Kompleksitas Supply Chain dalam Sistem Informasi
Pemahaman tentang Kompleksitas Sistem Sebuah sistem dikategorikan sebagai sistem yang kompleks karena memiliki salah satu atau kombinasi dari 2 kompleksitas: detail dan dinamis (2D). Detail.
Komple Ko mpleksit ksitas as deta detail il adal adalah ah ko komple mpleksit ksitas as dari sebu sebuah ah siste sistem m meng menginga ingatt ting tingkat kat ke kedeta detaila ilan n dala dalam m perancan peran canga gan, n, pem pembua buatan tan da dan n pen penge gelol lolaa aan n san sangat gat tin tinggi ggi di lua luarr ke kemam mampu puan an seo seora rang ng in indiv dividu idu bia biasa. sa. Konsep Systems Engineering (Rekayasa!eknik Engineering (Rekayasa!eknik Sistem) secara garis besar membahas teknik untuk rekayasa Sistem berasal dari dunia militer (terutama di "S) yang produk produk#produk #produknya nya sangat kompleks secara komponen karena bersi$at teknologi tinggi (high ( high tech), tech), tingkat keselamatan yang tinggi (high ( high safety concerns) concerns ) dan tingkat adaptasi terhadap kebutuhan kebutuhan yang tinggi ( custom product ). ). %embuatan pesa&at terbang adalah sebuah kompleksitas kompleksitas detail karena merupakan orkestra rumit akibat banyaknya bagian yang harus dirangkai untuk mendapatkan satu produk. Dinamis. Kompleksitas
Dinamis adalah kompleksitas karena banyaknya kemungkinan ke'adian yang bisa ter'adi seiring ber'alannya &aktu. Si$at dinamis memang memiliki hubungan erat dengan dimensi &aktu. ermain catur adalah contoh kompleksitas kompleksitas dinamis ini, karena banyaknya kemungkinan kemungkinan yang bisa ter'adi dalam mengambi mengambill keputusan, dan ketika keputusan telah dilakukan (menggerakkan bi'i catur) terbukalah kemungkinan#kemungkinan baru yang harus dipertimbangkan. Sebuah sistem akan memiliki si$at dinamis ketika ada unsur manusia didalamnya, karena setiap manusia adalah makhluk yang memiliki satu unsur unik: ketidakpastiannya dalam mengambil keputusan. Ditambah pula dengan kenyat ke nyataan aan kal kalaupu aupun n men mengamb gambil il ke keputus putusan an seri sering ng tida tidak k sepe seperti rti yang diduga. itu 'ik 'ika a satu orang man manusia usia,, bagaimana dengan organisasi yang lebih dari satu manusia yang saling berinteraksi. Sistem dengan unsur manusia sering disebut sebagai "S * Human Activity Systems # Sistem "ktivitas +anusia, dan pasti memiliki kompleksitas dinamis.
Tantangan Mengelola Supply Chain Identifikasi Kompleksitas struktur Supply Chain 1. Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun external perusahaan. I n t e r n alp er u s ah aa nc o nt o h:a nt a r ab ag i a nma r k e t i n gd en ga np r o du k s i ,ma r k e t i n gs e r i n gk a l ime mb mb ua tk e s ep ak a t a n d en g anp e l a ng g ant a np ame ng ec e ks e c a r ab ai kk e ma ma mp mp ua np r o du k s i ,p er u b ah anj a du alp r o du k s is e c a r at i b at i b a k a r e na ma r k e t i n g me ny e pa k at ip er u ba ha no r d erd e ng an p el a ng ga n.Di s i s il a i nb ag i a np r o du k s is e r i n gr e s i s t a nt denganper ubahanme mendadak. De ng anek s t e r n almi s a l n y aan t a r as up pl i e ry a ngme me ng i n gi n k anpe me me s an anpr o du k ny aj a uh j a uhha r is e be l u m wa k t u p en g i r i ma nd ans e d ap atmu n gk i np e s an ant i d a kb er u ba h.Su pp l i e rj u g a me n gi n gi n k a np en g i r i ma ns e g er as e t e l a h pr oduk s i n y as el es ai . Di s i s il a i np er u s ah aa n me ng he nd ak ifl e k s i b i l i t a sy a ngt i n gg id en ga n me ng ub ahj u ml ml a h,s p es i fi k a s ima up unj a du al p en g i r i ma nb ah anba k uy a n gd i p es a n .Pe r u s a ha anj u g ame ng i n gi n k a ns u p pl i e rme ng g un ak a nJ I Ty a i t ume ng i r i mk a n p r o du kd al a m wa kt uy a ngt e pa td a nk u an t i t a sn y ak e ci l k e ci l . Ko mp mp l e k s i t a sy a n gl a i na da l a hda l a mp emb a y a r a n,b u da y ad anba h as a . 2.Ke t i d ak pas t i an
k e t i d ak p as t i a n me ni mb ul k a nk e t i d ak p er c a y a and i r it e r h ad apr e nc a nay a ngd i b ua t .Se ba ga ia k i b at n y a ,p er u s ah aa n s e r i n gme nc i p t a k anp en ga ma ma nd is e pa nj a ngs u pp l ych ai n .Pe ng ama ni n ib i s ab er u pas a f e t ys t o c k ,s a f e t yt i me ,a t a u k ap as i t a sp r o d uk s ima up unt r a ns por t a si . Su mb mb erk e t i d ak pas t i a ny a i t u:
