SISTEM AC BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Latar Belakang Belakang
Penggunaan AC AC (air conditioner) pada mobil merupakan hal yang tidak tid ak bisa dielakkan lagi. Udara yang semakin panas ditambah polusi yang semakin parah menjadikan pemakaian AC mobil menjadi sangat penting bagi penumpang, baik mobil angkutan umum maupun mobil mobil pribad pribadi. i. Disamp Disamping ing memper memperoleh oleh kenyam kenyaman an dengan dengan menggu menggunak nakan an AC, AC, keamana keamanan n penumpang lebih terjamin karena pintu dan jendela kaca mobil harus ditutup saat AC dihidupkan, hal tersebut menyebabkan penggunaan AC pada mobil semakin banyak. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan teknologi dibidang teknik pendinginan pun menjadi semakin pesat khususnya pada sistem serice and repair pada komponen AC mobil.. mobil.. !leh karena itu penulis tertarik membahas tentang salah satu komponen dari sistem AC pada pada mobi mobill yaitu aitu compressor compressor.. "arena komponen ini sangat berperan penting dalam terjadinya pendinginan dalam mobil ( AC Cooler) sehingga menyebabkan komponen sering mengalami masalah. 1.2. Rumusan Masalah
#erdasarkan pemilihan judul di atas permasalahan yang diangkat dapat dapat dirumuskan sebagai berikut$ %. Apa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan kompresor kompresor dan &ungsiny &ungsinyaa dalam sistem AC mobil' mobil' . enis enis *jenis *jenis kompre kompresor sor dan dan prinsip prinsip kerjan kerjanya ya'' +. roub roublesh leshoot ooting ing dan perba perbaika ikan n kompreso kompresor' r'
BAB II PEMBAHASAN 1
SISTEM AC 2.1. Komresor Komresor S!stem S!stem A" A" #tomot!$ #tomot!$
%am&ar 1. Komresor
"ompresor merupakan komponen yang bekerja memompa re&rigerant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. Atau Atau sering sering disebu disebutt juga, juga, kompre kompresor sor ber&un ber&ungsi gsi mengal mengalirk irkan an serta serta menaik menaikkan kan tekanan tekanan re&rigra re&rigrant nt dari dari tekanan tekanan eapor eaporasi asi ke tekanan tekanan konden kondensasi sasi.. -ening -eningkatn katnya ya tekana tekanan n berart berartii menaik menaikkan kan tempera temperatur tur.. Uap re&rigr re&rigran an bertek bertekana anan n tinggi tinggi di dalam dalam konden kondensor sor akan akan cepat cepat mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya. Pada bagian masuk kompresor tersebut sebagai daerah tekanan rendah dan bagian keluar kompresor disebut sebagai daerah tekanan tinggi. enaga enaga penggerak penggerak kompresor untuk mensirkulasikan re&rigerant berasal dari tenaga mesin (puli (puli engine). engine). Dengan Dengan perantaraan perantaraan belt, pulley pulley,, dan magnet magnet cluth, cluth, kompresor kompresor dapat berputar seirama dengan putaran mesin. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan pistonane ini akan menimbulkan tekanan bagi re&rigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. Dengan Dengan adanya adanya pembag pembagian ian tenaga tenaga mesin mesin untuk untuk mengge menggerakk rakkan an kompre kompresor sor,, maka maka beban mesin akan bertambah, sehingga secara otomatis konsumsi bahan bakar pun mening meningkat kat.. #egitu #egitu italnya italnya &ungsi &ungsi kompre kompresor sor dan sistem sistem AC mobil, mobil, sehingga sehingga perlu diperha diperhatik tikan an kondis kondisii maupun maupun pera/a pera/atan tannya nya.. angan angan sampai sampai karena karena kurang kurang pera/a pera/atan tan menyebabkan AC -obil tidak bekerja. #erikut adalah gambar letak kompresor sistem AC pada mobil.
