Landasan Sosiologis dan Antropologis Pendidikan Pengertian Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). katanya sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan yanga saling berinteraksi antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan kini, yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu alam, dan juga humaniora (ilmu pengetahuan yg meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni) . Antropologi berasal dari kata Yunani “ anthropos” yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang memelajari manusia.
A. Individu, Masyarakat, dan Kebudayaan Individu adalah manusia perorangan yang memiliki perbedaan, bersifat unik dan bias mengambil keputusan yang bertanggung jawab pada keputusan tersebut. Masyarakat adalah sekumpulan individu dengan individu atau individu dengan kelompok yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat 4 unsur dalam masyarakat : 1. Manusia atau individu yang hidup bersama. 2. Adanya interaksi sosaial berupa komunikasi. 3. Mempunyai kesadaran sebagai satu kesatuan. 4. Menghasilkan kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, karya dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Terdapat 3 jenis wujud dari kebudayaan : 1. Satu kompleks dari ide, gagasan, norma dan peraturan. 2. Satu kompleks aktivitas manusia dalam masyarakat. 3. Benda hasil karya manusia. Sekumpulan manusia atau individu dapat membentuk menjadi sebuah masyarakat dan dalam masyarakat akan menghasilkan kebudayaan. Antara individu, masyarakat, dan kebudayaan merupakan tiga hal yang saling keterkaitan dan tidak dapat di pisahkan. Seperti hal nya yang kita ketahui bahwa masyarakat dan kebudayaan sangat mempengaruhi individu maupun sebaliknya bahwa masyarakat dan kebudayaan dipengaruhi oleh individu yang membangunnya. Individu hidup bermasyarakat, berbudaya dan masyarakat berbentuk dari individu. Dalam masyarakat terdapat struktur social, status, dan peran : 1. Struktur Sosial : Kelompok susunan sosial dalam masyarakat. 2. Status Sosial : Kedudukan sosial dalam masyarakat. 3. Peran Sosial : Harapan individu menempati status sosial.
Setiap individu atau kelompok dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan melakukan berbagai tindakan sosial. Tetapi tentu saja tindakan sosialnya harus sesuai dengan harapan dan seuai dengan kebudayaan masyarakat tersebut. Karena tindakan sosial yang tidak sesuai dengan nilai dan norma akan terjadi penyimpangan sosial. C. Pendidikan Sebagai Pranata Sosial Pranata Sosial adalah perilaku masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Adapun jenis pranata sosial : 1) Pranata Ekonomi : Aturan yang mengatur kegiatan ekonomi yang terjadi pada saat proses barter bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. 2) Pranata Agama : Ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadahan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan sosial antar manusia dan antara manusia dengan lingkungannya. 3) Pranata Pendidikan : Pranata pendidikan merupakan salah satu bagian dari pranata sosial untuk membawa individu kepada kehidupan bermasyarakat. D. Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal 1. Pendidikan Formal Pendidikan terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Komponen utama sekolah : a) Peserta didik b) Guru c) Kurikulum 2. Pendidikan Informal Pendidikan keluarga dan lingkungan secara mandiri. Contoh : o Agama o Budi Pekerti o Etika o Sopan Santun o Moral o Sosialisasi 3. Pendidikan Nonformal Pendidikan diluar pendidikan formal yang biasanya terjadi pada pelatihan, kursus, kelompok belajar, Majelis Taklim, Pondok Pesantren dan lain sebagainya. Meliputi pendidikan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pelatihan kerja, dan lainnya.