Konsep Dasar Menurut Paton Dan Littleton

Konsep Dasar Menurut Paton dan Littleton

Seperangkat konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton (1970) merupakan konsep-konsep dasar yang dikenalkan sebelum sumber-sumber yang disebut sebelumnya. Buku Paton dan Littleton (P&L) yang diterbitkan pertama kali pada taun 19!0 tersebut merupakan sala satu karya klasik yang mempengarui pemikiran akuntansi sesuda itu. Berikut adala konsep-konsep dasar yang dikemukakan P&L. 1. #. . !. '. *. 7.

"ntita "ntitass bisnis bisnis atau atau kesatu kesatuan an usa usaaa (The (The business entity) entity) $ont $ontin inui uita tass kegiat kegiatan an%u %usa saa a (Continuity (Continuity of activity) activity) Peng Penga arg rgaan aan sepa sepaka kata tan n ( Measured  Measured consideration) consideration) $os mel meleekat (Costs (Costs attach) attach) pay payaa dan dan apa apaian ian% %as asil il ( Effort  Effort and accomplishment ) Bukti Bukti ter+ ter+eri, eri,ika ikasi si dan dan obekti obekti,, (V (Verifiable, objective evidence) evidence) sumsi ( Assumptions)  Assumptions) Beberapa da,tar di atas menunukkan ba/a terdapat perbedaan tentang apa yang

dimasukkan sebagai konsep dasar ole berbagai sumber di atas. Perbedaan dapat teradi karena perbedaan persepsi berbagai sumber tentang ,aktor lingkungan atau karena perbedaan  pende,inisian makna atau status suatu konsep sebagai konsep dasar. Sebagai onto rady menganggap ba/a ak milik pribadi merupakan suatu konsep dasar sedangkan penulis lain menganggap menganggap ak milik pribadi adala suatu ,aktor lingkungan lingkungan.. P&L tidak memasukkan memasukkan materialitas materialitas sebagai sebagai konsep konsep dasar dasar mungkin mungkin karena mereka menganggap menganggap ba/a materialitas materialitas lebi merupakan kriteria pemilian in,ormasi dan karenanya kurang +aliditasnya sebagai konsep konsep dasar. dasar. 2emikian uga konsep konsep taksiran taksiran sering tidak dimasukkan dalam konsep dasar  karena konsep taksiran lebi merupakan keterbatasan in,ormasi keuangan daripada sebagai konsep itu sendiri. Suatu konsep dasar aapkali merupakan turunan atau konsekuensi logis dari konsep dasar yang lain seingga teradi perbedaan tentang banyaknya konsep-konsep yang masuk  dalam seperangkat konsep dasar. $onsep sistem berpasangan misalnya sebenarnya adala konsekuensi atau turunan dari konsep entitas bisnis. 2emikian uga konsep perioda /aktu dan konsep akrual keduanya sebenarnya adala turunan konsep dasar penandingan upaya dan asil. ntuk menunukkan konsep yang maknanya sama sering kali uga digunakan  beberapa istila yang berbeda. 3isalnya4 kesatuan akuntansi kesatuan usaa kesatuan entitas continuity continuity going concern concern kesinambungan berlangsung terus dan kontinuitas usaa. $onsep-konsep dasar yang diuraikan ole P&L sebenarnya suda ukup lengkap karena dapat menelaskan tentang ,aktor lingkungan dan praktik akuntansi yang beralan pada  amannya. P&L uga menunukkan kaitan antara konsep dasar yang satu dengan yang lainnya seara koeren. 2apat dikatakan demikian karena konsep dasar yang satu berkaitan berkaitan dengan dengan konsep dasar yang lain seara logis seingga membentuk satu kesatuan. 5le karena itu

konsep dasar P&L diadikan baan baasan utama kemudian disusul pembaasan konsep dasar lain dengan menunukkan ubungannya dengan konsep dasar P&L. Pembaasan konsep dasar berikut diarakan untuk menunukkan pengertian +aliditas implikasi konsep dasar teradap standar atau praktik akuntansi dan al-al penting lain yang berkaitan dengan konsep dasar bersangkutan.