BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Tujuan tertent tertentu u ini melipu meliputi ti tujuan tujuan Pendid Pendidika ikan n Nasiona Nasionall serta serta kesesua kesesuaian ian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. didik. Oleh sebab sebab itu Kuriku Kurikulum lum disusu disusun n oleh oleh satuan satuan pendid pendidika ikan n untuk untuk memung memungkin kinkan kan penye penyesuai suaian an progra program m pendid pendidika ikan n dengan dengan kebutu kebutuhan han dan potensi yang ada di daerah. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk di dalamnya adalah Kurikulum. Dalam kaitan ini Kurikulum Sekolah Dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran baru sehingga ikut mengalami perubahan kebijakan. Untuk Untuk menyi menyikap kapii tantan tantangan gan dan harapa harapan n itu, itu, SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH dengan sungguh-sungguh menciptakan pengelolaan pendidikan yang diawali dengan dengan pembua pembuatan tan atau atau penyu penyusun sunan an Kuriku Kurikulum lum yang yang disesu disesuaik aikan an dengan dengan situasi dan kondisi lingkungan lingkungan sekolah. Hal tersebut tersebut selaras dengan apa yang diisy diisyaratk aratkan an dalam dalam Undang Undang-Un -Undan dang g N0. 20 tahun tahun 2003 2003 tentan tentang g Sistem Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat 2 yang menegaskan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi diversifikasi sesuai dengan dengan satuan pendidikan, pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dengan desentralisasi Kurikulum terutama pada pengembangan silabus dan rencan rencanaa pelaks pelaksana anaan an pembela pembelajara jaran n yang yang diduku didukung ng oleh oleh manajem manajemen en berbasis
sekolah,
memungkinkan
tiap-tiap
sekolah
merancang
dan
mengembangkan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, siswa, keadaa keadaan n sekola sekolah, h, dan kondis kondisii daerah daerah masing masing-ma -masin sing. g. Atas Atas dasar dasar pemikiran itu dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum SDIT AL HIKMA HIKMAH, H, Keca Kecama matan tan Cima Cimang nggi gis, s, Kota Kota Depo Depok, k, Prov Provin insi si Jawa Jawa Barat Barat..
Pengembangan Kurikulum ini mengacu pada standar isi yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
B. Tujuan Pengembangan KTSP Penyu Penyusun sunan an Kuriku Kurikulum lum SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH bertuj bertujuan uan agar agar dapat dapat menjadi acuan bagi semua komponen yang terlibat dalam pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan dalam tahun pelajaran 2012-2013 yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kedudukan setiap komponen yang terlibat di dalamnya. dalamnya. Selain itu, penyusuna penyusunan n Kurikulum Kurikulum ini bertujauan bertujauan agar setiap komponen yang ada di SD IT AL HIKMAH memiliki persepsi yang sama dan sinergi dalam mewujudkan visi, misi yang telah menjadi kesepakatan bersama sehin sehingg ggaa peser peserta ta didi didikn knya ya menj menjad adii siswa siswa yang ang berk berkom ompet peten en,, terd terdid idik ik,, mempunyai mempunyai rasa kebangsaan kebangsaan serta cinta tanah air yang tinggi, tinggi, berbuday berbudayaa dan berakhlak mulia serta diakui keberadaannya oleh masyarakat seiring dengan perkembangan
kemajuan
pembangunan
sumber
daya
manusia
yang
berkualitas.
C. Prinsip Prinsip Penge Pengembang mbangan an Kurikulum Kurikulum
Kuri Kuriku kulu lum m SDIT SDIT AL HIKMA HIKMAH H dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh sekol sekolah ah dan dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan panduan penyusunan penyusunan Kurikulum Kurikulum yang yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut. a.
Berpusat Pa Pada Po Potensi, Pe Perkembangan, Ke Kebutuhan, Da Dan
Kepentingan Peserta Didik Dan Lingkungannya Lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memi memilik likii posi posisi si sentr sentral al untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n komp kompete etensi nsiny nyaa agar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi menjadi warg wargaa
nega negara ra yang ang
demo demokr krat atis is
sert sertaa
bert bertan angg ggun ung g
jawa jawab. b. Untu Untuk k
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didi didik k dise disesua suaik ikan an deng dengan an pote potensi nsi,, perk perkem emba bang ngan an,, kebu kebutu tuha han, n, dan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
b.
Beragam Dan Terpadu
Kuriku Kurikulum lum dikemb dikembang angkan kan dengan dengan memper memperhati hatikan kan keragam keragaman an karak karakter terist istik ik peser peserta ta didi didik, k, kond kondisi isi daera daerah, h, dan dan jenja jenjang ng serta serta jeni jeniss pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta serta status status sosial sosial ekonom ekonomii dan gender gender.. Kuriku Kurikulum lum melipu meliputi ti substan substansi si komponen muatan wajib Kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun disusun dalam keterkaitan keterkaitan dan kesinambungan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. c . Tanggap Tanggap Terhadap Terhadap Perkembang Perkembangan an Ilmu Pengetahuan Pengetahuan,,
Teknologi, Teknologi,
Dan Seni
Kuri Kuriku kulu lum m dike dikemb mban angk gkan an atas atas dasar dasar kesad kesadar aran an bahw bahwaa ilmu ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi Kurikulum mendorong peserta didik untuk mengi engiku kuti ti
dan dan
meman emanfa faat atk kan
seca secara ra
tepa tepatt
perk erkemba emban ngan gan
ilm ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. d. Releva Relevan n Deng Dengan an Keb Kebutu utuhan han Keh Kehidu idupan pan
Peng Pengem emba bang ngan an Kuri Kuriku kulum lum dila dilaku kuka kan n deng dengan an pemangku
kepentingan
pendidikan
dengan
( stakeholders)
kebutuhan
untu untuk k
kehidupan,
meli meliba batk tkan an
menj menjam amin in
termasuk
di
rele releva vans nsii dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. e. Menye Menyelur luruh uh dan dan berk berkesi esinam nambun bunga gan n
Substansi Substansi Kurikulum Kurikulum mencakup mencakup keseluruhan keseluruhan dimensi dimensi kompetensi kompetensi,, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. f. Be Bela laja jarr Sepa Sepanj njan ang g Haya Hayatt
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kuriku Kurikulum lum mencerm mencermink inkan an keterk keterkait aitan an antara antara unsur-u unsur-unsu nsurr pendid pendidika ikan n formal formal,, non formal formal dan inform informal, al, dengan dengan memperh memperhatik atikan an kondis kondisii dan
tuntutan tuntutan lingkunga lingkungan n yang selalu berkemban berkembang g serta arah pengemban pengembangan gan manusia seutuhnya. g. Seimbang Seimbang Antara Antara Kepenti Kepentingan ngan Nasiona Nasionall Dan Kepenti Kepentingan ngan Daerah Daerah
Kurikulum Kurikulum dikembangk dikembangkan an dengan dengan memperhati memperhatikan kan kepentingan kepentingan nasi nasion onal al
dan dan
kepe kepent ntin inga gan n
daer daerah ah
untu untuk k
memba embang ngun un
kehi kehidu dupa pan n
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepent kepenting ingan an daerah daerah harus harus saling saling mengisi mengisi dan member memberday dayaka akan n sejalan sejalan dengan dengan motto motto Bhinek Bhinekaa Tungg Tunggal al Ika dalam dalam kerang kerangka ka Negara Negara Kesatua Kesatuan n Republik Indonesia.
D. Landasan 1. Unda Undang ng-U -Und ndan ang g Repu Republ blik ik Indo Indone nesi sia a Nomor Nomor 20 Tahu Tahun n 2003 2003 tent tentan ang g Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan Ketentuan dalam UU 20/2003 20/2003 yang mengatur mengatur KTSP, KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat ayat (1), (2), (3), (4); Pasal Pasal 37 ayat (1), (2), (3); (3); Pasal 38 ayat (1), (2). 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 19 Tahun 2005 2005 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (13), (14), (15); (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20. 3. Permendiknas Nomor Nomor 22 Tahun 2006 tentang tentang Standar Isi 4. Permendiknas Nomor Nomor 23 Tahun 2006 tentang tentang Standar Kompet Kompetensi ensi Lulusan 5. Permendiknas Nomor Nomor 24 Tahun 2006 dan Nomor 6 Tahun Tahun 2007 tentangpelaksanaan tentangpelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun 2006 6. Permendiknas Nomor Nomor 20 tahun 2007 tentang tentang Standar Penilaia Penilaian n Pendidikan 7. Permendiknas Permendikn as nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas Nomor 12,13,16 12,13,16 dan 18 tahun tahun 2007 tentang standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 9. Inpres nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional 10. Inpres nomor 6 tahun 2009 tentang pengembangan ekonomi kreatif
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. Tuj Tujuan uan Pend Pendidi idikan kan Dasa Dasarr
Tujuan pendidikan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut. 1. Tujuan Tujuan Pendidi Pendidikan kan Dasar adalah meletakan meletakan dasar dasar kecerda kecerdasan, san, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampialan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi SDIT AL HIKMAH Visi SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH,, Kecama Kecamatan tan Cimang Cimanggis, gis, Kota Kota Depok Depok dirumu dirumuska skan n sebagai berikut. “Mencetak Generasi Bangsa Yang Islami, Cerdas Spiritual, Intelektual dan Emosional “.
Pada kalimat visi ini terdapat beberapa kata esensial yang perlu mendapat kejelasan, yaitu: a. Islami
Mencetak siswa –siswi yang mempunyai pengetahuan tentang keislaman yang yang benar benar dan tepat dan mempuny mempunyai ai perilak perilaku u dan sikap yang yang sesuai sesuai dengan tuntunan Al Qur-an dan assunah. b. Cerdas
Daya pikir yang kuat serta mampu menggunakannya dalam mengatasi semua permasalahan. c. Spiritual
Suatu kondisi kejiwaan yang mengarah pada nilai-nilai ketaatan kepada Tuhan. d. Inte Intele lekt ktua uall
Kemampuan menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan e. Emosional
Suatu kondidi kejiwaan siswa yang stabil dan mengarah pada hal-hal yang bersifat positif
C. Misi Sekolah Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang akan diemban oleh SDIT AL HIKMAH sebagai berikut. a. Mewuju Mewujudka dkan n sekola sekolah h dasar dasar islam terpadu terpadu yang unggul unggul berbasis berbasis nilai-n nilai-nilai ilai Qur-ani. b. Menanamkan pemahaman Islam yang komperhensif secara benar yang tercermin dalam keseharian. c. Menu Menum mbuhka uhkan n rasa rasa cin cinta terh terhad adap ap agam agama, a, ilm ilmu penge engeta tah huan uan dan teknologi. d. Menumbuhk Menumbuhkan an sifat sifat kemandirian kemandirian dan kepemimpin kepemimpinan. an. e. Membangun Membangun kepekaan kepekaan sosial dan toleransi toleransi dalam dalam kehidupan. kehidupan.