2
SISTEM AC
%am&ar 2. Letak komresor a'a s!stem A" mo&!l
Secara umum kompresor sistem AC mobil dibedakan menjadi dua bagian, yaitu$ (omressor dan magnet!( (lut(h )kol!ng magnet*. -agnetic clutch merupakan perlengkapan kompresor yaitu suatu alat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Peralatan intinya adalah $ stator, rotor dan pressure plate. Sistem kerja dari alat ini adalah electro magnetic. Cara kerjanya$ puli kompresor selalu berputar oleh peptaran mesin melalui tali kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi s/itch AC o&&, kompressor tidak akan berputar, dan kompresor hanya akan berputar apabila s/itch AC dalam posisi hidup (on) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan saling melekat dalam satu unit (clutch assembly) memutar kompresor.
%am&ar +. Kol!ng Magnet 3
SISTEM AC "onstruksi kopling magnet pada sistem AC mobil adalah se bagai berikut, puli terpasang pada poros kompressor dengan bantalan diantaranya menyebabkan puli dapat dengan bebas. Sedang stator terikat dengan compressor housing, pressure plate terpasang pada poros kompresor.
%am&ar ,. -!e kol!ng magnet
Salah satu yang tidak boleh terlepas dari kompresor adalah elumas. Pelumas kompresor diperlukan untuk melumasi bantalan0bantalan serta bidang permukaan yang saling bergesekan. !leh karena pelumas pada kompresor ikut bersirkulasi dengan re&rigrant, maka dibutuhkan oli khusus untuk kompresor. Salah satu contoh oli khusus untuk kompresor yaitu Frozen X seperti terlihat pada gambar berikut.
%am&ar . "ontoh ol! khusus untuk komresor 2.2. /en!s0/en!s 'an Pr!ns! Kera Komresor "ompresor yang terdapat pada unit AC memiliki berbagai tipe, bentuk, dan ukuran yang berbeda0beda. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman cara kerja untuk masing0 masing tipe kompresor, sebab kebutuhan pendinginan pada tiap0tiap kendaraan juga berbeda. "ompresor mesin re&rigrasi dapat dikelompokkan berdasarkan gerakan rotor dan berdasarkan letak motor0kompresor. enis kompresor berdasarkan gerak rotor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut$ a. "ompresor perpindahan positi& ( positive displacement ) − "ompresor torak (reciprocating ) − "ompresor rotary, seperti$ kompresor ulir ( screw), kompresor roller, dan
kompressor bilah sudu (vane). b. "ompresor Sentri&ugal 4
SISTEM AC enis kompresor berdasarkan letak motor dan kompresor adalah $ a. "ompresor tipe terbuka (open type compressor ) b. "ompresor hermetic c. "ompresor semi hermetic Sedangkan kompresor untuk AC mobil dikelompok dalam dua kelompok besar, seperti yang tampak pada bagan berikut$
%am&ar . Bagan em&ag!an komresor A" mo&!l A. -!e Re(!ro(at!ng %. "ompresor ipe Crank Sha&t
%am&ar . Komresor t!e (rank sha$t "ompressor tipe ini bekerja dengan meman&aatkan gerak putar dari mesin yang diterima oleh crank sha&t kompresor. Crank sha&t adalah poros berputarnya kompresor. Di dalam kompresor, gerakan putar dari crank sha&t diubah menjadi gerakan naik dan turun dengan sistem mekanis. "arena didalam kompresor berisi re&rigerant dan oli pelumas, ruangan kompresor harus kedap dan rapat (tidak ada kebocoran). Untuk mengurangi 5
SISTEM AC kebocoran re&rigerant dari ruangan kompresi ke crank sha&t, terpasang cincin (ring) pada toraknya. Atau dengan kata lain, pada tipe ini sisi piston yang ber&ungsi hanya satu sisi saja, yaitu bagian atas. !leh sebab itu pada kepala silinder (ale plate) terdapat dua katup yaitu katup isap (suction) dan katup penyalur (discharge).
