KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Pre-test
Post-test I
Post-test II Kolom dibawah ini jangan diisi
A. No. Responden Nama Umur B. Jenis Kelamin
: : : : 1. Laki laki 2. Perempuan
A B
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara menyilangkannya (x). Pengetahuan
Kode : 1. Betul 0. Salah
1.
Gigi berlubang dapat terjadi karena : A. makanan yang mengandung gula B. makanan yang asam C. makanan yang asin D. makanan yang panas
p1
2.
Plak dapat dibersihkan dengan : A. kumur-kumur saja B. hilang dengan sendirinya C. dicongkel dengan tusuk gigi D. menyikat gigi
p2
3.
Kebiasaan yang baik : A. memakai sikat gigi secara bersama B. jajan diantara jam makan C. sering minum minuman manis D. sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor
p3
Universitas Sumatera Utara
4.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi : A. setiap mandi pagi hari B. setiap mandi sore hari C. pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur D. setiap mandi 5. Jenis makanan yang tidak mudah merusak gigi : A. makanan yang manis B. makanan yang berserat C. makanan yang berzat tepung D. makanan bersifat lengket 6. Jajanan yang tidak merusak gigi : A. es krim B. keripik C. buah-buahan D. burger 7. Permukaan gigi yang harus disikat : A. bagian sebelah depan saja B. bagian sebelah dalam saja C. bagian depan dan dalam D. seluruh permukaan gigi yaitu bagian depan, dalam dan dataran pengunyahan. 8. Fluor dapat mencegah gigi berlubang karena : A. gigi tahan terhadap serangan asam yang berasal dari kuman plak B. gigi mudah terasa ngilu C. gigi tidak mudah patah D. makanan tidak mudah melekat pada gigi 9. Proses terjadinya lubang gigi di mulai dari : A. lapisan email B. lapisan dentin C. lapisan dalam gigi D. akar gigi 10. Yang tidak termasuk gejala gigi berlubang : A. sakit B. ngilu C. bengkak D. menular
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10
Skor Pengetahuan Jumlah Benar ptot
Universitas Sumatera Utara
Sikap 1.
2.
Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena menimbulkan bau busuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya mau menempel gigi bila gigi saya berlubang. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
Kode : 1. Betul 0. Salah s1
s2
3.
Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya banyak berlubang A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s3
4.
Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan untuk memeriksakan gigi. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s4
5.
Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada yang sakit. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s5
6.
Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena praktis. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s6
7.
Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur karena ngantuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s7
Universitas Sumatera Utara
8.
Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s8
9.
Saya menyikat gigi tanpa disuruh orang tua. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s9
10.
Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada permen dan es krim. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s10
Skor Sikap Jumlah Benar stot
Tindakan
Kode : 1. Benar 0. Salah t1
1.
Apakah tadi malam sebelum tidur adik menyikat gigi? A. ya B. tidak C. lupa
2.
Apakah tadi sesudah sarapan adik menyikat gigi? A. ya B. tidak C. lupa
t2
3.
Apakah adik menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor? A. ya B. tidak C. tidak tahu D. Apakah adik menggunakan sikat gigi secara bersama-sama? A. ya B. tidak C. tidak tahu
t3
4.
t4
Universitas Sumatera Utara
5.
Tadi pagi permukaan gigi mana yang adik sikat? A. Bagian luar B. Bagian luar dan dalam C. Tidak sikat gigi
t5
6.
Apakah kemarin adik jajan diantara jam makan ? A. ya B. tidak C. lupa Bila soal no.6 jawab ya, tuliskan jajan apa ...........................................
t6
Skor Tindakan Jumlah Benar ttot
Universitas Sumatera Utara
ALAT PEMERIKSAAN ORAL HYGIENE Pre-test
Post-test I
Post-test II
No. Responden Nama Umur Jenis Kelamin
: : : : 1. Laki Laki 2. Perempuan ========================================================== Hasil Pemeriksaan : Debris Indeks (DI) :
16 46
11 31
26 36
Jumlah skor debris DI =
=
DI
=
CI
Jumlah gigi yang diperiksa Kalkulus Indeks (CI) : 16 46
11 31
26 36
Jumlah skor kalkulus CI = Jumlah gigi yang diperiksa
OHI
= = =
DI + CI
OHI
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN UKGS PADA MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG ● Tenaga penyuluh : Perawat gigi puskesmas Guru orkes ● Tujuan penyuluhan meningkatkan : Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang Murid dapat mengetahui gejala gigi berlubang Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang Murid dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar. Murid dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dengan benar Dan lain-lain : ...................................................... ● Materi penyuluhan : Penyebab gigi berlubang Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang Pencegahan gigi berlubang Waktu dan Cara Menyikat gigi ............................... ...............................