1.k e t i d ak pas t i anpe mbe l i , 2.k et i dak pas t i andar i s uppl i ery ai t ut er k ai tdenganpengi r i man,har ga,k ual i t asmaupunkuant i t as , 3 .k e t i d ak pas t i a ni n t e r n a ly a ngb i s ad i s eb ab ka nk e r u sa ka nme si n ,k i n er j ame si ny a ngt i d aks emp ur n a,t e na gak e r j a s e r t awa k t uma up unk u al i t a spr o du k s i
E-business
Sistem bisnis elektronik, atau yang biasanya disebut sebagai “eBusiness” atau “e-bisnis”, dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung sebuah kegiatan bisnis. Commerce merupakan pertukaran produk dan asa antar perusahaan, kelompok dan indi!idu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan TIK untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan indi!idu, kelompok dan usaha lainnya ("eynon-#a!ies $%%&). E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti peran'angan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan ser!is melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. ( http://id.wikipedia.org/wiki/E-business ). e-Business dapat dilakukan dengan menggunakan eb, internet, intranet, ekstranet, dan bantuan perangkat seperti e-mail, telepon, sms, fa atau beberapa kombinasi dari hal tersebut.
*ambar +. Skema e-Business
2.3 Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan Sealan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manaemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yang terkait dengan manaemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi manaemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. plikasi bisnis tersebut telah menadi tren manaemen saat ini dan tidak saa dimanfaatkan oleh bisnis telekomunikasi melainkan uga oleh seluruh pelaku bisnis di dunia (hmadayadi, $%%). plikasi-aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengan sasaran yang berbeda pula. plikasi sebagaimana dimaksud adalah /.
a.
Enterprise Resource Planning
Enterprise Resources Planning (012) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manaemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya 3anusia, dan 4ogistik. Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back oice bagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. dapun definsi 012 adalah “ suatu solusi terpadu !ang melibatkan pengelolaan sumberda!a organisasi baik manusia" uang" material dan mana#emen dengan memanaatkan basis data !ang terintegrasi sehingga han!a dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan ungsi lain didalam modul sistem inormasi ”. 012 telah se'ara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan ditaarkan oleh !endor sistem informasi, hampir 5%6 perusahaan yang tergabung dalam fortune +%% memanfaatkan 012 sebagai tulang punggung sistem informasi mereka. /.
b.
Supply Chain Management
$uppl! Chain %anagement (S73) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manaemen dalam hal pengadaan barang dan asa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk menaga tingkat kesediaan produk dan asa yang dibutuhkan oleh perusahaan se'ara optimal. S73 memiliki keterkaitan se'ara langsung dengan 012 terutama dari sisi 4ogistik 2erusahaan, pembelian dan hutang serta manaemen mitra. dapun definsi S73 adalah “suatu solusi terpadu !ang melibatkan pengelolaan sumberda!a organisasi atas kebutuhan barang dan #asa dan #uga meliputi mana#emen para mitra dengan memanaatkan basis data !ang terintegrasi dan bertu#uan untuk men#amin terpenuhin!a tingkat kebutuhan material suatu organisasi ”. 3anaemen 1antai Suplai ($uppl! Chain %anagement/ S73) adalah sebuah proses payung di mana produk di'iptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah suppl! chain(rantai suplai) meruuk
kepada aringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, $%%/)
*ambar 8. Skema $uppl! Chain %anagement $umber :http://www.a&tin.com/solutions/images/suppl!'chain'diagram.#pg
3enurut Turban, 1ainer, 2orter ($%%&), terdapat 9 ma'am komponen rantai suplai, yaitu
•
1antai Suplai :ulu (pstream $uppl! Chain) "agian upstream (hulu) suppl! chain meliputi akti!itas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler , atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier ). :ubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua alan dari asal material ('ontohnya biih tambang, pertumbuhan tanaman). #i dalam upstream suppl! chain, akti!itas yang utama adalah pengadaan.