Tujuan SD IT AL HIKMAH 1. Meningkatkan mutu IMTAQ
a.
Meningkatkan dan memanfaatkan musholah
untuk praktik
ibadah. b.
Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
c.
Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah makan.
d.
Membiasakan berdzikir sesudah sholat.
e.
Membiasakan sholat dhuha di pagi hari.
f.
Memahami dan menghapal ayat-ayat suci al qur-an.
g.
Melaksanakan kegiatan MABIT dan muhasabah.
2. Meningkatkan kualitas pendidik
a.
Men Mening ingkatk katkan an pen pengelo gelola laan an adm adminis inistr tras asii kelas elas..
b.
Meningkatkan kelompok kerja guru dan kelompok kerja kepala
sekolah (KKG dan KKKS). c.
Meng Mengik ikut utii berb berbag agai ai maca macam m acar acaraa pela pelati tiha han n kepe kepend ndid idik ikan an
3. Meningkatkan kualitas peserta didik
a.
Meningkatkan
pengelolaan
dan
melengkapi
sarana
perpustakaan. b.
Mewajibkan peserta didik membiasakan membaca buku 15
menit sebelum pelajaran dimulai. c.
Memb embias iasaka akan me mencer cerita itakan ke kembali isi isi buku.
4.
d.
Meng Mengad adak akan an ajan ajang g krea kreati tivi vita tass sis siswa wa di bida bidang ng mem membaca baca..
e.
Meng engikuti be berbagai mac macaam aja ajan ng pe perlombaan aan
Meningkatkan mutu menulis
a.
Mengg Menggal alak akka kan n menu menulis lis pada pada buku buku berg bergar aris. is.
b.
Membiasakan menulis dengan rapi dan benar tanpa menimbulkan rasa takut bersalah pada diri siswa.
c. 5.
Mengad Mengadaka akan n ajang ajang kreati kreativita vitass menul menulis is (men (mengara garang ng ). ).
Meningkatkan mutu berhitung
a.
Memperbanyak
latihan
berhitung
mulai
perkalian,
pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. pengurangan.
6.
b.
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan konsep.
c.
Menggalakkan pekerjaan rumah tentang berhitung.
d.
Mengadakan aj ajang kreativitas di di bidang be berhitung.
Meningkatkan mutu pelajaran Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Alam (IPA)
a.Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. b.Meningkatkan fungsi KIT IPA. c.Meningkatkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA.
7.
Meningkatkan mutu Pengetahuan Sosial (IPS)
a. Memperbany Memperbanyak ak contoh-co contoh-contoh ntoh kongkrit kongkrit dalam dalam kehidupan kehidupan sosial. b.
Meningkatkan penguasaan peta wilayah Indonesia.
c.
Meni Mening ngka katk tkan an pema pemaha hama man n ten tenta tang ng seja sejara rah h Ind Indon ones esia ia..
d.
Mem Membiasa iasaka kan n nila nilaii rela rela berk berkor orba ban n, pers persat atu uan, an, kerj kerjaa sam sama,
harga menghargai, dan cinta tanah air. e.
8.
Meningkatkan fungsi KIT IPS.
Meningkatkan mutu Pelajarana Seni dan Budaya
a. Menumbuhkan kembangkan kembangkan bakat dan dan minat siswa di bidang seni budaya dan keterampilan
9.
Meningkatkan pemahaman mengenai wawasan lingkungan
a. Membiasakan prilaku bersih di lingkungan sekolah
b. Membiasakan prilaku bersih di lingkungan rumah c. Membiasakan prilaku bersih di lingkungan lingkungan lingkungan 10.
Peningkatan mutu muatan lokal a. TAHFIZH DAN TAHSIN
b.
1.
Mampu Menghafal
2.
Mampu Membaca
3.
Mampu Menulis
Bahasa Inggris
1.
Mampu mendengar
2.
Mampu berbicara
3.
Mampu membaca
4.
Mampu menulis
c. Bahasa Arab
Mampu mendengar Mampu berbicara Mampu membaca Mampu menulis
d.
SIROH
1. Mampu memahami memahami isi cerita 2. Mampu menceritakan menceritakan kembali isi cerita
f. Komputer
1. Mampu mengoperasikan mengoperasikan program Microsof Word
g. Hadist
1. Mamp Mampu u meng mengha hafa fall 2. Mamp Mampu u men menga gapl plik ikasi asika kan n
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SD IT AL HIKMAH A. KERANGKA DASAR
1.
Kelompok Mata Pelajaran
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut. 1. Kelompok Kelompok mata mata pelajaran pelajaran agama agama dan dan akhlak akhlak mulia mulia 2. Kelompok Kelompok mata mata pelajaran pelajaran kewargan kewarganegaraan egaraan dan kepriba kepribadian dian 3. Kelompok Kelompok mata pelajaran pelajaran ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi teknologi 4. Kelomp Kelompok ok mata mata pelajar pelajaran an esteti estetika ka 5. Kelompok Kelompok mata mata pelajaran pelajaran jasmani, jasmani, olahraga olahraga dan kesehatan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Muat Muatan an
KTSP KTSP
melip eliput utii
seju sejum mlah lah
mata ata
pela pelaja jara ran n
yang ang
kelua eluasa san n
dan
keda kedala lama mann nny ya meru merupa paka kan n beba beban n bela belaja jarr bagi bagi pese pesert rtaa didi didik k pada pada satu satuan an pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut.
No.
1
Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia mulia dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk memben membentuk tuk peserta peserta didik idik men menjadi jadi
manu anusia sia
yang ang
beri berim man
dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari Kewarganegaraan dan
pendidikan agama. Kelom Kelompok pok mata mata pelajar pelajaran an kewarg kewargane anegar garaan aan dan
Kepribadian
kepr keprib ibad adia ian n
dima dimaks ksud udka kan n
untu untuk k
peni pening ngka kata tan n
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,
dan
kewajiban
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesa Kesad daran aran
dan dan
wawa wawasa san n
term termas asuk uk
wawa wawasa san n
keba kebang ngsaa saan, n, jiwa, jiwa, dan dan patri patriot otism ismee bela bela nega negara ra,, penghargaan
terhadap
hak-hak
asasi
manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, keset kesetara araan an gend gender er,, demo demokr krasi asi,, tangg tanggun ung g jawab jawab sosial, sosial, ketaata ketaatan n pada pada hukum hukum,, ketaata ketaatan n membay membayar ar pajak, dan sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, Mata pelajaran ilmu
dan nepotisme. Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada
pengetahuan dan teknologi
jenjang
SD/MI/SDLB
dimaksudkan
untuk
meng mengen enal al,, meny menyik ikap api, i, dan dan meng mengap apres resia iasi si ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasa kebiasaan an berpik berpikir ir dan berper berperila ilaku ku ilmiah ilmiah yang yang Estetika
kritis, kreatif, dan mandiri Kelompok ma mata pe pelajaran es estetika di dimaksudkan untu untuk k
menin meningk gkat atka kan n
sensit sensitiv ivit itas, as,
kema kemamp mpua uan n
mengekspres mengekspresikan, ikan, dan kemampuan kemampuan mengapresia mengapresiasi si keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengek mengekspr spresik esikan an keinda keindahan han serta serta harmo harmoni, ni, menc mencak akup up apre apresi sias asii dan dan eksp ekspre resi si,, baik baik dala dalam m kehidupan kehidupan individual individual sehingga sehingga mampu menikmati menikmati dan mensyu mensyukur kurii hidup hidup maupun maupun dalam dalam kehidu kehidupan pan masya syarak rakat
sehi ehingga
mampu
kebersamaan yang harmonis.
mencipta ptakan
5
Jasmani, ni, olahraga, dan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan
kesehatan
pada
jenjang
SD/MI/SDLB
dimaksudka dimaksudkan n untuk meningkatkan meningkatkan potensi potensi fisik serta serta mena menana namk mkan an spor sporti tivi vitas tas dan dan kesad kesadar aran an hidup sehat. Budaya Budaya hidup hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat bersifat individual individual ataupu ataupun n yang yang bersifa bersifatt kolekt kolektif if kemasy kemasyarak arakatan atan seperti keterbatasan dan perilaku seksual bebas, keca kecand ndua uan n
nark arkoba, oba, HIV HIV
/
AIDS AIDS,,
demam emam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. Tabel 1 : Kelompok mata pelajaran dan cakupan kelompok mata pelajaran
Berdasarkan Berdasarkan cakupan kelompok kelompok mata pelajaran pelajaran tersebut, tersebut, dapat dipaparkan tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut : 1. Membe Membent ntuk uk pese peserta rta didi didik k menj menjad adii manu manusia sia yang berim beriman an dan dan bert bertak akwa wa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. 2. Menin Meningk gkat atka kan n kesa kesada daran ran dan dan wawasa wawasan n peser peserta ta didi didik k akan akan statu status, s, hak, hak, dan dan kewaji kewajiban ban dalam dalam kehidu kehidupan pan bermasy bermasyarak arakat, at, berban berbangsa, gsa, dan berneg bernegara ara,, serta serta meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia. Mengen Mengenal, al, menyi menyikapi kapi,, dan mengap mengapresi resiasi asi ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi serta serta menana menanamk mkan an kebias kebiasaan aan berpik berpikir ir dan berper berperila ilaku ku ilmiah ilmiah yang yang kritis, kritis, kreati kreatif, f, dan mandiri.
2.
