Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Tujuan Percobaan
1. Menentukan Menentukan besarnya besarnya tetapan tetapan adsorbsi adsorbsi isotherm isotherm freundl freundlich. ich. 2. Mempr Memprakt aktek ekka kan n kons konsep ep mol mol 1.2. Dasar Te Teori ori 1.2.1 Pengertian Adsorbsi
suatu proses proses penyerap penyerapan an partik partikel el Adsorpsi adalah suatu
suatu suatu fluida fluida (cairan (cairan
maupun gas) oleh suatu padatan hingga terbentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan adsorben. Padatan yang dapat menyerap partikel fluida disebut bahan pengadsorpsi atau adsorben . Sedang Sedangkan kan zat yang yang tersera terserap p disebu disebutt adsorbat . Secara umum Adsorpsi didefinisikan sebagai suatu proses penggumpalan substansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan oleh permukaan zat atau benda penyerap dimana ter!adi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya. Penyerapan partikel atau ion oleh permukaan koloid atau yang disebut peristi"a adsorpsi ini dapat menyebabkan koloid men!adi bermuatan listrik. Adsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut yang ada ada dalam dalam laru larutan tan oleh oleh perm permuk ukaan aan bend bendaa atau atau zat zat peny penyera erap. p. Adsor dsorps psii adala adalah h masuknya bahan yang mengumpul dalam suatu zat padat. #eduanya sering muncul bersamaan dengan suatu proses maka ada yang menyebutnya sorpsi. $aik adsorpsi maupun maupun absorp absorpsi si sebaga sebagaii sorpsi sorpsi ter!adi ter!adi pada pada tanah tanah liat maupun maupun padatan padatan lainny lainnya a namun unit operasinya dikenal sebagai adsorpsi. (%iyatmi 2&&' 1&1). Molekulmolekul pada permukaan zat padat atau zat cair mempunyai gaya tarik ke arah dalam karena tidak ada gayagaya yang mengimbangi. Adanya gaya gaya ini menyebabkan zat padat dan zat cair mempunyai gaya adsorpsi. Adsorpsi berbeda dengan absorpsi. Pada absorpsi zat yang diserap masuk ke dalam adsorben sedang pada adsorpsi zat yang diserap hanya pada permukaan (Sukard!o 2&&21*&). Sedangkan contoh + contoh adsorbsi adalah sebaga iberikut a. Penger Pengering ingan an udar udaraa atau atau gas gas + gas lain lain b. Pemisahan bahan yang mengandung racun atau yang berbau busuk dari udara buang c. Pengam Pengambila bilan n kembal kembalii pelarut pelarut dari dari udara udara buang buang d. Penghilanga Penghilangan n "arna larutan larutan (sebelum (sebelum kristalisasi) kristalisasi)
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
e. Pemisah Pemisahan an bahan organi organik k dari dari air (bersama (bersamaan an dengan dengan pemisahan pemisahan pengot pengotor or berbentuk koloid yang sukar sukar disaring). 1.2.2 Jenis Jenis Adsorbsi
Adsorpsi dibedakan men!adi dua !enis yaitu 1. Adsor!si "isi#a adala$ proses interaksi antara adsorben dengan adsorbat yang aals . Adsorpsi disebabkan disebabkan oleh oleh gaya Van Der aals Adsorpsi fisika fisika ter!adi !ika daya daya tarik