Universitas Sumatera Utara
● Metode penyuluhan : Ceramah Demonstrasi Praktik Dan lain-lain : ...................................................... ● Media penyuluhan Poster Model gigi Sikat gigi Dan lain-lain : ...................................................... ● Waktu penyuluhan : Ceramah dan tanya jawab : 25 menit Demonstrasi : 5 menit Praktik sikat gigi : 10 menit ........................ menit ● Evaluasi : Disclosing solution Bercermin Cek kembali oleh petugas
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK MURID SEKOLAH DASAR KELAS V-VI Materi Penyuluhan Kesehatan Gigi a.. Penyebab gigi berlubang : plak dan makanan yang manis dan lengket b. Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang c. Pencegahan gigi berlubang : sikat gigi dan penggunaan fluor d. Cara menyikat gigi: waktu dan permukaan gigi yang disikat Tujuan Penyuluhan : Tujuan umum : untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Tujuan khusus : 1.
Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang
6.
Murid dapat memahami gejala gigi berlubang
7.
Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang
8.
Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang
9.
Murid mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi
10.
Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar.
Penyebab gigi berlubang (karies): ● Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa dan
Universitas Sumatera Utara
glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Asam ini berasal dari plak yang menempel pada gigi. Plak merupakan suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Cara menghilangkan plak dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride. Plak penyebab gigi berlubang Sisa makanan manis dan lengket +
Kuman (dari plak) = ASAM
Email menjadi larut dalam asam
Gigi berlubang
● Karies disebabkan karena banyak makan yang manis-manis sehingga timbul plak pada gigi. Makanan yang dapat merusak gigi adalah : - makanan yang manis : coklat, permen, es krim - bersifat lengket : dodol - berzat tepung. : donat, kue, biskuit Makanan yang tidak merusak gigi adalah makanan yang berserat misalnya : - buah-buahan - sayur-sayuran - kacang-kacangan.
Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini dapat menjadi tampak
Universitas Sumatera Utara
coklat dan membentuk lubang. Proses sebelum ini dapat kembali ke asal (reversibel), namun ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Sebuah lesi tampak coklat dan mengkilat menandakan karies. Daerah coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar ke saraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat menyebabkan nafas tak sedap dan pengecapan yang buruk. Dalam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya. Lubang gigi pada email
Lubang mencapai dentin (zat antara email dan akar)
Belum terasa sakit
Gigi ngilu
Lubang mencapai pulpa syaraf)
Sakit tidak bisa makan (rongga
Gigi infeksi dan mati
Bengkak – gigi harus dicabut
Universitas Sumatera Utara
Pencegahan gigi berlubang : 1. Sikat gigi : berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi. 2. Penggunaan fluor : dapat melalui air minum yang mengandung fluor, kumurkumur dengan larutan fluor, dan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor berguna untuk menguatkan email sehingga tahan terhadap serangan karies. Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah : -
pagi hari setelah sarapan pagi
-
malam sebelum tidur.
Permukaan gigi yang disikat adalah semua permukaan gigi yang meliputi : -
Bagian luar gigi depan atas dan bawah
-
Bagian belakang samping gigi atas dan bawah
-
Permukaan kunyah gigi belakang atas dan bawah
-
Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah
Universitas Sumatera Utara
CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
CARA MENGGOSOK GIGI • Pemilihan sikat gigi Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak merusak gusi. Bulu sikat jangan terlalu keras / terlalu lembut terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh
Universitas Sumatera Utara
bagian mulutnya yang relatif mungil Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu. Cara menggosok gigi : 2. Permukaan Luar Bulu sikat membentuk sudut 45derajat, dimulai dari daerah tepi gusi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi. 3. Permukaan Dalam Sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar. 4. Permukaan Oklusal Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal.
Universitas Sumatera Utara
5. Jangan lupa kumur-kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat. 6. Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela – sela gigi. • Frekuensi sikat gigi: Minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Idealnya sikat gigi setiap habis makan, tapi yang paling penting malam hari sebelum tidur. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email. Untuk anak-anak berikan pasta gigi dengan rasa buah, sehingga anak gemar menggosok gigi.
