LAPORAN HASIL CAKUPAN PONEK TAHUN 2016
1.
Data kasu asus PONEK (mate materrna!
Analisa : kasus terbesar adalah adalah kasus preeklamsia preeklamsia yaitu sekitar 16 % dari semua kasus yang ada 2.
"uma# $e $ersa%nan
•
ANALISIS : Meningkatnya jumlah persalinan baik secara spontan maupun secara S dikarenakan : 1! mening meningkat kat cakupan cakupan pelay pelayanan anan maternal maternal neonat neonatal al di "S#$ "S#$ Syaria Syariahh ambami ambami rato ebu &angkalan '! Sarana dan (rasarana (rasarana gedung gedung lebih lebih lengkap lengkap )! $itunjukny $itunjuknyaa rumah sakit "S#$ Syariah Syariah ambami ambami rato ebu &angkalan &angkalan sebagai sebagai pelaksana program (*NA+I& ,! "S#$ "S#$ Syaria Syariahh ambami ambami rato ebu &angka &angkalan lan ditunjuk ditunjuk sebagai sebagai rumah sakit sentra rujukan se pulau madura khusus kasus obgyn -! Adanya Adanya bantuan dokter dokter (($S dari dari "S#$ $r!So $r!Soetomo etomo
&.
"um "uma# a# kem kemat at%a %an n mate matern rna a 'an 'an kas kasus us an an) ) men mener erta ta%%
1
Analisis : jumlah jumlah kematian cenderung meningkat setiap tahunnya terutama pada pasien eklamsia *.
"uma# kun un++un)an ne,na ,nata ta
Analisa : jumlah jumlah kunjungan neonatal semakin meningkat meningkat terutama pada neonatal aterm kemudian bayi dengan &&L" -.
"uma# ke kemat%an ne ne,nata
6.
Peaksanaan ID
/.
Pea Peaks ksan anaa aan n Pera Peraa ata tan n et, et,'e 'e Kan) Kan))u )uru ru
.
Peaksanaan ra raat )a )aun)
.umlah persalinan dari tahun ke tahun meningkat/ termasuk kualitas kasus yang dilayani! 10 .#MLA .#MLA (*"SAL (*"SALINA INAN N 2A 2A#N '31'4 '31'4 M*I M*I '316 '316 TAHUN
N,rma
SC
Persa%nan 'en)an t%n'akan 2
'31'
'51
)5
4
'31)
))5
)56
4
'31,
)36
,-6
4
'31-
,1
-,)
''
.an4Mei '316
'6,
'5'
•
ANALISIS : Meningkatnya jumlah persalinan baik secara spontan maupun secara S dikarenakan : 6! meningkat cakupan pelayanan maternal neonatal di "S#$ Syariah ambami rato ebu &angkalan 5! Sarana dan (rasarana gedung lebih lengkap ! $itunjuknya rumah sakit "S#$ Syariah ambami rato ebu &angkalan sebagai pelaksana program (*NA+I& 7! "S#$ Syariah ambami rato ebu &angkalan ditunjuk sebagai rumah sakit
•
sentra rujukan se pulau madura khusus kasus obgyn 13!Adanya bantuan dokter (($S dari "S#$ $r!Soetomo "2L : Meningkatkan kompetensi dokter dan bidan '0 .#MLA +*MA2IAN 2A#N '31' S$ M*I '316 (*&8
((
*klamsi
+elainan
Anemia
jantung
*mboli
"upture
air
#teri
ketuban
'31' '31) '31, '31.an4
' 4 ) '
1 1 4 1 )
1
1
1
Mei '316 •
ANALISIS : kematian maternal meningkat terutama pada kasus (*& dan
•
*kslamsia "2L 1! Melakukan AM( Internal di "S dan AM( +abupaten oleh dinas kesehatan kabupaten '! Memperbaiki sistem rujukan dan menyusun buku pedoman rujukan! )! (emantapan AN dan rujukan dini kasus (re eklamsia ,! Melakukan screening (reeklamsia pada semua ibu hamil
a. KASUS NEONATAL 1! KELAHIRAN 3A4I HIDUP DAN KEATIAN 3A4I
3
•
•
2A#N
+*LAI"AN &&L
+*MA2IAN
'31'
665
1,
'31)
55-
,)
'31,
1
'-
'31-
77,
61
.uni4.uni '316
-55
,5
ANALISIS : kematian bayi cenderung meningkat "2L : 1! Melakukan AM( Internal dan *ksternal di kabupaten oleh dinas kesehatan '! Memperbaiki sistem rujukan untuk bayi yang dirujuk ke "S#$ Syariah Ambami "ato *bu &angkalan )! Mencegah kelahiran prematur dengan AN yang optimal! ,! Memberikan * pada ibu hamil tentang gi9i ibu hamil -! (engoptimalkan akses terhadap kontrasepsi terutama pada ibu dengan resiko tinggi 6! (elatihan tenaga kesehatan tentang kasus
2! PELAKSANAAN ID
2A#N 2A#N '31, 2A#N '31.AN4 .#NI '316
.#MLA 51 7-' 53,
S2AN$A" 53% 53% -3)0 53% 6650 53% ,7)0
(*NA(AIAN ,1' -5%0 6-6 67%0 ,71 53%0
'! Analisis : 4
(encatatan dilakukan sejak terbitnya S+/ pancapaian IM$ belum mencapai standart 53%/ dikarenakan : 1! ;aktu pelaksanaan IM$ terlalu singkat dikarenakan petugas terbatasnya '! &elum optimalnya komitmen "umah Sakit dan penolong persalinan untuk selalu melakukan Inisiasi Menyusu $ini pada bayi baru lahir/ )!
