian dibagi -adi tabung. Kemudian ma'ing
•
ter-adi endapan /oklat ;
tamba*kan ma)er5
-ingga •
•
—
•
=ragendor, larutan
—
/oklat.
=engan bou/*ardat
Pemeriksaan Flavonoid:
ter-adi endapan /oklat kan terbentuk warna
:k'trak D $Cl p D logam
mera* dan bila
Mg5 dinginkan D amil
ditamba*kan mil
lko*ol
alko*ol7 •
Ma)er larutan kuning keru*.
=engan dragendor,
E ma'ing tabung di
dragendor,5 bou/*ardat.
4
endapan puti*.
•
%ou/*ardat larutan
—
/oklat tua
Aarna mera* naik
—
keata' berarti ,la
Aarna mera* tetap
Lapi'an warna kuning
dibawa* berarti tanin
bening
dan ,la
Pemeriksaan Emodol: Sari etila'etat dipekatkan5 didinginkan D $46$ 2"35 ko/ok.
Aarna mera* menun-ukan adan)a —
emodol.
Larutan bening keru*
28
Pemeriksaan Kumarin : :k'trak diuapkan 'ampai
Jika pada tabung )ang
kering D air pana'5
ditamba*kan $46$
dinginkan kemudian bagi -adi 2 tabung 7
terdapat ,loure'en'i
1. Tamba*kan $46$
kuning ke*i-auan ;
1!3
kebiruan berarti kumarin
2. Sebagai pembanding +
—
dili*at dibawa* @8 akan
(D#
Kemudian li*at pada @8 Pemeriksaan Sterol dan
Fluore'en'i tidak terbentuk
Triterpenoid: a. Sari etil a'etat diuapkan
a. Jika terbentuk /in/in
'ampai kering5 lalu D
warna *i-au ; mera*
C$CL G $2S64
berarti terpenoid.
melalui dinding tabung
$i-au ; biru berarti
reak'i.
Steroid.
b. :k'trak dalam plat tete' D b. Jika berwarna ungu5 $2S64p dan a'am
mera*5 /oklat berarti
a'etat an*idrat.
terpen. $i-au atau
D terpen
Pada plat /oklat muda
biru berarti Steroid. emeriksaan sari .ir'lisa )a!e "a#a
Pada per/obaan ini dilakukan pro'e' *idroli'i' ter*adap 'en)awa /abe -awa. Pro'e' *idroli'i' dilakukan dengan menamba*kan pada 'ari metanol5 $Cl 2 'ama ban)ak5 kemudian dire,luk' (dipana'kan# 'elama 1 -am5 maka akan timbul warna kekeru*an kemudian didinginkan dan ek'trak'i dengan etil a'etat. Lalu ko/ok5 kemudian ambil lapi'an ata' ter*adap *a'il *idroli'i' dilakukan pemerik'aan. &eak'i *idroli'i' akan 'empurna 'etela* melalui pro'e' pengre,lukan dengan pemana'an 'elama 1 -am. Pro'e' pengre,lukan bertu-uan agar 'en)awa )ang 'tabil tidak keluar dari 'i'tem pereak'in)a kemudian dapat bereak'i 'e/ara 'empurna.
@-i Tanin 29
:k'trak 'ari *idroli'a ditamba*kan FeCl. Jika ter-adi peruba*an warna men-adi biru ke*i-auan atau *i-au tua menandakan adan)a 'en)awa tanin. amun dari *a'i per/obaan terbentukn)a larutan kuning bening dengan endapan /oklat tua 'e*ingga dapat di'impulkan 'ampel tidak mengandung 'en)awa tanin. @-i lkaloid Sari *idroli'a ditamba*kan $Cl5 -ika bening lang'ung lan-utkan u-i berikutn)a5 -ika tidak tamba*kan $46$ (untuk membu'akan garam alkaloid#. Kemudian tamba*kan kloro,om5 ko/ok ambil lapi'an air5 bagi men-adi 4 tabung. ang ma'ing0ma'ing direak'ikan dengan Ma)er5 %ou/*ardat5 dan =ragendor,. Tabung terak*ir digunakan 'ebagai pembanding. $a'il po'iti, ditandai dengan terbentukn)a endapan puti* pada Ma)er5 endapan -ingga pada =ragendor, dan endapan /oklat pada bou/*ardat. amun dari *a'il per/obaan terbentukn)a larutan /oklat tua (%ou/*ardat# dan mera* /oklat (=ragendor,# )ang menun-ukan dalam 'ampel *idroli'a /abe -awa tidak terdapat 'en)awa tanin. •
@-i gula pereduk'i Sari *idroli'a tamba*kan 2 tete' ,e*ling dan ,e*ling %5 akan menun-ukan *a'il po'iti, dengan terbentukn)a endapan mera* bata. amun pada per/obaan di*a'ilkan endapan mera* ke/oklatan )ang menandakan dalam 'ari *idroli'a /abe -awa terdapat gula pereduk'i.