Prinsip Pengembangan Pengembangan Kurikulum
Kuriku Kurikulum lum SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH dikemb dikembang angkan kan oleh oleh sekola sekolah h dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan panduan penyusunan penyusunan Kurikulum Kurikulum yang yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
a. Berp Berpusat usat Pada Pada Potensi, Potensi, Perkemb Perkembanga angan, n, Kebutuhan, Kebutuhan, Dan Dan Kepenting Kepentingan an Peserta Didik Dan Lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memi memilik likii posi posisi si sentr sentral al untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n komp kompete etensi nsiny nyaa agar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi menjadi warg wargaa
nega negara ra yang ang
demo demokr krat atis is
sert sertaa
bert bertan angg ggun ung g
jawa jawab. b. Untu Untuk k
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didi didik k dise disesua suaik ikan an deng dengan an pote potensi nsi,, perk perkem emba bang ngan an,, kebu kebutu tuha han, n, dan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Beragam Dan Terpadu
Kuriku Kurikulum lum dikemb dikembang angkan kan dengan dengan memper memperhati hatikan kan keragam keragaman an karak karakter terist istik ik peser peserta ta didi didik, k, kond kondisi isi daera daerah, h, dan dan jenja jenjang ng serta serta jeni jeniss pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta serta status status sosial sosial ekonom ekonomii dan gender gender.. Kuriku Kurikulum lum melipu meliputi ti substan substansi si komponen muatan wajib Kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun disusun dalam keterkaitan keterkaitan dan kesinambungan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. c . Tanggap Tanggap Terhadap Terhadap Perkembang Perkembangan an Ilmu Pengetahuan Pengetahuan,,
Teknologi, Teknologi,
Dan Seni
Kuri Kuriku kulu lum m dike dikemb mban angk gkan an atas atas dasar dasar kesad kesadar aran an bahw bahwaa ilmu ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi Kurikulum mendorong peserta didik untuk mengi engiku kuti ti
dan dan
meman emanfa faat atk kan
seca secara ra
tepa tepatt
perk erkemba emban ngan gan
ilm ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. h. Releva Relevan n Deng Dengan an Keb Kebutu utuhan han Keh Kehidu idupan pan
Peng Pengem emba bang ngan an Kuri Kuriku kulum lum dila dilaku kuka kan n deng dengan an pemangku
kepentingan
pendidikan
dengan
( stakeholders)
kebutuhan
untu untuk k
kehidupan,
meli meliba batk tkan an
menj menjam amin in
termasuk
di
rele releva vans nsii dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. i.
Meny Menyel elur uruh uh dan dan berke berkesi sina nambu mbung ngan an
Substansi Substansi Kurikulum Kurikulum mencakup mencakup keseluruhan keseluruhan dimensi dimensi kompetensi kompetensi,, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. j. Belajar Sepanjang Sepanjang Hayat
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kuriku Kurikulum lum mencerm mencermink inkan an keterk keterkait aitan an antara antara unsur-u unsur-unsu nsurr pendid pendidika ikan n formal formal,, non formal formal dan inform informal, al, dengan dengan memperh memperhatik atikan an kondis kondisii dan tuntutan tuntutan lingkunga lingkungan n yang selalu berkemban berkembang g serta arah pengemban pengembangan gan manusia seutuhnya. k. Seimbang Seimbang Antara Antara Kepenting Kepentingan an Nasional Nasional Dan Kepent Kepentingan ingan Daerah Daerah
Kurikulum Kurikulum dikembangk dikembangkan an dengan dengan memperhati memperhatikan kan kepentingan kepentingan nasi nasion onal al
dan dan
kepe kepent ntin inga gan n
daer daerah ah
untu untuk k
memba embang ngun un
kehi kehidu dupa pan n
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepent kepenting ingan an daerah daerah harus harus saling saling mengisi mengisi dan member memberday dayaka akan n sejalan sejalan dengan dengan motto motto Bhinek Bhinekaa Tungg Tunggal al Ika dalam dalam kerang kerangka ka Negara Negara Kesatua Kesatuan n Republik Indonesia.
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum SDIT AL HIKMAH Kota Depok menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut. a. Pela Pelaks ksan anaa aan n kuri kuriku kulu lum m dida didasar sarka kan n pada potensi, potensi, perk perkemba embangan ngan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi
diriny dirinya. a. Peserta Peserta didik didik harus harus mendap mendapatka atkan n pelaya pelayanan nan pendid pendidika ikan n yang yang bermutu, serta memperoleh kesempat -an untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan dan berg bergun unaa bagi bagi oran orang g lain, lain, dan dan (e) bela belajar jar untu untuk k memb memban angu gun n dan dan menemu menemukan kan jati jati diri, diri, melalui melalui proses proses pembela pembelajara jaran n yang yang aktif, aktif, kreati kreatif, f, efektif, dan menyenangkan. c. Pelaksanaan Pelaksanaan kuriku kurikulum lum memung memungkink kinkan an peserta peserta didik mendapat mendapat pelayana pelayanan n yang bersi-fat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkem-bangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatik memperhatikan an keterpaduan keterpaduan pengem-ban pengem-bangan gan pribadi pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, keindividuan, kesosialan, dan moral. d. Kuri Kuriku kulu lum m dilak dilaksan sanak akan an dalam dalam suasa suasana na hubu hubung ngan an peser peserta ta didi didik k dan dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa ngarsa sung tulada tulada (di belaka belakang ng memberi memberikan kan daya daya dan kekuat kekuatan, an, di
tengah tengah membangun membangun semangat dan prakarsa, prakarsa, di depan memberikan memberikan contoh contoh dan teladan). e. Kuri Kuriku kulu lum m dilak dilaksan sanak akan an meng menggu guna naka kan n pend pendek ekat atan an multi multi strat strateg egii dan dan multim ltimed edia ia,,
sumbe umberr
belaj elajar ar
dan
tek teknolo nolog gi
yang ang
memad emadai ai,,
dan dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang berkembang di masyar masyaraka akatt dan lingku lingkunga ngan n sekita sekitarr serta serta lingku lingkunga ngan n alam semesta semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). f. Kurikulum Kurikulum dilaksanaka dilaksanakan n dengan dengan menday mendayagunak agunakan an kondisi kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum Kurikulum yang yang mencakup mencakup seluruh seluruh kompo komponen nen kompetens kompetensii mata pelajaran, pelajaran, muatan atan
loka lokall
dan dan
pen pengem gembang bangan an
diri iri
dise disele len nggar ggarak akan an
dala dalam m
keseimbang keseimbangan, an, keterkaitan, keterkaitan, kesinambun kesinambungan, gan, cocok dan memadai memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
B. STRUKTUR KURIKULUM
No
Komponen
Alokasi Waktu / Minggu Kelas 1 2 3 4 5
A
Mata Pelajaran
1
Pendidikan Agama
2
2
2
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3
3
Bahasa Indonesia
5
5
8
4
Matematika
6
6
8
5
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
8
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
2
2
3
7
Seni Budaya dan Keterampilan
2
2
2
8
Penjas, Orkes
2
2
B
Mulok
2 2 10 2 2 2 45
2 2 10 2 2 2 45
2 2 6 44
a. Bahasa Arab b. Bahasa Inggris c. Tahfizh dan Tahsin d. Siroh f. Hadist g. Komputer JUMLAH
T E M A T I K
T E M A T I K
T E M A T I K
6
C
Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
D
Pembiasaan
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
*)Ekuivalen 1 jam pelajaran Keterangan : 1.
1 jam jam pela pelaja jara ran n alo aloka kasi si wakt waktu u 35 35 men menit it
2.
Peng Pengem emba bang ngan an diri diri dan dan pemb pembia iasaa saan n masi masing ng-m -mas asin ing g 2 jam jam
pelajaran
B.1.
Muatan Kurikulum
B.1.1. B.1.1. Pendid Pendidika ikan n Agama Agama a. Tujuan
Pendidikan Agama di SDIT AL HIKMAH bertujuan untuk mewu mewujud judka kan n manu manusia sia Indo Indone nesia sia yang taat taat bera beraga gama ma dan dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial sert sertaa
menge engemb mban angk gkan an
buda buday ya
agam agamaa
dala dalam m
komu komuni nita tass
sekolah. b.
Ruang Lingkup
Ruang Ruang lingkup lingkup Pendid Pendidika ikan n Agama meliput meliputii aspekaspek-
aspek aspek
sebagai berikut. c.
Standar Isi
Keleng Kelengkap kapan an Standa Standarr isi dapat dapat diliha dilihatt dalam dalam Permend Permendikn iknas as Nomor 22 Tahun 2006 2006 yang telah dikodifikasikan.
B.1.2. Mata Pelajaran Pelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraa Kewarganegaraan n a.
Tujuan
Mata Pelajaran Pelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan bertujuan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Berp Berpik ikir ir seca secara ra kriti ritis, s, rasi rasio onal, nal, dan dan krea kreati tiff dalam alam menanggapi isu kewarganegaraan 2. Berp Berpar arti tisip sipasi asi secar secaraa akti aktif, f, berta bertang nggu gung ng jawa jawab, b, serta serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti- korupsi 3. Berk Berkem emba ban ng seca secara ra posi positi tiff dan demok emokra rati tiss untu ntuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain 4. Berint Berintera eraksi ksi dengan dengan bangsa bangsa lain dalam dalam percat percatura uran n dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi b.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran pelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraa Kewarganegaraan n meliputi aspekaspek antara lain sebagai berikut: 1. Persatuan Persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa, bangsa, meliput meliputii hidup hidup rukun rukun dalam dalam 1.
perb erbedaa edaan, n, cint cintaa lin lingkun gkunga gan n, meras erasaa bang angga seb sebagai agai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan
negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan 2.
Norma-n Norma-norm ormaa untuk untuk mencap mencapai ai suatu suatu keadil keadilan an yang yang berl berlaku aku baik dalam sistem hukum Negara Kesatuan Republik Indone Indonesia sia maupun maupun norma-n norma-norm ormaa di dunia dunia intern internasio asional nal dapat dijunjung tinggi, dihormati, dan dilaksanakan
3.
Hak Hak asasi asasi manu manusia sia meli melipu puti ti hak hak dan kewa kewajib jiban an anak anak,, hak dan dan
kewa kewaji jiba ban n
inte intern rnas asio iona nall
masy masyar arak akat at,,
HAM, HAM,
inst instru rum men nasi nasion onal al dan dan
pema pemaju juan an,,
peng pengho horm rmat atan an,,
dan dan
perlindungan HAM c.
Standar Isi
Keleng Kelengkap kapan an Standa Standarr isi dapat dapat dilihat dilihat dalam dalam Permen Permendik diknas nas Nomor 22 Tahun 2006 2006 yang telah dikodifikasikan.
B.1.3. Mata Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia a. Tujuan
Mata Mata Pelajar Pelajaran an Bahasa Bahasa Indone Indonesia sia bertuj bertujuan uan agar agar peserta peserta didik didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1.
Berk Berko omunik nikasi asi seca secara ra efe efek ktif tif dan dan efis efisie ien n sesu sesuai ai den deng gan
etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2.
Menghargai
dan
bangga
menggunakan
bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya
dengan baik dan benar untuk berbagai tujuan 4.
Menggunakan bah bahasa Ind Indonsia untuk meningkatk atkan
kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial 5.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memp memper erlu luas as
wawa wawasa san, n,
memp memper erha halu luss
budi budi
peke pekert rtii
sert sertaa
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6.