%am&ar 3. Mekan!sme komres! t!e (rank Pada langkah turun, re&rigerant masuk ke dalam ruang silinder dari eaorator, dan pada langkah naik re&rigerant keluar dari ruang silinder menuju ke condenser dengan tekanan 0
meningkat dari ,% kgcm menjadi %1 kgcm yang mengubah temperatur dari
0 C
0
menjadi .
70 C
.
"ompresor ipe S/ash Plate
%am&ar 4. Komresor t!e s5ash Pada kompresor jenis ini, gerakan piston diatur oleh s/ash plate pada jarak tertentu dengan 2 atau %3 jumlah silinder. "etika salah satu sisi pada piston melakukan langkah tekan, maka sisi yang lainnya melakukan langkah isap. Pada dasarnya, proses kompresi pada tipe ini sama dengan proses kompresi pada kompresor tipe crank sha&t. Perbedaannya terletak pada adanya tekanan oleh katup isap dan katup tekan. Selain itu, perpindahan gaya pada tipe s/ash plate tidak melalui connecting rod, sehingga getarannya lebih kecil.
6
SISTEM AC
%am&ar 6. Mekan!sme komres! t!e s5ash 0
erdiri dari sejumlah piston dengan interal
70
untuk kompresi %3 silinder dan
0
interal
120
untuk kompresi 2 silinder. "edua sisi ujung piston pada tipe ini ber&ungsi,
yaitu apabila salah satu sisi melakukan kompresi maka sisi lainnya melakukan langkah isap. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. +. "ompresor ipe 4obble Plate
%am&ar 17. Komresor t!e 5o&&le late Sistem kerja kompresor tipe ini sama dengan kompresor tipe s/ash plate. 5amun, dibandingkan dengan kompresor tipe s/ash plate, penggunaan kompresor tipe /obble plate lebih menguntungkan diantaranya adalah kapasitas kompresor dapat diatur secara otomatis sesuai dengan kebutuhan beban pendinginan. Selain itu, pengaturan kapasitas yang berariasi akan mengurangi kejutan yang disebabkan oleh operasi kopling magnetik (magnetic cluth). Cara kerjanya, gerakan putar dari poros kompresor diubah menjadi gerakan bolak0balik oleh pelat penggerak (drie plate) dan /obble plate dengan bantuan guide ball. 6erakan bolak0 balik ini selanjutnya diteruskan ke piston melalui batang penghubung. #erbeda dengan jenis kompresor s/ash plate, kompresor tipe /obble plate hanya menggunakan satu piston untuk dua silinder. -eskipun jenis kompresor di atas mempunyai cara kerja yang berbeda, tetapi pada prinsipnya sama, yaitu menekan re&rigerant dan membentuk kecepatan laju aliran massa re&rigerant sebagai &luida kerja dalam sistem pendinginan. B. -!e Rotar8 Pada rotary action compressor, e&ek kompresi diperoleh dengan menekan gas yang berasal dari ruang chamber menuju ke saluran tekan yang berdiameter kecil untuk menurunkan olume gas. 7
SISTEM AC
%. "ompresor ipe hrough 7ane
%am&ar 11. Komresor t!e through rotar8 ipe through ane ini terdiri atas dua ane yang integral dan saling tegak lurus. Dan bila rotor berputar ane akan bergeser pada arah radial sehinggga ujung0ujung ane selalu bersinggungan dengan permukaan dalam silinder. (lihat bagan gambar mekanisme kompresi berikut).
