ACARA 9.1 SPESIES DAN POPULASI TUMBUHAN I. A.
PENDAHULUAN Latar belakang Populasi berasal dari bahasa latin , yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat. Dalam ekosistem, populasi kelompok kelompok makhluk hidup yang memiliki spesies sama / sejenis dan menempati daerah tertentu, yang memiliki berbagai karakteristik karakteristik yang walaupun di gambarkan secara statistik, unik sebagai milik kelompok dan ukuran karakteristik individu dalam kelompok itu ( Odum, 1!1". ada di #oto ($ikky,%&&! ". 'aktor#aktor lingkungan akan mempengaruhi #ungsi )siologis tanaman. $espons tanaman sebagai akibat #aktor lingkungan akan terlihat pada penampilan tanaman. *umbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, disini terlihat bahwa tumbuhan saling mempengaruhi dengan lingkungannya. +egitu pula biasanya vegetasi yang tumbuh disekitar ekosistem tersebut juga spesi)k atau tertentu. arena hanya tumbuhan yang sesuai dan cocok saja yang dapat hidup berdampingan. *umbuhan *umbuhan pun pun mempunyai si#at si#at menolak terhadap terhadap tumbuhan tumbuhan yang tidak disukainya, disukainya, yaitu dengan mengeluarkan mengeluarkan -at kimia k imia yang dapat bersi#at bagi jenis tertentu. tertentu. i#at tersebut tersebut dinamakan dinamakan allelopati (rwan,%&&!". allelopati (rwan,%&&!". De)nisi kompetisi sebagai interaksi antara dua atau banyak individu apabila (1" suplai sumber yang diperlukan terbatas, dalam hubungannya dengan permintaan organisme atau (%" kualitas sumber bervariasi dan permintaan terhadap sumber yang berkualitas tinggi lebih banyak.organisme mungkin bersaing jika masingmasing berusaha untuk mencapai sumber yang paling baik di sepanjang gradien kualitas kualitas atau apabila dua individu mencoba menempati tempat yang sama secara simultan. umber yang dipersaingkan oleh individu adalah untuk hidup
dan bereproduksi, contohnya makanan, oksigen, dan cahaya (0aughton,1!". Persaingan yang terjadi antara organismeorganisme tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan hidupnya, dalam hal ini bersi#at merugikan (Odum, 1!1". etiap organisme yang berinteraksi akan di rugikan jika sumber daya alam menjadi terbatas jumlahnya. 2ang jadi penyebab terjadinya persaingan antara lain makanan atau -at hara, sinar matahari, dan lain 3 lain (etiadi, 14". Dalam praktikum ini akan dilaksanakan simulasi keanekaragaman hayati dengan menggunakan berbagai populasi. Dalam praktikum ini akan dipelajari bagaimana populasi,spesies, terjadi serta melalui proses seperti apa.
B.
II. A.
Tujuan 1. mengetahui macammacam keanekaragaman hayati %. mengetahui konsep tentang individu,populasi,komunitas dan ekosistem METODE Alat an ba!an 5latalat yang digunakan dalam percobaan ini adalah penggaris, pensil, dan penghapus. bahan yang digunakan pada percobaan kali ini antara lain6 1. Hibiscus mutabilis 7. yang ada di halaman 'akultas +iologi 89:, %. Hibiscus rosasinensis yang ada di halaman 'akultas +iologi 89:, . variasi bentuk dan warna bunga daun hibiscus rosasinensis / codiaeum variegatum (puring" yang ada di halaman #akultas +iologi 89:
B.
Cara kerja pertama, nama bahan yang sudara hadapi ditulis dan dibuat klasi)kasinya, kedua nama species ditulis dengan benar sesuai aturan tatanama, ketiga dibuat table perbandingan si#at mor#ologi dari bahan a, dan b, ke empat dibuat table perbandingan si#at mor#ologi (#enotip" dari bahan .
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL buatlah table dan gra! B. PEMBAHASAN p en ge r t i a ns p es i e sme nu r u tt a k s on omi a da l a hk e l o mp okd ar i p op ul a s ia l a mi a hy a ng s ec ar apo t ens i al mel ak uk anpembi ak anant arpopu l as ii t udans ec ar ar epr oduk t i ft e r i s ol as idar i k e l o mp okl a i n .p ad ap er c ob aa nk al i i n ik i t a me ne mu ka nt i n gk atk e an ek ar a ga ma nt i n gk ats pe si e s.
Spesies atau jenis memiliki pengertian individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Contoh keanekaragaman tingkat jenis adalah dalam keluarga puring, puring butterfly inti ,puring anting merah, puring bor, puring x, dan lainlain. !i antara jenis puring tersebut walaupun ditemukan ciri khas yang sama, akan tetapi ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda. factorfaktor yang mneyebabkan keanekaragaman hayati diantaranya, dari
faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya yaitu kemampuan tumbuhan tersebut untuk bertahan hidup berdampingan dengan tumbuhan lain.Faktor eksternal yang menjadi perebutan antar tanaman diantaranya intensitas cahaya, unsure hara, suhu, air, oksigen , dan karbondioksida. Selain faktor yang menjadi perebutan, ada juga faktor yang mempengaruhi k eadaan fisiologis pertumbuhan tanaman diantaranya kondisi tanah, kelembaban tanah,udara,angin, dan gangguan dari spesies-spesies tertentu di suatu habitat juga dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan fisiologis tumbuhan.
I".
#ESIMP$LAN %. %. "eanekaragaman hayati menunjukkan adanya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem
&. 2. a. Populasi : ~> Adalah kumpulan Individu sejenis yang menempati suatu
daerah tertentu. b. Ekosistem: ~> Hubungan timbal balik antar mahluk hidup dengan komponen abiotik dalam satu kesatuan tempat hidup . !omunitas : ~>Adalah seluruh populasi mahluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. !omuniatas merupakan komponen biotik dalam suatu ekosistem. "ontoh: komunitas sa#ah$ hutan$ kebun dll. d. Individu : ~> Adalah mahluk hidup tunggal. %ebagai ontoh: seekor ikan$ seekor kambing$ manusia$ sebatang pohon singkong$ ".
Da#tar Pu$taka
rwan, ;.D.. %&&!. Prinsip-Prinsip E!ologi.
"I.
LAMPI*AN