Menghargai
dan
membanggakan
sastra
Indonesia
sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
Ruang Lingkup
Ruan Ruang g ling lingku kup p mata mata pela pelaja jara ran n Baha Bahasa sa Indo Indone nesi siaa melip eliput utii komponen kemampuan berbahasa, dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1.
mendengarkan
2.
berbicara
3.
membaca
4.
menulis
Pada Pada akhir akhir pendid pendidika ikan n peserta peserta didik didik telah telah membaca membaca sekura sekurangngkurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra. c.
Standar isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.
B.1.4. Mata Pelajaran Matematika a. Tujuan
Tujua Tujuan n mata mata pela pelajar jaran an matem matemati atika ka adala adalah h agar agar peser peserta ta didi didik k memiliki kemampuan sebagai berikut. 1.
Mem Memaham ahamii konse onsep p matem atemat atik ika, a, menje enjela lask skan an keter eterka kait itan an antark antarkons onsep ep dan mengap mengaplik likasik asikan an konsep konsep atau atau algori algoritma tma,, secara secara luwes, luwes, akurat akurat,, efisien efisien,, dan tepat tepat dalam dalam pemecah pemecahan an masalah
2.
Men Mengguna gunaka kan n penal enalar aran an pada ada pola pola dan dan sifa sifat, t, melak elaku ukan kan mani manipu pula lasi si
mate matema mati tika ka
dala dalam m
memb membua uatt
gene genera rali lisa sasi si,,
menyusun menyusun bukti bukti atau menjelaskan menjelaskan gagasan, dan pernyataan pernyataan matematika 3.
Memeca Memecahk hkan an masal masalah ah yang yang melip meliput utii kema kemamp mpua uan n mema memaham hamii masal masalah ah,,
meran meranca cang ng
mode modell
mate matema matik tika, a,
meny menyele elesai saikan kan
model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4.
Mengo Mengomu muni nika kasik sikan an gaga gagasan san denga dengan n simbo simbol, l, tabel tabel,, diag diagra ram, m, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5.
Mem Memilik ilikii sika sikap p meng engharg hargai ai kegu egunaan naan matem atemat atik ikaa dalam alam kehidu kehidupan pan,, yaitu yaitu memilik memilikii rasa ingin ingin tahu, tahu, perhat perhatian ian,, dan
minat minat dalam dalam mempela mempelajari jari matema matematik tika, a, serta serta sikap sikap ulet ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah b. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
Mata pelajaran matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1.bilangan 2.geometri dan pengukuran 3.pengolahan data c. Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan B.1.5. Mata Pelajaran IPA a. Tujuan
Tujuan Tujuan mata mata pelajar pelajaran an IPA adalah adalah agar agar peserta peserta didik didik memili memiliki ki kemampuan sebagai berikut. 1.
Memper Memperoleh oleh keyakin keyakinan an pada kebesara kebesaran n Tuhan Yang Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2.
Men Mengemba emban ngkan gkan pen pengeta getahu huan an dan pem pemaham ahaman an
konsepsep-
konsep konsep IPA yang yang berman bermanfaat faat dan dapat dapat diterap diterapkan kan dalam dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat 4. Mengembangk Mengembangkan an keterampilan keterampilan proses untuk untuk menyelidiki menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan 5. Meni Menin ngkat gkatk kan
kesad esadar aran an
untu untuk k
berp erperan eran
akti aktiff
dalam alam
memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam 6. Meningkatk Meningkatkan an kesadaran kesadaran untuk untuk menghargai menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebag sebagai ai dasar dasar untu untuk k mela melanj njut utka kan n ke jenjan jenjang g pend pendid idik ikan an selanjutnya b.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1.
Makhluk
hidup
dan
proses
kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan 2.
Benda/materi,
sifat-sifat
dan
kegunaanya meliputi cair, padat dan gas 3.
Energi
dan
perubahannya
melip meliput utii gaya, gaya, buny bunyi, i, pana panas, s, magn magnet, et, listr listrik ik,, cahay cahaya, a, dan dan pesawat sederhana 4.
Bumi dan alam semesta meliputi
tanah, tata surya, dan benda langit lainnya c.
Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan. B.1.6. Mata Pelajaran IPS a. Tujuan
Mata Mata pela pelaja jara ran n IPS IPS bert bertuj ujua uan n agar agar pese pesert rtaa didi didik k memi memili liki ki kemampuan sebagai berikut: 1.
Mengenal
konsep-konsep
yang
berkaitan
dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya. lingkungannya. 2.
Memili iliki kemampuan dasar sar untuk berpi rpikir logis dan
keriti keritis, s, rasa ingin ingin tahu, tahu, inkuir inkuiri, i, memecah memecahkan kan masala masalah, h, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3.
Mem Memilik ilikii kom komitme itmen n dan dan kesa kesad daran aran ter terh hadap adap nil nilai ai-n -nil ilai ai
sosial dan kemanusiaan
4.
Memili iliki kemampuan berkomunikasi, si, bekerja sama,
dan berkompetisi dalam masyakarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. b. Ruang Lingkup
Mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. manusi manusia, a, temp tempat, at, dan lingku lingkunga ngan n 2. waktu, waktu, keberl keberlanju anjutan tan,, dan peruba perubahan han 3. sistem sistem sosia sosiall dan dan bud buday ayaa 4. perila perilaku ku ekon ekonomi omi dan kesejaht kesejahtera eraan an c. Standar Isi
Kelengkapa Kelengkapan n standar standar isi dapat dilihat dalam Permendik Permendiknas nas Nomor Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.
B.1.7. Mata Pelajaran Pelajaran Seni Budaya Budaya dan Keterampilan a. Tujuan
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami
konsep
dan
pentingnya
seni
budaya
dan
ketrampilan 2.
Mena Menam mpilk pilkan an sik sikap ap ap apresi resias asii terh terhad adap ap sen senii bud buday ayaa dan dan
keterampilan 3.
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya, dan
keterampilan 4.
Menampilkan peranserta
dalam seni
budaya
dan
keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global 5.
Menampilkan sik sikap nasio sionali alisme yang ang tinggi mela elalui
lagu nasional dan daerah b. Ruang Lingkup
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut 1.
Seni Seni musik usik,, menc mencak akup up kem kemampu ampuan an untu untuk k mengu enguas asai ai olah olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
2.
Seni Seni tari tari mencak mencakup up keter keteramp ampila ilan n gerak gerak berda berdasark sarkan an olah olah tubuh tubuh tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
3.
Seni Seni rupa rupa,, menca encaku kup p peng penget etah ahua uan, n, kete ketera ramp mpil ilan an,, dan dan nila nilaii dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak- mencetak, dan sebagainya
4.
Seni Seni dram rama menca encak kup kete ketera ram mpila pilan n pem pementa entasa san n deng engan memadukan seni musik, seni tari, dan seni peran
5.
Kete Keteram rampil pilan an,, menc mencak akup up segal segalaa aspek aspek kecak kecakap apan an hidup hidup (life (life skills) skills) yang yang melip meliput utii kete keteram rampi pilan lan perso persona nal, l, kete keteram rampi pilan lan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik
c.
Standar Isi
Kelengkapa Kelengkapan n standar standar isi dapat dilihat dalam Permendik Permendiknas nas Nomor Nomor 22 Tahun 2006 yang telah dikodifikasikan.
B.1.8.
Mata Pelajaran Penjas dan Orkes a.
Tujuan
Penjas, olah raga, raga, dan dan kesehatan kesehatan bertujua bertujuan n agar peserta peserta
didik
memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengem Mengemban bangka gkan n keteram keterampila pilan n pengel pengelola olaan an diri dalam upay upayaa
peng pengem emba bang ngka kan n
dan dan
peme pemeli liha haraa raan n
kebu kebuga gara ran n
jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang terpilih 2. Meni Mening ngka katk tkan an pertu pertumb mbuh uhan an fisik fisik dan dan peng pengem emba bang ngan an psikis yang lebih baik 3. Meni Mening ngka katk tkan an kema kemamp mpua uan n dan dan kete ketera ramp mpil ilan an gera gerak k dasar 4. Mele Meletak takan an land landasa asan n kara karakt kter er moral moral yang yang kuat kuat mela melalui lui inte intern rnal alis isas asii
nilai ilai-n -nil ilai ai
yang ang
terk terkan and dung ung
di
dala dalam m
pendidikan jasmani,olah raga dan kesehatan 5. Mengembang angkan
sik sikap
sportif,
juju jujurr,
disip siplin,
bertanggung jawab, bekerja sama, percaya diri, dan demokratis 6. Mengembang angkan
kete eterampilan lan
untuk
menjag jaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan 7. Mema Memaham hamii kons konsep ep aktivi aktivita tass jasm jasmani ani dan olah olah raga raga di ling lingku kung ngan an bersi bersih h sebag sebagai ai info inform rmasi asi untu untuk k menc mencap apai ai
pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif b.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran pelajaran Pendidikan Pendidikan jasmani, jasmani, olah raga raga dan kesehatan kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Permai Permainan nan dan olah olah raga melipu meliputi ti olah raga raga tradision tradisional, al, permainan
eksplorasi
gerak,
keterampilan
lokomotor,
nonlo nonlokom komoto otor, r, dan manipu manipulati latif, f, atletik atletik,, kasti, kasti, roundes, roundes, kipperes, kipperes, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri serta aktivitas lainnya 2. Aktivitas Aktivitas pengem pengembanga bangan n meliput meliputii mekanika mekanika sikap tubuh tubuh komponen kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya 3. Akti Aktivi vita tass
sena senam m
melip eliput utii
keta ketang ngk kasan asan
sed sederh erhana, ana,
ketang ketangkasa kasan n tanpa tanpa alat, alat, ketang ketangkas kasan an dengan dengan alat, alat, senam senam lantai, serta aktivitas lainnya 4. Aktivi Aktivitas tas ritmik ritmik melipu meliputi ti gerak gerak bebas, bebas, senam senam pagi, pagi, SKJ, dan senam aerobik, serta aktivitas lainnya 5. Akti Aktivi vita tass air air meli melipu puti ti : perm permai aina nan n di air, keselam keselamat atan an air, air, ketera keterampi mpilan lan berger bergerak ak di air, renang renang,, dan aktivi aktivitas tas lainnya 6. Pendidikan Pendidikan luar kelas meliputi meliputi karya karya wisata, wisata, pengenalan pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung 7. Kese Keseha hata tan n melip eliput utii pena penana nama man n buda buday ya hidu hidup p seha sehatt dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari-h sehari-hari ari,, khusus khususny nyaa yang yang terkai terkaitt deng dengan an pera perawa wata tan n tubu tubuh h agar agar teta tetap p seha sehat, t, mera merawa watt lingku lingkunga ngan n yang yang sehat, sehat, memili memilih h makana makanan n dan minuma minuman n yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat istirahat yang tepat dan berperan berperan aktif dalam dalam kegiatan kegiatan P 3 K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara inplisit masuk ke dalam semua aspek C.
Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan merupakan kegiatan kegiatan kurikuler kurikuler untuk mengembang mengembangkan kan komp kompet eten ensi si yang yang mate materin riny ya tida tidak k dapa dapatt dike dikelom lompo pokk kkan an ke dala dalam m mata mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. pendidikan. Muatan lokal yang dilaksanakan di SDIT AL HIKMAH Kota Depok adalah sebagai berikut: a. TAHFIZH DAN TAHSIN, TAHSIN, dengan tujuan :
1. Mampu Menghafal 2. Mam Mampu Memba embaca ca 3. Mam Mampu Menu enulis lis
b. Bahasa Inggris, Inggris, dengan tujuan :
1. Mampu mendengar 2. Mampu berbicara 3. Mampu membaca 4. Mampu menulis c. Bahasa Arab, Arab, dengan dengan tujuan :
1. Mampu mendengar 2. Mampu berbicara 4. Mampu membaca 5. Mampu menulis d. SIROH, dengan tujuan :
1. Mampu memahami isi cerita tentang keislaman 2. Mampu menceritakan menceritakan kembali isi cerita f. Komputer, dengan tujuan :
1. Mampu mengoperasikan mengoperasikan program Microsof Word g. Hadist, dengan tujuan tujuan :
1. Mam Mampu mengh enghaf afal al 2. Mampu Mampu meng mengap aplik likasi asika kan n
D. Program Pengembangan Diri
Dalam program pengembangan diri, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari sekolah yaitu melalui hal-hal berikut. a.
Kegiatan rutin sekolah
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara teru teruss mene meneru russ dan dan kons konsist isten en seti setiap ap saat. saat. Cont Contoh oh kegi kegiata atan n ini ini adal adalah ah upacara pada hari besar kenegaraan, pemeriksaan kebersihan badan (kuku, telinga, rambut, dan lain-lain) setiap hari Senin, beribadah bersama atau shalat bersama setiap dhuhur (bagi yang beragama Islam), berdoa waktu mulai dan selesai pelajaran, mengucap salam bila bertemu guru, tenaga kependidikan, atau teman.
b. Ke Kegi giat atan an spon sponta tan n
Kegiatan Kegiatan spontan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan spontan pada saat itu juga. juga. Kegiata Kegiatan n ini dilaku dilakukan kan biasany biasanyaa pada pada saat guru guru dan tenaga kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga. Apabila guru mengetahui adanya perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada saat itu juga guru harus melakukan koreksi sehingga peserta didik tidak akan melakukan melakukan tindakan yang tidak baik itu. Contoh kegiatan itu: membuang membuang sampah sampah tidak tidak pada pada tempat tempatny nya, a, berteri berteriakak-teri teriak ak sehingg sehinggaa mengg menggang anggu gu
pihak lain, berkelahi, memalak, berlaku tidak sopan, mencuri, berpakaian tidak senonoh. Kegiata Kegiatan n sponta spontan n berlak berlaku u untuk untuk perilak perilaku u dan sikap sikap peserta peserta didik didik yang yang tidak baik dan yang baik sehingga perlu dipuji, misalnya: memperoleh nilai tinggi, menolong orang lain, memperoleh prestasi dalam olah raga atau kesenian, berani menentang atau mengkoreksi perilaku teman yang tidak terpuji.
Gambar 8. Nilai cinta damai c. Keteladanan
Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan yang lain lain dalam dalam member memberikan ikan contoh contoh terhad terhadap ap tindaka tindakan-t n-tind indaka akan n yang yang baik baik sehi sehing ngga ga
diha dihara rapk pkan an
menj menjad adii
panu panuta tan n
bagi bagi
pese pesert rtaa
didi didik k
untu untuk k
mencontohnya. Jika guru dan tenaga kependidikan yang lain menghendaki agar peserta didik berperilaku d. Ke Kegi giat atan an spon sponta tan n
Kegiatan Kegiatan spontan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan spontan pada saat itu juga. juga. Kegiata Kegiatan n ini dilaku dilakukan kan biasany biasanyaa pada pada saat guru guru dan tenaga kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga. Apabila guru mengetahui adanya perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada saat
itu juga guru harus melakukan koreksi sehingga peserta didik tidak akan melakukan melakukan tindakan yang tidak baik itu. Contoh kegiatan itu: membuang membuang sampah sampah tidak tidak pada pada tempat tempatny nya, a, berteri berteriakak-teri teriak ak sehingg sehinggaa mengg menggang anggu gu pihak lain, berkelahi, memalak, berlaku tidak sopan, mencuri, berpakaian tidak senonoh. Kegiata Kegiatan n sponta spontan n berlak berlaku u untuk untuk perilak perilaku u dan sikap sikap peserta peserta didik didik yang yang tidak baik dan yang baik sehingga perlu dipuji, misalnya: memperoleh nilai tinggi, menolong orang lain, memperoleh prestasi dalam olah raga atau kesenian, berani menentang atau mengkoreksi perilaku teman yang tidak terpuji.
Gambar 8. Nilai cinta damai e. Keteladanan
Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan yang lain lain dalam dalam member memberikan ikan contoh contoh terhad terhadap ap tindaka tindakan-t n-tind indaka akan n yang yang baik baik sehi sehing ngga ga
diha dihara rapk pkan an
menj menjad adii
panu panuta tan n
bagi bagi
pese pesert rtaa
didi didik k
untu untuk k
mencontohnya. Jika guru dan tenaga kependidikan yang lain menghendaki agar agar peserta peserta didik didik berper berperilak ilaku u dan bersik bersikap ap sesuai sesuai dengan dengan nilai-n nilai-nila ilaii budaya dan karakter bangsa maka guru dan tenaga kependidikan yang lain adalah orang yang pertama dan utama memberikan contoh berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai itu. Misalnya, berpakaian rapi, datang
tepat pada waktunya, bekerja keras, bertutur kata sopan, kasih sayang, perhatian terhadap peserta didik, jujur, menjaga kebersihan.
Gambar 9. Membantu orang tua yang sedang bekerja (nilai tolong menolong)
f. Pengkondisian
Untuk mendukung keterlaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa maka maka sekol sekolah ah haru haruss diko dikond ndisi isika kan n sebag sebagai ai pend penduk ukun ung g kegi kegiat atan an itu. itu. Sekolah harus mencerminkan kehidupan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang diinginkan. Misalnya, toilet yang selalu bersih, bak sampah ada di berbagai berbagai tempat dan selalu dibersihkan, dibersihkan, sekolah sekolah terlihat rapi dan alat belajar ditempatkan teratur.
2. Budaya Sekolah Budaya sekolah cakupannya sangat luas, umumnya mencakup ritual, harapan, hubungan, hubungan, demografi, demografi, kegiatan kegiatan kurikuler, kurikuler, kegiatan kegiatan ekstrakuriku ekstrakurikuler, ler, proses proses
mengambil keputusan, kebijakan maupun interaksi sosial antarkomponen di sekolah. sekolah. Budaya Budaya sekolah sekolah adalah suasana kehidupan sekolah tempat peserta didik berinteraksi dengan sesamanya, guru dengan guru, konselor dengan sesaman sesamanya ya,, pegawa pegawaii admini administra strasi si dengan dengan sesama sesamany nya, a, dan antara antarangg nggota ota kelompok masyarakat sekolah. Interaksi internal kelompok dan antarkelompok terikat oleh berbagai aturan, norma, moral moral serta serta etika etika bersama bersama yang yang berlak berlaku u di suatu suatu sekola sekolah. h. Kepemi Kepemimpi mpinan nan,, keteladanan, keteladanan, keramahan, keramahan, toleransi, toleransi, kerja keras, disiplin, kepedulian kepedulian sosial, kepedulian kepedulian lingkungan lingkungan,, rasa kebangsaan, kebangsaan,
dan tanggung tanggung jawab merupakan merupakan
nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah. Pengem Pengemban bangan gan nilai-n nilai-nila ilaii dalam dalam pendid pendidika ikan n buday budayaa dan karakt karakter er bangsa bangsa dalam budaya sekolah sekolah mencakup mencakup kegiatan-keg kegiatan-kegiatan iatan yang dilakukan dilakukan kepala sekolah, sekolah, guru, konselor, konselor, tenaga tenaga administrasi administrasi ketika ketika berkomun berkomunikasi ikasi dengan dengan peserta didik dan menggunakan fasilitas sekolah.
Gambar 12. Budaya kerja Bakti
Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NILAI 1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
DESKRIPSI Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Sikap dan tindakan yang menghargai menghargai perbedaan agama, agama, suku,
NILAI
DESKRIPSI etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin 5. Kerja Keras
6. Kreatif
7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat/ Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan
17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab
Tind Tindak akan an yang yang menu menunju njukk kkan an peri perilak laku u tert tertib ib dan dan patu patuh h pada pada berbagai ketentuan dan peraturan. peraturan. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam mendalam dan meluas meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan berwawasan yang menempatkan menempatkan kepenti kepentinga ngan n bangsa bangsa dan negara negara di atas atas kepent kepenting ingan an diri diri dan kelompoknya. Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedu kepedulia lian, n, dan pengha pengharga rgaan an yang yang tinggi tinggi terhada terhadap p bahasa, bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuat sesuatu u yang yang bergun bergunaa bagi bagi masyarak masyarakat, at, dan mengak mengakui, ui, serta serta menghormati keberhasilan orang lain. Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang l ain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, sekitarnya, dan mengembangkan upayaupaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Pengem Pengemban bangan gan diri diri bertuj bertujuan uan memberi memberikan kan kesemp kesempatan atan kepada kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrak ekstrakuri urikul kuler. er. Kegiat Kegiatan an pengem pengemban bangan gan diri diri dilaku dilakukan kan melalu melaluii kegiat kegiatan an pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan pengembangan karier peserta didik. Di SDIT AL HIKMAH Kota Depok kegiatan Depok kegiatan ini antara lain:
D.1.