menarik antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya. #erena gaya tarik menarik yang lemah terseb tersebut ut maka maka zat yang yang terlaru terlarutt akan akan diadso diadsorps rpsii pada pada permuk permukaan aan adsorbe adsorben. n. Adsorpsi fisika biasanya fisika biasanya ter!adi pada temperatur rendah sehingga keseimbangan antara antara permuka permukaan an solid solid dengan dengan moleku molekull fluida fluida biasany biasanyaa cepat cepat tercapa tercapaii dan bersifat re,ersibel. 2. Adsor!si #i%ia adala$ reaksi yang ter!adi antara zat padat dengan zat terlarut yang teradsorpsi. Adsorpsi ini bersifat spesifik dan melibatkan gaya dan kalor yang sama dengan panas reaksi kimia. Menurut Langmuir molekul teradsorpsi ditahan pada permukaan oleh ikatan ,alensi yang tipenya sama dengan yang ter!adi ter!adi antara atomatom dalam molekul. molekul. Ikatan kimia kimia tersebut menyebabkan pada permukaan adsorbent akan terbentuk suatu lapisan film. adsorpsi adalah adalah banyaknya zat yang Adsorpsi memiliki kecepatan. Kecepatan adsorpsi
teradsorpsi per satuan "aktu. #ecepatan adsorpsi mempengaruhi kinetika adsorpsi. Kinetika adsorpsi adalah la!u penyerapan suatu fluida oleh adsorben dalam !angka
"aktu tertentu. $anyak sedikitnya zat yang teradsorpsi di pengaruhi oleh -aktorfaktor yang mempengaruhi kecepatan Adsorpsi a. Maca Macam m adso adsorb rben en b. Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate (adsorbate)) c. uas uas perm permuk ukaa aan n adso adsorb rben en d. #onsen #onsentras trasii zat zat yang yang diadso diadsorps rpsii (adsorbate (adsorbate)) e. /emperat ratur
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
!
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
1.2.& Adsorben dan Adsorbat
Adsorben merupakan zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari suatu fase fluida (Saragih 2&&'). #ebanyakan adsorben adalah bahan bahan yang sangat berpori dan adsorpsi berlangsung terutama pada dinding pori pori atau pada letakletak letakletak tertentu di dalam partikel itu. 0leh karena poripori biasanya biasanya sangat kecil maka luas permukaan dalam men!adi beberapa orde besaran lebih besar daripada permukaan luar dan bisa mencapai 2&&& mg. Pemisahan ter!adi karena perbedaan bobot molekul atau karena perbedaan polaritas yang menyebabkan sebagian molekul melekat pada permukaan tersebut lebih erat daripada molekul lainnya. Adsorben yang digunakan secara komersial dapat dikelompokkan men!adi dua yaitu kelompok polar dan non polar (Saragih 2&&'). a. Adsorben Polar Adsorben polar disebut !uga hydrophilic. enis adsorben yang termasuk kedalam kelompok ini adalah silika gel alumina aktif dan zeolit. b. Adsorben non polar Adsorben non polar disebut !uga hydrophobic. enis adsorben yang termasuk kedalam kelompok ini adalah polimer adsorben dan karbon aktif. Menurut 34PA5 (3nternasional 4nion of Pure and Applied 5hemical) ada beberapa klasifikasi pori yaitu a.Mikropori diameter 6 2nm b.Mesopori diameter 2 + 7& nm c.Makropori diameter 8 7& nm Adsorbat adalah substansi dalam bentuk cair atau gas yang terkonsentrasi pada permukaan adsorben. Adsorbat Adsorbat terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok polar seperti air dan kelompok non polar seperti methanol ethanol dan kelompok hidrokarbon (Suzuki 1**& dalam saragih 2&&'). #arbondioksida merupakan !enis adsorbat yang sesu sesuai ai
digu igunaka nakan n
untu untuk k
adso adsorb rben en
!eni !eniss
hid hidrofo rofobi bicc
sepe sepert rtii
karb arbon
akti aktif. f.