Cara Melaksanakan Sikat Gigi Bersama ■ Teteskan pada ujung lidah larutan disclosing solution atau dapat menggunakan sumba atau pewarna kue yang berwarna merah. Murid disuruh meratakan atau mengoleskan ke seluruh permukaan gigi. Larutan ini berguna untuk melihat adanya debris dan kalkulus yang melekat di permukaan gigi. ■ Setelah mendengarkan aba-aba dari petugas penyuluh, murid melakukan sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Setelah selesai sikat gigi, murid disuruh berkumur. ■ Murid disuruh bercermin untuk melihat pewarnaan yang masih menempel pada gigi. Bila masih terlihat warna merah pada gigi, menandakan gigi belum bersih
Universitas Sumatera Utara
disikat. Murid disuruh menyikat gigi kembali sampai hilang warna merah yang menempel pada gigi. ■ Petugas mengecek kembali hasil sikat gigi murid.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded( a) Total
30
% 100.0
0
.0
30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .937
N of Items 26 Item Statistics
P1
Mean .9333
Std. Deviation .25371
N
P2
.5333
.50742
30
P3
.9333
.25371
30
P4
.9333
.25371
30
P5
.8667
.34575
30
P6
.5333
.50742
30
P7
.5333
.50742
30
P8
.9667
.18257
30
P9
.9333
.25371
30
P10
.9333
.25371
30
S1
.5333
.50742
30
S2
.5667
.50401
30
S3
.9333
.25371
30
S4
.9333
.25371
30
S5
.9333
.25371
30
S6
.5333
.50742
30
S7
.5333
.50742
30
S8
.5333
.50742
30
S9
.8333
.37905
30
S10
.7333
.44978
30
T1
.7333
.44978
30
T2
.9333
.25371
30
T3
.5333
.50742
30
T4
.8333
.37905
30
T5
.7333
.44978
30
T6
.9667
.18257
30
30
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
P1
Scale Mean if Item Deleted 18.9667
Scale Variance if Item Deleted 37.964
Corrected Item-Total Correlation .638
Cronbach's Alpha if Item Deleted .934
P2
19.3667
35.344
.733
.932
P3
18.9667
38.378
.503
.936
P4
18.9667
37.964
.638
.934
P5
19.0333
38.171
.406
.936
P6
19.3667
35.344
.733
.932
P7
19.3667
35.964
.625
.934
P8
18.9333
38.892
.483
.936
P9
18.9667
38.378
.503
.936
P10
18.9667
37.964
.638
.934
S1
19.3667
35.964
.625
.934
S2
19.3333
36.023
.619
.934
S3
18.9667
38.378
.503
.936
S4
18.9667
37.964
.638
.934
S5
18.9667
37.964
.638
.934
S6
19.3667
35.344
.733
.932
S7
19.3667
35.344
.733
.932
S8
19.3667
35.964
.625
.934
S9
19.0667
37.168
.587
.934
S10
19.1667
36.695
.574
.935
T1
19.1667
36.695
.574
.935
T2
18.9667
37.964
.638
.934
T3
19.3667
35.964
.625
.934
T4
19.0667
37.168
.587
.934
T5
19.1667
36.695
.574
.935
T6
18.9333
38.892
.483
.936
Scale Statistics Mean 19.9000
Variance 40.024
Std. Deviation 6.32646
N of Items 26
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics r tabel
Validitas
P1
Corrected ItemTotal Correlation .638
0,361
Cronbach's Alpha if Item Deleted .934
P2
Valid dan reliabel
.733
0,361
.932
Valid dan reliabel
P3
.503
0,361
.936
Valid dan reliabel
P4
.638
0,361
.934
Valid dan reliabel
P5
.406
0,361
.936
Valid dan reliabel
P6
.733
0,361
.932
Valid dan reliabel
P7
.625
0,361
.934
Valid dan reliabel
P8
.483
0,361
.936
Valid dan reliabel
P9
.503
0,361
.936
Valid dan reliabel
P10
.638
0,361
.934
Valid dan reliabel
S1
.625
0,361
.934
Valid dan reliabel
S2
.619
0,361
.934
Valid dan reliabel
S3
.503
0,361
.936
Valid dan reliabel
S4
.638
0,361
.934
Valid dan reliabel
S5
.638
0,361
.934
Valid dan reliabel
S6
.733
0,361
.932
Valid dan reliabel
S7
.733
0,361
.932