Kegiatan Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
Kegiatan ini disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik yang terdiri atas: D.1.1. Pramuka Nilai yang dikembangkan adalah disiplin, kepemimpinan, teoler teolerans ansi, i, kerjasa kerjasama, ma, cinta cinta tanah tanah air, jujur, jujur, religiu religius, s, kreati kreatif, f, mand mandiri iri,, kerja kerja kera keras, s, demo demokr krasi asi,, rasa rasa ingi ingin n tahu tahu,, pedu peduli li lungku lungkunga ngan, n, semang semangat at kebang kebangsaan saan,, tanggu tanggung ng jawab, jawab, cinta cinta damai, komunikatif, peduli sosial Kegiatan Pramuka dilaksanakan pada hari jum’at D.1.2. Taekwondo Nilai yang dikembangkan adalah disiplin, keberanian, kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif, berani me nanggung resiko. Kegiatan taekwondo dilaksanakan pada hari kamis D.1.3. Seni Lukis Nilai yang dikembangkan adalah disiplin, kepemimpinan, cinta tanah tanah air, air, jujur, jujur, kreati kreatif, f, mandir mandiri, i, rasa ingin ingin tahu, tahu, semang semangat at kebang kebangsaan saan,, tanggu tanggung ng jawab, jawab, komuni komunikat katif, if, komitm komitmen, en,ule ulet, t, menghargai akan prestasi, inovatif Kegiatan Seni dan Budaya dilaksanakan pada hari selasa D.1.4. Seni Clay
Nilai yang dikembangkan adalah ketekunan, cinta tanah air, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tahu, tanggung jawab, komunikatif, komunikatif, komitmen,ulet, menghargai akan prestasi, inovatif Kegiatan Seni clay dilaksanakan pada hari rabu. D.1.5. Angklung Nilai yang dikembangkan adalah ketekunan, cinta tanah air, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tahu, tanggung jawab, komunikatif, komunikatif, komitmen,ulet, menghargai akan prestasi, inovatif Kegiatan Seni clay dilaksanakan pada hari rabu.
D.2.
Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling dilaksanakan guru kelas yang terdiri dari : C.2.1. Bimbingan Karir C.2.2. Bimbingan Sosial C.2.3. Bimbingan Individu C.2.4. Bimbingan akademik
D.3.
Pembiasaan
C.3.1. Rutin 1. Upacara Bendera 2. Sholat Dzhuha 3. Sholat Dzuhur berjamaah 4. Berdo’a sebelum dan sesudah sesudah belajar 5. Berdo’a sebelum dan sesudah makan 6. Berdzikir sesudah sholat C.3.2. Keteladanan Selalu berpakaian rapi Selalu mengucapkan salam bila bertemu guru atau tamu Budaya antri dan tertib C.3.3. Spontan 1.
Membuang sampah pada tempatnya
2.
Senyum Sapa Salam
E. Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan ialah sistem paket sebagaimana tertera dalam Kurikulum berikut ini :
Satuan jam
Jumlah jam
Minggu
pembelajaran/menit
per minggu
efektif
I
35
39
43
1677
II
35
39
43
1677
35
45
43
1935
IV
35
45
43
1935
V
35
45
43
1935
VI
35
46
43
1978
Kelas
III
Waktu
Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
F. Standar Ketuntasan Ketuntasan Belajar Belajar Minimal SDIT SDIT AL HIKMAH Tahun Pelajaran 2012 /2013
Kriteria No 1 2 3 4 5 6 7 8
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan Penjas dan Orkes
Angka 70 % 70 % 75 % 75% 75 % 70 % 70 % 70 %
Huruf Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh lima Persen Tujuh Puluh lima Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen
9
Mulok a. Bahasa Arab b. Bahasa Inggris c. Komputer d. Tahfizh dan Tahsin f. Siroh g. Hadist 10. Pengembangan Diri
70 % 70 % 70 % 70 % 70 % 70 % Minimal B
Tujuh juh Puluh Persen sen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Tujuh Puluh Persen Minimal B
G. Kenaikan Kelas Kelas Dan Kelulusan a.
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada pada setiap akhir akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas sebagai berikut. 1.
Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan
seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti. 2.
Tidak terdapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada seluruh mata pelajaran pelajaran yang yang diajarkan. 3.
b.
Nilai Ke Kepribadian (p (pengembangan di diri) mi minimal B. B.
Kriteria Kelulusan
Menga Mengacu cu stand standar ar peni penila laia ian n yang yang dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh BSNP BSNP PP 19/2005 19/2005 Pasal 72 Ayat Ayat 1 dan standar penilaian penilaian sekolah, sekolah, yaitu peserta didik dinyatakan lulus apabila: 1. Menyeles Menyelesaik aikan an seluruh seluruh program program pembel pembelajar ajaran an dari semester semester 1 sampai dengan semester 2. 2. Memper Memperoleh oleh nilai nilai minima minimall baik untuk untuk seluruh seluruh kelompo kelompok k mata pelajaran Agama Islam, Kewarganegaraan, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Keterampilan, Penjas Orkes, Bahasa Inggris, dan Keterampilan Komputer sesuai dengan standar kelulusan minimal. 3. Mampu Mampu memb membaca aca dan dan menu menulis lis Al Al qur’a qur’an. n. 4. Hafal Hafal Al qur’ qur’an an minima minimall Juz Juz 30, 30, hadi haditsts-ha hadi dits ts pili piliha han, n, dan do’a-do’a sehari-hari.
5. Menget Mengetahu ahuii dan mampu melaksa melaksanak nakan an praktek praktek ibadah ibadah sehariseharihari 6. Lulu Luluss ujia ujian n seko sekola lah. h. c.
Penanganan siswa yang tidak naik kelas dan yang tidak lulus
1. Bagi siswa yang tidak naik kelas mengulang di kelas yang bersangkutan dengan penanganan khusus. khusus. 2. Bagi Bagi yang yang tida tidak k lulu luluss diik diikut utser serta takan kan prog program ram pake pakett A atau atau mengulang kembali di tingkat yang sama.
H. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Pendidikan kecakapan kecakapan hidup dalam pengemban pengembanganny gannyaa terintegrasi terintegrasi dengan dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik. Rincian aspek kecakapan hidup yang dikembangkan antara lain: a. Kecakapan Pribadi (personal)
1. Memberi Memberi salam salam dan dan bersalam bersalaman an kepada kepada teman, teman, dan dan guru guru 2. Membaca Membaca doa doa sebel sebelum um dan dan sesud sesudah ah bela belajar jar 3. Opsih Opsih setiap setiap hari hari sebel sebelum um masu masuk k sekolah sekolah..
b. Kecakapan Sosial
1. Menjen Menjenguk guk teman teman yang yang seda sedang ng saki sakitt 2. Mengad Mengadaka akan n kerja bakt baktii membersi membersihka hkan n sampah sampah 3. Menghargai Menghargai pendapat pendapat teman teman dalam kegiatan kegiatan belajar belajar di di kelas kelas c. Kecakapan Akademik
1. Mening Meningkat katkan kan pembi pembinaa naan n lomba lomba siswa berpre berprestas stasii 2. Mengi Mengiku kuti ti OSN OSN dan dan O2SN O2SN 3. Mengadakan Mengadakan program program wajib mengunjun mengunjungi gi perpust perpustakaan akaan 4. Menerap Menerapkan kan pembe pembelaja lajaran ran aktif aktif dan berm bermakn aknaa
I. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN GLOBAL DAN LOKAL Pendidik dikan an berba berbasis sis Keun Keunggu ggulan lan Glob Global al a. Pendi
Menyikapi Menyikapi tantangan tantangan era globalisa globalisasi si yang makin makin besar, arus arus informasi informasi makin cepat dan persaingan makin kuat, sekolah perlu mempersiapkan berbagai kegiatan yang ikut bersaing dalam era tersebut sejak dini. Kegiatan tersebut antara lain: 1. meningkatk meningkatkan an pembela pembelajaran jaran Bahasa Bahasa Inggris Inggris dan dan Bahasa Bahasa Arab 2. meningkatan meningkatan Pembelajaran Pembelajaran keterampilan keterampilan komputer komputer 3. mening meningkat katkan kan pemah pemahaman aman kita kitab b suci al al qur-an qur-an kepada kepada siswa siswa kelas kelas 1 sampai dengan kelas 6 4. member memberikan ikan pemah pemahama aman n dampak dampak informa informasi si dari media media 5. menana menanamka mkan n dan mening meningkat katkan kan rasa kebangsaa kebangsaan n yang yang berwawasa berwawasan n nasional b. Pendidikan Berbasis Berbasis Keunggulan Keunggulan Lokal Lokal
SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH berada berada di tengah tengah-ten -tengah gah lingku lingkunga ngan n yang yang kental kental dengan nuansa religi baik dari segi ritual keagamaanya maupun dari segi keseniaannya yang bercirikan keislaman. Untuk menyikapi tantangan yang dihada dihadapi pi saat ini serta serta untuk untuk melest melestarik arikan an keungg keunggula ulan n tersebu tersebut, t, peserta peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal sebagai berikut:
SDIT SDIT AL HIKMAH HIKMAH berusah berusahaa untuk untuk memberi memberi pemaham pemahaman an
tentan tentang g Agama Agama Islam Islam secara secara komfreh komfrehens ensip ip dan memperk memperkenal enalkan kan unsu unsur-u r-uns nsur ur kesen kesenia ian n yang yang terda terdapa patt dalam dalam nya nya yang yang senan senanti tiasa asa mengiringi beberapa acara ritual keagamaan.
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
Kuri Kuriku kulu lum m
Ting Tingka katt
Satu Satuan an Pend Pendid idik ikan an (KTS (KTSP) P) pada pada seti setiap ap jenj jenjan ang g
diselenggarak diselenggarakan an dengan dengan mengikuti mengikuti kalender pendidikan pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik didik selama selama satu tahun tahun pengaj pengajaran aran yang yang mencak mencakup up permul permulaan aan tahun tahun pelajar pelajaran, an, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. A.
Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah / madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Waktu Waktu pembela pembelajara jaran n efektif efektif adalah adalah jumlah jumlah jam pelajar pelajaran an setiap setiap minggu minggu,, meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu Waktu libur libur adalah adalah waktu waktu yang yang diteta ditetapka pkan n untuk untuk tidak tidak diadak diadakan an kegiat kegiatan an pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda j eda tengah te ngah semester, s emester, jeda antar semester, libur akhir tahun ta hun pelajaran, pelaja ran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Hari libur libur sekolah sekolah / madrasa madrasah h diteta ditetapka pkan n berdas berdasark arkan an Keputu Keputusan san Menter Menterii Pendidikan Nasional dan / atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten / Kota dan / atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Sekolah / madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keag keagam amaa aan n lebi lebih h panj panjan ang g dapa dapatt meng mengat atur ur hari hari libu liburr keag keagam amaa aan n sendi sendiri ri tanp tanpaa mengur mengurang angii jumlah jumlah minggu minggu efektif efektif belajar belajar dan waktu waktu pembel pembelajar ajaran an efektif efektif.. Bagi Bagi sekolah sekolah / madrasah madrasah yang memerlukan memerlukan kegiatan kegiatan khusus khusus dapat mengalokasikan mengalokasikan waktu secara secara khusus khusus tanpa tanpa mengur mengurang angii jumlah jumlah minggu minggu efektif efektif dan waktu waktu pembel pembelajar ajaran an efektif. Hari libur umum / nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupa Kabupaten ten / Kota. Kota. Permu Permulaan laan tahun tahun pelajar pelajaran an adalah adalah waktu waktu dimulai dimulainy nyaa kegiat kegiatan an pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
B.
Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaa Permulaan n tahun tahun pelajara pelajaran n adalah bulan bulan Juli setiap setiap tahun dan berakhi berakhirr pada bulan Juni tahun berikutnya. berikutnya. 2. Hari Hari libu liburr sekol sekolah ah dite diteta tapk pkan an berd berdasa asark rkan an Kepu Keputu tusan san Ment Menter erii Pend Pendid idik ikan an Nasional dan / atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten / Kota dan / atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerin Pemerintah tah pusat pusat / provin provinsi si / kabupa kabupaten ten / kota dapat dapat menetapka menetapkan n hari libur serempak untuk satuan-satuan pendidikan. 4. Kalend Kalender er pendid pendidika ikan n untuk untuk setiap setiap satuan satuan pendidik pendidikan an disusun disusun oleh oleh masing masing-masing masing satuan pendidikan pendidikan berdasarkan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana sebagaimana tersebut tersebut pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah / pemerintah daerah. 5. Hari Hari belaj belajar ar efekt efektif if adal adalah ah hari hari bela belajar jar yang yang betu betul-b l-bet etul ul digu diguna naka kan n untu untuk k kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum. 6. Juml Jumlah ah hari hari bela belajar jar efekti efektiff dalam dalam 1 (satu (satu)) tahun tahun pelajar pelajaran an adal adalah ah 210 210 (dua (dua ratus sepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 7. Jam bela belajar jar efek efekti tiff adal adalah ah jam belaj belajar ar yang ang betu betul-b l-bet etul ul digu diguna naka kan n dalam dalam proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I – II adalah 39 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas III – IV adalah 45 jam pelajaran dan kelas 6 adalah 46 jam pelajaran. Berdas Berdasark arkan an ketent ketentuan uan terseb tersebut, ut, maka maka kalend kalender er pendid pendidika ikan n SD IT AL HIKMAH adalah seperti berikut :
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik didik selama selama satu satu tahun tahun ajaran. ajaran. Kalend Kalender er pendid pendidika ikan n mencaku mencakup p permu permulaan laan tahun tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Bulan
r e n t s i e n m e e S S
a s a l e S
s t a u Jumlah u i b m ’ t a a m b a Hari u S R K J
Kegiatan
I
R E T S E M E S
Juli
1 s/d
12 Libur semester II TA 2012 / 2013
3
3
2
1
1
Hari
10
16 Pertama
Masuk
Sekolah
16 s/d
18 Masa Orientasi Siswa
19 s/d
20 Libur awal puasa. 10 Mabit dan Iftor Agustus
1
1
2
2
2
8
17
HUT Kemerdekaan RI
13-31
Libur Ramadahn September
4
4
4
4
4
20
3
Halal Bi Halal
1-5
Mid Semester
Oktober
5
5
5
4
3
13
Pengambilan Raport
22
26
Idul Adha
29
Penyembelihan
Qur’ban. Nopember
4
4
4
4
4
20
14
PHBI
15-16
Libur Bersama
25
Hari Guru dan Hari PGRI
Ujian Praktek UAS
26-30
3-7
UAS Desember
3
3
3
3
3
15
22
Pembagian Raport
24-31
Libur Semester 1 JUMLAH
Bulan
e t s i e n n m e e S S r
a s a l e S
95 s t a u Jumlah u i b m ’ t a a m b a Hari u S R K J
Kegiatan
Januari
4
Februari
4
4
3
3
4
4
4
3
4
18
19
1-4
Libur semester 1
30
Hari Raya Imlek 1-2 Open House
Maret
4
4
4
4
5
21
25-
29 Mid semester 2
23
Hari Raya Nyepi
I I
April
R E 5 T S E M E S
22-
26 UAS Kelas 6 5
4
4
4
22
27
26Perk Perkem emah ahan an
Anak Anak
Sholeh
2
PHBN
13-
15 UASBN Mei
4
4
5
5
4
22
17
Libur Nasional
20-
24 Ujian Sekolah
31 Ujian Praktik
27(kelas
1-6)
3-7
UAS 2
Juni
2
3
3
3
3
14
10-
14 Remidial, Al Hikmah funs
day,
peng engisian
raport.
22
pembagian raport Juli
JUMLAH
-
-
-
116
Keterangan -
Juml Jumlah ah jam jam bela belajar jar per per tahu tahun n = 43 ming minggu gu Hari Hari Seni Senin n – Jum Jum’at ’at : Sho Shola latt Dzu Dzuh hur Berja erjam ma’ah a’ah Hari Jum’at : Olahraga dan Jumbersih Depok, 12 Juli 2012 Kepala SD IT AL HIKMAH
DEDE RONI RAMDHANI, S.Pd.I
BAB V PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP
A. Peng Penger erti tian an Sila Silabu buss
Sila Silabu buss adal adalah ah renc rencan anaa pemb pembela elajar jaran an pada pada suat suatu u dan/ dan/at atau au kelo kelomp mpok ok mata mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. B. Prinsi Prinsip p Peng Pengemb embang angan an Silabu Silabuss 1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silab silabus us sesu sesuai ai deng dengan an ting tingka katt perk perkem emba bang ngan an fisik fisik,, inte intele lekt ktua ual, l, sosia sosial, l, emosional, dan spritual peserta didik. 3. Sist Sisteemati matiss
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Kons Konsis iste ten n
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, indikator, materi pembelajaran pembelajaran,, kegiatan kegiatan pembelajaran pembelajaran , sumber sumber belajar, belajar, dan sistem penilaian. 5. Memad madai
Cakupa Cakupan n indika indikator tor,, materi materi pembel pembelajar ajaran an kegiat kegiatan an pembel pembelajar ajaran an , sumber sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6. Aktual Aktual dan Kontek Kontekstu stual al
Cakupa Cakupan n indika indikator tor,, materi materi pembel pembelajar ajaran an kegiat kegiatan an pembela pembelajara jaran, n, sumber sumber belajar belajar,, dan sistem sistem penilaia penilaian n memperh memperhati atikan kan perkem perkemban bangan gan ilmu, ilmu, teknolo teknologi, gi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fle Fleksib ksibeel
Keseluruhan Keseluruhan komponen komponen silabus dapat mengakomo mengakomodasi dasi keragaman keragaman peserta didi didik, k, pend pendid idik ik,, serta serta dinam dinamik ikaa peru peruba baha han n yang ang terja terjadi di di seko sekolah lah dan dan kebutuhan masyarakat. 8. Meny Menyel elur uruh uh
Kompon Komponen en silabus silabus mencak mencakup up keselur keseluruha uhan n ranah ranah kompete kompetensi nsi (kogni (kognitif tif,, afektif, psikomotor).
C.
Unit Waktu Silabus
1. Sila Silabu buss mata mata pela pelajar jaran an disu disusun sun berd berdasa asark rkan an selu seluru ruh h alok alokasi asi wakt waktu u yang yang disedia disediakan kan untuk untuk mata mata pelajar pelajaran an selama selama penye penyelen lengga ggaraan raan pendid pendidika ikan n di tingkat satuan pendidikan.
2. Peny Penyus usun unan an silab silabus us memp memper erhat hatik ikan an alok alokasi asi wakt waktu u yang yang dise disedi diak akan an per per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. 3. Implem Implementa entasi si pembel pembelajar ajaran an per semeste semesterr menggu menggunak nakan an pengga penggalan lan silabus silabus sesua sesuaii deng dengan an Stan Standa darr Komp Kompet eten ensi si dan dan Komp Kompet eten ensi si Dasar Dasar untu untuk k mata mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus Khusus untuk untuk SMK/MA SMK/MAK K menggu menggunak nakan an pengga penggalan lan silabus silabus berdasa berdasarka rkan n satuan kompetensi.
D. Peng Pengem emba bang ng Sila Silabu buss
Pengem Pengemban bangan gan silabus silabus berkelompok
dalam
dapat dapat dilakuka dilakukan n oleh oleh para para guru guru secara mandiri mandiri atau sebuah
sekolah
atau
beberapa
sekolah,
kelompok
Musyaw Musyawara arah h Guru Guru Mata Mata Pelajar Pelajaran an (MGMP) (MGMP) pada pada atau atau Pusat Pusat Kegiat Kegiatan an Guru Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Disusun Disusun secara secara mandiri mandiri oleh guru apabila apabila guru guru yang yang bersan bersangku gkutan tan mampu mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya. 2. Apabil Apabilaa guru guru mata mata pelajar pelajaran an karena sesuatu sesuatu hal belum belum dapat melaksan melaksanaka akan n pengembangan
silabus
secara
mandiri,
maka
pihak
sekolah
dapat
mengus mengusahak ahakan an untuk untuk memben membentuk tuk kelom kelompok pok guru guru mata mata pelajar pelajaran an untuk untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut. 3. Di SD/MI semua semua guru kelas, kelas, dari kelas kelas I sampai sampai dengan dengan kelas kelas VI, menyusu menyusun n silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait. 4. Seko Sekola lah h yang ang belu belum m mampu ampu menge engem mbang bangka kan n sila silabu buss seca secara ra mand mandir iri, i, seba sebaik ikny nyaa
berg bergab abun ung g
deng dengan an
seko sekola lahh-se seko kola lah h
lain lain
mela melalu luii
foru forum m
MGMP MGMP/P /PKG KG untu untuk k bersa bersama ma-sa -sama ma meng mengem emba bang ngka kan n silab silabus us yang yang akan akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG s etempat. 5. Dinas Dinas Pendid Pendidika ikan n setempa setempatt dapat dapat memfasi memfasilita litasi si penyu penyusun sunan an silabus silabus dengan dengan memb memben entu tuk k sebu sebuah ah tim tim yang terd terdir irii dari dari para para guru guru berp berpen enga gala lama man n di bidangnya masing-masing.
E.
