Menjelaskan macam-macam komponen pada gardu indukFull description
PLTU batubaraDeskripsi lengkap
Full description
Full description
elektronikFull description
boilerFull description
Pengertian kamus beberapa istilah morfologi
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ggt
Deskripsi lengkap
Full description
geneticFull description
komponen-komponen pada generator setFull description
KOMPONEN & DAN ISTILAH PADA PLTU Bagian-bagian dari PLTU : 1. Coal Handling System 2. Steam Generatore System (Boiler Steam System) 3. Turbine System 4. Condensate System
Coal Handling System
Gambar . Coal Pile pada Coal Handling.
36
Stacking : stock k pile pile dengan yai yaitu tu pros proses es pena penata taan an batu batuba bara ra di area area stoc
menggunakan stacker .
Conveying: yaitu pengiriman batubara menggunakan ban berjalan (conveyor), sistem penimbangan
weighing system : untuk mengukur dan menghitung tonnase batubara yang dikirim dari stock pile ke plant silo,
Crushing system : yai yaitu tu meng menggi gili ling ng batu batuba bara ra sebe sebelu lum m masu masuk k ke plan plantt silo silo agar agar diperoleh batubara dengan ukuran tertentu dan juga membuang batu dan benda keras lain yang terikut dalam batubara.
Precipitator : Alat Alat untuk untuk menang menangkap kap sisa-s sisa-sisa isa materi materill bahan bahan bakar bakar yang yang tidak tidak terbakar.
Stacking : Stacking adalah proses pemindahan batubara dari kapal ke Coal Pile.
Beberapa istilah dalam Stacking antara lain:
37
Jetty : Jetty meru merupa paka kann derm dermag agaa atau atau tempa tempatt mera merapa patt kapa kapall laut laut
pengangkut batubara di PLTU.
Belt Conveyor : Berbentuk semacam sabuk besar yang terbuat dari karet yang bergerak.
Head Pulley dan Tail Pulley : B erfungsi erfungsi untuk menggerakkan Belt Conveyor ,
Tansioning Pulley : B erfungsi erfungsi sebagai peregang Belt conveyor .
Idler : adalah bantalan berputar yang dilewati oleh Belt Conveyor . 1.
Metal Detector :
Merupakan alat untuk mendeteksi adanya logam-logam didalam batu bara yang tercampur pada proses pengiriman. 2.
Magnetic Separator :
Untuk memisahkan logam-logam yang terkandung dalam batubara pada proses pengiriman. 3.
Belt Scale :
Untuk mengetahui jumlah tonnase berat batubara yang diangkut oleh Belt Conveyor .
38
4.
Dust Supasion :
Berfungsi untuk: -
Air Polution kontroller
-
Menyemprot air pada batubara
-
Menghemat batubara agar tidak menjadi debu -
Menghalangi terjadinya percikan api akibat debu panas
dari
Reclaiming
batubara.
:
adalah proses pengambilan batubara dari Coal Pile dan menyalurkan ke Silo . Beberapa istilah dalam reclaiming antara lain:
Coal Pi Pile : Pada salah satu PLTU di Indonesia ( PLTU PAITON ) terdapat empat daerah Coal Pile , berturut-turut dari utara ke selatan yaitu:
Coa Co al Sil Siloo : Silo merupakan merupakan bunker bunker tempat tempat menampun menampungg batubara batubara di instalas instalasii
yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar di boiler.
39
Steam Generator System (Boiler Steam System)
Gambar : Sistem Boiler Boiler merupakan suatu alat dengan prinsip kerja seperti ketel, yang digunakan sebagai tempat pemanasan air (Feedwater ) menjadi uap kerja (steam ). Di dalam boiler terdapat burner yang yang merup merupaka akann tempa tempatt pemb pembak akar aran an batu batu bara bara seba sebaga gaii baha bahann baka bakarr utam utamaa yang yang digu diguna naka kann sehi sehing ngga ga mamp mampuu meng mengha hasi silk lkan an ener energi gi pana panass beru berupa pa api. api. Api Api has hasil pembak pembakara arann batuba batubara ra terseb tersebut ut diguna digunakan kan untuk untuk memana memanask skan an air yang yang dialirkan dialirkan melalui melalui pipa-pip pipa-pipa, a, pemanasan pemanasan air terjadi terjadi pada pada dinding-d dinding-dindi inding ng pipa. Hal ini dimaksudkan supaya terjadi transfer panas yang sempurna karena bidang sentuhnya lebih luas. Uap yang telah terbentuk kemudian dikumpulkan di dalam suatu tempat yang dinamakan steam drum , kemudian uap akan dipisahkan dari kandungan air dan menjadi uap murni dan mengurangi kandungan benda
40
padat dari uap. Pemisahan uap dan air ini dimaksudkan untuk mencegah korosi pada pipa-pipa dan
Steam drum : Alat untuk memperoleh uap yang benar-benar murni sehingga akan meningkatkan enthalpy . Peningkatan enthalpy ini akan menghasilkan energi yang lebih besar.