Valid dan reliabel
S8
.625
0,361
.934
Valid dan reliabel
S9
.587
0,361
.934
Valid dan reliabel
S10
.574
0,361
.935
Valid dan reliabel
T1
.574
0,361
.935
Valid dan reliabel
T2
.638
0,361
.934
Valid dan reliabel
T3
.625
0,361
.934
Valid dan reliabel
T4
.587
0,361
.934
Valid dan reliabel
T5
.574
0,361
.935
Valid dan reliabel
T6
.483
0,361
.936
Valid dan reliabel
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .937
N of Items 26
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests (p. gigi) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test a,b
N Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI
39
Normal Parameters Mean Std. Deviation 10.41 .715
Most Extreme Differences Absolute Positive Negative .384 .384 -.257
Kolmogorov-Smirnov Z 2.395
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
1.150
.142
39
7.62
1.648
.184
.133
-.184
39
6.18
1.931
.142
.130
-.142
.890
.407
39
7.32
2.221
.191
.133
-.191
1.193
.116
39
2.46
.827
.148
.148
-.082
.926
.357
39
7.74
1.681
.176
.099
-.176
1.099
.178
39
7.05
2.012
.141
.128
-.141
.882
.418
39
8.05
1.574
.193
.193
-.191
1.203
.111
39
1.54
.698
.126
.117
-.126
.789
.561
39
7.90
1.465
.184
.114
-.184
1.151
.141
39
6.62
2.098
.156
.077
-.156
.972
.301
39
7.84
1.677
.287
.200
-.287
1.793
.003
39 39 39 39 39
1.99 7.82 6.83 7.74 1.76
.774 1.416 1.955 1.604 .630
.096 .115 .095 .130 .080
.083 .067 .086 .104 .072
-.096 -.115 -.095 -.130 -.080
.603 .715 .593 .809 .497
.861 .686 .873 .529 .966
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests (g. orkes) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test a,b
N Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI
39
Normal Parameters Mean Std. Deviation 10.74 .785
Most Extreme Differences Absolute Positive Negative .238 .238 -.218
Kolmogorov-Smirnov Z 1.489
Asymp. Sig. (2-tailed) .024
.970
.303
39
7.18
1.412
.155
.115
-.155
39
5.85
1.631
.134
.134
-.122
.837
.486
39
6.85
2.160
.218
.141
-.218
1.359
.050
39
2.48
.988
.124
.124
-.095
.773
.589
39
7.85
1.406
.204
.136
-.204
1.276
.077
39
6.77
1.784
.140
.121
-.140
.871
.434
39
6.94
2.284
.199
.160
-.199
1.242
.092
39
1.24
.688
.109
.109
-.093
.679
.745
39
8.05
1.395
.203
.156
-.203
1.269
.080
39
7.28
1.791
.190
.122
-.190
1.188
.119
39
7.92
2.017
.225
.149
-.225
1.406
.038
39 39 39 39 39
1.60 7.95 7.03 7.24 1.42
.797 1.307 1.670 1.890 .710
.145 .123 .112 .141 .133
.145 .074 .102 .094 .133
-.077 -.123 -.112 -.141 -.091
.903 .767 .701 .881 .828
.389 .599 .710 .420 .500
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Crosstabs (Gambaran awal) Umur (tahun) * Kelompok pengamatan Crosstab
Umur (tahun)
9 tahun
10 tahun
11 tahun
12 tahun
Total
Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total
Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes 1 1 1.0 1.0 50.0% 50.0%
Total 2 2.0 100.0%
2.6%
2.6%
2.6%
1.3% 25 20.0 62.5%
1.3% 15 20.0 37.5%
2.6% 40 40.0 100.0%
64.1%
38.5%
51.3%
32.1% 9 12.5 36.0%
19.2% 16 12.5 64.0%
51.3% 25 25.0 100.0%
23.1%
41.0%
32.1%
11.5% 4 5.5 36.4%
20.5% 7 5.5 63.6%
32.1% 11 11.0 100.0%
10.3%
17.9%
14.1%
5.1% 39 39.0 50.0%
9.0% 39 39.0 50.0%
14.1% 78 78.0 100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value 5.278a 5.342 3.704
3 3
Asymp. Sig. (2-sided) .153 .148
1
.054
df
78
a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.00.