•
3anaemen Internal Suplai 1antai ( nternal $uppl! Chain %anagement ) "agian dari internal suppl! chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. :al ini meluas dari aktu masukan masuk ke dalam organisasi. #i dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manaemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.
•
1antai Suplai :ilir (*ownstream $uppl! Chain) *ownstream (arah muara) supply 'hain meliputi semua akti!itas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. #i dalam donstream supply 'hain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan ater-sales-ser+ice.
/.
c.
Customer Relationship Management
Customer Relationship %anagement (713) merupakan aplikasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi kepada manaemen dalam hal hubungan kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat se'ara langsung dengan 012 terutama dari sisi penualan, serta piutang. 713 lebih berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan se'ara 'epat dan tepat. dapun definsi 713 adalah “suatu solusi terpadu !ang melibatkan pengelolaan sumberda!a organisasi meliputi mana#emen para pelanggan dengan memanaatkan basis data !ang terintegrasi dan bertu#uan untuk men#amin terpenuhin!a tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan #asa serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan”. #alam pemasaran, sistem 713 membantu perusahaan mengidentifikasi dan menargetkan klien potensial serta memberikan tempat pertama bagi tim penualan. dapun tahapan ; tahapan 713 adalah sebagai berikut 1. Acquire (mendapatkan pelanggan baru) Tahap ini berorientasikan pasar dengan tuuan meraih pelanggan baru melalui kemudahan pengaksesan informasi dan pelayanan yang menarik. 2. Retain (mempertahankan pelanggan) Tahap ini berusaha mempertahankan shareholder yang dimiliki (pelanggan) dengan men'iptakan !alue perusahaan di mata pelanggan dan berusaha meraih loyalitasnya 3. Etend (memperluas pelanggan) Tahap ini memanfaatkan ino!asi teknologi informasi untuk dapat memperluas pelanggan
*ambar 5. Tahapan 713
/.
d.
Enterprise Application Integration
2ada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan ditemui masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada, dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana sistem tersebut dipertahankan. 2ermasalahan lain menyangkut integrasi sistem informasi adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi pemilihan aplikasi yang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing !endor. Sebagai 'ontoh diantaranya adalah S2 untuk 012, Siebel untuk 713 dan "aan untuk S73. "iasanya solusi yang dipilih adalah menggunakan interacing dengan menggunakan 2I, tetapi hal ini tidak dapat diandalkan terutama untuk permasalahan sistem yang sangat kompleks.
*ambar . Kerangka hubungan diantara aplikasi bisnis 3enurut hmadayadi ($%%), tuuan utama yang ingin di'apai melalui pemanfaatan teknologi dan sistem informasi diantaranya adalah
/.
2eningkatan kualitas produk dan layanan=
$.
3emper'epat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan=
9.
3eningkatkan efisiensi=
&.
3eningkatkan produktifitas dan kualitas S#3. 4ebih lanut lagi, hmadayadi ($%%) menelaskan baha dalam arti sebenarnya sasaran yang ingin di'apai melalui implementasi teknologi dan sistem informasi adalah guna menaab tantangan yang dihadapi oleh perusahaan terutama dalam rangka menghadapi era pasar bebas yaitu
/.
Kepuasan konsumen=
$.
ood Corporate o+ernance=
9.
2eningkatan "isnis=
&.
>ptimalisasi 2roses "isnis=
+.
Kemitraan=
8.
S#3 *una men'apai sasaran yang ingin dituu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang memenuhi kriteria-kriteria sebagaimana dielaskan sebagai berikut (hmadayadi, $%%)
/.
.
Reliabilit!" ,+ailabilit!0
$.
1.
2ransparanc!" ,ccurac!0
9.
3.
$calabilit!
&.
4.
5ptimalisasi
+.
6.
Reusabilit!
8.
7.
8le&ibilit!" nteroperabilit!
5.
9.
ntegrasi
.
.
8ield Pro+en
?.
;.
Best Practise
/%.
<. =nowledge Enhancement
//.
. Competenc! %atch Seluruh kriteria sebagaimana dielaskan diatas akan menadi tolok ukur penilaian apakah suatu aplikasi dapat memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan oleh pihak manaemen perusahaan (hmadayadi, $%%).