&!
PELAKSANAAN PK
2A#N '316
+*.A$IAN &&L"
.AN#A"I =*&"#A"I MA"*2 A("IL M*I .#NI
(*LA+SANAAN (M+
'1 )6 -' -) )6 ',
13 ,%0 1 -3%0 )6 67%0 '1,3%0 ', 65%0 1 5-%0
Ana%s%s 5 Sebagian besar bayi dengan &&L" belum dilakukan (era;atan Metode
+angguru untuk mencegah hipotermi pada bayi RTL5 1. Meningkatkan pelayanan (M+ dan
sosialisasi oleh petugas dan (+"S pada pasien
dan keluarga! 2. Melaksanakan pelayanan (M+ pada semua bayi &&L" yang telah stabil 5
*! RAAT 7A3UN7
.#MLA &&L
(*LA+SANAAN "A?A2
.AN#A"I
7,
=*&"#A"I
11'
,' ,-%0 ,, )7%0
MA"*2
1)'
A("IL
13
M*I
1'3
.#NI
111
2A#N '316
-- ,'%0 ,1)%0 6, -)%0 -7 -)%0
Ana% Ana%s%s 5 sebagian kecil bayi sudah dilaksanakan ra;at gabung dikarenakan : 1. Sulit memantau kondisi bayi yang menjalani ra;at gabung! ukup satu petugas untuk
memantau semua bayi bila dira;at di ruang bayi sehat! 2. Ibu perlu istirahat setelah melahirkan/ terutama di malam hari/ dan bayi harus minum! 2erutama setelah operasi sesar/ ibu perlu ;aktu untuk pemulihan! (ada saat tersebut bayi harus diberi pengganti ASI 3. Adanya pengunjung diperbolehkan memasuki ruang ra;at gabung/ bahaya ineksi dan kontaminasi akan meningkat! Sebagian ibu merasa perlu menerima tamu/ dan dapat mengurusi bayinya nanti setelah pulang dari rumah sakit! 4. =aktor keamanan bayi seperti antisipasi bayi bisa jatuh dari tempat tidur ibu dan adanya resiko bayi hilang 5. "a;at gabung penuh
sulit
dilakukan
karena
ada
prosedur
prosedur
yang harus dilakukan pada bayi di luar ruang ra;at ibu 6. +urangnya kesadaran pasien dimana (asien4pasien di ruangan pri>at merasa punya hak untuk menaruh bayinya di ruang bayi sehat dan memberi bayinya pengganti ASI/ dan mengharapkan bantuan dari petugas pera;at bayi RTL 5 1. meningkatkan kualitas AN 2. Yakinkan petugas bahwa bayi akan lebih baik dekat dengan ibunya, dengan adanya keuntungan tambahan berupa kenyamanan, kehangatan dan dapat menyusu on demand. Bedding-in bayi seran!ang dengan ibu", bila sesuai dengan budaya setempat, memberikan situasi terbaik untuk memperoleh semua keuntungan tadi dan menghilangkan kebutuhan untuk membeli ran!ang bayi. Bila ada masalah pada bayi yang men!alani rawat gabung atau seran!ang dengan ibu, maka ibu dapat segera memberitahu petugas. #ekankan bahwa tidak diperlukan pengawasan 24 !am. Yang diperlukan hanya pemeriksaan berkala dan kesiapan petugas menanggapi kebutuhan ibu pad a saat dibutuhkan.