#arbon #arbondio dioksi ksida da merupa merupakan kan perseny persenya"aa a"aan n antara antara karbon karbon dengan dengan oksige oksigen. n. Pada Pada kondisi kondisi tekanan dan temperatur temperatur atmosfir atmosfir karbondioksid karbondioksidaa merupakan merupakan gas yang tidak ber"arna tidak berbau tidak reaktif tidak beracun dan tidak mudah terbakar Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
"
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
(nonflammable). Pada kondisi triple point karbondioksida dapat berupa padat cair ataupun gas bergantung pada kondisinya. #arbondioksida berada pada fase padat pada temperature temperature 1&* 9-(:'7 9-(:'7o5) dan tekana tekanan n atmosfi atmosfirr akan akan langsu langsung ng menyu menyubli blimasi masi tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Sedangkan pada tekanan dan temperatur di atas triple point dan di ba"ah temperatur temperatur ':* 9- (;11o5) maka karbondioksida cair dan gas akan berada pada kondisi kesetimbangan. 1.2.' Adsorbsi Isoter% (reundlic$
Persamaan isoterm adsorpsi -reundlich didasarkan atas terbentuknya lapisan monolayer dari molekulmolekul adsorbat pada permukaan adsorben.
log k ? 1n log c
....(1)
sedangkan kur,a isoterm adsorpsinya disa!ikan pada gambar berikut
)a%bar 1 *ur+a Adsorbsi Isot$er% (reundlic$
$agi $agi suatu suatu sistem sistem adsorb adsorbsi si tertent tertentu u hubung hubungan an antara antara banyakny banyaknyaa zat yang yang teradsorpsi persatuan luas atau persatuan berat adsorben dengan konsentrasi yang
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
#
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
teradsorpsi pada temperatur tertentu disebut dengan isoterm adsorbsi ini dinyatakan sebagai =m > k. 5 n
@.(2)
dalam hal ini = > !umlah zat teradsorbsi (gram) m > !umlah adsorben (gram) 5 > konsentrasi zat terlarut dalam larutan setelah tercapai kesetimbangan adsorpsi k dan n > tetapan Persamaan ini mengungkapkan bah"a bila suatu proses adsorbsi menuruti isoterm -reundlich maka aluran log =m terhadap log 5 akan merupakan garis lurus. ari garis dapat die,aluasi tetapan k dan n. ari persamaan tersebut !ika konsentrasi larutan dalam kesetimbangan diplot sebagai ordinat dan konsentrasi adsorbat dalam adsorben sebagai absis pada koordinat logaritmik akan diperoleh gradien n dan intersept. ari isoterm ini akan diketahui kapasitas adsorben dalam menyerap air. 3soterm ini akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan karena dengan isoterm ini dapat ditentukan efisisensi dari suatu adsorben.
1.2., *arbon A#ti"
Arang Arang adalah adalah padatan padatan berpor berporii hasil hasil pembak pembakara aran n bahan bahan yang yang mengan mengandun dung g karbon karbon.. Arang Arang tersusu tersusun n dari dari atomato atomatom m karbon karbon yang yang berikat berikatan an secara secara ko,alen ko,alen membentuk struktur heksagonal datar dengan sebuah atom 5 pada setiap sudutnya. Susunan kisikisi heksagonal datar ini tampak seolaholah seperti pelatpelat datar yang saling bertumpuk dengan selasela di antaranya.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
$
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
Sebagian poripori yang terdapat dalam arang masih tertutup oleh hidrokarbon dan senya"a organik organik lainnya. #omponen #omponen arang ini meliputi meliputi karbon karbon terikat terikat abu air nitr nitrog ogen en dan dan sulf sulfur ur (!a (!atm tmik iko o et al . 1*'7 dalam anua anuarr -erry -erry 2&&2 2&&2). ). yang yang mempunyai luas permukaan dan !umlah pori sangat banyak ($aker 1**:). Manes Manes (1**') (1**') mengat mengataka akan n bah"a bah"a karbon karbon aktif aktif adalah adalah bentuk bentuk umum umum dari dari berbagai macam produk yang mengandung karbon yang telah diaktifkan untuk meningkatkan luas permukaannya. #arbon aktif berbentuk kristal mikro karbon grafit yang poriporinya telah mengalami pengembangan kemampuan untuk mengadsorpsi gas dan uap dari campuran gas dan zatzat yang tidak larut atau yang terdispersi dalam dalam cairan cairan (Boy (Boy 1*'7). 