Lang Langk kahah-lang langk kah Pe Pengem ngemba ban ngan gan Sil Sila abu buss 1. Mengkaji Mengkaji Standar Standar Kompet Kompetensi ensi dan Kompete Kompetensi nsi Dasar Dasar
Meng Mengka kaji ji stan standa darr komp kompet eten ensi si dan dan komp kompet eten ensi si dasa dasarr mata mata pela pelaja jara ran n sebagai sebagaiman manaa tercan tercantum tum pada pada Standa Standarr Isi, Isi, dengan dengan memper memperhati hatikan kan hal-ha hal-hall berikut: a.
uru urutan tan berd berdas asar ark kan hiera ierark rkii konse onsep p disi disipl plin in ilm ilmu dan/a an/ata tau u tin tingkat kat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c.
keterk keterkait aitan an antara antara standar standar kompete kompetensi nsi dan komp kompete etensi nsi dasar dasar antarmata antarmata pelajaran.
2. Mengident Mengidentifikas ifikasii Materi Materi Pembelaj Pembelajaran aran
Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si
mate materi ri
pemb pembel elaj ajar aran an
yang ang
menu menunj njan ang g
penc pencap apai aian an
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: a.
pote potens nsii pese pesert rtaa did didik ik;;
b. relevansi dengan karakteristik daerah, c.
tingkat tingkat perkemb perkembangan angan fisik, intelektual, intelektual, emosional, emosional, sosial, dan spritual spritual peserta didik;
d. kebe keberm rman anfaa faata tan n bagi bagi peser peserta ta didi didik; k; e.
stru struk ktur tur kei keilm lmu uan; an;
f.
aktual aktualita itas, s, kedal kedalama aman, n, dan dan kelu keluasan asan materi materi pemb pembelaj elajaran aran;;
g. relevansi relevansi dengan dengan kebutu kebutuhan han peserta peserta didik didik dan tuntut tuntutan an lingkun lingkungan; gan; dan dan h. alokasi asi wa waktu. 3. Mengemban Mengembangkan gkan Kegiatan Kegiatan Pembelaj Pembelajaran aran
Kegiat Kegiatan an pembela pembelajara jaran n diranc dirancang ang untuk untuk memberi memberikan kan pengal pengalama aman n belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya lainnya dalam rangka pencapaian pencapaian kompet kompetensi ensi dasar.
Pengalaman Pengalaman belajar belajar
yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal Hal-hal yang yang harus harus diperh diperhati atikan kan dalam dalam mengem mengemban bangka gkan n kegiat kegiatan an pembelajaran adalah sebagai berikut. a.
Kegiat Kegiatan an pembela pembelajara jaran n disusun disusun untuk untuk memberi memberikan kan bantua bantuan n kepada kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. c.
Pene Penent ntua uan n urut urutan an kegi kegiat atan an pemb pembela elajar jaran an haru haruss sesua sesuaii deng dengan an hier hierark arkii konsep materi pembelajaran.
d. Rumusa Rumusan n perny pernyataa ataan n dalam kegiatan kegiatan pembelaj pembelajaran aran minima minimall mengan mengandun dung g dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
4. Merumusk Merumuskan an Indikato Indikatorr Pencapaia Pencapaian n Kompetens Kompetensii
Indika Indikator tor merupa merupakan kan penand penandaa pencap pencapaia aian n kompet kompetensi ensi dasar dasar yang yang dita ditand ndai ai oleh oleh peru peruba baha han n peril perilak aku u yang yang dapa dapatt diuk diukur ur menc mencak akup up sika sikap, p, pengetahuan, dan keterampilan. Indika Indikator tor dikemb dikembang angkan kan sesuai sesuai dengan dengan karakt karakteri eristik stik pesert pesertaa didik, didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja kerja oper operasi asion onal al yang yang teru teruku kurr dan/ dan/at atau au dapa dapatt diob diobser serva vasi. si. Indi Indika kato tor r digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Kata kerja operasio operasional nal (KKO)
Indika Indikator tor dimulai dimulai dari tingka tingkatan tan berpikir berpikir
mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
Kata Kata kerja kerja operas operasion ional al pada pada KD benar-b benar-bena enarr terwaki terwakili li dan teruji teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
5. Penent Penentuan uan Jeni Jeniss Penil Penilaia aian n
Peni Penila laia ian n penc pencap apai aian an komp kompete etensi nsi dasa dasarr peser peserta ta didi didik k dila dilaku kuka kan n berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam dalam bentuk bentuk tertuli tertuliss maupu maupun n lisan, lisan, pengam pengamatan atan kinerja kinerja,, penguk pengukura uran n sika sikap, p, peni penila laia ian n hasi hasill kary karyaa beru berupa pa tuga tugas, s, proy proyek ek dan/ dan/at atau au prod produk uk,, penggunaan portofolio, dan penilaian penilaian diri. Peni Penila laia ian n
meru merupa paka kan n
seran serangk gkai aian an
kegi kegiat atan an
untu untuk k
memp mempero erole leh, h,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik didik yang yang dilaku dilakukan kan secara secara sistema sistematis tis dan berkes berkesinam inambun bungan gan,, sehingg sehinggaa menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a.
Penila Penilaian ian diarah diarahkan kan untuk untuk mengu mengukur kur pencap pencapaia aian n kompeten kompetensi. si.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilaku dilakukan kan peserta peserta didik didik setelah setelah mengik mengikuti uti proses proses pembel pembelajar ajaran, an, dan bukan untuk menentukan menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c.
Sistem Sistem yang yang direncan direncanaka akan n adalah adalah sistem penil penilaian aian yang yang berkel berkelanj anjuta utan. n. Berkelanjuta Berkelanjutan n dalam arti semua indikator indikator ditagih, ditagih, kemudian kemudian hasilnya hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
d. Hasil Hasil penilaia penilaian n dianalisis dianalisis untuk untuk menentu menentukan kan tindak tindak lanjut. lanjut. Tindak Tindak lanjut lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketu ketunt ntasa asan, n, dan dan prog progra ram m peng pengay ayaan aan bagi bagi peser peserta ta didi didik k yang yang tela telah h memenuhi kriteria ketuntasan. e.
Siste Sistem m peni penila laian ian harus harus dises disesua uaik ikan an deng dengan an peng pengal alam aman an bela belajar jar yang ang ditemp ditempuh uh dalam dalam proses proses pembel pembelajar ajaran. an. Misalny Misalnya, a, jika jika pembel pembelajar ajaran an menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.
6. Menen Menentuk tukan an Aloka Alokasi si Waktu Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif efe ktif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, kesulitan, dan tingkat tingkat kepentingan kepentingan kompetensi kompetensi dasar. Alokasi Alokasi waktu yang dica dicant ntum umka kan n dalam dalam silab silabus us meru merupa pakan kan perk perkir iraa aan n wakt waktu u rerat rerataa untu untuk k mengua menguasai sai kompet kompetens ensii dasar dasar yang yang dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh peserta peserta didik didik yang yang beragam.
7. Menen Menentuk tukan an Sumbe Sumberr Belaja Belajarr
Sumber Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penent Penentuan uan sumber sumber belajar belajar didasar didasarkan kan pada pada standar standar kompet kompetens ensii dan kompete kompetensi nsi dasar dasar serta serta materi materi pembel pembelajar ajaran, an, kegiata kegiatan n pembel pembelajar ajaran, an, dan indikator pencapaian kompetensi.
BAB VI PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, maka SDIT AL HIKMAH telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2012/ 2013. Kuriku Kurikulum lum tingka tingkatt satuan satuan pendid pendidika ikan n ini dihara diharapka pkan n dapat dapat dilaks dilaksana anakan kan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SDIT AL HIKMAH menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Di samp sampin ing g itu, itu, seme sement ntar araa para para guru guru mene menera rapk pkan an KTSP KTSP ini, ini, mere mereka ka diharap diharapkan kan dapat dapat melaku melakukan kan evalua evaluasi si secara secara inform informal al terhad terhadap ap dokum dokumen en KTSP KTSP
maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut : 1. Apakah Apakah tujuan tujuan pendid pendidika ikan n yang yang tertulis tertulis dalam dalam KTSP ini cukup cukup lengkap lengkap dan dapat dicapai ? 2. Apakah Apakah kemampu kemampuan an (pemah (pemahaman aman,, keteram keterampila pilan, n, dan sikap sikap serta perila perilaku) ku) yang yang tertuli tertuliss cukup cukup lengka lengkap p untuk untuk meresp merespon on keadaa keadaan n daerah daerah dan kebutu kebutuhan han peserta didik? 3. Sejauh Sejauh mana kemamp kemampuan uan siswa (pemaham (pemahaman, an, keteram keterampil pilan, an, dan sikap serta serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai ? 4. Apakah Apakah metode metode yang yang diguna digunakan kan cukup cukup efektif efektif dalam mencap mencapai ai tujuan yang yang diharapkan ? 5. Sejau Sejauh h mana mana peni penila laia ian n pemb pembel elaja ajaran ran yang dira diranc ncan ang g dapa dapatt meng mengun ungk gkap ap secara jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa ? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari. Sela Selain in itu, itu, berb berbag agai ai hasi hasill bela belajar jar yang yang dipe dipero role leh h siswa siswa (pem (pemaha ahama man, n, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui seja sejauh uh mana mana visi visi yang ang tela telah h diru dirumu musk skan an dapa dapatt dica dicapa paii guna guna meny menyus usun un dan dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut. Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan. Harapan Harapan kami, kami, Kuriku Kurikulum lum Tingka Tingkatt Satuan Satuan Pendid Pendidika ikan n (KTSP) (KTSP) yang yang kami kami susun ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendid Pendidika ikan n (KTSP) (KTSP) ini dapat dapat menjadi menjadi sarana sarana bagi bagi sekola sekolah h untuk untuk mening meningkat katkan kan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan 2006. “Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Satuan Pendid Pendidika ikan n Jenjan Jenjang g Pendid Pendidika ikan n Dasar Dasar dan Meneng Menengah” ah”.. Jakarta Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. 2006. “Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta : Depdiknas. _____. 2006.
Permendiknas Permendiknas Nomor 23/2006 23/2006 tentang tentang Standar Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan untuk untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta J akarta : Depdiknas._____. 2006.
Permendiknas Nomor 24/2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendiknas Permendiknas Nomor 23/2006 23/2006 tentang tentang Standar Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan untuk untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Unda Undang ng-Un -Unda dang ng RI Nomo Nomorr 20 Tahu Tahun n 2003 2003 tent tentan ang g Siste Sistem m Pend Pendid idik ikan an Nasional