6
&. $!ak para petugas untuk meyakinkan ibu bahwa dengan rawat gabung ibu memberikan yang terbaik untuk bayinya bahwa pa ra petugas siap membantu bila dibutuhkan. Beri pengertian pada petugas bahwa setelah menyusui dengan baik, ibu dapat tidur lebih nyenyak bila bayinya bersamanya. %astikan bahwa petugas tahu bagaimana menolong ibu yang men!alani bedah sesar untuk memilih tehnik dan posisi menyusui yang nyaman dan e&ekti&. Bila operasi 'aesar memakai anestesi regional atau lokal, menyusui dini kurang men!adi masalah. (alaupun begitu, ibu yang mendapat anestesi umum pun dapat segera menyusui begitu ibu sadar, bila petugas mendukung ibu.
. DATA SARANA DAN PRASARANA 4AN7 3ERASALAH N,
Un%t ker+a
"en%s aran)
+m
Ket. Aat
Data $en'ukun)
1
'
)
I<$ (@N*+
N*@NA2#S
+
Monitor pasien
&elum ada
&uku In>entaris
&ed @bstetri
'
"usak 1
Inant ;armer
1
Sering mati
Incubator transport
&elum ada
"esusitasi set de;asa
In>entaris I<$
NS2
&elum ada
"esusitasi set bayi
In>entaris I<$
Stetoskop bayi
'
ruangan
1 rusak
&uku
+ursi ibu neteki
+urang
in>entaris
"uang laktasi
&elum tersedia
+asur bayi
13
Sudah kempes
2imbangan darah
1
&elum ada
ruangan
&uku )
N,
Un%t ker+a
"en%s aran)
+m
Ket. Aat
Data $en'ukun)
&*"SALIN
In>entaris Sandal tertutup petugas
'3
Ada tapi terbuka
Sandal pasien
1-
&elum ada
.emuran
1
+urang
Lemari linen
1
Sudah rusak
"egulator @' sentral
1
+urang
&ed side cabinet
Sudah jelek
andpiece mono dan bipolar
,
*$*L?*IS
ruangan
+urang
outer *S
7
Sudah rusak
+aca meja ruang dokter
&elum ada
(rinter dan scan
1
+urang
Inus pump
1
&elum ada
2ensimeter
,
"usak
Stetoskop
,
' rusak/ kurang
Nebuli9er
1
&elum ada
@ksimetri
)
+urang
Sendok kuret
-
2umpul
1-
2umpul
1-
2umpul
Lemari linen
1
Sudah rusak
&uku
Meja kerja bidan dan kaca
'
Sudah jelek
In>entaris
2ensimeter
)
"usak
+omputer
1
+urang
(rinter dan scan
1
+urang
Spekulum cocor bebek
'
&elum ada
"ing tang
,
&elum ada
A ruangan
-
"usak
2 ruang tunggu
'
&elum ada/ 1 rusak
Stetoskop de;asa
)
' rusak
Lampu tindakan8periksa
1
&elum ada
Lampu senter pen light0
1
&elum ada
ruangan
*
N,
Un%t ker+a
"en%s aran)
+m
Ket. Aat
Data $en'ukun)
-
(@LI
&ed ginek
1
1 rusak
&uku
$oppler
1
"usak
In>entaris ruangan
Ana%s%s 5
sarana dan prasarana sebagian besar sudah tersedia/ dan beberapa bagian
perlu pengadaan dan perbaikan RTL 5 4
(engadaan sarana dan prasarana yang belum tersedia (erbaikan sarana dan prasarana yang rusak tapi masih bisa digunakan (enarikan alat yang sudah tidak digunakan
-
'. DATA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PE7AAI TIN7KAT
NO 1.
2
PENDIDIKAN
(endidikan ormal $ III $ I SI Spesialis @&
201&
201*
201-
2016
,, ' ' ' ' 4
-1 ' , ) ) 1
51 ) 5 6 , 1
73 5 5 6 , 1
, 4 )-
, 4 ,3
5 '3 -3
5 '3 63 4 -6
B 4
B )
B )
B )
• •
@$* &L#* Seminar ?orkshop M$
.umlah petugas baik dokter/ pera;at maupun bidan sudah cukup! (etugas
yang sudah mendapatkan pelatihan masih kurang! Minimnya pengalaman dalam memberikan pelayanan merupakan kendala dalam memberikan pelayanan yang berkualitas/ sehingga diperlukan tambahan pelatihan! RTL5 (engembangan S$M dengan :
-
2ugas belajar 8 i9in belajar (elatihan In house trainning 8 2ugas Luar 0 Seminar/ ;orkshop/ lokakarya @rientasi pega;ai baru +
8.
TU"UAN PRO7RA PONEK a. Tu+uan umum
(enyelenggaraan program (@N*+ yang komprehensi dan berkualitas sesuai dengan >isi misi "umah Sakit "S#$ Syariah Ambami "ato *bu &angkalandalam rangka me;ujudkan tercapainya tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Sehingga diharapkan menurunnya angka kematian Ibu dan &ayi!