1*'7). uas uas permuk permukaan aan dimens dimensi i dan distri distribus busii karbon karbon aktif aktif bergantung pada bahan baku pengarangan dan proses akti,asi. $erdasarkan ukuran porinya ukuran pori karbon aktif diklasifikasikan men!adi ; yaitu mikropori (diameter (diameter 62 nm) mesopori mesopori (diameter 2+7& nm) dan makropori makropori (diameter (diameter 87& nm) ($aker 1**:). Sety Setyan anin ings gsih ih (1** (1**7) 7) memb membed edak akan an karb karbon on akti aktiff men! men!ad adii 2 berd berdasa asark rkan an fungsi fungsiny nya a yaitu yaitu #arbon #arbon adsorbe adsorben n gas ( gas adsorbent carbon) carbon) eni eniss aran arang g ini ini digunakan digunakan untuk mengadsorps mengadsorpsii kotoran kotoran berupa berupa gas. Poripori yang terdapat terdapat pada karbon karbon aktif aktif !enis !enis ini tergol tergolong ong mikrop mikropori ori yang yang menye menyebab babkan kan moleku molekull gas akan akan mampu mele"atinya tetapi molekul dari cairan tidak bisa mele"atinya. #arbon aktif !enis ini dapat ditemui pada karbon tempurung kelapa. Selan!utnya adalah karbon fasa cair (liquid-phase (liquid-phase carbon). carbon). #arbon #arbon aktif aktif !enis !enis ini diguna digunakan kan untuk untuk mengad mengadsor sorpai pai kotoran atau zat yang tidak diinginkan dari cairan atau larutan. enis poripori dari karbon karbon aktif ini adalah makropori makropori yang memungkinkan memungkinkan molekul berukuran berukuran besar untuk untuk masuk. masuk. #arbon #arbon !enis ini biasanya berasal dari batu bara misalnya ampas tebu dan sekam padi. Akti,asi adalah perubahan fisik berupa peningkatan luas permukaan karbon aktif dengan penghilangan hidrokarbon. Ada dua macam aktifasi yaitu akti,asi fisika dan kimia. Akti,asi kimia dilakukan dengan merendam karbon dalam C;P0D En5l2
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
%
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich 1.2.- Titrasi Asa% Basa
/itrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan meng menggu gunak nakan an zat zat lain lain yang yang suda sudah h dike diketh thau auii kons konsen entr trasi asiny nya. a. /itras itrasii biasa biasany nyaa dibeda dibedakan kan berdas berdasark arkan an !enis !enis reaksi reaksi yang yang terlib terlibat at di dalam dalam proses proses titrasi titrasi sebaga sebagaii contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa titrasi redo= untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi titrasi kompleksometri untuk untuk titrasi titrasi yang yang meliba melibatan tan pemben pembentuk tukan an reaksi reaksi komplek komplekss dan lain lain sebaga sebagainy inya. a. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa) Eat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai FtitrantG dan biasanya diletakan di dalam Hrlenmeyer sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai FtiterG dan biasanya diletakkan di dalam FburetG. $aik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. /itrasi /itrasi asam basa melibatkan melibatkan asam maupun basa sebagai sebagai titer ataupun titrant. /itras /itrasii asam basa basa berdas berdasark arkan an reaksi reaksi penetra penetralan lan.. #adar #adar larutan larutan asam ditent ditentuka ukan n dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya. sebal iknya. /itran /itrantt ditamb ditambahk ahkan an titer titer sedikit sedikit demi demi sediki sedikitt sampai sampai mencapa mencapaii keadaa keadaan n ekui,alen ( artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). #eadaan ini disebut sebagai Ftitik ekui,alenG. Pada saat titik ekui,alent ekui,alent ini maka proses titrasi titrasi dihentikan dihentikan kemudian kemudian kita mencatat ,olume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. engan menggu menggunak nakan an data data ,olume ,olume titrant titrant ,olume ,olume dan konsen konsentras trasii titer titer maka maka kita kita bisa bisa menghitung kadar titrant. Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekui,alen pada titrasi asam basa. 1. Memakai Memakai pC meter untuk memonito memonitorr perubahan perubahan pC selama titrasi titrasi dilakukan dilakukan kemudi kemudian an membua membuatt plot plot antara antara pC dengan dengan ,olume ,olume titrant titrant untuk untuk memper memperoleh oleh kur,a titrasi. /itik tengah dari kur,a titrasi tersebut adalah Ftitik ekui,alentG.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
&
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
2. Memakai indikator asam basa. 3ndikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasi dilakukan. 3ndikator ini akan berubah "arna ketika titik ekui,alen ter!adi pada saat inilah titrasi kita hentikan. Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan tidak diperlukan diperlukan alat tambahan tambahan dan sangat praktis.3ndik praktis.3ndikator ator yang dipakai dipakai dalam titrasi asam asam basa basa adal adalah ah indi indica cato torr yang ang perb perbah ahan an "arn "arnan any ya dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh pC. pC. Penamb Penambaha ahan n indicat indicator or diusah diusahaka akan n sesedik sesedikit it mungki mungkin n dan umumny umumnyaa adalah adalah dua hingga tiga tetes. 4ntuk 4ntuk memper memperole oleh h ketepat ketepatan an hasil hasil titrasi titrasi maka maka titik titik akhir akhir titrasi titrasi dipili dipilih h sedekat mungkin dengan titik eIui,alent hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan. #eadaa #eadaan n dimana dimana titrasi titrasi dihent dihentika ikan n dengan dengan cara meliha melihatt peruba perubahan han "arna "arna indicator disebut sebagai Ftitik akhir titrasiG. Pada saat titik ekui,alen maka molekui,alent asam akan sama dengan mol ekui,alent basa maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut molekui,alen asam > molekui,alen basa
@.(;)
Molekui,alen diperoleh dari hasil perkalian antara <=J basa
@.(D)
n=J=M n=J=M basa keterangan < > Jolume M > Molaritas
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
'
@.(7)
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
n > Jalensi Jalensi yaitu !umlah ion C? (pada asam) atau a tau 0C + (pada basa)
BAB II ET/D/L/)I
2.1 Alat dan Ba$an Ba$an Alat yang digunakan digunakan
1. $uret 7& ml
:. #aca Arlo!i
2. Hrlenmeyer 27& ml
'. Spatula
;. 5orong
*. Shaker
D. #ertas Saring
1&. $ulp
7. Pipet Jolume
11. %elas #imia 27& ml
K. Pipet 4k 4kur (ahan yang digunakan digunakan
1. C2520D (&2 ML &1 ML &&7 ML &&1 ML &&&7 M) 2.
*onsentrasi H 22/' 45 &2 &1 )
6olu%e 4%l5 1& 1&
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
; D 7
&&7 &&1 &&&7
1& 2& 2&
;. Menambahkan Menambahkan 3ndikator 3ndikator PP sebanyak sebanyak ; tetes tetes kemudian kemudian menitrasi menitrasi masing masing masing larutan tersebut dengan menggunakan
*onsentrasi H 22/' 45 &2 &1 &&7 &&1 &&&7
7. Melakukan penetapan secara duplo.
2.& Diagra% Diagra% Alir Alir Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1*
6olu%e 4%l5 1& 1& 1& 2& 2&
MenambahkanMelakukan 3ndikator PP penetapan sebanyaksecara ; tetesduplo. kemudian menitrasi masingmasing larutan tersebut dengan menggunakan
Menyiapkan D buah Hrlenmeyer 27& ml
Mengisi masingmasing Hrlenmeyer dengan ,olume 1& ml 7 ml 7 ml 7 ml untuk konsentrasi asam oksalat berturutturut &&7 M &1 M &2 M &; M
Menambahkan 3ndikator PP sebanyak ; tetes kemudian menitrasi masingmasing larutan tersebut dengan menggunakan
Melakukan penetapan secara duplo.