•
@-i ,la
5 lalu tamba*kan logam Mg dinginkan
(p#
kemudian tamba*kan amil alko*ol5 *a'il po'iti, pada u-i ,la
@-i :modol 30
Sari *idroli'a dipekatkan lalu dinginkan kemudian tamba*kan $46$ 2"3 . *a'il po'iti, bila menun-ukan adan)a emodol. amun pada *a'il per/obaan didapatkan *a'il larutan bening. $al ini menun-ukan pada 'ampel /abe -awa tidak mengandung emodol. •
@-i Kumarin Sari $idroli'a diuapkan 'ampai kering5 lalu tamba*kan air pana' dan dinginkan. Kemudian bagi men-adi dua tabung reak'i dimana pada tabung pertama ditamba*kan $46$ dan tabung kedua 'ebagai pembanding. $a'il po'iti, pada u-i kumarin ditandai dengan terbentukn)a ,luore'en'i )ang dili*at pada lampu @8. amun pada *a'il per/obaan tidak didapatkan ,luore'en'i5 -adi ke'impulan)a pada 'ampel /abe -awa tidak mengandung 'en)awa kumarin.
•
@-i Steroid dan Triterpenoid Sari *idroli'a diuapkan 'ampai kering tamba*kan a'am a'etat an*idrat lalu tamba*kan kloro,orm dan tamba*kan $2S64(P# melalui dinding tabung. :k'trak dalam plat tete' tamba*kan $2S64(P# dan '.an*idrat. Pada per/obaan didapatkan *a'il terbentukn)a /in/in /oklat )ang menun-ukan adan)a 'en)awa terpen.
*esimulan
$a'il 'krining ,itokimia pada /abe -awa dari 'ari *idroli'a mengandung gula pereduk'i dan 'en)awa terpen.
BAB I 31
(*r'mat'grai :ais +iis 8 *:+$
A% +;
Kromatogra,i adala* pro'e' pemi'a*an ?at terlarut berda'arkan perbedaan migra'i dinami' (a,inita'# antara ,a'e gerak (eluen# dan ,a'e diam dimana 'ala* 'atu ,a'e akan bergerak 'e/ara berke'inambungan dalam ara* tertentu. Perbedaan mobilita' ini di'ebabkan karena adan)a perbedaan dalam ad'orp'i5 parti'i5 kelarutan5 tekanan uap5 ukuran molekul atau kerapatan muatan ion. Fa'e gerak akan membawa ?at terlarut melalui media *ingga ?at terlarut terpi'a* dari ?at lainn)a. @mumn)a5 'uatu ?at terlarut dibawa ole* media pemi'a* ole* aliran 'uatu pelarut )ang berbentuk /airan atau ga' dan bia'an)a di'ebut 'ebagai eluen. Fa'e diam dapat bertindak 'ebagai pen)erap 'eperti alumina5 'ili/a gel5 re'in penukar ion dan 'ebagain)a akan melarutkan ?at terlarut 'e*ingga ter-adi parti'i antara ,a'e diam dan ,a'e gerak. Parti'i merupakan mekani'me pemi'a*an )ang utama dalam kromatogra,i ga'0/air5 kromatogra,i kerta' dan kromatogra,i /air0/air. Perbandingan -arak antara eluen dengan 'pot )ang dibentuk ole* ?at terlarut akan diukur 'ampai titik )ang memberikan inten'ita' mak'imum pada ber/ak ('pot#. Perbandingan ini dikenal dengan i'tila* nilai atau *arga &,. $arga &, dapat beruba* 'e'uai dengan kondi'i per/obaan. 6le* karena itu5 dalam identi,ika'i 'ebaikn)a digunakan 'tandar baku pembanding )ang 'ama dengan u-i kromatogram 'ampel. Penetapan letak ber/ak )ang di*a'ilkan dalam kromatogra,i kerta' maupun lapi' tipi' dapat didetek'i dengan /ara7 1%
Pengamatan lang'ung (
2% Pengamatan dengan 'inar @8 (pada pan-ang gelombang 2"40 nm#. 3% =i'emprot dengan penampak noda )ang 'e'uai 'eperti $2S64 (p#5 ani'alde*id5 uap
amoniak5 =ragendor, dan 'ebagain)a. 4% Pen/a/a* 9eiger Muller atau teknik autodiogra,i -ika 'ampel merupakan ?at
radioakti,.