. Tu+uan k#usus
10 Mendukung kebijakan "umah Sakit dalam penyelenggaraan pelayanan (@N*+ ', jam '0 2ercapainya kemampuan teknis tim (@N*+ sesuai standar )0 2ercipta dan dilakanakannya acuan pelayanan (@N*+ di "S#$ Syariah Ambami "ato *bu &angkalan ,0 Meningkatkan pelayanan maternal dan neonatal sehingga dapat menurunkan kematian maternal dan neonatal di "umah Sakit "S#$ Syariah Ambami "ato *bu &angkalan Surabaya -0 +erjasama integrati dengan unit terkait di rumah sakit untuk mendukung layanan (@N*+ 60 Melakukan audit internal
kematian maternal dan neonatal/ serta turut
berpartisipasi dalam kegiatan Audit Maternal (erinatal AM(0 atau "e>ie; Maternal (erinatal "M(0! 10.
KE7IATAN POKOK DAN RINCIAN KE7IATAN a. Akti>asi tim (@N*+ . Menyusun "encana (rogram dan Analisis Masalah 9. Sosialisasi program (@N*+ ke unit terkait (oli
hamil/ I<$ (onek/ +amar
&ersalin/ "a;at Inap/ +amar @perasi/ I#8I#0 '. (elaksanaan program : (engadaan Sarana (rasarana/ pelatihan pega;ai/ pengembangan pelayanan (@N*+ IM$/ (M+ pada &&L"/ "a;at aluasi hasil program dan "encana tindak Lanjut 11.
CARA ELAKSANAKAN KE7IATAN
a.
Melaksanakan rapat 8 (ertemuan (ertemuan meliputi pertemuan bulanan dan tahunan yang diadakan setiap hari +amis minggu ke ,! Saat (ertemuan mengundang semua penanggungja;ab ruangan terkait (@N*+ dan nara sumber yang dibutuhkan! 2ata ara $an (rosedur "apat adalah sebagai berikut : 10 "apat diadakan sesuai dengan kegiatan rutin dan kondisi '0 Acara rapat diajukan ke pihak manajemen untuk kebutuhan tempat/ ;aktu dan asilitasnya melalui surat )0 "apat rutin dihadiri seluruh anggota pokja dan undangan terkait ,0 Semua yang hadir mengisi datar hadir -0 "apat dibuka oleh pemba;a acara dan dilanjutkan arahan ketua atau ;akil (@N*+ sesuai dengan topik! 1
60 (impinan rapat membacakan pokok rekomendasi notulen yang lalu yang belum maupun yang sudah terlaksana 50 Notulen dilaksanakan oleh sekretaris dan membacakannya pada akhir rapat! 0 Semua peserta rapat menanndatangani notulen rapat/ yang diketahui oleh ketua rapat dengan membubuhkan tanda tangan 70 Membuat laporan hasil rapat kepada direktur! .
Melaksanakan Audit Audit dilakukan/ bila ada masalah (@N*+ yang masuk atau teramati melalui sur>ey! Audit dilakukan dengan mengundang pihak terkait! (emberitahuan kepada pihak terkait tentang Audit! Audit dilakukan dengan mendasarkan cara mekanisme persidangan! 10 Audit dilakukan secara tertutup/ terbuka/ jujur/ sopan dan adil/ kekeluargaan serta pikiran positi praduga tak bersalah0! '0 $ibuka oleh pimpinan Audit! )0 $ilanjutkan dengan pembacaan paparan8masalah! ,0 $ialog dilakukan sedemikian rupa/ sehingga jelas/ teratur/ dan terarah guna mencapai pokok yang mengerucut! -0 &ila belum dapat kata sepakat/ dapat dilakukan mediasi oleh yang ditunjuk dan dipercaya! 60 Audit dilanjutkan setelah mediasi mencapai inal! $an ditutup setelah ada keputusan akhir! 50 (embacaan kesimpulan Audit D aktor predisposisi/ penyebab/ tindakan pencegahan dan solusi masalah! 0 (enutupan audit oleh pemba;a acara/ dilanjutkan semua yang hadir bersalaman! 70 asil Audit didokumentasikan dan dilaporkan kepada $irektur/ secara lisan dan tertulis dalam laporan bulanan atau tahunan
9.
Menerima keluhan dan masukan pada masing4masing instalansi terkait (@N*+ 10 +eluhan atau masalah (@N*+ dapat berasal dari manajemen/ karya;an/ pasien/ keluarga pasien maupun masyarakat '0 +eluhan harusnya tertulis Semua keluhan didokumentasi dan diagendakan dalam laporan (@N*+
12.
SASARAN a.