2.&.1 0tandarisasi H 22/' 0ebelu% Adsorbsi
Menyiapkan D buah Hrlenmeyer 27& ml
Memasukkan masingmasing larutan C2520D dengan konsentrasi yang berbeda kedalam masingmasing Hrlenmeyer sebanyak 1&& ml.
Menimbang 7 gram arang aktif lalu memasukkannya kedalam Hrlenmeyer yang berisi larutan C 2520D &1 M kemudian mengaduknya menggunakan shaker selama 1 !am.
Melakukan kembali langkah ; untuk larutan C 2520D dengan konsentrasi &2 M &; M dan &&7 M dengan selang "aktu masingmasing 17 menit.
Menyaring larutan C 2520D yang telah di shaker 1 !am menggunakan kertas saring.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
11
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
Menambahkan 3ndikator PP sebanyak ; tetes kemudian menitrasi larutan C2520D yang didapat dari hasil penyaringan menggunakan
Melakukan penetapan secara duplo.
2.' 0a"et 0a"et Alat Alat dan Ba$an Ba$an
1.
as ab Pada Pada seti setiap ap prak prakti tiku kum m yang yang dila dilaks ksan anak akan an dibu dibutu tuhk hkan an !as !as lab lab untu untuk k
melindungi tubuh dari cairan asam atau larutan yang berbahaya lainnya. Selain itu !as lab berfungsi sebagai safety yang "a!ib digunakan saat praktikum.
2.
Sepatu Pada setiap praktikum praktikum yang dilaksanakan dilaksanakan di"a!ibkan di"a!ibkan untuk memakai sepatu untuk melindungi bagian kaki dari cairan asam atau larutan yang berbahaya lainnya. Selain itu sepatu berfungsi sebagai safety yang "a!ib digunakan saat praktikum.
;.
Sarung /angan Menggu Menggunak nakan an sarung sarung tangan tangan untuk untuk menghi menghinda ndari ri kontak kontak langsu langsung ng dengan dengan bahanbahan bersifat korosif pekat dan sebagainya.
D.
Masker Menggunakan masker untuk menghindari terhirup gasgas yang bersifat racun dan se!enisnya yang dikha"atirkan dapat mengganggu kesehatan.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1!
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
BAB III HA0IL DAN PEBAHA0AN &.1 Data Penga%atan *onsentrasi
6
6olu%e
*onsentra
6
6
*onsentra
No
H22/'
H22/'
Na/H
si H22/'
H22/'
Na/H
si H22/'
.
#ira3#ira
4%l5
4%l5
sebenarn
untu#
4%l5
setela$
a 45
titrasi
adsorbsi
4%l5
45
1.
&2 M
7D7
1&
&1'
1&
2D:
&12
2.
&1 M
1&*
1&
&&*
1&
1&
&&7
;.
&&7 M
217
1&
&&D:
1&
D ;
&&22
D.
&&1 M
**
1
&&1
2&
1 7
&&&;'
7.
&&&7 M
2777
1
&&&;*
2&
& '
&&&2
&.2. Hasil !er$itungan Data 6ariabel Persa%aan Adsorbsi Isoter% (reundlic$ No . 1. 2. ;. D. 7.