32
5% Menempatkan potongan pen)erap dan ?at pen)erap dalam media pembiakkan )ang
tela* ditanami untuk meli*at *a'il 'timula'i atau *ambatan pertumbu*an bak teri. %erda'arkan -eni'n)a5 ada beberapa ma/am kromatogra,i 'eperti kromatogra,i kerta'5 kromatogra,i kolom5 kromatogra,i lapi' tipi'5 kromatogra,i /air kiner-a tinggi ($PLC#5 kromatogra,i ga'5 kromatogra,i preparati, dan kromatogra,i lainn)a. =alam praktikum ini5 akan dilakukan pemi'a*an dengan /ara kromatogra,i lapi' tipi' (KLT#. KLT dapat memi'a*kan 'en)awa dengan /epat dan 'eder*ana. %erda'arkan ala'an ini5 KLT 'ering men-adi pili*an utama dalam mengidenti,ika'i ?at 'e/ara kualitati,. Kromatogra,i Lapi' Tipi' digunakan untuk7 a% Pemi'a*an 'en)awa dari 'ekelompok 'en)awa.
b. Identi,ika'i ?at )ang terkandung dalam 'en)awa. /. Men/ari eluen )ang /o/ok untuk kromatogra,i kolom. d. Identi,ika'i 'impli'ia. Fa'e diam )ang digunakan dalam KLT adala* ?at pen)erap berupa 'erbuk *alu' )ang di'ebarkan 'e/ara merata pada lempeng ka/a atau aluminium. Lempeng )ang 'uda* dilapi'i dianggap 'ebagai kolom kromatogra,i terbuka dan pemi'a*ann)a dapat dida'arkan pada pro'e' pen)erapan (ad'orp'i# dan pembagian (parti'i# atau gabungan keduan)a bergantung pada -eni' pen)erap5 /ara pembuatan lapi'an ?at pen)erap dan -eni' pelarut )ang digunakan. $arga &, )ang diperole* dari KLT tidak tetap -ika dibandingkan dengan *arga &, dari kromatogra,i kerta'. 6le* karena itu5 pada lempeng )ang 'ama dibuat kromatogram 'ampel )ang akan diu-i dan kromatogram dari ?at pembanding dengan kadar )ang berbeda0beda. Perbandingan ukuran ber/ak 'e/ara
B% r'seur kr'mat'grai lais tiis •
:k'trak )ang digunakan untuk KLT dipekatkan terlebi* da*ulu dengan /ara menguapkan di waterbat*.
•
Plat KLT di'iapkan dengan ukuran 1B" /m.
•
Tandai dengan pen'il bata' bawa* dan bata' bawa* pada plat.
•
Totolkan ek'trak dengan menggunakan pipa kapiler )ang 'uda* dike/ilkan u-ungn)a dengan dibakar5 kemudian keringkan 'ementara di udara terbuka.
•
I'i
/*amber
dengan
eluen5
kemudian
-enu*kan
/*amber
dengan
/ara
menamba*kan -erta' 'aring kedalam /*amber. %ila 'uda* -enu* maka 'eluru* kerta' 'aring akan terba'a*i dengan eluen. •
Ma'ukkan plat )ang 'uda* ditotolkan ek'trak kedalam /*amber )ang beri'di eluen. :lu'ida'i 'ampai bata' ata' plat.
•
mati noda )ang terbentuk 'e/ara
% /ata /an er.itungan emeriksaan alkal'i
34
Jeni' :k'trak'i
Nilai Rf =
Spot 1
Spot 2
Jarak :luen
$ek'an
!."
4.
"
:til a'etat
!."
4.
"
Metanol
!."
4.
"
jarak spot jarak eluen *&, &, B 1!!3 eksan
a. &,1
0.5 5
!.1
*&, 1 !.1 B 1!! 1!3 b. &, 2
4.6 5
!.2
*&, 2 !.2 B 1!! 23 til asetat a. &,1
0.5 5
!.1
*&, 1 !.1 B 1!! 1!3 b. &, 2
4.6 5
!.2
*&, 2 !.2 B 1!! 23 &etan'l
a. &,1
0.5 5
!.1
*&, 1 !.1 B 1!! 1!3 b. &, 2
4.6 5
!.2
*&, 2 !.2 B 1!! 23
emeriksaan Ster'i Atau &inak :emak
35
Jeni' :k'trak'i $ek'an :til a'etat Metanol $idroli'a
Nilai Rf =
Spot 1 !. 1.4 1.1 .