Ruang bakar : adal adalah ah area area dima dimana na pros proses es pemb pembak akar aran an terj terjad adi. i. Ruan Ruangg baka bakarr tersebut dibentuk oleh empat waterwalls yang merupakan pipa-pipa air yang dirangkai membentuk dinding melalui proses pengelasan.
Desuperheater : Digun Digunak akan an untuk untuk menjag menjagaa temper temperatu ature re uap super superhea heater ter sesua sesuaii setpoint yaitu 540 degC (1005 degF) dengan cara menyemprotkan air (spray ) dari sistem feedwater bila temperatur uap di dalam superheater melebihi setpoint.
41
Steam Turbine System
Gambar : Turbin
Turb Turbin in adal adalah ah pera perala lata tann yang yang meng mengub ubah ah ener energi gi meka mekani niss yang yang dikandung oleh fluida menjadi energi mekanis putaran.
Sist Sistem em ini ini term termas asuk uk unit unit stas stasiu iunn pusa pusatt yang yang digu diguna naka kann untu untuk k menggerakkan generator listrik pada kecepatan sinkron (3000 rpm). Dan mempunyai kapasitas daya berkisar dari 16 sampai 1500 MW.
Turbin
uap
dapat
dibagi
menjadi
turbin
condensing dan
noncondesing .
Turbin noncondesing : Tekanan sisa turbin sama atau diatas tekanan atmosfer dan sistem dapat bekerja dengan atau tanpa pendingin. Sistem ini memerlukan water make- up yang kontinyu.
42
Turbin condensing : Secara normal membuang uap pada kondenser vakum dan ini meningkatkan efisiensi panas dari siklus. Tidak memerlukan make-up water .
Condensate System : Fungsi utama kondenser pembangkit adalah mengubah uap air yang terpak terpakai ai dalam dalam turbin turbin ke kondis kondisii konden kondensa sasi. si. Kebany Kebanyaka akann konde kondense nserr bekerja di ruang hampa, dimana tekanan lebih kecil dari tekanan atmosfer, keseluruhan tekanan turbin menurun sehingga tenaga hasil turbin yang berg bergun unaa meni mening ngka kat. t. Pros Proses es kond konden ensa sasi si juga juga memu memung ngki kink nkan an pabr pabrik ik mengulang penggunaan air (kondensat) pada sirkulasi air.
Deaeration : Alat yang berfungsi untuk mengurangi jumlah udara dalam uap.
43
BOILER STEAM SYSTEM Komponen-komponen utama Boiler: 1. Steam drum 2. Superheater 3. Reheater 4. Turbin
STEAM DRUM : Steam
drum
merupakan
tempat
feed
water
masuk
dari
ekonomisa ekonomisator tor dan tempat tempat pemisahan pemisahan uap uap jenuh dari air air mendidih. mendidih. Dari steam drum, air yang tersisa disirkul disirkulasik asikan an kembali. kembali. Terkadan Terkadangg dalam dalam steam drum diberi perlakuan kimia dan dari drum itu dilakukan blow-down (hembus-buang) untuk mengurangi mengurangi kandungan zat padat di dalam air. Fungsi yang terpenting dari steam drum adalah memisahkan uap dari pemisahann dengan dengan air air mend mendid idih ih.. Cara Cara yang yang pali paling ng sede sederh rhan anaa adal adalah ah pemisaha gravitasi (gravity separation).
SUPER HEATER : Uap kering yang berasal dari steam drum kemudian akan dialirkan ke superheater untu untuk k
dipa dipana nask skan an
menj menjad adii
fase fase
supe superh rhea eatt
untu untuk k
meningkatkan effisiensi turbine.