8
&&&K &&&D &&&; &&&&K &&&&2
% arang
*onsentrasi *onsentrasi H22/'
a#ti" 4g5 7&2'D 7&1;7 7&1'D 7&1K: 7&7D:
setela$ adsorbsi &12 M &&7 M &&22 M &&&; M &&&2 M
89%
log 89%
Log
11* = 1& ; :*' = 1& D 7*' = 1& D 12& = 1& D ;*K = 1& 7
2*2 ;&1 ;22 ;*2 DD&
&*2 1;& 1KK 2D2 2:&
Persa%aan Adsorbsi Isoter% (reundlic$ Pers Persa% a%aa aan n Isot Isoter er% % (reu (reund ndli lic$ c$ Laboratorium Kimia Kimia Fisika &';;2 1**D; Politeknik NegeriySamarinda S> amarinda
Nila Nilaii
Nilai
1"# &&&1
n 12
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
&.& Pe%ba$asan
Pada Pada prakti praktikum kum adsorb adsorbsi si isothe isotherm rm freundl freundlich ich ini bertu!u bertu!uan an untuk untuk menent menentuka ukan n besarnya tetapan adsorbsi a dsorbsi isotherm is otherm freundlich fre undlich dan mempraktekan konsep mol. Adsorbsi adalah peristi"a pen!erapan suatu zat dikarenakan gaya tarkmenarik molekulmolekul di permukaan adsorban. Prinsi Prinsip p percob percobaan aan adsorbs adsorbsii isothe isotherm rm didasar didasarkan kan pada pada teori teori freundl freundlich ich yaitu yaitu banyaknya zat yang diadsorbsi pada temperature tetap oleh suatu adsorban tergantung dari konsentrasi dan kereaktifan adsorbat mengadsorbsi zatzat tertentu. Percobaan ini menggunakan adsorbsi fisika karena adanya gaya ,an der "aals antara adsorben dan adsorbat yang digunakan sehingga proses adsorbsi hanya ter! adi pada permukaan larutan. Adsorben yang digunakan adalah orang aktif dan adsorbatnya adalah larutan C 2520D dengan konsentrasi yang di,ariasikan yaitu &1' ML &&* ML &&D: ML &&&1 ML dan &&&;* &&&;* M. #onsentrasi #onsentrasikonse konsentrasi ntrasi tersebut diperoleh diperoleh dari hasil standarisasi standarisasi dengan dengan larutan standar
Se!umlah arang aktif ditambahkan dengan larutan C 2520D dengan konsentrasi yang berbedabeda sebanyak 1&& ml kemudian campuran dikocok dengan shaker selama ;& menit. menit. Proses Proses pengad pengaduka ukan n bertu! bertu!uan uan agar agar proses proses pen!era pen!erapan pan antara antara adsorb adsorben en dan adsorbatnya adsorbatnya ber!alan cepat dan sempurna. imana kesetimbangan kesetimbangan akan tercapai setelah partikelpartikel tersebut memenuhi seluruh poripori arang yang bertindak sebagai adsorben. Peristi"a adsorbsi yang ter!adi bersifat selektif dan spesifik dimana asam oksalat lebih mudah teradsorbsi dari pelarut (air) karena arang aktif (karbon) hanya mampu mengadsorb mengadsorbsi si senya"aseny senya"asenya"a a"a organik. organik. Selan!utnya Selan!utnya campuran campuran disaring disaring dan filtratnya (asam oksalat yang telah diadsorbsi oleh arang aktif) dititrasi dengan larutan
1#
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
$erdasarkan $erdasarkan data pengamatan pengamatan dan hasil perhitungan perhitungan konsentrasi konsentrasi asam oksalat oksalat sebelum adsorbsi lebih tinggi daripada setelah adsorbsi. Cal ini karena asam oksalat telah diadsorbsi oleh arang aktif. ari hasil perhitungan dengan proses pengadukan selama ;& menit diperoleh grafik dengan persamaan y > a= ? b dimana y adalah harga dari log =m sedangkan = adalah harga dari log 5. dari grafik fungsi log =m mela"an log 5 diperoleh persamaan garis y > &';;2= + 1**D;. engan nilai k sebesar &&1 dan n sebesar 12.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1$
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich BAB I6 PENUTUP '.1 *esi%! *esi%!ula ulan n
ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan a. Persama Persamaan an garis garis dari dari grafik grafik adalah adalah y > &'; &';;2= ;2= + 1** 1**D; D; b. ari percobaan yang dilakukan dengan proses pengadukan selama ;& menit diperoleh nilai k sebesar &&1 dan nilai n sebesar 12.