(etugas yang terkait pelayanan (@N*+/ 73% tahu program (@N*+ dalam ;aktu )
bulan sejak sosialisasi program! . Sarana dan prasarana penunjang pelayanan (@N*+ tersedia pada masing4masing unit (@N*+ 133% pada bulan Agustus tahun '316 9. (etugas pemberi pelayanan (@N*+/ minimal -3% sudah pelatihan (@N*+ pada $esember tahun '316! '. (rogram layanan (@N*+ dapat dilaksanakan minimal 3% pada unit terkait dalam ;aktu 6 bulan sejak dimulainya program!
11
1&.
"ADAL PELAKSANAAN KE7IATAN
.ad;al pelaksanaan kegiatan tahun '316
a.
N,
Ke)%atan 1
1 ' ) , 6 5
Menyusun rencana program Soaialisasi program ke unit terkait ponek (engadaan sarana prasarana pada unit terkait (@N*+ (elaksanaan IM$ (elaksanaan "a;at
2
&
E
E
*
2
10
11
12
E
E E E E E
E
"L "A
1
8
E
E
E
E
.ad;al pelatihan pega;ai '316
.
NO
-
3uan ke: 6 /
PIC
PELATIHAN
RENCANA PELAKSANAAN 1
2
&
*
-
6
/
8
10
AN77ARAN 11
12
Or%entas%
Sesua% 'en)an +a'a $ener%maan $e)aa% aru
Pe)aa% 3aru
'% ruma# sak%t.
PONEK
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
N,n u')et%n)
; R$. -.000.000<:
&
APN
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
; R$. &.000.000<:
*
LS
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
; R$. 600.000<:
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
; R$.
(materna %=e su$$,rt! -
NLS (ne,nata %=e su$$,rt!
6
PP7D
2.016.000<: 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
>ACLS
; R$. 2.*00.000<:
>3TCLS /
ane+emen
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Laktas%
1*.
; R$. 2.000.000<:
ONITORIN7 DAN E?ALUASI PELAKSANAAN KE7IATAN
a! *>aluasi pelaksanaan program dilaksanakan setiap bulan dan tahun dan dilaporkan pada ketua (@N*+ melalui rapat tim! 12
b! Laporan tahunan dibuat pada akhir tahun untuk mengetahui pelaksanaan program/ dilaporkan ketua (@N*+ kepada $irektur c! "encana 2indak Lanjut dilaksanakan pada bulan akhir tahun berdasarkan hasil e>aluasi tahunan sebagai dasar penyusunan rencana program (@N*+ tahun berikutnya 1-.
PENCATATAN< PELAPORAN DAN E?ALUASI
(elaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa : a! Laporan &ulanan Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja pokja (@N*+ yang dilaporkan kepada ketua (@N*+ setiap bulan dan diteruskan kepada $irektur! b! Laporan 2ahunan Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja pokja (@N*+ yang dilaporkan kepada ketua (@N*+ setiap tahun dan diteruskan kepada $irektur!
16.
PENUTUP
$engan adanya program kerja (@N*+ tahun '316 diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam hal pelayanan kesehatan maternal dan neonatal!
Mengetahui $I"*+2#" "S#$ SFA"I=A AM&AMI "A2@ *&# &AN<+ALAN
+*2#A (@+.A M$
'r). 4 U S R O Pem%na Utama u'a
H". RAUDHATUL HIKAH
Nip! 17613''6 17711 ' 331
13
LAPIRAN A. LAPORAN PRO7RA KER"A TI PONEK
N@ 1
+*
2A"<*2 ?A+2# .anuari
IN$I+A2@" +*&*"ASILAN - (rogram ponek
rencana program '316
+*2*"AN
&IAFA
Lampiran ada
"S dan A(&$
sudah disetujui $irektur
'
Sosialisasi
(ebruari 4
program ke unit
Maret '316
terkait (@N*+
)
(engadaan
-