Desuperheater: Alat untuk mengontrol temperature akhir dari uap yang akan masuk turbin.
44
REHEATER : Adalah pemanasan uap kembali.
HP DAN LP TURBINE : Turbin tekanan tinggi (HP), Turbin tekanan-sedang tekanan-sedang (IP), dan Turbin tekanan-rendah tekanan-rendah (LP).
Casing : Casing adalah bagian terluar dari turbin. Casing merupakan tempat fixed menempelnya fixed blading .
Single casing : Digunakan pada turbin dengan daya yang kecil.
Double casing : Digunakan pada turbin dengan daya yang besar.
Rotor : Rotor adalah bagian yang berputar pada turbin. Pada rotor terdapat moving blading yang menempel pada sumbu rotor. Saat turbin berhenti dari dari operas operasii maka maka rotor rotor tidak tidak boleh boleh langsu langsung ng berhen berhenti ti karen karenaa dapat dapat menyeb menyebabk abkan an rotor rotor mengal mengalami ami pemben pembengko gkokan kan.. Oleh Oleh karen karenaa itu ketik ketikaa turbin berhenti rotor diputar dengan kecepatan rendah sampai panas yang diakibatkan saat turbin beroperasi hilang.
45
Blading : Turbin memiliki dua jenis bilah ( blading ) yaitu fixed blading dan moving blading.
Fixed blading : Adalah bilah yang menempel pada casing turbin.
Moving blading : Menempel pada rotor turbin sehingga akan ikut berputar sesuai dengan putaran rotor.
Valve Turbin : Berfungsi untuk mengatur mengatur aliran uap uap yang ada ada di turbin.
Main Stop Valve : Main Main Stop top valv alve adalah lah valve lve utam tama yang diguna gunak kan untu ntuk mengalirkan atau menutup aliran uap yang masuk ke turbin.
Control Valve : Control Valve digunakan untuk mengatur laju aliran uap yang masuk ke turbin ketika Main Stop Valve terbuka penuh. Control valve mengatur laju aliran uap yang masuk ke High Pressure Turbine.
46
Reheat Stop Valve dan Intercept valve : Reheat stop valve dan intercept valve digunakan untuk mengatur aliran uap dari reheater ke Low Pressure Turbine.
Emergency Blowdown valve : Emergency Emergency Blowdown Blowdown valve digunaka digunakann untuk untuk membuang membuang uap yang tersisa di HP turbine saat turbin shutdown sehingga dalam turbin tidak ada uap yang tersisa.
Turning Gear : Turning gear digunakan untuk memutar rotor turbin saat turbin shutdown. Hal ini diperlukan karena jika rotor langsung berhenti dengan kondisi panas maka akan terjadi pembengkokan. Oleh karena itulah saat shutdown, rotor diputar dengan putaran rendah selama waktu tertentu kemudian baru boleh dihentikan.
Jenis – Jenis Turbin berdasarkan Silinder : 1. Single Single Cylinder Cylinder Turbine Turbine Turbin dengan Silinder tunggal beroperasi pada suhu dan tekanan yang rendah. Turbin jenis ini hanya mempunyai satu silinder.
2. Multi Cylin Cylinder der Turbin Turbine e Ketika daya yang dibutuhkan semakin besar maka turbin dengan sili silind nder er tung tungga gall tida tidak k lagi lagi mamp mampuu meng mengat atas asin inya ya.. Oleh Oleh kare karena na itul itulah ah kemu kemudi dian an turb turbin in deng dengan an multi multi sili silind nder er.. Turb Turbin in Mult Multis isil ilin inde derr mamp mampuu
47
mengatasi perubahan volume yang terjadi secara lebih efisien. Sebuah turbin multi silinder terdiri dari dua atau lebih silinder.
Turbin Multi silinder dibedakan dua jenis , yaitu : a. Tande Tandem m Compoun Compound d Tandem Compound Multi silinder turbin adalah turbin multi silinder yang menggunakan satu poros untuk keseluruhan silinder
b. Cross Cross Compou Compound nd Cross Compound Multi silinder turbin adalah turbin multi silinder yang menggunakan dua poros untuk keseluruhan silinder