%am&ar 12. Mekan!sme komres! t!e through o
o
o
o
o
o
6ambar %$ Adalah langkah a/al isap diman re&rigerant masuk melalui lubang isap. 6ambar $ Akhir langkah isap dimana lubang pengisapan telah tertutup. 6ambar +$ A/al langkah kompresi dimana re&rigerant mulai di kompresikan untuk menaikkan tekanan. 6ambar 8$ 9angkah kompresi penuh. 6ambar 1$ 9angkah penyaluran pengosongan re&rigerant dari silinder ke saluran keluar menuju ke condenser melalui katup tekan (discharge ale). 6ambar 2$ 8
SISTEM AC Penyaluran re&rigerant selesai, ruang ane akan melalui dengan a/al langkah isap lagi. Pada akatualnya through ane membentuk empat ruang, bekerja secara bergantian, sehingga proses diatas akan berjalan terus menerus secara berkesinambungan. . ipe Scroll ipe kompresor ini terdiri dari scroll tetap dan scroll putar. :uang pemasukan dan pengeluaran terbentuk di antara scroll putar dan scroll tetap saat scroll putar diputar oleh poros kompresor. "etika lubang pemasukan terbuka, re&rigeran terhisap masuk kemudian diba/a berputar sambil dimampatkan hingga mencapai lubang pengeluaran untuk disalurkan ke kondensor pada kondisi bertekanan tinggi.
%am&ar 1+. Komresor t!e s(roll 2.+. -rou&leshoot!ng 'an Per&a!kan Komresor S!stem A" Mo&!l
#erikut adalah tabel troubleshooting dan cara perbaikan pada kompresor sistem AC mobil$ A. Suara normal anda0tanda ekanan pada penyalur terlalu tinggi
"eadaan Aliran udara oleh kipas radiator kurang idak ada gelembung terlihat di kaca pengintai saat kondenser disiram air
−
Penyebab ali kipas kendor
−
atau putus Sirip kondenser
dan radiator kotor :e&rigerant terlalu banyak
Perbaikan − 6anti atau
−
keraskan #ersihkan
"eluarkan re&rigerant sampai jumlahnya tepat
9
SISTEM AC ekanan di dalam pipa tekanan tinggi terlalu besar. Dan saat kompresor berhenti kgcm (; psi, %<3 kPa)
ekanan pada katup isap terlalu tinggi
ekanan paa katup penyalur terlalu rendah
Udara masuk ke dalam siklus pendinginan.
− #uang −
re&rigerant. 9akukan
pemompaan akum dan isi kembali re&rigerant #eban panas terlalu emperatur udara luar -endinginkan besar terlalu tinggi konensor Disekitar selang =>pansion ale Periksa dan tekanan rendah dan membuka terlalu betulkan. serice ale lebar, ?eat sensiti@ing tube tekanan rendah tidak terpasang terlalu dingin dengan baik atau terjadi kebocoran gas "etika condenser :e&rigerant terlalu "urangi didinginkan banyak. re&rigerant. tekanan di pipa tekanan tinggi terlalu besar tetapi tekanan disaluran hisap kecil. #egitu kompresor 6asket rusak, katup 6anti gasket, dihentikan tekanan tekanan tinggi pecah katup yang pada kedua sisi atau ada kotoran pada pecah. #ersihkan tinggi dan rendah katup. kotoran. sama !utlet e>pansion 6as heat sensiti@ing Perbaiki ganti. ale tidak tube bocor. =>pansion membeku, tekanan ale membeku atau disalurkaan rusak. tekanan rendah menunjukkan akum. Aliran gelembung :e&rigerant kurang ambahkan pada kaca re&rigerant pengintai deras, condenser tidak panas #ila condenser 7ale pada kompresor #ersihkan berhenti tekanan rusak atau ada ganti. pada kedua sisi kotoran. tekanan sama 10
SISTEM AC ekanan pada katu isap terlalu rendah
ekanan pada katup penyalur dan isap tinggi
ekanan pada katup penyalur dan isap rendah
erlihat banyak gelembung pada kaca pengintai dan condenser tidak panas. =>pansion ale tidak membeku, pipa tekanan rendah tidak dingin emperatur pada katup penyalur rendah, udara tidak keluar
:e&rigerant kurang
=>pansion ale membeku
=>pansion ale tersumbat, pengikat heat sensiti@ing tube kendor rusak. :ecei&er dryer tersumbat
Perbedaan temperatur pada recei&er dryer depan dan belakang. (bila berlebihan saringan recei&er pipa belakang membeku). Pendinginan condenser kurang "etika condenser disiram air, gelembung tidak terlihat pada kaca penginntai Disekitar seris ale dingin bila dibandingkan dengan eaporator emperatur inlet e>pansion ale
ambahkan re&rigerant
6as heat sensiti@ing Perbaiki ganti tube bocor. =>pansion ale rusak =aorator membeku
Setel relay stabili@er. !perasikan dengan benar (kecepatan blo/er temperatur control) #ersihkan ganti.