'.2 0aran 0aran
a. Pada Pada saat melakuka melakukan n titrasi titrasi dibutuhk dibutuhkan an ketelitian ketelitian untuk untuk mengetah mengetahui ui perubaha perubahan n "arna pada saat titik akhir titrasi. b. Memahami prinsip dasar adsorbsi sebelum melakukan praktikum. c. alam alam penimban penimbangan gan karbon karbon aktif diharap diharapkan kan sesuai sesuai dengan dengan prosedur prosedur ker!a agar hasil perhitungan yang didapat akurat.
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1%
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
DA(TA< PU0TA*A Ambarkk. 2&12. Adsorbsi 2&12. Adsorbsi.. httpkimia&'."ordpress.com2&12&71;adsorpsi httpkimia&'."ordpress.com2&12&71;adsorpsi iakses iakses 2: Mei 2&1K Atriyanti . 2&12. Adsorbsi Isoterm Karbon Aktif. httpyuliaDict."ordpress.comkimia3sothermadsorbsikarbonaktif2 iak iakse sess 2: Mei 2&1K. Azizah <. 2&1;. Definisi dan Pengertian Adsorbsi. Adsorbsi. http""".kamusI.com2&1;&Dadsorpsiadalahpengertiandandefinisi.html iakses 2: Mei 2&1K $aker $aker -.S -.S Miller Miller 5.H BepikA. BepikA. dan /ollensH /ollensH.. .. 1**:. 1**:. Activated Carbon. Carbon.
asa. asa.
Manes M. 1**'. Activated Carbon Adsorption !undamental . idalam idalamBA BA.Mey .Meyer er (penyunting). Hncyclopedia 0f Hn,ironmental Analysis and Bemediation Jolume 1.
Adsorbat .
Saragih S.A. 2&&'. Pembuatan dan Karekterisasi Karbon Aktif dari atubara "iau sebagai Adsorben . /esis. . /esis. akarta Program Pascasar!ana 4ni,ersitas 3ndonesia. Setyaningsih C. 1**7. Pengolahan 1**7. Pengolahan #imbah atik dengan Proses Proses Kimia dan Adsorpsi Karbon Aktif . /esis. /esis. akarta Program Pascasar!ana 4ni,ersitas 3ndonesia. Sukard!o. 2&&2. Kimia 2&&2. Kimia !isika. !isika. akarta $ineka 5ipta. Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1&
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
/im Penyusun. 2&1K. Penuntun 2&1K. Penuntun Praktikum Kimia !isika. !isika. Samarinda Polnes
LAMPIRAN
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1'
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
PE
*onsentrasi Asa% Asa% /#salat 0ebenarna 4Hasil 0tandarisasi5
J C2520D = M C2520D = Jalensi C2520D > J 1& ml = &2 M = 1 M C2520D > &.1' M
#eterangan M
%%a&'
&.1
$al%a&'
1
>
> &.1 M
*onsentrasi H22/' setela$ adsorbsii .
J C2520D = M C2520D = Jalensi C2520D > J 2D: ml = &1 M = 1 M C2520D > &.12 M
Penentuan ju%la$ %ol H22/' ang disera! #arbon a#ti" .
= > (M C2520D sebenarnya + M C 2520D setelah adsorbsii) = J C2520D > (&1' mol + &12 mol) = &1 > &&K mol = &1 > &&&K mol
Persa%aan adsorbsii isoter% "reun "reundlic$ dlic$
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
1)
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
y > &';;2= + 1**D; =m > k . c 1n log =m > log k ? 1n log c
Nilai n
1n > &';;2 n > 12 Nilai #
log k > 1**D; k > log 1 (1**D;) k > &&1
C GrafkLog Log
C
vs
Log x/m Linear (Logx/m) Log /
Grafk Hubungan Log C Terhadap Log x/m Pada Adsorbsi Isoterm Freundlich
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
!*
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
)ABA< ALAT
$0/0SHMPB0/
50B0<%
$4P
%H % HAS #3M3A
HBH
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
!1
Adsorbsi Isoterm Isoterm Freundlich
$4BH/
Laboratorium Kimia Kimia Fisika Politeknik Negeri Samarinda Samarinda
SPA/4A
!!
P3PH/ J04MH