Universitas Sumatera Utara
Jenis kelamin * Kelompok pengamatan Crosstab
Jenis kelamin
Pria
Wanita
Total
Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes 16 26 21.0 21.0 38.1% 61.9%
Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total
Total 42 42.0 100.0%
41.0%
66.7%
53.8%
20.5% 23 18.0 63.9%
33.3% 13 18.0 36.1%
53.8% 36 36.0 100.0%
59.0%
33.3%
46.2%
29.5% 39 39.0 50.0%
16.7% 39 39.0 50.0%
46.2% 78 78.0 100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value 5.159b 4.179 5.219
5.093
df 1 1 1
Asymp. Sig. (2-sided) .023 .041 .022
1
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
.040
.020
.024
78
a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18.00.
T-Test Group Statistics
Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a
Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Mean 7.62 7.18 6.18 5.85 7.32 6.85 2.46 2.48
Std. Deviation 1.648 1.412 1.931 1.631 2.221 2.160 .827 .988
Std. Error Mean .264 .226 .309 .261 .356 .346 .132 .158
Universitas Sumatera Utara
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Pengetahuan awal
Sikap awal
Tindakan awal
OHI a
Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed
t-test for Equality of Means
Sig.
2.525
t
.116
.773
.382
.474
.493
1.056
.307
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
1.254
76
.214
.44
.348
-.256
1.128
1.254
74.249
.214
.44
.348
-.256
1.128
.823
76
.413
.33
.405
-.473
1.140
.823
73.926
.413
.33
.405
-.473
1.140
.949
76
.345
.47
.496
-.517
1.459
.949
75.941
.345
.47
.496
-.517
1.459
-.083
76
.934
-.02
.206
-.428
.394
-.083
73.740
.934
-.02
.206
-.428
.394
T-Test (p. gigi, perubahan pengetahuan) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
Mean 7.62
N
Std. Error Mean .264
39
Std. Deviation 1.648
7.74
39
1.681
.269
7.62
39
1.648
.264
7.90
39
1.465
.235
7.74
39
1.681
.269
7.90
39
1.465
.235
7.62 7.82
39 39
1.648 1.416
.264 .227
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal & Penegtahuan
Correlation
Sig.
39
.676
.000
39
.539
.000
39
.619
.000
39
.680
.000
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.13
1.341
.215
-.56
.31
-.597
38
.554
-.28
1.503
.241
-.77
.21
-1.172
38
.249
-.15
1.387
.222
-.60
.30
-.693
38
.493
-.21
1.245
.199
-.61
.20
-1.029
38
.310
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
T-Test (g. orkes, perubahan pengetahuan) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
39
Std. Deviation 1.412
Std. Error Mean .226
7.85
39
1.406
.225
7.18
39
1.412
.226
8.05
39
1.395
.223
7.85
39
1.406
.225
8.05
39
1.395
.223
7.18 7.95
39 39
1.412 1.307
.226 .209
Mean 7.18
N
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal & Penegtahuan
Correlation
Sig.
39
.691
.000
39
.463
.003
39
.743
.000
39
.618
.000
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.67
1.108
.177
-1.03
-.31
-3.757
38
.001
-.87
1.454
.233
-1.34
-.40
-3.744
38
.001
-.21
1.005
.161
-.53
.12
-1.275
38
.210
-.77
1.191
.191
-1.16
-.38
-4.033
38
.000
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
T-Test (p. gigi, perubahan sikap) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal Sikap
39
Std. Deviation 1.931
Std. Error Mean .309
7.05
39
2.012
.322
6.18
39
1.931
.309
6.62
39
2.098
.336
7.05
39
2.012
.322
6.62
39
2.098
.336
6.18 6.83
39 39
1.931 1.955
.309 .313
Mean 6.18
N
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal & Sikap
Correlation
Sig.
39
.546
.000
39
.453
.004
39
.809
.000
39
.524
.001
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.87
1.880
.301
-1.48
-.26
-2.895
38
.006
-.44
2.113
.338
-1.12
.25
-1.289
38
.205
.44
1.273
.204
.02
.85
2.138
38
.039
-.65
1.896
.304
-1.27
-.04
-2.154
38
.038
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal - Sikap
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
T-Test (g. orkes, perubahan sikap) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal Sikap
Mean 5.85
N
Std. Error Mean .261
39
Std. Deviation 1.631
6.77
39
1.784
.286
5.85
39
1.631
.261
7.28
39
1.791
.287
6.77
39
1.784
.286
7.28
39
1.791
.287
5.85 7.03
39 39
1.631 1.670
.261 .267
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal & Sikap
Correlation
Sig.