Spot 2 2. 2. 1.+ .
Spot 4.+ 4. .1 0
jarak spot jarak eluen *&, &, B 1!!3 eksan a%
&, 1
0.9 5
!.1
*&, 1 !.1 B 1!! 13 !%
&, 2
2.9 5
!."
*&, 2 !." B 1!! "3 )%
&,
4.7 5
!.4
*&, !.4 B 1!! 43 til asetat a. &,1
1.4 5
!.2
*&, 1 !.2 B 1!! 23 b. &, 2
2.9 5
!."
*&, 2 !." B 1!! "3 /. &,
4.9 5
!.
36
Spot 4 Jarak :luen 0 " 0 " . " 0 "
*&, !. B 1!! 3 &etan'l a. &,1
1.1 5
!.22
*&, 1 !.22 B 1!! 223 b. &, 2
1.7 5
!.4
*&, 2 !.4 B 1!! 43 /. &,
3.1 5
!.2
*&, !.2 B 1!! 23 d. &,4
3.9 5
!.+
*&, 4 !.+ B 1!! +3 ir'lisa a. &,1
3.3 5
!.
*&, 1 !. B 1!! 3 b. &, 2
3.9 5
!.+
*&, 2 !.+ B 1!! +3
$a'il KLT pemerik'aan alkaloid dan 'teroid 7
/% em!a.asan
Kromatogra,i lapi' tipi' adala* 'uatu teknik pemi'a*an /ampuran berda'arkan perbedaan a,inita' antara ,a'e diam dan ,a'e gerak dengan prin'ip ad'orb'i dan parti'i. Fa'e diam )ang dipakai adala* plat 'ilika gel 9, 24" dan ,a'e gerakn)a berupa /airan (/ampuran pelarut organik dan bi'a;tanpa penamba*an air#. =alam per/obaan ini kami menggunakan 2 eluen )ang mempun)ai tingkat kepolaran )ang berbeda. 37
•
:luen 1 Kloro,orm 7 Metanol (72# mempun)ai 'i,at 'emi polar )ang /enderung polar karena kloro,orm ber'i,at 'emi polar 'eban)ak bagian dan metanol ber'i,at 'emi polar mengara* ke polar 'eban)ak 2 bagian. :luen kloro,orm 7 metanol dapat digunakan untuk menarik 'en)awa alkaloid. =ari 'krining 'ebelumn)a5 diketa*ui ba*wa /abe -awa mengandung 'en)awa alkaloid pada ma'ing0ma'ing ek'trak (ek'trak *ek'an5 etil a'etat dan metanol#.
•
:luen 2 %utanol 7 'am 'etat gla'ial 7 ir ( 4717"# mempun)ai 'i,at 'emi polar )ang /enderung polar karena butanol ber'i,at 'emi polar dengan 4 bagian5 a'am a'etat gla'ial ber'i,at polar dengan 1 bagian dan air ber'i,at polar dengan " bagian. :luen butanol 7 a'am a'etat gla'ial 7 air dapat digunakan untuk menarik 'en)awa 'teroid dan terpen. =ari 'krining 'ebelumn)a5 diketa*ui ba*wa /abe -awa mengandung 'en)awa triterpenoid pada ma'ing0ma'ing ek'trak (ek'trak *ek'an5 etil a'etat5 metanol dan 'ari *idroli'a#. :luen )ang diinginkan kemudian di-enu*kan melalui pengo/okan 'ekitar kurang
lebi* 1 -am. Pen-enu*an ini bertu-uan untuk mema'tikan eluen ter/ampur *omogen dan meng*ilangkan uap air atau ga' lain )ang dapat mempengaru*i la-u eluen. @ntuk mengeta*ui apaka* eluen )ang digunakan 'uda* -enu* atau belum5 dapat digunakan kerta' 'aring )ang diletakkan di dalam /*amber. pabila 'uda* -enu*5 maka eluen dapat naik 'ampai ke permukaan ata' dari kerta' 'aring. Selama pengo/okan eluen5 dapat ditotolkan ek'trak )ang ingin diu-i pada lempeng KLT dengan menggunakan pipa kapiler. Pada lempeng KLT diberi bata' bawa* (1 /m# dan bata' ata' (!." /m#. %ata' bawa* digunakan untuk menotolkan 'ampel5 men/ega* agar 'ampel tidak 'ampai ter/elup dan larut dalam eluen. %ata' ata' digunakan untuk mengak*iri pro'e' elu'i )ang ditandai dengan migra'i eluen 'ampai daera* bata' ata'. Perlu diper*atikan ba*wa untuk membuat tanda bata' ata' dan bawa* 'ebaikn)a menggunakan pen'il dan bukan pulpen. $al ini dikarenakan noda pulpen dapat ikut terelu'i atau mengembang. Penotolan ek'trak *aru' memper*atikan ke-enu*an dari ek'trak ter'ebut. pabila *a'il totolan tidak melebar (tidak bertamba* be'ar diametern)a#5 maka dapat dikatakan ek'trak 'uda* -enu* dan tidak perlu ditotolkan lagi. Selain itu5 ke-enu*an -uga dapat dili*at dari inten'ita' warna dari ek'trak. pabila *a'il penotolan memiliki warna 'ama dengan ek'trak5 maka dapat dikatakan penotolan 'ele'ai.