Seluruh unit terkait Adanya program/
"S dan
(@N*+ sudah
pedoman/
A(&$
tersosialisasi dan
panduan/ S(@
paham program
(@N*+ disetiap
p@N*+ Maret '316 - Semua sarana
unit (@N*+ $okumen data
"S dan A(&$
sarana prasarana
prasarana unit
sudah ada:
terkait (@N*+
terkait (@N*+
laporan
sudah lengkap
permintaan dan penerimaan
,
(elaksanaan
April '316
IM$
-
(elaksanaan
April '316
"a;at
-
IM$ dilaksanakan
barang di ruangan "egister "S dan
3% pada semua
persalinan dan
persalinan dengan
dokumentasi
syarat IM$
rekam medik
terpenuhi - "a;at
A(&$
"egister
"S dan
dilaksanakan 3%
persalinan dan
A(&$
pada semua
dokumentasi
persalinan dengan
rekam medik
syarat "a;at 6
5
(elaksanaan
April '316
(M+ pada
3% pada semua
persalinan dan
&&L"
persalinan dengan
dokumentasi
(M+ pada &&L"
rekam medik
(elaksanaan
Setiap '
terpenuhi - Angka kejadian
Laporan kegiatan
"S dan A(&$
"S dan 14
N@
+*
2A"<*2
IN$I+A2@"
?A+2# bulan atau
+*&*"ASILAN kematian ibu dan
+*2*"AN
&IAFA
AM( di "umah
A(&$
bila ada
bayi menurun -3%
Sakit maupun
kebutuhan
diluar "umah
*>aluasi dan
$esember
Sakit &uku laporan
"S dan
perbaikan
'316
tahunan (@N*+
A(&$
-
program/ pedoman/ dan
panduan! Mone>
' G tiap 6
2erimplementasikann Adanya buku
"S dan
bulan Mei
ya program/
laporan kegiatan
A(&$
dan
pedoman/ panduan
p@N*+ di
No>ember0
dan S(@ di unit
masing4masing
pelayanan
unit (@N*+
3. RENCANA KER"A DAN AN77ARAN
RENCANA KER"A DAN AN77ARAN
=ormulir
SATUAN KER"A RSUD S4ARI@AH A3AI RATO E3U 3AN7KALAN
#NI2 +*".A (@N*+ 2A#N AN<
: (@N*+ "S#$ $r! Mohamad Soe;andhie
+egiatan
: (engadaan Alat/ Sarana (rasarana dan (elatihan (ega;ai #nit +erja (@N*+
isi
: Menjadi "umah Sakit (ilihan dan #nggulan $alam (elayanan dan pendidikan di +ota Surabaya
Misi
:
2ujuan
Me;ujudkan tercapainya tujuan Millenium Development Goals M$
1! Memberikan pelayanan rumah sakit yang proesional '! Melaksanakan pendidikan/ pelatihan/ dan penelitian yang berkualitas untuk menunjan pelayanan rumah sakit )! Membentuk S$M rumah sakit yang kompeten/ santun dan berintegritas dengan penguasaan teknologi!
: : 2otal Nilai
: "p! '!36'!5,3!)-5!4
@utput +egiatan
:
2olak #kur +inerja
2arget
Satuan
15
2ersedianya sarana prasarana unit kerja (@N*+ $an 2erlatinhya pega;ai (@N*+
:
@utput
Subtitle
2arget
Satuan
(engadaan alat dan sarana prasarana (@N*+
+elompok Sasaran +egiatan : (etugas unit (@N*+/ (asien dan +eluarga "incian Anggaran &elanja Langsung Menurut (rogram dan (er +egiatan Satuan #nit (@N*+
K,m$,nen
Satua n
K,e=%s%en
Har)a
Has%
PPN
T,ta
55 Pen)a'aan Aat 'anSarana Prasarana :
&elanja Modal (engadaan Alat +edokteran dan Sarana (rasarana
1
I<$ (@N*+ &ed @bstetri dengan handstring optima0
#nit
1
',3!333!33 3
',3!333!333
(ph 13%
'6,!333!333
Inant ?armer
#nit
1
-7!,1!)33
-7!,1!)33
(ph 13%
6-!,'7!,)3
Incubator 2ransport
#nit
1
7'-!333!33 3
7'-!333!333
(ph 13%
1!315!-33!33 3
"esusitasi set de;asa
Set
1
1)!-6!16
1)!-6!16
(ph 13%
1,!7',!7,
NS2 set
set
1
6,!),,!333
6,!),,!333
(ph 13%
53!55!,33
"esusitasi set bayi
Set
1
11!')!,-
11!')!,-
(ph 13%
1)!33-!))