39
.657
.000
39
.394
.013
39
.746
.000
39
.562
.000
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.92
1.421
.228
-1.38
-.46
-4.056
38
.000
-1.44
1.889
.302
-2.05
-.82
-4.747
38
.000
-.51
1.275
.204
-.93
-.10
-2.512
38
.016
-1.18
1.545
.247
-1.68
-.68
-4.767
38
.000
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal - Sikap
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
T-Test (p. gigi, perubahan tindakan) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal Tindakan
Mean 7.32
N
Std. Error Mean .356
39
Std. Deviation 2.221
8.05
39
1.574
.252
7.32
39
2.221
.356
7.84
39
1.677
.268
8.05
39
1.574
.252
7.84
39
1.677
.268
7.32 7.74
39 39
2.221 1.604
.356 .257
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal & Tindakan
Correlation
Sig.
39
.728
.000
39
.603
.000
39
.635
.000
39
.910
.000
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.73
1.523
.244
-1.22
-.23
-2.986
38
.005
-.51
1.803
.289
-1.10
.07
-1.780
38
.083
.21
1.391
.223
-.24
.66
.961
38
.342
-.41
1.011
.162
-.74
-.09
-2.556
38
.015
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal - Tindakan
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal
8a 14b 17c 39
Negative Ranks Positive Ranks Ties Total
Mean Rank 9.31 12.75
Sum of Ranks 74.50 178.50
a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal
Test Statisticsb
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal -1.759a .079
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test (g. orkes, perubahan tindakan) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal Tindakan
Mean 6.85
N
Std. Error Mean .346
39
Std. Deviation 2.160
6.94
39
2.284
.366
6.85
39
2.160
.346
7.92
39
2.017
.323
6.94
39
2.284
.366
7.92
39
2.017
.323
6.85 7.24
39 39
2.160 1.890
.346 .303
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal & Tindakan
Correlation
Sig.
39
.720
.000
39
.506
.001
39
.725
.000
39
.851
.000
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test Paired Differences
Std. Deviation
Std. Error Mean
-.09
1.668
.267
-.63
.45
-.321
38
.750
-1.07
2.080
.333
-1.74
-.40
-3.213
38
.003
-.98
1.613
.258
-1.51
-.46
-3.814
38
.000
-.39
1.136
.182
-.75
-.02
-2.118
38
.041
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3
Pair 4
Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal - Tindakan
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal
6a 21b 12c 39
Negative Ranks Positive Ranks Ties Total
Mean Rank 12.50 14.43
Sum of Ranks 75.00 303.00
a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal
Test Statisticsb
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal -2.818a .005
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test (p. gigi, perubahan ohi) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a OHI b OHI a OHI c OHI b OHI c OHI a OHI
Mean 2.46 1.54 2.46 1.99 1.54 1.99 2.46 1.76
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Std. Deviation .827 .698 .827 .774 .698 .774 .827 .630
Std. Error Mean .132 .112 .132 .124 .112 .124 .132 .101
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a & OHI b OHI a & OHI c OHI b & OHI c OHI a & OHI
Correlation .632 .775 .465 .826
39 39 39 39
Sig. .000 .000 .003 .000
Paired Samples Test Paired Differences
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a - OHI b OHI a - OHI c OHI b - OHI c OHI a - OHI
Mean .92 .47 -.45 .70
Std. Deviation .665 .539 .765 .469
Std. Error Mean .107 .086 .122 .075
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper .71 1.14 .30 .65 -.70 -.20 .55 .85
t 8.665 5.493 -3.664 9.295
df 38 38 38 38
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
T-Test (g. orkes) Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a OHI b OHI a OHI c OHI b OHI c OHI a OHI
Mean 2.48 1.24 2.48 1.60 1.24 1.60 2.48 1.42
N
Std. Deviation .988 .688 .988 .797 .688 .797 .988 .710
39 39 39 39 39 39 39 39
Std. Error Mean .158 .110 .158 .128 .110 .128 .158 .114