6anti
Sirip kondenser kotor
9akukan pembersihan
:e&rigerant terlalu banyak
"urangi re&rigerant
Saluran tekanan tinggi tersumbat
9akukan seris atau ganti bila perlu.
Saluran tekanan rendah tersumbat
#ersihkan atau ganti 11
SISTEM AC
"ebocoran gas
idak lengket
terlalu dingin bila dibandingkan dengan tempat sekitar recei&erdryer #anyak gelembung pada kaca pengintai 6as berkurang #aut basah kena oli
erlihat ada keretakan dan basah gas berkurang 4iring normal idak tertarik meskipun s/itch posisi on
:e&rigerant kurang
ambahkan re&rigerant
Sha&t seal bocor erjadi kebocoran pada komponen yang terikat dengan baut tersebut erjadi kebocoran pada komponen yang retak
6anti Perbaiki keraskan baut
"umparan terbuka 4iring putus tidak menyambung
6anti Cari dengan ohm meter dan sambungkan kembali Perbaiki
6anti komponen yang retak
Posisi s/itch on rotor bergerak dan menarik bila didorong
Celah rotor dan stator terlalu besar
anda *tanda "ompresor berisik
"eadaan Suara knocking dari compresor
Perbaikan #ongkar, ganti komponen yang rusak
-agnetich clutch berisik
Suara berderit ketika magnetic clutch tidak berkaitan Pipa bergetar
Penyebab #earing aus atau rusak Silinder atau sha&t rusak #earing aus atau rusak
#aut pengikat kendor idak diberi karet -ounting kendor
"encangkan baut #eri karet dan keraskan #eri karet dan keraskan "encangkanlas ganti
#. Suara Abnormal
Suara berisik dari pipa Suara dari kondensor Suara berisik dari bracket
"ondensor bergetar #racket bergetar
#racket kendor atau patah
6anti bearing
12
SISTEM AC Bdler pulley berisik Crank pulley berisik
Suara gemeretak
#earing rusak baut 6anti bearing mounting kendor keraskan Suara bergetar Pemasangan tidak Perbaiki 6anti bearing benar miring #earing rusak Drie belt berisik De&leksi pada belt #elt kendor Stel belt Sobek pada belt #elt rusak 6anti belt 2.,. Mem&ongkar9 Memer&a!k!:Menggant! Kerusakan 'an Memasang Kem&al! Komonen A. Magnet!( "lut(h (S/ash Plate hrough 7ane) Mem&ongkar; %. -elepas Pressure Plate 9epas baut poros (gunakan spesial seris tool dan kunci sock) %) Pasang SS (lihat gambar) ke pressure plate ) 9epaskan pressure plate$
+) -elepas pressure plate untuk tipe through 8) 9epaskan shim
. -elepas :otor %) 9epaskan snap ring (menggunakan tan tutup) ) "eluarkan rotor (gunakan palu plastik)
+. -elepas Stator$ %) 9epas kabel stator dari rumah compressor (tipe s/ash plate) 13
SISTEM AC
) 9epas kabel stator dari rumah compressor (tipe through ane) +) 9epaskan snap ring 8) 9epaskan stator Memasang; 1. Pasang Stator 1* Pasang stator 2* Pasang snap ring
+* sambungkan kabel stator (tipe s/ash plate) ,* sambungkan kabel stator (tipe through ane)
2. Pasang :otor 1* Pasang rotor pada poros compressor 2* 6unakan snap ring baru
+. Pasang Pressure plate 14
SISTEM AC %) Pasang shim ) Pasang baut poros (tipe s/ash plate) +) Pasang baut poros (tipe through ane)
8. Ukur celah magnetic clutch ipe s/ash plate gunakan &eeler gauge ipe through ane %) Pasang dial gauge pada pressure plate ) ?ubungkan kabel magnetic clutch ke batery () +) Periksa antara pressure plate dan rotor kemudian hubungkan terminal negati& batery Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu $ 9angkah melepas compressor dari engine. a) ?idupkan mesin 0 %3 menit dalam keadaan idle dan AC !5E b) -atikan AC, matikan mesin. c) 9epaskan kabel negati& batery. d) 9epaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur s/itch. e) "eluarkan re&rigrant. (hati0hati terhadap cairan gas re&rigerant, sebaiknya pakai alat0alat keselamatan kerja) &) 9epas selang yang menghubungkan comprssor. g) 9epas compressor. B. "omressor Mem&ongkar
%. -elepas Seris ale$ %) 9epas baut seris plate ) 9epas seal ring (ganti) . -engukur !li$ Ukur oli yang ada di dalam kompressor sebagai patokan pengisian oli baru.