(aket
1
5,!373!737
5,!373!737
(ph 13%
1!-33!333
Stetoskop bayi Litman0
#nit
'
7,'!)33
1!,!633
(ph 13%
'!35)!363
•
+ursi ibu neteki
#nit
-
)33!333
1!-33!333
(ph 13%
1!6-3!333
•
"uang Laktasi 8 +onseling
#nit
1
2ersedia
4
(ph
4
•
•
•
•
•
•
•
'
Monitor pasien
N*@NA2#S •
16
13% #nit
13
1!'33!333
1'!333!333
(ph 13%
1)!'33!333
2imbangan darah
#nit
1
'33!333
'33!333
(ph 13%
''3!333
Sandal tertutup untuk petugas
#nit
'3
-6'!-33
11!'-3!333
(ph 13%
1'!)5-!333
•
Sandal pasien
#nit
1-
11!-33
15'!-33
(ph 13%
17!5-3
•
.emuran
#nit
'
'33!333
,33!333
(ph 13%
,,3!333
•
Lemari linen
#nit
1
,!,11!333
,!,11!333
(ph 13%
,!-'!133
•
"egulator @' sentral
Set
6
'!5-3!333
16!-33!333
(ph 13%
1!1-3!333
•
&ed side cabinet
#nit
)!-33!333
'!333!333
(ph 13%
)3!33!333
and piece monopolar dan &ipolar
#nit
,8'
!6)5!533
!6)5!533
(ph 13%
7!-31!,53
•
outer *S
Set
7 pcs
5!-33!333
5!-33!333
(ph 13%
!'-3!333
•
+aca meja ruang dokter
#nit
-33!333
,!333!333
(ph 13%
,!,33!333
(rinter dan scan
Set
1
'!17!533
'!17!533
(ph 13%
'!,1!-53
Inus pump
#nit
1
'3!737!333
'3!737!333
(ph 13%
''!777!733
Syringe pump
#nit
1
1-!,5'!333
1-!,5'!333
(ph 13%
15!317!'33
2ensimeter
Set
,
)!17-!333
1'!53!333
(ph 13%
1,!3-!333
Stetoskop
#nit
,
7,'!)33
)!567!'33
(ph 13%
,!1,6!1'3
Nebuli9er
(aket
1
16!333!333
16!333!333
(ph 13%
15!633!333
@ksimetri
Set
)
7-3!333
'!-3!333
(ph 13%
)!1)-!333
Sendok kuret
- set
- set
)1,!133
1!-53!-33
(ph 13%
1!5'5!--3
#nit
1-
1!,-'!333
'1!53!333
(ph 13%
')!76!333
#nit
1-
1!616!333
',!',3!333
(ph 13%
'6!66,!333
•
)
+asur bayi
+ &*"SALIN •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
1)
,
"#AN< *$*L?*IS Lemari Linen
#nit
1
,!,11!333
,!,11!333
(ph 13%
,!-'!133
Meja kerja bidan dengan tutup kaca
#nit
'
1!,-!333
5!633!333
(ph 13%
!)63!333
•
2ensimeter
#nit
)
)!17-!333
7!--!333
(ph 13%
13!-,)!-33
•
+omputer
#nit
1 set
!16-!-33
!16-!-33
(ph 13%
!7'!3-3
•
(rinter dan scan
#nit
1
'!17!533
'!17!533
(ph 13%
'!,1!-53
•
Spekulum cocor bebek
#nit
'
-!'33!333
13!,33!333
(ph 13%
11!,,3!333
•
"ing tang
#nit
,
533!333
'!33!333
(ph 13%
)!33!333
•
A ruangan
(aket
-
6!76)!333
),!1-!333
(ph 13%
)!'76!-33
2 ruang tunggu
#nit
'
6!7,!733
1)!75!33
(ph 13%
1-!'5!-3
Stetoskop littman
#nit
)
7,'!)33
'!'6!733
(ph 13%
)!137!-73
Lampu 2indakan
Set
1
'!333!333
'!333!333
(ph 13%
'!'33!333
Lampu senter pen light 0
#nit
1
'35!333
'35!333
(ph 13%
''5!533
#nit
1
,!733!333
,!733!333
(ph 13%
-!)73!333
#nit
1
,)!'33!333
,)!'33!333
(ph 13%
,5!-'3!333
•
•
•
•
•
•
-
(@LI
•
•
$oppler &ed
2otal &elanja Modal (engadaan Alat +edokteran T,ta
1!711!563!7 5
55 An))aran Peat%#an Pe)aa% :
&elanja modal $I+LA2
1
'
(elatihan (@N*+
@rang
1'
-!333!333
63!333!333
(ph 3%
63!333!333
(elatihan A(N
@rang
1'
)!333!333
)6!333!333
(ph 3%
)6!333!333
1*
)
(elatihan MLS
@rang
1'
633!333
5!'33!333
(ph 3%
5!'33!333
(elatihan NLS
@rang
6
'!316!333
1'!376!333
(ph 3%
1'!376!333
((<$ 8 <*LS
@rang
6
'!,33!333
1,!,33!333
(ph 3%
1,!,33!333
Manajemen Laktasi
@rang
6
'!333!333
1'!333!333
(ph 3%
1'!333!333
2otal &elanja Modal $I+LA2 (ega;ai
1,1!676!33 3
,
-
6
T,ta
1,1!676!33 3
55 S,s%a%sas% Pr,)ram
1 kertas S =,
' =otokopi =, laporan (@N*+
rim
13
)!533
)5!333
(ph 3%
'--!,'3
lembar
1-33
)33
,-3!333
(ph 3%
,7-!333
1+
) Snack "apat dan AM(
orang
)-3
13!-33
)!65-!333
(ph 3%
)!65-!333
, Lealet
rim
,
63,!133
'!,16!,33
(ph 3%
'!6-!3,3
- &anner dan =lip chart
buah
13
'33!333
'!333!333
(ph 3%
'!'33!333
2otal belanja sosialisasi program (@N*+
7!')!,63
T,ta Pen)a'aan Aat < Peat%#an Pe)aa%< s,s%a%sas% $r,)ram 7ran' T,ta
R$ 2.062./*0.&:
+eterangan : 2anggal (embahasan : atatan asil (embahasan : 1! '! )! ,! -! 2im Anggaran (@N*+ "S#$ Syariah Ambami "ato *bu &angkalan N o!