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a & OHI b OHI a & OHI c OHI b & OHI c OHI a & OHI
39 39 39 39
Correlation .857 .843 .825 .889
Sig. .000 .000 .000 .000 Paired Samples Test
Paired Differences
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
OHI a - OHI b OHI a - OHI c OHI b - OHI c OHI a - OHI
Mean 1.24 .88 -.36 1.06
Std. Deviation .533 .532 .451 .482
Std. Error Mean .085 .085 .072 .077
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.07 1.41 .71 1.05 -.50 -.21 .90 1.22
t 14.523 10.328 -4.961 13.720
df 38 38 38 38
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
Universitas Sumatera Utara
T-Test Group Statistics
Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1
Kelompok pengamatan Perawat Gigi
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
39
.13
1.341
.215
Guru Orkes
39
.67
1.108
.177
Selisih pengetahuan post test ke 1 dengan post test ke 2
Perawat Gigi Guru Orkes
39
.15
1.387
.222
39
.21
1.005
.161
Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 2
Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes
39 39 39 39 39 39 39 39
.28 .87 .87 .92 -.44 .51 .44 1.44
1.503 1.454 1.880 1.421 1.273 1.275 2.113 1.889
.241 .233 .301 .228 .204 .204 .338 .302
Selisih sikap awal dengan post test ke 1 Selisih sikap post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 2
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1
Selisih pengetahuan post test ke 1 dengan post test ke 2
Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 2
Selisih sikap awal dengan post test ke 1
Selisih sikap post test ke 1 dengan post test ke 2
Selisih sikap awal dengan post test ke 2
Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed
.460
2.937
.009
Sig. .500
.091
.925
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
-1.933
76
.057
-.54
.279
-1.093
.016
-1.933
73.390
.057
-.54
.279
-1.094
.017
-.187
76
.852
-.05
.274
-.597
.495
-.187
69.276
.852
-.05
.274
-.598
.496
-1.761
76
.082
-.59
.335
-1.257
.077
-1.761
75.916
.082
-.59
.335
-1.257
.077
-.803
.700
3.307
.073
-.136
76
.892
-.05
.377
-.136
70.737
.892
-.05
.377
-.804
.701
.001
.971
-3.289
76
.002
-.95
.288
-1.523
-.374
-3.289
76.000
.002
-.95
.288
-1.523
-.374
-2.204
76
.031
-1.00
.454
-1.904
-.096
-2.204
75.068
.031
-1.00
.454
-1.904
-.096
.495
.484
Universitas Sumatera Utara
T-Test Group Statistics
Selisih tindakan awal dengan post test ke 1 Selisih tindakan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih tindakan awal dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 1 Selisih ohi post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 2
Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes
39 39 39
Mean .73 .09 -.21
Std. Deviation 1.523 1.668 1.391
Std. Error Mean .244 .267 .223
39
.98
1.613
.258
39 39 39 39 39 39 39 39
.51 1.07 -.92 -1.24 .45 .36 -.47 -.88
1.803 2.080 .665 .533 .765 .451 .539 .532
.289 .333 .107 .085 .122 .072 .086 .085
N
Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Selisih tindakan awal dengan post test ke 1
Selisih tindakan post test ke 1 dengan post test ke 2
Selisih tindakan awal dengan post test ke 2
Selisih ohi awal dengan post test ke 1
Selisih ohi post test ke 1 dengan post test ke 2
Selisih ohi awal dengan post test ke 2
Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed
.139
2.364
.888
2.670
Sig. .710
.128
.349
.106
t-test for Equality of Means
Sig. (2-tailed)
1.776
76
.080
.64
.362
-.078
1.363
1.776
75.379
.080
.64
.362
-.078
1.363
-3.516
76
.001
-1.20
.341
-1.878
-.520
-3.516
74.395
.001
-1.20
.341
-1.878
-.520
-1.263
76
.211
-.56
.441
-1.435
.321
-1.263
74.498
.211
-.56
.441
-1.435
.322
2.313
76
.023
.32
.136
.044
.587
2.313
72.532
.024
.32
.136
.044
.588
t
df
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Mean Difference
9.625
.003
.635
76
.527
.09
.142
-.193
.373
.635
61.601
.528
.09
.142
-.194
.375
.003
.954
3.347
76
.001
.41
.121
.164
.647
3.347
75.987
.001
.41
.121
.164
.647
Universitas Sumatera Utara