15
SISTEM AC
+. -elepas tutup depan %) 9epas baut pengunci tutup depan dengan menggunakan obeng ketok ) 9epas tutup rumahnya gunakan obeng (0) hati0hati jangan sampai melukai seal maupun compressor
8. -elepas plat katup depan %) 9epaskan pin dari tutup depan ) 9epas pelat katup
1. -elepas gasket 2. -elepas seal poros %) 9epas snap ring ) Dengan menggunakan busing (SS) dorong seal poros keluar.
Memasang. 16
SISTEM AC 1. Pemasangan seal 1* Atur seal poros tepat ditengah. 2* Dorong seal dengan busing. +* Pasang snap ring.
. Pemasangan pelat rumah depan %) Pasang pin ( buah) ) 9umasi ! ring dengan oli. +) Pasang katup isap depan melalui pin pada bagian depan silinder. 8) Pasang pelat depan bersama sama dengan katup penyalur melalui pin pada silinder depan. 1) 9umasi gasket dengan oli, dan pasang pada silinder depan.
+. Pemasangan dudukan center. Pasangan dudukan center pada poros (SS). 8. Pemasangan tutup depan.
17
SISTEM AC
1. (jumlah oli harus sama dengan oli yang terbuang saat pembongkaran) 6unakan oli standard. 2. Pemasangan katup serices a) 9umasi dulu dengan oli. b) Pasang katup seris pada compressor dan keraskan bautnya. -omen kekencangan $ 13 kg0cm. F. Pengukuran -omen Putar Poros -omen $ 13 kg0cm
18
SISTEM AC
BAB III PENU-UP +.1. Kes!mulan Sehubungan dengan penulisan makalah ini, kami dapat menyimpulkan bah/a compressor itu adalah salah satu komponen utuma dalam sistem pendinginan (AC cooler). "ompresor ber&ungsi untuk memompakan re&rigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan tempera turnya meningkat. "ompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan pistonane dan gerakan pistonane ini akan menimbulkan tekanan bagi re&rigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. Peran penting kompresor dalam sistem ini menyebabkan komponen ini harus membutuhkan pera/atan yang lebih, untuk kenyamanan dalam kendaraan. +.2. Saran Penulis sadar pada makalah ini masih banyak kekurangan dan penulis memohon kepada pembaca agar memaa&kan segala kekurangan yang ada pada makalah ini. Penulis berharap kepada pembaca agar memberikan saran atau kritik kelengkapan makalah ini selanjutnya.
DA<-AR PUS-AKA
#ahan Pelatihan 5asional !tomoti&, Perbaikan "endaraan :ingan, =lctrical, Pengamanan sirkuit kelistrikan, akarta, 33+. 5e/ step % raining -anual, akarta, oyota Astra -otor https$nori@albinmuslim.&iles./ordpress.com3%3<modul0ac03%%.pd& https$///.scribd.comdoc13+1+%1Fchrismanto03%% 19
SISTEM AC
20