Nama
NI(
.abatan
2anda 2angan
2
176335'3 17 3' 1 331
1
$r Masyhudi/ Sp@<
+etua (@N*+
'
$r "adiG adrianto/ SpA
)
$r M! Nasir/ Sp@< +0
17-5313 17 3' 1 331
(. (elayanan (@N*+
,
Siti Adha/ S!+eb! &d
17573617 '33- 31 ' 316
Sekertaris (@N*+
?akil +etua (@N*+
N3 5 EN7APA KEATIAN 3AN4AK
1. Rujukan ibu hamil yg dirujuk ke RS sudah sampai kritis (buruk), shg terjadi fenomena memindahkan kematian ibu dari Puskesmas ke RS. Disebabkan rujukan terlambat. Sehingga diharapkan ada perbaikan terkait deteksi dini dan rujukan tepat waktu. . !ubungan dengan pihak terkait belum berjalan baik utk tahun ini sehingga program"masing"masing lembaga tidak bisa optimal.
#. Sistem rujukan $ ada 1 mobil rujukan khusus yang disediakan Dinkes utk P%S&' menjemput 1 * + jam nonstop untuk pasien"pasien hamil dan melahirkan, belum optimal digunakan. 21
+. +. im P-/ $ erlambat mendapat pelayanan karena berkaitan jumlah SD0 yg sangat kurang ( orang) -! ontoh $ Sempat terjadi /asus eklampsia , perdarahan dan operasi bersamaan shg tdk se2ara maksimal bisa menolong pasien. 6!
. /esepakatan yang dibuat hanya sekedar kesepakatan saja. &aporan 3umil kategori 4 dan 3 belum terkirim ke RS, /adang pasien ditahan di puskesmas sering terjadi 5ul5a sdh bergantungan, kepala ma2et baru dikirim ke RS. 6. /erjasama dan koordinasi antara 22
Dinkes " RS belum berjalan dengan baik, shg sistem rujukan dari puskesmas ke RS belum berjalan dengan baik. 7. /oordinasi belum terbangun dengan baik diantara lintas sektor. 5! REKOENDASI SEDERHANA LAN7KAH2 47 HRS
DILAKUKAN
H eman)un k,,r'%nas% an) a%k antar sekt,r an) terka%t (RSUD S,E<
DINKES TTS< 3KK3N< PI!
B D%a'akan $ertemuan antar sekt,r an) '%k,man'an% 'an '%m,t,r% ,e# 3UPATI>SEKDA. B Ra$at k,,r'%nas% au'%t kemat%an %u atau anak< D%#a'%r% ,e# $ara $%m$%nan mas%n):mas%n) sekt,r a)ar a)ar e%# mu'a# men))erakkan SD '% aa#na untuk %m$ementas%na. B D%uat s%stem ru+ukan an) a%k antara PK(DINKES! 'en)an RSUD S,E< 'an +u)a 'eteks% '%n% ke#am%an res%k, '%n% a)ar t%'ak a'a ru+ukan teramat. em$erkuat as$ek $r,m,t%= 'an $reent%= '% eemen PK< mun)k%n %sa me%atkan eemen:eemen masarakat (D#armaan%ta< PKK< '! B Untuk keterse'%aan 'ara# a)ar PI '%antu sekt,r:sekt,r a%n meakukan %n,as% 'aam $emenu#anna. "u)a en)akt%=kan kema% $enera$an 23
',n,r #%'u$ saat meru+uk $as%en. Ben)#a'%rkan 3UPATI> m%n%ma SEKDA 'aam $ertemuan '% atas untuk men'en)un)kan kema% RE?OLUSI KIA!
8. /omitmen Pemda perlu ditingkatkan lagi 9. Pelatihan"pelatihan terkait rujukan, kegawat daruratan ibu"anak harus berkesinambungan dan melibatkan semua Puskesmas 1:. Pelatihan deteksi dini di hulu lebih ditingkatkan dan bekerjasama dg program dinkeskab. 11. Pemda perlu meningkatkan dukungan anggaran untuk pengadaan obat. 1.
24