38
Setela* eluen -enu*5 maka lempeng dima'ukkan ke dalam /*amber menggunakan pin'et dalam po'i'i berdiri dan tempat penotolan terendam dengan eluen. Setela* dielu'i5 akan tampak 'pot (ber/ak noda# pada lempeng KLT. Setiap ek'trak dapat memberikan lebi* dari 1 'pot5 *al ini menun-ukan ada beberapa 'en)awa )ang terkandung di dalam 'ampel 'erta menun-ukkan tingkat kepolaran )ang berbeda $al ini di'e'uaikan dengan eluen )ang digunakan. & , (rate o, ,low# adala* perbandingan antara -arak )ang ditempu* 'pot dengan -arak 'ol
39
Setela* 'pot (ber/ak noda# terli*at5 langka* 'elan-utn)a adala* mengukur berapa -arak )ang ditempu* ole* 'pot dan eluen. Pengukuran -arak ini bertu-uan untuk menentukan nilai & ,. ilai & , diperole* dengan membandingkan -arak )ang ditempu* ole* 'pot dengan -arak )ang ditempu* ole* eluen. :k'trak *ek'ana5 ek'trak etil a'etat5 dan ek'trak metanol mempun)ai 2 'pot pada eluen pertama. Spot )ang di*a'ilkan mempun)ai nilai )ang tetap )aitu !." /m dan 4. /m. Jarak )ang ditempu* ole* eluen adala* " /m. =engan perbandingan -arak )ang ditempu* 'pot dengan -arak )ang ditempu* eluen maka didapatkan & , 'ebe'ar !.1 (*& , 1!3# dan !.2 (*& , 23#. $al ini menun-ukkan ba*wa 'en)awa )ang terdapat di dalam ek'trak lebi* dari 1 -eni' (adan)a 2 'pot#. Semakin mendekati 15 maka dikatakan 'pot memiliki kepolaran )ang *ampir 'ama dengan eluen. ilai & , )ang didapatkan mempun)ai nilai )ang 'ama. $al ini menun-ukkan ba*wa 'en)awa )ang terdapat baik dalam ek'trak *ek'an5 etil a'etat maupun metanol merupakan 'en)awa )ang 'ama. :k'trak *ek'ana dan ek'trak etil a'etat mempun)ai 'pot5 ek'trak metanol mempun)ai 4 bagian 'edangkan ek'trak *idroli'a mempun)ai 2 'pot )ang berbeda dalam eluen kedua. =ili*at dari nilai &, )ang didapat5 *ampir 'emua ek'trak mempun)ai nilai *& , )ang ber
1% Sari *ek'an dari /abe -awa mengandung min)ak at'iri5 min)ak lemak5 terpen dan alkaloid. 40
2% Sari etil a'etat dari /abe -awa mengandung gula pereduk'i5 alkaloid5 kumarin dan terpen. 3% Sari metanol dari /abe -awa mengandung tanin5 gula pereduk'i5 terpen dan alkaloid. 4% Sari *idroli'a dari /abe -awa mengandung gula pereduk'i dan terpen. 5% $a'il dari KLT dengan eluen kloro,orm7metanol (72# didapatkan pada 'ari *ek'an5 etil a'etat
dan metanol 'ebagai berikut7 a. &,1 !.1 *&, 1 1!3 b. &, 2 !.2 *&, 2 23 . $a'il dari KLT dengan eluen butanol 7 a'am a'etat 7 air (4717"# didapatkan pada 'ari *ek'an5 etil a'etat5 metanol dan *idroli'a 'ebagai berikut7 Jenis ekstraksi
< 1
< 2
< 3
< 4
Sari *ek'an
!.1
!."
!.4
0
Sari etil a'etat
!.2
!."
!.
0
Sari met*anol
!.22
!.4
!.2
!.+
Sari *idroli'a
!.
!.+
0
0
41